Kasus: Kemacetan

  • 26 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Rabu 6 November 2024, Cek Selengkapnya! – Page 3

    26 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Rabu 6 November 2024, Cek Selengkapnya! – Page 3

    Bagi pengendara yang harus beraktivitas di Jakarta pada hari ini, berikut beberapa tips untuk membantu Anda menavigasi aturan ganjil genap dengan lebih baik:

    1. Periksa Pelat Nomor Kendaraan:

    Pastikan pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal hari ini. Jika tidak, pertimbangkan alternatif transportasi.

    2. Gunakan Transportasi Umum:

    Memanfaatkan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL bisa menjadi pilihan yang lebih efisien dan ekonomis.

    3. Manfaatkan Aplikasi Navigasi:

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda menemukan rute alternatif yang tidak terpengaruh oleh kebijakan ganjil genap.

    4. Pertimbangkan Carpooling:

    Berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan menghemat biaya bahan bakar.

    5. Rencanakan Perjalanan Lebih Awal:

    Memulai perjalanan lebih awal atau setelah jam sibuk dapat membantu menghindari kemacetan dan stres di jalan.

    6. Tetap Patuhi Aturan Lalu Lintas:

    Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk dari petugas di lapangan untuk memastikan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.

    Dengan memahami dan mematuhi kebijakan ganjil genap, Anda tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi pada upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertib di Jakarta. 

  • 10
                    
                        Jalan Dharmawangsa Raya Tergenang 30 Sentimeter, Lalu Lintas Macet
                        Megapolitan

    10 Jalan Dharmawangsa Raya Tergenang 30 Sentimeter, Lalu Lintas Macet Megapolitan

    Jalan Dharmawangsa Raya Tergenang 30 Sentimeter, Lalu Lintas Macet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Genangan setinggi kira-kira 30 sentimeter melanda Jalan Dharmawangsa Raya hingga Taman Gajah, Selasa (5/11/2024), menyebabkan penutupan akses menuju Polres Jakarta Selatan.
    Jalan Brawijaya IC juga turut terendam
    banjir
    setinggi sekitar 25 sentimeter, memaksa kendaraan yang sudah berada di jalan tersebut untuk berhenti dan tidak bisa berbalik arah menuju Jalan Wijaya II.
    Sebanyak 20 kendaraan dilaporkan terhenti akibat ketinggian muka air.
    “Banjirnya selutut.
    Ngeri
    kalau lewat,” ujar seorang pegawai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kepada seorang pengendara mobil yang menunggu selama sekitar lima menit di Jalan Brawijaya.
    Beberapa sepeda motor masih dapat menyelip di antara mobil untuk berbalik arah menuju Jalan Wijaya II. Namun, beberapa kendaraan lain nekat menerobos banjir dan melintasi Taman Gajah menuju Jalan Dharmawangsa VI.
    Petugas PPSU yang membantu polisi mengatur lalu lintas menyebut banjir mulai terjadi sekitar 30 menit sebelum laporan tersebut.
    Akibat penutupan jalan, penumpukan kendaraan terlihat di persimpangan Jalan Brawijaya dan Jalan Dharmawangsa, memicu kemacetan.
    Sejak hujan turun sekitar pukul 16.18 WIB, hingga kini genangan air belum surut. Sedangkan pengendara tetap menunggu dengan sabar, berharap banjir mereda.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gapensi: Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari Itu Mustahil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Gapensi: Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari Itu Mustahil Megapolitan 5 November 2024

