Kasus: Kemacetan

  • Pertamina Patra Niaga JBB optimalkan pasokan selama Nataru

    Pertamina Patra Niaga JBB optimalkan pasokan selama Nataru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga JBB optimalkan pasokan selama Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengoptimalkan pasokan energi baik BBM maupun LPG selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Deny Djukardi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyediakan sarana dan fasilitas, yang andal serta menjamin keamanan pasokan BBM, LPG, dan avtur serta kelancaran distribusinya di Provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

    Pertamina Patra Niaga juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran BBM dan LPG Masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang dimulai 16 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025.

    Deny menambahkan Pertamina Patra Niaga memberikan perhatian untuk wilayah titik-titik rawan kemacetan dan wisata serta bencana.

    Di Regional JBB terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti Anyer, Carita, Merak, Cikampek, elevated toll, Nagrek, Cirebon, dan Garut.

    Sedangkan, daerah wisata yang ada di Jawa bagian barat seperti Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol, dan PIK.

    Deny mengatakan stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan energi masyarakat yang meliputi enam fuel terminal (FT), empat terminal LPG, 1.559 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 206 stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), 1.687 agen LPG PSO, 853 agen LPG non-PSO dan industri, serta lima aviation fuel terminal (AFT).

    “Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan ada kenaikan permintaan BBM gasoline sebesar lima persen, sedangkan untuk permintaan BBM gasoil untuk transportasi darat diperkirakan akan turun 0,4 persen, untuk angkutan laut diperkirakan naik 23,5 persen dan untuk industri diperkirakan turun 16 persen dari permintaan normal,” sebutnya.

    Begitu juga, lanjutnya, dengan permintaan LPG PSO untuk rumah tangga diperkirakan turun 6 persen, sedangkan LPG non-PSO (NPSO) untuk rumah tangga diperkirakan naik 7,7 persen dan permintaan avtur diperkirakan naik 4,8 persen dari permintaan normal di luar masa Natal dan tahun baru.

    “Untuk memastikan layanan energi terhadap masyarakat terpenuhi, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa 220 SPBU siaga, 825 agen dan outlet LPG siaga, 11 modular siaga/Pertashop, 40 motorist, 63 mobil tangki tambahan dan 2 Serambi MyPertamina yang dilengkapi fasilitas kesehatan,” ujar Deny.

    Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan menambahkan layanan tambahan satgas berupa dua lokasi Serambi MyPertamina di Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area Km 43A Tol Jakarta-Merak, yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan motorist di 40 titik selama satgas yang merupakan layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi yang potensial padat kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.

    “Prediksi puncak arus mudik gelombang pertama tanggal 21-23 Desember 2024 dan gelombang kedua 28-29 Desember 2024, sedangkan arus balik gelombang pertama tanggal 28-29 Desember 2024 dan gelombang kedua 4-5 Januari 2025

    Eko berharap masyarakat mempersiapkan liburannya dengan baik, di antaranya memastikan kondisi rumah aman ketika ditinggalkan, memastikan kondisi kendaraan baik saat dikendarai dan memanfaatkan fasilitas tambahan dari Pertamina seperti layanan motorist bila mengalami kehabisan BBM di jalan dan Serambi MyPertamina yang menyediakan layanan kesehatan, nursery room atau berbagai fasilitas istirahat lainnya. 

    Sumber : Antara

  • Tekan Angka kecelakaan Jelang Nataru, Polres Pelabuhan Perak Pasang Peringatan di Jalur Tengkorak

    Tekan Angka kecelakaan Jelang Nataru, Polres Pelabuhan Perak Pasang Peringatan di Jalur Tengkorak

    Surabaya (beritajatim.com) – Polres Pelabuhan Tanjung Perak memasang rambu-rambu dan tanda peringatan di beberapa jalur yang dianggap sebagai titik black spot dan trouble spot atau titik yang rawan terjadi kecelakaan fatal. Hal ini sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan apalagi jelang libur Natal dan Tahun Baru.

    Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto mengatakan pemasangan tanda peringatan sudah dilakukan mulai Selasa (17/12/2024) pagi. Sejumlah titik yang dipasangi adalah Jalan Tambak Langon yang sudah memakan 6 korban meninggal dunia sepanjang tahun 2024.

    “Untuk titik black spot itu di Jalan Tambak Langon. Sudah ada 13 kecelakaan dan memakan 6 korban tewas selama 2024,” kata Suroto..

    Sementara, jalur yang masuk dalam kategori trouble spot atau jalur yang rawan kemacetan adalah jalan Margomulyo, Jalan Kalianak, Jalan Kedung Cowek, Jalan Perak Barat, dan Perak Timur. Sehingga, petugas dari Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah menyiapkan mitigasi untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas saat libur Nataru.

    “Kepadatan biasanya disebabkan volume kendaraan pada pagi dan sore hari. Ditambah, keluar masuknya truk ke depo atau pergudangan. Untuk wilayah Perak Barat dan Timur, kepadatan biasanya terjadi saat bongkar muat kapal. Ini berdampak meningkatnya volume kendaraan besar seperti truk yang melintas di Jalan tersebut maupun saat antre di SPBU,” tuturnya.

    Suroto menegaskan, selama Operasi Lilin Semeru 2024 ini pihaknya menyiapkan berbagai upaya sosialisasi untuk meminimalkan kecelakaan di wilayahnya. Ia pun meminta agar para pengendara bisa tertib dalam berlalu lintas dan mengedepankan keselamatan dan etika dalam berkendara.

    “Kami antisipasi semua untuk memastikan Operasi Lilin Semeru 2024 berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (ang/kun)

  • ESDM: Realisasi investasi EBTKE capai 1,49 miliar dolar AS

    ESDM: Realisasi investasi EBTKE capai 1,49 miliar dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi investasi untuk subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) mencapai 1,49 miliar dolar AS atau Rp24,03 triliun (kurs Rp16.125 per dolar AS).

    “Realisasi investasi adalah sebesar 1,49 miliar dolar AS,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

    Eniya mengatakan bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi debottlenecking regulasi di bidang tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Adapun yang dimaksud dengan debottlenecking adalah menyelesaikan titik kemacetan dalam sistem produksi yang menghalangi sistem tersebut untuk berfungsi secara optimal.

    Dalam hal ini, Eniya menyampaikan bahwa penyesuaian regulasi terkait TKDN menjadi enabler atau yang memungkinkan sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) untuk berjalan.

    “Permen (Peraturan Menteri ESDM) Nomor 11 Tahun 2024, ini mendobrak proyek PLTP dan PLTS dalam beberapa minggu ini,” kata Eniya.

    Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan tetap mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri (TKDN) untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Peraturan tersebut berlaku efektif mulai tanggal 31 Juli 2024.

    Arifin Tasrif yang saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM mengungkapkan berlakunya regulasi baru tersebut diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan proyek infrastruktur kelistrikan berbasis EBT, terutama persoalan pendanaan dari luar negeri.

    “Dengan adanya debottlenecking dari Permen 11 Tahun 2024, investasi mencapai 609 juta dolar AS. Terima kasih kepada semua industri di sektor PLTP dan PLTS, kami mempunyai investasi yang signifikan,” kata Eniya.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cegah Macet Libur Nataru, Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor Bakal Direkayasa Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Desember 2024

    Cegah Macet Libur Nataru, Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor Bakal Direkayasa Polisi Regional 17 Desember 2024

