Kasus: Kemacetan

  • Kementerian PU Kebut Pembangunan Akses Jalan 7 Bandara

    Kementerian PU Kebut Pembangunan Akses Jalan 7 Bandara

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan melakukan koordinasi terkait dengan kerja sama memperlancar konektivitas antarwilayah. 

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun jalan akses bandara di beberapa daerah. Sebanyak empat akses bandara yang telah selesai dibangun yani Bandara Syamsuddin Noor di Kalimantan Selatan, Bandara Singkawang di Kalimantan Barat, Bandara rendani manokwari di Papua Barat serta Bandara Siboru di Papua Barat. 

    “Sebetulnya sebagian sudah kita kerjakan, namun karena ini sudah memasuki akhir tahun, mungkin sisanya akan dilanjutkan pada 2025,” kata Dody, dikutip dari laman resmi media sosial Kementerian PU, Selasa (26/1/2024). 

    Dody mengatakan masih terdapat sekitar 7 Bandara lagi yang perlu dimaksimalkan untuk akses jalannya. Namun, dia tidak merincikan bandara bandara tersebut. 

    Adapun sepanjang 2020 hingga 2024, kementerian PU telah membangun akses simpul transportasi yang terdiri dari pelabuhan dan bandara sepanjang 104,7 kilometer. Akses tersebut tersebar di 10 provinsi di Indonesia. 

    Selain membahas terkait akses bandara, pertemuan dengan Kemenhub juga membahas kesiapan infrastruktur konektivitas dalam menyambut Natal dan Tahun Baru serta arus mudik lebaran 2025, termasuk upaya mengatasi titik kemacetan saat libur panjang.

  • Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Dicek Jelang Nataru

    Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Dicek Jelang Nataru

    Jakarta: Kesiapan jalan tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Merak, dicek menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah skema penataan lalu lintas juga disiapkan, untuk mengantisipasi kemacetan.

    “Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 November 2024.

    Hal tersebut diungkap Mawardi saat meninjau kesiapan bersama Jasa Raharja. Rombongan menyisir Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak. Kemudian, menuju Pelabuhan Ciwandan Pelindo II.
     

    Menurut Mawardi, hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diizinkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan diarahkan keluar di pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ). Sedangkan kendaraan roda dua akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Ciwandan. 

    “Kita harapkan ini menjadi SOP, karena di akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, telah disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk 
    segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna Pelabuhan Merak, BBJ, dan Ciwandan,” kata dia.

    Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dalam arahannya menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Setiap pengambil keputusan diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik sehingga kebijakan yang diambil bisa cepat, tepat, dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat. 

    “Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan infrastruktur telah siap menyambut momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Memang ada beberapa pekerjaan di jalan tol yang masih berlangsung, tetapi kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dipastikan semua pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2024,” jelas Aan.

    Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyoroti pentingnya pengelolaan kendaraan secara optimal. Hal tersebut untuk menghindari potensi kemacetan.

    “Misalnya terkait screening yang kita harapkan dapat dilakukan dengan efisien untuk mencegah crossing kendaraan yang dapat memicu kemacetan,” ujarnya.

    Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru.

    “Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ucapnya.

    Jakarta: Kesiapan jalan tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Merak, dicek menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah skema penataan lalu lintas juga disiapkan, untuk mengantisipasi kemacetan.
     
    “Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 November 2024.
     
    Hal tersebut diungkap Mawardi saat meninjau kesiapan bersama Jasa Raharja. Rombongan menyisir Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak. Kemudian, menuju Pelabuhan Ciwandan Pelindo II.
     

    Menurut Mawardi, hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diizinkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan diarahkan keluar di pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ). Sedangkan kendaraan roda dua akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Ciwandan. 
    “Kita harapkan ini menjadi SOP, karena di akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, telah disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk 
    segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna Pelabuhan Merak, BBJ, dan Ciwandan,” kata dia.
     
    Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dalam arahannya menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Setiap pengambil keputusan diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik sehingga kebijakan yang diambil bisa cepat, tepat, dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat. 
     
    “Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujarnya.
     
    Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan infrastruktur telah siap menyambut momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Memang ada beberapa pekerjaan di jalan tol yang masih berlangsung, tetapi kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dipastikan semua pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2024,” jelas Aan.
     
    Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyoroti pentingnya pengelolaan kendaraan secara optimal. Hal tersebut untuk menghindari potensi kemacetan.
     
    “Misalnya terkait screening yang kita harapkan dapat dilakukan dengan efisien untuk mencegah crossing kendaraan yang dapat memicu kemacetan,” ujarnya.
     
    Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru.
     
    “Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Jusuf Kalla mencoblos Pilkada Jakarta dengan didampingi istri

    Jusuf Kalla mencoblos Pilkada Jakarta dengan didampingi istri

    “Iya, agar pilkada dilakukan dengan demokratis dan aman. Semoga pemimpin yang dipilih itu berbobot jadinya,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mencoblos Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dengan didampingi istri, anak, dan cucu di TPS 02 yang terletak di halaman SMA Pangudi Luhur Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, JK bersama dengan istri berjalan kaki menuju TPS 02 yang terletak di belakang kediamannya pada pukul 09.30 WIB.

    Usai memberikan suaranya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menyatakan bersyukur karena bisa memilih calon pemimpin Jakarta berikutnya sesuai dengan hati nurani.

    Ia pun berharap agar Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung dapat berjalan dengan demokratis dan aman.

    “Iya, agar pilkada dilakukan dengan demokratis dan aman. Semoga pemimpin yang dipilih itu berbobot jadinya,” kata dia.

    Selain itu, dirinya juga berharap agar pemimpin Jakarta berikutnya adalah pemimpin yang mampu membawa keseimbangan di setiap wilayah lantaran menurutnya, pemimpin Jakarta tidak boleh hanya fokus membangun di satu wilayah saja.

    Masalah Jakarta yang ia soroti adalah daerah permukiman kumuh, banjir, dan kemacetan. Ia berharap Gubernur Jakarta selanjutnya dapat membenahi masalah-masalah tersebut.

    “Misalnya, dengan membangun Kampung Melayu, Tanjung Priok, dan daerah-daerah kumuh, daerah banjir. Itu harus dibangun terlebih dahulu,” ujarnya.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta maju dalam Pilkada Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    Adapun rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Flyover Sekip Ujung Urai Macet Simpang Angkatan 66 Palembang – Page 3

    Flyover Sekip Ujung Urai Macet Simpang Angkatan 66 Palembang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Flyover Sekip Ujung di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Flyover Sekip Ujung telah beroperasi dan memberikan manfaat mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari arah Jalan Basuki Rahmad-Jalan R Sukamto dan Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66 di Kota Palembang. 

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pembangunan infrastruktur konektivitas diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut. 

    “Pembangunan Flyover Sekip Ujung akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping itu juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Dody, Rabu (27/11/2024).

    Flyover Sekip Ujung dibangun sejak 2022-2024 dengan panjang 660 meter. Terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).

    Pengadaan lahan dilaksanakan oleh Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang. Pekerjaan fisik flyover dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT Waskita Karya dan PT Ricky Kencana (KSO) dengan biaya sekitar Rp 168,1 miliar.

  • Libur Pilkada 2024 Rabu 27 November, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Hari Ini – Page 3

    Libur Pilkada 2024 Rabu 27 November, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Hari Ini – Page 3

    Meskipun kebijakan ganjil genap tidak berlaku hari ini, tetaplah berkendara dengan aman dan bijak. Berikut adalah beberapa tips panjang dan detail untuk berkendara roda empat atau lebih:

    1. Periksa Kendaraan Sebelum Berangkat:

    – Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Cek tekanan angin ban, oli mesin, dan pastikan semua lampu berfungsi dengan baik. – Periksa juga dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM agar tidak bermasalah selama perjalanan.

    2. Rencanakan Rute Perjalanan:

    – Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas terkini dan memilih rute terbaik. – Pertimbangkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan atau penutupan jalan.

    3. Patuhi Rambu Lalu Lintas:

    – Selalu patuhi rambu dan marka jalan. Hindari menerobos lampu merah atau melanggar batas kecepatan. – Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan.

