Kasus: Kemacetan

  • Dihadiri Prabowo, Khofifah Minta Maaf Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Potensi Picu Kemacetan

    Dihadiri Prabowo, Khofifah Minta Maaf Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Potensi Picu Kemacetan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang dihelat di Jatim Expo besok Senin (10/2/2025), akan berpotensi menimbulkan kemacetan jalan.

    Dikatakannya, pembukaan kongres akan dilaksanakan besok sekitar pukul 14.00 WIB dengan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibrang Rakabuming Raka dan dihadiri 7.000 orang jamaah dari berbagai penjuru daerah Indonesia. 

    Khofifah menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan. 

    Pihaknya dikatakan sudah rapat dengan Dirlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup. 

    Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Lokasi depan venue akan digunakan hanya untuk drop off dan pick tamu VIP.

    Sedangkan kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jamaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing. 

    “Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan terganggu. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. 

    Dalam kongres ini Muslimat NU ditegaskan Khofifah akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

    Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

    “Sedangkan Mustika Segar adalah program senam sehat yang diinisiasi oleh istri Rektor Unesa, yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah

  • Khofifah: Presiden Prabowo Akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU

    Khofifah: Presiden Prabowo Akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang diselenggarakannya Kongres XVIII Muslimat NU, Ketua Umum Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran panitia menggelar Khotmil Al-Qur’an dan Santunan Anak Yatim di Jatim Expo Surabaya, Minggu (9/2/2025) sore.

    Mengundang 200 anak yatim dari sejumlah daerah di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, kegiatan ini berlangsung khusyuk sembari mengharap ridho Allah dan kelancaran dalam rangkaian kegiatan Kongres yang dihelat 10-15 Februari 2025.

    Pengasuh Pondok Pesantren Ammanatul Ummah KH Asep Syaifuddin Chalim didapuk khusus untuk membaca khotmil quran sebelum dilakukannya santunan anak yatim.

    Khofifah menegaskan, pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    “Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres terkonfirmasi Insya Allah akan hadir. Selain itu, juga hadir Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Serta, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” tegas Khofifah, dalam konferensi pers.

    Tidak hanya itu, sejumlah Menteri Negara juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres. Seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

    “Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu, karena memang selama ini Muslimat NU bermitra kuat dengan kementerian terkait. Sehingga, mereka Insya Allah akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” ujarnya.

    Total, akan ada lebih 7.000 orang warga Muslimat NU yang hadir dalam acara pembukaan besok. Peserta resmi 3025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang ada di luar negeri.

    “Dalam kongres ini Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni, Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar),” tegas Khofifah.

    Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

    “Untuk Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah.

    Di akhir, Khofifah menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan hari Senin, tanggal 10 Februari Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga, diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan.

    Pihaknya sudah menggelar rapat dengan Satlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup.

    Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jemaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing.

    “Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan tertanggu di sore hari. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. (tok/but)

     

  • 5
                    
                        Penonton Konser SEVENTEEN di JIS Ditolak Taksi Online, Tarif Ojek Pun Mahal
                        Megapolitan

    5 Penonton Konser SEVENTEEN di JIS Ditolak Taksi Online, Tarif Ojek Pun Mahal Megapolitan

    Penonton Konser SEVENTEEN di JIS Ditolak Taksi Online, Tarif Ojek Pun Mahal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah penonton konser
    boy group
    asal Korea Selatan, SEVENTEEN, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, mengeluhkan tarif ojek yang melonjak di sekitar lokasi acara.
    Salah satunya Anriko (27). Ia memarkir kendaraannya di Ancol untuk menghindari kemacetan.
    Namun, saat mencoba menggunakan ojek pangkalan menuju JIS, tarif yang ditawarkan cukup tinggi.
    Dari situlah, Anriko merasa, tarif digetok dari biasanya.
    “Saat menuju JIS dari Ancol, sirkuit E-Prix, itu banyak ojek pangkalan yang
    stand by
    , tapi pada matok harga. Ditawarin Rp 50.000 per orang,” ucap dia.
    Namun, ada pula tukang ojek yang menawarkan harga lebih murah, Rp 50.000 untuk dua orang  atau bonceng bertiga.
    “Kalau sudah konser sudah pasti pada matok harga,“ ucap Anriko.
    Sedangkan Felista (25) berulang kali ditolak saat memesan taksi
    online
    dari Stasiun Tanjung Priok menuju JIS.
    Menurut aplikasi taksi online, tarif dari stasiun menuju JIS sebesar Rp 36.000.
    Karena terus ditolak, Felista akhirnya mencoba bertanya kepada ojek pangkalan di sekitar lokasi. Namun, ia justru ditawarkan tarif lebih tinggi.
    “Karena ditolak terus hampir empat kali jadi saya coba tanya sama ojek pangkalan, untuk motor Rp 50.000 bahkan awalnya minta Rp 70.000,” ucap Dia.
    Namun, karena khawatir telat, Felista dengan berat hati menerima tarif tersebut meskipun jauh lebih mahal dibandingkan tarif taksi
    online.
    “Karena macet terus tidak dapet dapet (taksi
    online)
    jadi pakai ojek pangkalan saja. Takut ketinggalan,” ujar dia.
    Felista yang berasal dari Bogor menilai bahwa menonton konser di Jakarta membutuhkan persiapan dana lebih, termasuk untuk biaya transportasi.
    “Kita harus siap-siap bawa
    cash,
    terus uang lebih lah. Takutnya ada hal-hal seperti ini, soalnya kebanyakan tukang ojek memanfaatkan moment buat narik tanpa pakai aplikasi juga,” ucap Felista.
    Diketahui, konser boy group SEVENGEEN digelar selama dua hari sejak Sabtu (8/2/2025) hingga hari ini, Minggu (9/2/2025).
    Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief mengimbau para penonton untuk menggunakan transportasi umum jika menuju area konser JIS.
    Penonton disarankan menggunakan transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, hingga KRL.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pohon Tumbang di Jalur Pacitan-Solo, Lalu Lintas Sempat Macet

