Kasus: Kemacetan

  • Jalur Arteri Jadi Perhatian Khusus Saat Libur Nataru, Ini Alasannya

    Jalur Arteri Jadi Perhatian Khusus Saat Libur Nataru, Ini Alasannya

    Jakarta: Jalur arteri akan menjadi perhatian khusus selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Alasannya, karena angka kecelakaan di jalur arteri setiap tahunnya cukup tinggi.

    “Dari pengalaman kami, jalur arteri memiliki potensi kecelakaan yang masih cukup tinggi dibandingkan jalan tol,” kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, Senin, 2 Desember 2024.

    Dia mengungkapkan hail itu berdasarkan hasil evaluasi dari survei di berbagai wilayah. Yakni, di Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, yang menjadi perhatian saat libur atau mudik Nataru tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri.
     

    “Oleh karena itu, kami bersama para stakeholder juga mempersiapkan pengelolaan jalur arteri dengan baik, termasuk pengaturan di kawasan wisata dan penyeberangan seperti di Pelabuhan Ketapang,” ujar Rivan.

    Dia mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik. Termasuk, menghindari puncak arus kemacetan.

    “Sehingga liburan Nataru dapat dinikmati dengan aman, nyaman, dan berkeselamatan” tambah Rivan.

    Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menambahkan. Menurut dia, sektor penyeberangan merupakan salah satu aspek krusial jika tidak dikelola dengan baik.

    “Oleh karena itu, kita telah menyiapkan contingency plan yang disepakati bersama semua stakeholder. Dengan persiapan yang matang, kami berharap arus mudik dan wisata selama Nataru berjalan lancar,” ujar Aan.

    Jakarta: Jalur arteri akan menjadi perhatian khusus selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Alasannya, karena angka kecelakaan di jalur arteri setiap tahunnya cukup tinggi.
     
    “Dari pengalaman kami, jalur arteri memiliki potensi kecelakaan yang masih cukup tinggi dibandingkan jalan tol,” kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Dia mengungkapkan hail itu berdasarkan hasil evaluasi dari survei di berbagai wilayah. Yakni, di Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, yang menjadi perhatian saat libur atau mudik Nataru tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri.
     

    “Oleh karena itu, kami bersama para stakeholder juga mempersiapkan pengelolaan jalur arteri dengan baik, termasuk pengaturan di kawasan wisata dan penyeberangan seperti di Pelabuhan Ketapang,” ujar Rivan.
    Dia mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik. Termasuk, menghindari puncak arus kemacetan.
     
    “Sehingga liburan Nataru dapat dinikmati dengan aman, nyaman, dan berkeselamatan” tambah Rivan.
     
    Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menambahkan. Menurut dia, sektor penyeberangan merupakan salah satu aspek krusial jika tidak dikelola dengan baik.
     
    “Oleh karena itu, kita telah menyiapkan contingency plan yang disepakati bersama semua stakeholder. Dengan persiapan yang matang, kami berharap arus mudik dan wisata selama Nataru berjalan lancar,” ujar Aan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Hujan Deras Jalan Wonosobo – Dieng Sempat Terendam Banjir

    Hujan Deras Jalan Wonosobo – Dieng Sempat Terendam Banjir

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Hujan yang mengguyur wilayah Wonosobo sejak siang ini mengakibatkan Sungai Wangan Aji, Kecamatan Mojotengah meluap, Senin (2/12/2024).

    Sungai yang meluap mengakibatkan jalan raya Wonosobo – Dieng dan tujuh rumah warga sempat tergenang banjir.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

    “Hujan intensitas tinggi mulai pukul 11.00 WIB hingga sore tadi menyebabkan Sungai Wangan Aji meluap ke jalan raya Wonosobo – Dieng dan merendam beberapa rumah,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, banjir disebabkan karena debit air cukup deras dan tersumbat tumpukan material sampah di beberapa titik jembatan mulai dari jembatan Dusun Kalikuning sampai dengan Kantor BRI Unit Jawar Mojotengah.

    Air yang meluap hingga ke jalan raya sempat mengakibatkan terjadinya kemacetan di kedua arah mulai dari Bugangan sampai dengan Garung.

    “Sempat macet akibat jalan terendam air dan membawa material batu – batu, sampah, dan lumpur,” ujar Dudy.

    Sementara itu, tujuh rumah yang terdampak mengalami rusak ringan hingga berat akibat diterjang banjir. Rumah yang terdampak berada di dua desa di Kecamatan Mojotengah.

