Kasus: Kemacetan

  • Temukan Besi Baja JLNT Patah, Anggota DPRD Kenneth Minta Dinas Bina Marga Rutin Lakukan Pengecekan

    Temukan Besi Baja JLNT Patah, Anggota DPRD Kenneth Minta Dinas Bina Marga Rutin Lakukan Pengecekan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN – Besi baja penyambung Jalan Layang Non Tol (JLNT) Grogol, tepatnya di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, patah hingga menyebabkan arus lalu lintas macet panjang. 

    Hal itu diketahui saat Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth melintas di lokasi tersebut.

    Kenneth mengatakan awalnya dirinya sempat bingung dengan arus lalu lintas di JLNT Grogol. Pasalnya, tak biasanya kemacetan panjang terjadi di lokasi tersebut.

    “Pada saat saya ingin pulang ke rumah dan melewati jalan Layang Grogol, saya bingung kok macet parah dan biasanya gak separah ini,” kata Kenneth, Sabtu (15/3/2025).

    Awalnya, Kenneth mengira ada genangan di jalan layang tersebut sehingga terjadi kemacetan panjang.

    “Saya berpikir apakah ada genangan air lagi sehingga mengakibatkan macet parah, setelah saya lihat rupanya di jalan layang ada besi baja penyambung yang patah dan beton yang bolong,” kata Kenneth.

    Kenneth pun langsung menghubungi petugas piket Dinas Bina Marga untuk langsung dilakukan perbaikan, agar tidak mengganggu pengendara yang melintas.

    PANTAU PERBAIKAN JLNT GROGOL -. Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth memantau perbaikan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (15/3/2025) malam.

    “Saya langsung menelepon petugas piket Dinas Bina Marga untuk langsung dilakukan perbaikan. Saya minta malam ini juga harus selesai pengerjaannya, supaya pagi harinya tidak mengganggu masyarakat yang melintas menggunakan jalur ini,” bebernya.

    Menurutnya, jalan berlubang tersebut sangat berbahaya terutama bagi pengendara. Sebab, kendaraan bisa kehilangan kendali saat melintasi di jalan tersebut, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

    “Kerusakan itu sangat berbahaya, karena memang sulit terlihat, dan meningkatkan risiko tergelincir atau tabrakan,” beber Anggota Komisi C DPRD Jakarta itu.

    Selain itu, ujar dia, lubang tersebut juga dapat merusak suspensi kendaraan, ban, dan komponen lainnya, yang dapat menambah biaya perawatan dan memperpendek umur kendaraan.

    Kenneth menuturkan, pemeliharaan jalan layang flyover memerlukan perhatian khusus karena strukturnya yang kompleks dan berada di ketinggian.

    Di antaranya memperhatikan kondisi struktur jalan layang, terutama bagian beton atau baja, yang diharuskan diperiksa secara rutin untuk mendeteksi adanya retakan, korosi, atau kerusakan lainnya. 

    “Dinas Bina Marga Jakarta harus sering melakukan pemeliharaan atau pengecekan terhadap struktur jalan layang, seperti pengecekan pilar dan kolom penyangga, untuk memastikan tidak ada keretakan atau pelapukan pada beton atau baja. Pilar yang rusak bisa membahayakan stabilitas jalan layang,” tutur Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini.

    Kemudian, Kenneth juga meminta kepada Dinas Bina Marga agar sering melakukan pengawasan dan penilaian berkala, untuk memantau kondisi keseluruhan jalan. Setiap kerusakan atau keausan harus segera diperbaiki agar jalan tetap aman digunakan.

    “Pemeliharaan jalan layang yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, dan memastikan umur panjang dari jalan layang tersebut serta dapat mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan bagi pengguna jalan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemuda Lintas Agama perkuat persatuan bangsa dalam keberagaman

    Pemuda Lintas Agama perkuat persatuan bangsa dalam keberagaman

    Jakarta (ANTARA) – Pemuda Lintas Iman Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan berbagi makanan untuk berbuka puasa sebagai upaya memperkuat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat.

