Kasus: Kemacetan

  • Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Ikut WFA Jelang Lebaran

    Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Ikut WFA Jelang Lebaran

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar perusahaan swasta ikut serta menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) untuk para pekerjanya menjelang Lebaran. Hal ini untuk mendukung kelancaran arus mudik.

    Pemerintah sendiri juga sudah menyepakati penerapan pola kerja tersebut menjelang Lebaran. Adapun FWA atau WFA di instansi pemerintah mulai berlangsung pada 24 s.d 27 Maret 2025.

    “Untuk mensukseskan program mudik nasional, Kementerian Ketenagakerjaan menghimbau perusahaan swasta untuk mempertimbangkan penerapan WFA,” kata Yassierli, dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penerapan pola kerja fleksibel ini juga tetap perlu memperhatikan kelancaran operasional di masing-masing perusahaan.

    “Penerapan WFA dengan tetap memperhatikan kelancaran operasional di masing-masing perusahaan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan usulan work from anywhere (WFA) untuk ASN dan pegawai BUMN menjelang mudik Lebaran telah disetujui. WFA akan dimulai pada 24 Maret 2025.

    “Alhamdulillah kami didukung dan mendapat persetujuan untuk melaksanakan work from anywhere dari 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025,” kata Dudy dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025) dikutip dari detikNews.

    Dudy mengatakan pihaknya telah menemui sejumlah kementerian dan lembaga mengenai usulan WFA. Dia berharap kebijakan WFA dapat menjadi salah satu solusi kemacetan saat mudik Lebaran.

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan kebijakan WFA juga akan kembali diusulkan untuk arus balik Lebaran 2025. Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi mengenai usulan itu.

    (shc/rrd)

  • 2 Pengamen Jalanan Dibekuk Polisi Usai Palak Sopir Mobil di Koja, Barbuk Uang Ratusan Ribu Diamankan

    2 Pengamen Jalanan Dibekuk Polisi Usai Palak Sopir Mobil di Koja, Barbuk Uang Ratusan Ribu Diamankan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Polisi menangkap dua pengamen jalanan yang kerap kali memalak sopir truk dan mobil bak terbuka di ruas jalan sekitaran wilayah Koja, Jakarta Utara.

    Para pelaku ditangkap usai memalak sopir mobil bak terbuka yang sedang melintas di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi mengatakan, pemalakan ini ditindaklanjuti pihak kepolisian lewat patroli siber serta penyelidikan mendalam.

    Hasilnya, polisi mendapati aksi pemalakan ini dilakukan dua pelaku yang merupakan pengamen jalanan.

    Mereka berdua berinisial DN dan AR, usia sekitar 25 tahun.

    “Memang yang bersangkutan biasa stay ataupun mencari nafkah di lokasi tersebut dan pada saat itu juga kita dapati bahwa yang bersangkutan melakukan upaya paksa dalam mengambil uang secara paksa kepada korban,” kata Benny di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (11/3/2025).

    Dari penangkapan ini, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai Rp 175.000 yang diperoleh kedua pelaku dari hasil pemalakan.

    Keduanya, lanjut Benny, memang selalu melakukan aksinya dengan modus meminta uang usai mengamen.

    Jika tidak diberi, mereka akan melakukan pemaksaan.

    Adapun sasaran aksi pemalakan ini adalah sopir-sopir mobil barang yang tengah terjebak kemacetan di sekitar ruas jalan Jakarta Utara.

    “Jadi sasaran mereka lebih kepada kendaraan roda empat yang memang kondisinya macet pada saat itu,” kata Benny.

    Benny memastikan, polisi akan terus menindak tegas para pelaku pemalakan di sekitaran ruas jalan di Jakarta Utara.

    Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan sebisa mungkin menutup kaca kendaraan ketika melintas di jalan raya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     
     

  • Dishub Bali prediksi puncak arus mudik tepat sebelum Nyepi

    Dishub Bali prediksi puncak arus mudik tepat sebelum Nyepi

    Puncak perkiraan tentu sebelum Nyepi, prediksi puncak arus mudik 28 Maret karena 29 sudah Nyepi

    Denpasar (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Bali memprediksi puncak arus mudik atau arus keberangkatan dari Bali di momen Lebaran 2025 akan berlangsung sehari sebelum Hari Suci Nyepi Caka 1947.