    Di Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah ada 5 rumah warga yang terdampak. Ketinggian air ada yang mencapai 1,2 meter. Bahkan tembok salah satu rumah warga juga nyaris roboh diterjang banjir 

    “Sementara di Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah ada dua rumah yang terdampak. Satu rumah rusak ringan dan satu rumah warga temboknya jebol,” imbuhnya.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Total kerugian ditaksir mencapai 93 juta rupiah.

    Sore tadi, BPBD telah melakukan pendataan di beberapa titik lokasi yang terdampak banjir. Tim gabungan juga melakukan evakuasi barang-barang dan penyelamatan warga terdampak ke tempat aman.

    Sementara berdasarkan dari pantauan tribunjateng.com arus lalu lintas di jalan Wonosobo-Dieng malam ini terpantau lancar dari kedua arah. Air juga sudah tidak tampak menggenang di sepanjang jalan.

    “Kami mengimbau bagi penguna jalan untuk berhati-hati karena banyak batu-batu dan lumpur di jalan,” imbau Kalak BPBD Wonosobo. (ima)

     

  • BREAKING NEWS : Kecelakaan Truk vs Truk di Gresik,  Duduksampeyan Macet 4 Kilometer, Sopir Terjepit

    BREAKING NEWS : Kecelakaan Truk vs Truk di Gresik, Duduksampeyan Macet 4 Kilometer, Sopir Terjepit

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Kecelakaan truk vs truk terjadi di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Duduksampeyan, Gresik, Senin (2/12/2024) sore.

    Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang, kurang lebih 4 kilometer sampai dengan exit tol Kebomas, Gresik.

    Kecelakaan melibatkan dua kendaraan Truck Colt diesel B 9225 JXR yang dikemudikan oleh Riko Kurniawan dengan Truck Fuso D 8144 FI mengangkut serbuk kayu dikemudikan Firga Agi Syahrian (34)  asal Desa Montor, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

    Kecelakaan lalu lintas terjadi pada saat Kend Truck Colt diesel No pol B 9225 JXR yang dikemudikan Riko Kurniawan berjalan dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat sesampainya Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng, Duduksampeyan, Gresik  pengemudi truck colt diesel mendahului truck tidak dikenal.

    “Saat mendahului roda sebelah kiri turun dari jalan sehingga pengemudi tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga oleng ke kanan, bersamaan melintas kend Truck fuso D 8144 FI sehingga terjadi benturan dan terjadi kecelakaan lalu lintas, satu orang luka ringan,” beber Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

    Akibat kecelakaan tersebut pengemudi truck colt diesel Riko Kurniawan terjepit.

    Warga dibantu petugas mengevakuasi Riko dari kursi truk, bagian depan truk ringsek akibat kerasnya benturan.

    Riko mengalami luka dan dibawa ke RSUD Ibnu sina Gresik untuk mendapatkan perawatan.

    Ditemui di lokasi kejadian, sopir truk muat serbuk kayu Firga Agi Syahrian terlihat duduk di pinggir jalan raya.

    Pria berkaos hitam ini selamat, namun muatan serbuk kayu tumpah dan menutup badan jalan raya Duduksampeyan, Gresik.

    “Truk nabrak kendaraan saya, saya tadi berangkat dari Lamongan mau ke Surabaya,” imbuhnya.

  • Jalan Lintas Riau-Sumbar Ditutup Sementara karena Putus Akibat Longsor di Kampar

    Jalan Lintas Riau-Sumbar Ditutup Sementara karena Putus Akibat Longsor di Kampar

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Kapolda Riau Irjen M Iqbal meninjau langsung lokasi jalan longsor dan amblas di km 106-107 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Senin (2/12/2024).  

    Akibat longsor tersebut, jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Riau menuju Sumatera Barat (Sumbar) ditutup sementara sejak beberapa hari lalu hingga proses pengerjaan selesai. 

    Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder terkait sedang melakukan upaya perbaikan dan rekayasa lalu lintas. 

    “Saya turun langsung ke lokasi untuk melihat  kondisi jalan yang terputus akibat longsor. Ini  merupakan prioritas kita untuk segera ditangani  agar masyarakat tidak terhambat dalam  beraktivitas,” ujar Iqbal seusai melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan longsor di Kampar.

    Demi mengurai kemacetan dan tidak bertambah panjangnya kendaraan yang terjebak, Ditlantas Polda Riau telah mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lintas tengah melalui Kiliran Jao dan Teluk Kuantan. 

    “Saya berharap agar proses perbaikan jalan Riau-Sumatra Barat ini dapat dilakukan secepatnya  dan akses jalan dapat kembali normal segera,”  tegasnya.

