Kasus: Kemacetan

  • Polisi Banyuwangi ‘Ngaji’ di Titik Rawan Kecelakaan, Cara Unik Bantu Doa Bagi Keselamatan Pengendara

    Polisi Banyuwangi ‘Ngaji’ di Titik Rawan Kecelakaan, Cara Unik Bantu Doa Bagi Keselamatan Pengendara

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Satlantas Polresta Banyuwangi memiliki cara unik untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

    Selain melakukan upaya patroli dan penegakan hukum, mereka juga menggelar kegiatan ‘ngaji’ atau berdoa bersama di titik-titik rawan kecelakaan (Balcspot) pada, Kamis (13/2/2025).

    Dengan tajuk ‘Ruqyah Blackspot’, terlihat personil Satlantas tersebut melantunkan doa bersama di pinggir jalan raya agar pengendara senantiasa diberikan keselamatan selama berkendara.

    Adapun ngaji bersama tersebut dilaksanakan di dua lokasi Blackspot. Yakni Simpang 4 Patung Kuda atau Taman Tirta Wangi, Jl. Letjen S Parman, Kelurahan Sobo dan Jalan Raya Bulusan, kecamatan Kalipuro. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Program Mahameru Lantas dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., yang memimpin langsung kegiatan menyampaikan, tak hanya mendoakan keselamatan pengendara, tujuan utama dari ‘Ruqyah Blackspot’ adalah untuk mengidentifikasi serta mengurangi potensi kecelakaan di titik-titik rawan.

    Kegiatan itu merupakan suatu upaya Satlantas dalam mengurangi risiko kecelakaan di daerah rawan, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Untuk itu diperlukan identifikasi atau meneliti penyebab kecelakaan guna menentukan langkah perbaikan.

    “Kami melakukan analisis terhadap faktor penyebab kecelakaan, baik dari segi infrastruktur jalan, rambu-rambu lalu lintas, termasuk kondisi lingkungan sekitar,” kata Kompol Elang, Kamis (13/2/2025).

    “Dengan begitu kita dapat menerapkan solusi rekayasa lalu lintas, seperti pemasangan rambu dan peningkatan penerangan jalan. Sehingga menekan angka korban jiwa dan kerugian akibat kecelakaan,” imbuhnya.

    Selain deteksi dan pencegahan kecelakaan, Satlantas juga membagikan brosur imbauan keselamatan kepada pengguna jalan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas secara aman dan tertib.

    Kompol Elang berharap, kegiatan ini dapat menurunkan angka kecelakaan, peningkatan keselamatan bagi pejalan kaki, pengendara motor, dan pengguna kendaraan lainnya. Termasuk kelancaran arus lalu lintas dengan meminimalkan hambatan di titik-titik rawan, hingga efisiensi transportasi yang lebih baik agar mengurangi kemacetan dan konsumsi bahan bakar.

    “Satlantas Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan berbagai langkah strategis dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025,” pungkasnya. (ted)

  • Fenomena Tiket Kereta Ludes Diduga Diborong Calo Jelang Lebaran, Ini Kata Pengamat – Page 3

    Fenomena Tiket Kereta Ludes Diduga Diborong Calo Jelang Lebaran, Ini Kata Pengamat – Page 3

    Di sisi lain, Djoko juga mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar program mudik sepeda motor gratis untuk jalur darat dihapus. Lebih baik anggarannya dialokasikan untuk mengangkut calon pemudik.

    “Mudik sepeda motor gratis sebaiknya dihilangkan, kecuali untuk kapal. Program ini bisa dialihkan untuk meningkatkan fasilitas transportasi penumpang saja,” ujarnya.

    Menurut dia, jumlah kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang melintas saat mudik sangat tinggi, dan mengurangi jumlah sepeda motor akan membantu mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di jalur darat.

    Lebih lanjut, kata Djoko, masalah yang sering muncul adalah keterisian bus yang tidak maksimal. Banyak bus yang berangkat dengan kondisi kursi kosong, meskipun ada penumpang yang ingin berangkat.

    “Lebih baik dikoordinir satu pintu saja, yang berasal dari BUMN lebih baik satu pintu saja itu lebih efektif. Kemudian kalau dia tidak bisa ikut, harus memberi tahu, kalau kosong orang bisa langsung masuk, jadi tak perlu ada calo-caloan,” ujarnya.

