Kasus: Kemacetan

  • KAI Angkut 57,14 Juta Ton Barang pada Januari-Oktober 2024, Mayoritas Batu Bara

    KAI Angkut 57,14 Juta Ton Barang pada Januari-Oktober 2024, Mayoritas Batu Bara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan peningkatan angkutan barang menggunakan kereta api sebesar 9,14% menjadi 57,14 juta ton barang sepanjang Januari-Oktober 2024. 

    VP Public Relation KAI Anne Purba mengatakan pengangkutan barang menggunakan kereta api sepanjang sepuluh bulan terakhir mengalami peningkatan positif.

    KAI mencatatkan angkutan barang berbagai komoditi pada periode Januari hingga Oktober 2024 dengan mengangkut 57.144.338 ton barang atau meningkat 9,14% dibanding periode yang sama pada 2023 sebesar 52.354.669 ton barang. 

    Anne mengatakan pertumbuhan angkutan barang tersebut salah satunya ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang. 

    “Hal ini dilakukan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api,” kata Anne dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024). 

    Angkutan batu bara mendominasi dengan total 45.764.456 ton atau 80,12% dari keseluruhan angkutan barang KAI. Angkutan batu bara lebih terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional. 

    Selain batu bara, kata Anne, hampir di semua komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5% hingga 71%. Hal ini menunjukan mulai adanya peningkatan kebutuhan dari pelaku ekonomi dalam mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api. 

    Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api juga mengalami peningkatan performa. Pada Januari hingga Oktober 2024 On Time Performance keberangkatan mencapai rata-rata 97,95 persen atau meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 96,87%. Lalu untuk on time performance kedatangan mencapai 94,68% atau meningkat signifikan dibanding rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada tahun 2023 di periode yang sama yaitu 82,52%. 

    Anne juga mengatakan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

    Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

    “Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” tutup Anne.

  • Korban Terjepit, Tim SAR Kesulitan Evakuasi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id

    Korban Terjepit, Tim SAR Kesulitan Evakuasi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024).

    Esposin, PURWAKARTA — Kepala Kepolisian Resor Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, mengatakan petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 karena ada beberapa pengemudi dan penumpang kendaraan yang terjepit.

    “Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan, ada kurang lebih 16 kendaraan yang terlibat,” kata Kapolres di Karawang, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) petang.

    Promosi
    Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

    Ia menyampaikan bahwa petugas gabungan dari kepolisian, Jasa Marga, dan tim medis dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk menangani evakuasi korban.

    Sejumlah korban yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, di antaranya Rumah Sakit Abdul Rojak dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Kapolres mengatakan proses evakuasi korban cukup sulit karena beberapa kendaraan posisinya menumpuk. Kondisi itu menjadi kendala tersendiri dalam evakuasi.

    “Petugas berusaha secepat mungkin untuk mengevakuasi korban dan membuka jalur agar arus lalu lintas dapat kembali normal sebab arus lalu lintas cukup padat,” katanya sebagaimana dilansir Antara. 

    Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menyebutkan jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 92 dari arah Jakarta ke Bandung sebanyak 19 unit. 

    “Termonitor 19 unit kendaraan (terlibat kecelakaan), satu orang meninggal dunia dan delapan orang luka-luka,” kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi di Bandung.

    Edwin mengungkapkan belum dapat memastikan kondisi sopir truk yang terlibat kecelakaan karena masih dalam proses evakuasi di lapangan.

    “15 orang personel berada di lokasi kejadian,” kata dia.

    Penyebab Kecelakaan

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham, mengungkapkan tabrakan beruntun tersebut diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehingga menabrak lebih dari lima kendaraan di depannya.

    “Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya,” kata Jules.

    Jules mengatakan tim kepolisian juga masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi jumlah kendaraan serta penyebab pasti kecelakaan.

    Dia menambahkan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning

    “Kendaraan diarahkan melalui jalur arteri di Purwakarta, kemudian memasuki kembali tol melalui Pintu Tol Sadang,” katanya.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Warganet Ungkap Dukacita di Medsos X – Page 3

    Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Warganet Ungkap Dukacita di Medsos X – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan beruntun telah terjadi di Tol Cipularang KM 92 hari ini pada Senin, 11 November 2024, mengundang duka mendalam bagi masyarakat.

    Peristiwa kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah, dan menyebabkan kemacetan panjang.

    Video kecelakaan beruntun di tol Cipularang KM 92 menunjukkan kondisi jalan di mana beberapa kendaraan terlihat menumpuk.

    Tak hanya itu, ada pula mobil keluar dari jalur utama tol Cipularang arah Jakarta. “Terjadi kecelakaan truk pengangkut kardus di KM 92 ruas tol Cipularang arah Jakarta,” ungkap akun media sosial X @Jasamargametro.