    “Puncak perkiraan tentu sebelum Nyepi, prediksi puncak arus mudik 28 Maret karena 29 sudah Nyepi,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Bali I Putu Sutaryana.

    Ia di Denpasar, Selasa, menyampaikan untuk tahun ini lalu lintas arus mudik akan dimulai sejak Senin, 24 Maret 2025, sehingga Dishub Bali berharap pemudik dapat memanfaatkan waktu dengan baik.

    “Tapi harapan kami sebelum tanggal 28 itu pemudik sudah tidak padat lagi karena tanggal 28 Pengrupukan tentu Umat Hindu persiapan melaksanakan upacara Nyepi,” ujarnya.

    Pada momentum libur Lebaran 2025 ini Sutaryana juga telah memprediksi lalu lintas orang dan kendaraan yang keluar masuk Bali, dimana perhitungannya menunjukkan ada kenaikan jumlah dibanding tahun lalu.

    Pemprov Bali menghitung jika tahun 2023 sebanyak 1.069.825 orang masuk Bali, tahun 2024 1.100.645, maka tahun jnj diperkirakan kedatangan orang ke Bali naik 2,88 persen menjadi 1.131.465 orang.

    Untuk arus keluar, tahun 2023 sebanyak 1.135.603 orang keluar dari Bali, tahun 2024 1.235.355 orang, dan tahun ini diprediksi 8,78 orang meninggalkan Bali atau sebanyak 1.335.107 orang.

    Berdasarkan tren data 3 tahun terakhir, setiap tahun meningkat, jadi kami prediksi (tahun ini) meningkat, di samping itu juga bertepatan dengan Hari Suci Nyepi pada 29 Maret ini, perkiraan penumpang dan kendaraan yang akan keluar meningkat,” kata Sutaryana.

    Untuk kendaraan, mereka menghitung turut terjadi lonjakan, yaitu untuk kendaraan masuk pada Lebaran 2023 sebanyak 141.654 kendaraan, pada Lebaran 2024 143.827 kendaraan, dan tahun ini naik 1,53 persen menjadi 146.000 unit.

    Kendaraan yang meninggalkan Bali diprediksi akan lebih banyak lagi, yaitu dati tahun 2023 sebanyak 179.442 kendaraan, 2024 202.017 kendaraan, dan tahun ini meningkat 12,58 persen menjadi 224.592 kendaraan akan keluar Bali.

    Oleh sebab itu tak hanya di puncak arus mudik, Sutaryana menjamin personel Dishub Bali bertugas secara bergilir dibantu kabupaten/kota dan kepolisian dalam mengantisipasi kemacetan sepanjang momen angkutan lebaran tahun ini.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korlantas dan Jasa Marga Gunakan Google Maps Urai Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Korlantas dan Jasa Marga Gunakan Google Maps Urai Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aplikasi navigasi Google Maps berkolaborasi dengan PT Jasa Marga (Persero) dan Korlantas Polri untuk mengurai titik-titik kepadatan lalu lintas selama periode Lebaran 2025.

    Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia Galuh Rohmah menyatakan, kolaborasi yang dibangun ini bertujuan untuk memberikan layanan bagi pemudik agar mudiknya tahun ini menjadi lebih berkah, lebih aman, nyaman dan juga lebih efektif. 

    “Kami menyediakan layanan tidak hanya untuk pemudik menggunakan kendaraan pribadi tapi juga dengan kereta. Jadi pemudik bisa mengakses jadwal-jadwal kereta jarak jauh dari KAI di Google Maps,” kata Galuh saat Konferensi Pers di Kantor Google, Selasa (11/3/2025).

    “Kita bisa melihat, pemudik bisa melihat jadwal keretanya, kemudian pemudik juga bisa melihat nama keretanya lewat Google Maps,” sambungnya.

    Galuh mengatakan, Google Maps selama ini sudah berkolaborasi dengan Jasa Marga dan Korlantas Polri utamanya pada momen hari besar keagamaan dalam setiap tahunnya.

