Kasus: Kemacetan

  • Antisipasi Macet Tahun Baru, Penumpang Kereta Gambir Bisa Naik dari Stasiun Jatinegara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Desember 2024

    Antisipasi Macet Tahun Baru, Penumpang Kereta Gambir Bisa Naik dari Stasiun Jatinegara Megapolitan 31 Desember 2024

    Antisipasi Macet Tahun Baru, Penumpang Kereta Gambir Bisa Naik dari Stasiun Jatinegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan rekayasa operasional terhadap 18 kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari
    Stasiun Gambir
    , Selasa (31/12/2024).
    Rekayasa operasional dilakukan sebagai antisipasi kemacetan di sekitar Gambir menjelang acara perayaan malam Tahun Baru 2025.
    Kereta-kereta ini sejatinya tetap berangkat dari Stasiun Gambir. Tapi, kereta ini berhenti sejenak di Stasiun Jatinegara untuk memberikan waktu bagi penumpang yang akan naik.
    “Pengaturan rekayasa operasi kereta api yaitu dengan memberhentikan 18 KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara di mana dalam kondisi normal KA-KA tersebut tidak berhenti,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resminya, Selasa.
    Ixfan mengatakan, rekayasa operasi kereta ini dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan para pengguna kereta api menuju Stasiun Gambir. Pasalnya, hari ini dilakukan sejumlah pengalihan arus di sekitaran Jakarta Pusat.
    “Pengaturan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kepadatan lalu lintas di beberapa titik akses menuju dan dari Stasiun Gambir saat malam pergantian Tahun 2024/2025,” jelas Ixfan.
    Ixfan menjelaskan, biasanya kereta-kereta ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Tapi, terkhusus hari ini, kereta akan berhenti sejenak agar penumpang yang kesulitan sampai ke Stasiun Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara sebagai alternatif keberangkatan.
    Berikut daftar 18 KA terdampak:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perayaan Malam Tahun Baru di Purwokerto Dipusatkan di Komplek Menara Teratai

    Perayaan Malam Tahun Baru di Purwokerto Dipusatkan di Komplek Menara Teratai

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Jelang malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025, pemerintah Kabupaten Banyumas akan menggelar serangkaian acara. 

    Salah satunya dengan perayaan pesta kembang api yang digelar terpusat di kompleks Menara Teratai Purwokerto.

    Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Wahyono menjelaskan rangkaian acara tersebut akan dimulai pukul 19.30 WIB.

    “Malam nanti di kompleks Menara Teratai ada rangkaian penampilan grup musik seperti Koesplusan. 

    Lalu ada doa bersama lintas agama agar di tahun 2025 masyarakat diberikan kesehatan dan kehidupan yang lebih baik,” terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (31/12/2024). 

    Perayaan tahun baru akan diakhiri dengan pesta kembang api yang akan ditaruh di pucuk tertinggi menara.

    “Pentas kembang api durasinya 10-15 menit kita taruh di pucuk Menara Teratai. 

    Kita imbau agar masyarakat menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan,” imbuhnya. 

    Selain di lokasi ini, terdapat juga hiburan di dua tempat lainnya. 

    Namun dua lokasi ini belum diketahui apakah akan mengadakan pesta kembang api atau tidak.

    “Taman Mas Kemambang juga ada pentas musik, itu tidak ada kembang api. 

    Lalu di Bukit Bintang Baturraden ada kegiatan yang mengadakan Pring Sewu,” tambahnya. 

    Sementara itu Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Pandu Pandega Ferdiansyah mengungkapkan mengantisipasi adanya kemacetan pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.

    “Dari satlantas Polresta Banyumas terkait malam tahun kita akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di sekitar Alun-alun Purwokerto dan Menara Teratai,” imbuhnya. 

    Pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini menurutnya dilakukan sama seperti tahun lalu dan hanya ada satu ruas jalan yang ditutup.

    “Tidak ada penutupan jalan semua mengalir. 

    Dimulai dari Menara Teratai yang mau ke alun-alun ataupun dari kota mau ke Menara Teratai. 

    Kecuali di samping jalan Masjid itu kita buat 1 arah dari timur ke barat,” katanya. 

    “Jadi depan KPKNL kita tutup 1 arah. 

    Dari arah timur ke barat saja, berlakunya tentafif, antara jam 5 sore atau mahrib.

    Rencana titik keramaiannya kan di alun-alun dan menara Teratai,” terangnya. 