    Dia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap bus-bus swasta, memastikan bus yang digunakan memenuhi standar keamanan dan terdaftar dengan benar.

    “Kemudian kalau ada swasta gimana? Ya silahkan, tetapi harus diawasi bus-bus itu. Jangan gunakan bus asal murah-murah ternyata bisnya tidak terdaftar, dan gak ada KIR-nya, jangan sampai,” jelasnya.

    Djoko juga mengingatkan agar keberangkatan transportasi mudik lebih dipusatkan di terminal, bukan di tempat umum yang tidak memiliki fasilitas istirahat yang layak bagi sopir maupun penumpang. Menurutnya, penyelenggaraan mudik Lebaran sebaiknya mengutamakan efisiensi dan kenyamanan bagi semua pihak, bukan sekadar seremonial.

     

  • Polda Metro Jaya kerahkan 90 personel pengurai kemacetan di Jakarta

    Polda Metro Jaya kerahkan 90 personel pengurai kemacetan di Jakarta

    Ilustrasi – Polda Metro Jaya terjunkan 90 personel pengurai kemacetan di Jakarta. ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

    Polda Metro Jaya kerahkan 90 personel pengurai kemacetan di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengerahkan 90 personel dibantu Tim Samapta Bhayangkara (Sabhara) dan Brigade Mobil (Brimob) untuk mengurai kemacetan di beberapa lokasi strategis di Jakarta.

    “Kami telah menempatkan 90 personel di beberapa titik rawan macet, bersama dengan Tim Sabhara dan Brimob,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, 45 unit motor dinas juga dikerahkan agar petugas dapat lebih cepat mengatur arus lalu lintas. Dia mengatakan para personel ini tidak hanya bertugas mengurai kemacetan, tetapi juga memastikan keamanan di sekitar lokasi padat kendaraan. Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, sebanyak 10 personel ditempatkan di masing- masing titik sesuai kebutuhan dan kegiatan dilakukan secara permanen (stasioner).

    Selanjutnya, petugas akan mengatur siklus lampu lalu lintas secara manual. Jalur dengan antrean kendaraan lebih panjang akan mendapatkan prioritas lebih lama dibanding jalur yang lebih lengang.

    “Jika antrean di satu jalur mencapai satu kilometer, sementara jalur lain hanya 100 meter, maka jalur yang lebih panjang akan kami dahulukan dua kali lipat,” kata Ade.

    Ade mengatakan, tim dikerahkan dalam dua sesi utama, yakni pukul 06.00-08.30 WIB dan pukul 16.00-22.00 WIB, dengan fokus pada persimpangan dan jalur-jalur padat kendaraan.

    Adapun jalur-jalur atau titik yang yang ditempatkan polisi, yakni Cawang (off ramp Bukopin) dengan memprioritaskan arus kendaraan dari tol dalam kota ke arah barat. Lalu di lampu lalu lintas (TL) Pancoran (Ende 4) dengan fokus mengatur kendaraan dari arah timur menuju Kuningan.

    Selanjutnya, di penghubung ruas jalan (off ramp) Tegal Parang dengan menerapkan sistem buka-tutup kendaraan dari tol ke jalan arteri. Kemudian TL Kuningan (Ende 3) dengan fokus menarik arus kendaraan dari Tegal Parang menuju Semanggi dan Rasuna Said.

    Lalu, “off ramp” Semanggi dengan fokus mengelola lalu lintas dari tol dan arteri ke TL Kuningan dan Semanggi.

    Jalur lainnya, yakni Mangkuluhur Artotel dengan fokus mengatur arus kendaraan dari Slipi dan Sudirman menuju Cawang, lalu TL Slipi&TL Tomang dengan fokus pada rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi dan Harmoni. Selanjutnya, turunan Layang Antasari dengan fokus mengontrol arus kendaraan menuju Ragunan dan Cilandak. Selain itu Bundaran Senayan dan Bundaran HI dengan mengurai kepadatan di sekitar kawasan bisnis dan perkantoran.

    Polda Metro Jaya menggunakan pengeras suara (TOA) untuk memberikan informasi langsung kepada pengendara sehingga mereka lebih cepat memahami situasi di lapangan dan dapat menyesuaikan perjalanan.

