Kasus: Kemacetan

  • Jaga Kampanye Akbar, Polisi Dilarang Foto Bersama Calon Bupati Rokan Hulu

    Jaga Kampanye Akbar, Polisi Dilarang Foto Bersama Calon Bupati Rokan Hulu

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tahapan kampanye oleh pasangan calon kontestan Pilkada 2024 di Indonesia, termasuk Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada pekan ini memasuki puncaknya. Selain debat, calon bupati dan wakilnya akan melakukan kampanye akbar.

    Kampanye akbar biasa menarik ribuan pendukung kontestan Pilkada serentak atau simpatisan datang. Kepolisian sebagai pengawal dan penjamin keamanan mengerahkan ratusan personel untuk menghindari hal tak diinginkan.

     

    Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK menjelaskan, apel pengamanan Pilkada 2024 telah dilakukan. Ratusan polisi sudah dikerahkan mengawal kampanye akbar berbentuk gebyar salawat oleh satu pasangan calon pada Minggu malam, 17 November 2024.

    “Beberapa hari berikutnya secara berturut-turut akan ada juga kampanye akbar karena di Rohul ini ada 5 pasangan calon, semuanya harus dikawal ketat,” kata Budi.

    Budi mengingatkan personel selalu netral dalam mengawal Pilkada. Tindakan sekecil apapun bisa menodai netralitas, misalnya tanda jari saat berfoto ataupun foto bersama dengan pasangan calon.

    “Seluruh anggota dilarang berfoto dengan pasangan calon bupati dan wakil, jaga sikap dan perilaku selama menjalankan tugas pengamanan,” tegas Budi.

    Budi menjelaskan, pengamanan mulai dilakukan ketika pasangan calon berangkat dari posko pemenangan ataupun rumah masing-masing. Jalur menuju lokasi kampanye juga dikawal personel Lalu Lintas serta ada pengalihan arus untuk menghindari kemacetan.

    Personel disebar secara berkelompok di lokasi kampanye. Sudah ada pos masing-masing dan tidak boleh ditinggal selama kampanye berlangsung.

    “Pengamanan juga dilakukan ketika pasangan calon pulang, begitu juga lalu lintas untuk massa pendukung agar semuanya tertib,” ujar Budi.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Blak-blakan di Depan Pendukung RIDO, Jokowi: Saya Ridwan Kamil!

    Blak-blakan di Depan Pendukung RIDO, Jokowi: Saya Ridwan Kamil!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH – Presiden ke-7 RI, Jokowi menyinggung soal rekam jejak Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang dinilai sangat cocok untuk memimpin Jakarta.

    Hal ini disampaikan saat bertemu dengan Ridwan Kamil, relawan, dan para politikus partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Dalam pertemuan itu, Jokowi pun terang-terangan menyampaikan dukungan untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    Jokowi menyebut, saat ini permasalahan di Jakarta satu per satu sudah mulai bisa terselesaikan.

    Ia mencontohkan persoalan kemacetan yang sudah mulai teratasi dengan MRT, LRT, kereta bandara, hingga kereta cepat.

    “Tinggal menyelesaikan misalnya MRT rute utara-selatan agara dirampungkan, tite barat-timur juga harus selesai. Dengan begitu, nantinya semua penduduk Jakarta dapat menggunakan transportasi massa yang kita miliki,” ucapnya, Senin (18/11/2024).

    Masalah terkait penanganan banjir dimana saat ini normalisasi Sungai Ciliwung tinggal menyisakan pekerjaan konstruksi sepanjang 16 kilometer.

    Jokowi pun yakin, bila normalisasi dikerjakan serius, maka bisa selesai dalam waktu kurang lebih dua tahun.

    “Kemudian masalah tata ruang di Jakarta yang sangat rumit, terutama yang berkaitan dengan kawasan kumuh dan ruang terbuka hijau. Ini juga harus menjadi prioritas penyelesaian,” ujarnya.

