Kasus: Kemacetan

  • Polres Batu Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Akhir Pekan, Wisatawan Dijamin Nyaman

    Polres Batu Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Akhir Pekan, Wisatawan Dijamin Nyaman

    Kota Batu (beritajatim.com) – Menyambut lonjakan wisatawan di akhir pekan, Polres Batu menggelar pengamanan lalu lintas secara intensif.

    Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K., langsung memimpin pengawasan di titik-titik strategis demi memastikan arus kendaraan tetap lancar dan wisatawan bisa menikmati liburan tanpa hambatan.

    Sebagai salah satu destinasi favorit di Indonesia, Kota Batu selalu menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kepadatan lalu lintas kerap terjadi di berbagai ruas jalan, terutama di kawasan wisata populer seperti Museum Angkut, Jatim Park 2, dan Baloga.

    Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Akhir Pekan
    Polres Batu telah menerjunkan personel ke sejumlah simpul jalan rawan macet, termasuk Simpang 4 Arhanud, Simpang 3 Pendem, Simpang 3 Pasar, Simpang 4 BCA, dan Simpang 4 Dewi Sartika. Selain melakukan pemantauan, personel juga siap melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

    “Kami ingin memastikan wisatawan dan pengguna jalan merasa aman dan nyaman. Jika terjadi lonjakan volume kendaraan, kami akan segera melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar AKP Kevin, Sabtu (1/2/2025).

    Dukungan Penuh untuk Kenyamanan Wisatawan
    Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pengamanan ini adalah bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan menciptakan suasana kondusif, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan tenang.

    “Kota Batu selalu berkomitmen menjadi destinasi wisata yang nyaman dan aman. Kami ingin wisatawan yang datang mendapatkan pengalaman terbaik dan membawa kenangan indah,” tambahnya.

    Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pelaku usaha pariwisata. Dengan pengamanan yang maksimal, Kota Batu siap menyambut wisatawan akhir pekan dengan layanan terbaik.

    Bagi Anda yang berencana berkunjung ke Kota Batu, pastikan mengikuti arahan petugas dan memilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari kemacetan. Nikmati liburan seru dengan suasana aman dan nyaman di Kota Wisata Batu! (ted)

  • DKI kemarin, posko kesehatan pengungsi banjir hingga konser Maroon 5

    DKI kemarin, posko kesehatan pengungsi banjir hingga konser Maroon 5

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Jumat (31/1) kemarin, mulai dari posko kesehatan pengungsi banjir hingga konser Maroon 5.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. BPBD: Banjir masih genangi 10 RT di Jakarta pada Jumat pagi

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut masih terdapat 10 rukun tetangga (RT) yang tergenang banjir hingga Jumat pagi.

    “Untuk ruas jalan semua sudah surut,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    2. Pemprov DKI siagakan posko kesehatan di lokasi pengungsi banjir

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan posko kesehatan di berbagai lokasi pengungsian banjir Jakarta sebagai upaya antisipasi potensi masalah kesehatan pascabanjir pada warga terdampak.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan posko ini didirikan di rumah penduduk, halte, pos pengungsian, hingga tempat ibadah untuk memudahkan warga mengakses layanan kesehatan.

    Selengkapnya di sini

    3. TUKU mengaku butuh menabung enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT

    PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengaku membutuhkan waktu enam tahun dengan menabung agar bisa berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) di bidang hak penamaan (naming rights).

    “Rasanya tabungan pendapatan enam tahun sudah lebih dari cukup buat kami yang akhirnya pada saat kemarin kita coba eksplorasi, ternyata Alhamdulillah kesempatan itu bisa terwujud di hari ini,” kata CEO & Founder TUKU Andanu Prasetyo di Stasiun Cipete Raya TUKU Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    4. JIS ajak penonton konser Maroon 5 gunakan transportasi publik

    Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) mengajak penonton konser Maroon 5 pada Sabtu (1/2) di lokasi itu untuk menggunakan transportasi publik guna menghindari kemacetan di kawasan itu baik sebelum maupun sesudah kegiatan.