    Arus lalu lintas yang akan menuju ke arah Baturraden akan dilakukan rekayasa situasional melihat padat atau tidaknya.

    “Jalur Baturraden lihat situasi, apabila dari arah kota ke Baturraden padat, nanti kita alihkan dari bawah ke atas. 

    Sampai Baturraden kita pecah jadi dua untuk jalur turunnya dari tugu ke kanan lewat Kemutug,” ungkapnya. (jti) 

  • Merias wajah Jakarta sebagai kota global melalui pembangunan LRT

    Merias wajah Jakarta sebagai kota global melalui pembangunan LRT

    Jakarta (ANTARA) – Padatnya jumlah penduduk DKI Jakarta serta pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya menyisakan persoalan besar yakni kemacetan yang tak kunjung terselesaikan.

    Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah penduduk tercatat 10,56 juta jiwa sedangkan jumlah kendaraan bermotor yang ada di Daerah Khusus Jakarta ini pada tahun 2023 21,8 juta

    Jumlah kendaraan tersebut setiap harinya memenuhi ruang-ruang jalan yang ada di DKI Jakarta. Meski ada kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan roda empat atau lebih melalui kebijakan Ganjil Genap dirasa masih belum memberikan dampak yang signifikan pada penurunan angka kemacetan.

    Kemacetan terus terjadi dan menjadi bagian cerita kerasnya hidup di DKI Jakarta terutama di jam-jam padat seperti waktu pagi hari atau sewaktu pulang kerja di sore hari.

    Pemprov DKI Jakarta bersama pihak penyedia angkutan terus memutar otak agar arus lalu lintas tetap lancar dengan mengoptimalkan keberadaan angkutan massal mulai dari mikro trans, TransJakarta, kereta listril (KRL) , MRT hingga yang terbaru LRT Jakarta Fase 1 B.

    Saat ini proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1 B yang menghubungkan Rawamangun dengan kawasan Manggarai masih terus berjalan. Proyek LRT Jakarta Fase 1B, dengan panjang lintasan 6,4-kilometer yang mencakup 5 stasiun yakni Stasiun Velodrome Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.

    Pekerjaan yang dimulai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking pada 30 Oktober 2024 ditarget rampung pada 2026.

    Sejumlah penumpang bersiap memasuki gerbong kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun Blok M, Jakarta, Jumat (27/12/2024). ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/rwa.

    LRT Jakarta Fase 1 B ini dibuat untuk menghubungkan jalur LRT Fase 1 A yang telah eksis melayani penumpang dari dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Jalur LRT Fase 1 A ini nantinya akan terhubung menuju Stasiun Manggarai nantinya pada tahun 2026.

    Warga Jakarta akan dapat berpindah dari Stasiun LRT Kelapa Gading menuju Manggarai sepanjang 12,2 kilometer dengan waktu tempuh 26 menit . Warga Jakarta Utara akan terhubung dengan Stasiun Manggarai dan menyambungkan mereka dengan kereta listrik (KRL) ke seluruh stasiun yang ada di Jakarta.

    Pembangunan ini bertujuan untuk memperpanjang dan meningkatkan jalur layanan LRT Jakarta, mendukung integrasi antar Moda di kawasan Manggarai sebagai stasiun sentral.

    Hal ini juga menjadi satu solusi kemacetan dan polusi yang ada di Jakarta serta menciptakan budaya warga Jakarta beralih menggunakan transportasi umum aman nyaman, tertib, lancar serta harga terjangkau.

    Pembangunan LRT Jakarta 1B ini juga memiliki sejumlah tantangan berat mulai dari dibangun di atas kawasan yang padat kendaraan membuat persoalan baru yakni kemacetan karena ruas jalan yang menyempit akibat proyek ini.

    Selain itu proses pembangunan yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System dilakukan di atas jalan tol Wiyoto Wiyono sehingga harus memperhatikan aspek keselamatan lalu lintas aktif.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2024

  • 3 Lokasi Acara Malam Tahun Baru di Kota Bekasi, dari Summarecon hingga Alun-alun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Desember 2024