    4. Perhatikan Kondisi Cuaca:

    – Jika cuaca buruk, seperti hujan deras, kurangi kecepatan dan nyalakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas. – Hindari genangan air yang dapat menyebabkan aquaplaning.

    5. Gunakan Sabuk Pengaman: – Pastikan semua penumpang menggunakan sabuk pengaman. Ini adalah langkah penting untuk keselamatan Anda dan penumpang.

    6. Hindari Mengemudi dalam Kondisi Lelah:

    – Jika merasa lelah atau mengantuk, berhenti dan beristirahat sejenak. Mengemudi dalam kondisi lelah dapat berbahaya.

    7. Jaga Konsentrasi:

    – Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi. Jika perlu, gunakan hands-free atau berhenti di tempat yang aman untuk menjawab panggilan.

    8. Bersiap untuk Keadaan Darurat:

    – Selalu bawa peralatan darurat seperti kotak P3K, senter, dan alat-alat dasar untuk perbaikan kendaraan.

    Dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, meskipun kebijakan ganjil genap tidak berlaku.

    Selalu prioritaskan keselamatan di jalan dan jadilah pengemudi yang bertanggungjawab.

  • Kecelakaan Truk Tronton di Slipi saat Jam Sibuk, Simak Aturan Operasional Truk di Jakarta

    Kecelakaan Truk Tronton di Slipi saat Jam Sibuk, Simak Aturan Operasional Truk di Jakarta

    Jakarta: Kecelakaan yang melibatkan truk tronton terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi, 26 November 2024. Truk tronton dengan muatan tersebut mengalami gangguan rem sehingga menabrak delapan kendaraan di depannya. 

    Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka berat. Imbas dari kecelakaan ini juga membuat kemacetan panjang. 

    Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. 

    Terkait dengan kecelakaan ini, banyak yang menyayangkan kenapa truk tronton beroperasi di jam sibuk seperti di pagi hari. Lalu, pukul berapa seharusnya truk-truk besar boleh melintasi jalur perkotaan? Berikut ini ulasannya. 
     

     

    Aturan operasional truk di Jakarta

    Melansir dari laman resmi Isuzu, aturan operasional truk bersinggungan dengan kelancaran lalu lintas dan meminimalkan dampak negatif seperti kemacetan dan kecelakaan. Maka dari itu, pemerintah mengatur jam operasional truk melalui berbagai peraturan, salah satunya lewat Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan merupakan dasar hukum utama yang mengatur operasional truk di Indonesia. 

    Dalam undang-undang ini, terdapat ketentuan yang mengatur jam operasional kendaraan berat termasuk truk. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan jalan, mengurangi kemacetan, dan meminimalkan kerusakan jalan yang sering diakibatkan oleh beban berat truk.

    Pada pasal 23 dalam undang-undang ini juga menyatakan bahwa pemerintah daerah dapat menetapkan waktu operasional bagi kendaraan berat berdasarkan kebutuhan dan kondisi lalu lintas di masing-masing daerah. Hal ini berarti, jadwal operasional truk bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, bergantung pada kebijakan pemerintah daerah setempat.
    Jam operasional truk di DKI Jakarta

    Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 89 Tahun 2020 tentang Pembatasan Lalu Lintas Kendaraan Angkutan Barang, terdapat ketentuan yang mengatur waktu operasional truk di wilayah Jakarta. 

    Jam Larangan Operasional di Jalan Tol Dalam Kota:

    Pagi Hari: Truk dilarang melintas di jalan tol dalam kota pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.

    Sore Hari: Truk dilarang melintas di jalan tol dalam kota pada pukul 16.00 – 20.00 WIB.

    Jam Larangan Operasional di Jalan Non-Tol:

    Pagi Hari: Truk dilarang melintas di jalan non-tol utama pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.

    Sore Hari: Truk dilarang melintas di jalan non-tol utama pada pukul 16.00 – 20.00 WIB.

    Pembatasan ini berlaku khususnya untuk truk dengan jumlah sumbu lebih dari dua. Truk jenis ini umumnya berukuran besar dan membawa beban berat yang dapat memperlambat arus lalu lintas. 