    Sumber : Antara

  • Jalan Ambles Biang Kerok Kemacetan di Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Februari 2025

    Jalan Ambles Biang Kerok Kemacetan di Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki Megapolitan 13 Februari 2025

    Jalan Ambles Biang Kerok Kemacetan di Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Ruas jalan ambles di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi arah Jakarta selesai diperbaiki sejak Selasa (11/2/2025).
    Lokasi ruas jalan ambles tersebut tak jauh dari pusat perbelanjaan Grand Kamala Lagoon.
    Saat ini, jalanan ambles itu telah ditambal dengan material coran berwarna putih.
    Perbaikan ini membuat lalu lintas di sepanjang Jalan KH Noer Ali lancar. Sebelumnya, para pengendara dihadapi dengan kamacetan imbas amblesnya ruas jalan tersebut.
    Seorang pengendara, Pratama Putra (31) mengatakan, sebelum diperbaiki, kemacetan kendaraan terjadi dari turunan Jalan Villa Raya, dekat sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi Selatan hingga mendekati area jalan ambles.
    “Sempat macet satu sampai dua kilometer dari Jalan Ahmad Yani, sekarang
    alhamdulillah
    sudah lancar,” kata Putra saat ditemui di lokasi, Kamis (13/2/2025).
    Kemacetan tersebut sempat membuat waktu tempuh perjalanan menuju kantornya di Jakarta Selatan semakin lama.
    Ia bersyukur kerusakan jalan tersebut cepat ditangani, sehingga dirinya dan pengendara lain tidak terganggu.
    Sementara itu, Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Ridwan Muarief mengatakan, amblesnya ruas jalan diduga disebabkan pergerakan tanah di bawah permukaan jalan.
    Pergerakan tanah tersebut terjadi karena tingginya volume air hujan yang masuk ke tanah area lokasi.
    “Jadi air masuk ke dalam tanah dan langsung menggerus pondasi jalan,” kata Ridwan saat dihubungi.
    Akibat pergerakan tanah tersebut, permukaan jalan kemudian ambles sedalam dua meter.
    Petugas perbaikan jalan yang mendapat laporan kerusakan tersebut langsung menambal lubang dengan material coran pada hari yang sama.
    Ridwan menjelaskan, metode perbaikan diawali dengan pembongkaran sebagian permukaan jalan, kemudian pemadatan pondasi dan pengecoran.
    “Jadi pengecorannya menggunakan bahan cepat kering,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Titik-titik Operasi Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta, Cawang Sampai Bundaran HI – Halaman all

    Titik-titik Operasi Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta, Cawang Sampai Bundaran HI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya mengerahkan 90 personel Ditlantas, dibantu personel Sabhara dan Brimob, ke sejumlah titik operasi.

    Mereka merupakan tim pemecah kemacetan yang baru dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menuturkan bahwa kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, yakni pukul 06.00-08.30 WIB dan 16.00-22.00 WIB.

    Menurutnya, operasi tim pemecah kemacetan ini fokus pada persimpangan dan jalur-jalur padat kendaraan.

    Ade berujar bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam mengatasi kepadatan lalu lintas, terutama saat jam sibuk dan akhir pekan.

    “Kami telah menempatkan 90 personel di beberapa titik rawan macet, bersama dengan tim Sabhara dan Brimob. Selain itu, 45 unit motor dinas juga dikerahkan agar petugas dapat lebih cepat mengatur arus lalu lintas,” ujarnya, dikutip Kamis (13/2/2025).

    Tim ini tidak hanya bertugas mengurai kemacetan, tetapi juga memastikan keamanan di sekitar lokasi padat kendaraan.

    Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, di masing-masing titik ada 10 personel yang ditugaskan sesuai kebutuhan, dan kegiatan dilakukan secara stasioner.

    Selanjutnya, petugas akan mengatur siklus lampu lalu lintas secara manual.

    Jalur dengan antrean kendaraan lebih panjang akan mendapatkan prioritas lebih lama dibanding jalur yang lebih lengang.

    “Jika antrean di satu jalur mencapai satu kilometer, sementara jalur lain hanya 100 meter, maka jalur yang lebih panjang akan kami dahulukan dua kali lipat,” tambahnya.

