Kasus: Kemacetan

  • Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi

    Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi

    JABAR EKSPRES – Seluruh aparatur sipil negara Pemda Provinsi Jawa Barat _ngantor_ lebih awal selama bulan Ramadan, yakni pukul 6.30 harus sudah di kantor atau presensi.

    Aturan ini berlaku di kantor Sekretariat Daerah (Gedung Sate) serta kantor perangkat daerah beserta unit – unit kerja di bawahnya yang tersebar di daerah – daerah.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan aturan masuk kantor lebih pagi bagi ASN Pemdaprov saat ibadah puasa didasari argumen kuat. Pertama, agar pegawai datang tepat waktu, kedua menjaga badan tetap bugar setelah makan sahur.

    “Saya tidak cari sensasi, saya menggunakan logika, setelah sahur kemudian salat subuh rata-rata terus tidur nah ketika tidur nanti suka kesiangan ‘bablas’, bangun-bangun jam tujuh,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun IG @dedimulyadi71.

    Dengan tidur lagi setelah sahur dan salat subuh, kata Dedi, ada dua skenario terburuk: terlambat berangkat ke kantor dan menganggu kesehatan karena tidur setelah makan.

    “Setelah sahur perut penuh dengan makanan,  lalu ditidurkan, itu tidak boleh dari sisi kesehatan maupun dari sisi ajaran Kanjeng Rosul,” kata Dedi.

    Kebalikannya, ketika setelah sahur dilanjutkan salat dan mandi, badan akan lebih bugar dan sehat. “Sehingga saat di kantor datang sangat pagi dan bisa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dalam posisi segar,” jelasnya.

    Dari sisi efisiensi, jam masuk kantor lebih pagi punya keunggulan yakni terhindar dari kemacetan lalu lintas dari aktivitas bersamaan berangkat kerja dan sekolah, apalagi di kota – kota besar seperti Bandung dan kawasan Bodebek.

    Umumnya saat Ramadan kantor – kantor dan sekolah memundurkan waktu jam masuk kantor ke jam 08.00. Dengan menyiasati berangkat lebih pagi, diharapkan para pegawai tidak akan terjebak macet.

    Aturan jam masuk kantor dituangkan dalam SE Nomor: 23/OT.03/ORG tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadan 1446 H/2025 M di Lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat, yang ditandatangani Sekda Jabar.

    Ditetapkan jam kerja bagi perangkat daerah yang memberlakukan lima hari kerja, dengan pengaturan pada hari Senin hingga Kamis, jam masuk kerja mulai pukul 06.30 – 14.00, dengan jam istirahat pukul 11.30-12.30.

  • Ketahui Fungsi Kampas Ganda Motor Matic dan Penyebab Cepat Aus

    Ketahui Fungsi Kampas Ganda Motor Matic dan Penyebab Cepat Aus

    Jakarta

    Sepeda motor matic terdiri dari berbagai komponen penting, salah satunya kampas ganda. Sayangnya, beberapa pemilik motor matic mungkin ada yang belum tahu fungsi dari kampas ganda.

    Kampas ganda pada motor matic memiliki fungsi yang krusial. Apabila komponen ini sudah aus atau mulai tipis, maka bisa mempengaruhi akselerasi motor.

    Lantas, apa saja fungsi kampas ganda motor matic? Lalu apa saja penyebab komponen ini cepat aus? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Fungsi Kampas Ganda Motor Matic

    Dilansir situs Astra Honda, berikut sejumlah fungsi kampas ganda pada motor matic:

    1. Menyalurkan Tenaga

    Fungsi yang pertama adalah untuk menyalurkan dan memutus tenaga putaran mesin dan CVT depan ke belakang secara sentrifugal. Maksudnya, saat puli sekunder berputar maka secara otomatis kampas kopling juga berputar.

    Putaran kampas ganda dapat menghasilkan gaya sentrifugal, sehingga membuat kampas bergerak keluar. Alhasil, kampas ganda bisa terhubung ke mangkok kopling, yang mana kedua komponen tersebut akan bergesekan ketika motor mulai berjalan.