    Gapensi: Bangun “Overpass” dan “Underpass” dalam 7 Hari Itu Mustahil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai, untuk saat ini, tidak mungkin membangun
    overpass
    atau
    flyover
    dalam waktu tujuh hari.
    “Tapi kalau dikatakan membangun hanya tujuh hari itu mustahil, mobilisasi alat-alat itu tujuh hari baru selesai,” ujar Ketua Gapensi Andi Rukman saat dihubungi
    Kompas.com,
    Senin (4/11/2024).
    Diketahui, ide membangun
    overpass
    dan
    flyover
    dalam waktu tujuh hari disampaikan calon gubernur Jakarta nomor urut dua,
    Dharma Pongrekun
    .
    Andi menyampaikan, jika mencontoh China dengan teknologinya, sangat memungkinkan untuk membangun
    overpass
    atau underpass dalam waktu singkat.
    Namun, di Indonesia, belum ada teknologi yang bisa diterapkan untuk membangun dalam waktu singkat.
    “Belum ada. Insinyur kita orang hebat-hebat, cuma untuk teknologi ini rasa-rasanya kita belum menemukan
    overpass
    atau
    underpass
    yang mempergunakan rangka baja atau baja tulangan yang bisa
    knockdown,”
    kata dia.
    Kendati demikian, Andi menghormati ide yang dikemukakan Dharma. Menurut dia, harus ada penelitian lanjutan jika ingin menerapkan hal tersebut.
    “Tapi kan butuh studi, studikan dulu seperti apa, kalau itu memang layak dan cocok di kita, ya kenapa tidak,” ucap dia.
    Andi menusulkan pemerintah mengirimkan ahli dari Indonesia ke negara yang memiliki teknologi untuk membangun dalam waktu singkat.
    “Yang ada mungkin kita mengirim tenaga-tenaganya untuk melihat cara-cara kerja, menyerap ilmunya,” sambung dia.
    Diberitakan sebelumnya, Dharma menjanjikan membangun
    overpass
    dan
    underpass
    hanya dalam tujuh hari jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologinya, nanti saya akan buka teknologinya. Jadi ini semacam knock down. Jadi, siapkan dulu di luar. Lalu, nanti pelaksanaannya tujuh hari tinggal pasang di-tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma menyebut, jika
    overpass
    dan
    underpass
    dibangun dalam tujuh hari saja, penumpukan kendaraan yang mungkin muncul akibat proyek pembangunan tidak akan berlangsung lama.
    Dia pun meyakini,
    overpass
    dan
    underpass
    mampu menekan angka kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat adanya lampu merah, tetapi dibikin dia mengalir seperti air. Jadi jangan sampai yang menyilang ini dia mau motong ke kanan, dia harus tunggu lampu merah di sini,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama Megapolitan 5 November 2024

    DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (
    DJKA
    ) mengajak masyarakat untuk menjadikan
    kereta api
    sebagai
    moda transportasi
    utama.
    Dalam acara bertema “Budaya Baru, Transportasi Maju”, yang gelar di Sudirman, Minggu (3/11/2024) lalu, DJKA memberikan pemahaman mengenai kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia yang kini semakin terintegrasi dengan moda transportasi lain dan lebih ramah lingkungan.
    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menegaskan peran DJKA dalam mendorong kemajuan moda transportasi ini.
    “Kami bekerja keras memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah, mendapatkan akses yang memadai terhadap transportasi yang aman dan nyaman,” ujar Risal dalam siaran pers, Selasa (5/11/2024).
    Risal menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir, DJKA telah melakukan penambahan dan peremajaan jalur kereta api serta peningkatan fasilitas stasiun, khususnya di wilayah Jabodetabek.
    Wilayah ini kini dilayani oleh berbagai moda transportasi kereta seperti
    KRL
    Jabodetabek,
    LRT
    Jabodetabek, LRT Jakarta, serta
    MRT
    Jakarta yang tengah dalam pembangunan Fase 2A jalur Thamrin-Kota dan Fase 2B menuju Ancol.
    “Dengan pengembangan ini, kami berharap budaya mobilitas masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum,” kata Risal.
    Ia menambahkan, penggunaan transportasi umum berdampak positif bagi masyarakat, seperti mengurangi kemacetan dan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan pribadi.
    “Inilah budaya baru yang ingin kami bangun bersama masyarakat,” lanjutnya.
    Selain wilayah Jabodetabek, Risal menyebut layanan kereta api telah diperluas hingga Surabaya dan Bandung, dengan rencana pembangunan Autonomous Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
    “Saat ini, Indonesia telah mengoperasikan kereta otomatis dari GoA 1 hingga GoA 4, serta kereta cepat Jakarta-Bandung yang mencapai kecepatan 350 km/jam.”
    “Transportasi perkotaan juga terus diperluas, termasuk pembangunan jalur di kawasan aglomerasi seperti Surabaya dan Bandung,” ujar Risal.
    Risal menegaskan bahwa upaya DJKA akan terus dilanjutkan untuk menyediakan transportasi umum yang nyaman dan praktis bagi masyarakat.
    “Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjadikan kereta api sebagai pilihan transportasi utama bagi masyarakat Indonesia yang praktis, nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPRD DKI minta LRT Jakarta matangkan rancangan sarana untuk difabel

    DPRD DKI minta LRT Jakarta matangkan rancangan sarana untuk difabel

    Jakarta (ANTARA) – Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PT LRT Jakarta mematangkan rancangan sarana dan prasarana untuk memudahkan para penyandang disabilitas (difabel) dalam memanfaatkan transportasi tersebut.

