Kasus: Kemacetan

  • KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas Hingga Oktober 2024

    KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas Hingga Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tercatat telah mengangkut 4,8 juta ton peti kemas sepanjang Januari-Oktober 2024, lebih tinggi dibandingkan perolehan sepanjang 2023. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan selama periode Januari hingga Oktober 2024, KAI berhasil mengangkut sebanyak 4.849.223 ton peti kemas. Capaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 27,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan total jumlah angkutan mencapai 3.798.764 ton.

    “Capaian angkutan peti kemas dengan kereta api menunjukkan tren positif. Hingga Oktober tahun 2024, KAI berhasil mengangkut 4.849.223 ton, sudah melampaui total angkutan pada komoditi yang sama selama satu tahun penuh di 2023 yang tercatat sebesar 4.661.449 ton,” kata Anne dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2024). 

    Anne menambahkan bahwa angkutan peti kemas dengan kereta api tersebar di berbagai wilayah, termasuk Daop 1 Jakarta, Daop 4 Semarang, Daop 8 Surabaya, dan Divre I Medan.

    Perusahaan-perusahaan industri di Jakarta Utara, Bekasi, Karawang, Cilegon, Gresik, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Belawan, dan Semarang masih mengandalkan kereta api untuk pengangkutan peti kemas. Anne menambahkan penggunaan kereta api disebabkan keunggulannya dalam kapasitas angkut yang besar dan biaya yang lebih efisien. 

    Anne mengklaim, KAI berkomitmen untuk terus memperkuat layanan angkutan barang dengan kereta api, yang dapat menjadi solusi terbaik untuk mendukung kelancaran distribusi barang, mengurangi dampak lingkungan, serta membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi akibat angkutan truk.

    Selain efisiensi, kata Anne, penggunaan kereta api untuk angkutan barang juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan mengurangi masalah kemacetan. 

    “Kereta api tidak hanya menawarkan solusi yang lebih aman, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi polusi udara dan kerusakan jalan akibat kendaraan berat,” ujar Anne.

    KAI berkomitmen untuk terus memperkuat layanan angkutan barang dengan kereta api, yang dapat menjadi solusi terbaik untuk mendukung kelancaran distribusi barang, mengurangi dampak lingkungan, serta membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi akibat angkutan truk melebihi kapasitas yang mogok.

  • Insentif EV hingga Hilangkan Lampu Merah

    Insentif EV hingga Hilangkan Lampu Merah

    Jakarta

    Polusi udara di Jakarta masih menjadi-jadi. Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta memiliki program masing-masing dalam menangani polusi udara di Jakarta.

    Tiga pasangan cagub-cawagub Jakarta menyampaikan programnya masing-masing dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024 semalam. Berikut program-program dari ketiga pasangan cagub-cawagub Jakarta untuk menangani polusi udara di Jakarta.

    Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1)

    Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono menitikberatkan pada pengaturan tata ruang dalam menangani polusi udara di Jakarta. Untuk mengurangi pergerakan kendaraan bermotor, Ridwan Kamil-Suswono akan memperbanyak hunian di tengah kota dan ruang kerja di pinggir kota.

    “Sehingga ada alternatif warga untuk tinggal, bekerja, berekreasi di jarak yang dekat. Itu akibatnya akan mengurangi pergerakan, pergerakan berkurang otomatis polusi juga Insyaallah akan berkurang,” kata Ridwan Kamil dalam debat semalam.

    Solusi lain dari Ridwan Kamil adalah memperbanyak penanaman pohon, penggunaan energi matahari, hingga penerapan work from home (WFH) secara bergilir. Ridwan Kamil juga berencana untuk memberikan insentif untuk kendaraan listrik.

    “Transportasi diluaskan, JakLingko diluaskan sehingga ada alternatif yang lebih luas. Konversi dari BBM ke motor atau kendaraan listrik kita insentifkan. Ojol-ojol yang 1 juta seliweran akan kita beri insentif mengubah mesin BBM ke motor listrik,” beber Ridwan Kamil.

    Dharma Porengkun-Kun Wardana (nomor urut 2)

    Pasangan nomor urut 2 Dharma Porengkun-Kun Wardana punya delapan solusi untuk menangani polusi udara di Jakarta. Salah satu yang menjadi sorotan adalah solusi mengurangi kemacetan dan polusi udara dengan teknologi tanpa lampu merah.