    Hingga saat ini, dinas terkait sedang melakukan perbaikan jalan dengan membangun jembatan darurat akibat longsor di Kampar ini. Ditlantas Polda Riau mengimbau para pengendara dari dan menuju Riau agar menggunakan jalur alternatif. 

  • Rekayasa Dinilai Lebih Realistis Dibanding Pelarangan

    Rekayasa Dinilai Lebih Realistis Dibanding Pelarangan

    Jakarta: Rekayasa dinilai lebih realistis dibandingkan dengan pelarangan. Pernyataan ini mengacu pada aturan pelarangan truk sumbu 3 di saat libur nasional, dalam hal ini Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
     
    “Saya setuju agar dilakukan rekayasa jalan saja untuk menghindari kemacetan saat libur Nataru nanti, dan bukan pelarangan,” kata Ekonom dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Aknolt Kristian Pakpahan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Aknolt berharap, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai leading sector untuk mempertimbangkan kebijakannya tersebut. Agar tidak hanya ditujukan untuk kepuasan para pemudik, tapi juga kepentingan pengusaha.
    “Artinya, aturan yang dibuat tidak sekadar copy paste dari aturan sebelumnya, tapi juga harus disertai data terbaru,” kata dia.
     
    Agar kebijakan yang diambil komprehensif, Aknolt pun meminta Kemenhub mempertimbangkan masukan dari para stakeholder lain. Pada Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya, aturan pelarangan angkutan barang hanya melibatkan Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri saja. 
     
    “Mungkin untuk tahun ini perlu juga meningkatkan scope yang lebih luas. Seperti, melibatkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, atau mungkin Kementerian Investasi,” kata dia.
     
    Kaji ulang barang yang dikecualikan
    Pembina Industri Ahli Muda Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar (Mintegar) Kementerian Perindustrian, Rizal, mengatakan pihaknya telah memberikan masukan kepada Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk mengkaji ulang bahan pokok yang masuk ke dalam barang yang dikecualikan. Salah satunya adalah air minum dalam kemasan (AMDK).
     
    Menurut dia, AMDK saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. “Sudah masuk kebutuhan strategis masyarakat dan patut dikecualikan dalam kebijakan pelarangan tersebut,” kata dia.  
     
    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), Rachmat Hidayat, menyampaikan keluhan dari industri AMDK terhadap kebijakan pelarangan tersebut. Pelaku industri AMDK banyak mengeluhkan terkait meningkatnya biaya produksi.
     
    ”Karena kami harus building stock, yang mengakibatkan working capital yang menumpuk. Dan itu tidak produktif,” kata dia.
     

     
    Rachmat menjelaskan industri AMDK memiliki umur penyimpanan sangat pendek. Maksimum 2×24 jam. Itu disebabkan karena AMDK adalah produk yang cepat terjual dan memiliki harga terjangkau. 
     
    “Jadi, begitu diproduksi di pabrik, AMDK harus segera dikirim dan disalurkan ke konsumen melalui distributor, agen, subagen, dan seterusnya sampai outlet,” ujar dia. 
     
    Apalagi, lanjut dia, permintaan AMDK di kota-kota besar sangat tinggi di saat libur panjang seperti Nataru dan Lebaran. 
     
    “Nah, bayangkan jika suplainya dibatasi, kemudian konsumsinya meningkat. Yang terjadi, di hilir terjadi pengambilan opportunity yang membuat harga tak terkendali,” kata Rachmat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Reuni 212 Selesai, Massa Tinggalkan Kawasan Monas

    Reuni 212 Selesai, Massa Tinggalkan Kawasan Monas

    Jakarta

    Aksi Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) telah usai. Massa mulai membubarkan diri.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (2/12/2024) massa Reuni 212 keluar dari Monas pukul 8.20 WIB. Lalu lintas di sekitar Monas terpantau ramai lancar. Petugas dari kepolisian berjaga di sejumlah titik mengatur lalu lintas.

    Beberapa titik yang dijaga kepolisian misalnya di depan Kedubes Amerika, pintu utara Monas, seberang Istana, Patung Kuda, hingga sekitar Balai Kota. Untuk antisipasi kemacetan, polisi menutup akses putar balik di depan Balai Kota.

    Foto: Reuni 212 di Monas selesai. (Taufiq/detikcom)

    Selanjutnya, massa Reuni 212 diarahkan menuju bus yang terparkir di sejumlah titik sekitar Monas. Di antara mereka ada juga yang menggunakan transportasi umum seperti KRL di Stasiun Juanda.

