Kasus: Kemacetan

  • BREAKING NEWS: Kecelakaan di Srondol Wetan, Truk Boks Terguling dan Tutup Jalan ke Ungaran

    BREAKING NEWS: Kecelakaan di Srondol Wetan, Truk Boks Terguling dan Tutup Jalan ke Ungaran

    Sebuah truk boks terguling di Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Banyumanik, Semarang. Lalu lintas macet total, evakuasi masih berlangsung.

    Tayang: Sabtu, 8 Februari 2025 20:00 WIB | Diperbarui: Sabtu, 8 Februari 2025 20:44 WIB

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Sebuah truk boks berpelat B 9364 UXU terguling di jalur menuju Ungaran, Kabupaten Semarang.

    Posisi truk melintang di jalan, menutup hampir seluruh akses lalu lintas di jalur tersebut.

    Akibatnya, arus kendaraan di lokasi mengalami kemacetan total.

    Polisi, anggota TNI, serta sejumlah relawan berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu proses evakuasi truk.

    Hingga pukul 19.30 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Dimulai 10 Februari, Satlantas Polrestabes Gelar 14 Hari Pengawasan!

    Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Dimulai 10 Februari, Satlantas Polrestabes Gelar 14 Hari Pengawasan!

    JABAR EKSPRES  – Guna menciptakan Kamsel Cipta Lantas, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung melalui jajaran Satuan Lalu lintas (Satlantas) akan menggelar operasi keselamatan lodya 2204

    Kegiatan oprasi cipta kondisi menjelang Oprasi Ketupat Lodaya 2025 ini, Menurut Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama, akan digelar kurang lebih salama 14 hari ke depan mulai dari tanggal 10 – 23 Februari nanti.

    “Operasi ini kita laksanakan sebelum menyambut oprasi ketupat lebaran nanti. Dan tujuan dari operasi ini untuk mewujudkan Kamsel Cipta Lantas dengan mengedepankan pelayanan yang prima, anti KKN dan kekerasan.” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Sabtu (8/2).

    Dalam operasi ini, Wahyu mengatakan akan ada sekitar 178 personel kepolisian dari jajaran Satlantas Polrestabes Bandung yang akan dilibatkan.

    Sehingga dalam penindakannya, Wahyu menyebut bahwa pihaknya akan mengedepankan upaya preventif kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

    “Untuk penindakannya, kita akan mengedepankan kegiatan preventif, jadi bentuk tindakannya adalah tilang manual tidak akan ada, tetapi kita akan menggunakan tilang Etle (elektronik) serta teguran kepolisian,” ungkapanya

    Sementara untuk sasaran dari operasi ini, Wahyu menuturkan bahwa pihaknya akan fokus kepada potensi gangguan mulai dari Kamdal hingga nyata.

    “Nah untuk sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan seperti kamdal gangguan, gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan gangguan kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya

     

    (San).

  • Cerita Abster Lagi Ngawal Ketemu Ambulans: Konvoi Ngalah di Belakang

    Cerita Abster Lagi Ngawal Ketemu Ambulans: Konvoi Ngalah di Belakang

    Jakarta

    Ipda Abster Wongkar kerap mengawal ambulans saat sedang berdinas. Kalaupun bertemu ambulans saat sedang berdinas, maka konvoi akan mengalah ke belakang.

    Aksi Ipda Abster Wongkar mengawal ambulans menyorot mata publik di jagat media sosial. Aksinya itu banyak diacungi jempol oleh warganet. Abster melakukan pengawalan saat sedang berdinas. Pun bila bertemu ambulans bersamaan dengan waktu mengawal, kata Abster, konvoi akan mengalah ke belakang.

    “Saya koordinasi ke dalam (konvoi), ada ambulans kita bantu. Nanti mobilnya pimpinan atau rangkaian yang saya bawa di belakang ambulans. Ambulans di depan, motor kita di depan bantu buka dan itu rata-rata searah ya, ambulans tujuan mau ke mana. Kalau misal saya dan ambulans di pertengahan jalan beda ya biasanya pisah, yang penting ambulans ini udah melewati kemacetan atau mendekati tempat yang kita tuju,” ungkap Abster saat menceritakan pengalamannya kepada detikOto.

    Abster menjelaskan, ambulans merupakan kendaraan prioritas. Untuk itu saat di jalan, tentu harus didahulukan. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 134, ambulans berada di urutan kedua setelah pemadam kebakaran.

