Kasus: Kemacetan

  • Resmi Dibuka! Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub, Ini Jadwal, Cara, dan Link Pendaftarannya

    Resmi Dibuka! Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub, Ini Jadwal, Cara, dan Link Pendaftarannya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang mudik lebaran 2025 Kemenhub (Kementerian Perhubungan) mengadakan program mudik gratis, pendaftarannya mulai dibuka Senin, 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB sampai dengan hari Minggu, 23 Maret 2025.

    Kemenhub juga telah menyiapkan akomodasi untuk program mudik gratis 2025 mencangkup perjalanan mudik melalui jalur darat, laut, dan kereta api. 

    Program mudik gratis 2025 merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang akan mudik dengan memberikan fasilitas yang nyaman dan aman.

    Program mudik lebaran 2025 juga sebagai langkah untuk mengatasi lonjakan mudik menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang menjadi penyebab utama kemacetan dan risiko kecelakaan. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, simak penjelasannya!

    Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis 2025

    Peserta program mudik lebaran 2025 ditargetkan 21.536 orang, yang terdiri dari 15.640 arus mudik dan 5.896 arus balik.

    Kemenhub juga menyiapkan armada bus sebanyak 386 untuk arus mudik dan 134 bus arus balik. Berikut link pendaftarannya:

    1. Buka link https://nusantara.kemenhub.go.id/ untuk pendaftaran mudik menggunakan moda transportasi kereta api atau kapal laut.

    2. Sedangkan untuk moda transportasi bus, pendaftaran melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di Google Play Store.

    3. Pilih menu daftar.

    4. Isi data diri dengan benar seperti daerah asal, tujuan mudik, dan data pendukung lainnya.

    5. Selanjutnya akan muncul info mengenai tiket.

    6. Kemudian peserta mudik diminta untuk verifikasi data berdasarkan informasi yang diberikan.

    Kuota Mudik Lebaran Gratis Kemenhub 2025

    Berikut kuota mudik lebaran gratis Kemenhub 2025 yang disediakan:

    1. Bus

    · Kuota: 21.536 orang.

    · Jumlah bus: 520 unit.

    · Jumlah rute: 31 kota tujuan diantaranya, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    2. Kapal Laut

    · Kuota: 47.816 orang.

    · Jumlah rute: 153 ruas.

    3. Kereta Api

    · Kuota: 16.960 orang.

    · Kuota kendaraan: 7.424 unit sepeda motor.

    Rute Mudik Lebaran Gratis Kemenhub 2025

    Berikut ini rute mudik lebaran gratis Kemenhub 2025, di antaranya:

    · Jawa Barat: Garut, Tasik, dan Cirebon.

    · Jawa Tengah: Yogyakarta, Semarang, Wonogiri, Solo, Cilacap, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Jepara, Sragen, dan Wonosari.

    · Jawa Timur: Surabaya, Tuban, Malang, Tulungagung, dan Madiun.

    · Sumatera: Padang., Palembang, Bengkulu, dan Lampung.

    Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub 2025

    · Pendaftaran dan validasi: 9-23 Maret 2025.

    · Keberangkatan mudik: 26-28 Maret 2025.

    · Keberangkatan balik: 4-5 April 2025.

    Pemerintah mengharapkan agar masyarakat dapat mudik menggunakan angkutan umum dengan memanfaatkan program mudik gratis lebaran Kemenhub 2025 dengan aman dan nyaman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lebaran 2025: Kalender Libur Lengkap dan Tips Mudik Anti-Macet – Page 3

    Lebaran 2025: Kalender Libur Lengkap dan Tips Mudik Anti-Macet – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lebaran 2025 semakin dekat. Bagi Anda yang berencana mudik, pastikan sudah merencanakan perjalanan dengan matang. Tahun ini, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Namun, tanggal pasti masih menunggu hasil sidang isbat yang akan menentukan awal bulan Syawal.

    Meski begitu, Pemerintah telah menetapkan libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Kebijakan ini memberikan waktu lebih bagi masyarakat untuk merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga.

    Libur Lebaran 2025 juga bertepatan dengan akhir pekan, sehingga menciptakan long weekend yang panjang. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pemudik yang ingin menikmati waktu lebih lama di kampung halaman.

    Namun perlu diingat, bahwa kepadatan lalu lintas biasanya meningkat signifikan saat musim mudik. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat penting untuk menghindari kemacetan dan memastikan perjalanan yang nyaman.