    Berdasarkan aturan di atas, truk tronton yang menyebabkan kecelakaan di Slipi pukul 07.00 Wib pagi jelas sudah melanggar aturan. Pasalnya untuk Jakarta, kendaraan berat seperti truk tronton dilarang melintas mulai pukul 06.00 – 09.00 WIB.
    Pengecualian

    Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam peraturan ini. Truk yang masuk dalam pengecualian yakni truk yang mengangkut barang kebutuhan pokok seperti sembako, bahan bakar, dan barang yang sifatnya darurat diperbolehkan beroperasi di luar ketentuan jam larangan. 

    Jakarta: Kecelakaan yang melibatkan truk tronton terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi, 26 November 2024. Truk tronton dengan muatan tersebut mengalami gangguan rem sehingga menabrak delapan kendaraan di depannya. 
     
    Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka berat. Imbas dari kecelakaan ini juga membuat kemacetan panjang. 
     
    Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. 
    Terkait dengan kecelakaan ini, banyak yang menyayangkan kenapa truk tronton beroperasi di jam sibuk seperti di pagi hari. Lalu, pukul berapa seharusnya truk-truk besar boleh melintasi jalur perkotaan? Berikut ini ulasannya. 
     

     

    Aturan operasional truk di Jakarta

    Melansir dari laman resmi Isuzu, aturan operasional truk bersinggungan dengan kelancaran lalu lintas dan meminimalkan dampak negatif seperti kemacetan dan kecelakaan. Maka dari itu, pemerintah mengatur jam operasional truk melalui berbagai peraturan, salah satunya lewat Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
     
    Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan merupakan dasar hukum utama yang mengatur operasional truk di Indonesia. 
     
    Dalam undang-undang ini, terdapat ketentuan yang mengatur jam operasional kendaraan berat termasuk truk. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan jalan, mengurangi kemacetan, dan meminimalkan kerusakan jalan yang sering diakibatkan oleh beban berat truk.
     
    Pada pasal 23 dalam undang-undang ini juga menyatakan bahwa pemerintah daerah dapat menetapkan waktu operasional bagi kendaraan berat berdasarkan kebutuhan dan kondisi lalu lintas di masing-masing daerah. Hal ini berarti, jadwal operasional truk bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, bergantung pada kebijakan pemerintah daerah setempat.
    Jam operasional truk di DKI Jakarta

    Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 89 Tahun 2020 tentang Pembatasan Lalu Lintas Kendaraan Angkutan Barang, terdapat ketentuan yang mengatur waktu operasional truk di wilayah Jakarta. 
     
    Jam Larangan Operasional di Jalan Tol Dalam Kota:
     
    Pagi Hari: Truk dilarang melintas di jalan tol dalam kota pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.
     
    Sore Hari: Truk dilarang melintas di jalan tol dalam kota pada pukul 16.00 – 20.00 WIB.
     
    Jam Larangan Operasional di Jalan Non-Tol:
     
    Pagi Hari: Truk dilarang melintas di jalan non-tol utama pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.
     
    Sore Hari: Truk dilarang melintas di jalan non-tol utama pada pukul 16.00 – 20.00 WIB.
     
    Pembatasan ini berlaku khususnya untuk truk dengan jumlah sumbu lebih dari dua. Truk jenis ini umumnya berukuran besar dan membawa beban berat yang dapat memperlambat arus lalu lintas. 
     
    Berdasarkan aturan di atas, truk tronton yang menyebabkan kecelakaan di Slipi pukul 07.00 Wib pagi jelas sudah melanggar aturan. Pasalnya untuk Jakarta, kendaraan berat seperti truk tronton dilarang melintas mulai pukul 06.00 – 09.00 WIB.
    Pengecualian

    Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam peraturan ini. Truk yang masuk dalam pengecualian yakni truk yang mengangkut barang kebutuhan pokok seperti sembako, bahan bakar, dan barang yang sifatnya darurat diperbolehkan beroperasi di luar ketentuan jam larangan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    Jakarta: Kecelakaan tragis terjadi di lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Sebuah truk tronton yang mengalami gangguan rem menabrak delapan kendaraan, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka berat. Peristiwa ini memicu kemacetan parah di lokasi.