    Sebelumnya, massa aksi Reuni 212 menunaikan salat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB. Habib Rizieq Shihab hadir dalam acara reuni akbar aksi 212. Kedatangan Habib Rizieq disambut gemuruh takbir dan gema selawat dari para jemaah yang hadir.

    Setibanya dipanggung, Habib Rizieq turut disambut beberapa ulama yang sudah hadir lebih dulu seperti Habib Hamid bin Alathos dan Habib Zaky Alaydrus. Kehadiran Habib Rizieq juga langsung disambut sang menantu Habib Muhammad Hanif Alatas bin Abdurahman Alatas. Habib Rizieq pun berdiri di barisan paling depan bersama dengan sesepuh ulama lainnya.

    (idn/idn)

  • Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 2 Desember 2024 – Page 3

    Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 2 Desember 2024 – Page 3

    Bagi pengendara kendaraan roda empat atau lebih, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menavigasi aturan ganjil genap dengan lebih efektif:

    1. Periksa Pelat Nomor Kendaraan:

    Pastikan Anda mengetahui apakah hari tersebut adalah hari ganjil atau genap dan sesuaikan dengan nomor akhir plat kendaraan Anda. Kendaraan dengan nomor akhir ganjil diizinkan beroperasi pada tanggal ganjil, sementara nomor genap pada tanggal genap.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    Manfaatkan aplikasi navigasi yang dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi lalu lintas dan rute alternatif. Beberapa aplikasi juga bisa menandai wilayah ganjil genap sehingga Anda dapat menghindarinya.

    3. Pertimbangkan Transportasi Alternatif:

    Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL untuk menghindari pembatasan. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi stres akibat kemacetan.

    4. Carpooling:

    Pertimbangkan untuk berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman yang memiliki tujuan yang sama. Selain mengurangi biaya, ini juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    5. Rencanakan Perjalanan Anda:

    Jika Anda harus mengendarai mobil di wilayah ganjil genap, rencanakan perjalanan Anda di luar jam berlaku aturan. Ini bisa berarti berangkat lebih awal atau pulang lebih lambat.

    6. Pantau Informasi Lalu Lintas:

    Selalu perbarui informasi mengenai lalu lintas dan kebijakan ganjil genap dari sumber resmi seperti media sosial Dinas Perhubungan DKI Jakarta atau aplikasi berita.

    7. Siapkan Dokumen Pendukung:

    Jika Anda memiliki keperluan mendesak yang memerlukan pengecualian, pastikan untuk membawa dokumen pendukung yang diperlukan. Beberapa kendaraan seperti ambulans, kendaraan dinas, dan kendaraan yang membawa orang sakit biasanya dikecualikan.

    Dengan mematuhi aturan ganjil genap dan mengikuti tips di atas, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

    Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih nyaman bagi semua warga kota.

  • Jadwal Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Gambir Berubah Per Senin 2 Desember 2024 Akibat Reuni Akbar 212

    Jadwal Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Gambir Berubah Per Senin 2 Desember 2024 Akibat Reuni Akbar 212

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengantisipasi Reuni Akbar Mujahid 212 yang akan digelar di Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2024), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengumumkan perubahan jadwal untuk 10 kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir.

    Sebagian kereta tersebut akan berhenti di Stasiun Jatinegara sebagai alternatif pemberhentian, untuk menghindari kemacetan dan mempermudah akses bagi penumpang.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, bahwa perubahan jadwal kereta api ini hanya berlaku untuk kereta api jarak jauh (KAJJ).

    “Stasiun Gambir hanya akan melayani keberangkatan KAJJ, sementara KA Lokal dan Commuter Line tidak akan beroperasi di sana. Kami mengimbau kepada para pengguna jasa KA untuk memperhatikan pengalihan jadwal dan stasiun pemberhentian guna menghindari kebingungannya,” kata Ixfan dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).

    Beberapa ruas jalan menuju Stasiun Gambir diprediksi akan mengalami pengalihan arus lalu lintas, sehingga penumpang diimbau untuk memperhitungkan waktu perjalanan untuk potensi keterlambatan.