    “Pertama mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah. Dua, prioritaskan transportasi umum. Siapkan energi terbarukan seperti biodiesel. Mandiri, bisa dari rumput laut, bisa dari nipah, bisa dari bakau,” ungkap Dharma Porengkun.

    Menurut Dharma, keberadaan lampu merah itu justru menjadi biang kerok kemacetan. Sebagai gantinya, kata Dharma, dia akan membangun underpass dan overpass di persimpangan yang selama ini menggunakan lampu merah. Menurutnya, sudah ada teknologi yang hanya dalam 7 hari solusi itu bisa terbangun.

    Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3)

    Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno memiliki beberapa solusi untuk mengurangi polusi udara. Pramono mengungkapkan akan menambah armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik. Pramono ingin menggeser gaya hidup masyarakat Jakarta yang tadinya selalu menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.

    “Yang paling utama bagi saya adalah mengubah gaya hidup, cara hidup, shifting lifestyle masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Ini menjadi hal yang sangat penting sekali. Untuk itu, kami akan membebaskan 15 golongan yang selama ini mendapat kebebasan naik bus, maka kami akan membuat Transjabodetabek, mereka naik MRT gratis, LRT gratis. Dengan demikian mereka akan mengubah pola hidup dari mengendarai kendaraan pribadi menjadi mengendarai transportasi umum,” ujar Pramono.

    “Untuk 500 meter dari rumah masing-masing yang tinggal di wilayah Jabodetabek, Bekasi dan semuanya kami akan buatkan yang namanya ride and park. Sehingga orang ada kepastian. JakLingko kita perluas, sehingga orang dari mana pun akan sangat gampang terkoneksi dengan kendaraan umum yang sudah tersedia, saya yakin itu akan mengurangi emisi,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • Truk Sering Bikin Celaka, Sudah Saatnya Angkutan Barang Pakai Kereta

    Truk Sering Bikin Celaka, Sudah Saatnya Angkutan Barang Pakai Kereta

    Jakarta

    Truk sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini lantaran banyaknya terjadi kasus kecelakaan yang dipicu kendaraan jumbo tersebut. Pemerintah pun disarankan agar melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah memindahkan angkutan barang dari truk ke kereta api.

    “Untuk membenahi aktivitas truk dengan dimensi dan muatan berlebih (over load over dimension/ODOL), Kementerian Perhubungan jangan fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api. Terlebih di jalan raya masih rawan pungutan liar (pungli) dan cawe-cawe oknum aparat penegak hukum (APH) di jembatan timbang,” buka pengamat transportasi Djoko Setijowarno dalam keterangan resminya, Senin (18/11/2024).

    Djoko menambahkan, saat ini jalan raya mendominasi angkutan barang secara nasional. Misalnya pada 2019 lalu, angkutan jalan mencatat 16,07 miliar ton/tahun (87,57%), angkutan udara 0,52 juta ton/tahun (0,003%), angkutan laut 2,23 miliar ton/tahun (12,16%), angkutan SDP 0,56 juta ton/tahun (0,003%), sementara angkutan kereta api cuma 47,6 juta ton/tahun (0,26%).

    “Padahal biaya transportasi menggunakan moda jalan raya akan efektif maksimal pada jarak 500 km. Lebih dari itu, truk barang akan membawa muatan lebih. Lihat saja tiap truk yang membawa muatan dari Jawa Timur ke Jakarta, Jawa Barat dan Banten atau sebaliknya, rata-rata membawa muatan lebih karena jaraknya sudah lebih dari 500 km. Jalan pantura dalam setahun, sekitar satu bulan mengalami perbaikan dan alami kemacetan panjang, perbaikan jalan secara bergantian antara Rembang – Semarang. Jelas sangat mengganggu kelancaran mobilitas orang dan barang,” terang Djoko.

    Djoko tak memungkiri jika tarif angkutan barang menggunakan kereta api lebih mahal ketimbang truk. “Namun dalam realitanya, di angkutan kereta api dibebani PPN (pajak pertambahan nilai) dan TAC (Track Access Charge). Selain itu moda KA wajib menggunakan BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi. Sementara BBM subsidi sebanyak 93% dinikmati warga yang mampu (pemilik kendaraan pribadi). Mestinya semua angkutan umum (orang dan barang) tak kecuali moda KA juga menggunakan BBM subsidi,” kata Djoko lagi.