    “Kami juga mengimbau seluruh penonton untuk menggunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan serta memastikan pengalaman menonton konser yang lebih nyaman,” kata Head of SBU Jakarta International Stadium (JIS) Shinta Syamsul Arief di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    5. Dua dari 14 kantong jenazah korban kebakaran bukan berisi “body part”

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, mengungkapkan, dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, bukan berisi potongan tubuh atau body part korban.

    “Dari 14 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri, setelah dilakukan pengecekan ulang dengan pengalaman, ternyata dua (kantong) di antaranya bukan berisi body part,” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tuku membutuh waktu enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT

    Tuku membutuh waktu enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT

    Cipete Raya TUKU menjadi Stasiun hak penjualan nama (naming rights) kedelapan MRT Jakarta, Jakarta, Jumat (31/1/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Tuku membutuh waktu enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengaku membutuhkan waktu enam tahun dengan menabung agar bisa berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) di bidang hak penamaan (naming rights).

    “Rasanya tabungan pendapatan enam tahun sudah lebih dari cukup buat kami yang akhirnya pada saat kemarin kita coba eksplorasi, ternyata Alhamdulillah kesempatan itu bisa terwujud di hari ini,” kata CEO & Founder TUKU Andanu Prasetyo di Stasiun Cipete Raya TUKU Jakarta, Jumat.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengumumkan kemitraan melalui penamaan (naming rights) pada Stasiun Cipete Raya TUKU. Andanu mengatakan impiannya bekerja sama dengan MRT Jakarta sudah tertanam sejak tokonya masih kecil dan bahkan sebelum MRT diresmikan.

    Terlebih, kini pelopor bisnis kopi lokal itu telah berkembang hingga 10 tahun lamanya dengan memiliki lebih dari 50 gerai.

    “Karena kita memiliki imajinasi  bagaimana kita punya sebuah toko kopi di tempat yang terintegrasi dan yang kita suka lihat di luar negeri ini,” ujarnya.

    Dia berharap bisnisnya akan semakin global dengan kerja sama penamaan bersama MRT Jakarta. Diharapkan MRT Jakarta akan terus terbuka untuk berkolaborasi dengan UMKM lainnya.

    “Kami di Tuku tidak melakukan promosi atau pemasaran (marketing) yang gencar. Ini adalah marketing terbesar kami yang mana kami harus nabung enam tahun tersebut,” ucapnya.

    Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud menyatakan ingin terus menghadirkan banyak pelayanan publik di stasiun demi bisa menjangkau banyak pelanggan terutama anak muda.

    “Ke depannya, pembicaraan untuk terkoneksi dan sebagainya itu akan diadakan demi membudayakan gaya hidup sehat, gaya hidup jalan kaki, dan menggunakan transportasi publik demi mengurangi kemacetan di Jakarta,” ujarnya.

    Dengan demikian, MRT Jakarta juga mempertimbangkan program kawasan berbasis transit (Transit Oriented Development/TOD) di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

    Sumber : Antara

  • Harga Tiket Ekonomi hingga Panoramic

    Harga Tiket Ekonomi hingga Panoramic

     

    PIKIRAN RAKYAT – Berminat ke Pangandaran, Jawa Barat, dengan kereta api? Berikut informasi mengenai tiket, jadwal, dan rute stasiun dari dan ke Pangandaran.

    Sebenarnya, reaktivasi rel ke Pangandaran masih dalam pengajuan, terutama dari jalur relasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melalui Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran. 

    Menurutnya, usulan ini diajukan beberapa hari lalu kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk mengevaluasi kelayakan reaktivasi kedua jalur tersebut. Bey menegaskan bahwa sebelum jalur ini dioperasikan kembali, Pemprov Jabar akan melakukan studi kelayakan, termasuk kajian pasar, untuk memastikan adanya permintaan dari masyarakat.