    Pohon Tumbang di Jalur Pacitan-Solo, Lalu Lintas Sempat Macet

    Pacitan (beritajatim.com) – Arus lalu lintas di jalur utama Pacitan-Solo sempat terganggu, akibat pohon Jati yang tumbang di Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu siang (9/2/2025). Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan, karena pohon melintang di tengah jalan. Sehingga menghalangi akses kendaraan dari kedua arah.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.34 WIB di perbatasan Kecamatan Pringkuku dan Kecamatan Punung. Tumbangnya pohon jati itu, diperkirakan karena adanya angin kencang yang terjadi di daerah tersebut.

    Sejumlah kendaraan, termasuk truk dan sepeda motor, terpaksa berhenti dan menunggu proses evakuasi selesai. Tumbangnya pohon Jati itu juga menimbulkan kabel listrik juga terdampak. Proses evakuasi pohon, dengan sangat hati-hati menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

    “Kami (BPBD-red) berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk melakukan evakuasi,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggono, Minggu (09/02/2025) sore.

    Tidak hanya petugas dari BPBD Pacitan, evakuasi pohon yang melintang ke jalan itu, juga dibantu oleh warga sekitar dan para pengendara yang terjebak macet. Mereka melakukan evakuasi secara manual. Berkat kerja sama mereka, akses jalan akhirnya kembali normal.

    “Saat ini lalu lintas sudah kembali lancar,” pungkas Radit. [end/aje]

  • Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.

    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 

    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 

    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.

    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 

    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 

    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 

    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.

    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 

    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 

    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 

    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 

    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.

    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 

    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.
     
    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
     
    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 
     
    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 
     
    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.
     
    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 
     
    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 
     
    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 
     
    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 
     
    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 
     
    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 
     
    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 
     
    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.
     
    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 
     
    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • 5
                    
                        Penonton Konser SEVENTEEN di JIS Ditolak Taksi Online, Tarif Ojek Pun Mahal
                        Megapolitan

    Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung Megapolitan 9 Februari 2025

    Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Lalu lintas di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, macet parah pada hari kedua konser boy group Korea Selatan SEVENTEEN, Minggu (9/2/2025) sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 16.00 WIB kemacetan terjadi di Jalan RE Martadinata akibat penumpukan kendaraan yang berbelok menuju perlintasan kereta api ke arah depan JIS di Jalan Sunter Permai Raya.
    Kepadatan juga terlihat di Jalan Danau Sunter Barat yang mengarah ke stadion.
    Kendaraan roda empat melambatkan laju kendaraan mereka karena mencari tempat parkir.
    Laju kendaraan roda empat diperkirakan hanya sekitar lima kilometer per jam.
    Banyak penonton konser yang akhirnya memilih turun dari kendaraan mereka dan berjalan kaki menuju lokasi konser untuk menghindari keterlambatan.
    Sejumlah juru parkir memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan jasa parkir di lahan-lahan yang mereka tentukan.
    Para tukang parkir terlihat melambaikan tangan sembari membawa tulisan “Parkir JIS” untuk menarik perhatian pengemudi.
    Namun, ada pula tukang parkir liar yang memanfaatkan trotoar di sekitar JIS untuk dijadikan tempat parkir
    Alhasil, sepanjang Jalan Sunter Permai Raya digunakan kendaraan roda empat memarkirkan kendaraan mereka. Setiap tempat terlihat ada petugas parkir yang berjaga.
    Kompas.com
    mencoba bertanya ke tiga tukang parkir.
    Mereka menetapkan tarif parkir yang bervariasi. Satu petugas menetapkan tarif Rp 20.000, sementara dua lainnya meminta Rp 30.000.
    “Dijagain sampai malam, biasa Rp 30.000,” ujar salah satu petugas parkir.
    Sebelumnya, para penonton
    konser SEVENTEEN
    diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju ke area konser di JIS pada Sabtu (8/2/2025) dan Minggu.
    Imbauan tersebut disampaikan oleh Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Imbauan ini disampaikan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan di sekitar JIS.
    Penonton bisa menggunakan moda transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, hingga KRL untuk menuju JIS.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Jalur Mudik Jakarta-Semarang, Kakorlantas: Beberapa Ruas Tol dalam Perbaikan – Page 3

