Kasus: Kemacetan

  • Dianggap Akan Picu Kemacetan, DPRD Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Transjakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Dianggap Akan Picu Kemacetan, DPRD Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Transjakarta Megapolitan 21 Desember 2024

    Dianggap Akan Picu Kemacetan, DPRD Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Transjakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta menolak kenaikan tarif
    Transjakarta
    yang saat ini sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
    “Saya dengan tegas menolak wacana kenaikan tarif
    TransJakarta
    yang saat ini sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” ujar Wakil Ketua DPRD Jakarta Wibi Andrino kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/12/2024).
    Penolakan tersebut disampaikan karena rencana kenaikan
    tarif TransJakarta
    dianggap berisiko memperburuk kemacetan, mengingat masyarakat berpotensi beralih menggunakan kendaraan pribadi.
    Selain itu, bukan tidak mungkin, banyaknya orang yang beralih ke kendaraan pribadi akan menyebabkan peningkatan polusi udara di Jakarta, mengingat tingginya emisi gas buang dari kendaraan.
    “Karena itu saya mendesak membatalkan wacana (kenaikan
    tarif Transjakarta
    ) itu. Butuh solusi untuk rakyat, bukan memberatkan,” kata Wibi.
    Selain itu, Wibi mengingatkan, penolakan
    kenaikan tarif Transjakarta
    itu juga didasarkan pada beberapa pertimbangan, terutama dengan situasi ekonomi yang masih sulit.
    “Alokasi anggaran yang lebih efisien harus menjadi prioritas. Kami memastikan bahwa kebijakan transportasi di Jakarta tetap berpihak pada masyarakat,” kata Wibi.
    Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji usulan kenaikan tarif yang telah diajukan, termasuk usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
    Namun, Syafrin belum dapat memastikan kapan keputusan terkait kenaikan tarif tersebut akan diambil, meskipun diperkirakan kajian internal akan selesai pada akhir tahun 2024.
    “Sudah masuk usulannya, kami masih pendalaman dari hasil kajian yang sudah disampaikan,” kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
    Saat ini, tarif TransJakarta yang berlaku adalah Rp 3.500, yang sudah bertahan sejak tahun 2007 tanpa ada perubahan.
    Adapun wacana kenaikan tarif ini pertama kali muncul pada tahun 2023, dengan usulan tarif yang lebih tinggi pada jam sibuk, antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000.
    Rencana ini kemudian mendapat perhatian publik, termasuk melalui survei yang dilakukan oleh PT TransJakarta pada tahun tersebut.
    Namun, keputusan final mengenai kenaikan tarif masih terus dipertimbangkan oleh pihak terkait.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 5 News: Hokky Caraka Harap Indonesia Cetak Gol hingga Puncak Mulai Dipadati Pengunjung Nataru

    Top 5 News: Hokky Caraka Harap Indonesia Cetak Gol hingga Puncak Mulai Dipadati Pengunjung Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Jumat (20/12/2024) menarik perhatian pembaca dan menjadi top 5 news Beritasatu.com. Salah satunya striker Timnas Indonesia Hokky Caraka berharap mencetak gol dalam laga Indonesia vs Filipina dan membawa Garuda memetik kemenangan.

    Kemudian, dilanjutkan dengan KPK Korea Selatan jadwalkan pemeriksaan Presiden Yoon pada saat Natal, hingga Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi menjelang libur Natal.

    Berikut ini ringkasan top 5 news atau lima berita terpopuler yang bisa disimak kembali oleh pembaca Beritasatu.com:

    1. Indonesia vs Filipina Jadi Penentu, Hokky Caraka Berharap Cetak Gol Kemenangan

    Striker Timnas Indonesia Hokky Caraka berharap mencetak gol dalam laga Indonesia vs Filipina dan membawa Garuda memetik kemenangan dan lolos ke semifinal Piala AFF 2024.  

    Penyerang klub PSS Sleman itu menegaskan para pemain Timnas Indonesia sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk menghadapi laga terakhir kontra Filipina dalam babak penyisihan grup Piala AFF 2024 yang akan digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). 