    Terakhir, Jokowi menyinggung sial masalah polusi udara. Ia pun menyoroti Indeks Kualitas Udara di Jakarta yang sudah melampaui angka 190 di waktu-waktu tertentu.

    Padahal, ambang batas aman berkisar di angka 0 sampai 50.

    “Artinya, ini sudah melampaui batas yang diperbolehkan dan harus segera ditangani,” kata dia.

    Dari keempat permasalahan ini, Jokowi menyebut, Jakarta butuh sosok pemimpin tepat yang punya rekam jejak mumpuni.

    Dari ketiga calon gubernur yang maju di Pilkada Jakarta 2024, mantan Wali Kota Solo ini pun menilai Ridwan Kamil menjadi sosok paling tepat untuk menjadi Gubernur Jakarta Selanjutnya.

    “Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekan jehak. Saya ulangi, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” tuturnya.

    Jokowi bilang, Ridwan Kamil punya rekam jejak baik sebagai Wali Kota Bandung dan dalam skala lebih luas, politikus Golkar ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

    Selain itu, Ridwan Kamil juga dinilai menguasai keilmuan yang relevan untuk memimpin kawasan perkotaan seperti Jakarta.

    Sebab, Ridwan Kamil yang akrab Kang Emil itu lulusan Teknik Arsitektur ITB dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley.

    “Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota, landscape kota, dan sebagainya. Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?,” kata Jokowi.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 ini pun mengajak para relawan dan simpatisan pasangan RIDO untuk bergerak mengkampanyekan pasangan nomor urut 1 ini.

    Pasalnya, masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 kurang dari seminggu lagi atau hanya sampai 23 November mendatang.

    “Jika kita bergerak bersama dengan semangat yang benar, Insyaallah Jakarta bisa seperti Pilpres dulu, bayangkan, kita hanya akan mendapat 51 persen, tapi ternyata hasilnya 58,5 persen,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ada Perbaikan Jalan, Tol Jagorawi KM 23 Arah Bogor Macet Malam Ini

    Ada Perbaikan Jalan, Tol Jagorawi KM 23 Arah Bogor Macet Malam Ini

    Bogor

    Kemacetan terjadi di Tol Jagorawi KM 23 Gunung Putri, Bogor, malam ini. Kemacetan terjadi akibat adanya perbaikan Jalan.

    “Iya, ada kepadatan di KM 21 sampai KM 23,” kata Petugas Call Center Jasa Marga, Ema saat dihubungi, Senin (18/11/2024).

    Ema menjelaskan perbaikan Jalan terdapat di sekitar KM 23. Perbaikan Jalan ditargetkan rampung pada 21 November 2024 mendatang.

    “Ada perbaikan Jalan di KM 23, dari 23+225 sampai +234. Sudah dari kapannya belum ada informasi. Tetapi perbaikan jalannya sampai tinggal 21 November,” jelasnya.

    Merujuk keterangan dalam akun X Jasa Marga, pekerjaan perbaikan Jalan berupa rekonstruksi rigid di lajur 1-2/kiri-tengah. Saat ini, kepadatan terjadi sejak di Tol Jagorawi Cawang-Cililitan hingga Cimanggis KM 19-Gunung Putri KM 23+300.

    “Sudah ada petugas di sekitar lokasi,” jelasnya.

    (taa/idn)

  • Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 November 2024

    Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun Surabaya 18 November 2024

    Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun
    Editor
    KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3,
    Tri Rismaharini
    mengatakan, pihaknya akan membangun tanggul untuk mencegah banjir rob di wilayah Jatim.
    Bagian atas tanggul itu, dia menambahkan, nantinya bisa difungsikan untuk akses jalan kendaraan.
    Hal itu disampaikan Risma pada debat ketiga Pilgub Jatim yang digelar malam ini, di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024).
    “Kami akan membuat transportasi dari Gresik sampai Tuban untuk memecah arus manusia dan arus barang,” kata Risma.
    “Demikian pula untuk Malang Raya, kami akan buat (transportasi) dari Malang Raya sampai Batu sehingga tidak ada kemacetan di pusat Kota Malang,” imbuhnya.
    Risma pun berjanji bila dia bersama Gus Hans terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, mereka akan membangun terowongan jalan dari Tulungagung ke Trenggalek sehingga nantinya dapat ditempuh selama kurang dari 40 menit.
    “Kita harus perhatikan transportasi, terutama bagi warga di pedesaan, di pegunungan, untuk akses mereka ke sekolah, bekerja, kita akan bantu,” ujar Risma.
    “Hanya butuh 9 miliar untuk satu tahun,” ungkapnya.
    Risma pun berjanji akan menyiapkan transportasi berupa kapal multifungsi untuk beroperasi di kepulauan sekitar Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Gresik.
    “Bermanfaat untuk barang, bermanfaat untuk orang, bermanfaat untuk mobilitas, serta bermanfaat untuk rumah sakit,” ucap Risma.
    Debat ketiga
    Pilgub Jatim 2024
    digelar malam ini di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024) pukul 19.00 WIB.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan Cagub-Cawagub, yakni Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, yang diusung PKB.
    Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, diusung koalisi 15 partai politik, yakni Partai Nasdem, PSI, Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, Perindo, PPP, PKS, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Gelora, PKN, dan Partai Prima.
    Kemudian Paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
    Debat ketiga Pilgub Jatim ini mengusung tema ‘Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia’.
    Tema besar tersebut dibagi menjadi delapan sub tema, yakni:
    “Para panelis dipilih karena keilmuannya di bidang akademik yang terkait dengan tema. Mereka tidak pernah tercatat sebagai anggota parpol dan tidak tercatat di dalam SK tim Paslon, baik itu gubernur, wakil gubernur, wali kota, maupun bupati,” kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, Senin (18/11/2024) siang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran Pecah di I Gusti Ngurah Rai Jaktim, Warga Saling Serang Pakai Batu dan Petasan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Tawuran Pecah di I Gusti Ngurah Rai Jaktim, Warga Saling Serang Pakai Batu dan Petasan Megapolitan 18 November 2024

    Tawuran Pecah di I Gusti Ngurah Rai Jaktim, Warga Saling Serang Pakai Batu dan Petasan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Tawuran
    kembali pecah di ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kebon Singkong, Duren Sawit, Jakarta Timur , Senin (18/11/2024) pukul 18.00 WIB.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi,
    tawuran
    ini melibatkan kelompok warga Kebon Singkong dan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur.
    Kedua kelompok ini saling serang menggunakan batu, botol kaca dan kembang api.
    Tawuran ini berlangsung sekitar satu jam. Pukul 19.00 WIB anggota Polres Metro Jakarta Timur membubarkan aksi tawuran menggunakan gas air mata.
    Setelah ditembakan gas air mata, kedua kelompok yang bertikai ini langsung bubar.
    Pos terpadu milik warga RW 01 Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur rusak akibat tawuran ini. Selain itu, aksi tak terpuji ini juga membuat kemacetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.
    Sebelum aksi tawuran hari ini, seorang remaja tewas tertabrak kereta saat terlibat tawuran di dekat pelintasan kereta di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024) pagi.
    Allan (30), warga setempat, mengatakan, warga dan petugas keamanan sudah memperingatkan anak-anak yang tawuran untuk menjauh dari rel karena ada kereta yang akan melintas, tetapi peringatan itu diabaikan.
    “Dari pihak seberang, melemparkan batu ke arah lawan, nah sedangkan sudah diperingatkan sama warga dan satpam, dia masih enggak menggubris. Akhirnya ketabrak lalu kepental sekitar 15-20 meter,” kata Allan di lokasi kejadian, Minggu.
    Allan menambahkan, lokasi ini sering menjadi arena tawuran karena adanya dendam antara kelompok-kelompok remaja yang bermusuhan.
    “Iya emang sering, soalnya kalau di sini kan emang musuhnya musuh abadi. Jadi kasusnya saling mengembalikan, gitu terus,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Debat Panas Ridwan Kamil Vs Pramono Buntut Kejar-kejaran Elektabilitas, Imajinasi Terus Diserang

    Debat Panas Ridwan Kamil Vs Pramono Buntut Kejar-kejaran Elektabilitas, Imajinasi Terus Diserang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Debat panas Ridwan Kamil versus Pramono Anung terjadi dalam debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu (17/11/2024).