    Maka dari itu, agar tarif membawa barang menggunakan moda KA dapat bersaing dengan moda jalan raya, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan untuk menghilangkan PPN dan TAC. Selain itu, moda KA sebaiknya dibolehkan menggunakan BBM subsidi sebagai angkutan umum membawa barang.

    Ilustrasi kereta api angkutan barang Foto: Dok. KAI

    “Beberapa jenis barang yang dapat diangkut dengan kereta api, di antaranya barang kemasan, sparepart, obat-obatan, hewan peliharaan, pupuk, semen. Namun, angkutan barang dengan moda kereta api juga memiliki beberapa kelemahan, seperti membutuhkan sarana dan prasarana khusus, membutuhkan investasi, biaya operasi, biaya perawatan, dan tenaga yang cukup besar, pelayanan orang dan barang hanya terbatas pada jalurnya,” bilang Djoko.

    Data dari PT KAI (2024), panjang jalan rel di Pulau Jawa 4.564 km dan Pulau Sumatera 1.542 km. Saat ini tersedia 167 stasiun yang melayani aktivitas angkutan barang yang tersebar di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

    Selanjutnya, ada 10 komoditi yang dapat diangkut menggunakan moda KA, yaitu batubara (15 stasiun), petikemas (18 stasiun), semen/klinker (19 stasiun), BBM/BBK (12 stasiun), CPO dan Lateks (15 stasiun), Pulp (bubur kertas dan kayu) di 2 stasiun, retail (66 stasiun), pupuk (6 stasiun), B3 dan limbah B3 (4 stasiun), depo balast dan angkutan rel (10 stasiun).

    “Angkutan barang menggunakan moda kereta api diselenggarakan dengan menggunakan gerbong atau kereta bagasi. Kereta api barang atau kereta api kargo adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut barang. Kereta api sangat sesuai untuk mengangkut barang curah dan berat dalam jarak jauh karena gaya gesekan yang rendah. Beberapa kelebihan angkutan barang dengan kereta api di antaranya gerbong kereta api dapat diatur suhu ruang penyimpanan barangnya, kereta api bisa pindah dari satu titik ke titik lain dengan cepat, kereta api dianggap sebagai metode transportasi yang aman,” ungkap Djoko.

    (lua/rgr)

  • Pasien Kritis Meninggal karena Bus Halangi Ambulans, Keluarga Minta Diviralkan, Sosok Sopir Dicari

    Pasien Kritis Meninggal karena Bus Halangi Ambulans, Keluarga Minta Diviralkan, Sosok Sopir Dicari

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video pasien kritis meninggal dunia karena sopir bus halangi laju ambulans.

    Peristiwa ini disebut terjadi di Bekasi Timur.

    Keluarga pasien pun tak terima atas hal ini.

    Warganet pun ikut marah dan mencari sosok sopir bus tersebut.

    Video tersebut awalnya dibagikan akun X (twitter) @Never pada  Jumat (16/11/2024).

    “Ada request dari sopir ambulance dan keluarga Pasien. Tolong viralkan bus menghalangi ambulance di bulakkapal Bekasi timur dengan kondisi pasien tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal,” tulis akun tersebut, dikutip TribunBengkulu.com via TribunMedan, Senin (18/11/2024).

    Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di sejumlah akun.

    Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.

    Pasien tersebut dikatakan akan dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan, Bekasi.

    Namun, sepertinya perjalanan ambulans tersebut terhadang oleh sebuah non ekonomi.

    Pada bagian lain unggahan, juga dibagikan foto bus yang diduga menghalangi jalannya ambulans tersebut.

    Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 92 ribu tayangan, dibagikan ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar.

    “Tolol bener. Mestinya prasangka baik aja kepada ambulance, mau dia kosong atau ada isi nya, kalau bunyi sirene, segera minggir. Bisa jadi kosongnya ambulance tetapi membunyikan sirene karena pasien yg mau dijemput sudah darurat,” tulis akun @bossnya.

