Kasus: Kemacetan

  • Erick Thohir Wanti-wanti Pelabuhan Merak Bakal Membeludak saat Mudik Lebaran

    Erick Thohir Wanti-wanti Pelabuhan Merak Bakal Membeludak saat Mudik Lebaran

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti kepadatan pemudik di penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), khususnya di Pelabuhan Merak saat momentum penyelenggaraan angkutan Lebaran atau Idulfitri 2025.

    Erick bilang pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran akan meningkat lima kali lipat dari pergerakan di periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Nanti Lebaran ini bisa lima kali lipat dari Nataru. Dipastikan kemacetan yang tentu selama ini di ASDP, di Merak itu bisa ditanggulangi. Mungkin catatan terbesar itu,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 21 Januari.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pihaknya telah menyiapkan opsi penguraian kepadatan di Pelabuhan Merak, yang berkaca pada evaluasi penyelenggaran Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Salah satunya dengan memanfaatkan beberapa pelabuhan di sekitar Merak.

    “Namun kami juga harus berhitung cermat. Harus mengkaji karena jumlah pemudik akan lebih banyak lagi,” ujar Dudy.

    Lebih lanjut, Dudy menekankan akan menggunakan semua opsi yang telah disiapkan agar kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak dapat diatasi.

    “Agar jumlah pemudik bisa diatasi dengan fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar Merak,” katanya.

    Terkait dengan jumlah prediksi pergerakan masyarakat di mudik Lebaran, Dudy mengaku belum mengetahuinya. Dia bilang pihaknya akan melakukan survei untuk mendapatkan angka yang pasti.

    “Kami akan survei untuk mendapatkan angka yang lebih akurat,” tuturnya.

  • Kegigihan Muhammad Nur Huda, Siswa SMKN 1 Cimahi yang Nyambi Jadi Ojol Demi Bantu Ekonomi Orang Tua

    Kegigihan Muhammad Nur Huda, Siswa SMKN 1 Cimahi yang Nyambi Jadi Ojol Demi Bantu Ekonomi Orang Tua

    JABAR EKSPRES – Meskipun masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Muhammad Nur Huda (19), seorang siswa SMKN 1 Cimahi, menunjukkan semangat yang luar biasa dengan menjadi pengemudi ojek online (ojol) demi membantu ekonomi keluarga.

    Huda, yang sempat terhenti pendidikannya di sekolah dasar, kini bertekad untuk tidak membebani orang tua.

    “Saya tidak ingin membebani orang tua, jadi saya bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan saya,” ujar Huda saat ditemui di sekolahnya, Senin (20/1/25).

    Sebagai siswa Kelas XI TOI B, Huda tetap semangat menjalani rutinitas sehari-hari sebagai pelajar meskipun setelah sekolah, ia langsung bergegas menjadi driver.

    BACA JUGA: Dua Tugas Besar Pj Wali Kota Cimahi, Penanganan Sampah dan Kemacetan Jadi Fokus Utamanya

    “Tidak mengandalkan biaya dari orang tua, saya sudah termotivasi untuk terus bekerja,  tidak malu,” tambahnya.

    Huda mengaku, sepulang sekolah, ia lebih memilih bekerja daripada nongkrong seperti anak-anak lain.

    “Alhamdulillah, saya juga mendapat bantuan dari sekolah dan pemerintah, seperti bantuan PIP,” ujarnya.

    Dengan tekad kuat untuk membantu orang tua, Huda berjuang menjalani kehidupannya. Setiap hari setelah jam sekolah, ia langsung berangkat menjadi ojol hingga malam hari. Meskipun terkadang mengantuk, ia tidak pernah bolos sekolah.

    BACA JUGA: TPA Sarimukti Dibatasi, DLH Kota Cimahi Prioritaskan Wilayah Pemilahan Sampah

    “Saya pernah curhat ke wali kelas dan Alhamdulillah beliau mengerti keadaan saya,” ungkapnya.

    Huda yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini terus bertekad keras dan berharap bisa membanggakan orang tua.

    “Saya ingin membanggakan orang tua, itu utamanya,” tegasnya.

    Huda juga merasakan suka duka menjadi ojol, seperti banyak bertemu orang baru, namun juga khawatir dengan keselamatan dirinya saat malam hari.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Resmi Ditetapkan Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029

    Selama bekerja, Huda sering menghadapi berbagai kendala di jalan, seperti cuaca buruk atau potensi bahaya seperti kecelakaan dan begal. Namun, ia tetap gigih untuk terus berusaha.