    Namun untuk tahun ini, Galuh mengaku ada perbedaan. Sebab pemerintah memberlakukan Work From Anywhere (WFA) yang diprediksi kepadatan lalu lintas bisa terurai utamanya di jalan tol.

    “Kami selalu setiap tahun berkolaborasi dengan sangat dekat dengan Jasa Marga dan juga Korlantas untuk memastikan bahwa informasi-informasi seperti informasi SKB 3 Menteri itu bisa masyarakat akses lewat Google Maps,” ujar Galuh.

    “Tahun ini pemerintah memberikan waktu untuk WFA sebelum puncak mudik, jadi kita akan melihat arus mudiknya harapannya tidak menumpuk di 1 atau 2 hari. Tapi harapannya masyarakat punya lebih banyak waktu untuk mudik di hari-hari sebelum puncak mudik tersebut,” imbuhnya menegaskan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, kolaborasi ini akan mengoptimalkan pelayanan saat arus mudik maupun balik Lebaran 2025.

    Jasa Marga sendiri memiliki aplikasi Travoy yang merupakan aplikasi digital perjalanan dengan sejumlah fitur yang terintegrasi dari Jasa Marga Tollroad Command Center, serta dapat diakses oleh masyarakat. 

    “Jasa Marga berkolaborasi dengan Google tidak hanya pada saat peak mobilisasi tinggi, karena kami juga kerjasamanya bisa dibilang sepanjang tahun. Terkait kami punya aplikasi Travoy itu peta jalannya memang kita menggunakan peta yang ada di Google Maps,” terang Lisye.

    Jasa Marga juga memiliki aplikasi yang disebut Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) atau sistem yang digunakan Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) untuk menghitung jumlah kendaraan berdasarkan CCTV dan Traffic Counting. Aplikasi ini juga melibatkan Google Maps dalam pelaksanaannya.

    “Kami olah melalui aplikasi JID tersebut lalu itu menjadi rekomendasi untuk tadi memutuskan seperti apa rekayasa lalu lintasnya.”

    “Itu semua memang kami juga menggunakan data-data yang ada dari Google Maps, dan itu juga peta jalannya kami menggunakan Google Maps di aplikasi Travoy dan di JID kami,” tutur dia.

    Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian menyampaikan bahwa kolaborasi ini bisa memberikan informasi atau layanan bagi masyarakat, khususnya yang menggunakan jalan tol, arteri maupun penyeberangan pada saat mudik Lebaran 2025.

    “Sehingga nanti pada saat kapan dilaksanakan kegiatan rekayasa baik itu contra flow kemudian one way yang akan dilaksanakan secara nasional, masyarakat juga akan terbantu dalam arti kata untuk mendapatkan informasi kapan pelaksanaan kegiatan itu dilakukan,” jelas dia.

    Renaldi berharap pengamanan mudik tahun ini khususnya Lebaran tahun 2025 yang mana bertepatan dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat dikelola, kemudian masyarakat pun akan terbantu sehingga pelaksanaannya.

    “Tidak ada kendala, mudik aman lancar dan masyarakat juga melaksanakan kegiatan mudik dengan riang, gembira dan inti dari semua itu adalah berkeselamatan. Nah ini harapan kita semua, semoga ini dapat terlaksana karena sejauh-jauh hari juga sudah proses untuk perencanaan kemudian nanti tinggal pelaksanaan saja yang akan kita kelola,” jelas dia.

  • Menag Usul Masjid Buka 24 Jam untuk Jadi Rest Area selama Lebaran

    Menag Usul Masjid Buka 24 Jam untuk Jadi Rest Area selama Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan masjid dibuka 24 jam selama libur Lebaran Idulfitri 1446 H.

    Ia menyampaikan, masjid dimanfaatkan sebagai posko alternatif 24 jam bagi para pemudik di sepanjang jalur mudik.

    “Dalam menghadapi arus mudik, Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satu kebijakan yang akan diusulkan adalah membuka masjid di sepanjang jalur mudik selama 24 jam,” ungkap Menag dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, dikutip dari situs resmi Kemenag pada Selasa (11/3).

    Dengan adanya kebijakan ini, Menag berharap para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di masjid tanpa harus menumpuk di rest area.