    “Mau lebih keras seluruh ambulance se nkri tolak angkut keluarga pemilik bus dan supirnya,” akun @Kampak ikut mengomentari.

    “dari no telp di kaca bis itu bis mahardika,” akun @motoyomoto menambahkan.

    Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.

    Dari unggahan tersebut, disebutkan kronologi kejadian yang diterima akun tersebut berawal dari ambulans datang dari arah RS CNK dengan kecepatan 80-90 km per jam.

    Saat itu, kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.

    Namun, dalam perjalanan di daerah Bulak Kapal dengan kecepatan 90 km per jam, sopir ambulans melihat bus dengan posisi di kiri dari arah tol timur.

    Bus tersebut menuju arah Bulak Kapal, sedangkan ambulans melaju dari arah Bulak Kapal ke arah tol timur.

    “Dan itu menghalangi laju ambulance, sampai di RS rujukan pasien meninggal dunia,”

    “Keluarga keberatan merasa keterlambatan ambulance sampai RS Ananda dikarenakan bus yg menghalangi sehingga pasien terlambat di tangani,” tulis akun tersebut.

    Sementara itu, aksi arogan sopir bus lain juga pernah terekam.

    Sopir Bus Murni pernah terekam ugal-ugalan di jalan lintas Medan-Berastagi.

    Disebutkan, sopir Bus Murni ini bersikap arogan kepada pengendara dan melontarkan kata-kata kasar. 

    Bahkan yang parahnya, sopir bus Murni ini sampai menghalangi jalan ambulans yang mau lewat.  

    Sebuah video sopir Bus Murni trayek Medan-Kabanjahe itu pun viral di media sosial.

    Sebuah akun Twitter @sosmedkeras lalu mengunggah aksi sopir Bus Murni yang ugal-ugalan tersebut.

    Dalam caption-nya dijelaskan bahwa sopir Bus Murni melawan jalur dan terlihat ngebut di tengah kemacetan. 

    “Sopir Lawan jalur, bikin macet dan halangi ambulan malah masih misuh⊃2; pula Bandar Baru, Rabu sore 10.04.2024.”

    Sopir Bus Murni dengan pelat nomor BK 7386 CC ini tampak ugal-ugalan. 

    Dalam video tersebut terlihat sopir bus yang ditegur karena melawan jalur marah dan melontarkan kata-kata kasar.

    “Kon*** sama kau. Kon*** sama kau,” ucap si sopir Bus Murni.

    Tampak perekam cuma mengatakan, “Iya, iya.”

    Sopir bus tersebut juga tampak mengemudikan bus sambil menghisap rokok. 

    Saat memaki, sopir Bus Murni juga melempar rokoknya ke perekam video yang juga pengemudi mobil. 

    Sikap arogan sopir Bus Murni ini pun dinilai sangat tidak etis. 

    Apalagi, dalam keterangan unggahan, sopir bus juga menghalangi jalan ambulans yang tengah dalam kondisi darurat. 

    Kasus ini semestinya menjadi peringatan buat Dinas Perhubungan dan polisi. 

    Netizen pun sontak meminta agar polisi memeriksa sopir bus yang diduga mengkonsumsi narkoba tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ini Gagasan Pramono-Rano Terkait Transportasi dan Tata Kelola Sampah di Jakarta – Page 3

    Ini Gagasan Pramono-Rano Terkait Transportasi dan Tata Kelola Sampah di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menekankan bahwa masyarakat perlu mengubah gaya hidup untuk bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara. Oleh karena itu, Pramono berencana akan membebaskan 15 golongan supaya bisa gratis menaiki MRT dan LRT.

    “Hal ini menjadi hal yang sangat penting sekali. Untuk itu kami akan membebaskan 15 golongan yang selama ini sudah mendapat kebebasan naik bus Transjakarta maka kami akan menggratiskan mereka naik MRT dan LRT,” kata Pramono saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    Menurut pria yang akrab dipanggil Mas Pram, dengan melakukan hal di atas maka masyarakat akan mengubah pola hidup dari sebelumnya mengendarai kendaraan pribadi menjadi mengendarai transportasi umum.