    Selain itu, pengeras suara (TOA) akan digunakan untuk memberikan informasi langsung kepada pengendara, sehingga mereka lebih cepat memahami situasi di lapangan dan dapat menyesuaikan perjalanan.

    Kapolda Metro Jaya menargetkan strategi ini dapat diterapkan dalam beberapa hari ke depan.

    “Besok pagi kami akan lakukan koordinasi, dan tim sudah bisa turun ke lapangan,” pungkasnya.

    Dengan langkah ini, diharapkan kemacetan di Jakarta dapat lebih cepat diatasi, penggunaan bahan bakar lebih efisien, dan polusi udara berkurang.

    Berikut sejumlah titik operasi tim pemecah kemacetan:

    Pos Pagi:

    Cawang (Offramp Bukopin) – Memprioritaskan arus kendaraan dari tol dalam kota ke arah barat.
    TL Pancoran (Ende 4) – Mengatur kendaraan dari arah timur menuju TL Kuningan.
    Tegal Parang (Offramp Tegal Parang) – Menerapkan sistem buka-tutup kendaraan dari tol ke jalan arteri.
    TL Kuningan (Ende 3) – Menarik arus kendaraan dari Tegal Parang menuju Semanggi dan Rasuna Said.
    Offramp Semanggi – Mengelola lalu lintas dari tol dan arteri ke TL Kuningan dan Semanggi.
    Pos Sore:

    Mangkuluhur Artotel – Mengatur arus kendaraan dari Slipi dan Sudirman menuju Cawang.
    TL Slipi & TL Tomang – Rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi dan Harmoni.
    Turunan Layang Antasari – Mengontrol arus kendaraan menuju Ragunan dan Cilandak.
    Bundaran Senayan & Bundaran HI – Mengurai kepadatan di sekitar kawasan bisnis dan perkantoran.

  • Satgas PDIP Siaga di PN Jaksel Jelang Putusan Praperadilan Hasto

    Satgas PDIP Siaga di PN Jaksel Jelang Putusan Praperadilan Hasto

    Jakarta

    Sidang putusan gugatan praperadilan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, melawan KPK digelar hari ini. Satgas PDIP siaga di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

    Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (13/2/2025), pukul 14.48 WIB, satgas PDIP tampak siaga di pintu gerbang PN Jaksel. Petugas kepolisian juga berjaga di lokasi.

    Aksi demostrasi juga terjadi di depan PN Jaksel. Massa meminta kasus suap Harun Masiku diusut tuntas.

    Aksi demostrasi ini membuat kemacetan. Kendaraan yang melaju tersendat karena aksi ini.

    Satgas PDIP di PN Jaksel Foto: (Mulia Budi/detikcom)

    Diketahui, permohonan gugatan praperadilan Hasto teregister dengan nomor No 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel. Pemohon dalam gugatan ini Hasto Kristiyanto, sedangkan termohon adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cq pimpinan KPK.

    Praperadilan ini diajukan oleh Hasto usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap bersama Harun Masiku dan merintangi penyidikan Harun Masiku. Hasto meminta agar status tersangkanya dinyatakan tidak sah.

    Harun Masiku sendiri ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR sejak Januari 2020. Harun diduga menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan. Namun selama lima tahun terakhir, keberadaan Harun Masiku belum diketahui.

    Pada akhir 2024, KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto dan pengacara Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka baru dalam kasus ini. Hasto juga diduga merintangi penyidikan Harun.

    (mib/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Eksesuki Lahan di Tengah Kota Makassar Ricuh, Sejumlah Warga Diamankan

    Eksesuki Lahan di Tengah Kota Makassar Ricuh, Sejumlah Warga Diamankan

     

    Liputan6.com, Makassar – Kericuhan sempat mewarnai eksekusi lahan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Makassar disalah satu lokasi yang berada di tengah Kota Makassar tepatnya adi Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (13/2/2025). Sejumlah warga yang melakukan perlawanan pun diamankan oleh pihak kepolisian. 

    Proses eksekusi tersebut dikawal ketat oleh ribuan personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemkot Makassar. Ratusan warga dari berbagai kelompok ormas pun sempat melakukan perlawanan agar lahan seluas 12.931 meter persegi itu tidak jadi dieksekusi. 