    “Hal ini penting untuk mengurangi kepadatan di rest area atau SPBU, yang sering kali menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan fasilitas,” jelasnya.

    Menag menambahkan, masjid yang dijadikan sebagai posko pemudik akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti toilet bersih dan tempat wudhu.

    Jika memungkinkan, masjid juga akan menyediakan air minum serta makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik yang sedang dalam perjalanan.

    Lebih lanjut, Menag mengusulkan adanya rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik.

    Ia menilai bahwa keberadaan tanda ini penting agar pemudik yang ingin beristirahat di masjid tidak kesulitan menemukannya.

    “Perlu adanya rambu penunjuk arah menuju masjid yang tersedia di jalur mudik. Jika lokasi masjid berada sedikit masuk ke dalam, diberikan tanda jarak, misalnya, masjid 100 meter di depan, atau masjid 20 meter ke kiri,” tuturnya.

    Namun pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemasangan rambu tersebut, sebut Menag, masih akan dikoordinasikan lebih lanjut, apakah dari kepolisian atau instansi terkait lainnya.

  • Diskon 20 Persen di Ruas Tol Pulau Jawa Saat Arud Mudik dan Balik Idul Fitri 2025

    Diskon 20 Persen di Ruas Tol Pulau Jawa Saat Arud Mudik dan Balik Idul Fitri 2025

    Liputan6.com, Serang – Sejumlah ruas tol memberikan diskon sebesar 20 persen, saat arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Potongan pembayaran di gardu tol itu diberikan untuk pemudik yang melakukan perjalanan lebih awal menuju kampung halamannya.

    Ruas tol Tangerang-Merak bakal memberikan diskon 20 persen bagi pemudik yang pulang kampung lebih dulu, sehingga menekan angka kemacetan di jalan.

     Diskon 20 persen saat arus mudik mulai berlaku sejak Senin, 24 Maret 2025, mulai pukul 00.00 wib dan berakhir pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 00.00 wib, bagi kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa dan keluar ke GT Merak.

     “Sedangkan untuk arus balik, diskon 20 persen akan diberlakukan pada Selasa, 08 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 09 April 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan yang masuk melalui GT Merak menuju GT Cikupa dan sebaliknya,” ujar Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, dalam keterangan resminya, ditulis Minggu, (09/03/2025).

    Diskon 20 persen juga berlaku bagi pemudik yang melintasi ruas tol Cikopo-Palimanan atau Cipali. Untuk arus mudik, berlaku pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 wib hingga Rabu, 26 Maret 2025, pukul 05.00 wib, bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama menuju gerbang tol Kalikangkung-Semarang.

    Masyarakat juga diberi diskon 20 persen saat arus balik Idul Fitri 2025, sejak Selasa, 08 April 2025 mulai pukul 05.00 Wib hingga Kamis, 10 April 2025 dengan waktu yang sama.

    “Diskon 20 persen bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang, asal gerbang tol Kalikangkung, menuju gerbang tol Cikampek Utama,” terangnya.

     

    Evakuasi Jasad Pemancing Terapung di Perairan Cilacap

  • Menag Perpanjang Libur Lebaran Sekolah Jadi 20 Hari, Ini Rinciannya – Halaman all

    Menag Perpanjang Libur Lebaran Sekolah Jadi 20 Hari, Ini Rinciannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Libur Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

    Sebab kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk mudik, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati liburan panjang.

    Terkait hal ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa libur Lebaran 1446 H/2025 M bagi sekolah akan berlangsung selama kurang lebih 20 hari.

    Hal ini disampaikan dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H/2025 M di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK – PTIK), Jakarta.

    “Kami memang mengusulkan supaya memberi waktu lebih panjang masa liburan ini. Tadinya kita sepakati edaran pertama itu tanggal 24 Maret 2025, tapi karena madrasah liburnya lebih ada hari Jumat, di situ ada hari Jumat, Sabtu, ya makanya kita ubah itu menjadi tanggal 21 Maret 2025,” ujar Menag Nasaruddin, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (11/3/2025).

    Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa perubahan libur ini bertujuan agar rentang perjalanan mudik lebih panjang sehingga dapat mengurai kemacetan.

    Libur Lebaran akan dimulai pada 21 Maret 2025.