    Informasi lengkap mengenai kalender libur Lebaran 2025 sangat penting untuk membantu Anda mengatur rencana perjalanan mudik. Dengan mengetahui tanggal pasti libur nasional dan cuti bersama, Anda dapat menentukan waktu keberangkatan dan kepulangan yang tepat, sehingga dapat meminimalisir risiko terjebak kemacetan.

    Simak rincian lengkapnya di bawah ini agar perjalanan mudik Anda lebih terencana dan menyenangkan.

  • 2,4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Bali Saat Libur Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        10 Maret 2025

    2,4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Bali Saat Libur Lebaran 2025 Denpasar 10 Maret 2025

    2,4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Bali Saat Libur Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Sebanyak 2.466.572 orang diprediksi akan keluar-masuk wilayah Bali sepanjang libur Lebaran dan Nyepi tahun 2025.
    Angka ini mengalami peningkatan sekitar 5,6 persen dibandingkan pada libur Lebaran tahun 2024 lalu, yang mencapai 2.336.000 orang.
    Jutaan orang dengan kategori wisatawan dan pemudik ini akan melintas melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem.
    Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali Putu Sutaryana menjelaskan jumlah orang yang keluar dari wilayah Bali diperkirakan sebanyak 1.335.107 orang dan kendaraan 224.592.
    “Untuk penumpang (keluar wilayah Bali meningkat) 8,78 persen, ini baru perkiraan. (Kendaraan yang keluar) sementara ada peningkatan 12,8 persen,” kata dia, pada Senin (10/3/2025).
    Ia mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Polda Bali untuk menentukan
    puncak arus mudik
    guna mengatasi kemacetan di Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai.
    Kendati demikian, Dishub Bali memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-1 Hari Nyepi 2025 yang jatuh pada Sabtu (29/3/2025).
    “Puncak arus kendaraan mudik pasti sebelum Nyepi. Kami masih menunggu rapat koordinasi lebih lanjut dengan kementerian dan Polda Bali,” kata dia.
    Di sisi lain, orang yang masuk wilayah Bali diperkirakan sebanyak 1.131.465 orang dan 146.000 unit kendaraan.
    Orang yang masuk ini diprediksi akan memadati sejumlah obyek wisata dan pusat oleh-oleh.
    Beberapa di antaranya berada di Kawasan Wisata Bedugul di Kabupaten Tabanan, Desa Canggu di Kabupaten Badung, Pusat Kota Denpasar, dan Pantai Sanur.
    Kawasan Wisata Penelokan Kintamani Batur di Kabupaten Bangli, Kawasan Wisata Goa Lawah di Kabupaten Klungkung, Desa Candi Dasa di Kabupaten Karangasem, dan Desa Ubud di Kabupaten Gianyar.
    “Kalau titik kemacetan tentu tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada obyek-obyek nantinya yang akan dikunjungi, terutama obyek pariwisata, perbelanjaan, dan tempat-tempat yang mungkin menarik bagi pengunjung ke Bali sambil merayakan Idul Fitri,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rakor Lintas Sektoral, Kapolri Pastikan Pelayanan-Pengamanan Mudik 2025 Maksimal

    Rakor Lintas Sektoral, Kapolri Pastikan Pelayanan-Pengamanan Mudik 2025 Maksimal

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Rakor itu dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan.

    Jenderal Sigit mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan dan kesiapan menghadapi masa mudik Lebaran 2025. Dia memastikan Korps Bhayangkara akan maksimal dalam melakukan pelayanan selama mudik.

    “Kemudian juga tentunya kami tetap mempersiapkan berbagai macam persiapan rekayasa lalu lintas, mulai dari bagaimana kita melaksanakan kegiatan ganjil genap, contraflow sampai dengan one way,” kata Jenderal Sigit usai rakor di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

    Kapolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.

    “Oleh karena itu kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari,” jelasnya.

    Polri juga mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan sepanjang masa mudik Lebaran 2025. Jumlah itu terdiri dari 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan dan 309 posko terpadu.

    Selain itu untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik, Jenderal Sigit mengatakan Polri juga berkoordinasi dengan pemerintah untuk pelaksanaan pola work from anywhere (WFA) terhadap para pekerja.