    “Tentunya di sana harus ada jalur khusus buat difabel,” ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Sarana dan prasarana ramah disabilitas ini termasuk membuat sudut kemiringan untuk berjalan, lift, penunjuk arah dan akses kursi roda.

    Nova saat itu meninjau pembangunan jalur Fase 1B Velodrome-Manggarai. Dia berharap, setelah pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai rampung, sambung dia, dapat diperpanjang ke Dukuh Atas.

    “Saya menginginkan jangan sampai di Manggarai saja, tapi sampai di Dukuh Atas,” tutur Nova.

    Nantinya, kata dia, Stasiun Dukuh Atas memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Terdiri dari lima jenis moda transportasi publik, yaitu MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, commuterline dan LRT Jabodebek.

    Dengan demikian, masyarakat bisa berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pada akhirnya, transportasi yang aman dan nyaman akan mengurangi kemacetan, sekaligus mengurangi polusi udara.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyambut baik usulan dari Komisi B terkait sarana prasarana bagi penyandang disabilitas.

    Dia mengatakan, pihaknya akan mengundang para penyandang disabilitas dalam tahap uji coba LRT, ketika fase 1B Velodrome-Manggarai rampung. “Kami akan mengundang mereka semua komunitas difabel untuk mencoba fasilitas,” katanya.

    Selain itu, akan ada beberapa petugas yang dibekali kemampuan tambahan berupa bahasa isyarat. “Sebab kemampuan tersebut sangat diperlukan pengguna LRT dari kelompok tuna rungu,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gudang BBM Ilegal di Bandar Lampung Terbakar, Warga Sempat Panik Berhamburan

    Gudang BBM Ilegal di Bandar Lampung Terbakar, Warga Sempat Panik Berhamburan

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Kebakaran hebat melanda gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Senin siang (4/11/2024). Si jago merah itu membakar seluruh bangunan yang dijadikan sebagai tempat penampungan diduga BBM ilegal.

    Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, puluhan petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kobaran api yang cukup besar. Belum diketahui penyebab kebakaran terjadi.

    Puluhan warga setempat tampak panik berhambuaran keluar rumah karena melihat asap tebal membumbung tinggi serta api yang berkobar begitu besar. Akibat kebaran itu pula, Jalan Umbul Kunci yang terletak di depan gudang terjadi kemacetan sekitar 2 kilometer.

    Lihan (26), warga setempat menerangkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Ia mengetahui kebakaran terjadi di kelurahan setempat setelah mendengar teriakan warga yang meminta tolong lantaran telah terjadi kebakaran.

    “Iya benar ada kebakaran di Kelurahan Keteguhan, itu gudang BBM yang terbakar sekitar pukul 14.05 WIB. Saya tahu dari tetangga, ada suara ramai-ramai minta tolong ada kebakaran gitu,” kata Lihan. Ia mengaku, tak mengetahui penyebab kebakaran tersebut terjadi.

    “Belum tahu kenapa penyebabnya. Enggak lama dari kejadian, mobil pemadam sudah mulai berdatangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kabid Pemadam Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengonfirmasi peristiwa kebakaran tersebut.

    Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian.

    “Iya benar, ada kebakaran di Kelurahan Keteguhan, hingga saat ini pukul 15.42 WIB, saya bersama tim, di lapangan masih berupaya melakukan pemadaman, nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” tutupnya.

  • Momen Heroik Petugas PPSU yang Tak Takut Menghadapi Pelanggar Lalin di Jaktim
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 November 2024

    Momen Heroik Petugas PPSU yang Tak Takut Menghadapi Pelanggar Lalin di Jaktim Megapolitan 4 November 2024