    “Duka nya itu kalau malam hari sih, saya kadang takut karena pernah kecelakaan juga, takut begal, dan sebagainya,” tandasnya

  • Dekopinda Cimahi Tepis Isu Dualisme Kepemimpinan, Sebut Hanya Perbedaan Persepsi

    Dekopinda Cimahi Tepis Isu Dualisme Kepemimpinan, Sebut Hanya Perbedaan Persepsi

    JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi, Eddy Kurnaedi, memastikan bahwa isu dualisme kepemimpinan di Dekopinda tidak benar adanya dan tidak menjadi permasalahan signifikan. Hal ini disampaikan Eddy saat ditemui di Cimahi, Senin (20/1/2025).

    “Sebetulnya tidak ada dualisme, tujuannya sama ingin memajukan koperasi. Hanya saja mungkin ini disebabkan oleh pemahaman bahwa koperasi Dekopinda harus berasal dari gerakan,” ujarnya.

    Eddy menegaskan, permasalahan tersebut muncul akibat kesalahpahaman sederhana. Menurutnya, para ketua koperasi dipilih oleh anggotanya sendiri sesuai mekanisme yang berlaku.

    “Kami, pengurus koperasi, berawal dari gerakan koperasi. Jadi, tidak ada dualisme. Ini hanya kesalahpahaman saja,” tegas Eddy.

    BACA JUGA: Dua Tugas Besar Pj Wali Kota Cimahi, Penanganan Sampah dan Kemacetan Jadi Fokus Utamanya

    Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengadakan konsolidasi untuk penguatan Dekopinda. “Semoga koperasi bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan,” tambahnya.

    Eddy menjelaskan, koperasi di Kota Cimahi saat ini cukup berkembang. Koperasi-koperasi tersebut tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi juga merambah sektor lain seperti retail dan grosir.

    “Dekopinda kini sudah membidangi koperasi di sektor retail dan grosir. Misalnya, kami membantu pengadaan barang sembako untuk koperasi seperti Koperasi Maju Mandiri yang telah membangun Cimahi Mart,” jelas Eddy.

    Menurutnya, Dekopinda turut memfasilitasi gerakan-gerakan koperasi dengan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan, termasuk melalui kerja sama dengan PT Infal.

    Selama ini, Cimahi memiliki koperasi retail yang aktif, seperti Cimahi Mart di Jalan Cihanjuang dan di daerah Melong. Eddy menyebutkan bahwa aktivitas koperasi di Kota Cimahi terus meningkat setiap tahunnya.

    BACA JUGA: Digantikan Benny Bachtiar, Dicky Saromi Kenang Kehangatan Selama jadi Pj Wali Kota Cimahi

    “Jumlah anggota koperasi meningkat dari semula 50 menjadi sekitar 90 orang. Kami berharap jumlah ini bisa mencapai 100 anggota ke depan,” ungkap Eddy.

    Eddy mengakui bahwa sebagian besar koperasi di Cimahi masih belum memahami pentingnya pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

    Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai tata kelola koperasi yang baik.

  • Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, Satu Mobil Terseret Arus

    Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, Satu Mobil Terseret Arus

    Liputan6.com,Jember Ratusan rumah di kawasan perkotaan di Kabupaten Jember, terendam Banjir, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu sore (19/1/2025).

    Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menyeret sebuah mobil yang sedang terparkir di depan rumah warga.

    “Hujan deras yang terjadi beberapa jam menyebabkan air meluap ke pemukiman warga serta menyebabkan kemacetan pada akses jalan,” ujar Kepala BPBD Jember  Widodo Julianto

    Kata dia, banjir tersebut menerjang di kawasan jalan Kaliurang, Kelurahan Sumbersari, yang menyebabkan 25 rumah warga terdampak dengan ketinggian 40 cm dan meluap ke jalan hingga 60 cm.

    “Banjir tersebut menyebabkan sebuah mobil terseret banjir dan puluhan sepeda motor mogok karena terjebak banjir luapan dengan ketinggian hingga 60 cm,”katanya

    Selain itu, banjir juga merendam puluhan rumah warga di Perumahan Mastrip dengan ketinggain 30 cm, namun luapan bajir terdampak ke jalan dengan ketinggian 70 cm dan puluhan usaha mikro kecil menegah (UMKM) di nsekitar Jalan Mastrip juga terancam.

    Menurut Widodo, banjir juga menggenangi puluhan rumah di Kelurahan Mangli dan Kelurahan Kepatihan di Kecamatan Kaliwates dengan ketinggian sekitar 60cm, bahkan bahkan banjir lauapan terdampak ke jalan setinggi 70 cm.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir karena banyak seluruh irigasi, penyempitan selokan dan banyaknya sampah di sungai hingga menyebabkan air meluap ke pemukiman dan jalan,” paparnya.