    2. Menentukan Akselerasi

    Kampas ganda juga berfungsi dalam menentukan akselerasi dan kenyamanan berkendara. Ketika kampas ganda mengalami keausan, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin kecil.

    Ketika RPM tinggi, hal ini membuat gaya sentrifugal pada kampas ganda, sehingga dapat menekan rumah kopling semakin tinggi. Kemudian motor matic berakselerasi menyalurkan tenaga dari putaran mesin.

    Penyebab Kampas Ganda Motor Matic Cepat Aus

    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kampas ganda motor matic cepat mengalami aus. Mengutip catatan detikOto, berikut penyebabnya:

    1. Sering Melalui Jalanan Menanjak

    Penyebab yang pertama karena terlalu sering melintasi jalanan menanjak atau turunan, sehingga kampas akan cepat aus. Saat menanjak, kampas bergesekan dan memakan tapak kampas, akibatnya kampas ganda jadi termakan setengah.

    2. Sering Membawa Beban Berat

    Kampas ganda juga bisa cepat aus karena sering digunakan untuk membawa beban berat melebihi kapasitas yang dianjurkan. Hal itu membuat v-belt bekerja semakin berat, sehingga menyebabkan kampas aus dan v-belt cepat rusak.

    3. Sering Berkendara di Kemacetan

    Sering menahan gas saat motor berhenti juga bisa menyebabkan kampas ganda cepat aus. Hal itu terjadi karena kampas bergesekan dan menahan rumah komponen tersebut supaya ban motor tidak bergerak.

    Hal ini kerap terjadi saat berkendara di kemacetan atau melalui tanjakan. Maka dari itu, lebih baik kamu mengerem jika harus berhenti di jalan yang menanjak.

    Demikian penjelasan mengenai fungsi kampas ganda motor matic dan penyebab cepat aus. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • Ini Daftar Titik Rawan Macet di Jakarta Selama Ramadan 2025 – Halaman all

    Ini Daftar Titik Rawan Macet di Jakarta Selama Ramadan 2025 – Halaman all

    Berikut ini titik-titik rawan kemacetan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan. Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah pada Sabtu (1/3/2025)

    Tayang: Jumat, 28 Februari 2025 23:48 WIB

    Autoevolution

    MACET BULAN RAMADAN Berikut ini titik-titik rawan kemacetan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan.
    Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini titik-titik rawan kemacetan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan.

    Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025). 

    Di mana saja titik-titik rawan macet di Jakarta selama Ramadan?

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memetakan titik-titik rawan macet di Jakarta.

    Yaitu:

    Jakarta Barat

    Daan Mogot

    Kalideres

    Jakarta Selatan

    Cilandak

    Lebak Bulus

    Pancoran

    Pasar Minggu

    Jakarta Pusat

    Bendungan Hilir

    Bundaran Hotel Indonesia

    Jakarta Timur

    Kalimalang

    Informasi itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.

    “Ini kan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi di bulan puasa,” kata dia pada Jumat (28/2/2025).

    Polisi sudah mendata sejumlah titik yang bakal menjadi perhatian saat terjadi kemacetan.

    “Ini kita akan mapping betul. Begitu juga di daerah Jakarta Utara, akan kita amati betul. Kita kan juga masih hanya memperkirakan,” imbuhnya.

    Nantinya, sejumlah personel kepolisian bakal ditempatkan di tempat-tempat penjualan takjil yang diprediksi dipenuhi warga menjelang waktu berbuka puasa.

    “Titik-titik tertentu maupun kegiatan-kegiatan masyarakat, pembagian takjil,” ujarnya.

