Kasus: Kemacetan

  • Lalulintas Kebumen Banjarnegara Macet Akibat Kecelakaan Truk Adu Banteng

    Lalulintas Kebumen Banjarnegara Macet Akibat Kecelakaan Truk Adu Banteng

    TRIBUNJATENG.COM – Lalulintas di Jalan Nasional Kebumen Banjarnegara Jawa Tengah sempat macet total akibat kecelakaan adu banteng truk pada Rabu (12/2/2025).

    Kecelakaan itu terjadi atara truk hyang mengangkut gula dan truk bak di Kecamatan Rowokele Kebumen. 

    Akibat insiden ini, muatan gula dari salah satu truk berserakan di jalan, menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian.

    Selain itu, sopir truk mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk bernomor polisi (nopol) BE 8713 CO yang bermuatan gula melaju dari arah Banyumas dan mencoba menyalip kendaraan di depannya.

    Namun, dari arah berlawanan (Kebumen) muncul truk bernopol K 1585 ZE, yang akhirnya bertabrakan hebat di bagian depan.

    Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman, menjelaskan bahwa kurangnya kehati-hatian sopir truk dalam menyalip menjadi penyebab utama kecelakaan.

    “Truk fuso yang dari arah barat kurang berhati-hati saat menyalip kendaraan di depannya.”

    “Dari arah berlawanan ada kendaraan tidak dikenal, akhirnya bertabrakan dengan truk bak,” ujar AKP Koyim saat ditemui di kantornya usai kejadian.

    Benturan keras mengakibatkan kabinnya rusak parah, dan sopir truk bermuatan gula mengalami luka serius pada kaki kanan, sehingga harus segera dilarikan ke RS Purbowangi Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tambah AKP Koyim.

    Muatan gula dari truk fuso masih dalam proses evakuasi, sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Pos Polisi Rowokele.

    Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta dari kerusakan kedua kendaraan.

    Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat.

    Pihak Satlantas Polres Kebumen langsung melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup jalur untuk mengurai kemacetan.

    “Anggota kami dari satuan lalu lintas sudah berada di lapangan untuk rekayasa arus lalin berupa buka tutup jalur,” jelas AKP Koyim.

    Polisi mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)

  • Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Wilayah Mana yang Disasar?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Februari 2025

    Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Wilayah Mana yang Disasar? Megapolitan 12 Februari 2025

    Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Wilayah Mana yang Disasar?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kemacetan masih menjadi tantangan besar di Jakarta. Meskipun sudah ada berbagai upaya untuk menguranginya, kepadatan kendaraan di beberapa titik tetap tak terhindarkan.
    Untuk mengatasi hal ini, Polda Metro Jaya membentuk
    Tim Pemecah Kemacetan
    yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Samapta Bhayangkara, dan Brimob Polri.
    Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto, menyatakan bahwa Tim Pemecah Kemacetan akan segera dikerahkan ke sejumlah titik rawan macet di Jakarta.
    Salah satu lokasi yang menjadi fokus utama yakni Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Kawasan ini disebut sering mengalami kepadatan lalu lintas, terutama saat akhir pekan.
    Padahal, pada hari libur, para pekerja kantoran yang tinggal di daerah penyangga seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok sedang tidak beraktivitas. Oleh karena itu, ia menilai perlu ada penguraian lalu lintas yang lebih efektif di area ini.
    “Saya minta kepada petugas lalu lintas, kalau perlu membawa toa untuk menginformasikan, ‘mohon maaf mungkin kenyamanan anda agak terganggu karena kami sedikit memberikan prioritas kepada yang lebih panjang’,” ujar Karyoto.
    Selain Bundaran HI, Karyoto juga menyoroti Jalan Kapten Tendean dan wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
    Kedua lokasi ini kerap mengalami kemacetan akibat tingginya mobilitas masyarakat, baik dari aktivitas perkantoran maupun tempat hiburan yang ramai dikunjungi.
    Tim pemecah kemacetan
    akan dilengkapi dengan 1.339 motor trail agar lebih cepat dalam bergerak menuju titik-titik kemacetan.
    Petugas juga akan membawa pengeras suara saat bertugas untuk memberikan informasi kepada pengendara terkait rekayasa lalu lintas yang sedang dilakukan.
    Karyoto meminta agar masyarakat sebagai pengemudi mobil atau pengendara sepda motor bisa memahami adanya penyesuaian tersebut demi kelancaran arus kendaraan.
    Selain itu, tim akan menerapkan diskresi dalam pengaturan lalu lintas. Artinya, jika antrean kendaraan di suatu titik terlalu panjang, maka durasi lampu lalu lintas dapat diubah agar kendaraan bisa bergerak lebih cepat.
    “(Setelah ada diskresi) yang paling panjang antreannya (kemacetan), mungkin di sana (lampu merah) dua kali. Yang di sini (lampu merah) satu kali,” ujar Karyoto.
    Karyoto tidak menetapkan jumlah pasti personel yang akan diturunkan di setiap titik.
    Jumlah anggota yang diterjunkan akan menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
    Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Argowiyono menjelaskan, tim pemecah kemacetan memiliki tugas yang berbeda dengan polisi lalu lintas (polantas) biasa.
    Tim ini bersifat lebih mobile, bergerak cepat ke titik-titik kemacetan berdasarkan laporan dari Traffic Management Center (TMC).
    “Dengan adanya tim urai ini, tentunya lebih cepat. Karena mereka sudah dibekali dengan kendaraan bermotor, baik motor listrik yang kecil ataupun motor trail,” ujar Argowiyono.
    Ia menambahkan, petugas tim ini tidak akan berada di satu titik secara statis.
    Mereka akan terus bergerak untuk mengurai kepadatan lalu lintas di berbagai lokasi yang membutuhkan intervensi cepat.
    Dengan strategi ini, diharapkan arus lalu lintas di Jakarta dapat lebih lancar, dan kemacetan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat bisa terurai lebih efektif.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Larissa Huda, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kirab Budaya dan Ruwat Bumi Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi

    Kirab Budaya dan Ruwat Bumi Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Kirab budaya dan ruwat bumi meriahkan perayaan Cap Go Meh tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kota Bekasi, sejumlah ruas jalan ditutup selama arak-arakan berlangsung, Rabu (12/2/2025). 

    Pantauan TribunJakarta.com, pusat perayaan Cap Go Meh digelar di Kelenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. 

    Ribuan peserta kirab berkumpul, mereka menggunakan atribut beragam sesuai tema budaya yang ditampilkan. 

    Pelepasan kirab dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, ditandai dengan seremoni pengibaran bendera. 

    Berbagai pertunjukan ditampilkan, dibuka dengan Paskibra yang berasal dari siswa sekolah menengah atas. 

    Disusul dengan arak-arakan budaya mulai dari barongsai, liyong marawis, reyog, ondel-ondel egrang serta Joli patung dewa dewi Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi. 

    Arak-arakan Joli jadi yang paling menarik, ditandu empat sampai enam orang lalu digerak-gerakan ke kanan dan kekiri bagian dari atraksi. 

    Ketua Yayasan Pancaran Tri Dharma pengelola Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, kirab budaya perayaan Cap Go Meh merupakan agenda yang dinanti masyarakat. 

    “Perayaan Cap Go Meh memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat kota Bekasi bukan hanya yang Tionghoa namun juga yang muslim yang Kristen semua,” kata Ronny. 

    Arak-arakan memiliki rute cukup panjang, peserta berjalan dimulai dari Kelenteng Hok Lay Kiong lalu ke Jalan Mayor Oking mengubah ke Jalan Kartini. 

    Setelah dari Jalan Kartini, peserta masuk ke Jalan Ir. H. Juanda mengarah ke Proyek dan masuk ke Jalan KH. Agus Salim. 