    Bagi pekerja di Jakarta yang tinggal di Jabodetabek, Mas Pram berencana menyediakan area Ride and Park. Sehingga ada kepastian bagi pekerja yang akan berangkat kerja ke Jakarta dengan memperluas JakLingko. Sehingga orang yang datang dan pergi ke wilayah Jakarta dapat dengan mudah terkoneksi kendaraan umum yang sudah tersedia.

    “Saya yakin itu akan mengurangi emisi terima kasih,” pungkas Mas Pram.

    Pengelolaan Sampah di DKI Jakarta

    Sementara itu, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno (Bang Doel), mengatakan sebetulnya retribusi sampah tidak dibutuhkan jika tata kelola sampah sudah benar dan efisien. Namun, karena tata kelola sampah tidak efisien maka keluarlah peraturan retribusi sampah.

    “Pemilahan sampah itu harus berangkat dari rumah tangga. Sehingga masalah sampah bisa selesai sampai 35% jika bisa dipilah dari rumah tangga,” kata Bang Doel saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta.

    Menurut Bang Doel, bank sampah di negara maju, warga sudah bisa memilah sampah-sampah berdasarkan jenisnya.

    “Misal sampah plastik justru bisa menghasilkan uang. kemasan plastik menjadi deposit. Perlu ada sistem pengaturan sampah sesuai jenis dari hulu sampai hilir,” kata Bang Doel.

    Bang Doel mengatakan, sampah bisa dikelompokkan. Kemudian pengelolaan sampah dilakukan secara modern. Sampah diolah menjadi bahan bakar kemudian sampah bisa menjadi energi menjadi PLTA.

  • Info Kepadatan Lalin di Tol Dalkot: Cawang-Tebet, Kamal Km 25

    Info Kepadatan Lalin di Tol Dalkot: Cawang-Tebet, Kamal Km 25

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah titik di Tol Dalam Kota mengalami kemacetan. Salah satu kepadatan terjadi di Cawang arah Tebet dan di Kamal akibat adanya kendaraan gangguan.

    “Simpang Cawang- KM 02 arah Tebet padat, kepadatan volume lalin. Tebet KM 03 – Pancoran KM 04 padat, kepadatan volum lalin,” demikian dikutip dari Twitter Jasa Marga, @PTJasamarga, Senin (18/11/2024).

    Selanjutnya kepadatan juga terjadi di Kuningan KM 06 – Semanggi KM 07 padat akibat kepadatan volume lalin. Selain itu kepadatan juga terjadi di arah sebaliknya di Tomang – Pejompongan.

    “Semanggi – Pancoran padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Selain itu Jasa Marga juga menyampaikan ada kepadatan lalin di Kamal Km 25. Kepadatan itu akibat adanya kendaraan gangguan.

    “Penjaringan KM 28 Kamal KM 25 padat, ada penanganan kendaraan gangguan BBM di lajur kiri,” tulis Jasa Marga.

    “Menjelang lokasi ada kepadatan,” ujarnya.

    (yld/aud)

  • Solusi tiga cagub kurangi polusi di Jakarta

    Solusi tiga cagub kurangi polusi di Jakarta

    Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Solusi tiga cagub kurangi polusi di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 06:59 WIB

    Elshinta.com – Ketiga calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024 menawarkan solusi untuk mengurangi polusi di Jakarta jika kelak terpilih memimpin kota Jakarta dalam lima tahun ke depan.

    Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta, Minggu malam, berjanji akan membangun hunian di tengah kota sebagai salah satu solusi untuk mengurangi polusi di kota ini.

    “Kami akan memperbanyak hunian di tengah kota dan memperbanyak ruang kerja di pinggiran kota sehingga ada alternatif warga untuk tinggal bekerja berekreasi di jarak yang dekat dan mengurangi pergerakan, otomatis polusi insya Allah akan berkurang,” katanya.

    Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) itu juga akan menanam tiga juta pohon, diambil dari anggaran Rp1 miliar, per satu RW sebagian penghijauan yang dilakukan serentak di 2.700 RW.

    “RIDO siap berkomitmen menurunkan suhu dua derajat, menurunkan polusi cukup signifikan tidak hanya di jalan tapi juga di atap gedung sehingga efek rumah kaca bisa dikurangi,” katanya.