    “Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan komitmen dalam menjaga toleransi antarumat beragama dengan mengedepankan persatuan bangsa,” kata Ketua Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tangerang Selatan, Adi Saputra Simalulang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, ratusan paket makanan untuk berbuka puasa itu berasal perwakilan dari berbagai agama yang tergabung dalam Forum Lintas Agama Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

    “Ini upaya kami dalam menciptakan momen kebersamaan dalam keberagaman,” kata dia.

    Dia menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kebersamaan antarumat beragama.

    “Kami ingin menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi dan mensyukuri kebersamaan. Ini bukan gerakan individu, melainkan gerakan kolektif dari berbagai agama yang ada di Tangerang Selatan,” katanya.

    Ia mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar kata-kata, tetapi bisa diwujudkan dalam tindakan nyata.

    Ia mengatakan setiap perwakilan dari enam agama yang diakui di Indonesia turut serta membawa dan membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas.

    “Tak hanya makanan, minuman dingin seperti air mineral juga disediakan bagi penerima manfaat,” kata dia.

    Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pemuda Muhammadiyah, Rindang Panuntun berharap para pemuda lintas agama dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersamaan dan semangat Pancasila.

    “Kota ini adalah miniatur Indonesia, dimana keberagaman menjadi kekuatan. Maka dari itu, kita harus terus merawatnya,” kata dia.

    Forum Lintas Agama juga berencana mengadakan kegiatan lanjutan, termasuk buka puasa bersama untuk semakin mempererat hubungan antarumat beragama di kota ini.

    Meski jumlah peserta dalam kegiatan ini dibatasi maksimal 10 orang perwakilan per agama untuk menghindari kemacetan, antusiasme peserta tetap tinggi.

    Dia berharap ke depan kegiatan lintas agama seperti ini bisa lebih sering dilakukan dengan skala yang lebih besar.

    Toleransi bukan hanya tentang memahami perbedaan, tapi juga tentang bergerak bersama untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat. “Semoga ke depan semakin banyak program yang bisa memperkuat persatuan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalur Wisata Gunung Bromo Via Malang Kembali Dibuka Seusai Longsor

    Jalur Wisata Gunung Bromo Via Malang Kembali Dibuka Seusai Longsor

    Malang, Beritasatu.com – Akses jalur menuju wisata Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sempat tertutup material longsor, akhirnya dibuka kembali pada Sabtu (15/3/2025).

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menyatakan, pembersihan material longsor telah dilakukan pada Sabtu pagi. Jalan tersebut bisa kembali dilalui sekitar pukul 11.00 WIB.

    “Longsor di kawasan Gunung Bromo sudah terkendali, jalan sudah bisa dilewati sejak pukul 11.00 WIB,” kata Septi saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/3/2025).

    Septi menambahkan, akses menuju Gunung Bromo dari arah Malang, yang sempat terganggu, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan, termasuk kendaraan jip atau jeep.

    “Akses ke Bromo memang sempat terhambat, tetapi tidak terlalu signifikan. Apalagi jumlah pengunjung dari arah Malang hari ini tidak banyak, sehingga tidak menimbulkan kemacetan parah,” jelasnya.

    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Jumat (14/3/2025) menyebabkan tanah longsor di Jalur Lajeng, Desa Ngadas.

    Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, berdasarkan informasi, hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo dan sekitarnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga diduga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor.

    Akibat kejadian tersebut, tebing setinggi sekitar 10 meter, lebar 7 meter, dan tebal 3 meter menutup sebagian jalan yang menghubungkan Desa Ngadas dan kawasan Bromo, tepatnya di kawasan TNBTS.

    “Akibat longsoran tersebut, jalan menuju Bromo tertutup sebagian, tetapi masih bisa dilalui satu arah,” tambahnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD telah melakukan koordinasi dengan TNBTS, dan pembersihan material longsor direncanakan akan dilakukan pada Sabtu (15/3/2025) pagi, mengingat kondisi gelap pada malam sebelumnya.

    “Kami telah memasang yellow line sebagai tanda peringatan di kawasan akses menuju Gunung Bromo. Mengingat gelapnya kondisi malam itu, pembersihan baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi,” pungkas Sadono.