    “Kemudian terkait dengan beberapa upaya untuk mengurai kemacetan, pemerintah juga memberikan insentif bagi masyarakat antara lain WFA (work from anywhere),” ungkap Jenderal Sigit.

    Jenderal Sigit mengatakan pihaknya juga mengantisipasi cuaca ekstrem saat arus mudik dan balik Lebaran berlangsung. Dia mengatakan pembahasan mengenai kebijakan saat menghadapi situasi darurat seperti bencana banjir saat mudik berlangsung akan dimatangkan.

    “Kemudian, karena saat ini juga sedang menghadapi musim hujan, sehingga tentunya kita juga bahas berbagai macam alternatif apabila terjadi bencana banjir ataupun tanah longsor yang tentunya akan menganggu jalur,” ungkapnya.

    “Oleh karena itu juga kesiapan tim respons cepat untuk melaksanakan langkah-langkah apabila terjadi bencana itu juga harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” sambung Sigit.

    Lebih lanjut Kapolri menyebut pihaknya juga menyiapkan hotline pada masa mudik lebaran. Dia mengimbau masyarakat agar tak ragu menghubungi hotline 110 jika membutuhkan bantuan.

    “Ini semua kita harapkan bisa dibantu disosialisasikan dan masyarakat yang membutuhkan layanan pada sata mudik bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan,” pungkasnya.

    (ond/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 9
                    
                        Titik-titik Demo Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK, Depan Gedung DPR hingga Istana
                        Megapolitan

    9 Titik-titik Demo Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK, Depan Gedung DPR hingga Istana Megapolitan

    Titik-titik Demo Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK, Depan Gedung DPR hingga Istana
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi unjuk rasa menolak penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) digelar di tiga titik strategis di Jakarta pada Senin (10/3/2025).
    Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, aksi ini akan dipusatkan di Gedung DPR RI, Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), serta Istana Negara Jakarta.
    Para peserta aksi mulai berkumpul sejak pagi dan diperkirakan akan bertahan hingga tuntutan mereka mendapat respons dari pemerintah.
    Salah satu poin utama dalam aksi ini adalah desakan kepada Menpan-RB untuk mencabut surat edaran yang mengatur penyesuaian jadwal
    pengangkatan CASN dan PPPK
    tahun 2024.
    Poster-poster yang dibawa oleh demonstran mencerminkan kekhawatiran mereka, dengan salah satu di antaranya bertuliskan “Nasib 4 juta CASN/PPPK dipertaruhkan.”
    Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Purnomo Condro mengonfirmasi bahwa 894 personel telah disiagakan untuk menjaga ketertiban aksi.
    “Kami telah menyiapkan 894 personel,” ujar Susatyo saat dikonfirmasi, Senin.
    Petugas disebut akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung.
    “Pesonel akan disebar di beberapa titik utama guna memastikan aksi berjalan aman dan tertib,” kata Susatyo.
    Selain pengamanan, rekayasa lalu lintas juga disiapkan untuk menghindari kemacetan akibat aksi unjuk rasa ini.
    Namun, Susatyo tidak merinci lokasi spesifik jalan yang akan terkena rekayasa lalu lintas.
    “Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan menyesuaikan kondisi di lapangan,” kata Susatyo.
    Adapun keputusan pemerintah untuk menunda pengangkatan CASN dan PPPK 2024 memicu keresahan luas.
    Berdasarkan kebijakan terbaru, pengangkatan CPNS baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK mulai bertugas pada 1 Maret 2026.
    Padahal, menurut jadwal awal, peserta seleksi CPNS 2024 seharusnya telah menerima Nomor Identitas Pegawai (NIP) pada Maret 2025, sedangkan PPPK tahap pertama dijadwalkan diangkat pada Februari 2025 dan tahap kedua pada Juli 2025.
    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menjelaskan alasan di balik kebijakan ini dalam rapat bersama Komisi II DPR.
    “Pemerintah mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau awal 2026,” ujarnya di Gedung DPR, Rabu (5/3/2025).
    Namun, bagi ribuan peserta seleksi yang telah menanti kepastian, penundaan ini menjadi pukulan berat.
    Demonstrasi yang berlangsung hari ini menjadi cerminan dari kekecewaan mereka, sekaligus upaya untuk memperjuangkan hak yang telah lama dinanti.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket selama Libur Lebaran 2025

    KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket selama Libur Lebaran 2025

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan total sebanyak 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret hingga 11 April, untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025/Idulfitri 1446 H.