    3 Lokasi Acara Malam Tahun Baru di Kota Bekasi, dari Summarecon hingga Alun-alun Megapolitan 31 Desember 2024

    3 Lokasi Acara Malam Tahun Baru di Kota Bekasi, dari Summarecon hingga Alun-alun
    Tim Redaksi

    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Bekasi menetapkan tiga titik yang menjadi lokasi perayaan malam pergantian tahun baru di Kota Bekasi pada Selasa (31/12/2024) malam.
    Ketiga titik tersebut yakni, ruas jalan di kawasan Summarecon Bekasi hingga depan gerbang Tol Bekasi Barat, Harapan Indah dan Alun-alun Kota Bekasi.
    “Tiga lokasi ini menjadi titik di mana masyarakat, saudara-saudara kita merayakan pergantian tahun,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar di Pendopo Gedung Pemerintah Kota Bekasi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (18/12/2024).
    Nantinya, petugas akan menutup jalur di tiga titik tersebutPenutupan jalur di tiga titik ini juga sebagai langkah mengantisipasi timbulnya kemacetan lalu lintas.
    “Tentu akan ditutup pada pukul tertentu yang menurut diskresi petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan harus ditutup untuk keamanan, kenyamanan saudara-saudara kita yang akan merayakan pergantian tahun pada titik-titik tersebut,” ungkap dia.
    Zeno juga mengatakan, akan ada rekayasa lalu lintas di jalur sekitar ketiga titik yang menjadi lokasi masyarakat berkumpul di malam tahun baru.
    Akan tetapi, penerapan rekayasa lalu lintas masih bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan.
    “Situasional, secara situasional. Jadi ada situasional yang terpimpin, ada yang dipersiapkan,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Antisipasi Kemacetan di Ancol & TMII saat Malam Pergantian Tahun, Simak Rekayasa Lalu Lintas – Halaman all

    Polisi Antisipasi Kemacetan di Ancol & TMII saat Malam Pergantian Tahun, Simak Rekayasa Lalu Lintas – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di tempat wisata seperti Ancol dan TMII pada malam pergantian tahun 2025.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat situasional,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (30/12/2024). 

    Ade Ary mencontohkan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan. 

    Di kawasan Ancol, jika memang kantong parkir di dalam kawasan Ancol penuh, maka skema rekayasa lalu lintas itu disiapkan.

    Jalan-jalan di sekitar Ancol pun nantinya akan digunakan untuk menjadi parkir kendaraan.

    Demikian dengan kawasan TMII. Ade Ary mengatakan, akan diberlakukan bila mana ruas jalan sudah overload.

    Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait turut menyiapkan kantong parkir di sekitar lokasi. 

    Adapun, untuk kawasan Ancol terdapat 6.281 parkir mobil. Sementara itu, parkir motor sebanyak 17.350.

    “Cadangan sekitar Ancol; J-expo Kemayoran 500 kendaraan roda empat, belakang Wisma Atlet 500 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua, sepanjang jalan Benyamin Sueb 2.000 roda empat (4 lajur, jalur kanan dan kiri),” ujar dia.

    Sementara itu, untuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terdapat 485 unit kendaraan roda empat, parkir roda dua sebanyak 5.000 unit dan parkir bus 20 unit.

    “Cadangan parkir roda empat 300 unit, roda dua 500 unit, parkir bus sebanyak 50 unit,” ucap dia.

    Berikut rekayasa lalu lintas di Ancol:

    Arteri

    a) Dilakukan pengalihan arus di sekitar pintu masuk Ancol perempatan Parang Tritis, Jembatan Hailay, Traffic Light Bintang Mas, Traffic Light Mangga Dua, Traffic Light Pasir Putih, Jembatan Goyang dan Jembatan PLTU arah ke Pintu Karnaval

    b) Dari arah Penjaringan: dialihkan di perempatan Parang Tritis belok kanan kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Tamansari

    c) Dari arah Gunung Sahari: dialihkan ke kiri ke jalan Mangga Dua Raya Jakpus

    d) Dari arah Kemayoran: putar balik di Bundaran Kemayoran atau masuk ke Tol Kemayoran atau ke Kampung Pademangan Timur

    e) Dari arah Tanjung priok: RE Marta Dinata-Gunung Sahari

    f) Dari arah tol: keluar Ancol Barat ditutup dan keluar Ancol Timur ditutup

    Dalam Tol

    Dilakukan pengalihan arus di keluar Ancol Barat keluar Kemayoran dan keluar Ancol Timur
    Dari arah Bandara: diarahkan keluar Tol Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jalan Anggano, RE Marta Dinata atau pos 6 putar balik masuk di gerbang tol Tanjung Priok 2 atau putar balik depan Mapolres masuk gate Kebon Bawang
    Dari arah Cawang/Tanjung Priok: diarahkan keluar Tol Gedong Songo, kemudian dan ke Lodan Raya kembali