    Cegah Macet Libur Nataru, Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor Bakal Direkayasa Polisi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Puncak,
    Bogor
    , saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa Korlantas Polri bersama Ditlantas Polda Jabar telah menggelar tactical floor game untuk memprediksi situasi arus lalu lintas di wilayah tersebut.
    “Jadi terkait rekayasa lalu lintas, tidak hanya di jalur tol, tetapi juga di jalur arteri, termasuk kawasan wisata seperti Puncak,” ujar Jules di Mapolda Jabar, Selasa (17/12/2024).
    Berkaca dari tahun 2023, lonjakan wisatawan diprediksi terjadi di beberapa titik di Jawa Barat, seperti
    Puncak Bogor
    , Lembang, Pangandaran, hingga Sukabumi.
    Polisi telah menyiapkan langkah khusus untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah tersebut.
    “Sudah ada cara bertindak khusus yang akan diterapkan jika terjadi kemacetan maupun kepadatan, termasuk di kawasan Puncak,” kata Jules.
    Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
    Rapat koordinasi lintas sektoral juga sudah dilakukan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan tertib.
    Sebanyak 21.255 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait dikerahkan untuk pengamanan.
    Selain itu, 358 pos pengamanan, terpadu, dan pelayanan didirikan di beberapa titik strategis.
    Pos-pos ini tersebar di tempat peribadatan, pusat perbelanjaan, pasar, terminal, pelabuhan, rest area, dan lokasi-lokasi lainnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Terapkan Car Free Night di Puncak Bogor saat Malam Tahun Baru

    Polisi Terapkan Car Free Night di Puncak Bogor saat Malam Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Satlantas Polres Bogor memberlakukan bebas kendaraan alias car free night (CFN) di jalur utama wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat perayaan malam tahun baru.

    Berdasarkan unggahan akun Instagram @satlantaspolresbogor.tmc, CFN diberlakukan 31 Desember 2024 pukul 21.00 WIB hingga 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB.

    “Mulai jam 21.00 31 Des 2024 s/d pukul 02.00 1 Jan 2025 di Jalur Wisata Puncak akan diberlakukan Car Free Night,” demikian tertulis dalam unggahan itu.

    Selain itu, Satlantas Polres Bogor juga mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Puncak untuk mengantisipasi kemacetan.

    Pengalihan arus lalu lintas mulai dilakukan pada 31 Desember 2024 pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2025 pukul 06.00 WIB.

    Imbas pengalihan arus tersebut, pengendara yang akan menuju ke Cianjur atau Bandung dari arah Bogor diminta untuk menggunakan jalur alternatif.

    [Gambas:Instagram]

    Berikut jalur alternatif yang bisa dilalui masyarakat saat Car Free Night Puncak:

    Cibubur-Cianjur via Jonggol
    Rute Cibubur-Cileungsi-Jonggol Cariu-Cikalong-Cianjur

    Ciawi-Cianjur via Sukabumi
    Rute Ciawi-Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi-Cianjur

    (dis/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pengelolaan Arus Kendaraan Saat Nataru Dimatangkan 6 Polda, Seperti Apa?

    Pengelolaan Arus Kendaraan Saat Nataru Dimatangkan 6 Polda, Seperti Apa?

    Jakarta: Pengelolaan arus saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimatangkan 6 polda. Yakni, dengan menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) untuk operasional Operasi Lilin 2024 mengawal Nataru.

    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.

    Menurut dia, TFG ini untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran polda, melalui pendekatan kolaboratif. Dirlantas dari 6 polda kecuali Polda Banten, diprediksi mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
     

    Dari pemaparan para Dirlantas selama TFG, Kakorlantas menyimpulkan meskipun Nataru merupakan agenda tahunan. Tantangan yang dihadapi selalu berubah setiap tahun.

    “Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, kita akan menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius. Persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara,” terangnya.

    Aan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata. Terutama, di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.

    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” kata dia.

    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.

    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” ujarnya.

    Harwan mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan. Sehingga, tak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas.

    “Masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Harwan.

    Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan. Seperti, di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru, terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.

    Selain itu, masyarakat mesti mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol. Seperti, asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol.

    Jasa Raharja telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yakni menyiapkan 2.000 personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, dan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas. Selain itu, juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.

    Jakarta: Pengelolaan arus saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimatangkan 6 polda. Yakni, dengan menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) untuk operasional Operasi Lilin 2024 mengawal Nataru.
     
    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.
     
    Menurut dia, TFG ini untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran polda, melalui pendekatan kolaboratif. Dirlantas dari 6 polda kecuali Polda Banten, diprediksi mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
     

    Dari pemaparan para Dirlantas selama TFG, Kakorlantas menyimpulkan meskipun Nataru merupakan agenda tahunan. Tantangan yang dihadapi selalu berubah setiap tahun.
    “Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, kita akan menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius. Persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara,” terangnya.
     