    Berikut adalah daftar KAJJ yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada Senin, 2 Desember 2024:

    1. KA 18A Argo Semeru-Berangkat dari Gambir pukul 06.20 WIB
    2. KA 7048A Papandayan-Berangkat dari Gambir pukul 06.30 WIB
    3. KA 14 Muria-Berangkat dari Gambir pukul 07.00 WIB
    4. KA 2 Argo Bromo Anggrek-Berangkat dari Gambir pukul 08.20 WIB
    5. KA 26 Argo Cheribon-Berangkat dari Gambir pukul 08.30 WIB
    6. KA 68 Taksaka-Berangkat dari Gambir pukul 09.20 WIB
    7. KA 7028A Pangandaran-Berangkat dari Gambir pukul 09.30 WIB
    8. KA 62A Sembrani-Berangkat dari Gambir pukul 09.50 WIB
    9. KA 22A Argo Cheribon-Berangkat dari Gambir pukul 10.10 WIB
    10. KA 80F Manahan-Berangkat dari Gambir pukul 10.30 WIB

    Sebagai catatan, pada hari biasa, kereta-kereta tersebut tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Perubahan jadwal kereta api ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kepadatan di sekitar area Monas.

    Perubahan jadwal kereta api ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi penumpang agar tetap bisa sampai tujuan dengan tepat waktu. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna jasa kereta api dapat mengakses akun media sosial resmi @KAI121 atau mengunjungi situs web PT KAI.

  • Ini Penyebab Kemacetan di Jalan Tol Semarang, Truk Melintang di Jalan

    Ini Penyebab Kemacetan di Jalan Tol Semarang, Truk Melintang di Jalan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan terjadi di ruas tol interchange Jatingaleh, Kota Semarang pada Sabtu (30/11/2024) sore.

    Sebuah truk tronton boks terperosok ke parit tepi jalan tol ke arah Ungaran.

    Posisi truk berpelat N8398UI tersebut melintang di jalan, sehingga akses lalu lintas di tol tersebut tersendat.

    Senior Manager PT Jasa Marga, Muhammad Faried Sulistamtama mengatakan, pihaknya berupaya segera mengevakuasi truk tersebut.

    “Sedang proses evakuasi,” ungkap dia, petang.

     Tampak mobil PJR dan truk derek berada di lokasi kejadian.

    Akses lalu lintas sempat tertutup total.

    Kepadatan terjadi dan antrean kendaraan mengekor cukup panjang.

    “Sedang dilakukan pengalihan lalin,” imbuh Faried.

    Bagi pengemudi mobil dari arah Semarang hendak menuju arah Ungaran, disarankan menggunakan jalur konvensional Jalan Semarang-Solo. (*)

     

  • Persiapan Natal dan Tahun Baru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak hingga Ketapang

    Persiapan Natal dan Tahun Baru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak hingga Ketapang

    Persiapan Natal dan Tahun Baru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak hingga Ketapang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menjelang libur
    Natal dan Tahun Baru
    (Nataru), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memimpin langsung pemantauan jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk.
    Irjen Aan mengatakan, jalur ini menjadi perhatian khusus karena sering menjadi titik krusial dalam pergerakan masyarakat selama periode liburan.
    “Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu lokasi yang harus dikelola dengan cermat,” ujar Aan dalam keterangan resmi, Sabtu (30/11/2024).
    Dia bilang, berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya, kemacetan kerap terjadi di titik ini, terutama saat cuaca buruk.
    “Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru,” ujarnya.
    “Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar,” tambah dia.
    Aan mengatakan, belajar dari kemacetan panjang akibat cuaca buruk dua tahun lalu, Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan.
    Dia menjelaskan, dermaga telah diperbaiki, dengan kedalaman dan ketinggian air yang kini lebih stabil.
    Meskipun begitu, berbagai antisipasi tetap disiapkan untuk menghadapi potensi kendala, seperti tingginya volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau cuaca ekstrem.
    “Kami telah mempersiapkan tiga
    buffer zone
    , yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan, untuk mengurangi antrean,” jelas dia.
    “Sistem satu arah juga akan diterapkan di depan Pelabuhan Ketapang,” tambah Aan.
    Selain itu, dermaga baru di Bulusan kini siap digunakan sebagai kantung parkir kendaraan, yang mampu menampung ratusan mobil.
    ASDP Ketapang juga menambah tiga kapal reguler untuk meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali. Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif, khusus untuk kendaraan barang, guna mengurangi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk.
    Untuk menghindari antrean panjang, masyarakat diimbau membeli tiket penyeberangan lebih awal, yang kini tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan.
    Sistem geofencing diterapkan dalam pembelian tiket, yang hanya dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan.
    “Kami harap masyarakat menghindari puncak arus mudik agar tidak terjadi penumpukan. Pembelian tiket jauh-jauh hari sangat disarankan,” kata Aan.
    Sementara itu, di jalur darat, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kesiapan jalur tol.
    Proyek perbaikan jalan tol dan non-tol ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024, sehingga seluruh fasilitas dapat digunakan optimal menjelang puncak arus mudik pada 22-23 Desember.
    “Kami pastikan semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat,” tegas Aan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.