    Akibat insiden ini, arus lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta dialihkan keluar tol menuju GT Cikamuning di KM 116.

    Kecelakaan ini kagsung menjadi perbincangan panas di media sosial. Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, kata kunci “Cipularang” langsung trending di X.

    Keyword lain seperti “Innalillahi”, “Purbaleunyi”, dan “KM 92” juga sudah trending topic di medsos milik Elon Musk.

    Banyak warganet mengungkapkan rasa duka dan simpati melalui cuitan, menunjukkan empat mendalam untuk korban kecelakaan. Berikut adalah cuitan warganet.

    “Innalillahi 😭 makanya aku kalo ada truk di jalan mending ngalah dan ngejauh kalo bisa… ngeri banget 😭🥀,” cuit @a**** di X.

    Akun @j**** menulis, “إنّا لِلّهِ وَاِنّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita, agar tetap berkendara dengan mematuhi batas kecepatan dan menjaga jarak paling tidak 100 meter dengan kendaraan di depan.”

    “Ya Allah Innalillahi. Truk lagi ya? Ngeri bgt. Bisa ga sih ada aturan lebih ketat untuk truk2 ini 😭😭 Oktober dan November mencekam bgt 😢. Semoga tidak ada korban jiwa x ini,” kata @m****.

    “Innalillahi wainnailaihi rojiun,, ngeri banget sampe tumpuk-tumpukan gituh😭,” ujar @o**** di X.

    Reaksi masyarakat yang masif di media sosial menunjukkan betapa berkesannya peristiwa ini di hati mereka, serta harapan besar agar pengelola tol dapat meningkatkan keamanan di area Cipularang KM 92 tersebut.

  • Kecelakaan di Tol Cipularang-Purbaleunyi: 1 Korban Meninggal & 8 Terluka – Espos.id

    Kecelakaan di Tol Cipularang-Purbaleunyi: 1 Korban Meninggal & 8 Terluka – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024).

    Esposin, PURWAKARTA — Satu orang meninggal dunia dan delapan orang terluka akibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang-Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). 

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana, mengatakan, berdasarkan informasi terbaru, ada 19 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. 

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abbas, mengatakan, kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang itu diduga akibat truk kontainer bermuatan kardus mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan di depannya. 

    “Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun diduga itu diakibatkan karena rem blong,” katanya.

    Sementara Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengatakan, menyebut pihaknya masih melakukan evakuasi korban yang kemudian dibawa ke RS Abdul Radjak. 

    “Informasi yang kami terima, kecelakaan berawal dari satu  unit truk mengalami rem blong yang menyebabkan kecelakaan jalan raya tersebut. Saat itu cuaca hujan deras, sehingga jarak pandang terbatas. Truk yang mengalami rem blong tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga bertumpuk dan beberapa terbalik,” jelasnya. 

    Akibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang-Purbaleunyi, ruas tol arah Jakarta mengalami kemacetan parah. Sampai saat ini, proses evakuasi korban masih terus berlangsung. 

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Baru Ada Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Inilah Penyebab Utama yang Sering Terjadi Menurut Pakar Transportasi

    Baru Ada Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Inilah Penyebab Utama yang Sering Terjadi Menurut Pakar Transportasi

    JABAR EKSPRES – Pada Senin, 11 November 2024, sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi, tepatnya di Kilometer 92 arah Jakarta, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan 16 kendaraan, termasuk mobil pribadi dan truk, yang saling bertabrakan hingga menyebabkan kerusakan parah. Beberapa kendaraan terlihat bertumpuk, sementara video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi yang mengerikan. Meski hingga kini belum ada kepastian mengenai korban jiwa, petugas sudah melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas yang mengalami kemacetan parah akibat kejadian tersebut.

    Dari keterangan yang diberikan oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sekitar 16 kendaraan. Evakuasi korban terus dilakukan, karena beberapa di antaranya terjebak di dalam kendaraan. Korban yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit, termasuk RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta. Salah seorang korban yang selamat, Tatang, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat hujan deras, sekitar pukul 15.40 WIB. Menurutnya, sebuah truk mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain, memicu serangkaian tabrakan beruntun.

    Tol Purbaleunyi, khususnya di sekitar KM 92, memang terkenal sebagai lokasi yang rawan kecelakaan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kondisi jalan yang menurun tajam mulai dari Kilometer 100. Kombinasi dari jalan menurun dan beban massa kendaraan dapat mempercepat laju kendaraan, yang membuat pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraannya. Selain itu, cuaca buruk, seperti hujan deras, juga berperan penting dalam meningkatkan risiko kecelakaan.