    Aan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata. Terutama, di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.
     
    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” kata dia.
     
    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.
     
    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” ujarnya.
     
    Harwan mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan. Sehingga, tak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas.
     
    “Masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Harwan.
     
    Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan. Seperti, di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru, terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.
     
    Selain itu, masyarakat mesti mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol. Seperti, asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol.
     
    Jasa Raharja telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yakni menyiapkan 2.000 personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, dan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas. Selain itu, juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Jelang Natal & Tahun Baru, Menhub Siapkan Aturan Mobilitas Warga

    Jelang Natal & Tahun Baru, Menhub Siapkan Aturan Mobilitas Warga

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan telah menyiapkan sejumlah pengaturan mobilitas dalam rangka Natal dan tahun baru 2025. Menurutnya, ada sekitar delapan kebijakan berupa keputusan menteri hingga instruksi direktur jenderal.

    Kemenhub telah menyiapkan kurang lebih delapan landasan kebijakan, baik berupa keputusan menteri, kesepakatan lintas kementerian/lembaga, dan keputusan/instruksi direktur jenderal,” kata Dudy dalam rapat koordinasi bersama Polri di Jakarta, dilansir Antara, Senin (16/12).

    Dia berharap mobilitas semua moda transportasi berjalan aman, lancar, dan selamat selama masa Natal dan tahun baru.

    Pada sektor transportasi darat, Kemenhub telah membuat keputusan Bersama antara Kemenhub, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Korlantas Polri terkait Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Kebijakan tersebut yakni berupa pembatasan operasional angkutan barang, contraflow, one way, serta antisipasi rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan,” ujar Dudy.

    Pada kawasan penyeberangan, Kemenhub akan mengatur penundaan perjalanan (delaying system) dan sebagai buffer zone untuk kendaraan penumpang menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

    “Ada pula delaying system untuk pembatasan operasional angkutan barang dari dan ke pelabuhan tersebut,” jelasnya.

    Selain itu, kata Dudy, juga dilakukan penutupan sementara pada 49 UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) yang akan beralih fungsi sementara sebagai tempat istirahat bagi para pengguna jalan.

    Selanjutnya, di sektor transportasi laut, Kemenhub telah melakukan kesepakatan kesiapan armada dan pembagian rute untuk layanan angkutan paut dan penyelenggaraan angkutan paut, melalui kesepakatan bersama perusahaan pelayaran penyeberangan di rute Merak-Bakauheni.

    “Ditjen Perhubungan Laut juga telah mengeluarkan Instruksi Dirjen Hubla Nomor IR-DJPL 8 Tahun 2024 terkait Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ucap dia.

    Di sektor penerbangan, Kemenhub juga telah melakukan sejumlah kebijakan diantaranya, penurunan besaran fuel surcharge tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi selama masa Natal dan tahun baru dan pengenaan potongan tarif jasa kebandarudaraan.

    Selanjutnya, pengenaan tarif PNBP 50 persen terhadap pelayanan jasa kebandarudaraan pada UPBU di lingkungan Kemenhub dan penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan tahun baru.

    “Menghadapi Natal dan tahun baru ini, di sektor transportasi udara telah dilakukan penurunan harga tiket pesawat, penambahan kapasitas angkutan udara dan optimalisasi slot time sesuai dengan demand, inspeksi dan ramp check keselamatan penerbangan, serta antisipasi kondisi kahar atau darurat lainnya,” kata Dudy.

    Sementara, di sektor perkeretaapian, Kemenhub melalui Ditjen KA telah mengeluarkan Keputusan Dirjen KA Nomor KP-DJKA 213 Tahun 2024 tentang Pembentukan Posko Pengawasan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Posko pengawasan telah dilakukan sejak 11 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025.

    Selain itu, lanjut Dudy, juga akan dilakukan penambahan perjalanan KA dan penambahan petugas ekstra. Pemantauan stasiun dan perlintasan sebidang dengan CCTV serta antisipasi gangguan dengan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) juga akan dilakukan.