    Sampai di pertigaan Patal, arak-arakan masuk ke Jalan Baru Perjuangan mengarah ke Jalan Perjuangan Stasiun Bekasi. 

    Dari Stasiun Bekasi, arak-arakan akan kembali masuk ke Jalan Ir. Juanda mengarah ke Proyek Jalan Mayor Oking dan berakhir di Kelenteng Hok Lay Kiong. 

    Selama arak-arakan berlangsung, sejumlah ruas jalan ditutup secara situasional. Ribuan masyarakat tumpah ruah di jalan antusias menyaksikan kirab budaya. 

    Kemacetan tak dapat terhindarkan, petugas Dishub Kota Bekasi bersama Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengalihan arus selama rombongan kirab melintas. 

    Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengatakan, perayaan Cap Go Meh di wilayahnya merupakan satu bentuk keragaman terus dilestarikan. 

    “Kita menyaksikan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang kaya akan budaya penuh toleransi dan kerukunan antar etnik suku agama,” kata Gani.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Heboh Tarif Baru Taksi Online, HP Android dan iPhone Dibedakan

    Heboh Tarif Baru Taksi Online, HP Android dan iPhone Dibedakan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perbedaan tarif taksi online umumnya ditentukan beberapa faktor. Misalnya jarak tempuh, kondisi kemacetan lalu lintas, hingga jam-jam sibuk.

    Namun, perusahaan ride-hailing Uber dan OLA dilaporkan membedakan tarif layanannya berdasarkan jenis HP pengguna. Hal ini terdeteksi di India. 

    Sejumlah laporan, baik dari media lokal dan keluhan di media sosial, pengguna iPhone dibebankan harga lebih mahal dari HP Android untuk perjalanan yang sama.

    Pemerintah setempat juga mengatakan hal serupa. Mereka menuduh Uber dan OLA, pemain ride hailing asal India, menggunakan harga yang berbeda untuk iPhone dan Android, dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).

    Menteri urusan konsumen India, Pralhadi Joshi mengungkapkan Badan Perlindungan Konsumen Pusat (CCPA) juga telah mengirimkan peringatan soal dugaan perbedaan harga tersebut.

    Bulan lalu, dia menyebut perbedaan harga itu sebagai praktik perdagangan tidak adil. Para perusahaan juga telah mengabaikan hak-hak konsumen.

    Joshi juga menambahkan akan meminta CCPA untuk menyelidiki apakah strategi serupa digunakan pada sektor. Misalnya pada layanan pengiriman makanan dan portal tiket online.

    Namun juru bicara Uber membantah tuduhan tersebut. Raksasa transportasi online memastikan akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    “Kami tidak menetapkan harga berdasarkan produsen telepon. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Otoritas Perlindungan Konsumen Pusat untuk menjelaskan kesalahpahaman,” jelas juru bicara perusahaan.

    (fab/fab)

  • Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025 – Page 3

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, kabar gembira datang untuk seluruh masyarakat Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal libur panjang Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 11 hari, memberikan kesempatan bagi Anda untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur Lebaran 2025 akan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025, dan berakhir pada Senin, 7 April 2025. Periode ini mencakup libur nasional Hari Raya Idul Fitri, cuti bersama, serta libur akhir pekan. Ini artinya, Anda memiliki waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan perjalanan mudik, menghindari kemacetan, dan menikmati momen spesial bersama keluarga.

    Libur panjang ini dimulai dengan cuti bersama Hari Suci Nyepi pada Jumat, 28 Maret 2025, dilanjutkan dengan Hari Raya Nyepi (Sabtu, 29 Maret) dan libur akhir pekan (Minggu, 30 Maret). Kemudian, libur nasional Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret dan Selasa, 1 April 2025. Cuti bersama Idul Fitri akan berlangsung selama empat hari, yaitu Rabu, 2 April; Kamis, 3 April; Jumat, 4 April; dan Senin, 7 April 2025.

    Kombinasi libur nasional, cuti bersama, dan akhir pekan ini menciptakan momen libur panjang yang sangat dinantikan.