    Rekayasa Lalin Sekitar TMII 

    1. Jika Situasi Padat

    Arus dari arah Cawang lurus sampai TL PGC masuk Jalan Raya Bogor lurus sampai TL Hek belok kiri arah TL Garuda lurus ambil jalur sebelah kiri menuju pintu 1 dan pintu 3 
    Arus dari arah Pasar Minggu di TL Pasar Rebo diarahkan belok kiri Jalan Raya Bogor, lurus ke TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju ke pintu 1 dan pintu 3
    Arus dari arah Depok dan Bogor di TL Pasar Rebo lurus ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju ke pintu 1 dan pintu 3
    Arus dari arah Jalan Hankam dan Ceger diarahkan lurus ke arah Kampung Rambutan, lurus sampai TL Pasar Rebo diarahkan belok kanan Jalan Raya Bogor lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju pintu 1 dan pintu 3
    Arus dari arah Pondok Gede diarahkan belok ke depan Rumah Sakit Haji belok kiri ke Jalan Taman Mini II, lurus menuju ke pintu 2 atau diarahkan ke TL Garuda, belok kiri lurus menuju pintu 1 dan pintu 3

    2. Jika situasi over load

    Arus dari arah Cawang lurus sampai TL PGC masuk Jalan Raya Bogor, lurus sampai TL Hek, belok iri arah TL Garuda diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah Pasar Minggu di TL Pasar Rebo belok kiri ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah Depok dan Bogor di TL Pasar Rebo lurus ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah jalan Hankam dan Ceger di TL pintu 3 diarahkan lurus ke arah Kampung Rambutan, lurus sampai TL Pasar Rebo diarahkan belok kanan Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah Pondok Gede, diarahkan belok ke depan Rumah Sakit Haji belok kiri Jalan Taman Mini II lurus menuju ke pintu II atau diarahkan ke TL Garuda belok kanan lurus sampai TL Hek masuk Jalan Raya Bogor.

  • Macet Horor Berjam-jam di Canggu Bali Jelang Tahun Baru 2025

    Macet Horor Berjam-jam di Canggu Bali Jelang Tahun Baru 2025

    Jakarta

    Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Senin malam. Kondisi ini membuat para pengendara frustrasi lantaran terjebak selama berjam-jam.

    Pantauan detikBali di lokasi, terlihat kendaraan tersendat dari arah Desa Tibubeneng menuju Desa Canggu, Desa Cemagi, maupun dari arah sebaliknya. Doli, salah seorang, driver ojek online mengaku selama 30 menit nyaris tak bergerak di malam menuju tahun baru 2025 ini.

    “Sudah dari tadi, 30 menit (terjebak macet),” ungkap Doli, Senin (30/12/2024) malam.

    Dia mengungkapkan mulai terjebak macet dari arah Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, menuju ke arah Berawa, Desa Tibubeneng. Saat itu, Doli dalam perjalanan pulang menuju rumah.

    Kemacetan ini sudah terjadi sejak pukul 17.30 Wita. Kemacetan yang makin parah hingga sekitar pukul 19.00 Wita membuat pengendara motor dan pengemudi mobil tampak frustrasi dan emosi. Suara klakson bersahut-sahutan di perempatan Banjar Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

    Pengendara motor lainnya, Baruna, terjebak macet parah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Tabanan. Dia sempat bolak-balik mencari jalan alternatif. Namun, kondisinya sama saja.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

  • Antisipasi Kemacetan Tahun Baru, PT KAI Rekayasa Operasional Kereta Api Jarak Jauh

    Antisipasi Kemacetan Tahun Baru, PT KAI Rekayasa Operasional Kereta Api Jarak Jauh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal melakukan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Selasa (31/12/2024), untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada malam tahun baru.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan pengaturan rekayasa operasional tersebut dengan memberhentikan 18 KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara, di mana dalam kondisi normal KA-KA tersebut tidak berhenti.

    “Pengaturan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kepadatan lalu lintas di beberapa titik akses menuju dan dari Stasiun Gambir saat malam pergantian tahun 2024/2025,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Senin (30/12/2024).

    Langkah tersebut, kata Ixfan merupakan upaya KAI untuk mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api, sebab terjadi pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.