  • Mudik dari Masa ke Masa: Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu – Page 3

    Mudik dari Masa ke Masa: Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mudik telah menjadi tradisi tahunan yang erat kaitannya dengan budaya masyarakat Indonesia. Setiap tahun, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, jutaan orang melakukan perjalanan jauh demi kembali ke kampung halaman. Lebih dari sekadar perpindahan fisik, mudik menyimpan makna mendalam bagi setiap individu yang melakukannya.

    Melansir berbagai sumber, tradisi mudik telah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara, ketika para perantau kembali untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan menghormati leluhur. Pada masa kolonial, pekerja yang merantau ke kota-kota besar pulang ke desa saat hari besar sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga serta budaya asal mereka.

    Seiring perkembangan zaman, kebiasaan mudik mengalami transformasi berkat modernisasi transportasi. Jika dahulu perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki, menaiki pedati, atau menggunakan perahu, kini berbagai moda transportasi seperti kereta api, bus, kapal laut, dan pesawat telah mempermudah perjalanan kembali ke kampung halaman.

    Pentingnya Mudik bagi Masyarakat

    Bagi masyarakat Indonesia, mudik memiliki makna lebih dari sekadar pulang kampung. Banyak orang rela menghadapi kemacetan, antrean panjang, bahkan kelelahan demi mencapai tujuan mereka. Mudik menjadi momen penting untuk berkumpul kembali dengan keluarga besar setelah sekian lama merantau. Selain itu, perjalanan ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap tanah kelahiran serta kesempatan untuk bernostalgia dengan kenangan masa kecil. Lebih jauh, mudik berkaitan erat dengan tradisi keagamaan, terutama dalam perayaan Idul Fitri yang menekankan nilai kebersamaan dan saling memaafkan.

    Seiring dengan perubahan sosial dan perkembangan teknologi, makna mudik terus berevolusi. Jika di masa lalu perjalanan mudik penuh dengan tantangan, kini digitalisasi turut mengubah cara masyarakat dalam menjalankan tradisi ini.

    Pada era transportasi tradisional, mudik merupakan perjalanan panjang yang melelahkan dengan menggunakan kendaraan sederhana atau bahkan ditempuh dengan berjalan kaki. Modernisasi transportasi kemudian membawa perubahan signifikan, dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kereta cepat, dan layanan penerbangan yang semakin mempermudah perjalanan. Sementara itu, di era digital, teknologi memungkinkan kehadiran “mudik virtual” melalui panggilan video, yang menjadi alternatif bagi mereka yang tidak dapat pulang secara fisik.

    Meskipun mengalami perubahan, esensi mudik tetap bertahan: kembali ke akar budaya, mempererat hubungan keluarga, dan merayakan kebersamaan. Mudik bukan sekadar perjalanan, tetapi juga simbol kuat nilai-nilai sosial dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

     

  • PLN Adakan Mudik Gratis, Begini Cara Daftar dan Tahapannya

    PLN Adakan Mudik Gratis, Begini Cara Daftar dan Tahapannya

    JAKARTA – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program Mudik Gratis BUMN 2025 pada tanggal 14-18 Maret 2025.

    Program mudik ini akan dilaksanakan dari 4 kota asal keberangkatan dengan total kuota lebih dari 11 ribu peserta.

    Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menjelaskan, pada program Mudik Gratis BUMN 2025 ini, pihaknya menyediakan berbagai jurusan dari 4 kota keberangkatan, yakni Jakarta, Makassar, Balikpapan, dan Medan.

    Selain membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Idulfitri 2025 di kampung halaman, program ini juga bertujuan untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi khususnya sepeda motor ke kendaraan umum.

    “Dalam program ini kami sediakan moda transportasi bus, kapal laut, dan kereta api yang aman serta nyaman untuk seluruh peserta. Dengan ini harapannya tidak saja mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan, tapi juga polusi,” ucap Yusuf Didi, Jumat,14 Maret.