    “Ini akan kita mapping dan kita mitigasi dan kita akan penempatan personil di tempat tersebut untuk melakukan pengaturan dan penjagaan. Ini yang akan kita lakukan,” ujar Latif.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • HUT ke-237 Denpasar, Gubernur Bali I Wayan Koster Tekankan Soal Sinergitas Antar-Aparatur – Halaman all

    HUT ke-237 Denpasar, Gubernur Bali I Wayan Koster Tekankan Soal Sinergitas Antar-Aparatur – Halaman all

     TRIBUNNEWS.COM, BALI  – Gubernur Bali, I Wayan Koster, menekankan pentingnya sinergitas antaraparatur pemerintahan di Bali dalam apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-237 Kota Denpasar yang berlangsung di Lapangan Lumintang, Kamis (27/2) kemarin.

    Pada momen tersebut, I Wayan Koster bertindak sebagai Inspektur Upacara.

    Tampak hadir pada kesempatan berharga itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, jajaran Forkopimda Kota Denpasar, serta tamu undangan lainnya.

    Selain itu, turut hadir pula di deretan tamu VIP, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, tokoh agama, tokoh puri, akademisi, budayawan, dan lainnya.

    Pelaksanaan apel peringatan HUT Kota Denpasar ke-237 yang tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju”, diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kota Denpasar, kemudian dirangkaikan dengan persembahan Mars Puraddhipa Bhara Bhavana oleh Paduan Suara Gita Nayara di bawah naungan Pemerintah Kota Denpasar. Acara dilanjutkan dengan penghormatan Lambang Daerah Kota Denpasar serta pengibaran Bendera Merah Putih.

    Rangkaian apel peringatan dilanjutkan dengan pemberian Satyalancana Karya Satya kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Penghargaan ini disematkan langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, didampingi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

    Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar. Sebagai ibu kota Provinsi Bali, wajah Kota Denpasar juga mencerminkan wajah Bali. Segala kebaikan maupun permasalahan di Kota Denpasar menjadi bagian dari perhatian Pemerintah Provinsi Bali.

    “Mewakili pemerintah dan masyarakat Bali, saya ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-237 kepada Kota Denpasar. Pembangunan Kota Denpasar tentu menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan Provinsi Bali yang menjunjung nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” kata Gubernur Wayan Koster.

    Berbagai strategi dan program akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk mengatasi permasalahan di Kota Denpasar. Salah satunya adalah rencana pembangunan infrastruktur berupa jalan yang menghubungkan Denpasar dan Badung guna mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di beberapa titik.

    Selain itu, Gubernur Wayan Koster juga mendorong agar Kota Denpasar dapat memfasilitasi UMKM, menggerakkan ekonomi kreatif, serta mengembangkan digitalisasi di berbagai sektor agar semakin kompetitif di era globalisasi saat ini.

    “Sinergitas sangat diperlukan untuk menyukseskan semua program. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Denpasar agar pembangunan dapat berjalan lancar,” tegas Gubernur Wayan Koster.

    Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan bahwa peringatan HUT Kota Denpasar merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan. Beberapa waktu lalu, telah dicetuskan jargon Kota Denpasar, yakni “Kotaku, Rumahku”, untuk membangkitkan rasa loyalitas masyarakat agar merasa memiliki kotanya sendiri.

    Pada peringatan HUT ke-237 tahun ini, tema “Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju” diusung dengan harapan dapat membangun semangat partisipasi aktif masyarakat Kota Denpasar dalam pembangunan yang berlandaskan Vasudhaiva Kutumbhakam.

    “Hal ini dilakukan sebagai upaya membangun spirit kebersamaan dan rasa memiliki dalam heterogenitas menuju Denpasar yang maju, aman, dan damai. Tentunya, kami ingin mempertegas kembali tema peringatan HUT ke-237 yang sejalan dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, yakni bergerak bersama menuju pembangunan Denpasar yang maju,” ujar Jaya Negara.

    Lebih lanjut, Wali Kota Jaya Negara menegaskan bahwa bersama Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Denpasar, pihaknya berkomitmen untuk bekerja semaksimal mungkin. Berbagai permasalahan seperti sampah, kemacetan, infrastruktur, dan banjir tetap menjadi prioritas utama guna menyukseskan keberlanjutan pembangunan Kota Denpasar.