    “Adanya pengaturan ini sebagai alternatif keberangkatan. Diharapkan para pelanggan KA tetap dapat berangkat tepat waktu dan dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya agar tidak tertinggal oleh KA,” pungkasnya.

    Adapun 18 KA tersebut yaitu:

     1.⁠ ⁠KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB;
     2.⁠ ⁠KA 7022B Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.40 WIB;
     3.⁠ ⁠KA 56 Gajayana, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB;
     4.⁠ ⁠KA 64 Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 19.30 WIB;
     5.⁠ ⁠KA 24 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 19.55 WIB;
     6.⁠ ⁠KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB;
     7.⁠ ⁠KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB;
     8.⁠ ⁠KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB;
     9.⁠ ⁠KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB;
    10.⁠ ⁠KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB;
    11.⁠ ⁠KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB;
    12.⁠ ⁠KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB;
    13.⁠ ⁠KA 7006B Gajayana Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.40 WIB;
    14. KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB;
    15.⁠ ⁠KA 10984 Direct Train, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB;
    16.⁠ ⁠KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB;
    17.⁠ ⁠KA 10966 Direct Train, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.55 WIB; dan
    18.⁠ ⁠KA 7010A Sembrani Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 00.05 WIB.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

  • Kementerian ESDM jamin stok BBM dan LPG selatan Jawa Barat tercukupi

    Kementerian ESDM jamin stok BBM dan LPG selatan Jawa Barat tercukupi

    Kementerian ESDM menjamin ketersediaan BBM dan LPG selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 termasuk wilayah Jawa Barat bagian selatan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jawa Barat bagian selatan tercukupi pada periode libur Natal dan tahun baru.

    “Kementerian ESDM menjamin ketersediaan BBM dan LPG selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 termasuk wilayah Jawa Barat bagian selatan,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Dadan Kusdiana dalam pernyataan di Jakarta, Senin.

    Guna menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG di selatan Jawa Barat saat periode libur ini, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Terminal BBM (Fuel Terminal/FT) PT Pertamina Patra Niaga di Tasikmalaya dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Asgaraya Abadi Gas di Garut pada 25 Desember 2024.

    Dadan mengatakan, mengantisipasi lonjakan kebutuhan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk wilayah Jawa Barat bagian selatan, Kementerian ESDM bersama PT Pertamina telah menyiagakan 328 SPBU, 116 Pertashop, 52 SPBE, 464 Agen LPG, dan 10.904 pangkalan LPG tabung 3 kilogram. Hal itu karena wilayah tersebut merupakan jalur alternatif dan daerah wisata.

    “Jalur selatan merupakan jalur alternatif mudik dan jalur wisata, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di sepanjang jalur ini perlu selalu dijaga,” kata Dadan.

    Disampaikannya, selama periode menjelang dan libur Natal tahun ini, daerah Jawa Barat bagian selatan mengalami kenaikan konsumsi BBM dan LPG, yakni pertalite sebesar 6 persen dan LPG tabung 3 kilogram 8 persen. Sementara konsumsi solar turun 9 persen dari kondisi normal.

    Lebih lanjut, menurutnya, pihaknya telah memperhitungkan beberapa kendala pengiriman BBM dan LPG seperti peningkatan arus kendaraan, kemacetan, dan kondisi cuaca.

    “Kami, bersama PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, melakukan pengawasan untuk memantau ketersediaan BBM dan LPG, baik secara langsung ke lapangan maupun melalui Posko Nasional sektor ESDM yang dipusatkan di BPH Migas,” ujarnya.

    Adapun data stok LPG dan BBM terbaru menunjukkan jumlah stok LPG nasional sebesar 336.468 metrik ton (MT), sehingga ketahanan stoknya mencapai 14 hari.

    Selanjutnya, jumlah stok BBM bervariasi, seperti pertalite sebesar 1,56 juta kiloliter (KL), solar 1,76 juta KL, dan minyak tanah sekitar 29 ribu KL.

    “Masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan BBM dan LPG karena stoknya aman”, ujar Dadan.

    Dadan mengatakan apabila masyarakat ingin mengetahui kondisi ketersediaan BBM dan LPG ataupun memberikan informasi kondisi riil di lapangan, dapat menghubungi layanan call center Kementerian ESDM 136 atau call center Pertamina 135.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polres Pamekasan Terapkan ‘Car Free Night’ di Area Arek Lancor

    Polres Pamekasan Terapkan ‘Car Free Night’ di Area Arek Lancor

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan, berencana menerapkan rekayasa arus lalu lintas bertajuk ‘Car Free Night’ pada malam pergantian tahun (2024-2025) di Pusat Kota Pamekasan, tepatnya di area Monumen Arek Lancor.