    Momen Heroik Petugas PPSU yang Tak Takut Menghadapi Pelanggar Lalin di Jaktim
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di tengah kemacetan Jakarta yang tak berujung, keberanian seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Arief Fadhillah, menarik perhatian publik.
    Momen teriakan dari pria berusia 54 tahun saat menegur pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar beredar di media sosial. Salah satunya melalui akun TikTok @jarangriding.
    Kejadian ini berlangsung di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024), di mana Arief berjuang melawan pengendara yang nekat menggunakan trotoar sebagai jalur alternatif.
    Dalam video yang beredar itu, Arief yang menggenggam sapu lidi dan mengenakan seragam oranye menegur para pengendara motor yang melintasi trotoar.
    “Turun! Turun!” teriak Arief menegur para pelanggar lalu lintas.
    Pengendara motor yang bandel ini sering kali memaksa Arief untuk minggir, mengganggu pekerjaannya dan menciptakan ketidaknyamanan di trotoar yang seharusnya menjadi milik pejalan kaki.
    “Saya jadi harus minggir-minggir karena ada motor lewat. Makanya saya marah,” kata Arief saat ditemui
    Kompas.com
    di kantor Kelurahan Malaka Sari, Minggu (3/11/2024).
    Arief mengungkapkan bahwa insiden tersebut bukanlah yang pertama, tetapi sudah kesekian kali. “Setiap kali saya menyapu, selalu ada saja motor yang naik ke trotoar.”
    Bahkan, sehari sebelum kejadian ini, sampah yang sudah Arief kumpulkan terjatuh lagi karena tersangkut pijakan motor.
    “Ada kali, lima meter ketarik sama motornya. Motor Vario, saya ingat. Saya harus bersihkan lagi sampahnya,” tambah Arief.
    Kisah keberanian Arief bukan hanya soal peristiwa seorang anggota PPSU menghardik pelanggar lalu lintas, tetapi juga mencerminkan tantangan yang dihadapi kota besar seperti Jakarta.
    Di tengah kesibukan dan tekanan lalu lintas, penting bagi masyarakat untuk menciptakan budaya saling menghormati antara pengguna jalan.
    Melalui keberanian Arief, ini bisa menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di ruang publik.
    Masalah ini tidak hanya terletak pada kurangnya pengawasan, tetapi lebih kepada kesadaran pengendara itu sendiri.
    Arief pun memiliki harapan, trotoar di Jakarta dapat dibuat lebih tinggi untuk mencegah pengendara motor melintasinya.
    “Masalahnya adalah sumber daya manusia yang tidak disiplin. Bahkan saat ada petugas, mereka tetap saja nekat,” kata Arief dengan penuh harapan.
    (Reporter: I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Fitria Chusna Farisa)
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tembok Penyangga Tol Serpong-Cinere Ambruk, Begini Kondisi Terbarunya

    Tembok Penyangga Tol Serpong-Cinere Ambruk, Begini Kondisi Terbarunya

    Jakarta

    Tembok penyangga sisi Tol Serpong-Cinere di KM 35+200 Jalur A ambruk pada Sabtu (2/11). Tembok sepanjang 25 meter itu ambruk imbas kondisi longsor akibat hujan deras pada kala itu.

    Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), Mirza Nurul Handayani mengatakan, pihaknya selaku pengelola ruas tol terus melakukan upaya penanganan dampak dari Dinding Penahan Tanah (DPT) yang mengalami longsor, salah satunya membongkar tembok.

    “Penanganan dilanjutkan dengan pembongkaran sisa DPT yang longsor sepanjang 25 meter dan DPT yang sudah dalam posisi miring sepanjang 12,5 meter baik di sisi kiri dan kanan DPT,” kata Mirza dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

    Untuk mengamankan pengguna jalan, sejak Sabtu malam telah dilakukan Pemasangan Moveable Concrete Barrier (MCB) sebagai pembatas dan proteksi area kejadian dari pengguna jalan. Pihaknya juga melakukan pengaturan agar lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tetap dapat berjalan.

    Setelah selesai proses pembongkaran, Mirza mengatakan, akan dilanjutkan dengan perkuatan lereng dengan menggunakan Cerucuk Bambu dan pemasangan shoring untuk perkuatan pada DPT yang masih berdiri dan tidak terdampak.

    Lebih lanjut Mirza mengatakan, untuk penanganan permanen akan dilakukan setelah hasil evaluasi dan kajian teknis selesai dilakukan. “PT CSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses penanganan berlangsung,” ujarnya.

    Pengguna jalan yang melintas diimbau agar berhati-hati dan mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan. Antisipasi arah perjalanan untuk menghindari kepadatan.