    “Pemerintah Kota Denpasar akan terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir, serta meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat serta seluruh elemen lainnya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul (MAJU),” kata Wali Kota Jaya Negara.

     

  • Bahu Jalan Boleh Dilewati, tapi Kalau Ada Kendaraan Ini Harus Dikasih Jalan

    Bahu Jalan Boleh Dilewati, tapi Kalau Ada Kendaraan Ini Harus Dikasih Jalan

    Jakarta

    Mobil boleh lewat bahu jalan Tol Dalam Kota pada waktu tertentu. Tapi harus diingat, kalau ada kendaraan prioritas, tetap harus memberi jalan.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperbolehkan pengendara melewati bahu jalan Tol Dalam Kota pada pukul 18.00-20.00 WIB. Berdasarkan hasil analisis kepolisian, titik kepadatan ada pada Km (kilometer) 7+500 hingga Km 1 Tol Dalam Kota.

    Kemacetan diharapkan bisa terurai dengan adanya diskresi kepolisian ini. Meski begitu, pengendara tetap harus memberikan jalan kepada kendaraan prioritas ketika tengah melintas di bahu jalan.

    “Sampaikan kepada masyarakat bahwa memang bahu jalan peruntukannya dulu kekhususan darurat. Sehingga apabila ada kendaraan-kendaraan yang memang harus diprioritaskan, ini kita pada masyarakat untuk sadar dan untuk bisa bekerja sama,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dikutip detikNews.

    Untuk diketahui, kendaraan prioritas diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dijelaskan dalam pasal 134 ada tujuh kendaraan yang mendapat hak utama di jalan. Hak utama berarti kendaraan tersebut harus didahulukan saat melintas, apa saja daftarnya?

    7 Kendaraan Prioritas

    Pertama, ada kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas. Urutan kedua ada ambulans yang mengangkut orang sakit. Urutan ketiga ada kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas.

    Selanjutnya di urutan keempat ada kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia, diikuti kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara, iring-iringan pengantar jenazah, dan konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas kepolisian. Adapun yang dimaksud kendaraan dengan kepentingan tertentu adalah kepentingan yang memerlukan penanganan segera antara lain, kendaraan untuk penanganan ancaman bom, kendaraan pengangkut pasukan, kendaraan untuk penanganan huru-hara, dan kendaraan untuk penanganan bencana alam.

    Lebih lanjut pada pasal 135 ayat 1 disebutkan, kendaraan yang mendapat hak utama tersebut harus dikawal oleh petugas kepolisian. Petugas yang melakukan pengawalan itu menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    (dry/rgr)

  • Istana: Operasi pasar digelar jelang Ramadhan, diskon tol disiapkan

    Istana: Operasi pasar digelar jelang Ramadhan, diskon tol disiapkan

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan pemerintah menggelar operasi pasar di beberapa daerah menjelang Ramadhan 1446 Hijriah serta mempersiapkan diskon tarif tol untuk para pemudik jelang libur lebaran.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menyebut operasi pasar digelar sejak 24 Februari 2025 sampai dengan 28 Maret 2025 di 215 titik Pulau Jawa dan 110 titik luar Jawa, dengan target ekspansi mencapai 4.500 gerai.

    “Sejumlah kementerian dan lembaga berkolaborasi melaksanakan operasi pasar yang tujuannya untuk menstabilkan harga. Bahkan, seperti minyak goreng, gula, dan daging kerbau, melalui operasi pasar dijual dengan harga lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET),” kata Adita.

    Kementerian/lembaga yang terlibat dalam operasi pasar itu mencakup Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Satgas Pangan, serta sejumlah BUMN yang bergerak di bidang pangan dan logistik.

    Dia menyebut stimulus itu sudah jauh-jauh hari disiapkan oleh pemerintah menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Ramadhan dan jelang libur lebaran.