    Mereka melakukan perlawanan dengan cara memblokade jalan hingga membakar beberapa ban bekas. Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan AP Pettarani dan Urip Sumoarjo pun sempat mengalami kemacetan parah.

    Ratusan warga dan gabungan ormas itu juga sempat berupaya melakukan perlawanan saat dipukul mundur oleh pihak kepolisian. Lemparan batu yang dilakukan oleh warga tersebut dibalas semburan water cannon oleh pihak kepolisian. 

    “Namanya mempertahankan, ya wajar. Lempar-Lempar batu sama petugas, bakar ban, kami sudah imbau, kami lakukan dorong, kami semprot dengan air, aman, sudah mundur, selesai,” kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto saat diwawancarai dilokasi eksekusi, Kamis (13/2/2025).

    Darminto mengakui bahwa pihaknya mengamankan sejumlah warga yang dianggap sebagai provokator dalam aksi tersebut. Ia pun menegaskan bahwa kondisi di lokasi eksekusi kini telah kondusif. 

    “Sudah aman dan kondusif. Ada dua orang tadi yang diamankan,” sebutnya. 

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, setelah massa dipukul mundur, pihak PN Makassar pun membacakan eksekusi di lokasi tersebut. Warga pun hanya bisa pasrah melihat dan mendengar pembacaan eksekusi itu. 

    Darminto menambahkan bahwa ia telah mengimbau para warga dan ormas yang menduduki lahan itu untuk segera angkat kaki. Ia mengaku memberi waktu hingga pukul 12.00 Wita untuk mereka mengamankan barang-barang miliknya. 

    “Saya beri waktu sampai jam 12.00. Kalau tidak, maka kami ada buruh. Saya perintahkan mengambil barang, mengamankan di mobil. Kemudian dia ada tempat gudang yang sudah ditunjuk oleh pengadilan,” ucapnya. 

    Hingga saat ini proses eksekusi tengah berlangsung. Setidaknya ada 3 buah ekskavator yang diturunkan untuk merubuhkan bangunan semi permanen yang berada di lahan tersebut. Arus lalu lintas yang tadinya padat merayap kini berangsur lancar. 

     

     

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (17/12) dengan pilihan topik-topik sebagai berikut, Panggung Pengajian Ambruk karena Air Hujan, MA Tolak PK Terpidana, Keluarga Pingsan, Penyerangan dan Perusakan Kantor Polisi, Eksekusi Lahan Diwarnai Kericuhan…

  • Kapan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri? Ini Daftar Libur Bulan Maret

    Kapan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri? Ini Daftar Libur Bulan Maret

    JABAR EKSPRES – Tahun 2025 semakin dekat, dan bagi banyak orang, salah satu hal yang paling di nantikan adalah jadwal hari libur dan cuti bersama, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

    Pemerintah telah menetapkan jadwal resmi libur nasional serta cuti bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Dengan adanya jadwal ini, masyarakat bisa merencanakan waktu istirahat, mudik, atau liburan dengan lebih baik.

    Berdasarkan keputusan pemerintah, ada beberapa hari libur nasional dan cuti bersama yang berlaku pada bulan Maret dan April 2025. Berikut adalah daftar lengkapnya:

    Maret 2025

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 (Libur Nasional)Minggu, 30 Maret 2025: Libur akhir pekanSenin, 31 Maret 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H

    BACA JUGA : Link Download Kalender 2025 Lengkap, Gratis!

    April 2025

    Selasa, 1 April 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 HRabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul FitriKamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul FitriJumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul FitriSabtu, 5 April 2025: Libur akhir pekanMinggu, 6 April 2025: Libur akhir pekanSenin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri

    Dengan jadwal ini, masyarakat bisa menikmati libur panjang selama 11 hari berturut-turut, mulai dari Jumat, 28 Maret 2025 hingga Senin, 7 April 2025. Kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti mudik ke kampung halaman, berlibur, atau sekadar menikmati momen Ramadan dan Idul Fitri bersama keluarga tercinta.

    Bagi yang merencanakan mudik, persiapkan perjalanan sebaik mungkin untuk menghindari kemacetan panjang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan periksa rute alternatif agar perjalanan lebih lancar. Sementara bagi yang memilih tetap di rumah, libur panjang ini bisa dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan diri dengan keluarga dan menikmati suasana Lebaran yang lebih khidmat.