    “Penyediaan tempat duduk ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, dikutip Antara, Minggu, 9 Maret.

    Lebih lanjut, ia mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau 59,94 persen merupakan KA kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau.

    “Dari total kapasitas tempat duduk kelas ekonomi yang tersedia, sebanyak 1.633.720 tempat duduk dialokasikan untuk KA ekonomi komersial, sementara 1.118.590 lainnya merupakan KA ekonomi bersubsidi atau yang mendapatkan public service obligation (PSO) dari pemerintah,” ujar Didiek.

    Selain KA kelas ekonomi, sebanyak 1.839.200 tempat duduk lainnya disediakan untuk layanan KA kelas eksekutif, bisnis, KA lokal komersial, KA Feeder, serta KA Perintis yang turut menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas.

    Sebagai bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, layanan KA kelas ekonomi tetap dapat diakses dengan harga yang terjangkau.

    “Kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis. Oleh karena itu, lebih dari separuh kapasitas yang kami sediakan merupakan KA kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau,” kata Didiek.

    Lebih lanjut, Didiek menjelaskan bahwa selama masa Angkutan Lebaran KAI mengoperasikan 9.572 perjalanan KA selama 22 hari. Sebanyak 8.492 perjalanan merupakan KA reguler sementara 1.080 perjalanan merupakan KA tambahan.

    “Dengan kapasitas yang lebih besar, KAI berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik. Selain itu, kehadiran KA juga membantu mengurangi kemacetan di jalan raya akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar,” ujar Didiek.

    Hingga 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 1.716.005 tiket atau 49,83 persen dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual mencapai 28.089 tiket atau sekitar 2,45 persen.

    “Tingkat penjualan KA Lokal masih relatif rendah karena sebagian besar layanan baru dapat dipesan pada H-30. Bahkan ada beberapa layanan yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan,” jelas Didiek.

  • Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan

    Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan

    JABAR EKSPRES  — Pemda Provinsi Jabar menyerahkan bantuan sebesar Rp103 juta bagi para korban banjir di Kabupaten Bandung.

    Bantuan senilai Rp103 juta merupakan tahap pertama. Jika ada yang diperlukan lagi, Pemdaprov siap memenuhi.

    Bantuan bagi korban banjir tersebut diserahkan Sekda Jabar Herman Suryatman diterima Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, langsung di lokasi banjir, Ahad (9/3/2025).

    “Ada pula barang- barang, logistik, dan apabila memerlukan bantuan lainnya kami siapkan, hari ini bukan hanya Kabupaten Bandung, kabupaten kita lainnya juga kami berikan atensi,” ujar Herman Suryatman.

    Di Kabupaten Bandung, banjir menerjang tiga kecamatan yakni Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot. Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi selama sepekan terakhir. Ketinggian air bervariasi mulai dari semata kaki sampai sepinggang orang dewasa.

    Banjir juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Seperti kemacetan lalu lintas berat di Jalan Terusan Bojongsoang – Baleendah arah Kota Bandung.

    Baca juga : Penyelesaian Permasalahan Banjir Pemkot Bandung Dinilai Salah Langkah, Begini Kata Ahli!

    Herman mengatakan telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan para pihak. Hingga saat ini telah didirikan tenda pengungsian untuk warga terdampak.

    Seperti misalnya di Kecamatan Baleendah telah disiapkan empat tenda. Sehingga dipastikan semua warga terdampak bisa mengungsi dengan aman.

    “Yang jelas pemerintah memastikan semua warga dijamin keselamatan dan penghidupannya selama bencana ini,” imbuhnya.

    Sementara Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengucapkan terima kasih atas atensi Pemdaprov Jabar.

    Ia juga mengungkap pihaknya siap menindaklanjuti mitigasi bencana dengan sejumlah langkah.

    Baca juga : Curah Hujan Tinggi, 4 SMP dan 40 SD di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

    “Saya beserta jajaran siap melakukan beberapa aksi, pertama memastikan tenda evakuasi penduduk aman terlindungi. Kedua memastikan logistik aman, dan Ketiga memastikan evakuasi berjalan lancar,” kata Cakra.

    Cakra mengatakan, Pemda Kabupaten Bandung sudah menggerakkan semua sumber daya untuk memastikan keamanan warga terdampak.