    Lihat Video: Resmikan Tol Serpong-Balaraja Seksi I, Jokowi: Kurangi Kemacetan di Jakarta

    (shc/ara)

  • Menteri Ara: Tarif Sewa Rusun Murah Sesuai Arahan Presiden Prabowo

    Menteri Ara: Tarif Sewa Rusun Murah Sesuai Arahan Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan kebijakan tarif sewa rumah susun (rusun) murah untuk rakyat sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri yang akrab disapa Ara itu memberikan dukungan dan apresiasi kepada Pemprov Jakarta atas keberhasilan menurunkan tarif sewa Rusun Pasar Rumput menjadi lebih terjangkau.

    “Saya berpikir, penurunan tarif sewa rusun ini adalah kebijakan yang pro rakyat sesuai arahan Presiden Bapak Prabowo Subianto bahwa kebijakan-kebijakan harus mengutamakan wong cilik. Pj gubernur Jakarta dan jajarannya sudah melaksanakan hal tersebut dengan sangat baik,” ujar Ara di Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Dengan adanya penurunan tarif sewa Rusun Pasar Rumput dari sebelumnya Rp 3,5 juta per unit menjadi Rp 1,1 juta hingga Rp 2,2 juta, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk tinggal di hunian vertikal yang terletak di kawasan Manggarai tersebut.

    Dia juga berharap, dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menghuni Rusun Pasar Rumput, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, terutama mengingat lokasi rusun yang sangat strategis, berada di tengah kota, serta dekat dengan moda transportasi dan pasar.

    “Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh baik. Tarif sewa yang sebelumnya Rp 3,5 juta dapat diturunkan menjadi Rp 1,1 juta dan yang paling mahal Rp 2,25 juta,” kata Ara.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Perumda Pasar Jaya, unit hunian di Rusun Pasar Rumput terdiri dari dua tipe, yakni tipe hook dan tipe standar. Sejumlah fasilitas juga tersedia, antara lain pasar tradisional, klinik kesehatan, balai warga, taman warga, PAUD, ATM center, minimarket, kantor kas bank, serta tempat ibadah.

    Ara juga mengingatkan Pemprov Jakarta dan DPRD Provinsi Jakarta untuk terus mengawal proses penghunian hingga selesai.

    “Kami ingatkan agar teman-teman pemprov dan DPRD bekerja secara maksimal dan mengawal proses penghunian sampai selesai. Jadikan Rusun Pasar Rumput sebagai percontohan,” katanya.

    Ara menargetkan penghuni Rusun Pasar Rumput berasal dari masyarakat sekitar yang bekerja dan berusaha di kawasan tersebut, termasuk ASN, TNI, Polri, guru, buruh, dan milenial yang beraktivitas di kota, sehingga mampu mengurangi kemacetan lalu lintas.

    “Tujuan lainnya adalah untuk membangun ekosistem yang baik. Saya juga minta agar ini bisa bersifat heterogen dan mewujudkan ekosistem mini Indonesia di sini dengan berbagai latar belakang dan kerjasama yang produktif,” ujarnya.

  • Kenapa Mobil di Indonesia Pakai Setir Kanan? Ternyata Ini Sejarahnya

    Kenapa Mobil di Indonesia Pakai Setir Kanan? Ternyata Ini Sejarahnya

    Jakarta

    Indonesia termasuk negara yang menggunakan sistem setir mobil kanan dan mengemudi di jalur kiri. Di dunia, hanya sekitar 35 persen negara yang menggunakan sistem ini, termasuk Inggris, Jepang, dan kebanyakan negara Asia Tenggara.

    Sementara mayoritas negara di dunia, termasuk hampir seluruh Eropa menggunakan sistem setir kiri dan mengemudi di jalur kanan. Ternyata ada sejarah mengenai hal ini.

    Simak penjelasan mengenai sejarah mengapa mobil di Indonesia pakai setir kanan dan mengemudi di jalur kiri, lengkap dengan daftar negara yang menggunakan aturan serupa.

    Sejarah Mobil di Indonesia Pakai Setir Kanan

    Sejarah penggunaan setir mobil kanan dan mengemudi di jalur kiri berkaitan dengan sejarah dunia di masa lampau. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak.

    Berikut ini sejarah yang akan menjelaskan alasan kenapa menganut sistem setir mobil kanan dan mengemudi di jalur kiri.