    Ridwan Kamil dengan Pramono Anung sempat beradu argumen mengenai rencana pemindahan Balai Kota ke Jakarta Utara serta keterlibatan dalam Ibu Kota Nusantara (IKN)

    Menurut Pengamat Politik Hendri Satrio, aksi para calon gubernur itu buntut persaingan elektabilitas yang ketat.

    Ia pun menilai debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 berlangsung seru.

    “Menurut saya, warga Jakarta sangat beruntung ya karena siapapun yang menang ini adalah tipikal orang-orang cerdas gitu ya dengan pendekatan-pendekatan yang berbeda baik Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Mas Pram,” kata Hendri Satrio dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube MetroTV, Senin (18/11/2024).

    Hendri menuturkan debat pamungkas kemarin paling seru dibandingkan sebelumnya. Apalagi hasil survei menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil dan Pramono Anung kejar-kejaran.

    Pasalnya, kata Hendri, bila salah satu calon unggul jauh maka berdampak pada debat yang tidak seru karena akan ada calon gubernur yang bermain aman.

    “Tapi karena ini kejar-kejaran jadi untuk pertama kalinya kan kemarin saya juga melihat ke apa Bang Ridwan Kamil tuh mulai menyerang ya tentang IKN lah dan lain-lain,” kata Hendri.

    Sedangkan, calon gubernur jalur independen Dharma Pongrekun, kata Hendri menjadi sosok yang paling bebas. 

    Meskipun, Hendri menyoroti pernyataan Dharma Pongrekun mengenai banjir serta rencana global terkait Covid-19.

    “Kita dibukakan sebuah apa fenomena yang luar biasa karena Kang Ridwan Kamil misalnya kemarin berusaha untuk menunjukkan siapa dirinya, dia beberapa kali bertanya tentang planologi tuh kepada Mas Pram,” katanya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Dua Pekan Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Elektabilitas Dua Calon Gubernur Kejar-kejaran. RK dan Pramono Ubah Ttrategi?

    Tetapi, lanjut Hendri, Ridwan lupa bahwa Pramono merupakan politisi senior yang sudah makan asam garam perpolitikan di Indonesia. Sehingga, Pramono dapat menjawab pertanyaan Ridwan Kamil melalui argumentasi yang berputar.

    Hal lain yang disorot Hendri yakni ciri khas Pramono yang terus menyerang Ridwan Kamil terkait imajinasi.

    “Kalau menurut saya sih kemarin oke,” katanya.

    Namun, ia mencatat ketiga calon gubernur terlalu fokus terhadap program dan pembangunan sehingga terkadang lupa mengenai nasib warga Jakarta.

    “Misalnya pada saat bicara tentang pembangunan perumahan Mas Pram sempat menyinggung gitu Ini kalau adanya di tengah kota ya pastinya buat menengah atas,” katanya.

    “Sementara Pak Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa ya secara planologi memang Balai kKtanya mesti dipindahkan ke utara dan lain-lain hanya memang bicara tentang manusia Jakartanya Memang agak kurang sih. Jadi melihat di debat  ini masih fokus terhadap program saja program kemudian infrastruktur pembangunan jarang sekali bicara tentang nasib warga,” sambungnya.

    Adu Debat RK Vs Pramono

    Ridwan Kamil dan Pramono Anung terlibat adu pendapat soal pemindahan Balai Kota Jakarta.

    RK membawa-bawa IKN terkait imajinasi yang kemudian dibalas Pramono lebih terlibat dalam proses awal pemindahan ibu kota Indonesia.