    Pakar transportasi menambahkan bahwa selain kondisi jalan yang menantang, faktor human error atau kesalahan pengendara juga menjadi penyebab utama. Kurangnya konsentrasi dan pengendalian kendaraan yang buruk, terutama saat melewati jalan yang menurun dan licin, menjadi salah satu pemicu utama terjadinya kecelakaan di lokasi ini.

    Kecelakaan ini mengingatkan kita tentang pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki kondisi jalan beragam. Pengemudi diharapkan untuk selalu mengutamakan keselamatan, menjaga jarak aman, dan lebih berhati-hati saat melintasi jalur-jalur rawan kecelakaan seperti yang ada di Tol Purbaleunyi. Mengingat jalanan yang menurun dan beban kendaraan yang berat dapat mempercepat laju kendaraan, pengemudi harus menjaga kecepatan dan berkendara dengan penuh konsentrasi.

  • Ada Mobil Terbang di Atas Saya

    Ada Mobil Terbang di Atas Saya

    GELORA.CO – Seorang korban memberikan kesaksian kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 92 Tol Cipularang.

    Korban tersebut mengendarai satu mobil bersama dengan lima temannya saat kecelakaan beruntun KM 92 di Tol Cipularang terjadi.

    Berdasarkan kesaksiannya, saat itu kondisi sekitar KM 92 Tol Cipularang sedang macet dan suasana hujan gerimis.

    “(Kondisi) sedang macet, mungkin ada perbaikan di sini udah padat,” kata salah satu pengendara itu, Senin (11/11/2024).

    Ia menjelaskan, saat itu mobilnya sedang berada di tengah-tengah kemacetan dan tiba-tiba ada mobil yang seakan terbang di atasnya.

    “Kita kan ada di tengah-tengah, tiba-tiba dari belakang ada yang terbang juga di atas kita,” kata korban tersebut.

    Ia menduga ada truk tronton yang tiba-tiba rem blong sehingga menabrak rentetan mobil yang sedang macet.

    “Yang los itu tronton itu, tapi kan itu menghantam mobil di depan-depannya sehingga saya terimbas. Semuanya dan di depan kan macet tidak bergerak,” tambah dia.

    Akhirnya, mobil-mobil yang sedang mengantre macet itu saling menabrak bahkan ada mobil yang menimpa di atas mobil lainnya.

    Saat ini lima orang di dalam mobil korban itu dalam kondisi selamat, namun satu orang sedang diobservasi di rumah sakit.

  • Avanza-Rush Saling Tumpukan, Begini Horornya KM 92 Tol Cipularang

    Avanza-Rush Saling Tumpukan, Begini Horornya KM 92 Tol Cipularang

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan di KM 92 ruas tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah mobil saling bertabrakan, bahkan juga ada yang saling bertumpukkan. Diketahui ruas tol Cipularang, terutama KM 90 hingga KM 100 memang rawan kecelakaan.

    “Rata-rata di situ rawan kecelakaan,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah dikutip dari detikJabar, Senin (11/11/2024).

    Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan, tol Cipularang terutama di KM 90-100 arah Jakarta kerap terjadi kecelakaan lantaran topografi jalannya yang kebanyakan turunan.

    “Sehingga membuat beban kerja rem itu akan lebih berat daripada kondisi-kondisi permukaan datar. Lebih-lebih kalau kendaraan tersebut adalah angkutan barang ataupun angkutan penumpang. Artinya semakin berat bobot kendaraan, semakin berat beban kerja rem,” ujar Jusri kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Menurut Jusri, handicap atau rintangan di tol Cipularang KM 90-100 arah Jakarta adalah jalanan menurun dengan gaya momentum yang kerap menjadi pemicu mobil hilang kendali. Ditambah penanganan sopir yang salah, kecelakaan bisa tak terhindarkan.

    “Bisa diawali kemampuan rem menyusut atau kemampuan shock absorber berkurang sehingga mobil kadang-kadang ketika menikung ada bodyroll yang tinggi, kadang-kadang membuat kendaraan hilang kendali. Belum lagi cengkeraman ban akan menurun seiring adanya perpindahan bobot dari belakang ke depan (saat turunan), sehingga bobot kendaraan bertumpu pada roda depan. Pada saat pengereman darurat, kadang-kadang bisa membuat roda belakang terkunci karena nggak ada beban (beban kendaraan ditransfer ke depan saat turunan), akibatnya sering mobil melintir atau oversteer. Bagi orang yang nggak sadar itu kaget, dia malah ngerem habis,” jelas Jusri.

    Dia bilang, saat jalanan terus menurun komponen kendaraan akan mengalami penyusutan kinerja. Termasuk potensi gejala brake fading atau penyusutan kinerja rem hingga rem blong.