    Rencana pengalihan arus lalin tersebut, dijadwalkan mulai diterapkan mulai pukul 18:00 WIB, Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025) mendatang. Di mana empat jalur masuk menuju pusat kota, bakal ditutup total untuk semua jenis kendaraan bermotor.

    “Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menciptakan suasana tertib, aman dan nyaman khususnya bagi masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Senin (30/12/2024).

    Bahkan semua area pusat kota Pamekasan, juga dipastikan steril dari berbagai jenis kendaraan bermotor. “Artinya seluruh area Monumen Arek Lancor, akan steril dari kendaraan bermotor pada malam tahun baru,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, sekitar 250 personil gabungan lintas instansi juga akan terlibat dalam pengamanan guna mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor. “Personil gabungan ini nanti akan disebar dan berjaga di sejumlah pos pengamanan yang sudah ditentukan,” jelasnya.

    “Termasuk juga kita akan dirikan pos pantau di beberapa objek wisata maupun ruas jalan di Pamekasan, khususnya yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun,” sambung Sri Sugiarto.

    Akses penutupan arus lalu lintas tersebut meliputi simpang empat penggadaian Jl Diponegoro (sisi barat), simpang tiga cemerlang Jl Niaga (sisi selatan), perempatan Jokotole (sisi timur), Jl Kesehatan menuju Jl Balai Kambang, serta simpang tiga goyang lidah menuju Arek Lancor (sisi utara).

    “Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan, serta tidak menyalakan kembang api selama malam pergantian tahun. Jika ditemukan pelanggaran seperti konvoi atau kembang api, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

    Rekayasa lalin tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana pergantian tahun kondusif, bebas dari kemacetan, dan aman bagi seluruh masyarakat. “Dari itu kami juga mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang positif dan tidak mengganggu ketertiban umum,” imbaunya.

    “Tidak kalah penting dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, masyarakat dapat memahami sekaligus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan yang tentunya demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pungkasnya. [pin/but]

  • Selama 2024, Jumlah Angkot di Kota Bogor Berkurang 564 Unit, Ini Kata Kadishub!

    Selama 2024, Jumlah Angkot di Kota Bogor Berkurang 564 Unit, Ini Kata Kadishub!

    JABAR EKSPRES – Operasional ratusan Angkutan Perkotaan atau Angkot di Kota Bogor berhasil di stop oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sepanjang 2024.

    Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra dalam forum diskusi bersama jurnalis di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor pada Senin, 30 Desember 2024.

    Tercatat, per awal tahun 2024 lalu, jumlah angkot di Kota Bogor ada sebanyak 3.400 unit, dan hingga akhir Desember 2024 ini tersisa 2.836 unit angkot.

    “Jadi sepanjang tahun 2024 ini, kami sudah mengurangi sebanyak 564 unit angkot di Kota Bogor,” ungkap Marse dalam forum diskusi.

    Jumlah itu disebut juga telah melebihi target dari yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hingga akhir tahun ini yakni, sebesar 2.900 unit angkot.

    Marse menegaskan, bahwa ikhtiar dalam pengurangan angkot di Kota Bogor akan terus dilakukan.

    Sebab, sambung dia, kebijakan tersebut tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2023 yang berisikan reduksi, konversi dan usia teknis kendaraan.

    “Berdasarkan Perda, usia kendaraan itu maksimal 20 tahun. Tapi setiap kendaraan itu beda-beda,” tuturnya.

    Marse mengaku, bahwa kini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk terus mengurangi jumlah angkot di 2025 mendatang.

    Ia juga mengungkapkan, bahwa saat ini idealnya satu trayek diisi oleh 60 hingga 100 unit angkot. Namun faktanya, di satu trayek bisa melebihi angka tersebut.

    “Saat ini lebih dari kouta tersebut. Strateginya kita reduksi 2:1 atau kita rerouting trayek baru, jalur baru untuk memecah konsentrasi satu titik,” terang Marse.

    Melalui kolaborasi bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor, Dishub janji akan terus merumuskan polemik penanganan angkot di Kota Bogor.

    “Kami sudah sepakat untuk melakukan penataan angkot dengan berbagai macam strategi yang lebih baik, untuk mengurangi kemacetan,” tukas Marse. (YUD)