    “Dengan demikian rentang perjalanan mudik ini nanti akan lebih panjang, kurang lebih 20 hari jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi,” jelasnya.

    Selain itu, Kemenag juga berupaya membantu kelancaran mudik dengan mengoptimalkan peran masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur yang dilalui pemudik.

    “Masjid-masjid yang dilewati jalur pemudik itu diharapkan menyiapkan air minum gratis, karena di dalam hukum Islam itu, musafir itu adalah mujahid, musafir itu sangat berpahala kita kalau kita beri makan dan beri minum,” kata sosok yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

    Selain air minum gratis, Menag juga mengimbau pengurus masjid untuk menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, seperti dapur kecil bagi ibu menyusui, tempat istirahat, kamar khusus perempuan, serta ruang untuk mengisi daya handphone atau motor listrik.

    “Kami mencoba untuk berkoordinasi dengan para pengurus masjid agar diperbaiki toiletnya, karena kalau kita mengandalkan semuanya di rest area, di tol-tol tertentu, itu nanti akan terjadi penumpukan. Jadi nanti kita akan menciptakan satu kondisi di masjid itu juga sebagai tempat pemberhentian yang paling bagus,” ujarnya.

    Jadwal Libur Lebaran Sekolah

    Menurut Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2025, Nomor 9 Tahun 2025, Nomor 400.6/1432.A/SJ, libur lebaran sekolah maju menjadi tanggal 21 Maret 2025.

    Siswa kembali belajar di sekolah atau madrasah seperti biasa pada tanggal 9 April 2025.

    Jumat, 21 Maret 2025
    Sabtu, 22 Maret 2025
    Minggu, 23 Maret 2025
    Senin, 24 Maret 2025
    Selasa, 25 Maret 2025
    Rabu, 26 Maret 2025
    Kamis, 27 Maret 2025
    Jumat, 28 Maret 2025
    Sabtu, 29 Maret 2025
    Minggu, 30 Maret 2025
    Senin, 31 Maret 2025
    Selasa, 1 April 2025
    Rabu, 2 April 2025
    Kamis, 3 April 2025
    Jumat, 4 April 2025
    Sabtu, 5 April 2025
    Minggu, 6 April 2025
    Senin, 7 April 2025
    Selasa, 8 April 2025

    (Tribunnews.com/Latifah/Farrah)

  • Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan para pemudik patut mewaspadai 18 titik rawan macet di arteri Jatim.

    Nyono menyebut setidaknya ada 18 titik rawan macet di jalur arteri Jatim.

    Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan.

    Kemudian Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.

    Selain itu, juga ada tujuh titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur.

    Antara lain KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar

    “Titik-titiknya sudah saya laporkan ke gubernur dan Menhub. Ini akan terus dikoordinasikan,” tegas Nyono, Senin (10/3/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut titik rawan yang juga perlu diwaspadai adalah di titik-titik perlintasan. Yang mana ada 22 titik perlintasan.

    “Kami juga mengawas titik-titik perlintasan. Total ada 22 titik perlintasan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Itu tersebar di sejumlah daerah,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

    Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

    “Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata Wagub Emil.

    Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan.

    Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

    Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

    Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

    “Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

    Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur.

    Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

    “Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

    Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

    “Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

  • Menko PMK Perkuat Koordinasi untuk Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

    Menko PMK Perkuat Koordinasi untuk Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk memastikan mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M berjalan lancar, aman, nyaman, dan selamat. 

    “Kita sangat ingin Idulfitri bisa lancar, aman, nyaman, dan selamat. Tantangan yang kita hadapi tidak pernah menurun, justru meningkat. Oleh karena itu, kewaspadaan akan terus kita lakukan,” ujar Pratikno dalam rapat koordinasi persiapan Idulfitri 1446 H di Auditorium Mutiara, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

    Salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan keselamatan pemudik. Fasilitas kesehatan telah disiapkan dengan menyiagakan tenaga medis di berbagai posko kesehatan dan public safety centre (PSC) yang tersebar di jalur-jalur mudik. Selain itu, Pratikno juga menekankan pentingnya pengecekan kesehatan bagi pengemudi angkutan umum, mengingat banyaknya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelelahan dan kondisi fisik pengemudi.