    “Kekhawatiran kami masih ada penduduk yang bertahan (di rumah), sementara kita tidak tahu frekuensi atau tingkat hujan yang mungkin bisa membahayakan, maka perlu dukungan mulai dari camat, BPBD dan pihak lainnya,” ucap Cakra.

  • Polisi Bubarkan Aksi Pelajar Geber-geber Motor Sebabkan Macet, Kendaraan Disita
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        9 Maret 2025

    Polisi Bubarkan Aksi Pelajar Geber-geber Motor Sebabkan Macet, Kendaraan Disita Yogyakarta 9 Maret 2025

    Polisi Bubarkan Aksi Pelajar Geber-geber Motor Sebabkan Macet, Kendaraan Disita
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Polisi yang sedang patroli jalanan menciduk motor
    Yamaha RX King
    tanpa pelat nomor dari tangan seorang pelajar di jalan aspal tepi Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Pasalnya, DN (16) asal Kapanewon Panjatan, menggeber-geber gas motor secara brutal sehingga suasana pantai menjadi tidak nyaman bagi pengunjung.
    “Pamit Samapta, Polsek Temon menghentikan kendaraan itu. Selanjutnya, sepeda motor diamankan ke Polsek Temon,” kata Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Minggu (9/3/2025).
    Pantai Glagah adalah salah satu tujuan warga menunggu pagi setelah sahur.
    Kawasan pantai dan jalanan semakin dipadati pengunjung sampai pukul 07.00 WIB.
    Polisi Polsek Temon patroli sejak subuh di sana. Polisi mendapati kemacetan di jalan akibat motor RX King yang dikendarai DN.
    Motor tersebut tidak sesuai spesifikasi, tidak dilengkapi surat kendaraan, tanpa spion, dan tanpa pelat nomor.
    DN menarik-narik gas motor sehingga motor bersuara keras.
    Motor menggunakan knalpot modifikasi yang membuat suara semakin nyaring, menarik perhatian, dan membuat orang berkumpul di jalanan sehingga menyebabkan kemacetan.
    “Motor dihentikan polisi, diamankan, dan personel Polsek Temon lainnya membantu mengatur arus lalu lintas agar kembali lancar,” kata Sarjoko dalam pesan singkat.
    Polisi patroli segera menghentikan aksi DN, menyita motor, lalu mengamankannya ke Polsek Temon. Tontonan itu pun bubar.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • “Jalur Neraka” Hantui Pengendara, Bupati Bandung Tuding Kendala JLC Ada di Kota Bandung, Minta Gubernur Jabar Turun Tangan!

    “Jalur Neraka” Hantui Pengendara, Bupati Bandung Tuding Kendala JLC Ada di Kota Bandung, Minta Gubernur Jabar Turun Tangan!

    JABAR EKSPRES – Kemacetan arus lalu lintas yang kerap mewarnai jalur dari Bundaran Cibiru (Kota Bandung), menuju arah Cileunyi (Kabupaten Bandung), begitu pun sebaliknya, masih menjadi sorotan publik.

    Diketahui, kemacetan di jalur tersebut sudah terjadi sejak lama, bahkan tak sedikit orang menjulukinya sebagai ‘Jalur Neraka’. Akses penghubung Kota-Kabupaten Bandung itu memang sudah rutin terjadi kepadatan volume kendaraan, bahkan setiap akhir pekan dari pagi hingga malam, ruas jalan macetnya nyaris tak terputus alias setiap waktu terus penuh.

    Sorotan tidak sebatas dari kerap terjadinya kemacetan, namun wacana penyelesaian yang sempat digaungkan pemerintah pun cukup jadi perhatian dan menimbulkan pertanyaan, kapan terealisasinya.

    Seorang warga Kecamatan Rancaekek, Nasrul Nasrudin (27) mengaku, sudah sejak lama selalu terjebak macet di ‘Jalur Neraka’ tersebut, baik saat hendak berangkat maupun pulang bekerja.

    “Terbilang sering terjebak macet di jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi. Soal wacana pembangunan JLC (Jalur Lingkar Cileunyi) dan Underpass Cibiru juga ternyata molor dan sekadar wacana,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (9/3).

    Selain curhat dan menagih janji pembangunan Underpass Cibiru, Nasrudin yang merupakan pekerja swasta ini juga mempertanyakan, terkait wacana proyek JLC, sebagai solusi urai kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi.