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi
    Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri
    Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri
    Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri
    Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri

    Jadwal Tanggal Merah dan Libur Lebaran Idul Fitri 2025

    Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Raya Nyepi
    Minggu, 30 Maret 2025: Libur Akhir Pekan
    Senin, 31 Maret 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 H
    Selasa, 1 April 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 H
    Sabtu, 5 April 2025: Libur Akhir Pekan
    Minggu, 6 April 2025: Libur Akhir Pekan

    Total ada 11 hari libur yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari mudik ke kampung halaman, berlibur bersama keluarga, hingga sekadar bersantai di rumah.

  • Dua Minibus Adu Banteng di Pacitan, Ini Kronologisnya

    Dua Minibus Adu Banteng di Pacitan, Ini Kronologisnya

    Pacitan (Beritajatim.com) – Dua mobil minibus terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

    Kecelakaan melibatkan Daihatsu Gran Max warna silver metalik dengan nomor polisi B 1310 ROZ, yang dikemudikan Fauzi Fadhulloh (27), warga Madiun, dengan Suzuki Carry warna hitam-kuning bernomor polisi AD 8460 EF, yang dikemudikan Muhammad Hanafi (46), warga Wonogiri.

    Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat Daihatsu Gran Max melaju dari arah Ponorogo menuju Pacitan. Saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga terlalu ke kanan, hingga melewati marka jalan. Nah, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Suzuki Carry. Tabrakan pun tak terhindarkan antara kedua kendaraan tersebut.

    “Kecelakaan terjadi tepat di tikungan, sehingga jarak pandang terbatas,” ujar AKP Dwi Purwanto, Rabu siang.

    Akibat kecelakaan ini, kedua pengemudi mengalami luka ringan di bagian lengan dan dada. Keduanya pun langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat.

    “Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kedungbendo, Arjosari,” tambahnya.

    Insiden ini, sempat menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian. Sebab, posisi kedua kendaraan berada di tengah jalan. Banyak warga yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp15 juta. [end/beq]

  • Banjir Ekstrem Rendam 4 Kecamatan di Makassar Sulsel, Ribuan Orang Terdampak

    Banjir Ekstrem Rendam 4 Kecamatan di Makassar Sulsel, Ribuan Orang Terdampak

     Menyusul status ‘Awas’ cuaca ekstrem di Kabupaten Maros, Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengimbau warganya tidak berpergian sementara waktu.

    “Kita mengimbau supaya seluruh masyarakat yang ingin melalui kota di Kabupaten Maros ini, jika tidak ada yang mendesak agar tidak melakukan perjalanan,” kata Chaidir di sela peninjauan banjir di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Rabu (12/2/2025).

    Dia mengatakan, sejak semalam air terus naik dan ketinggian di Jalan poros Makassar Maros khususnya di depan kantor bupati sudah sepinggang orang dewasa.

    Kondisi tersebut diakui menyebabkan kendaraan roda empat dan dua kesulitan melintas akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di jalan nasional itu.

    Menyikapi kondisi tersebut, lanjut Chaidir, pihak Forkopimda Kabupaten Maros terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan bersama tim gabungan melakukan tindakan kedaruratan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

    Banjir yang melanda Kabupaten Maros dua hari terakhir selain dipicu oleh intensitas hujan yang cukup deras, juga adanya kondisi pasang maksimum saat bulan purnama yang diprediksi oleh BMKG Wilayah VI Makassar masih akan terjadi pada malam ini.

    Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, hingga saat ini personelnya masih di lapangan membantu mengurai kemacetan yang dipicu oleh kondisi banjir.

    Menurut dia, air yang masih tergenang setinggi lutut orang dewasa di depan Masjid Al Markas Maros dan Kantor Bupati Maros menyulitkan kendaraan roda dua dan empat melintas di wilayah itu.

  • Lalu Lintas Bogor akan sibuk ada Erdogan hingga Cap Go Meh

    Lalu Lintas Bogor akan sibuk ada Erdogan hingga Cap Go Meh

    Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono di Kota Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Satlantas Polresta Bogor Kota.

    Polresta: Lalu Lintas Bogor akan sibuk ada Erdogan hingga Cap Go Meh
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Polresta Bogor Kota mengingatkan masyarakat lalu lintas Kota Bogor, Jawa Barat, akan sibuk pada Rabu, karena ada kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Istana Kepresidenan Bogor hingga Perayaan Cap Go Meh (CGM) di Jalan Suryakencana.

    “Akan pending sebentar saat (tamu negara) lewat. Kemudian langsung kita jalankan lagi,” kata Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono di Bogor, Rabu.

    Berbeda dengan rute kedatangan presiden pada hari-hari biasa, kendaraan iring-iringan tamu negara setelah keluar dari jalur Tol Baranangsiang kemudian mengarah lurus melintasi Tugu Kujung ke arah Jalan Jalak Harupat, tanpa melalui Jalan Otistia. Rombongan kendaraan bergerak contra flow hingga melintasi Lapangan Sempur dan memasuki pintu 1 Istana Bogor.

    Selama, iring-iringan tamu negara melintas, arus kendaraan sementara ditunda dan sebagian dialihkan. Seperti kendaraan dari Baranangsiang diarahkan ke kiri dahulu untuk mengurangi kepadatan di dalam jalur Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya. Kemudian, kendaraan dari simpang McD Juanda dalihkan ke kiri via Paledang hingga simpang Jembatan Merah. Kendaraan dari simpang terpadu 5A dipending ketika rangkaian kendaraan tamu negara sudah memasuki KM 38 Jagorawi.

    Selanjutnya, kendaraan dari Jl Ahmad Yani ke Air Mancur arah Denpom dialihkan sementara ke Jl RE Martadinata. Kendaraan dari 9A Simpang BOTR arah Warung Jambu ke Amaris dialihkan ke kiri via Jalan Pandu Raya. Kompol Yudi menjelaskan, pelaksanaan perayaan Cap Go Meh akan dimulai setelah kegiatan kunjungan tamu negara selesai sekitar pukul 13.00-14.00 WIB.

    “Kalau CGM itu nanti setelah acara tamu kenegaraan. CGM hanya Jalan Suryakencana saja yang ditutup,” jelasnya.

    Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra menerangkan untuk menghindari kemacetan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara, seperti Jalan Roda, Jalan Padasuka, Jalan Warung Bandrek, Jalan Ranggagading, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Pedati, dan Jalan Kampung Cincau.

    Selain itu, petugas juga akan memastikan tidak ada kendaraan yang parkir di tepi jalan di sepanjang jalur kegiatan.

    “Kami akan menempatkan personel di setiap titik penyekatan bersama Satlantas untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” kata Marse.

    Sumber : Antara

  • Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Diisi Brimob-Sabhara, Pj Gubernur DKI: Pasti Kita Support

    Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Diisi Brimob-Sabhara, Pj Gubernur DKI: Pasti Kita Support

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan tim pemecah kemacetan oleh Polda Metro Jaya yang diisi oleh anggota Brimob dan Sabhara.

    Menurut Teguh, pelibatan anggota kepolisian selain Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengurai kemacetan Jakarta bisa bersinergi dengan jajaran Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP

    “Khusus untuk tim pemecah, pastinya nanti kita akan support dan kita dukung dengan perangkat yang ada, apakah itu Dinas Perhubungan, Satpol PP, pasti juga melibatkan wilayah-wilayah yang berkait, khususnya di tempat-tempat keramaian tersebut,” kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 11 Februari.

    Teguh mengaku, wacana pelibatan tim pemecah kemacetan juga telah disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam apel Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    Menurut Karyoto, Jakarta masih mengadapi masalah kemacetan lalu lintas. Volume kepadatan lalu lintas pun bertambah setiap tergelarnya acara-acara keramaian. Maka, Polda Metro Jaya akan membantu mengurai kemacetan lewat pelibatan anggotanya.