    “Untuk mewujudkan keselamatan, harus ada fasilitas kesehatan. Kita sudah mengecek dan juga telah mendiskusikan mengenai pengecekan pengemudi angkutan umum, karena banyak kecelakaan terjadi akibat kondisi pengemudi,” ujar Pratikno.

    Untuk meningkatkan kenyamanan dan pemerataan layanan transportasi, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengembangkan aplikasi terpadu lintas kementerian/lembaga dan pihak swasta bernama Nusantara Hub untuk layanan mudik gratis.

    “Untuk layanan mudik gratis, Kementerian Perhubungan sudah mengembangkan aplikasi terpadu agar distribusi pemudik bisa merata. Jangan sampai ada bus yang berdesakan, sementara ada bus yang kosong untuk tujuan yang sama,” katanya.

    Selain itu, kesiapan sarana dan prasarana juga menjadi perhatian utama dalam mudik Lebaran 2025. Rest area di jalur mudik akan diperkuat sebagai daya dukung mengurangi risiko kemacetan. Posko mudik juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih inklusif, termasuk jumlah toilet perempuan memadai, ruang laktasi, area bermain anak, musala, serta tempat perawatan kendaraan atau bengkel darurat.

    Dalam menghadapi terjadinya potensi bencana, memerlukan dukungan dan kerja bersama untuk memastikan keamanan pemudik. Meskipun, BMKG memprediksi terjadinya penurunan intensitas curah hujan menjelang Idulfitri.

    Dalam upaya mengurangi kepadatan lalu lintas, strategi pengaturan perjalanan telah disiapkan, salah satunya melalui kebijakan diskon tarif tol yang akan diterapkan pada periode tertentu untuk mengurangi kemacetan. Selain itu, pemerintah juga telah membahas ketersediaan BBM untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.

    “Dengan rentang waktu ini, kita telah membuat strategi bersama agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di satu waktu tertentu saat periode mudik Lebaran 2025,” pungkas Pratikno.

  • Mendagri Tito Minta Pemda Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran

    Mendagri Tito Minta Pemda Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran

    Mendagri Tito Minta Pemda Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
    Tito Karnavian
    meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi terjadinya
    cuaca ekstrem
    saat musim mudik
    Lebaran 2025
    .
    “Yang paling penting adalah informasinya (prediksi terjadinya cuaca ekstrem) akurat dan kita cepat mensiagakan kekuatan kita,” kata Tito saat rapat koordinasi pembahasan antisipasi cuaca ekstrem periode Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Senin (10/3/2025).
    Koordinasi perlu dilakukan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat mengambil langkah mitigasi bila bencana alam akibat cuaca ekstrem terjadi.
    BMKG sendiri sebelumnya telah memperkirakan cuaca ekstrem dapat terjadi hingga akhir Maret 2025. Adapun berdasarkan perkiraan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sebab, Lebaran diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
    Dalam rentang waktu tersebut, BMKG menyatakan bahwa intensitas hujan akan berkurang. Namun, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih bisa terjadi.
    Oleh karenanya, BMKG bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengantisipasinya dengan menyiapkan modifikasi cuaca. 
    Sementara itu, Tito menambahkan, kelaikan infrastruktur pendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 perlu diperhatikan pemda. 
    Mulai dari penataan wilayah yang memiliki pasar tumpah hingga sejumlah titik yang selama ini kerap menjadi simpul-simpul rawan kemacetan.
    “Dermaga, pelabuhan, juga perlu dicek. Jangan sampai over kapasitas, terutama di dermaga-dermaga kecil. Kemudian banyak kejadian sudah (pernah terjadi), seperti peristiwa (kecelakaan) di Danau Toba dan lain-lain, kita upayakan jangan sampai terjadi,” ujarnya.
    Terakhir, Tito berpesan agar kebijakan work from anywhere (WFA) aparatur sipil negara (ASN) jelang Lebaran tidak mengganggu pelayanan publik.
    “Nah ini silakan setiap daerah, setiap kementerian/lembaga diminta untuk mengatur masing-masing. Setiap dinas bisa mengatur, yang penting pekerjaan-pekerjaan tetap berjalan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.