    Bisa mengemudikan motor besar sembari memberikan pengawalan tentu bukan pekerjaan mudah. Terlebih dalam beberapa kesempatan, dirinya harus meminta jalan dengan tangan kanan. Sementara tangan kiri harus dengan cepat berada di posisi gas agar motor terus berjalan.

    Sebelum mengawal Abster lebih dulu belajar mengendalikan motor di Divisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mulai dari mendorong motor, mengenal beban kendaraan, hingga mengangkat motor dari posisi terjatuh.

    “Karena pada saat pengawalan kita itu udah harus kuasai motor, karena kita harus tahu rute jalan kita mau ke mana, kita harus mikirin rangkaian yang kita bawa tujuannya,” urai Abster.

    “Terus belum lagi kita main sirene seperti apa. Harus ngarahin kendaraan lain, belajar ngegas pakai tangan kiri karena apa, tangan kanan buat ngarahin kendaraan yang dari sebelah kanan. Jadi kecepatan motor harus tetap dijaga, tapi juga kita harus juga nuntun masyarakat yang lain untuk memberikan prioritas terhadap kendaraan yang kawal,” lanjut Abster.

    (dry/lth)

  • 13 Acara di Jakarta 8 Februari 2025, Ada Konser SEVENTEEN dan Kyuhyun SJ

    13 Acara di Jakarta 8 Februari 2025, Ada Konser SEVENTEEN dan Kyuhyun SJ

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menjadi pusat perhatian dengan beragam acara menarik yang digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025. Mulai dari pameran seni, pasar kreatif, hingga konser musik, kota ini menawarkan pilihan aktivitas yang beragam bagi warga dan pengunjung.

    Bagi penggemar K-Pop, hari ini adalah hari yang sangat dinantikan. Dua idola K-Pop ternama, SEVENTEEN dan Kyuhyun Super Junior, akan menggelar konser di Jakarta.

    Konser SEVENTEEN akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), sedangkan konser Kyuhyun akan berlangsung di The Kasablanka.

    Bagi pencinta seni, sejumlah pameran menarik digelar di berbagai lokasi. Museum MACAN menghadirkan pameran tunggal Natasha Tontey dengan karya-karyanya yang unik.

    Sementara itu, Museum Bahari mengajak pengunjung untuk menjelajahi sejarah maritim Jakarta melalui pameran khusus.

    Bagi yang ingin mencari produk-produk unik dan kreatif, The Local Market.id 20th Edition di Urban Forest Cipete adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai produk buatan UMKM lokal.

    Bagi keluarga, ada beberapa pilihan acara yang bisa dinikmati bersama, seperti Pameran INACRAFT 2025 di Jakarta Convention Center yang menampilkan berbagai kerajinan tangan dari seluruh Indonesia, atau Jakarta Mega Wedding Festival di Jiexpo Kemayoran untuk mereka yang sedang merencanakan pernikahan.

    13 Acara di Jakarta 8 Februari 2024

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB
    Berbayar

    2. Pameran Herstory dan Pameran Immersive

    Museum Bank Indonesia Kota Tua
    08.00-15.00 WIB
    Berbayar

    3. KIN Class at MNI Paras Nusantara Mask Making (Minahasa)

    Museum Nasional Indonesia
    09.00-10.00 WIB & 11.00-12.00 WIB
    Berbayar

    Indonesia Jadi Destinasi Terakhir Perjalanan Konser 2024 Kyuhyun: Mengcover Sisa Rasa

    4. The Local Market.id 20th Edition

    Urban Forest Cipete
    10.00-20.00 WIB
    Gratis

    5. Konser SEVENTEEN [RIGHT HERE] World Tour in Jakarta

    Jakarta International Stadium (JIS)
    18.30 WIB – Selesai
    Berbayar

    6. Pameran Tunggal Natasha Tontey ‘Primate Visions: Macaque Macabre’

    Museum MACAN
    10.00-18.00 WIB
    Berbayar

    7. Konser The Corrs from Jakarta with Love

    Beach City International Stadium, Ancol
    13.00 WIB
    Berbayar

    8. Overseas Education Exhibition

    Mercure Jakarta PIK
    13.00-18.00 WIB
    Gratis

    9. Konser Kyuhyun 10th Anniversary Asia Tour [COLORS] in Jakarta

    The Kasablanka
    14.30 WIB – Selesai
    Berbayar

    10. Pameran INACRAFT 2025

    Jakarta International Convention Center
    Berbayar

    11. Pameran The Jakarta 20th Toys & Comics Fair

    Kartika Expo Balai Kartini

    12. Event Spotify Carat Station Jakarta

    City Hall, Pondok Indah Mall 3
    Berbayar

    13. Jakarta Mega Wedding Festival

    Jiexpo Kemayoran Hall C3
    Gratis

    Pastikan Anda sudah memeriksa jadwal acara secara detail agar tidak melewatkan kegiatan yang ingin Anda ikuti.

    Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau layanan ride-hailing untuk menghindari kemacetan.

    Jangan lupa membawa uang tunai, kartu identitas, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

    Dengan banyaknya acara yang digelar, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan di Jakarta. Sebaiknya Anda mengantisipasi kemacetan dengan memilih rute alternatif, berangkat lebih awal, dan menggunakan transportasi umum.

    Mari kita manfaatkan akhir pekan ini dengan mengunjungi berbagai acara menarik di Jakarta. Jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman.

    Disclaimer: Informasi mengenai jadwal dan lokasi acara dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi terbaru melalui sumber resmi penyelenggara acara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dua Truk Tabrakan ‘Adu Banteng’ di Jombang, Lalu Lintas Dialihkan Selama 3 Jam

    Dua Truk Tabrakan ‘Adu Banteng’ di Jombang, Lalu Lintas Dialihkan Selama 3 Jam

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ploso-Kudu, tepatnya di Desa Menturus, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, pada Jumat (7/2/2025) malam.

    Dua truk terlibat tabrakan ‘adu banteng’ menyebabkan arus lalu lintas terhambat dan harus dialihkan selama sekitar tiga jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

    Dua truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah dump truk bermuatan pasir dan truk yang membawa jagung. Akibat benturan keras, muatan kedua kendaraan tumpah ke jalan, menyebabkan kemacetan di jalur utama yang menghubungkan Jombang dan Mojokerto.

    Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengurai kemacetan yang terjadi selama kurang lebih tiga jam. Polisi juga meminta keterangan dari dua saksi mata, yakni Sariyat (55) dan Khusnul Hidayat (58), warga Desa Menturus, Kecamatan Kudu.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi Calter S-8251-UR yang dikemudikan oleh Sopi Rahmad Hidayat (29), warga Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, melaju dari arah barat ke timur.

    Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami slip dan oleng ke kanan, sehingga menabrak truk Mitsubishi S-8150-AI yang melaju dari arah berlawanan. Truk ini dikemudikan oleh Kombi Iktiarto (33), warga Desa Cangakan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah dua truk yang bermuatan jagung dan pasir.

    “Kedua sopir selamat. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan kendaraan Mitsubishi Calter dengan nomor polisi S-8251-UR mengalami slip dan oleng ke kanan. Evakuasi memakan waktu lama, sehingga arus lalu lintas sempat kita alihkan,” ujar Ipda Siswanto.

    Evakuasi kendaraan dan pembersihan material yang berserakan di jalan membutuhkan waktu cukup lama. Petugas akhirnya berhasil menormalkan arus lalu lintas setelah upaya keras mengangkat kendaraan yang terguling serta membersihkan muatan yang berserakan di jalan. [suf]

  • Ratusan Warga Demo di Depan Kantor Polda Jatim

    Ratusan Warga Demo di Depan Kantor Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim com) – Ratusan warga berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) pada Jumat, (7/2/2025). Massa dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya serta Sidoarjo ini menuntut pengusutan tuntas dugaan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang melibatkan mantan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

    Para demonstran, yang sebagian besar mengenakan atribut GAS, menyampaikan tuntutan tegas terkait sejumlah kasus dugaan korupsi. Termasuk dugaan keterlibatan keluarga Jokowi dalam kasus proyek infrastruktur. Mereka menyebutkan proyek BPMKS, korupsi di PT TransJakarta, dugaan penyelewengan dana KONI, kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), proyek Blok Medan, dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan. Daftar panjang dugaan korupsi tersebut menjadi sorotan utama demonstrasi ini.

    Koordinator aksi, Yusak, dalam orasinya menyampaikan kecaman keras terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit sementara dugaan korupsi besar terus terjadi. Ia mengecam ketidakadilan yang dirasakan masyarakat, dimana mereka yang dianggap berkuasa hidup bergelimang harta sementara rakyat kecil hidup dalam kesulitan. “Teman-teman, saudara-saudara, masyarakat ini kelaparan, tetapi mereka yang berkuasa malah merongrong dan merusak tatanan,” teriak Yusak di hadapan massa.