    “Kita tahu misalnya di Senayan GBK ada 100 ribu orang kumpul. Pastinya pada jam pas akan mulai atau selesai bubar itu macet. Nah kami dukung dalam kerangka operasi keselamatan jaya 2025, itu yang lebih langsung inline adalah dari Dinas Perhubungan,” tutur Teguh.

    “Paling tidak, kami selama operasi keselamatan jaya ini ada sekitar 100 personil langsung kita tugaskan. Kemudian juga selain personil ada peralatan derek dan mobil derek, dan juga ada terkait masalah bagaimana uji kelayakan,” tambahnya.

    Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membentuk Tim Pemecah Kemacetan. Nantinya, tim tersebut tak hanya berisi anggota lalu lintas (lantas) tetapi ada juga dari Sabhara dan Brimob.

    “Kolaborasi yang agak baru karena biasanya yang ngantur-ngatur adalah anggota lalu lintas tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimobnya,” ujar Karyoto.

    Nantinya, personel dari Brimob akan berpatroli. Sehingga, bila ditemukan titik kemacetan bisa dilakukan upaya untuk segera mengurai. Dengan langkah cepat tersebut diharapakan dapat memberikan kemanan dan kenyamanan masyarakat yang sedang beraktivitas atau berkendara.

    Kemudian, Tim Pemecah Kemacetan itu akan mengendarai sepeda motor. Tujuannya agar mereka bisa lebih cepat masuk ke titik macet dan segera melakukan upaya penguraian.

    “Saya sudah minta lalu lintas yang khusus itu dipersiapkan dan Sabhara untuk khusus itu dan mereka gerakannya bermotor. Kalo pakai mobil mau masuk saja sudah antre,” kata Karyoto.

  • Banjir Makassar dan Maros, Ratusan Warga Mengungsi, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Februari 2025

    Banjir Makassar dan Maros, Ratusan Warga Mengungsi, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Regional 11 Februari 2025

    Banjir Makassar dan Maros, Ratusan Warga Mengungsi, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh
    Tim Redaksi
    MAROS, KOMPAS.com
    – Cuaca buruk melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir.
    Hujan deras disertai angin kencang dan petir mengakibatkan banjir di sejumlah daerah, terutama di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
    Puncaknya terjadi pada Selasa (11/2/2025) sore, ketika air mulai menggenangi sejumlah wilayah di Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya.
    Ketinggian air di pemukiman warga bervariasi, mulai dari 10 hingga 70 sentimeter.
    Sebanyak 56 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 179 jiwa terpaksa mengungsi ke lima titik pengungsian, yang sebagian besar berada di masjid dekat lokasi banjir.
    Banjir juga terjadi di Kabupaten Maros, yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar.
    Genangan air dilaporkan merendam beberapa titik, dengan ketinggian mencapai 1 meter di beberapa wilayah.
    Bupati Maros, Chaidir Syam, yang dikonfirmasi melalui telepon, membenarkan kondisi banjir yang melanda daerahnya.
    “Ada beberapa titik banjir, termasuk di Kota Maros. Ketinggian air mencapai 1 meter,” ujar Chaidir, meskipun wawancara sempat terputus karena gangguan jaringan seluler.
    Akibat
    banjir di Maros
    , jalur utama Trans Sulawesi Selatan lumpuh.
    Kendaraan tidak dapat melintas di jalan yang menghubungkan Kota Makassar dan wilayah utara Sulawesi Selatan.
    Kemacetan panjang pun terjadi dari Kabupaten Maros hingga Kota Makassar, seiring arus kendaraan yang terhenti.
    Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir mengalami mogok dan harus didorong oleh warga sekitar.
    Hingga kini, warga terdampak masih bertahan di pengungsian, sementara tim penanggulangan bencana terus berupaya menyalurkan bantuan dan melakukan evakuasi di wilayah yang masih tergenang.
    Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.