    Cek Jalur Mudik Jakarta-Semarang, Kakorlantas: Beberapa Ruas Tol dalam Perbaikan – Page 3

    Sementara itu, PT Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaksanakan kegiatan survei jalur, pada Rabu 5 Februari 2025.

    Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menjelaskan, giat yang dilakukan bersama Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani dan Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho guna menyambut pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang akan dimulai pada 24 Maret mendatang.

    “Survei jalur ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi potensi kendala yang dapat menghambat arus lalu lintas sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2025,” kata Rivan dalam keterangan diterima, Sabtu (7/2/2025).

    Rivan menjelaskan, dari hasil survei didapatkan identifikasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Selanjutnya, pihaknya bersama stake holder terkait bakal menentukan langkah strategis untuk penanggulangan yang akan diterapkan dalam Operasi Ketupat.

    Dia merinci, identifikasi bersama rombongan menyusuri jalan Tol Trans Jawa yang diperkirakan akan menjadi jalur padat kendaraan selama periode mudik dan arus balik Idul Fitri. 

    “Survei dimulai dari kantor PT. Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek KM 70, kemudian menuju Tol Cipali KM 110 untuk melakukan peninjauan lokasi penyempitan jalan dari 3 jalur menjadi 2 jalur, lalu dilanjut ke KM 152 yang menjadi titik pertemuan Tol Cipali dengan Tol Cisumdawu untuk menerima penjelasan dari Dirlantas POLDA Jawa Barat, lalu menuju ke Command Center di KM 188,” ungkap Rivan.

    Tidak berhenti di situ, Rivan mengatakan rombongan juga melanjutkan perjalanan ke KM 236 yang menjadi perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, menuju Kawasan Wisata Guci untuk meninjau dan mendapatkan penjelasan dari Dirlantas Polda Jawa Tengah. 

    “Perjalanan berakhir di kota Semarang, Jawa Tengah,” tutur Rivan.

     

     

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Hindari Pejalan Kaki, Truk Boks Terguling di Ringroad Barat Sleman!

    Hindari Pejalan Kaki, Truk Boks Terguling di Ringroad Barat Sleman!

    TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN – Sebuah truk boks terguling di Jalan Siliwangi (Ringroad Barat), tepatnya di Dusun Somodaran, Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (8/2/2025).

    Kecelakaan ini terjadi akibat sopir berusaha menghindari pejalan kaki yang menyeberang jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman, menjelaskan bahwa truk dengan nomor polisi AB 8726 ZN dikemudikan oleh KK (35), warga Yogyakarta.

    Truk melaju di jalur kanan dari arah utara ke selatan saat seorang pejalan kaki, DN (25), mahasiswa asal Grobogan, menyeberang dari arah barat ke timur.

    Pejalan kaki sempat berhenti di pembatas tengah sebelum melanjutkan menyeberang.

    Karena jarak yang sudah dekat, sopir truk berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri.

    Namun, bagian spion kanan masih mengenai pejalan kaki sebelum akhirnya truk terguling di jalur sepeda di sisi timur jalan.

    “Sesampainya di lokasi kejadian, pejalan kaki melanjutkan menyeberang. Truk mencoba menghindar, tetapi spion kanan tetap membentur pejalan kaki, lalu truk kehilangan kendali dan terguling di jalur sepeda,” ujar AKP Sutarman.

    DN mengalami luka sobek serta memar di kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Queen Latifa, Gamping, untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, sopir truk juga mengalami luka ringan.

    Akibat kecelakaan ini, truk boks mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada kaca depan dan bagian boks sebelah kiri yang penyok.

    Truk yang terguling sempat menutup sebagian ruas jalan, menyebabkan kemacetan sementara.

    Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 2 juta.

    Sopir truk yang mengalami luka ringan di tangan dan nyeri di pinggang mendapatkan perawatan jalan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

     
     

  • 2 Truk Senggolan hingga 1 Terguling , Muatan Pasir Tumpah Macetkan jalan

    2 Truk Senggolan hingga 1 Terguling , Muatan Pasir Tumpah Macetkan jalan

    TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG – Jumat (7/2/2025), dua truk terlibat kecelakaan di Jalan Raya Kusus, Desa Menturus, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

    Kecelakaan membuat arus lalu lintas mandek selama 2 jam lebih.