    Bey optimistis bahwa kedua jalur kereta api ini akan diminati oleh masyarakat, terutama karena Pangandaran, Ciwidey, dan Bandung merupakan daerah wisata populer di Jawa Barat. Ia meyakini bahwa reaktivasi jalur kereta api ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama.

    Jalur Kereta Banjar-Pangandaran

    Jalur Banjar-Pangandaran memiliki panjang 82 kilometer, melewati sejumlah jembatan dan terowongan yang menawarkan pemandangan menarik. Sementara itu, jalur Bandung-Ciwidey sepanjang 40 kilometer sebelumnya digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dari wilayah selatan Bandung ke Jakarta. 

    Kelas Kereta Pangandaran

    Kereta Api Pangandaran menyediakan tiga jenis kelas layanan, yaitu:

    Eksekutif: Menyuguhkan kenyamanan dengan fasilitas kursi yang lebih lega serta layanan berkualitas tinggi. Ekonomi Premium: Kelas dengan harga lebih ekonomis namun tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang. Panoramic: Dilengkapi jendela besar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan indah selama perjalanan.
    Rangkaian kereta ini terdiri dari satu gerbong panoramic, tiga gerbong eksekutif, dan empat gerbong ekonomi premium, dengan total kapasitas mencapai 508 penumpang. Rute Kereta Pangandaran

    KA Pangandaran melayani perjalanan pulang-pergi (PP) dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Bandung dan berakhir di Stasiun Gambir, dengan durasi perjalanan sekitar 7 jam 54 menit. Rute ini menghubungkan sejumlah kota strategis di Jawa Barat hingga Jakarta. Beberapa stasiun yang menjadi titik pemberhentian meliputi:

    Stasiun Banjar Stasiun Tasikmalaya Stasiun Cipeundeuy Stasiun Cibatu Stasiun Leles Stasiun Kiaracondong Stasiun Bandung Stasiun Cimahi Stasiun Bekasi Stasiun Gambir Jadwal Kereta Pangandaran Stasiun Banjar – Stasiun Gambir:
    Berangkat dari Stasiun Banjar pukul 16.55 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 00.49 WIB. Stasiun Gambir – Stasiun Banjar:
    Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB dan tiba di Stasiun Banjar pukul 16.25 WIB. Harga Tiket Kereta Pangandaran Eksekutif: Rp370.000 (harga normal) Ekonomi Premium: Rp225.000 (harga normal) Panoramic: Rp550.000 (harga normal)

    Demikian informasi yang Pikiran-Rakyat.com rangkum. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, dan informasi terbaru dapat diperoleh melalui situs resmi www.kai.id atau kanal kerja sama lainnya.***(Rika Rostika Johara)

    Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Kabar Pangandaran berjudul “Apakah Pangandaran Dilalui Kereta Api? Ini Kelas, Rute, Jadwal, dan Harga Tiketnya!” 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hore! Pemerintah Mau Tebar Diskon Tiket Pesawat saat Lebaran

    Hore! Pemerintah Mau Tebar Diskon Tiket Pesawat saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memberi sinyal adanya diskon tiket pesawat saat Hari Raya Lebaran 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Airlangga mengatakan saat ini pemerintah pusat dan daerah tengah menyiapkan stimulus untuk keterjangkauan tarif angkutan pada periode hari besar, termasuk tarif penerbangan saat Lebaran tahun ini.

    Dia menjelaskan koordinasi dilakukan dalam peta jalan pengendalian inflasi 2025-2027. Salah satu upayanya adalah memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan. 

    “Keterjangkauan harga pangan dan tarif angkutan pada periode hari besar keagamaan nasional juga termasuk yang kita hadapi dalam waktu dekat adalah Idulfitri,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP), di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (31/1/2025).