    Di sisi lain, pasangan RIDO juga akan memperluas cakupan transportasi Jaklingko untuk masyarakat Jakarta. Selain itu, memberikan insentif ke pengemudi ojek online untuk bisa beralih dari motor BBM ke motor listrik.

    Sementara itu, cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyiapkan delapan langkah menjadikan Jakarta sebagai kota hijau dengan emisi rumah kaca yang rendah.

    Langkah pertama yang dilakukan, yakni mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah di jalanan.

    Kemudian memprioritaskan transportasi umum sebagai sarana transportasi publik di Jakarta serta menyiapkan energi terbarukan seperti biodiesel mandiri yang terbuat dari rumput laut, nipah dan bakau untuk bahan bakar ramah lingkungan.

    Selanjutnya melakukan pembinaan masyarakat yang dilakukan langsung dari tim ekonomi adab yang telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah.

    Kemudian mempersiapkan arsitek yang tepat dalam melakukan pembangunan dan mengurangi penggunaan listrik dalam kehidupan.

    Pihaknya juga akan mengoptimalkan penanaman atau pemeliharaan mangrove yang diintegrasikan dengan teknologi adab yang disiapkan pemerintah daerah.

    Sedangkan cagub nomor urut 3 Pramono Anung siap membangun area parkir kendaraan pribadi yang berada di dekat sarana transportasi publik (park and ride) berjarak 500 meter dari rumah warga untuk mengurangi kemacetan.

    Upaya ini sekaligus untuk mengurangi emisi karbon akibat gas buang kendaraan bermotor di Jakarta.

    “Untuk 500 meter dari rumah masing-masing yang tinggal di Jabodetabek dan semuanya, kami akan buatkan ‘park and ride’ sehingga ada kepastian,” katanya.
     

    Ia juga akan memperluas rute JakLingko sehingga bisa terkoneksi dengan transportasi umum lainnya dan memudahkan mobilitas masyarakat.

    Dia menekankan tujuan dari menghubungkan fasilitas dengan transportasi publik menjadi dekat sebagai langkah untuk mengubah gaya hidup masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan.

    “Paling utama bagi saya mengubah gaya hidup (lifestyle) masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum jadi hal yang sangat penting,” ujarnya.

    Kemudian, dia juga menyebutkan kembali ambisinya untuk menggratiskan 15 golongan masyarakat untuk bisa menaiki transportasi publik seperti Transjabodetabek, MRT dan LRT.

    Sumber : Antara

  • Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 18 November 2024 – Page 3

    Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 18 November 2024 – Page 3

    Bagi pengendara yang harus beraktivitas di kawasan ganjil genap, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

    1. Periksa Pelat Nomor Kendaraan:

    Pastikan Anda mengetahui apakah plat nomor kendaraan Anda termasuk ganjil atau genap. Ini akan menentukan kapan Anda bisa menggunakan kendaraan di jalan-jalan tertentu.

    2. Gunakan Transportasi Umum:

    Manfaatkan transportasi umum seperti bus TransJakarta, MRT, atau KRL yang bebas dari aturan ganjil genap. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

    3. Rencanakan Rute Alternatif:

    Jika perlu menggunakan kendaraan pribadi, rencanakan rute alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Aplikasi peta digital dapat membantu Anda menemukan rute terbaik.

    4. Berkendara di Luar Jam Puncak:

    Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan di luar jam-jam penerapan ganjil genap untuk menghindari kemacetan dan potensi pelanggaran.

    5. Coba Layanan Ride-Sharing:

    Layanan ride-sharing seperti Gojek atau Grab bisa menjadi alternatif praktis, terutama jika Anda harus bepergian ke daerah yang menerapkan ganjil genap.

    6. Carpooling:

    Berbagi kendaraan dengan teman atau rekan kerja yang memiliki tujuan searah dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan tentunya lebih ekonomis.

    Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan para pengendara dapat beradaptasi dengan aturan ganjil genap yang kembali berlaku, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta. Selalu patuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan aman.