    2. KPK Korea Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Presiden Yoon pada Hari Natal

    Top 5 news berikutnya adalah tim investigasi interdisipliner meminta Kantor Investigasi Korupsi (CIO) Korea Selatan melakukan pemeriksaan Presiden Yoon Suk Yeol pada Hari Natal, Rabu (25/12/2024), pada pukul 10.00 waktu setempat (sekitar pukul 08.00 WIB). 

    Diketahui, pemeriksaan Presiden Yoon oleh KPK Korea Selatan ini awalnya dijadwalkan pada Rabu (18/12/2024). Namun Yoon Suk Yeol tidak dapat hadir.

    3. Puncak Bogor Mulai Dibanjiri Pengunjung, Simpang Gadog Alami Kemacetan Panjang

    Menjelang libur akhir pekan arus wisata menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (20/12/2024) petang mulai dibanjiri pengunjung. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang di kawasan simpang Gadog hingga akses tol Jagorawi.

    Kemacetan panjang arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak pada Jumat petang ini mulai terlihat sejak pukul 17.30 WIB. Di kawasan simpang Gadog menuju Puncak mulai terlihat antrean kendaraan yaitu dari arah Tol Jagorawi menuju Puncak.

    4. Jelang Libur Nataru 2025, Jasa Marga Catat 307.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    PT Jasa Marga mencatat sebanyak 307.831 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-6 liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2025) yang jatuh pada periode Rabu-Kamis (18-19 Desember 2024) masuk menjadi salah satu top 5 news.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

    5. Hari Ini Jadi Puncak Mudik Libur Nataru 2025 di Stasiun Pasar Senen

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyebut hari ini, Jumat (20/12/2024), menjadi puncak kepadatan penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pasalnya, tingkat keterisian tiket kereta api hampir mencapai 94% atau sebanyak 23.547 tiket terjual dari total kapasitas.

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, volume penumpang hari ini lebih tinggi dari sebelumnya, Kamis (19/12/2024).

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut. 

  • Polres Malang Siap Laksanakan Operasi Lilin Semeru 2024

    Polres Malang Siap Laksanakan Operasi Lilin Semeru 2024

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang menggelar apel gelar pasukan di halaman Mapolres Malang sebagai tanda kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024, Jumat (20/12/2024).

    Operasi yang berlangsung selama 12 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, bertujuan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah hukum Polres Malang.

    Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, dengan dihadiri jajaran personel Polri, TNI, serta mitra keamanan lainnya. Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan pentingnya operasi ini untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib.

    “Kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya terlebih lagi pengamanan Natal tahun baru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada serentak 2024,” tegas AKBP Putu Kholis Aryana, Jumat (20/12/2024).

    Operasi Lilin 2024 melibatkan 185 personel Polri serta gabungan, termasuk 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, serta 52 ribu personel dari berbagai instansi terkait. Di wilayah hukum Polres Malang, sejumlah 185 personel Polri dilibatkan guna mendukung pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Sejumlah posko pengamanan akan didirikan di lokasi-lokasi strategis, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan tempat wisata.

    Tercatat 5 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 13 pos wisata telah disiapkan untuk mendukung jalannya operasi. Pengamanan juga mencakup jalur tol, arteri, serta titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang selama libur akhir tahun. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 29 Desember hingga 1 Januari 2025.

    “Untuk itu saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyebrangan, jalur tol, dan Arteri serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata,” tegas Kholis.

    Kapolres Malang juga menekankan pentingnya pengamanan tempat ibadah selama Natal. Sterilisasi dan pengecekan akan dilakukan secara intensif untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan kondusif.

    Selain itu, patroli rutin di lokasi rawan kejahatan konvensional akan ditingkatkan untuk mencegah potensi gangguan. “Mari kita laksanakan tugas pengamanan baru ini dengan penuh semangat dari ulasan dan rasa tanggung jawab,” ujar Kholis.