    Hal itu dikatakan RK dan Pramono dalam Debat Ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    Berawal dari RK yang menjawab Pramono saat menyinggung mengenai imajinasi.

    “Jakarta juga sama, kalau tadi ada yang tertawa urusan imajinasi. Lah, IKN itu datang dari imajinasi. Oleh sebuah keputusan mahal, keputusan politik pindah ke sana, menjadi IKN hari ini. Kebetulan saya kurator di sana, Pak Jokowi sudah sangat luar biasa melakukan sebuah namanya gagasan-gagasan yang realitanya terjadi,” kata RK.

    RK pun menegaskan jika ingin mengurangi kemacetan di Jakarta, tata ruang harus dibenahi.

    Salah satunya mengurangi beban di pusat kota.

    “Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat, tentu ini harus didialogkan kepada stakeholder di Jakarta,” jelas RK.

    Pramono kemudian merespons jawaban RK tersebut.

    Dan Pramono menegaskan lebih banyak terlibat soal IKN dibandingkan RK.

    “Untuk urusan IKN saya lebih terlibat dari Kang Emil. Dari survei lapangan yang terlibat di awal adalah saya presiden, Pak Basuki,” kata Pramono.

    Kemudian Pramono juga menuturkan survei tersebut dilakukan di Kalimantan Tengah ketika pembangunan IKN sedang di tahap awal.

    Dan pada tahap selanjutnya, barulah RK dilibatkan.

    “Terus juga kita survei ke Kalimantan Tengah dan sebagainya, bahwa betul memang di ujung ketika sudah mulai pembangunan kurasi dilakukan oleh Bapak Ridwan Kamil,” kata Pramono.

    Selanjutnya Pramono pun mempertanyakan apakah masih perlu pemindahan balai kota ke kawasan Jakarta Utara

    Ia juga menyinggung soal nasib gedung-gedung di Jakarta Pusat yang akan ditinggalkan usai ibu kota yang berpindah.

    “Tetapi yang ingin saya sampaikan adalah sekarang Jakarta karena ibukota sudah berpindah, apakah masih diperlukan yang namanya pemindahan balai kota ke Jakarta Utara,” ujarnya lagi.

    “Saya tidak ingin berdebat hal itu tetapi dengan banyaknya gedung-gedung yang akan ditinggalkan di pusat pemerintahan di Jakarta Pusat, apakah itu masih diperlukan? Termasuk gagasan Kang Emil untuk membuat gym di samping halte itu perlu di kaji kembali,” tambahnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengamat Paham Maksud Dharma Pongrekun Ingin Hilangkan Lampu Merah, tapi Tak Bisa Hilangkan Macet

    Pengamat Paham Maksud Dharma Pongrekun Ingin Hilangkan Lampu Merah, tapi Tak Bisa Hilangkan Macet

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Salah satu pernyataan dari Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun saat debat pamungkas yang cukup disorot yakni ketika ia bakal menghilangkan lampu merah untuk atasi kemacetan di Jakarta.

    Purnawirawan jenderal bintang tiga Polri itu mengatakan demikian saat ditanyakan oleh moderator mengenai upayanya dalam mewujudkan kota hijau dan penggunaan transportasi ramah lingkungan.

    “Kurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah,” kata Dharma.

    Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah mengatakan dirinya cukup paham maksud dari yang disampaikan Dharma terkait peniadaan lampu merah.

    “Ya, mengatasi lampu merah itu maksudnya dibikin itu kan bundaran itu lah,” kata Trubus saat dimintai tanggapannya, Senin (18/11/2024).

    Namun Trubus meyakini sejatinya konsep dari Dharma itu tak akan efektif untuk menghilangkan kemacetan di Jakarta.

    Pasalnya, di sejumlah titik di Jakarta, keberadaan bundaran di perempatan tetap saja menimbulkan kemacetan.

    “Karena kalau misalnya nggak ada lampu merah sama sekali Malah di bundaran itu jadi kemacetan, kan. Selama ini kan di bundaran-bundaran itu malah menyebutkan kemacetan.