    Kecelakaan beruntun di tol Cipularang Foto: dok. detikcom

    “Kalau kita bicara penyebab langsung, pengemudinya tidak memahami atau tidak memiliki pemahaman bagaimana mengendarai kendaraan di daerah berbukit. Sehingga cara pengereman mereka hanya mengandalkan service brake atau rem kaki. Sehingga ketika dia mengandalkan service brake saja, akibatnya konstruksi rem mulai teromol, piringan atau sepatu rem itu akan mengalami suhu panas yang berlebih. Ini akibat pengemudi yang terlalu over menggunakan rem kaki terus. Akibatnya kemampuan rem akan menyusut. Maka jarak pengereman akan jauh, bahkan kendaraan hilang kendali,” ungkap Jusri.

    Kronologi Kecelakaan KM 92 Cipularang

    Polisi menyampaikan kronologi kecelakaan yang membuat sejumlah kendaraan bertumpukan. Menurut keterangan pihak polisi, kecelakaan beruntun itu dipicu rem truk blong.

    “Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abass dikutip dari detikNews Senin (11/11/2024).

    “Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” kata Jules.

    “Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” kata Jules.

    Polisi saat ini berupaya mengurai kemacetan di lokasi kecelakaan. Rekayasa lalu lintah ke arah Jakarta dilakukan.

    “Kita memberlakukan untuk kendaraan yang ke arah Jakarta khususnya, kita keluarkan di jalur exit Tol Cikamuning, kemudian nanti melalui jalur arteri Purwakarta, jalur biasa, nanti akan masuk lagi di Sadang, jadi akan masuk lagi di Sadang untuk melanjutkan melalui tol berikutnya,” ucap Jules.

    (lua/dry)

  • Skema Pengalihan Lalin Bandung Arah Jakarta Imbas Kecelakaan di Tol Cipularang

    Skema Pengalihan Lalin Bandung Arah Jakarta Imbas Kecelakaan di Tol Cipularang

    Purwakarta

    Polisi merekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta. Rekayasa lalin ini imbas sejumlah kendaraan tabrakan beruntun di Tol Cipularang atau tepatnya di KM 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

    “Kami melakukan rekayasa untuk mengurai antrean kendaraan. Kendaraan yang menuju Jakarta diarahkan keluar melalui exit Tol Cikamuning,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, dilansir detikJabar, Senin (11/11/2024).

    Setelah itu, lanjutnya, pengendara arah Jakarta masuk jalur arteri lalu bisa kembali masuk tol via Tol Sadang

    “Selanjutnya masuk jalur arteri. Setelah itu, kendaraan bisa masuk tol lagi via Tol Sadang untuk melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta,” tuturnya.

    Sejumlah petugas gabungan dari PJR Korlantas Polri, Ditlantas Polda Jabar dan Polres Purwakarta sudah berada di lokasi tabrakan beruntun tersebut. Petugas tengah mendata jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan.

    Baca selengkapnya di sini

    (idh/dhn)

  • Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92

    Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92

    JABAR EKSPRES – Sejumlah kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun di Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore.

    Tabrakan beruntun ini, terjadi di lajur kanan Kilometer (KM) 92 arah Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.

    Sejumlah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan kondisi kendaraan yang tampak ringsek bertumpuk.

    Adapun hingga saat ini, belum diketahui kronologis awal maupun korban dalam peristiwa tersebut.

    Namun, sejumlah petugas sudah mulai melakukan proses evakuasi dan mengatur kembali lalu lintas yang mengalami kemacetan, akibat tabrakan beruntun ini.

  • 2
                    
                        Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Lagi Macet, Hujan, Truk Nabrak
                        Regional

    2 Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Lagi Macet, Hujan, Truk Nabrak Regional

    Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Lagi Macet, Hujan, Truk Nabrak
    Tim Redaksi
    PURWAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    terjadi di Jalan Tol Pubaleunyi Kilometer 92 arah Bandung menuju Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
    Dalam video yang beredar di media sosial, kecelakaan mengakibatkan sejumlah mobil tampak bertumpuk.
    Tatang, salah satu korban kecelakaan, mengaku bahwa kecelakaan itu terjadi saat
    hujan
    turun sekitar pukul 15.40 WIB.
    “Lagi macet, ujan, terus dari belakang mobil truk sampah, sampah dus nabrak. Nabraknya kenceng banget,” kata Tatang.
    Tatang menyebut saat ini evakuasi masih dilakukan.
    “Ini ada korban juga lagi dievakuasi kejepit,” kata Tatang.
    Tatang menyebutkan, ia mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Adapun saudaranya terkena benturan. Mobilnya pun tertindih oleh mobil lain.
    Akibat kecelakaan itu, terjadi kemacetan panjang di ruas jalan tol
    Cipularang
    . Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.