    Informasi awal dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan evakuasi dan penanganan korban, sementara truk dan kendaraan lainnya rusak parah. Berikut tujuh fakta penting dari kecelakaan ini:
    1. Gangguan Rem Jadi Penyebab Utama
    Truk tronton dilaporkan mengalami gangguan rem saat melaju di kawasan lampu merah Slipi. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan yang sedang berhenti di traffic light.

    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi Jakarta Barat,” bunyi keterangan TMC Polda Metro Jaya di platform X.

    Baca juga: Kecelakaan di Semarang, Korban Dapat Santunan Rp20-50 Juta

    2. Satu Orang Tewas di Lokasi
    Kecelakaan ini menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban lainnya, tiga orang luka berat dan satu luka ringan, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    “1 korban tutup usia dan saat ini masih dalam penanganan petugas Polri,” katanya.
    3. Delapan Kendaraan Rusak Parah
    Delapan kendaraan, termasuk mobil dan motor, mengalami kerusakan berat akibat hantaman truk. Salah satu sepeda motor bahkan terlihat berada di kolong truk dalam foto yang diunggah TMC Polda Metro Jaya.

    4. Jumlah Korban Luka
    Selain satu korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan tiga orang luka berat dan satu orang luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi mereka masih dalam pengawasan dokter.

    “Tiga luka berat, satu luka ringan,” kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella saat dihubungi wartawan, Selasa 26 November 2024.
    5. Kondisi Truk dan Pengemudi Masih Ditelusuri
    Truk tronton berwarna oranye yang terlibat kecelakaan masih dalam pemeriksaan petugas. Identitas dan kondisi pengemudi belum diumumkan.

    Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi teknis truk sebelum insiden terjadi.
    6. Lalu Lintas Macet Parah
    Kemacetan tak terhindarkan di sekitar lokasi kejadian. Lalu lintas di kawasan Slipi menjadi sangat padat sejak pagi akibat penanganan kecelakaan.

    7. Foto-foto Kecelakaan Viral di Media Sosial
    Foto-foto kecelakaan yang diunggah TMC Polda Metro Jaya memperlihatkan dampak besar dari insiden ini. Netizen ramai membahas kondisi truk dan korban yang menjadi perhatian utama.

    Jakarta: Kecelakaan tragis terjadi di lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Sebuah truk tronton yang mengalami gangguan rem menabrak delapan kendaraan, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka berat. Peristiwa ini memicu kemacetan parah di lokasi.
     
    Informasi awal dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan evakuasi dan penanganan korban, sementara truk dan kendaraan lainnya rusak parah. Berikut tujuh fakta penting dari kecelakaan ini:

    1. Gangguan Rem Jadi Penyebab Utama

    Truk tronton dilaporkan mengalami gangguan rem saat melaju di kawasan lampu merah Slipi. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan yang sedang berhenti di traffic light.
     
    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi Jakarta Barat,” bunyi keterangan TMC Polda Metro Jaya di platform X.
    Baca juga: Kecelakaan di Semarang, Korban Dapat Santunan Rp20-50 Juta

    2. Satu Orang Tewas di Lokasi

    Kecelakaan ini menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban lainnya, tiga orang luka berat dan satu luka ringan, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
     
    “1 korban tutup usia dan saat ini masih dalam penanganan petugas Polri,” katanya.

    3. Delapan Kendaraan Rusak Parah

    Delapan kendaraan, termasuk mobil dan motor, mengalami kerusakan berat akibat hantaman truk. Salah satu sepeda motor bahkan terlihat berada di kolong truk dalam foto yang diunggah TMC Polda Metro Jaya.

    4. Jumlah Korban Luka

    Selain satu korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan tiga orang luka berat dan satu orang luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi mereka masih dalam pengawasan dokter.
     
    “Tiga luka berat, satu luka ringan,” kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella saat dihubungi wartawan, Selasa 26 November 2024.

    5. Kondisi Truk dan Pengemudi Masih Ditelusuri

    Truk tronton berwarna oranye yang terlibat kecelakaan masih dalam pemeriksaan petugas. Identitas dan kondisi pengemudi belum diumumkan.
     
    Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi teknis truk sebelum insiden terjadi.

    6. Lalu Lintas Macet Parah

    Kemacetan tak terhindarkan di sekitar lokasi kejadian. Lalu lintas di kawasan Slipi menjadi sangat padat sejak pagi akibat penanganan kecelakaan.

    7. Foto-foto Kecelakaan Viral di Media Sosial

    Foto-foto kecelakaan yang diunggah TMC Polda Metro Jaya memperlihatkan dampak besar dari insiden ini. Netizen ramai membahas kondisi truk dan korban yang menjadi perhatian utama.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 

    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.

    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.

    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.

    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.

    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.
    Korban dan Penanganan
    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.

    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.
    Kemacetan dan Respons Publik
    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 
     
    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.
     
    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.
    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh
     
    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.
     
    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.
     
    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.

    Korban dan Penanganan

    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.
     
    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.

    Kemacetan dan Respons Publik

    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Titik-titik Kepadatan di Ruas Tol Dalam Kota: Cawang-Tebet, Tomang-Senayan

    Titik-titik Kepadatan di Ruas Tol Dalam Kota: Cawang-Tebet, Tomang-Senayan

    Jakarta

    Lalu lintas di Tol Dalam Kota mengalami kepadatan pagi ini. Kepadatan tersebut salah satunya terjadi di Cawang arah Tebet.

    “Tol Dalam Kota Cawang KM 01 – KM 02 arah Tebet padat, kepadatan volume lalin. Tebet KM 03 – Kuningan KM 05 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari platform X Jasa Marga @PTJasamarga, Selasa (26/11/2024).

    Sementara itu lalin dari arah sebaliknya juga mengalami kemacetan yaitu dari Slipi KM 11 – Tomang KM 13. Kemacetan itu akibat padatnya volume lalin.

    “Tomang KM 13 – Senayan KM 09 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Selain itu contraflow telah selesai diberlakukan di setelah GT Halim 3 KM 01+300 – Senayan KM 08+100.

    Sejumlah ruas tol arah Jakarta juga mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Jagorawi.

    Selain itu lalin di Tol Janger juga mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut terjadi ke arah Meruya atau Kembangan.

    “Tol Janger Kunciran KM 14 – Kembangan KM 08 padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 07 – Meruya KM 05 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    (yld/zap)

  • Kecelakaan Maut Hari Ini di Slipi Jakarta Barat, Truk Seruduk 8 Kendaraan, Motor Masuk Kolong Mobil

    Kecelakaan Maut Hari Ini di Slipi Jakarta Barat, Truk Seruduk 8 Kendaraan, Motor Masuk Kolong Mobil

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Slipi, Jakarta Barat, truk seruduk delapan kendaraan, Selasa (26/11/2024).

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Traffic Light Slipi sekira pukul 07.00 WIB.

    Akun X @TMCPoldaMetro mengunggah peristiwa tersebut sekira pukul 07.00 WIB.

    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi, Jakarta Barat,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya.

    TMC Polda Metro Jaya menginformasikan satu korban meninggal dunia. 

    Saat ini masih dalam penanganan Polri. Dalam foto yang diunggah terdapat korban yang masuk dalam kolong truk.

    Sedangkan, sepeda motor juga masuk ke kolong mobil.

    Lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kemacetan.

    Sejumlah akun X menyampaikan kondisi lalu lintas terkait peristiwa tersebut.

    Akun X @GojekOnTwitt menyampaikan informasi mengenai kecelakaan maut itu,

    “Tetep hati2 di jalan buat temen2 driver. Kejadian lg pagi ini pas mimin lg bw orderan di lampu merah slipi. Truk nubruk beberapa motor, dan mobil. Gak brani nengok karna ad yg masih di bawah truk,” tulis akun tersebut.

    Kemudian akun @Petalscents menulis imbas kecelakaan itu maka SPARK-Palmerah 30 menit.

    Sedangkan akun X @okyike yang direply oleh @radioelshinta menginformasikan terjadi kemacetan di pintu keluar Tol DPR/MPR. Simpul kemacetan ada di persimpangan Slipi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya