Kasus: Kemacetan

  • Polres Kediri Bahas Andalalin Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10, Ini 7 Poin Kesepakatan

    Polres Kediri Bahas Andalalin Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10, Ini 7 Poin Kesepakatan

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota bersama instansi terkait melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pembangunan Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10 di Jl. Brigjen Pol. Imam Bachri H.P, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Melalui rakor tersebut, ada sejumlah poin yang disepakati.

    Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota Ipda R Rido mengatakan, rakor ini mendiskusikan solusi terbaik dalam pelaksanaan proyek. Terutama dalam menciptakan kelancaran arus lalu lintas di sekitar. “Kami berharap Mitra 10 menjadi contoh pengelolaan lalu lintas yang baik, mendukung kamseltibcarlantas di wilayah Kota Kediri,” ungkap Ipda R Rido, pada Rabu (15/1/2025).

    Rakor berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Kediri pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan dipimpin oleh Kabid Manajemen Lalu Lintas Dishub Kota Kediri dan melibatkan beberapa pihak, termasuk Dinas PUPR, DPMPTSP Kota Kediri.

    Kemudian, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota yang diwakili oleh Kanit Kamsel Ipda R Rido. Perwakilan dari Mitra 10 turut hadir untuk mendiskusikan solusi terbaik dalam pelaksanaan proyek.

    Dalam rapat, beberapa poin penting disepakati antara lain :

    1. Pemrakarsa diwajibkan memastikan akses keluar-masuk sesuai ketentuan teknis PUPR.
    2. Sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait dampak pembangunan.
    3. Pemisahan jalur kendaraan roda dua dan roda empat guna mencegah konflik lalu lintas.
    4. Koordinasi dengan PUPR terkait izin akses dan pengelolaan utilitas.
    5. Jadwal kedatangan kendaraan barang diatur untuk menghindari kemacetan.
    6. Larangan parkir di ruang milik jalan (rumija) di depan Mitra 10.
    7. Pemasangan CCTV untuk memantau area internal dan eksternal.

    Setelah rakor, Unit Kamsel Satlantas melanjutkan kegiatan survei jalur rawan kecelakaan di Jl. Raya Kediri – Nganjuk yang melintasi Kecamatan Grogol dan Tarokan.

    Kegiatan berlangsung dari pukul 12.00 hingga 13.30 WIB, dengan fokus mengedukasi masyarakat pengguna jalan. “Kami menekankan pentingnya fokus dalam berkendara dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama. Jalur ini merupakan kawasan rawan laka, sehingga butuh perhatian lebih dari semua pihak,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir.

    Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita, delapan misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam misi ini, pengembangan infrastruktur, tata kelola wilayah, dan keamanan menjadi prioritas.

    “Andalalin bukan hanya soal regulasi, tapi juga komitmen bersama untuk menciptakan Kota Kediri yang ramah, aman, dan berdaya saing,” tambah AKP Afandy.

    Masyarakat pengguna jalan dan pihak terkait memberikan apresiasi atas upaya koordinasi dan survei ini. Salah satu pengguna jalan, Andi (34). “Edukasi ini sangat membantu kami, terutama di jalur rawan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut.”ungkapnya. [nm/kun]

  • Satpol PP Surabaya Bongkar Belasan Lapak PKL dan Amankan Sebuah Becak

    Satpol PP Surabaya Bongkar Belasan Lapak PKL dan Amankan Sebuah Becak

    Surabaya (beritajatim.com) – Satpol PP Surabaya bongkar belasan lapak pedagang paki lima (PKL) di empat kecamatan, mulai Kecamatan Simokerto, Genteng, Tegalsari, dan Bubutan, Rabu (15/1).

    Penertiban PKL ini dilakukan menyasar 13 lapak liar di atas pedestrian dan saluran, mulai di Jalan Kenjeran, Jalan Kapasari, dan juga Jalan Ngaglik.

    Kasie Trantibum Kecamatan Simokerto, Bagoes Hanindyo Retno mengatakan, penertiban PKL ini dilakukan lantaran mengganggu pengguna jalan dengan menyebabkan kemacetan. Dan sebelum ditertibkan, para PKL sudah diberikan peringatan lewat sosialisasi aturan.

    “Penertiban ini kita fokuskan pada para PKL yang menyalahi aturan. Kemacetan ini disebabkan oleh parkir pembeli yang tidak teratur. Dan tidak jarang kendaraan mereka diparkir di atas pedestrian, RS. Adi Husada. Sehingga kondisi tersebut memberikan efek kumuh Jalan Kapasari, sampai ruas Jalan Ngaglik,” kata Bagoes, Rabu (15/1/25) hari ini.

    Bagoes menjelaskan bahwa penertiban dilakukan secara humanis. Dengan turut mengangkut lapak hingga kursi kayu yang sengaja ditempatkan dan ditinggal oleh pemiliknya PKL di atas pedestrian.

    Dan selain menertibkan lapak dan kursi kayu milik PKL, Bagoes menyebutkan, petugas juga turut mengangkut satu buah becak yang terparkir di atas pedestrian jalan Kenjeran.

    “Kami juga menertibkan satu buah becak yang terparkir di atas pedestrian jalan Kenjeran, sebagai efek jera kami angkut serta kami beri tanda terima barang hasil penertiban,” jelas Bagoes.

    Lebih lanjut, Bagoes menegaskan, pihaknya akan secara masif melakukan penertiban PKL liar yang melanggar arturan, bersama dengan petugas Satpol PP Kota dan Satpol PP yang bertugas di kecamatan wilayah pusat.

    “Untuk penertiban gabungan ini akan kami lakukan sebulan dua kali, giat rutin ini sudah terjadwal. Untuk setiap harinya kami mobile memberikan imbauan kepada para PKL agar tertib berjualan, silahkan berjualan tetapi tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (rma/ted)

  • Peran Masyarakat Pakai Angkutan Umum

    Peran Masyarakat Pakai Angkutan Umum

    Jakarta

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut tingkat kemacetan di Jakarta mengalami penurunan berdasarkan data yang dirilis TomTom Traffix Index 2024, dengan level kemacetan kini di angka 43%. Syafrin menjelaskan penurunan tingkat kemacetan ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, termasuk peran aktif masyarakat yang semakin memanfaatkan layanan angkutan umum.

    “Tentu ini semuanya berkat kerja sama semua pihak termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum,” kata Syafrin kepada wartawan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

    “Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang semakin tinggi, serta kontribusi dari layanan angkutan umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT Jabodebek,” sambungnya.

    Sepanjang 2024, kata Syafrin, Transjakarta tercatat mencapai angka 1,3 juta pelanggan per hari. Sementara itum MRT Jakarta mencatatkan 138 ribu penumpang harian yang merupakan angka tertinggi sepanjang tahun.

    “Jumlah penumpang Transjakarta tahun lalu untuk rata-rata koridor 1 itu sekitar 20 ribu per hari, sementara untuk rata-rata MRT tahun lalu itu sekitar 114 ribu,” kata Syafrin.

    Ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja lalu lintas dan memperluas penggunaan angkutan umum guna mengatasi kemacetan di 2025.

    Seperti dilihat detikcom dari situs TomTom, Kamis (9/1/2025), TomTom Traffic pada tahun ini memilih dan memberi peringkat kepada 500 kota di 62 negara dan 6 benua. Indeks ini dibuat berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan.

    “Dengan melibatkan 500 kota di 62 negara di 6 benua, TomTom Traffic Index mengevaluasi kota-kota di seluruh dunia berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan, menyediakan akses gratis ke informasi berkualitas tinggi dan bermanfaat,” tulis TomTom dalam situsnya.

    Adapun waktu tempuh di setiap kota merupakan hasil dari beberapa faktor. Beberapa faktor itu di antaranya kuasi-statis (misalnya, infrastruktur jalan, seperti kategori jalan, ukuran dan kapasitas jalan, atau batas kecepatan).

    Ada juga faktor dinamis yang memengaruhi arus lalu lintas (misalnya, kemacetan lalu lintas, pekerjaan jalan, cuaca buruk, dan lain-lain.). Kemudian Faktor statis menentukan waktu tempuh optimal di suatu kota (seperti yang ditunjukkan pada halaman kota). Sedangkan faktor dinamis memberikan dasar untuk menafsirkan perubahan arus lalu lintas-jumlah keduanya memberi kita waktu tempuh.

    Dalam TomTom Traffic Index 2024, Bandung berada di posisi ke-12 kota termacet di dunia. Sedangkan Medan berada di posisi ke-15. Sedangkan peringkat pertama diduduki Barranquilla, Kolombia. Sebelumnya pada TomTom Traffic Index 2023, posisi pertama diduduki London, Inggris, yang kini berada di posisi ke-5.

    Dalam indeks tersebut, tercatat rata-rata waktu bepergian di Bandung per 10 km memakan waktu 32 menit 37 detik. Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam per tahun.

    Sedangkan untuk Jakarta, pada tahun ini berada di peringkat ke-90. Sedangkan dalam Tomtom Traffic Index 2023, Jakarta berada di peringkat ke-30. Rata-rata waktu bepergian di Jakarta per 10 km memakan waktu 25 menit 31 detik. Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam.

    (bel/knv)

  • Beralih ke transportasi umum, Dishub: Kemacetan DKI pada 2024 menurun

    Beralih ke transportasi umum, Dishub: Kemacetan DKI pada 2024 menurun

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan angka kemacetan Jakarta pada 2024 menurun karena banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum.

    “Kita tahu Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari. Tertinggi selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya, LRT Jabodebek juga,” kata Syafrin saat dijumpai di Jakarta Selatan, Rabu.

    Dia menilai, turunnya angka kemacetan Jakarta merupakan berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum.

    Syafrin berharap masyarakat akan terus setia memilih menggunakan transportasi umum.

    Untuk menurunkan angka kemacetan Jakarta di tahun 2025 ini, kata dia, Dsihub DKI juga akan memasifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas.

    Menurut data yang diunggah melalui Instagram @dishubdkijakarta, berdasarkan TomTom Traffic Index 2024, Jakarta meraih peringkat 90 dalam Indeks Kemacetan Dunia dan membaik 60 peringkat dari tahun 2023.

    “Dari hasil rilis TomTom Traffic Index, bahwa peringkat Jakarta terkait dengan penanganan kemacetan selama tahun 2024 itu membaik 10 persen, tahun lalu 2023 kita di angka 53 persen kemacetan Jakarta. Kemudian terakhir banyak turun menjadi 43 persen tingkat kemacetan,” jelas Syafrin.

    Untuk mencapai perubahan tersebut, Dishub DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya, seperti perluasan jangkauan angkutan umum, pemantauan arus lalu lintas, penertiban parkir liar, penyiagaan petugas di titik rentan kepadatan, penetapan tarif terintegrasi, dan penyediaan park and ride.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    JABAR EKSPRES – Negosiasi kontrak baru Kobbie Mainoo dengan Manchester United mengalami kemacetan. Situasi tersebut pun mengundang perhatian sejumlah klub to Eropa.

    Salah satu di antaranya raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen. Mereka dikabarkan tertarik untuk membajak pemain berposisi gelandang tersebut.

    Berdasarkan laporan The Sun, Munchen sangat berhasrat untuk mendatangkan sang pemain di bursa transfer musim dingin ini.

    Kedatangan Mainoo ke Alianz Arena sangat didambakan, apalagi Die Bayern berpotensi kehilangan sejumlah gelandang terbaik merea di akhir musim ini.

    Seperti Joshua Kimich dan Leon Goretza yang dikabarkan bakal hengkang di musim panas mendatang. Kehilangan kedua pemain tersebut membuat Munchen harus segera mencari pengganti sepadan.

    BACA JUGA: Tergiur Tawaran Manis Al Nassr, Casemiro Tinggalkan Manchester United di Pertengahan Musim?

    Bahkan sang pelatih, Vincent Kompany disebut-sebut sangat tertarik untuk membawa Mainoo untuk mengisi slot di lini tengah Munchen.

    Kompany percaya bahwa pemain yang kini menginjak usia 20 tahun tersebut bisa menjadi gelandang hebat di masa depan.

    Namun laporan yang sama mengklaim bahwa Bayern Munchen masih belum membuat pergerakan untuk transfer Mainoo.

    Mereka belum mendekati sang gelandang. Raksasa Jerman itu juga belum mengontak Manchester United untuk transfer ini.

    Munchen dikabarkan masih mempelajari situasi Mainoo, baru mereka akan bergerak untuk mengamankan jasa sang pemain.

    BACA JUGA: Juventus Ngebet Datangkan Joshua Zirkzee, Manchester United Ogah Lepas Sang Pemain

    Sementara itu, laporan yang beredar di Inggris menyebutkan bahwa Mainoo belum memiliki rencana untuk meninggalkan Old Trafford.

    Sang pemain masih menginginkan bertahan di Manchester United. Ia juga berharap bisa mencapai kesepakatan dengan terkait kontrak barunya bersama setan merah.

    Sementara Manajer Manchester Unied, Ruben Amorim, membantah tegas bahwa pihaknya akan melepas Kobbie Mainoo di bursa transfer musim dingin.

    Amorim dengan tegas menyebut rumor yang beredar terkait setan merah melepas Mainoo tidaklah benar alias kabar hoaks.

    Ia menilai sang gelandang adalah bintang masa depan Setan Merah sehingga ia tidak mau untuk melepasnya begitu saja.

  • Jalur busway dilarang untuk kendaraan selain Transjakarta

    Jalur busway dilarang untuk kendaraan selain Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan bahwa kendaraan lain selain TransJakarta tidak diperbolehkan ada yang masuk ke jalur busway, termasuk mobil para pejabat dan petinggi negara.

    “Semuanya (semua kendaraan termasuk mobil pejabat). Sesuai dengan aturan kan dilarang begitu, jalannya khusus Transjakarta maka ada larangan untuk melakukan penerobosan,” kata Syafrin di Jakarta, Rabu.

    Imbauan itu Syafrin disampaikan untuk menanggapi kejadian beberapa waktu lalu yang melibatkan mobil pejabat dengan patroli dan pengawal (patwal) yang masuk ke busway Koridor 13. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial seperti Instagram maupun X.

    Untuk itu, Syafrin juga mengimbau bagi masyarakat yang terjebak kemacetan untuk beralih menggunakan transportasi umum.

    “Karena memang di koridor 13 jalurnya harusnya kita jaga steril. Dan mari kita jaga bersama-sama untuk kepentingan masyarakat yang menggunakan angkutan umum di koridor 13,” ujar Syafrin.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Raffi Ahmad, Badut Entertainment yang Jadi Badut Kekuasaan

    Raffi Ahmad, Badut Entertainment yang Jadi Badut Kekuasaan

    GELORA.CO -Sikap arogan patroli pengawalan (patwal) RI-36 yang menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi saat menerobos kemacetan di Jalan Thamrin, Jakarta, masih terus jadi perbincangan. 

    Belakangan diketahui pemilik mobil berplat nomor RI-36 itu adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Kritik dan pembelaan pun mengemuka. Salah satunya dari musisi sekaligus dokter, Tompi. Dalam cuitannya, Tompi membela Raffi Ahmad dan para pejabat yang menggunakan patwal saat menjalankan tugas resmi.

    “Kalau itu dilakukan dalam melaksanakan tugas rasanya pantas lah. Agenda sebegitu banyak, tanpa pengawalan begitu, waktu bisa abis di jalan. Kecuali agenda pribadi,” tulis Tompi lewat akun X pribadinya, dikutip Rabu 15 Januari 2025.

    Cuitan Tompi lantas mendapat tanggapan tajam dari sejarawan JJ Rizal. Ia mempertanyakan kapasitas Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden dan mengkritik pemberian jabatan yang dianggap hanya berbasis popularitas, bukan kompetensi.

    “Emang Raffi paham tugasnya? Saya belum pernah jumpai dia bicara apalagi nulis yang menjelaskan pemikirannya soal pemuda atau seni, kalau dia tokoh sentral di entertainment yang dekaden mudah ditemukan,” sentil JJ.

    Tanpa kompetensi yang memadai, penunjukkan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden 

    justru dianggap merendahkan kualitas tata kelola pemerintahan.

    “Badut entertainment naik kelas bergabung dengan badut kekuasaan, republik turun kelas jadi sirkus kelas comberan,” sindir JJ Rizal

  • Patwal Mobil RI 36 Nggak Bermaksud Arogan

    Patwal Mobil RI 36 Nggak Bermaksud Arogan

    Jakarta

    Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad sekali lagi menegaskan, petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 miliknya sama sekali tak berniat arogan. Menurutnya, sosok tersebut justru ingin membuat lalu lintas lancar.

    Raffi Ahmad secara tak langsung mengatakan, ada sejumlah pihak yang salah menafsirkan aksi patwal saat kejadian. Dia menjamin, ketika itu, petugas sama sekali tak bermaksud arogan.

    “Tapi yang kita harus kasih tahu bahwa patwalnya itu bukan bermaksud arogan,” ujar Raffi Ahmad saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari detikHot, Rabu (15/1).

    Viral Patwal RI 36 Foto: Marc via X.com

    Di kesempatan yang sama, Raffi kembali membenarkan, mobil berpelat RI 36 tersebut merupakan miliknya. Namun, ketika kejadian, dia tak berada di kendaraan. Sebab, mobil itu memang berniat menjemputnya dari lokasi rapat.

    “Ya sudah dijawab jadi itu mobil saya. Jadi kemarin posisinya saya lagi meeting, mobil ambil arsip, mobil ambil dokumen, ya gitu kira-kira,” ungkapnya.

    Suami Nagita Slavina tersebut memastikan, berkat kasus viral itu, dia langsung ditegur Mayor Teddy selaku Sekretariat Kabinet RI. Raffi berterima kasih atas masukan tersebut.

    “Kita sudah komunikasi sama Mayor Teddy. Kita sudah diingatkan semua. Intinya apa pun pengawalan, apa pun itu ya kita terima kasih ya,” kata dia.

    Kronologi Kejadian Versi Raffi Ahmad

    Sebelumnya, Raffi Ahmad menjelaskan kronologi kejadian secara singkat. Saat itu, di depan rangkaian mobilnya, terdapat taksi yang hendak berbelok untuk menghindari truk yang berhenti. Namun, ketika mau belok, kendaraan itu hampir menyerempet mobil lain di dekatnya.

    Patwal arogan di kasus mobil pelat RI 36. Foto: Doc. Istimewa.

    Pengemudi taksi dan mobil tersebut, kata Raffi, membuka jendela dan saling adu argumen. Petugas Patwal yang mengawal mobilnya kemudian menegur pengemudi taksi Alphard.

    “Petugas patwal yang melihat hal ini, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi bicara dan menunjuk dengan maksud kira ‘hei jangan bertengkar, Bapak ayo maju’ dengan gestur tangan yang terlihat di video,” tuturnya.

    “Jadi tidak ada narasi arogan seperti yang tersebar di media sosial. Personil yang bersangkutan juga sudah dievaluasi oleh instansi kepolisian dan akan terus dibina agar lebih baik lagi,” kata dia menambahkan.

    (sfn/sfn)

  • Jalan Licin Akibat Es Sebabkan 105 Kendaraan Alami Kecelakaan, 17 Orang Terluka

    Jalan Licin Akibat Es Sebabkan 105 Kendaraan Alami Kecelakaan, 17 Orang Terluka

    JAKARTA – Sedikitnya 105 kendaraan rusak dan 17 orang terluka dalam kecelakaan lalu lintas di sejumlah lokasi terpisah di Goyang, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan Hari Selasa, menurut kepolisian dan pemadam kebakaran.

    Kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan oleh es hitam, lapisan es tipis yang hampir tak terlihat yang terbentuk akibat suhu beku dan hujan salju di malam hari.

    Kecelakaan tersebut terjadi antara pukul 5 pagi dan 7 pagi waktu setempat di Jalan Raya Seoul-Munsan dan Jayu-ro di Goyang, Provinsi Gyeonggi, dikutip dari The Korea Times 14 Januari.

    Sekitar pukul 5:15 pagi, 44 kendaraan, termasuk truk, bus, dan mobil, terlibat dalam serangkaian tabrakan di dekat Simpang Susun Gusan di jalur Jayu-ro yang menuju Paju.