    Dengan mengetahui jadwal libur nasional dan cuti bersama ini, masyarakat dapat mengatur agenda mereka dengan lebih matang. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025! Semoga liburan ini membawa kebahagiaan dan berkah bagi semua.

  • Tinjau Proyek Terowongan Selili Samarinda, Wapres Gibran Minta Uji Kelayakan Tepat Waktu

    Tinjau Proyek Terowongan Selili Samarinda, Wapres Gibran Minta Uji Kelayakan Tepat Waktu

    Samarinda, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau progres pembangunan Terowongan Selili di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025) sore. Ia meminta proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai target dan segera menjalani uji kelayakan, mengingat terowongan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan Samarinda, Balikpapan, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Kunjungan Wapres Gibran ke proyek Terowongan Selili merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas di Kalimantan Timur. Saat ini, progres pembangunan terowongan telah mencapai 85,6% dan ditargetkan bisa diuji coba pada Mei atau Juni 2025.

    “Saya minta proyek Terowongan Selili ini selesai tepat waktu agar bisa segera diuji coba dan dimanfaatkan untuk mendukung mobilitas masyarakat ke IKN dan Balikpapan,” ujar Wapres Gibran.

    Wali Kota Samarinda Andi Harun yang mendampingi Wapres dalam peninjauan, mengungkapkan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap proyek ini. Ia juga mengajukan permohonan bantuan anggaran guna pelebaran Jalan Sultan Alimuddin, yang menjadi akses utama menuju terowongan.

    “Saya sudah sampaikan kepada Pak Wapres, setelah pembangunan terowongan ini selesai, kita harus melebarkan Jalan Sultan Alimuddin agar arus lalu lintas lebih lancar,” kata Andi Harun.

    Menurutnya, pelebaran jalan ini sangat penting agar konektivitas dari Terowongan Selili hingga Jembatan Ahmad Amin dan Tol Samarinda-Balikpapan bisa lebih optimal.

    Pada tahap awal operasionalnya, Terowongan Selili akan dibuka dalam dua jalur tetapi hanya satu arah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

  • Lalulintas Kebumen Banjarnegara Macet Akibat Kecelakaan Truk Adu Banteng

    Lalulintas Kebumen Banjarnegara Macet Akibat Kecelakaan Truk Adu Banteng

    TRIBUNJATENG.COM – Lalulintas di Jalan Nasional Kebumen Banjarnegara Jawa Tengah sempat macet total akibat kecelakaan adu banteng truk pada Rabu (12/2/2025).

    Kecelakaan itu terjadi atara truk hyang mengangkut gula dan truk bak di Kecamatan Rowokele Kebumen. 

    Akibat insiden ini, muatan gula dari salah satu truk berserakan di jalan, menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian.

    Selain itu, sopir truk mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk bernomor polisi (nopol) BE 8713 CO yang bermuatan gula melaju dari arah Banyumas dan mencoba menyalip kendaraan di depannya.

    Namun, dari arah berlawanan (Kebumen) muncul truk bernopol K 1585 ZE, yang akhirnya bertabrakan hebat di bagian depan.

    Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman, menjelaskan bahwa kurangnya kehati-hatian sopir truk dalam menyalip menjadi penyebab utama kecelakaan.

    “Truk fuso yang dari arah barat kurang berhati-hati saat menyalip kendaraan di depannya.”

    “Dari arah berlawanan ada kendaraan tidak dikenal, akhirnya bertabrakan dengan truk bak,” ujar AKP Koyim saat ditemui di kantornya usai kejadian.

    Benturan keras mengakibatkan kabinnya rusak parah, dan sopir truk bermuatan gula mengalami luka serius pada kaki kanan, sehingga harus segera dilarikan ke RS Purbowangi Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tambah AKP Koyim.

    Muatan gula dari truk fuso masih dalam proses evakuasi, sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Pos Polisi Rowokele.

    Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta dari kerusakan kedua kendaraan.

    Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat.

    Pihak Satlantas Polres Kebumen langsung melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup jalur untuk mengurai kemacetan.

    “Anggota kami dari satuan lalu lintas sudah berada di lapangan untuk rekayasa arus lalin berupa buka tutup jalur,” jelas AKP Koyim.

    Polisi mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)