    Widodo menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung menuju ke sejumlah lokasi banjir untuk melakukan asasmen dan penanganan, serta penyedotan air genangangan di pemukiman rumah.

  • Mitigasi Banjir, Ini Langkah yang Dilakukan Polda Lampung

    Mitigasi Banjir, Ini Langkah yang Dilakukan Polda Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Intensitas hujan yang terus meningkat di wilayah Lampung menjadi perhatian serius Polda Lampung. Dalam apel pagi yang digelar pada Senin (20/1/2025) di Markas Polda Lampung, Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyampaikan arahan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, terkait langkah antisipasi dan mitigasi bencana banjir.

    Kapolda Lampung menegaskan pentingnya tiga langkah utama untuk memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas. Pertama, seluruh jajaran kepolisian diminta aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lembaga terkait lainnya.

    Kerja sama ini bertujuan mempercepat penanganan dampak bencana dan memastikan bantuan segera tersalurkan kepada warga yang membutuhkan. Kedua, Kapolda menginstruksikan pengerahan seluruh sumber daya, baik personel maupun perlengkapan, untuk membantu masyarakat terdampak banjir. “Seluruh jajaran harus siap siaga memberikan bantuan, mulai dari evakuasi hingga distribusi logistik,” kata Brigjen Pol Ahmad. 

    Ketiga, guna mengurangi risiko kecelakaan akibat banjir, Ahmad menekankan pentingnya rekayasa lalu lintas. Petugas lalu lintas diminta mengatur arus kendaraan untuk mencegah kemacetan atau kendaraan terjebak dan terseret arus.

    Wakapolda Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menutup apel dengan mengimbau seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap turun ke lapangan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Dengan langkah-langkah strategis ini, kami berharap dampak bencana banjir dapat diminimalkan, sehingga masyarakat tetap merasa aman meski menghadapi cuaca ekstrem,” pungkasnya.

  • 7
                    
                        Bentrok Antar Pemuda di Medan, Sepeda Motor Dibakar di Tengah Jalan
                        Medan

    7 Bentrok Antar Pemuda di Medan, Sepeda Motor Dibakar di Tengah Jalan Medan

    Bentrok Antar Pemuda di Medan, Sepeda Motor Dibakar di Tengah Jalan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Bentrokan antar kelompok pemuda terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kota
    Medan
    , pada Minggu (19/1/2025) malam.
    Insiden ini menyebabkan sebuah sepeda motor terbakar di tengah jalan yang mencuri perhatian warga sekitar dan memicu kemacetan lalu lintas.
    Video motor terbakar tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @medantalk.
    Dalam video terlihat satu sepeda motor terbakar dengan warga yang ramai menyaksikan di lokasi kejadian.
    “Diduga kelompok remaja ribut hingga membakar motor di tengah jalan, ada yang membawa klewang, ada yang berdarah, sudah diamankan polisi,” demikian keterangan unggahan tersebut.
    Polisi Masih Selidiki Kejadian
    Kepala Polsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, membenarkan adanya peristiwa ini.
    Ia mengatakan pihaknya telah mengevakuasi motor yang terbakar dan tengah menyelidiki insiden tersebut.
    “Anggota kami masih di lapangan untuk menyelidiki apa yang terjadi. Saat ini kami juga sedang meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi,” ujar Faidir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
    Namun, Faidir belum memberikan rincian lebih lanjut terkait identitas kelompok pemuda yang terlibat, korban, ataupun pelaku dalam bentrokan ini.
    “Jika penyelidikan sudah rampung, kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut,” tutup Faidir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasca Dengar Pendapat dengan DPRD, Pemkot Bogor Diminta Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah – Halaman all

    Pasca Dengar Pendapat dengan DPRD, Pemkot Bogor Diminta Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPRD Kota Bogor telah menggelar pertemuan dengar pendapat dengan masyarakat terkait pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kota Bogor. 

    Dalam pertemuan itu, warga meminta agar dalam waktu 1 Minggu Satpol PP segera menertibkan para pedagang yang melanggar aturan. 

    Jika tidak, warga mengancam akan mengambil langkah penertiban secara mandiri.

    Beberapa hari setelah ultimatum dilayangkan warga, Komisi III DPRD bersama Kasatpol PP melakukan sidak di Jalan MA Salmon dan Jalan Merdeka mereka mendapati pedagang yang masih berjualan di trotoar dan bahu jalan

    Namun, dua minggu lebih setelah sidak, Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bogor belum menertibkan pedagang di kawasan tersebut. 

    Kondisi ini semakin memicu kekecewaan warga yang merasa suara mereka tidak didengar.

    “Kami sudah memberikan kesempatan berkali-kali kepada aparat yang berwenang untuk menindak, tapi kalau tidak ada tindakan nyata, kami akan bertindak sendiri. Ini demi kenyamanan bersama,” tegas Ketua RT setempat, Rama Putra, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

    Rama juga menjelaskan kios liar tidak berizin di wilayah mereka kembali berdiri di sebelah lahan yang sebelumnya digusur, namun kios itu tidak diberikan teguran oleh Satpol PP hingga kini. 

    Sementara itu, Hasan salah satu warga setempat mengatakan beberapa perwakilan warga dalam Rapat kerja bersama DPRD Kota Bogor telah menyampaikan penolakan tegas mereka terhadap aktivitas pasar di seluruh wilayah RT 01 RW 03. 

    “Kami akan terus mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret. Jangan sampai terjadi konflik di lapangan karena ketidakmampuan pemerintah menertibkan,” kata Hasan.

    Mereka meminta aparat segera menertibkan para pedagang secepatnya. 

    Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor juga mendapatkan sorotan karena belum melakukan penertiban di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan MA Salmun.

    Seorang warga setempat, Asep, mengungkapkan keprihatinannya atas pola penertiban yang dinilai tidak efektif dan tidak tuntas.

    Asep mengatakan, penertiban seharusnya dilakukan secara serentak untuk memastikan hasil yang optimal.

    “Kalau dilakukan sebagian-sebagian seperti sekarang, jadinya tidak tuntas. Pedagang kembali lagi, dan masalahnya tidak pernah selesai, ada apa sebenarnya saya curiga ada oknum yang menerima setoran atau mengkondisikan hal ini” ujar Asep.

    Sejumlah pedagang kaki lima yang sebelumnya ditertibkan di kawasan Jalan Merdeka terlihat kembali berjualan di lokasi yang sama.

    Hal ini, menurut warga, memperlihatkan lemahnya pengawasan dan tindakan lanjutan dari pihak terkait.

    “Kami berharap Satpol PP lebih tegas dan terorganisir dalam menjalankan tugasnya. Jangan sampai ketidaktuntasan ini menimbulkan kesan bahwa mereka tidak serius menata kota,” tambah Asep.

    Pasar tumpah di kawasan Jalan Merdeka dan Ma Salmon tidak hanya menyebabkan kemacetan, tetapi juga mengurangi estetika kota.

    Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan polemik ini agar kenyamanan masyarakat dapat terjamin tanpa harus ada tindakan sepihak dari warga.

  • Angkasa Pura Jajaki Peluang Layanan Taksi Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai

    Angkasa Pura Jajaki Peluang Layanan Taksi Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports melakukan penjajakan terkait peluang transportasi antarmoda dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berupa water taxi atau taksi air.

    Berdasarkan laman sosial media Bandara I Gusti Ngurah Rai @baliairport, Direktur Operasi dan Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Injourney Airports Wendo Asrul Rose dan Ferry Kusnowo melakukan kunjungan kerja di area pesisir pantai sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (18/1/2025). 

    “Pagi tadi, Direktur Operasi dan Direktur Strategi dan Pengembangan teknologi Injourney Airports bersama stakeholder terkait melaksanakan kunjungan kerja di area pesisir pantai sekitar DPS,” dikutip Minggu (19/1/2025). 

    Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama Injourney Maya Watono. Maya memberikan arahan langsung terkait rencana transportasi antarmoda water taxi tersebut. 

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta Dirjen Perhubungan Laut untuk mengkaji layanan water taxi dari Bandara Ngurah Rai langsung ke Sanur, Seminyak, Kuta dan Nusa Penida. 

    “Salah satu cara termudah selain jalur darat yaitu layanan water taxi. Dari Ngurah Rai, para wisatawan bisa memanfaatkan layanan ini untuk langsung ke Sanur, seminyak, Kuta dan Nusa Penida,” kata Dudy dikutip dari media sosial Kemenhub, Minggu (19/1/2025). 

    Dudy mengatakan, jalur ini lebih singkat dari yang selama ini, misalnya, ketika para turis yang ke Nusa Penida harus menyeberang dengan speedboat dari Pelabuhan Sanur. 

    Selain itu, pengkajian transportasi antarmoda water taxi ini, kata Dudy, juga sebagai pengurai kemacetan atau mengatasi kemacetan.

  • Ribuan Warga Israel Serbu Kantor Netanyahu, Berunjuk Rasa Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas – Halaman all

    Ribuan Warga Israel Serbu Kantor Netanyahu, Berunjuk Rasa Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa menolak gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

    Aksi demonstrasi ini berlangsung pada hari Kamis, 16 Januari 2025, di depan Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mengakibatkan kemacetan di jalan raya terdekat.

    Menurut laporan dari The Guardian, sekitar 1.500 orang berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

    Banyak pengunjuk rasa mengenakan pakaian hitam dengan tangan mereka dicat merah.

    Mereka membawa sekitar 40 peti mati yang diselimuti bendera Israel sebagai simbol protes.

    Seorang demonstran bernama Shmuel (27) menyatakan, “Kami menolak kesepakatan semacam ini. Negara dilarang dijalankan oleh emosi keluarga.”

    Shmuel, yang telah menjalani wajib militer selama 400 hari sejak perang di Gaza dimulai, menegaskan pentingnya melanjutkan perang demi keamanan negara.

    Warga Israel membawa peti mati saat berdemonstrasi di luar Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu, Kamis, (1/17/2025). (Yedioth Ahronoth/Alex Kolomoisky)

    Para pengunjuk rasa, yang merupakan anggota keluarga sandera yang tergabung dalam Forum Tikva, mendesak pemerintah untuk mengutamakan kemenangan total atas Hamas daripada melakukan perundingan.

    Namun, tuntutan tersebut gagal terpenuhi karena kabinet Netanyahu baru saja mengumumkan persetujuan gencatan senjata.

    Rencana pengembalian sandera akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025.

    Menurut CNN, kabinet beranggotakan 33 menteri itu menyepakati gencatan senjata setelah adanya saran dari kabinet keamanan.

    Dari 33 menteri, 24 mendukung gencatan senjata, sementara delapan menolak, termasuk menteri dari Partai Likud dan Partai Otzma Yehudit.

    Presiden Israel Isaac Herzog menyambut baik keputusan kabinet tersebut, menyebutnya sebagai langkah penting dalam menegakkan komitmen negara terhadap rakyatnya.

    Saat ini Israel melaporkan ada 89 sandera yang masih berada di Gaza. Setengah dari jumlah tersebut diyakini masih hidup.

    Dalam tahap pertama gencatan senjata, tiga sandera dilaporkan akan dibebaskan, sementara Israel akan melepaskan lebih dari 1.700 warga Palestina sebagai bagian dari pertukaran.

    Kementerian Kehakiman Israel telah menerbitkan daftar 95 warga Palestina yang akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata, sebagian besar merupakan perempuan.

    Pembebasan tahanan ini akan dilakukan berdasarkan persetujuan pemerintah dan tidak akan terjadi sebelum hari Minggu pukul 16.00 waktu setempat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Video Kecelakaan Truk Kontainer Tabrak Pohon hingga Ringsek di Semarang, Lalu Lintas Padat Merayap

    Video Kecelakaan Truk Kontainer Tabrak Pohon hingga Ringsek di Semarang, Lalu Lintas Padat Merayap

    Berikut ini video kecelakaan truk kontainer tabrak pohon hingga ringsek di Semarang, lalu lintas padat merayap.

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebuah truk kontainer bernomor polisi H9008HA mengalami kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, pada Jumat (17/1/2025) sore.

    Truk bermuatan garmen tersebut menabrak pohon di tepi jalan menuju arah pusat Kota Semarang.

    Akibatnya, bagian depan truk ringsek, dan posisi kendaraan melintang hingga menutup satu lajur jalan.

    Menurut Aipda Nugroho Budi, anggota Lalu Lintas Polsek Banyumanik, sopir truk bernama Supriyanto (48) mengalami luka di kaki kanan.

    Ia kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Banyumanik 2 untuk memastikan kondisi kesehatannya, terutama kemungkinan patah tulang.

    Evakuasi truk melibatkan TNI-Polri, Dishub Kota Semarang, serta relawan.

    Truk derek dikerahkan untuk memindahkan kendaraan yang menghalangi jalan.

    “Proses evakuasi masih berlangsung untuk mengurangi dampak kemacetan,” ujar Aipda Nugroho.

    Akibat insiden tersebut, lalu lintas menuju Srondol tersendat.

    Antrean kendaraan mengular sepanjang tiga kilometer hingga Taman Unyil, Ungaran Barat.

    Arus sempat ditutup total selama proses evakuasi sebelum perlahan-lahan kembali normal.

    Pihak berwenang mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas di lokasi dan mencari jalur alternatif jika memungkinkan.