    “Ramadhan sudah tiba. Ramadhan tenang dan menyenangkan, begitu harapan pemerintah. Artinya, semua harus berlangsung dalam suasana yang aman dan nyaman,” kata Adita.

    Demi memastikan stok pangan cukup dan harganya tetap terjangkau, kata dia, pemerintah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

    Menurut dia, beberapa komoditas seperti beras, minyak, gula, daging beku, dan bawang, dipastikan cukup hingga Mei 2025.

    “Tinggal bagaimana kita mengamankan jalur distribusinya agar jangan sampai terjadi kelangkaan di momen-momen penting Ramadhan dan Idul Fitri ini,” ujar Adita.

    Kemudian, pemerintah juga menyiapkan diskon tarif tol di beberapa ruas jalan tol selama periode arus mudik dan arus balik libur lebaran.

    Adita menyebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama kementerian dan lembaga terkait telah mengecek kesiapan transportasi umum di berbagai simpul transportasi.

    Kemenhub juga bakal menerbitkan surat keputusan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Korlantas Polri untuk pengaturan lalu lintas selama periode mudik.

    Koordinasi antarkementerian dan lembaga itu bertujuan memastikan pengaturan berjalan efektif, dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di semua jalur, baik darat, laut, maupun udara.

    Tidak hanya diskon tarif tol, Adita menyebut sejumlah operator angkutan akan menyediakan harga tiket khusus dengan diskon tertentu.

    Dalam kesempatan yang sama, dia menyatakan pemerintah mendorong masyarakat untuk mudik lebih cepat demi menghindari kemacetan akibat padatnya lalu lintas pada tanggal-tanggal tertentu terutama menjelang dan sesudah Hari Lebaran.

    Dengan demikian, kata Adita, pemerintah juga mempersiapkan skema bekerja dari mana saja/flexible working arrangement (FWA) terutama untuk aparatur sipil negara (ASN).

    “Untuk FWA ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tengah mempersiapkan aturannya sebagai acuan bagi ASN,” kata dia.

    Nantinya, tidak hanya ASN, pemerintah juga mendorong sektor swasta juga dapat memberlakukan kebijakan FWA untuk karyawannya menjelang periode libur lebaran.

    “Tak hanya ASN, bagi karyawan di perusahaan-perusahaan swasta pun diimbau dapat memberlakukan kebijakan internal masing-masing untuk pelaksanaan FWA bagi sebagian karyawan yang memang dimungkinkan,” kata dia.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU dan Menhub Tinjau Jalur Pantura, Truk ODOL jadi Penyebab Utama Kerusakan Jalan

    Menteri PU dan Menhub Tinjau Jalur Pantura, Truk ODOL jadi Penyebab Utama Kerusakan Jalan

    JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan inspeksi langsung di Jalur Pantai Utara (Pantura), tepatnya di ruas Batas Kota Batang–Batas Kabupaten Kendal KM SMG 75+600, Provinsi Jawa Tengah, Rabu malam, 26 Februari.

    Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau proses perbaikan jalan yang akan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Dody menjelaskan, perbaikan jalan berlubang di jalur Pantura terus dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY untuk memastikan jalur tersebut dapat berfungsi optimal selama puncak arus mudik, yang menjadi alternatif penting bagi Tol Trans Jawa.

    “Inshallah, persiapan untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran sesuai rencana. Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami bekerja keras memastikan infrastruktur mudik siap agar masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman bisa merasa aman, lancar dan nyaman,” ujar Dody seperti dikutip dari unggahan video di akun Instagram resminya @dody_hanggodo, Jumat, 28 Februari.

    Dody juga mengungkapkan, salah satu masalah utama yang dihadapi adalah keberadaan truk obesitas atau Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih sering beroperasi di jalan tol dan jalan nasional.

    Truk dengan muatan berlebih itu menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan yang lebih cepat, sehingga diperlukan kerja sama lebih erat antara berbagai pihak untuk menangani masalah tersebut.