    Sebagai bentuk apresiasi, Polres Malang juga telah menyiapkan paket sembako yang akan didistribusikan kepada relawan pengatur lalu lintas dan penjaga perlintasan kereta api. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi para relawan dalam membantu pengamanan operasi.

    “Bantuan ini agar nanti bisa lebih maksimal dalam membantu kita dalam mendukung kita dalam koperasi lilin Semeru 2024,” pungkasnya. [yog/suf]

  • Wapres Gibran Jamin Stasiun KCIC Karawang Beroperasi Sebelum Natal

    Wapres Gibran Jamin Stasiun KCIC Karawang Beroperasi Sebelum Natal

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh di Karawang, Jawa Barat sudah siap beroperasi sebelum Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Hal tersebut diungkapkan Gibran setelah dirinya bersama pemangku kepentingan terkait meninjau langsung persiapan proyek KCIC Karawang Jawa Barat pada hari ini, Jumat 2 (20/12/2024). 

    Gibran mengatakan masyarakat sudah bisa menggunakan stasiun kereta cepat Whoosh di Karawang pada 24 Desember 2024 nanti.

    “InsyaAllah stasiun yang di Karawang siap di tanggal 24 Desember,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024). 

    Tidak hanya itu, Gibran juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh infrastruktur dan layanan pendukung stasiun maupun jalan tol untuk mengatasi lonjakan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama hari libur Nataru. 

    Dia juga meminta pihak terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap aspek keselamatan dan keamanan, dengan cara mengoptimalkan pengawasan, memastikan kelancaran operasional di titik-titik strategis, terutama pada hari-hari puncak liburan.

    Pasalnya, kata Gibran, akses jalan tol juga menjadi perhatian Presiden Prabowo agar libur Nataru dapat berjalan lancar. Maka dari itu, beberapa ruas tol fungsional sementara direncanakan juga segera dibuka untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    “Intinya kita tidak ingin ada kemacetan ataupun penumpukan pada saat Nataru,” kata Gibran.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunnisa menyampaikan bahwa Stasiun Whoosh Karawang sebelumnya telah beroperasi sejak Oktober 2023 untuk melayani operasional Whoosh. Namun, mulai 24 Desember 2024, stasiun ini akan secara resmi melayani naik turun penumpang.

    “Proses persiapan pembukaan Stasiun Whoosh Karawang juga sudah ditinjau langsung oleh Wakil Presiden. Beliau sangat mendukung karena pembukaan Stasiun Whoosh Karawang akan memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat untuk merasakan perjalanan yang cepat dan nyaman,” ujar Eva.

    Pada tahap awal, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 jadwal kereta, terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang. 

  • Perputaran Uang Wisatawan Asing Diproyeksi Capai Rp 29,2 T Saat Nataru

    Perputaran Uang Wisatawan Asing Diproyeksi Capai Rp 29,2 T Saat Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pariwisata memproyeksikan pergerakan wisatawan Nusantara dan mancanegara selama musim libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024-2025 akan berdampak signifikan terhadap perekonomian. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana bahkan memproyeksikan bakal ada sebanyak 110,7 juta pergerakan wisatawan Nusantara selama periode tersebut.

    “Proyeksi wisatawan Nusantara yang melakukan perjalanan sebanyak 110,7 juta pergerakan dengan potensi perputaran uang sebesar Rp 166 triliun,” kata dia dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif, Jumat (20/12/2024).

    Selain itu, Kementerian Pariwisata juga memproyeksikan pergerakan wisatawan mancanegara yang akan melakukan kunjungan selama musim Nataru 2024-2025 sebesar 1 juta hingga 1,325 juta.

    “Adapun potensi perputaran uang pada wisatawan mancanegara sebesar Rp 22,5 sampai Rp 29,2 triliun,” tegas Widiyanti.

    Kementerian Pariwisata pun menyiapkan sejumlah mitigasi dalam menyambut musim Nataru 2024-2025. Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut pihaknya sudah menerbitkan Surat Edaran kepada pemerintah dan pengelola destinasi wisata.