    Dua truk terguling hingga membuat material angkutan tumpah ke jalan.

    Proses evakuasi sedikit lebih lama dan arus lalu lintas berhenti selama berjam-jam. 

    Dua truk yang terlibat kecelakaan yakni Mitsubishi Calter dengan nomor polisi (nopol) S 8251 UR, dikemudikan Sopi Rahmad Hidayat (29), warga Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

    Kendaraan yang dikemudikan Sopi itu bersenggolan dengan truk Mitsubishi dengan nopol S 8150 AI yang dikemudikan oleh Kombi Iktiarto (33), warga Desa Cangakan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Bojonegoro.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, dua truk muatan barang ini bersenggolan bodi sehingga satu di antara dua kendaraan yang mengangkut material pasir terguling ke jalan beserta pasir yang dimuat. 

    Dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, kecelakaan ini bermula saat truk yang dikemudikan Sopo melaju dari arah barat menuju arah timur. 

    Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami slip dan oleng ke kanan. 

    Karena oleng, truk tersebut menabrak sebuah truk lain bermuatan jagung yang dikemudikan oleh Kombi tengah melaju dari arah berlawanan. 

    Alhasil, truk muatan pasir pun roboh dan muatan pasir tumpah ke tengah jalan. 

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun karena material pasir tumpah ke jalan sehingga membuat evakuasi sedikit lebih lama. Kurang lebih membutuhkan waktu 2 jam untuk proses evakuasi,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (8/2/2025). 

    Proses evakuasi yang berjalan lama kami membuat arus lalu lintas dari Mojokerto menuju Jombang dialihkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. 

    “Kerugian akibat kecelakaan tersebut ditaksir hingga Rp 5 juta rupiah. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab dari kecelakaan,” pungkasnya. (*)

     

  • Mudik Lebaran 2025: Exit Tol Prambanan Bisa Difungsikan?

    Mudik Lebaran 2025: Exit Tol Prambanan Bisa Difungsikan?

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah bersiap menghadapi lonjakan arus kendaraan yang diprediksi terjadi saat mudik Lebaran 2025.

    Salah satu fokus utama dalam persiapan ini adalah potensi beroperasinya exit tol Prambanan, yang saat ini masih dalam kajian lebih lanjut.

    Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, mengungkapkan bahwa exit tol tersebut berpotensi difungsikan, namun keputusan final masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Jalur Utama Dishub DIY memperkirakan kepadatan lalu lintas akan meningkat signifikan, terutama di jalur strategis seperti Jogja-Solo.

    Berkaca dari pengalaman libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, peningkatan kendaraan pribadi cukup tinggi, meskipun jumlah penumpang angkutan umum relatif stabil.

    “Evaluasi dari Nataru menjadi dasar utama dalam menyusun strategi pengaturan lalu lintas untuk mudik Lebaran nanti,” ujar Sumariyoto.

    Dishub DIY saat ini terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna mengoptimalkan rekayasa lalu lintas serta memastikan angkutan umum memenuhi standar izin operasional yang berlaku.

    Beberapa titik kemacetan telah diidentifikasi, khususnya di kawasan Prambanan dan Tempel, Sleman. 

    Salah satu penyebab utama adalah parkir liar di sekitar toko oleh-oleh yang banyak dikunjungi wisatawan.

    “Banyak toko oleh-oleh di sepanjang jalur Jogja-Solo yang belum memiliki lahan parkir memadai, sehingga kendaraan kerap parkir sembarangan dan mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya.

    Sebagai langkah antisipasi, Dishub DIY mengimbau pemilik toko oleh-oleh untuk menyediakan lahan parkir yang lebih tertata dan tidak menghambat jalur utama.

    Selain itu, patroli juga akan ditingkatkan untuk mencegah parkir liar.

    Faktor lain yang menjadi perhatian adalah penggunaan U-turn yang tidak sesuai aturan.

    Meskipun kepolisian telah menutup beberapa U-turn saat libur Nataru guna mengurai kepadatan, masih ada pengendara yang nekat membukanya kembali.

    Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah traffic light Proliman, Kalasan, yang ditutup untuk mengurangi antrean kendaraan yang hendak berbelok.

    Di sisi lain, kemacetan juga terjadi di kawasan wisata Parangtritis, Bantul, terutama saat sore hari ketika wisatawan memadati area untuk menikmati matahari terbenam.

    Antrean kendaraan di jalur menuju pantai ini bahkan bisa mencapai 500 meter pada jam-jam tertentu.

    Dishub DIY menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pengaturan lalu lintas agar perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman bagi para pemudik.