    Contoh misalnya Kelapa Gading itu di dalam komplek aja sering macet itu karena bundaran itu kan depan mal itu Nah, itu karena orang ujung-ujungnya kan harus mecah kemana, itu kan tetap bertemu,” papar Trubus.

    Menurut Trubus, salah satu kebijakan yang tepat untuk mengatasi macet di Jakarta yakni dengan memperbanyak jembatan layang maupun terowongan di tiap perempatan yang kerap menjadi titik kemacetan.

    “Daripada pakai bunderan lebih efektif itu (jalan layang dan underpass).” kata Trubus.

    Selain ingin menghilangkan lampu merah, Dharma juga mengatakan berencana memprioritaskan transportasi umum.

    “Siapakah juga energi terbarukan seperti biodiesel dari rumput laut hingga bakau. Kurangi penggunaan listrik dah optimalkan penanaman mangrove,” jelasnya.

    Sebagai informasi debat ketiga Pilgub Jakarta mempertemukan tiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil–Suswono, Pramono Anung–Rano Karno, dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana, yang akan beradu visi dan misi untuk memimpin ibu kota.

    Debat pamungkas kemarin mengusung tema Perkotaan dan Perubahan Iklim.

    Adapun untuk sub temanya meliputi  penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni, dan penataan ruang terbuka hijau. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemerintah Diminta Evaluasi Aturan Larangan Truk Tronton Beroperasi Saat Nataru

    Pemerintah Diminta Evaluasi Aturan Larangan Truk Tronton Beroperasi Saat Nataru

    Jakarta

    Pemerintah diminta mengevaluasi aturan pelarangan truk sumbu tiga seperti truk tronton beroperasi saat libur Naral dan Tahun Baru (Nataru).

    Pakar Logistik dari Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Agus Purnomo, mengatakan, kebijakan ini bisa menyebabkan keterlambatan pasokan dan kelangkaan barang yang dapat mengurangi kepuasan konsumen dalam mengakses produk, terutama di sektor makanan dan minuman.

    “Saat ini, sektor manufaktur di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan seperti tercermin dari rendahnya Purchasing Managers’ Index atau PMI dan banyaknya perusahaan yang melakukan PHK,” ujar Agus, di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Menurutnya, pembatasan truk sumbu 3 pada saat libur Nataru mendatang berpotensi memperlambat distribusi bahan baku maupun produk akhir yang dibutuhkan sektor manufaktur ini untuk mempertahankan operasi. Akibatnya, menurut Agus, kebijakan tersebut hanya akan memperburuk kondisi industri manufaktur yang otomatis akan mengganggu ekonomi nasional.

    Seperti diketahui, industri manufaktur ini menjadi salah satu sektor unggulan dalam mendorong percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi nasional.

    “Jadi, kebijakan pelarangan terhadap truk-truk sumbu 3 untuk beroperasi pada saat Nataru nanti jelas-jelas akan menambah tekanan pada sektor manufaktur yang sudah melemah, sehingga kebijakan ini perlu ditinjau dengan mempertimbangkan dampaknya bagi sektor-sektor kritis seperti industri manufaktur,” ucapnya.

    Apalagi, kata Agus, Nataru adalah hari libur besar yang diakui secara nasional, namun bukan hari raya keagamaan mayoritas seperti Lebaran. Karena itu, menurutnya, urgensi untuk pembatasan truk sumbu 3 demi mengurangi kemacetan atau kepadatan di jalan raya mungkin lebih rendah dibandingkan pada Lebaran.

    Dia menuturkan pemberlakuan pembatasan truk sumbu 3 pada Nataru akan memberikan beberapa dampak negatif bagi industri. Diantaranya, menyebabkan terjadinya gangguan terhadap rantai pasok dan logistik. Disebutkan, penundaan pengiriman bahan baku atau barang akibat pelarangan truk-truk sumbu 3 beroperasi akan memperlambat siklus produksi, mengurangi kapasitas operasional, dan berpotensi meningkatkan biaya logistik. “Hal ini sangat relevan bagi industri air minum dan kebutuhan lainnya yang memiliki permintaan tinggi selama periode liburan Nataru,” katanya.