    “Jadi destinasi alam itu memang menjadi perhatian kita juga karena di Desember sudah masuk musim penghujan dan ini rawan dengan mungkin ada kejadian alam yang kita harap tidak terjadi,” ujar dia.

    SE tersebut memuat tentang upaya agar pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata bisa mengoptimalkan dalam menciptakan keamanan dan kenyaman bagi wisatawan.

    Kementerian Pariwisata juga melakukan visitasi terhadap persiapan tersebut. Visitasi dilakukan di Provinsi Bali untuk isu kemacetan terjadi menuju bandara selama musim liburan, wilayah Banyuwangi Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

    “Kemarin sudah tinjau kesiapan bandara dan semua terpusat pada hal itu. Jadi di bandara sudah disiapkan skema. Sudah kita pastikan,” terang dia.

    Kementerian Pariwisata juga melakukan edukasi melalui media sosial dan aktivasi manajemen krisis kepariwisataan. Dalam manajemen ini, terdapat tim yang akan memantau selama musim libur nataru.

    “Apakah ada krisis yang harus membutuhkan penangan cepat, koordinasi keamanan, kerawanan, ketika terjadi sesuatu di alam. Itu ada lintas sektoral. Ada BNPB, ada pihak lain. Itu yang terus kita koordinasikan,” terangNi Luh Puspa.

    (dpu/dpu)

  • Kemendagri Inisiasi Kolaborasi Tanpa Sekat di Kota Metropolitan, Seperti Apa?

    Kemendagri Inisiasi Kolaborasi Tanpa Sekat di Kota Metropolitan, Seperti Apa?

    Jakarta: Kota metropolitan dinilai makin terbebani belakangan, dengan maraknya urbanisasi masyarakat untuk mengadu nasib. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sinergi tanpa sekat, dalam meringankan beban itu. Sehingga, kota metropolitan dan wilayah penunjang dapat berkolaborasi.

    “Kota-kota besar tersebut mengalami permasalahan beban spasial seperti over capacity di mana daya tampung kota melebihi beban yang diterima,” kata Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.

    Amran memerinci kota metropolitan, seperti Daerah Khusus Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, hingga Manado. Dia menilai, sebagian besar masyarakat metropolitan ini bekerja di pusat kota.
     

    “Sehingga untuk sampai ke tempat kerjanya harus bermacet-macetan dan mereka harus menghabiskan waktunya di jalan. Ini kerugian yang besar jika dirupiahkan,” kata dia.

    Pihaknya menetapkan pengembangan 10 wilayah metropolitan prioritas yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah metropolitan tersebut yakni, Mebidangro, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjarbakula, Sarbagita, Bimindo, dan Mamminasata.

    Penetapan ini diharapkan dapat mengatasi isu-isu pengembangan wilayah yang tidak dapat tertangani secara sektoral. Seperti, kepentingan masing-masing pemerintah daerah (pemda), ketergantungan pada wilayah inti, hingga rencana pembangunan tak selaras.

    Amran mengungkapkan terdapat beberapa masalah klasik yang dihadapi wilayah metropolitan, seperti kemacetan, hingga pengelolaan sampah. Menurutnya, semua aspek itu perlu menjadi perhatian utama.

    “Dalam konteks Indonesia, pengelolaan kawasan metropolitan tidak dapat dilakukan secara independen,” kata dia.

    Upaya untuk menangani dampak dari perkembangan wilayah metropolitan in tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 Tentang Perkotaan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan wilayah metropolitan ini yakni kurangnya sinergi.

    Masing-masing pemda, kata dia, memiliki program dan kebijakannya sendiri. Program dan kebijakan itu dieksekusi tanpa melihat masalah, kebutuhan, dan solusi yang diperlukan. Sehingga, perlu pengelolaan yang tetap berada dalam struktur pemerintahan yang ada.

    “Pengelolaan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Intinya, koordinasi dan kerja sama yang baik dalam membangun kawasan metropolitan harus dilakukan antar pemda agar dapat maksimal dalam mencapai hasilnya,” terangnya. 