    “Masalah utama yang masih kami hadapi tetap sama, yaitu truk-truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih berkeliaran di jalan tol dan jalan nasional. Truk-truk yang over dimension ini kami carikan solusi bersama agar kerusakan jalan bisa cepat ditangani,” ucap dia.

    Untuk diketahui, Polri memperkirakan jumlah pemudik pada momen Lebaran 2025 mencapai lebih dari 100 juta orang. Oleh karena itu, langkah antisipasi kepadatan atau kemacetan lalu lintas bakal dilakukan.

    “Berdasarkan pengalaman tahun lalu serta pergerakan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah pemudik diperkirakan di atas 100 juta orang. Oleh sebab itu, kami akan melakukan langkah antisipasi lebih matang,” ujar Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri Irjen Endi Sutendi dalam keterangannya, Rabu, 26 Februari.

    Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas di ruas tol. Namun, mengenai waktu pelaksanaan akan bersifat situasional.

    Artinya, skema rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika petugas di lapangan menilai perlu dilakukan penguraian kemacetan lalu lintas

    “Untuk skema di jalan tol, kami akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, kami akan menerapkan contraflow, sistem satu arah serta pengalihan arus ke jalur arteri untuk memperlancar lalu lintas,” tuturnya.

    Selain itu, Polri akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik. Sehingga, upaya-upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan akan lebih maksimal.

  • Mobil Boleh Lewat Bahu Jalan Tol Dalkot di Jam-jam Tertentu, Hemat Waktu Berapa Menit?

    Mobil Boleh Lewat Bahu Jalan Tol Dalkot di Jam-jam Tertentu, Hemat Waktu Berapa Menit?

    Jakarta

    Bahu jalan di Tol Dalam Kota boleh dilintasi pada jam-jam tertentu. Memang bisa hemat waktu berapa?

    Pengendara boleh melintas di bahu jalan Tol Dalam Kota pada jam tertentu. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan.

    Latif mengatakan puncak kemacetan pada jam pulang kantor terjadi pada pukul 18.00-20.00 WIB. Berdasarkan hasil analisis kepolisian, titik kepadatan ada pada Km (kilometer) 7+500 hingga Km 1 Tol Dalam Kota.

    “Kita melakukan kegiatan evaluasi pemantauan di lapangan tentang situasi khususnya di dalam tol ini memang pada sore hari pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB, puncak adalah di pukul 18.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB,” ungkap Latif dikutip detikNews.

    Kata Latif dengan diperbolehkannya bahu jalan dilintasi pada jam tertentu itu membuat waktu tempuh jadi lebih cepat. Latif mengatakan, berdasarkan evaluasi, waktu tempuh tersebut bisa dipangkas. Waktu tempuh Semanggi-Cawang yang semula 40 menit bisa dipangkas menjadi 16 menit dengan adanya penggunaan bahu jalan tol ini.

    “Dan adanya perpanjangan bahu jalan yang bisa digunakan, kemarin kita hitung berapa? 16 menit. Sampai dengan 16 menit. Ini ada kemajuannya yang kita harapkan,” ucap Latif.

    Aturan Bahu Jalan

    Meski diperbolehkan, pengendara harus tetap memberikan jalan ke kendaraan prioritas. Sebagai informasi tambahan. Penggunaan bahu jalan tol diatur dalam PP Nomor 23 Tahun 2024 Pasal 69 ayat (2), bahu jalan digunakan untuk:

    1. Digunakan sebagai arus lalu lintas pada keadaan darurat. Keadaan ini seperti, gangguan total atau sebagian pada jalur lalu lintas akibat kecelakaan, dan lainnya.

    2. Digunakan oleh pengendara atau kendaraan yang berhenti darurat. Pengemudi boleh berhenti di bahu jalan tola apabila mengalami keadaan darurat, seperti kendaraan mogok, menertibkan muatan, gangguan fisik pengemudi, dan gangguan lalu lintas.