    Terkait dengan pengaturan mobilitas selama periode Natal dan tahun baru, lanjut Dudy, Kemenhub secara umum juga telah melakukan koordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan lintas kementerian/lembaga.

    “Juga telah mempersiapkan posko monitoring angkutan Natal dan tahun baru pada simpul transportasi dan tempat strategis, serta menyediakan dukungan antisipasi selama penyelenggaraan angkutan Natal dan tahun baru,” ucapnya.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemerintah Tambah 47,6 Km Jalan Tol Antisipasi Kemacetaan Saat Libur Nataru

    Pemerintah Tambah 47,6 Km Jalan Tol Antisipasi Kemacetaan Saat Libur Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah menambah operasional jalan tol sepanjang 47,6 kilometer di Pulau Jawa, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi kemacetan masa libur Nataru 2025. Langkah ini mencakup peningkatan kapasitas jalan tol, penambahan ruas baru, hingga mempersiapkan jalan fungsional sementara.

    “Kita siapkan berbagai ruas jalan tol, termasuk juga manajemen lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi,” ujar AHY  dalam konferensi pers seusai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto terkait persiapan menghadapi Nataru 2025 di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/24).

    AHY menjelaskan, saat ini jalan tol sepanjang 1.830 kilometer di Pulau Jawa sudah dipersiapkan, dengan 90 tempat istirahat, dan 422 gerbang tol yang siap beroperasi.

    Untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Nataru, pemerintah juga menambah jalan tol sepanjang 47,6 kilometer di Pulau Jawa.

    “Untuk mendukung nataru yang dilakukan antara lain penambahan ruas tol 47,6 kilometer di Pulau Jawa, seperti arah Tol Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing, Solo-Yogyakarta, Serpong-Balaraja, dan sebagainya,” ujarnya.

    AHY menambahkan, sejumlah jalan tol juga dibuka secara fungsional salah satunya adalah jalan Tol Yogyakarta-Solo seksi Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer.

    Dikatakan AHY, pemerintah juga telah meningkatkan kapasitas jalan tol di ruas yang padat, salah satunya Tol Jakarta-Cikampek. Dari semula tiga lajur ditambah menjadi empat lajur di sejumlah titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

    Selain jalan tol, AHY bilang kalau jalan non tol di juga telah dipersiapkan sebagai alternatif perjalanan bagi masyarakat saat Nataru. 

    “Jaringan non-tol juga kami siapkan sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk traveling dengan lebih baik,” tutupnya.

  • Molor, DPRD Surabaya Desak Pengembang Tuntaskan Proyek JLLB

    Molor, DPRD Surabaya Desak Pengembang Tuntaskan Proyek JLLB

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, bersama Anggota Komisi C, Achmad Nurjayanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di perempatan depan Kecamatan Lakarsantri.

    Sidak tersebut dilakukan untuk melihat langsung molornya pembangunan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB), yang hingga kini belum terealisasi meski dijanjikan sejak 2021.

    Proyek JLLB sepanjang 3 kilometer tersebut menjadi tanggung jawab pengembang Bukit Mas. Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya sendiri, lanjut dia, telah memberikan berbagai kemudahan untuk mendukung proyek strategis tersebut, termasuk memindahkan kantor kecamatan dan kelurahan serta merobohkan bangunan lama. Namun, hingga saat ini, pengembang belum menunjukkan progres yang signifikan.

    “Kami ingin memastikan kapan pengembang, dalam hal ini Bukit Mas, segera melaksanakan pembangunan. Pemkot sudah berkorban banyak, kini giliran pengembang yang harus ikut berkontribusi,” tegas Arif Fathoni dalam sidak tersebut, Senin (16/12/2024).

    Menurutnya, JLLB merupakan solusi strategis untuk mengatasi kemacetan akut di Surabaya Barat, terutama akibat tingginya aktivitas kendaraan roda empat di wilayah tersebut. Kondisi kemacetan ini sangat dirasakan, termasuk dia sendiri.