  • 7
                    
                        Wacana Ridwan Kamil Pindahkan Balai Kota, Solusi atau Mengada-ada?
                        Megapolitan

    7 Wacana Ridwan Kamil Pindahkan Balai Kota, Solusi atau Mengada-ada? Megapolitan

    Wacana Ridwan Kamil Pindahkan Balai Kota, Solusi atau Mengada-ada?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wacana calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    , tentang merelokasi balai kota dari Jakarta Pusat ke
    Jakarta Utara
    dinilai mengada-ada.
    Terlebih, balai kota yang kini ada pun masih berfungsi sedia kala dan tidak mengganggu sektor lain.
    “Ya enggak perlu, itu mah cuma mengada-ada saja, karena yang sekarang pun masih berfungsi dengan baik kan,” kata Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies,
    Elisa Sutanudjaja
    , dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (18/11/2024).
    Ide yang katanya muncul sebagai salah satu solusi mengurai kemacetan, menurut Elisa, justru tidak tepat sasaran.
    Sebab, kemacetan bisa diatasi salah satunya melalui kebijakan yang dibuat oleh seorang gubernur.
    “Kalau misalnya ingin mengurangi beban kemacetan, ya gubernur baru bisa memerintahkan seluruh PNS-nya dilarang memakai mobil, misalnya, wajib menggunakan transportasi massal,” ujar Elisa.
    Perlu diketahui, topik ini menjadi pertanyaan yang dilontarkan cagub Pramono Anung kepada RK dalam debat ketiga
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Ia menanyakan komitmen RK sekaligus urgensi relokasi balai kota ke Jakarta Utara.
    “Kalau Jakarta mau mengurangi macet, selain perluasan transportasi publik, mari perbaiki tata ruangnya. Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat,” jawab RK dalam debat.
    Sebagai informasi, debat ketiga Pilkada Jakarta mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RK Mau Pindahkan Kantor Pemerintah Jakarta ke Utara Jika Terpilih

    RK Mau Pindahkan Kantor Pemerintah Jakarta ke Utara Jika Terpilih

    Jakarta

    Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) berencana memindahkan kantor pemerintahan Jakarta ke wilayah utara jika menang dalam Pilgub mendatang. Menurut RK, pihaknya ingin memastikan tata ruang di Jakarta bisa terkendali.

    Menurut RK, upaya tersebut salah satunya adalah demi mengurangi kemacetan di jalan raya. Meskipun, keputusan tersebut masih perlu dibicarakan dengan berbagai stakeholder.

    “Nah sekarang kalau Jakarta mau mengurangi macet selain perluasan transportasi publik mari benerin tata ruangnya. Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat. Tentu ini harus didialogkan kepada stakeholder di Jakarta,”kata RK dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11).

    Alasan dipilihnya Jakarta Utara, jelas RK, adalah karena akses di sana yang tergolong bagus. Wilayah tersebut juga masih memungkinkan untuk dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.

    “Kenapa di Jakarta Utara? Aksesnya bagus. Ancol itu punya hub 200 hektare membangun, tinggal kita bangun pusat bisnis baru dengan acnhor tenantnya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta, dari BUMD-BUMD. Sehingga lahan-lahan yang di kota bisa difungsikan untuk fungsi-fungsi kota global yang jadi ciri pergaulan internasional kita,” beber RK.

    Pada kesempatan itu, ia menyebut beban pergerakan ke Pusat Jakarta sudah tergolong besar. Dengan berpindahnya pusat pemerintahan DKI Jakarta ke utara maka acara-acara yang menyebabkan kepadatan juga bisa berkurang.

    “Beban pergerakan ke pusat terlalu besar. Ini solusi sangat teknokratis, memang ada keputusan politis. Kalau politis itulah kenapa saya bilang kita diskusikan dengan stakeholdernya. Tapi kalau menurut teori planologi itulah pengurangan beban. Akibatnya yang bergerak urusan pemerintahan, acara-acara seminar itu bisa berkurang,” terang RK.

    Setelah pindah, diharapkan kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi sumber kepadatan menjadi lebih leluasa. Selain menguntungkan warga, pada ujungnya hal tersebut juga akan memberikan citra baik di mata wisatawan.

    “Makanya nanti daerah Sudirman, Thamrin, Monas akan lebih leluasa, lebih luang, yang namanya traffic dan lalu lintasnya. Siapa yang diuntungkan? Warga. Siapa yang betah, turis-turis merasa bukan ada kemacetan lagi di pusat kota. Itulah yang saya maksud bahwa imajinasi itu penting,” tutupnya.

    (acd/acd)