    Dengan program yang selaras antarpemda dalam satu wilayah metropolitan, Amran meyakini permasalahan dapat diatasi. Termasuk, kemiskinan dan problem sosial lain.

    “Asalkan, semua masalah yang terjadi, seperti akses pendidikan sebagai modal penyediaan tenaga kerja dan transportasi umum terintegrasi, bisa ditangani dengan baik,” tegasnya. 

    Amran juga mengingatkan pemda untuk merancang tata ruang yang baik. Hunian mulai dirancang vertikal untuk menyiasati lahan yang semakin terbatas. Tentunya, pemda harus membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat sosialisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

    “Untuk beberapa daerah satelit, harus bisa mempertahankan kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Ini diperlukan untuk menopang kebutuhan wilayah metropolitan itu sendiri,” paparnya.

    Dalam pengembangan metropolitan, pemerintah juga dapat melihat best practice pengelolaan kawasan metropolitan dari negara lain, seperti Greater Capital City Statiscal Area Australia, Metropolis Tokyo, dan Metropolitan Seoul Area.

    “Tidak harus mencontoh sama persis karena ada beberapa perbedaan situasi, demografi, dan lainnya. Kita coba melihat mana yang mungkin diterapkan di sini,” kata Amran.

    Ditjen Bina Adwil Kemendagri dalam melakukan asistensi selalu mengingatkan kepada pemda-pemda untuk memetakan masalah dan potensi wilayah sendiri dan sekitarnya. Dari situ, kepala daerah dan organisasi perangkat daerah akan dapat membuat program, kebijakan, dan perencanaan pembangunan yang tepat. Tidak saling tumpang tindih.

    “Sehingga dalam satu wilayah metropolitan tidak saling bersaing dan mengembangkan potensi yang sama. Yang baik itu saling menopang kebutuhan, baik pangan, tenaga kerja, sumber air, dan sebagainya. Nantinya, pemda dan masyarakatnya yang merasakan manfaat ekonomi dari integrasi wilayah yang terpadu dan bersinergi tersebut,” pungkasnya.

    Jakarta: Kota metropolitan dinilai makin terbebani belakangan, dengan maraknya urbanisasi masyarakat untuk mengadu nasib. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sinergi tanpa sekat, dalam meringankan beban itu. Sehingga, kota metropolitan dan wilayah penunjang dapat berkolaborasi.
     
    “Kota-kota besar tersebut mengalami permasalahan beban spasial seperti over capacity di mana daya tampung kota melebihi beban yang diterima,” kata Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.
     
    Amran memerinci kota metropolitan, seperti Daerah Khusus Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, hingga Manado. Dia menilai, sebagian besar masyarakat metropolitan ini bekerja di pusat kota.
     

    “Sehingga untuk sampai ke tempat kerjanya harus bermacet-macetan dan mereka harus menghabiskan waktunya di jalan. Ini kerugian yang besar jika dirupiahkan,” kata dia.
    Pihaknya menetapkan pengembangan 10 wilayah metropolitan prioritas yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah metropolitan tersebut yakni, Mebidangro, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjarbakula, Sarbagita, Bimindo, dan Mamminasata.
     
    Penetapan ini diharapkan dapat mengatasi isu-isu pengembangan wilayah yang tidak dapat tertangani secara sektoral. Seperti, kepentingan masing-masing pemerintah daerah (pemda), ketergantungan pada wilayah inti, hingga rencana pembangunan tak selaras.
     
    Amran mengungkapkan terdapat beberapa masalah klasik yang dihadapi wilayah metropolitan, seperti kemacetan, hingga pengelolaan sampah. Menurutnya, semua aspek itu perlu menjadi perhatian utama.
     
    “Dalam konteks Indonesia, pengelolaan kawasan metropolitan tidak dapat dilakukan secara independen,” kata dia.
     