    Menurutnya, industri minuman atau air minum dalam kemasan (AMDK) adalah salah satu sektor yang krusial, terutama selama musim liburan. Pembatasan truk sumbu 3 dapat menimbulkan kekurangan stok air minum tersebut di berbagai daerah, terutama di daerah yang sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, sehingga dapat menyebabkan keresahan di masyarakat.

    Lanjutnya, permintaan tinggi terhadap air minum kemasan selama Nataru, jika tidak diimbangi dengan ketersediaan produk yang memadai, dapat memicu kenaikan harga yang signifikan. Konsumen akan menghadapi biaya yang lebih tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan beban ekonomi pada masyarakat. “Kondisi ini akan menurunkan kepuasan konsumen dalam mengakses air minum di daerah mereka,” ungkapnya.

    Dia pun menyarankan agar Kemenhub membatasi saja operasi truk sumbu 3 pada jam-jam tertentu atau di jalur-jalur yang sering padat selama Nataru, sehingga tidak perlu pelarangan menyeluruh. Misalnya, truk sumbu 3 masih bisa beroperasi di luar jam puncak untuk mengurangi kemacetan, namun tetap mendukung kebutuhan industri. Alternatif lainnya adalah dengan mengarahkan truk sumbu 3 ke jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan di jalur utama.

    “Peningkatan aksesibilitas dan pemeliharaan jalur alternatif juga perlu diperhatikan agar distribusi barang tetap efisien,” tutup Agus.

    (rrd/rir)

  • KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas Hingga Oktober 2024

    KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas Hingga Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tercatat telah mengangkut 4,8 juta ton peti kemas sepanjang Januari-Oktober 2024, lebih tinggi dibandingkan perolehan sepanjang 2023. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan selama periode Januari hingga Oktober 2024, KAI berhasil mengangkut sebanyak 4.849.223 ton peti kemas. Capaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 27,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan total jumlah angkutan mencapai 3.798.764 ton.

    “Capaian angkutan peti kemas dengan kereta api menunjukkan tren positif. Hingga Oktober tahun 2024, KAI berhasil mengangkut 4.849.223 ton, sudah melampaui total angkutan pada komoditi yang sama selama satu tahun penuh di 2023 yang tercatat sebesar 4.661.449 ton,” kata Anne dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2024). 

    Anne menambahkan bahwa angkutan peti kemas dengan kereta api tersebar di berbagai wilayah, termasuk Daop 1 Jakarta, Daop 4 Semarang, Daop 8 Surabaya, dan Divre I Medan.

    Perusahaan-perusahaan industri di Jakarta Utara, Bekasi, Karawang, Cilegon, Gresik, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Belawan, dan Semarang masih mengandalkan kereta api untuk pengangkutan peti kemas. Anne menambahkan penggunaan kereta api disebabkan keunggulannya dalam kapasitas angkut yang besar dan biaya yang lebih efisien. 

    Anne mengklaim, KAI berkomitmen untuk terus memperkuat layanan angkutan barang dengan kereta api, yang dapat menjadi solusi terbaik untuk mendukung kelancaran distribusi barang, mengurangi dampak lingkungan, serta membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi akibat angkutan truk.

    Selain efisiensi, kata Anne, penggunaan kereta api untuk angkutan barang juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan mengurangi masalah kemacetan. 

    “Kereta api tidak hanya menawarkan solusi yang lebih aman, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi polusi udara dan kerusakan jalan akibat kendaraan berat,” ujar Anne.

    KAI berkomitmen untuk terus memperkuat layanan angkutan barang dengan kereta api, yang dapat menjadi solusi terbaik untuk mendukung kelancaran distribusi barang, mengurangi dampak lingkungan, serta membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi akibat angkutan truk melebihi kapasitas yang mogok.