    1. Mengikuti Aturan Negara yang Menjajah

    Sudah menjadi hal umum jika negara yang dijajah harus mengikuti aturan yang dibuat negara penjajah. Seperti halnya sistem setir di kanan dan jalur kiri adalah warisan dari bangsa kolonial yang pernah datang ke Indonesia, terutama Inggris.

    2. Tangan Kanan Ksatria Berkuda Memegang Pedang

    Dikutip dari Historic UK, aturan ini berkaitan dengan kebiasaan ksatria berkuda yang memegang pedang dengan tangan kanan karena kebanyakan tidak kidal. Ketika berada di jalan dan menemui bahaya dari arah sebaliknya, maka mereka akan lebih mudah menggunakan pedangnya.

    Aturan lalu lintas ini bahkan diresmikan pada 1300 M ketika Paus Bonifasius VIII mengatur agar semua peziarah yang datang ke Roma harus berada di jalur kiri.

    3. Napoleon Mengubah Aturan

    Dilansir dari National Motor Museum, Prancis awalnya juga menganut sistem jalur kiri. Para bangsawan yang melintas dengan keretanya di jalur kiri, sering memaksa orang miskin berada di sisi kanan. Namun Revolusi Prancis pada 1789 dan adanya deklarasi hak asasi manusia pada 1791, mengubah semuanya.

    Banyak bangsawan yang kemudian berada di jalur kanan agar tidak menarik perhatian. Berada di jalur kanan juga sebagai perlawanan kepada dekrit Paus sebelumnya.

    Di bawah Napoleon Bonaparte, Prancis berhasil menaklukkan berbagai negara dan memperluas aturan berada di jalur kanan untuk menghindari kemacetan selama manuver militer.

    Aturan ini lama-kelamaan juga diterapkan di berbagai negara, termasuk Belanda yang baru mengubah aturan pada 1795. Sementara Inggris masih tetap menggunakan aturan lamanya.

    4. Indonesia Tetap Pakai Jalur Kiri dan Setir Kanan

    Indonesia tidak ikut berpindah ke jalur kanan, meski lama dijajah Belanda. Berdasarkan World Population Review, Indonesia masih mengikuti kebiasaan Inggris karena jalan raya di Indonesia dibuat oleh Inggris.

    Hal tersebut juga sejalan dengan Jepang, meski hanya menduduki Indonesia 3,5 tahun. Sementara rel kereta api dibangun oleh Belanda, sehingga kebanyakan kereta menggunakan sisi kanan ketika berada di jalur ganda.

    Daftar Negara yang Pakai Setir Mobil di Kanan

    Berdasarkan situs World Standards, ada sekitar 81 negara yang menggunakan setir mobil kanan dan berada di jalur kiri. Selain negara-negara ini, menggunakan jalur kanan dan setir mobil kiri.

    Berikut daftar negara yang dimaksud termasuk Indonesia:

    Afrika SelatanAnguillaAntigua dan BarbudaAustraliaBahamaBangladeshBarbadosBermudaBhutanBotswanaBritania Raya (Inggris)BruneiDominikaEswatiniFijiGrenadaGuernseyGuyanaHong KongIndiaIndonesiaInggrisIrlandia (Eire)Irlandia UtaraJamaikaJepangJerseyKenyaKepulauan CaymanKepulauan Channel (Guernsey & Jersey)Kepulauan Cocos (Keeling)Kepulauan CookKepulauan FalklandKepulauan PitcairnKepulauan SolomonKepulauan Turks dan CaicosKepulauan Virgin (Amerika Serikat)Kepulauan Virgin (Inggris)KiribatiLesothoMakauMaladewaMalawiMalaysiaMaltaMauritiusMontserratMozambikNamibiaNauruNepalNiuePakistanPapua NuginiPulau ManPulau NatalPulau NorfolkSaint HelenaSaint Kitts dan Nevis (secara resmi Federasi Saint Christopher dan Nevis)Saint LuciaSaint Vincent dan GrenadinesSamoaSelandia BaruSeychellesSingapuraSiprusSiprus Utara (tidak diakui, negara yang dideklarasikan sendiri)SkotlandiaSri LankaSuriname (Suriname)TanzaniaThailandTimor Leste (Timor-Leste)TokelauTongaTrinidad dan TobagoTuvaluUgandaWalesZambiaZimbabwe.

    Demikian tadi informasi mengenai alasan mengapa Indonesia menggunakan setir mobil kanan dan jalur kiri berdasarkan sejarah dunia.

    (row/row)