    3. Tidak digunakan untuk menarik/menderek/mendorong kendaraan.

    4. Tidak digunakan untuk menaikkan atau menurunkan apapun, termasuk penumpang, barang, atau hewan.

    5. Tidak digunakan untuk mendahului kendaraan lain.

    (dry/din)

  • Dukung pembangunan PSN, IIF meraih tiga penghargaan global

    Dukung pembangunan PSN, IIF meraih tiga penghargaan global

    Penghargaan ini juga menjadi motivasi kami untuk terus memberikan sumbangsih terbaik demi memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih penghargaan FinanceAsia Achievement Awards 2024 pada tiga kategori, karena mendukung pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Adapun ketiga kategori tersebut, yakni Best Project Finance Deal-Southeast Asia Market Winner, Best Project Finance Deal-Indonesia Winner, dan Best Issuer-Financial Institutions.

    Chief Investment Officer IIF M Ramadhan Harahap dalam pernyataan, di Jakarta, Kamis, mengatakan penghargaan tersebut diterima oleh pihaknya di Hong Kong, Rabu, 26 Februari 2025.

    “Penghargaan ini juga menjadi motivasi kami untuk terus memberikan sumbangsih terbaik demi memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata dia.

    Dia menjelaskan, bantuan dalam pembangunan PSN Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dilakukan pihaknya melalui pemberian fasilitas Cash Deficiency Support kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways pada awal operasional proyek jalan tol tersebut.

    Kerja sama itu telah merampungkan seluruh rangkaian akses Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang berkontribusi pada pemerataan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan tol, seperti Cikampek, Jagorawi, dan JORR TB Simatupang.

    Selain itu, akses tersebut turut memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

    Dia menyampaikan, selain meraih penghargaan, IIF juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2024 sebesar 17,63 persen menjadi Rp122,51 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp104,15 miliar.

    Pencapaian laba bersih tersebut ditopang dari pendapatan usaha perseroan pada tahun 2024 yang meningkat 2,90 persen menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1,33 triliun.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Klaim Aturan Baru Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Menghemat Waktu Perjalanan – Halaman all

    Polisi Klaim Aturan Baru Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Menghemat Waktu Perjalanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menerapkan aturan baru yang memperbolehkan penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) pada jam sibuk, yaitu sore hingga malam hari.

    Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menghemat waktu perjalanan pengendara.  

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengklaim bahwa diskresi yang diberikan oleh kepolisian ini terbukti efektif.

    “Sebelumnya, perjalanan dari kilometer 7.500 hingga kilometer 1 memakan waktu rata-rata 40 menit. Padahal, jaraknya hanya sekitar 6 kilometer,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Promoter, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).  

    Menurut Latif, dengan adanya perluasan penggunaan bahu jalan, waktu tempuh dapat dipersingkat.

    “Kemarin kami menghitung, penghematan waktunya mencapai 16 menit,” imbuhnya.  

    Latif menegaskan bahwa aturan baru ini sejalan dengan harapan pihak kepolisian.

    “Ini adalah kesempatan yang bisa kita manfaatkan bersama untuk menciptakan lalu lintas yang lebih efektif. Kami akan terus bekerja sama untuk mewujudkannya,” ujar mantan Dirlantas Polda Jawa Timur tersebut.  

    Aturan penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota ini berlaku pada ruas Semanggi (Km 7) hingga Interchange Cawang.

    Kebijakan ini diterapkan setiap Senin hingga Jumat, pukul 18.00–20.00 WIB, guna mengurangi kepadatan kendaraan di jam sibuk.  

    Meski demikian, pengendara diimbau untuk tetap memberikan prioritas kepada kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas, dan kendaraan VVIP.

    Latif juga mengingatkan pengguna jalan untuk menjaga jarak aman dan mengutamakan keselamatan saat melintas di bahu jalan.  

    “Meskipun menggunakan bahu jalan, pengendara harus tetap berkonsentrasi dan mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.  

    Saat ini, pihak kepolisian tengah gencar melakukan sosialisasi terkait kebijakan ini.

    “Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai aturan baru ini,” pungkas Latif.