    Dirinya merinci, dari total lebih dari 11.000 kuota pemudik, PLN membuka sebanyak lebih dari 9.000 kuota keberangkatan dari Jakarta, 1.000 kuota dari Makassar, 700 kuota dari Balikpapan, dan lebih dari 500 kuota jurusan keberangkatan Medan.

    Dengan banyaknya kuota yang disediakan, PLN mengajak seluruh masyarakat yang berminat segera melakukan pendaftaran melalui aplikasi PLN Mobile.

    “Jumlah kuota peserta mudik tahun 2025 naik 18 persen dibanding tahun 2024. Dalam momen Mudik Gratis BUMN tahun ini, armada yang digunakan didominasi oleh kereta api dengan total kuota 7.002 peserta,” jelas Yusuf Didi.

    Pendaftaran ulang dan konfirmasi keberangkatan peserta akan dilakukan pada periode 20-21 Maret 2025 sekaligus pengambilan souvenir mudik.

    “Khusus keberangkatan mudik bersama dari Jakarta akan dilakukan pada 26-27 Maret 2025, untuk armada kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, sementara untuk armada bus akan diberangkatkan dari Kantor PLN Pusat,” pungkas Yusuf Didi.

    Adapun mekanisme dan ketentuan pendaftaran program Mudik Gratis BUMN 2025 yaitu:

    1. Pendaftaran dilakukan hanya melalui aplikasi PLN Mobile dengan cara pilih banner Mudik Aman Sampai Tujuan

    2. Satu akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran

    3. Peserta belum pernah mendaftar pada program mudik di BUMN lain

    4. Wajib mengisi data diri sesuai dengan kartu identitas dan kartu keluarga

    5. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan

    6. Bersedia menerima informasi seputar mudik melalui email dan WhatsApp dari Panitia Mudik PLN

    7. Peserta dapat mendaftarkan maksimal 3 orang anggota keluarganya atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang

    8. Untuk meningkatkan manfaat pemudik dan komitmen bersama, peserta mudik menyampaikan uang jaminan kepastian keberangkatan sebesar Rp100.000 per orang, dan akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik di PLN Mobile dengan nilai nominal yang sama

    9. Peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang dianggap tidak mengikuti mudik dan uang jaminan kepastian keberangkatan akan didonasikan atas nama peserta mudik

    10. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu dan akan diumumkan sebelum waktu yang telah ditetapkan

  • Libur Lebaran Diperpanjang Jadi 20 Hari, Sekolah Mulai Libur 21 Maret 2025 – Page 3

    Libur Lebaran Diperpanjang Jadi 20 Hari, Sekolah Mulai Libur 21 Maret 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah memperpanjang libur lebaran yang tadinya dimulai 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran.

    Dengan kebijakan ini, masyarakat memiliki waktu perjalanan yang lebih panjang sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalur mudik.

    “Dengan rentang perjalanan mudik yang lebih panjang, sekitar 20 hari, masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan lebih fleksibel untuk mengurangi kemacetan,” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar seperti dikutip dari Antara. 

    Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta pada Senin (11/3/2025).

    Dengan adanya perubahan ini, sekolah madrasah sudah mulai libur sejak Jumat (21/3/2025), membuat total libur sekolah mencapai sekitar 20 hari.

    Selain memperpanjang libur sekolah, Kementerian Agama (Kemenag) juga berinisiatif menjadikan masjid di jalur mudik sebagai posko Lebaran. Masjid-masjid yang dilewati pemudik akan difungsikan sebagai tempat istirahat dengan berbagai fasilitas pendukung.

    Menag Nasaruddin mengajak pengurus masjid untuk menyediakan air minum gratis bagi pemudik. Menurutnya, membantu musafir memiliki nilai ibadah dalam Islam.

    “Dalam hukum Islam, musafir itu adalah mujahid. Sangat berpahala jika kita memberi mereka makan dan minum saat perjalanan,” ungkapnya.