    BACA JUGA:‘Jalur Neraka’ Cibiru-Cileunyi Masih Hantui Pengendara, Wacana Pemerintah Dipertanyakan

    “Saya tahu persis wacana JLC yang sebelumnya diawali dengan wacana pembangunan Kawasan Cileunyi Terpadu (KCT), untuk solusi urai kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi,” bebernya.

    Nasrudin mengungkapkan, volume kendaraan yang melewati jalur Cileunyi dinilai kian hari kian bertambah dan padat dari berbagai arah.

    Dari barat arus kendaraan dari Jalan Soekarna Hata dan Jalan AH Nasution (Ujungberung) menuju Cileunyi lewat Bunderan Cibiru.

    Sementara dari arah timur (Cileunyi) sambung Yanyan, arus kendaraan yang menuju Bandung (Bundaran Cibiru) dari arah Jatinangor, Rancaekek, Tol Cisumdawu dan Tol Padaleunyi.

    Belum lagi pasca dioperasikanya kereta cepat Whoosh dengan stasiun Teggalluar Cibiru Hilir menambah padatnya volume kendaraan.

    “Sekali lagi saya curhat, sekaligus tanggih janji kapan wacana pembangunan Underpass Cibiru khususnya Jalur Lingkar Cileunyi,” tukas Nasrudin.

  • Proyek Saluran Limbah di Jalan Cikini Raya Sebabkan Kemacetan, Pengguna Jalan Keluhkan Lamanya Pengerjaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Maret 2025

    Proyek Saluran Limbah di Jalan Cikini Raya Sebabkan Kemacetan, Pengguna Jalan Keluhkan Lamanya Pengerjaan Megapolitan 9 Maret 2025

    Proyek Saluran Limbah di Jalan Cikini Raya Sebabkan Kemacetan, Pengguna Jalan Keluhkan Lamanya Pengerjaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Proyek pembangunan saluran air limbah di
    Jalan Cikini Raya
    , Menteng, Jakarta Pusat, dikeluhkan para
    pengguna jalan
    karena menyebabkan kemacetan.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (9/3/2025), proyek tersebut ditandai dengan enam papan tripleks beroda yang menutup sebagian jalan.
    Pada papan tersebut tertulis “Proyek JSPD Zone 1 Paket 5 Area 2-1” disertai himbauan “Dilarang Masuk yang Tidak Berkepentingan”.
    Selain itu, papan tripleks tersebut dikelilingi road barrier beton yang dicat biru dan bertuliskan keterangan serupa.
    Beberapa petugas terlihat keluar masuk area proyek menggunakan helm berwarna kuning.
    Di dalam area yang ditutup, tampak alat berat seperti ekskavator dan besi-besi penyangga yang digunakan untuk menggali tanah.
    Akibat proyek ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi yang biasanya memiliki dua jalur kini hanya bisa dilalui satu jalur.
    Sebuah tanda panah dipasang untuk mengarahkan kendaraan dari bahu kanan agar berbelok ke kiri.
    Kondisi ini membuat kendaraan roda empat dan roda dua harus mengantre panjang.
    Diki (39), salah satu pengguna jalan, menyebut pekerjaan
    proyek saluran limbah
    ini sudah dimulai sejak Desember 2024.
    Ia mengaku terganggu dengan lamanya proses pengerjaan yang belum juga rampung.
    “Pembuangan limbah itu sudah dari tahun kemarin kalau tidak salah bulan Desember. Tidak beres-beres itu, dalam jadi kayaknya butuh waktu,” ucap Diki saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Minggu.
    Keluhan serupa juga disampaikan Maman (41), seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi.
    Menurutnya, kemacetan paling parah terjadi saat jam pulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB.
    “Ini kalau jam pulang kerja sekitar jam 17.00 WIB macet banget. Soalnya orang pada ngantri buat lewatin jalannya,” ucapnya.
    Maman merasa kemacetan semakin parah karena kondisi jalan yang sempit dan banyak tempat makan di area sekitar.
    “Sebenarnya kasihan sama pengendara yang lain soalnya macetnya parah, apalagi di sini banyak tempat makan jadi udahlah numpuk itu di jalan,” kata dia.
    Proyek saluran limbah
    ini terlihat berada di dua titik, yakni di depan Laundry Pressto dan Rumah Makan Ampera 2 Tak.
    Di kedua lokasi tersebut, kemacetan tidak terhindarkan karena arus kendaraan yang hanya bisa menggunakan satu jalur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.