    Upaya untuk menangani dampak dari perkembangan wilayah metropolitan in tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 Tentang Perkotaan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan wilayah metropolitan ini yakni kurangnya sinergi.
     
    Masing-masing pemda, kata dia, memiliki program dan kebijakannya sendiri. Program dan kebijakan itu dieksekusi tanpa melihat masalah, kebutuhan, dan solusi yang diperlukan. Sehingga, perlu pengelolaan yang tetap berada dalam struktur pemerintahan yang ada.
     
    “Pengelolaan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Intinya, koordinasi dan kerja sama yang baik dalam membangun kawasan metropolitan harus dilakukan antar pemda agar dapat maksimal dalam mencapai hasilnya,” terangnya. 
     
    Dengan program yang selaras antarpemda dalam satu wilayah metropolitan, Amran meyakini permasalahan dapat diatasi. Termasuk, kemiskinan dan problem sosial lain.
     
    “Asalkan, semua masalah yang terjadi, seperti akses pendidikan sebagai modal penyediaan tenaga kerja dan transportasi umum terintegrasi, bisa ditangani dengan baik,” tegasnya. 
     
    Amran juga mengingatkan pemda untuk merancang tata ruang yang baik. Hunian mulai dirancang vertikal untuk menyiasati lahan yang semakin terbatas. Tentunya, pemda harus membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat sosialisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
     
    “Untuk beberapa daerah satelit, harus bisa mempertahankan kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Ini diperlukan untuk menopang kebutuhan wilayah metropolitan itu sendiri,” paparnya.
     
    Dalam pengembangan metropolitan, pemerintah juga dapat melihat best practice pengelolaan kawasan metropolitan dari negara lain, seperti Greater Capital City Statiscal Area Australia, Metropolis Tokyo, dan Metropolitan Seoul Area.
     
    “Tidak harus mencontoh sama persis karena ada beberapa perbedaan situasi, demografi, dan lainnya. Kita coba melihat mana yang mungkin diterapkan di sini,” kata Amran.
     
    Ditjen Bina Adwil Kemendagri dalam melakukan asistensi selalu mengingatkan kepada pemda-pemda untuk memetakan masalah dan potensi wilayah sendiri dan sekitarnya. Dari situ, kepala daerah dan organisasi perangkat daerah akan dapat membuat program, kebijakan, dan perencanaan pembangunan yang tepat. Tidak saling tumpang tindih.
     
    “Sehingga dalam satu wilayah metropolitan tidak saling bersaing dan mengembangkan potensi yang sama. Yang baik itu saling menopang kebutuhan, baik pangan, tenaga kerja, sumber air, dan sebagainya. Nantinya, pemda dan masyarakatnya yang merasakan manfaat ekonomi dari integrasi wilayah yang terpadu dan bersinergi tersebut,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • One on One Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Malam Ini Hanya di Sindonews TV

    One on One Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Malam Ini Hanya di Sindonews TV

    loading…

    One on One Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Malam Ini Hanya di Sindonews TV.

    JAKARTA – Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memprediksi lebih dari 110 juta warga akan bergerak melakukan perjalanan wisata, mudik, beribadah, maupun perjalanan rutin/pekerjaan pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru ). Oleh sebab itu, pihaknya melakukan langkah-langkah antisipasi agar pergerakan masyarakat tetap lancar dan aman.

    Ada tiga klaster yang menjadi perhatian utama Korlantas Polri. Pertama adalah jalan tol. Jalan tol menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan darat. Guna mengantisipasi kepadatan, Korlantas akan fokus pada titik rawan kemacetan, seperti pintu tol dan area peristirahatan. Titik lelah pengemudi dan titik rawan kecelakaan, juga tak lepas dari pantauan korlantas.

    Klaster kedua adalah jalur penyeberangan. Korlantas sudah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan, mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju Pelabuhan. Klaster ketiga adalah jalur arteri dan wisata.

    Pengaturan lalu lintas telah disiapkan mengantisipasi macet di tiga klaster tersebut. Secara situasional, Polisi Lalu Lintas akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari one way, contraflow, hingga pengalihan.