    Yusak juga menyoroti apa yang dianggap sebagai ketidakadilan sistemik. Menurutnya, rakyat hanya diingat saat pemilu, diberi sedikit uang, kemudian diabaikan setelahnya. “Lima tahun sekali kita dibeli dengan uang, kita dimiskinkan, tetapi mereka masih asyik berkuasa,” ujarnya dengan nada penuh amarah.

    Ia kemudian menyerukan perlawanan terhadap apa yang disebutnya sebagai ketidakadilan tersebut. “Hanya satu kata yang harus kita ucapkan: Lawan!,” teriaknya.

    Demonstrasi ini juga menyerukan agar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menjadi polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Mereka mendesak agar semua kasus dugaan korupsi, termasuk yang melibatkan mantan pejabat tinggi negara, diusut secara transparan dan tuntas.

    Sementara itu, aksi ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di sekitar Polda Jatim dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Polda Jatim terkait tuntutan para demonstran.

    “Kami tidak akan berhenti sampai para koruptor, termasuk yang berada di lingkaran kekuasaan sebelumnya, diadili sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. [uci/but]

     

  • 6
                    
                        Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi
                        Surabaya

    6 Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi Surabaya

    Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sejumlah kelompok massa menggelar
    aksi unjuk rasa
    di depan Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (7/2/2025) siang.
    Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Jokowi beserta keluarganya.
    Kelompok massa yang mengatasnamakan
    Gerakan Arek Suroboyo
    (GAS) menginginkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali berperan sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
    Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai poster yang berisi tuntutan agar polisi menyelidiki dugaan kasus korupsi yang melibatkan Jokowi dan keluarganya.
    Beberapa poster bahkan dilengkapi dengan gambar wajah Jokowi.
    Koordinator aksi, Yusak, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Jokowi dan keluarganya diduga terlibat dalam beberapa proyek, di antaranya korupsi di PT TransJakarta, penyelewengan dana KONI, serta korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan proyek Blok Medan.
    “Selain itu, juga ada dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan,” kata Yusak.
    Atas dugaan tersebut, Yusak mendesak agar polisi tidak hanya berdiam diri. ”
    Penegakan hukum
    jangan pandang bulu,” tegasnya.
    Aksi demonstrasi ini juga diwarnai dengan aksi kolosal yang menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara.
    Dampak aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani Surabaya.
    Puluhan polisi terlihat mengamankan jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Februari 2025

    Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum Megapolitan 7 Februari 2025

    Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Para penonton konser boy group SEVENTEEN diimbau untuk menaiki transportasi umum saat menuju ke area konser di
    Jakarta International Stadium
    (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2/2025) dan Minggu (9/2/2025).
    Imbauan tersebut disampaikan oleh Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Shinta mengatakan, imbauan menaiki transportasi umum bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan di sekitar JIS.
    Ia pun merekomendasikan beberapa transportasi umum yang bisa digunakan para penonton untuk menuju JIS, di antaranya meliputi MRT, Transjakarta, dan KRL.
    Dengan menaiki transportasi umum, para penonton
    konser SEVENTEEN
    bisa sampai di JIS tepat waktu dan lebih efisien.
    Berikut rute transportasi umum untuk menuju ke JIS:
    > Para penumpang yang berangkat dari Bekasi atau Cikarang bisa transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol. Kemudian, bisa menaiki MikroTrans Jak 90 untuk sampai ke JIS.
    > Apabila dari Tangerang, penonton bisa naik KRL dari Stasiun Duri, kemudian transit di Kampung Bandan. Kemudian, bisa menaiki MikroTrans Jak 90 untuk sampai ke JIS.
    > Dari Bogor, penumpang bisa menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans.
    > Dari Rangkasbitung, penonton bjsa transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.
    > Koridor 14 (Senen-JIS)
    > Koridor 14A (Harmoni-JIS)
    > Koridor 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS)
    > Koridor 12P (Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS)
    Beberapa rute MikroTrans yang melayani jurusan JIS antara lain, Jak 77, Jak 88, Jak 89, Jak 90, Jak 118, dan Jak 120.
    LRT Jakarta tersedia bagi penonton yang ingin turun di Stasiun Pegangsaan Dua. Lalu, melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta koridor 12P.
    Selain menaiki transportasi umum, para penonton diharapkan bisa datang lebih awal guna menghindari antrean panjang.
    Kemudian, agar proses masuk ke venue lancar, penonton juga diharapkan bisa mematuhi semua peraturan, termasuk tidak membawa barang-barang yang dilarang berupa senjata tajam, botol kaca, atau bahan mudah terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Atasi Luberan Sungai Welang, Jalan Tambakrejo Pasuruan Bakal Ditinggikan

    Atasi Luberan Sungai Welang, Jalan Tambakrejo Pasuruan Bakal Ditinggikan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, kerap menghadapi genangan air saat musim hujan akibat elevasi jalan yang lebih rendah dibandingkan sungai di sekitarnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali akan melakukan proyek peninggian jalan guna mencegah banjir dan gangguan lalu lintas.