    Markas Besar Pemadam Kebakaran dan Bencana Gyeonggi Utara mengkategorikan kecelakaan tersebut menjadi empat kecelakaan enam kendaraan, satu kecelakaan beruntun tiga mobil, enam kecelakaan beruntun dua mobil dan lima kecelakaan satu kendaraan.

    Sebagian besar pengemudi mengalami lecet ringan, meskipun seorang pengemudi truk seberat 16 ton dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.

    Sekitar pukul 5:50 pagi, kecelakaan mobil beruntun lainnya yang melibatkan 43 kendaraan terjadi di dekat Persimpangan Goyang di jalur menuju Munsan di Jalan Raya Seoul-Munsan di Distrik Deokyang, Goyang.

    Setelah kecelakaan tersebut, beberapa jalan ditutup untuk dibersihkan, menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang hingga tiga kilometer di dekat halte peristirahatan Goyang, menuju lokasi kecelakaan.

    Sekitar pukul 6:40 pagi, 18 kendaraan bertabrakan di dekat Persimpangan Heungdo di Jalan Raya Seoul-Munsan, yang terletak setelah halte peristirahatan Goyang.

    Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang luka serius, sementara 14 orang lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka ringan.

    Setelah kedua kecelakaan tersebut, kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Seoul-Munsan, dengan lalu lintas di jalur menuju Munsan macet sepanjang pagi.

    Kecelakaan lalu lintas yang kemungkinan disebabkan oleh kondisi jalan yang licin juga dilaporkan di Ansan, Hwaseong, dan Suwon di Provinsi Gyeonggi selatan pada hari yang sama, menurut polisi dan petugas pemadam kebakaran.

    Seorang pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan di Ansan menerima perawatan di rumah sakit karena cidera leher setelah kecelakaan mobil.

    Pejabat setempat mengaitkan insiden tersebut dengan es hitam, yang terbentuk saat salju atau hujan membeku di permukaan jalan.

    Es ini biasanya tampak hitam saat bercampur dengan knalpot dan debu, sehingga menimbulkan bahaya yang signifikan bagi pengemudi.

    “Kondisi licin membuat kendaraan sulit menjaga jarak aman, yang mengakibatkan serangkaian tabrakan,” kata seorang petugas polisi.

    Pihak berwenang mengimbau pengemudi untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat berkendara di jalan yang licin.

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Rabu 15 Januari 2025: Panduan dan Tips Berkendara untuk Pengemudi – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Rabu 15 Januari 2025: Panduan dan Tips Berkendara untuk Pengemudi – Page 3

    Menghadapi kebijakan ganjil genap dan lalu lintas Jakarta yang padat memerlukan strategi dan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa tips berkendara yang dapat membantu Anda:

    1. Perencanaan Rute Alternatif:

    – Manfaatkan aplikasi navigasi untuk mencari rute alternatif yang tidak terkena kebijakan ganjil genap. Perencanaan yang matang dapat menghemat waktu perjalanan Anda.

    2. Manajemen Waktu:

    – Berangkat lebih awal atau setelah jam sibuk untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Menyesuaikan jadwal kerja atau pertemuan bisa menjadi solusi efektif.

    3. Penggunaan Transportasi Umum:

    – Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus TransJakarta atau MRT yang tidak terpengaruh oleh kebijakan ganjil genap. Ini juga dapat mengurangi stres berkendara.

    4. Carpooling:

    – Berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman yang memiliki tujuan serupa dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan menghemat biaya perjalanan.

    5. Kondisi Kendaraan:

    – Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum berangkat. Periksa tekanan ban, oli, dan bahan bakar untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar.

    6. Kesadaran dan Kesabaran:

    – Tetap waspada dan bersabar saat menghadapi lalu lintas yang padat. Hindari manuver berbahaya dan patuhi aturan lalu lintas untuk keselamatan Anda dan pengendara lain.

    7. Pantau Lalu Lintas Secara Real-Time:

    – Gunakan aplikasi atau layanan yang menyediakan informasi lalu lintas terkini untuk menghindari kemacetan yang tidak terduga.

    Dengan memahami kebijakan ganjil genap dan menerapkan tips berkendara ini, Anda dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien di Jakarta. Selalu prioritaskan keselamatan di jalan dan patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.