  • Insentif EV hingga Hilangkan Lampu Merah

    Insentif EV hingga Hilangkan Lampu Merah

    Jakarta

    Polusi udara di Jakarta masih menjadi-jadi. Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta memiliki program masing-masing dalam menangani polusi udara di Jakarta.

    Tiga pasangan cagub-cawagub Jakarta menyampaikan programnya masing-masing dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024 semalam. Berikut program-program dari ketiga pasangan cagub-cawagub Jakarta untuk menangani polusi udara di Jakarta.

    Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1)

    Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono menitikberatkan pada pengaturan tata ruang dalam menangani polusi udara di Jakarta. Untuk mengurangi pergerakan kendaraan bermotor, Ridwan Kamil-Suswono akan memperbanyak hunian di tengah kota dan ruang kerja di pinggir kota.

    “Sehingga ada alternatif warga untuk tinggal, bekerja, berekreasi di jarak yang dekat. Itu akibatnya akan mengurangi pergerakan, pergerakan berkurang otomatis polusi juga Insyaallah akan berkurang,” kata Ridwan Kamil dalam debat semalam.

    Solusi lain dari Ridwan Kamil adalah memperbanyak penanaman pohon, penggunaan energi matahari, hingga penerapan work from home (WFH) secara bergilir. Ridwan Kamil juga berencana untuk memberikan insentif untuk kendaraan listrik.

    “Transportasi diluaskan, JakLingko diluaskan sehingga ada alternatif yang lebih luas. Konversi dari BBM ke motor atau kendaraan listrik kita insentifkan. Ojol-ojol yang 1 juta seliweran akan kita beri insentif mengubah mesin BBM ke motor listrik,” beber Ridwan Kamil.

    Dharma Porengkun-Kun Wardana (nomor urut 2)

    Pasangan nomor urut 2 Dharma Porengkun-Kun Wardana punya delapan solusi untuk menangani polusi udara di Jakarta. Salah satu yang menjadi sorotan adalah solusi mengurangi kemacetan dan polusi udara dengan teknologi tanpa lampu merah.

    “Pertama mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah. Dua, prioritaskan transportasi umum. Siapkan energi terbarukan seperti biodiesel. Mandiri, bisa dari rumput laut, bisa dari nipah, bisa dari bakau,” ungkap Dharma Porengkun.

    Menurut Dharma, keberadaan lampu merah itu justru menjadi biang kerok kemacetan. Sebagai gantinya, kata Dharma, dia akan membangun underpass dan overpass di persimpangan yang selama ini menggunakan lampu merah. Menurutnya, sudah ada teknologi yang hanya dalam 7 hari solusi itu bisa terbangun.

    Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3)

    Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno memiliki beberapa solusi untuk mengurangi polusi udara. Pramono mengungkapkan akan menambah armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik. Pramono ingin menggeser gaya hidup masyarakat Jakarta yang tadinya selalu menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.

    “Yang paling utama bagi saya adalah mengubah gaya hidup, cara hidup, shifting lifestyle masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Ini menjadi hal yang sangat penting sekali. Untuk itu, kami akan membebaskan 15 golongan yang selama ini mendapat kebebasan naik bus, maka kami akan membuat Transjabodetabek, mereka naik MRT gratis, LRT gratis. Dengan demikian mereka akan mengubah pola hidup dari mengendarai kendaraan pribadi menjadi mengendarai transportasi umum,” ujar Pramono.

    “Untuk 500 meter dari rumah masing-masing yang tinggal di wilayah Jabodetabek, Bekasi dan semuanya kami akan buatkan yang namanya ride and park. Sehingga orang ada kepastian. JakLingko kita perluas, sehingga orang dari mana pun akan sangat gampang terkoneksi dengan kendaraan umum yang sudah tersedia, saya yakin itu akan mengurangi emisi,” pungkasnya.

    (rgr/dry)