    “Tadi perjalanan dari kantor DPRD ke Kecamatan Lakarsantri saja butuh waktu hampir dua jam. Ini sangat tidak efisien, mengingat kawasan ini sudah padat penduduk dan menjadi akses utama antara Surabaya dan Gresik,” tambahnya.

    Sebagai langkah tegas, DPRD Surabaya meminta agar pemerintah kota sementara menunda pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB) Bukit Mas sampai ada progres.

    “Jangan sampai masyarakat memberi label 3L—lama lagi, lama lagi. Kami mendorong Pemkot untuk menunda permohonan IMB Bukit Mas sampai mereka menunjukkan progres signifikan,” lanjut politisi Golkar ini.

    Sementara itu, Achmad Nurjayanto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil pengembang untuk memberikan klarifikasi. Menurutnya, implementasi proyek ini sama sekali belum terlihat, meskipun konsepnya sudah dirancang dengan baik.

    “Kami ingin memastikan semua izin, termasuk penetapan lokasi dan MOU, diperbarui. Konsep JLLB sebenarnya sudah bagus, tapi implementasinya yang masih nol. Ini akan jadi fokus pembahasan kami di Komisi C,” ungkap Achmad.

    Sementara itu, Camat Lakarsantri, Yongky Kuspriyanto Wibowo, menyebutkan bahwa kendala utama terletak pada perpanjangan izin penetapan lokasi yang telah habis masa berlakunya. Selain itu, MOU antara Pemkot dan Bukit Mas juga memerlukan peninjauan ulang. Yongky menyampaikan bahwa proyek ini memiliki dampak positif yang besar bagi masyarakat jika terealisasi.

    “Kalau pembangunan ini terlaksana, dampaknya sangat positif, karena bisa mengurangi kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan kami. Banyak warga kami yang bekerja di pusat kota, tapi tinggal di kawasan barat. Jika JLLB selesai, waktu tempuh akan jauh lebih efisien,” jelas Yongky.

    DPRD Surabaya mengingatkan Bukit Mas agar segera menunaikan kewajibannya demi kepentingan masyarakat luas.

    “Pembangunan jalan baru ini akan mengurai sebagian besar kemacetan yang kini hanya bertumpu di beberapa titik. Jangan hanya menikmati pajak dan retribusi, tapi lupa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Toni. [asg/ian]

  • DPRD DKI ajak warga gunakan kendaraan umum saat berlibur

    DPRD DKI ajak warga gunakan kendaraan umum saat berlibur

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli mengajak masyarakat menggunakan kendaraan umum saat berlibur ke destinasi wisata di Jakarta pada musim liburan saat ini.

    Taufik dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan, dengan menggunakan angkutan umum, masyarakat bisa mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas menuju destinasi wisata.

    Selain itu, penggunaan angkutan umum selama musim libur akan meningkatkan partisipasi masyarakat mengurangi polusi udara di Jakarta.

    Secara otomatis, masyarakat telah berkontribusi membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi udara dari asap knalpot maupun polusi suara dari bunyi mesin kendaraan.

    “Warga Jakarta, mari kita sama-sama menggunakan transportasi publik karena bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara,” ujar Taufik.

    Taufik mengatakan, DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kualitas dan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman.

    Hal ini termasuk meningkatkan layanan transportasi umum yang terintegrasi. Ini dilakukan demi memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung penggunaan transportasi publik di Jakarta.

    “Kami berkomitmen untuk mengatasi kemacetan mengurangi polusi udara dengan pengembangan transportasi publik,” kata dia.

    Taufik mengusulkan Pemprov DKI Jakarta memberikan tarif khusus yang lebih murah untuk transportasi umum dan tempat wisata untuk menaikkan jumlah wisatawan pada momentum libur sekolah dan Natal 2024 serta Tahun Baru 2025.

    “Tarif khusus atau kemudian perlu ada diskon atau harga khusus untuk hari liburan nanti,” kata dia.

    Taufik juga mengajak masyarakat mengisi momentum libur sekolah dengan kegiatan positif yang menyenangkan, seperti mengunjungi lokasi wisata yang tersedia di Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024