    Penjelasan selengkapnya tentang pengaturan lalu lintas di libur Nataru ini disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam dialog One on One , Jumat, 20 Desember 2024 pukul 21.30 WIB, Eksklusif di Sindonews TV.

    (zik)

  • Polisi Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Macet Parah di Jalur Puncak Saat Libur Nataru – Halaman all

    Polisi Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Macet Parah di Jalur Puncak Saat Libur Nataru – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian menyiapkan skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan parah di jalur puncak saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Rekan-rekan yang bertugas di lalu lintas, di Polres-polres konsep rekayasa lalu lintas sudah disiapkan tetapi pelaksanaan nanti dilihat dari perkembangan situasi kelancaran lalu lintas,” kata Ade Ary.

    Menurutnya apabila rekayasa lalu lintas diperlukan petugas dilapangan sudah memahami. 

    “Dan masyarakat mohon diikuti peraturan lalu lintas. Berkendara itu harus hati hati, sehat, siap pengetahuannya, siap kendaraannya,” tambahnya.

    Sebelumnya, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menyatakan beberapa langkah antisipasi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru tahun ini telah dipersiapkan

    Menurutnya, personel yang dilibatkan sebanyak 120 personel ditambah 30 personel Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan 30 personel dari Satpol PP Kabupaten Bogor.

    “Kemudian menyiapkan 3 derek untuk antisipasi kendaraan mogok, 1 escavator dari Dinas PUPR Kab Bogor, 2 Unit Damkar, 2 Bus Toilet Mobile serta pola rekayasa yang akan dilaksanakan yaitu Pembukaan Jalur Contra Flow dari keluar gerbang Tol Ciawi sampai dengan KM 46.500 arah Ciawi,” ucap Ardian

    Kemudian juga penerapan Ganjil Genap serta pemberlakuan One Way baik ke Atas maupun ke Bawah dengan pola waktu situasional.

    Untuk langkah antisipasi kepadatan saat malam tahun baru 2024-2025 yaitu memberlakukan Car Free Night di jalur puncak dengan ditutup arus yang akan ke puncak mulai pukul 18.00 WIB untuk kendaraan roda 4.

    Selanjutnya pukul 22.00 WIB akan dilakukan penyekatan untuk kendaraan roda 2 di 6 titik penyekatan, kemudian penyekatan akan dibuka kembali pukul 00.30 WIB.

    Berikut rincian 6 titik penyekatan tersebut:

    1. Jalur arteri Pasir Angin

    2. Simpang Megamendung

    3. Simpang Lokawiratama

    4. Pasar Cisarua

    5. Simpang Taman Safari

    6. Rest area Gunung Mas

     

     

  • Catat, 10 Titik Rekayasa Lalu Lintas di Jabar Saat Libur Natal dan Tahun Baru
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Desember 2024

    Catat, 10 Titik Rekayasa Lalu Lintas di Jabar Saat Libur Natal dan Tahun Baru Bandung 20 Desember 2024