    Salah satu potongan harga yang diharapkan masyarakat adalah terkait diskon tarif tiket pesawat saat Lebaran 2025, seperti yang berlaku saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    Airlangga mengatakan pemerintah akan membahas lebih detail terkait rencana diskon tiket pesawat saat Lebaran 2025, terutama terkait mekanisme serta besaran diskon tiket pesawat.

    Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan penurunan harga tiket pesawat dan moda transportasi lain akan diupayakan pada momen Lebaran 2025.  

    Menko AHY menilai pemberian diskon tarif transportasi dibutuhkan sebagai antisipasi untuk menghadapi kemacetan dan penumpukan penumpang menjelang Lebaran tahun ini.

    “Kita ingin meyakinkan sekali lagi, aman nomor 1, kedua nyaman bagaimana kita menghadapi atau mengantisipasi kemacetan dan penumpang dan selebihnya kita berupaya kembali untuk menurunkan harga tiket pesawat termasuk moda transportasi lainnya,” kata AHY saat ditemui usai Rakor di Kemenko IPK, Rabu (8/1/2025).  

    Selain tiket pesawat, AHY juga mengklaim akan mengupayakan penurunan harga moda transportasi lainnya seperti kapal laut. Menurut AHY, tidak semua masyarakat menggunakan pesawat, ada beberapa daerah yang masih hanya dapat dijangkau oleh kapal.  

    Seperti yang diketahui, selama periode Nataru 2024/2025 pemerintah menurunkan harga tiket pesawat 10% melalui beberapa kebijakan.  

    “Kami berusaha keras untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, yang biasanya jarang terjadi di musim liburan. Ini hasil kolaborasi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pertamina, dan maskapai seperti Garuda, Lion Air, Citilink, serta pengelola bandara,” ujar AHY.

  • Dikepung Polusi Udara, India Mau Batasi Mobil Bensin dan Diesel

    Dikepung Polusi Udara, India Mau Batasi Mobil Bensin dan Diesel

    Mumbai

    India merupakan salah satu negara paling polutif di dunia. Itulah mengapa, pemerintah setempat harus putar otak untuk menuntaskan masalah tersebut. Mereka kabarnya akan membatasi peredaran mobil bensin dan diesel di kota-kota besar.

    Disitat dari Indianauto, Jumat (31/1), mobil bensin dan diesel kemungkinan akan dilarang di Mumbai dalam beberapa tahun mendatang. Penduduk setempat akan diminta beralih ke CNG dan kendaraan listrik.

    Menurut laporan India National Air Quality Index (AQI), kualitas udara di Mumbai belakangan selalu ada di level jingga atau merah. Hal tersebut menandakan, kawasan tersebut sudah benar-benar ‘kotor’. Bahkan, di Delhi, AQI-nya tembus 350an dengan keterangan ‘very poor’ atau sangat tercemar.

    Polusi udara di Mumbai, India. Foto: Doc. The Weather Channel.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, pemerintah setempat berniat melarang mobil bensin dan solar di Mumbai. Bukan mustahil, larangan tersebut akan melebar ke kawasan lain yang kualitas udaranya kurang baik.

    “Melihat kualitas udara yang memburuk di Mumbai, Maharashtra telah membentuk panel yang terdiri dari tujuh ahli untuk mengevaluasi pelarangan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar di kota tersebut,” demikian bunyi laporan tersebut.

    Petugas IAS (Indian Administrative Service) Sudhir Kumar Shrivastava memimpin panel tersebut dengan kelompok yang terdiri dari komisaris transportasi negara bagian, komisaris gabungan polisi kota (lalu lintas), Direktur Pelaksana Mahanagar Gas Limited, Manajer Proyektor Maharashtra State Power Distribution Company Limited, Presiden Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM), dan komisaris gabungan transportasi (penegakan hukum-1).