    PPK 3.4 BBPJN Jawa-Bali, I Made Gede Widhiyasa, mengungkapkan bahwa proyek ini akan dimulai pada pertengahan bulan ini. “Kami akan melakukan perkerasan jalan dengan rigid untuk meninggikan permukaan jalan,” ujarnya.

    Proyek peninggian jalan akan dilakukan mulai dari perbatasan kota hingga sepanjang 400 meter ke arah barat, sampai pertigaan Kraton. Langkah ini diharapkan dapat mencegah air hujan menggenangi jalan dan mengurangi risiko kemacetan. “Ini adalah solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di Tambakrejo,” imbuhnya.

    Sebelumnya, saat Sungai Welang meluap, air dengan mudah menggenangi jalan karena elevasi yang lebih rendah. Kondisi ini sering kali menyebabkan hambatan lalu lintas, bahkan hingga penutupan jalan nasional.

    “Kondisi geografis Tambakrejo yang berada di kawasan cekungan menjadi salah satu penyebab utama banjir,” jelas Dede, salah seorang warga Tambakrejo.

    Warga berharap proyek peninggian jalan ini dapat memberikan solusi jangka panjang agar aktivitas mereka tidak lagi terganggu oleh banjir. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan guna mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah perkotaan. [ada/beq]

  • Urai Kepadatan Saat Mudik Lebaran, Menko AHY Ungkap Wacana WFA

    Urai Kepadatan Saat Mudik Lebaran, Menko AHY Ungkap Wacana WFA

    JABAR EKSPRES – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap wacana kebijakan kerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) untuk mengurai kepadataan saat mudik lebaran 2025.

    Ia mengatakan pihaknya telah menyampaikan dan mendiskusikan terkait kemungkinan diberlakukannya WFA tersebut menjelang cuti bersama lebaran 2025.

    Diskusi tersebut bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PAN-RB (terkait ASN), Kementerian Dikdasmen (terkait siswa sekolah) dan Kementerian Ketenagakerjaan yang berkaitan dengan urusan pekerja pada berbagai jenis usaha.

    “Semangatnya sama, kemarin kami punya semangat bagaimana mengurai kemacatan, kepadatan arus mudik. Di mana pergi ke kampung halaman maupun kembali jangan sampai terjadi penumpukan di hari-hari yang sudah sangat dekat dengan hari lebarannya,” kata AHY, dikutip dari ANTARA, Jumat (7/2/2025).

    BACA JUGA: Dishub Beberkan Mekanisme Program Atasi Kemacetan di Kota Bandung

    Dengan diberlakukannya WFA, diharapkan produktifitas masih ada karena para karyawan tetap bekerja dari jarak jauh secara daring sambil berkegiatan bersama keluarga sebelum masa libur lebaran 2025.

    “Sehingga kurva (kepadatan)-nya nanti jangan tinggi sekali di satu hari, dua hari sebelum lebaran. Padahal butuh waktu istirahat, ketemu keluarga termasuk juga menyiapkan hari raya. Nah ditarik sedikit, diturunkan kemudian mudah-mudahan landau,”ucapnya.

    Selain itu, AHY juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan simulasi distribusi untuk pergerakan orang dan barang di periode libur lebaran 2025. Namun ia mengatakan pihaknya masih akan mengkaji bersama pihak terkait soal wacana ini.

    “Simulasi untuk distribusi sudah dilakukan. Karena kan pergerakannya tidak hanya manusia, tapi juga barang ini kan terus bergerak. Tetapi semangat kita sama di situ (penguraian). Hanya tingal ingin memastikan di tanggal berapa, berapa baru mulai diberlakukan, tapi kita ini dihitung dulu,” ujarnya.

    BACA JUGA: Anggaran Subsidi Transportasi Turun, Bandung Hadapi Risiko Kemacetan dan Ketimpangan Sosial

    Menurut AHY, terkait cuti dan libur lebaran itu nantinya akan diatur dalam Surat Keputusan Bersama atau SKB tiga menteri antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).