  • 146 Juta Orang Bakal Mudik Tahun Ini, Kemenhub Akan Lakukan Ramp Check Semua Sarana Angkutan – Halaman all

    146 Juta Orang Bakal Mudik Tahun Ini, Kemenhub Akan Lakukan Ramp Check Semua Sarana Angkutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik tahun ini akan mencapai angka 146 juta jiwa. 

    Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA).

    Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

    “Potensi pergerakan selama libur lebaran 2025 diprediksi mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa, dengan margin of error 2,7 persen,” ujar Direktur Sarana Trasportasi Jalan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan Amirullah, Jumat (14/3/2025).

    Dia menerangkan, kebijakan pengaturan mobilitas masa Angleb 2025 antara lain pengaturan layanan transportasi selama masa Angleb 2025 akan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) di masing-masing moda.

    Lalu, memastikan kesiapan sarana dan prasarana.

    Selain itu, Kementerian Perhubungan dan jajaran akan memastikan kelaikan operasi dengan melakukan Ramp Check semua sarana angkutan yang akan dioperasionalkan termasuk SDM.

    “Kebijakan yang disusun dengan implementasi melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait,” kata dia.

    Di sisi lain, Kemenhub juga mencatat secara keseluruhan pada Angkutan Lebaran Tahun 2024 terdapat peningkatan pengguna angkutan umum di seluruh moda angkutan, sebesar 9,84 persen yaitu dengan total di tahun 2023 sebesar 16.153.827 orang. 

    Kenaikan yang sangat signifikan terlihat pada moda angkutan jalan dan angkutan kereta api berturut-turut sebesar 19,51 persen dan 13,61 persen. 

    Kenaikan itu dipicu oleh dua faktor utama, yakni adanya peningkatan kualitas layanan moda angkutan jalan dan moda kereta api pada tahun 2023 yang berdampak peningkatan minat masyarakat untuk bermudik dengan angkutan jalan dan kereta api pada 2024.

    Selain itu, waktu libur dan cuti bersama yang relatif panjang membuat moda angkutan jalan dan kereta api diminati karena relatif mempunyai tarif lebih terjangkau.

    Rendah Risiko

    Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menyerukan agar perjalanan musim mudik Lebaran tahun 2025 kian rendah risiko.

    Mengutip data Korlantas Polri, pada musim mudik Lebaran 2024, persisnya saat Operasi Ketupat 2024, masih terdapat 3.286 kejadian.

    “Sekalipun data Korlantas Polri menyebutkan kasus kecelakaan periode Operasi Ketupat 2024 turun 8 persen dibandingkan setahun sebelumnya, kita harus lebih waspada saat berkendara,” tutur Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman dalam diskusi Ayo! Mudik Aman, Nyaman, dan Selamat di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Dia menegaskan, berlalulintas jalan yang rendah risiko harus menjadi kebutuhan. Salah satu jurus penting adalah senantiasa fokus dan waspada ketika berkendara sehingga meningkatkan konsentrasi saat mengemudi.

    “Konsentrasi mutlak diterapkan untuk memitigasi terjadinya kecelakaan, mewujudkan lalu lintas jalan rendah risiko,” tutur Edo Rusyanto.

    Menurut data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas jalan saat musim mudik Lebaran, persisnya saat Operasi Ketupat 2024 turun 8 persen dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2023, yakni dari 3.561 kasus menjadi 3.286 kejadian.

    Data itu juga menyebutkan bahwa korban meninggal dunia selama Operasi Ketupat 2024 sebanyak 469 jiwa atau turun 12 persen dibandingkan saat Operasi Ketupat 2023 yang sebanyak 534 jiwa.

    Menurut Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Devensife Driving Center (JDDC), mudik Lebaran adalah momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, perjalanan yang panjang, kemacetan, dan kelelahan dapat menjadi tantangan tersendiri.

    “Karena itu, butuh persiapan sebelum berangkat menempuh perjalanan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan mempersiapkan kondisi fisik prima,” tutur Jusri dalam diskusi yang sama.

    Dia mengingatkan risiko tinggi jika berkendara tidak berkonsentrasi akibat kelelahan.
    Jusri memberi tips agar pengendara beristirahat setiap 2–3 jam sekali, minimal 15–30 menit. Lalu, bergantian mengemudi jika ada pengemudi lain.