    Pada 9 Januari lalu, Pengadilan Tinggi Bombay telah mengeluarkan perintah yang menyatakan kekhawatiran mereka terhadap masalah polusi dan kemacetan lalu lintas di Mumbai. Perintah tersebut sekurangnya juga meminta adanya pembatasan mobil bensin dan diesel.

    “Emisi kendaraan merupakan salah satu sumber utama polusi udara,” kata perintah pengadilan tersebut.

    Meski demikian, rencana tersebut bukannya tanpa tantangan. Sebab, masyarakat Mumbai kemungkinan besar akan melayangkan protes besar-besaran, mengingat harga mobil CNG dan listrik masih lebih mahal dibandingkan mobil bensin dan diesel.

    “Selain itu, mengingat fakta bahwa Mumbai merupakan pasar yang sangat besar untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan solar, langkah tersebut akan sangat merugikan produsen kendaraan,” kata laporan yang sama.

    (sfn/dry)

  • JIS ajak penonton konser Maroon 5 gunakan transportasi publik.

    JIS ajak penonton konser Maroon 5 gunakan transportasi publik.

    Jakarta (ANTARA) –

    Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) mengajak penonton konser Maroon 5 pada Sabtu (1/2) di lokasi itu untuk menggunakan transportasi publik guna menghindari kemacetan di kawasan itu baik sebelum maupun sesudah kegiatan.

    “Kami juga mengimbau seluruh penonton untuk menggunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan serta memastikan pengalaman menonton konser yang lebih nyaman,” kata Head of SBU Jakarta International Stadium (JIS) Shinta Syamsul Arief di Jakarta, Jumat.

    Ia juga mengimbau penonton yang membawa kendaraan pribadi, disarankan untuk memperhatikan titik-titik kantong parkir yang telah dipersiapkan dan memanfaatkan layanan bus antar jemput (shuttle) yang tersedia untuk menuju area konser dengan lebih mudah.

    “Untuk menghindari kemacetan dan memudahkan akses, penonton juga diimbau menggunakan transportasi umum atau kantong parkir resmi yang telah disediakan,” kata dia.

    Menurut dia, alternatif akses yang dapat digunakan meliputi Transjakarta, KRL Commuter Line, LRT Jakarta, serta “shuttle” bus dari kantong parkir di kawasan Ancol.

    Untuk pengangkutan dari “shuttle” bus dan kantong parkir yang tersedia di kawasan Ancol, layanannya mengantar penonton hingga ke JIS melalui Pintu Ancol Karnaval.

    Kemudian, ada KRL Commuter Line dari Bekasi atau Cikarang transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol, kemudian menggunakan MikroTrans Jak 90.

    Untuk yang dari Tangerang naik KRL menuju Stasiun Duri, transit ke Kampung Bandan, lalu ke Stasiun Ancol dan lanjut MikroTrans Jak 90.

    Sementara penonton yang dari Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans dan yang dari Rangkasbitung transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.

    Kemudian untuk layanan Transjakarta di Koridor 14 jalur Senen-JIS, Koridor 14A jalur Harmoni-JIS, Koridor 14B jalur Tanjung Priok-Senen via JIS dan Koridor 12P jalur Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS.

    Ia menambahkan JIS telah siap menjadi tempat bagi konser Maroon 5 dengan fasilitas yang telah dipersiapkan sejak satu pekan lalu.

    Menurut dia, persiapan teknis, termasuk pembangunan panggung dan infrastruktur pendukung, saat ini sudah memasuki tahap finalisasi oleh pihak promotor dan tim produksi konser.

    Ia mengatakan secara keseluruhan, proses persiapan berjalan dengan baik.

    Meskipun Jakarta sempat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, katanya, hal ini tidak menghambat persiapan di dalam stadion berkat atap yang dapat ditutup (retractable roof).

    “Dengan demikian, konser tetap dapat berlangsung dengan nyaman tanpa kendala cuaca,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lagi-lagi LCGC, Kenapa Sih Sering Berulah di Jalan Raya?

    Lagi-lagi LCGC, Kenapa Sih Sering Berulah di Jalan Raya?

    Jakarta

    Baru-baru ini, pengemudi mobil LCGC di Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan di media sosial. Perkaranya, dia lawan arah dan melakukan aksi kekerasan terhadap pengendara motor. Lantas, mengapa kendaraan ‘murah’ itu sering terlibat kasus di jalan raya?

    Meski tak selalu, namun pengemudi LCGC kerap kali membuat huru-hara di jalan raya. Sebelum kasus di Bekasi, mobil sejenis pernah tertangkap kamera senggol kendaraan lain, memotong jalur tanpa aba-aba, ugal-ugalan dan masih banyak lagi.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menilai pengemudi LCGC mungkin merupakan pengguna baru kendaraan roda empat. Mereka kemungkinan masih membawa kebiasaan lama saat masih naik sepeda motor.

    “Mereka rata-rata tumbuh dari pengendara motor. Tahu dong motor jalannya kayak apa di sini? Jika ketemu hambatan, banyak yang harusnya menghindar, ngerem tapi ini malah ngeles ke kiri atau kanan. Sekalipun bahaya, motor itu kecil, masih excused lah. Tapi kalau sudah beralih ke mobil, bahaya,” kata Sony kepada detikOto, belum lama ini.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Menurut Sony, siapa pun pengendaranya dan apa pun jenis kendaraannya jangan anggap remeh mengemudi. Pengemudi pemula pun harus mengubah perilakunya.

    “Pertama tumbuhkan etika dalam berkendara. Kedua, pahami aturan berlalu lintas. Ketiga jangan pernah berhenti belajar,” ungkapnya.

    Sony berpesan kepada pengemudi LCGC untuk tak bertindak sembarangan di jalan raya. Ada etika yang harus diketahui dan dijalankan. Termasuk saat bermanuver, berbelok, atau pindah lajur.

    “Pindah lajur cek kaca spion, nyalakan sein dan bergerak jika kosong. Kedua, saat bingung berhenti di bahu jalan, nyalakan hazard dan cek aplikasi. Ketiga, sesuaikan kecepatan dengan aturan lalu lintas,” kata dia.

    Viral Pengemudi LCGC Arogan di Bekasi

    Media sosial belakangan digegerkan aksi pengemudi LCGC yang bersikap arogan di Bekasi, Jawa Barat. Selain melawan arah, sosok tersebut juga kedapatan menyerang kurir yang mengendarai sepeda motor.

    Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @infobekasiup, mobil LCGC dengan model Daihatsu Ayla itu terlihat melaju di arah berlawanan. Kendaraan tersebut berusaha ‘memotong’ jalur yang nampak cukup ramai.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Di saat bersamaan, ada kurir dengan sepeda motor yang melaju di arah sebenarnya. Hasilnya, dua kendaraan tersebut saling ‘bertemu muka’ hingga memicu gesekan antarpengendara.

    “Adu cekcok hingga kekerasan dialami oleh driver ekspedisi online di Jl KH Mukhtar Tabrani, Bekasi Utara pada Selasa sore (28/1). Peristiwa itu membuat kemacetan makin parah dan penumpang Ayla tak terima dengan sikap driver yang menghalangi lalu lintas,” demikian bunyi takarir di unggahan tersebut.

    Merasa jalurnya dihalangi, pengemudi Ayla marah. Dia kemudian turun dari kendaraan dan melakukan kekerasan terhadap kurir. Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerainya.

    (sfn/rgr)

  • Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

    Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Waktu tempuh KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru per 1 Februari 2025 besok. 

    Kian cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama. 

    “Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Jumat (31/1/2025). 

    Untuk diketahui berdasarkan Gapeka 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah. 

    Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan.

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

    Di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.

    Untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24,.

    Sedangkan Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan.

    Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru. 

    Huda mengatakan saat ini  kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum.

    Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang. 