    Catat, 10 Titik Rekayasa Lalu Lintas di Jabar Saat Libur Natal dan Tahun Baru
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Polda Jawa Barat (Jabar) mempersiapkan sejumlah
    rekayasa lalu lintas
    untuk mengantisipasi kepadatan di jalur kawasan
    Puncak
    , Kabupaten Bogor, dan Cianjur selama libur
    Natal dan Tahun Baru
    2025.
    Terdapat 10 titik persimpangan yang akan menjadi fokus perhatian untuk mencegah kemacetan.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
    Polda Jabar
    , Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai dari Simpang Gadok, Bogor, hingga menuju Cianjur.
    “Nantinya tentu ada beberapa rekayasa yang akan kita lakukan. Tentu mengantisipasi adanya kurang lebih 10 titik simpang,” ucap Jules usai Apel Gelar Pasukan Lilin Lodaya 2024 di Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).
    Selain itu, Polda Jabar juga akan menggelar Car Free Night di kawasan Puncak.
    Kegiatan ini rencananya berlangsung selama 6-7 jam, mulai dari 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
    “Nanti akan ada rekayasa tentunya yang diberlakukan yaitu car free night, khususnya pada tanggal 31 Desember akan diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2025,” jelas Jules.
    Jules menambahkan, rekayasa lalu lintas berupa sistem
    one way
    juga akan diterapkan sebelum penutupan total jalan.
    Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Ruminio Ardano menambahkan, langkah strategis telah disiapkan untuk mengatasi kepadatan, termasuk jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
    “Baik nanti yang melewati jalan tol, kita arahkan melalui tol baru yang bisa tembus ke Cibitung, keluar di Jonggol, dan naik ke arah Cianjur. Jalur alternatif lainnya adalah jalan Kabupaten di samping Simpang Gadok, yang disarankan hanya untuk kendaraan kecil dan roda dua,” jelas Ruminio.
    Ruminio menegaskan,  Ditlantas telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik-titik kemacetan di Jabar. Seluruh Polres di masing-masing wilayah telah memiliki rencana antisipasi kepadatan.
    “Jadi titik-titik tersebut sudah diantisipasi, sudah dibuatkan rekayasa lalu lintasnya, dan sudah dicarikan alternatif jalan untuk arus menuju lokasi wisata tersebut dan pengaturan di tempat wisatanya,” tutupnya.
    Rekayasa lalu lintas
    juga akan mencakup Tol Transjawa, dengan penempatan dua pos monitoring di KM 57 dan KM 188 untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gratis, Tol Prambanan-Klaten Fungsional Selama Nataru, Dibuka 12 Jam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Desember 2024

    Gratis, Tol Prambanan-Klaten Fungsional Selama Nataru, Dibuka 12 Jam Regional 20 Desember 2024

    Gratis, Tol Prambanan-Klaten Fungsional Selama Nataru, Dibuka 12 Jam
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Jalan Tol Klaten Prambanan
    di Jawa Tengah, yang memiliki panjang kurang lebih 8 kilometer, akan digunakan secara fungsional selama arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
    Hal ini diungkapkan oleh Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, yang berharap jalur tol fungsional ini dapat menjadi solusi alternatif untuk mencegah kemacetan.
    “Sementara 12 jam pemberlakuan,” kata Sonny kepada
    Kompas.com
    pada Jumat (20/12/2024).
    Diketahui, fungsional jalan bebas hambatan sepanjang 8,6 kiloneter ini dibuka dari pukul 06.00 WIB-18.00 WIB dan sifatnya masih gratis.


    Dok. Polda Jawa Tengah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Tol Klaten Prambanan, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024).
    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan harapannya agar tol fungsional tersebut dapat ditingkatkan menjadi 24 jam saat arus kendaraan padat.
    “Dan khususnya jalur tol Klaten-Prambanan sepanjang kurang lebih 8 kilometer, pemberlakuannya masih perlu dilakukan evaluasi. Dari 12 jam, bila keadaan di lapangan memerlukan, akan ditingkatkan menjadi 24 jam,” ucap Listyo, baru-baru ini.
    Kapolri meminta Polda Jawa Tengah dan jajarannya untuk selalu mengevaluasi setiap permasalahan yang muncul selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024 dan mencari solusi terbaik.
    “Tadi dipaparkan kesiapan pengamanan, khususnya untuk jalur tol, jalur arteri, dan jalur fungsional, yang sebentar lagi akan difungsikan atau mungkin sudah difungsikan,” jelasnya.
    Kapolri juga telah mendengarkan cara bertindak (CB) dari kepolisian dan
    stakeholder
    terkait dengan strategi dan upaya yang dilakukan apabila arus lalin dalam kondisi normal, melonjak hingga keadaan darurat.
    Dia ingin menekankan bahwa strategi, upaya dan evaluasi perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan yang terbaik bagi seluruh pemudik.
    Untuk itu, dirinya menginstruksikan agar Polda Jawa Tengah terus melakukan perbaikan dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.