    Kemudian, minum air putih yang cukup dan hindari konsumsi makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk. “Jika merasa sangat mengantuk, lebih baik menepi dan tidur sejenak,” saran Jusri.

     

  • Angkutan Lebaran 2025 Diyakini Akan Lancar, Pergerakan Masyarakat Diprediksi 146,48 Juta – Halaman all

    Angkutan Lebaran 2025 Diyakini Akan Lancar, Pergerakan Masyarakat Diprediksi 146,48 Juta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 1446 Hijriah ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

    Angka tersebut merupakan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Litbang Kompas. Sementara, angkutan Lebaran ini juga diprediksi aman.

    Hari ini Kemenhub menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan stakeholder seperti DPR, sejumlah kementerian/lembaga, pemda, Polri BUMN, dan swasta, Jumat (14/3/2025).

    “Langkah ini kami lakukan jauh-jauh hari guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, dan lancar,” kata Menhub Dudy.

    Pemerintah akan memberlakukan kebijakan efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang berpotensi besar menyebabkan kepadatan di sejumlah simpul transportasi dan ruas jalan, baik tol maupun arteri. 

    “Beberapa di antaranya meliputi penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA), penyelenggaraan mudik gratis, rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan lalu lintas, khususnya pada daerah-daerah yang berisiko tinggi mengalami kemacetan,” kata dia.

    Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA).

    Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

    Terkait angka sebaran, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1 persen), disusul Jawa Timur sebesar 26,4 juta orang (18 persen), Jawa Tengah sebesar 23,3 juta orang (15,9 persen), Banten sebesar 7,9 juta orang (5,4 persen) dan DKI Jakarta sebesar 6,7 juta orang (4,6 persen). 

    Adapun daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen) dan Sumatera Utara sebesar 6,2 juta orang (4,2 persen).

    Kemudian, terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Lebaran.

    Pilihan terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta (23 persen), diikuti bus sebesar 24,76 juta (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta (16,1 persen), pesawat sebesar 19,77 juta (13,5 persen), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta (8,7 persen).

    Sementara hari keberangkatan mobil pribadi terbanyak jatuh pada H-3 sebesar 3,47 juta, sedangkan hari kepulangan mobil pribadi terbanyak jatuh pada H+5 sebesar 6,97 juta.

    Potensi kepadatan mobil pribadi akan terjadi di Tol Trans Jawa, di mana angkanya diprediksi akan mencapai 7,95 juta.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berlangsung dengan aman dan terkendali. Kami juga akan mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan di semua moda transportasi,” jelasnya.

     

  • Daftar Lengkap dan Jalur Alternatif

    Daftar Lengkap dan Jalur Alternatif

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar gembira bagi para pemudik Lebaran 2025! Pemerintah kembali berencana untuk menggratiskan beberapa ruas jalan tol sebagai upaya untuk memperlancar arus mudik dan balik.  

    Setidaknya ada enam ruas jalan tol yang telah diidentifikasi berpotensi untuk dibuka secara gratis selama periode penting ini. 

    Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan alternatif jalur yang lebih ekonomis bagi masyarakat yang akan pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri.

    Artikel ini akan mengulas secara lengkap daftar enam ruas jalan tol yang direncanakan gratis saat mudik Lebaran 2025. 

    Informasi ini sangat penting bagi Sobat PR yang berencana melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi, sehingga dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk perjalanan yang lebih efisien dan hemat biaya.

    Daftar 6 Ruas Jalan Tol yang Berpotensi Gratis Mudik Lebaran 2025

    Berdasarkan informasi terbaru, berikut adalah daftar enam ruas tol yang memiliki potensi untuk digratiskan selama periode mudik Lebaran 2025:

    – Tol Sigli-Banda Aceh: Ruas jalan tol yang terletak di ujung barat Indonesia ini menjadi harapan bagi pemudik yang menuju atau berasal dari wilayah Aceh. Jika digratiskan, tol ini akan memberikan kemudahan aksesibilitas dan mempersingkat waktu perjalanan di wilayah tersebut.