    “KRL commuter line di Jabodetabek menjadi pilihan utama para commuter dari Bogor, Bekasi, Serpong, Tangerang, untuk ulang alik ke Jakarta. Jadi sangat layak jika ada upaya untuk terus meningkatkan layanan moda transportasi ini,” katanya. 

    Layanan KRL Commuter line, lanjut Huda masih memiliki beberapa kelemahan.

    Diantaranya masih terjadinya keterlambatan dan gangguan perjalanan, tingginya kepadatan penumpang pada jam sibuk, masih adanya fasilitas pendukung yang kurang memadai, hingga munculnya berbagai kasus gangguan penumpang seperti pelecehan seksual. 

    “Artinya masih banyak pekerjaan rumah bagi KAI Commuter Line untuk meningkatkan kualitas layanan,” katanya. 

    Politisi PKB ini menegaskan penambahan jumlah perjalanan commuter line, bisa memecahkan masalah kepadatan penumpang terutama di jam-jam sibuk.

    Kendati demikian dibutuhkan persiapan matang sarana pendukung sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang serta masyarakat tetap terjaga.

     “Penambahan jumlah perjalanan artinya akan meningkatkan jumlah KRL commuter line yang beroperasi. Di sini perlu diantisipasi sektor keamanan terutama di perlintasan-perlintasan sebidang yang kerap memicu kemacetan kendaraan lain saat ada kereta melintas,” pungkasnya.

     

  • TUKU mengaku butuh menabung enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT

    TUKU mengaku butuh menabung enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT

    Ini adalah marketing terbesar kami yang mana kami harus nabung enam tahun tersebut

    Jakarta (ANTARA) – PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengaku membutuhkan waktu enam tahun dengan menabung agar bisa berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) di bidang hak penamaan (naming rights).

    “Rasanya tabungan pendapatan enam tahun sudah lebih dari cukup buat kami yang akhirnya pada saat kemarin kita coba eksplorasi, ternyata Alhamdulillah kesempatan itu bisa terwujud di hari ini,” kata CEO & Founder TUKU Andanu Prasetyo di Stasiun Cipete Raya TUKU Jakarta, Jumat.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengumumkan kemitraan melalui penamaan (naming rights) pada Stasiun Cipete Raya TUKU.

    Andanu mengatakan impiannya bekerja sama dengan MRT Jakarta sudah tertanam sejak tokonya masih kecil dan bahkan sebelum MRT diresmikan.

    Terlebih, kini pelopor bisnis kopi lokal itu telah berkembang hingga 10 tahun lamanya dengan memiliki lebih dari 50 gerai.

    CEO & Founder TUKU Andanu Prasetyo di Stasiun Cipete Raya TUKU, Jakarta, Jumat (31/1/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.

    “Karena kita memiliki imajinasi bagaimana kita punya sebuah toko kopi di tempat yang terintegrasi dan yang kita suka lihat di luar negeri ini,” ujarnya.

    Dia berharap bisnisnya akan semakin global dengan kerja sama penamaan bersama MRT Jakarta. Diharapkan MRT Jakarta akan terus terbuka untuk berkolaborasi dengan UMKM lainnya.

    “Kami di Tuku tidak melakukan promosi atau pemasaran (marketing) yang gencar. Ini adalah marketing terbesar kami yang mana kami harus nabung enam tahun tersebut,” ucapnya.

    Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud menyatakan ingin terus menghadirkan banyak pelayanan publik di stasiun demi bisa menjangkau banyak pelanggan terutama anak muda.

    “Ke depannya, pembicaraan untuk terkoneksi dan sebagainya itu akan diadakan demi membudayakan gaya hidup sehat, gaya hidup jalan kaki, dan menggunakan transportasi publik demi mengurangi kemacetan di Jakarta,” ujarnya.

    Dengan demikian, MRT Jakarta juga mempertimbangkan program kawasan berbasis transit (Transit Oriented Development/TOD) di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025