    – Tol Pekanbaru-Padang: Tol yang menghubungkan dua kota besar di Sumatera ini juga masuk dalam daftar ruas tol yang berpotensi gratis. Penggratisan tol ini akan sangat membantu memperlancar arus mudik di koridor Sumatera, khususnya bagi mereka yang melakukan perjalanan antara Pekanbaru dan Padang.

    – Tol Palembang-Betung: Sebagai bagian dari jaringan tol Trans Sumatera, ruas Palembang-Betung memiliki peran vital dalam menghubungkan berbagai wilayah di Sumatera bagian selatan.  

    Tol gratis di ruas ini akan memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas dan memangkas waktu tempuh perjalanan mudik di Sumatera Selatan.

    – Tol Jakarta-Cikampek II Selatan: Ruas tol ini merupakan jalur alternatif penting untuk menghindari kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek eksisting, yang seringkali menjadi titik kemacetan parah saat mudik Lebaran. 

    Penggratisan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan diharapkan dapat memecah volume kendaraan dan memperlancar arus lalu lintas dari Jakarta menuju arah timur.

    – Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo: Kehadiran tol ini sangat krusial untuk mendukung aksesibilitas menuju Yogyakarta dan Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo (NYIA).  

    Tol gratis di ruas ini akan memberikan kemudahan bagi pemudik yang menuju Yogyakarta dan sekitarnya, serta mempercepat perjalanan ke bandara.

    – Tol Probolinggo-Banyuwangi: Ruas jalan tol paling timur di Pulau Jawa ini akan menjadi angin segar bagi pemudik yang menuju Banyuwangi dan wilayah Jawa Timur bagian timur.  

    Tol gratis ini akan memangkas waktu perjalanan secara signifikan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan mudik ke destinasi tersebut.

    Catatan Penting: Dibuka Jika Kondisi Mendesak

    Perlu digarisbawahi bahwa penggratisan keenam ruas tol ini bersifat situasional. Artinya, tol-tol tersebut akan dibuka secara gratis jika diperlukan atau dalam situasi darurat.  

    Keputusan final mengenai penggratisan tol dan waktu pemberlakuannya akan sangat bergantung pada kondisi lalu lintas saat periode mudik Lebaran 2025.

    Pemerintah, melalui pihak terkait seperti Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), akan terus memantau perkembangan situasi lalu lintas secara real time. 

    Jika volume kendaraan meningkat signifikan dan terjadi kepadatan yang berpotensi menimbulkan kemacetan parah, maka opsi penggratisan tol akan diaktifkan.

    Tujuan Penggratisan Tol saat Mudik Lebaran

    Kebijakan penggratisan tol saat mudik Lebaran memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu:

    – Mengurai Kemacetan: Lonjakan volume kendaraan saat mudik Lebaran seringkali menyebabkan kemacetan panjang di gerbang tol dan ruas-ruas utama. Tol gratis menjadi salah satu solusi untuk memecah kepadatan dan memperlancar arus lalu lintas.

    – Mempercepat Waktu Tempuh: Dengan mengurangi antrean di gerbang tol dan memberikan jalur alternatif yang lebih lancar, waktu tempuh perjalanan mudik diharapkan dapat dipersingkat secara signifikan.

    – Meringankan Beban Biaya Pemudik: Biaya tol menjadi salah satu komponen pengeluaran yang cukup besar saat mudik. Tol gratis dapat membantu meringankan beban finansial pemudik, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh.

    – Meningkatkan Kenyamanan Perjalanan: Perjalanan mudik yang lancar dan bebas hambatan tentu akan meningkatkan kenyamanan dan mengurangi stres bagi para pemudik.

    Tips Memantau Informasi Tol Gratis Mudik Lebaran 2025

    Informasi resmi mengenai kepastian penggratisan tol dan jadwal pemberlakuannya akan diumumkan oleh pemerintah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.  

    Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date, Sobat PR dapat memantau saluran-saluran informasi berikut:

    – Website Resmi Kementerian PUPR (pu.go.id)

    – Website Resmi BPJT (bpjt.pu.go.id)

    – Akun Media Sosial Resmi Kementerian PUPR dan BPJT

    Persiapan Mudik Lebaran 2025 Selain Tol Gratis

    Selain memantau informasi jalan tol gratis, ada beberapa persiapan penting lainnya yang perlu Sobat PR lakukan untuk mudik Lebaran 2025:

    – Pastikan Kondisi Kendaraan Prima: Lakukan servis kendaraan secara menyeluruh sebelum perjalanan jauh. Periksa mesin, ban, rem, lampu, dan komponen penting lainnya.

    – Jaga Kondisi Fisik Pengemudi: Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan. Jangan memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah.

    – Rencanakan Rute dan Waktu Perjalanan: Gunakan aplikasi navigasi untuk merencanakan rute terbaik dan menghindari jalan-jalan yang berpotensi macet. Pilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari puncak arus mudik.

    – Siapkan Dokumen Kendaraan dan Identitas Diri: Pastikan STNK, SIM, dan KTP selalu dibawa dan mudah dijangkau.

    – Bawa Bekal Makanan dan Minuman: Siapkan bekal secukupnya untuk menghindari kelaparan dan dehidrasi selama perjalanan, terutama jika terjebak kemacetan.

    – Utamakan Keselamatan: Patuhi rambu lalu lintas, jaga kecepatan, dan selalu berhati-hati selama berkendara.

    Penggratisan enam ruas tol ini menjadi angin segar bagi para pemudik Lebaran 2025. Meskipun sifatnya situasional, informasi ini tetap penting sebagai panduan dalam merencanakan perjalanan mudik.  

    Pantau terus informasi resmi dari pemerintah dan persiapkan mudik Lebaran 2025 Sobat PR dengan matang agar perjalanan berjalan lancar, aman, dan nyaman. 

    Selamat mudik Lebaran 2025 dan semoga selamat sampai tujuan!.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antisipasi Korlantas Terkait Kemacetan di Puncak Saat Lebaran

    Antisipasi Korlantas Terkait Kemacetan di Puncak Saat Lebaran

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Agus Suryo Nugroho membeberkan langkah antisipasi kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, saat periode Lebaran 2025. Irjen Agus menjelaskan akan ada pengaturan one way dari dan menuju kawasan Puncak.

    Skema pengaturan arus lalu lintas di kawasan Puncak disampaikan Irjen Agus dalam acara Mudik Aman Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri yang digelar di Menara Bank Mega, Jakarta. Irjen Agus menjelaskan, antisipasi perlu dirumuskan lantaran kawasan Puncak menjadi primadona warga ketika berlibur.

    “Di puncak demikian, hari Minggu saja padat dan bahkan bisa macet bagaimana kalau lebaran. Lebaran sudah diantisipasi jadi dari Gadog ke Cisarua di pasar itu, terus ke Pertigaan Megamendung itu pasti padat dan nanti biasanya H+3 akan dilakukan one way, prioritas ke atas nanti diatur jam nya, sore diprioritaskan ke bawah,” kata Irjen Agus dalam acara Mudik Aman Keluarga Nyaman di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

    Pengaturan arus lalu lintas di kawasan Puncak disampaikan Irjen Agus dalam acara Mudik Aman Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri. Foto: detikcom.

    Irjen Agus membeberkan, total ada 93 personel yang dikerahkan selama Operasi Ketupat 2025 mendatang. Tak hanya itu, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan di lokasi yang menjadi troble spot maupun black spot.

    “Tempat-tempat yang menjadi trouble spot, yang menjadi black spot itu ada pos pengamanan pos terpadu dan pos pelayanan. ini sudah kita persiapkan semuanya,” jelasnya.

    Acara ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri’ ini digelar detikcom bekerja sama dengan Korlantas Polri. Acara ini didukung oleh PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK.

    Dalam acara ini juga akan digelar forum diskusi lintas sektor bertema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Sesi ini akan dipandu Pemimpin redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.

    (taa/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu