Kasus: Kemacetan

  • Tol Padang-Sicincin Dibuka Gratis Mulai 24 Maret 2025, Lancarkan Arus Mudik Lebaran

    Tol Padang-Sicincin Dibuka Gratis Mulai 24 Maret 2025, Lancarkan Arus Mudik Lebaran

    Bisnis.com, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyampaikan bahwa jalan tol Padang-Sicincin sudah bisa digunakan secara fungsional mulai 25 Maret 2025 secara gratis. Hal tersebut merupakan hasil koordinasi dengan pihak PT Hutama Karya (Persero).

    Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan saat ini tol Padang-Sicincin kondisinya sudah bisa digunakan untuk mudik Lebaran. Ini merupakan kedua kalinya jalan tol digunakan dengan sistem fungsional. 

    “Dulu pernah digunakan waktu liburan Nataru. Sekarang untuk mudik Lebaran. Alhamdulillah respons pengendara baik dan banyak yang bilang pemandangan di jalan tol Padang-Sicincin sangatlah indah,” katanya, Jumat (21/3/2025).

    Vasko menjelaskan bahwa tol Padang-Sicincin beroperasi secara fungsional mulai 24 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Jalur tol dibuka dua arah, baik dari Padang maupun Sicincin guna memperlancar arus kendaraan saat puncak mudik.

    “Kami memastikan tol ini dapat berfungsi optimal. Selain gratis, pengendara hanya perlu melakukan pendataan dan membawa kartu tol. Jika lupa, fasilitas pendataan tersedia di gerbang tol,” tegasnya.

    Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola tol juga telah menyiapkan layanan call center serta patroli jalan raya untuk menangani gangguan atau keadaan darurat di sepanjang jalur tol. Selain itu, rambu-rambu dan rest area sementara juga disiapkan demi kenyamanan pengguna jalan.

    Vasko menegaskan bahwa keberadaan tol ini diharapkan mengurangi kemacetan di jalur utama Padang-Bukittinggi serta meningkatkan keselamatan pemudik. Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas demi perjalanan yang aman dan lancar.

    “Kami berharap pemudik dapat memanfaatkannya dengan baik serta menjaga keselamatan selama perjalanan,” sebutnya.

    Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan pengoperasian ruas fungsional ini disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian. Hal tersebut juga berlaku untuk ruas jalan Padang-Sicincin.

    Dalam pengoperasian pada mudik lebaran hingga arus balik, Hutama Karya memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan.

    “Pada jalan tol Padang–Sicincin dilengkapi dengan 15 unit jembatan under bridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api, 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal,” katanya dalam keterangan resmi. 

    Ruas tersebut juga memiliki 21 perlintasan box traffic untuk kendaraan lokal dan 5 perlintasan box pedestrian bagi pejalan kaki dengan akses masuk-keluar melalui gerbang tol utama pada Gerbang Tol Padang serta Gerbang Tol Kapalo Hilalang. 

  • Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengutamakan penanggulangan banjir di 19 titik dengan peningkatan kapasitas pompa hingga pengerukan kali yang berada di wilayahnya.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan penanggulangan banjir merupakan salah satu prioritas dari 2.571 usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang kemudian diverifikasi secara bertahap.

    “Ada 19 titik rawan banjir yang akan ditanggulangi dengan peningkatan kapasitas pompa, pembangunan pintu air dan pengerukan 12 segmen seperti saluran, kali dan saluran penghubung,” ujar Uus di Jakarta, Jumat.

    Upaya penanggulangan itu, kata Uus, diharapkan dapat mengurangi banjir di kawasan Taman Alfa Indah, Kelurahan Joglo; Jalan Patra Kelurahan Duri Kepa; dan Jalan Panjang, depan Green Garden, Kedoya Utara.

    Kendati demikian, penanggulangan banjir juga memerlukan dukungan instansi terkait, utamanya pembangunan Waduk Kamal Muara di Jakarta Utara.

    “Karena itu berdampak pada wilayah Tegal Alur, normalisasi Kali Semongol dan pembangunan Polder Kalideres,” kata Uus.

    Selain penanggulangan banjir, prioritas pembangunan lainnya adalah penanganan kemacetan yang terdapat di 34 titik lokasi rawan macet di Jakarta Barat.

    “Berbagai tang dilakukan itu seperti rekayasa lalu lintas, perbaikan geometrik ruas jalan dan persimpangan serta penempatan personil pada jam sibuk di lokasi rawan kemacetan,” ujar Uus.

    Selain itu, Pemkot Jakbar juga membutuhkan dukungan dari instansi terkait pelebaran jalan pada empat lokasi seperti di Jalan Kembang Kerep, Arjuna Utara dan Selatan serta Joglo Raya.

    Sementara untuk program penataan kawasan, kata Uus, pihaknya telah melakukan penataan kawasan di Sentra Primer Barat Kembangan dan Kawasan Pancoran Glodok.

    “Tahun 2025-2026 akan dilakukan penataan di lima titik yakni Kawasan Meruya Selatan, dekat Kampus Mercu Buana, Koridor Timur dan Barat Meruya Ilir, Kawasan Meruya Utara dan Taman Jalur Hijau Kosambi,” ujar dia.

    Kemudian untuk penataan kawasan koridor Meruya Ilir dan Meruya Selatan, lanjut Uus, tengah dikerjakan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta yakni pembangunan sarana olahraga di Lapangan Ki Amat pada 2025 dan Lapangan Kebon Jeruk pada 2026.

    Sementara penataan kawasan di Zona Hijau Rusunawa Daan Mogot Pesakih, sedang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman.

    “Harapannya itu bisa mengintegrasikan kebutuhan provinsi dengan Jakarta Barat yakni Kantor Kecamatan Cengkareng, Balai Warga dan ruang terbuka hijau (RTH,)” kata Uus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah memastikan persiapan yang matang untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembahasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah agar kita semua, seluruh jajaran mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik lebaran, begitu pula arus baliknya,” ujar pria yang akrab disapa AHY itu dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    AHY mengatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 26–28 Maret 2025, serta arus balik pada 6–7 April 2025.

    Pemerintah berupaya memastikan perjalanan mudik dan balik berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan bagi masyarakat.

    Beberapa kebijakan yang telah disiapkan, termasuk penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi dan domestik selama periode mudik, serta penyesuaian tarif jalan tol. Langkah ini diharapkan dapat membuat biaya perjalanan lebih terjangkau bagi masyarakat.

    AHY mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mempersiapkan alat-alat berat dan material untuk menangani jalan-jalan yang rusak.

    Sementara Kementerian Perhubungan akan memastikan kelancaran transportasi multimoda, yakni darat, laut, udara, dan kereta api. Titik-titik yang sering mengalami kemacetan juga akan menjadi fokus perhatian.

    “Jadi, saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin, baik tingkat pusat maupun daerah, untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

    AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar.

    Perihal jalan rusak akibat banjir, AHY mengatakan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah memastikan bahwa semua jalan yang teridentifikasi rusak atau berlubang akan segera diperbaiki.

    “Kita harapkan pada hari-hari mendatang ini benar-benar sudah clear sehingga tidak mengganggu perjalanan. Tetapi di mana saja dan lain sebagainya nanti bisa dijelaskan oleh Kementerian PU,” tambahnya.

    AHY menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada jajaran kabinet untuk terus membangun komunikasi yang baik antara berbagai pos kementerian dan lembaga agar masyarakat bisa memahami kebijakan yang sedang dikerjakan pemerintah, apa tantangannya, dan apa manfaat atau peluang yang bisa dihadirkan.

    “Dengan demikian, masyarakat bisa memahami dan juga memberikan dukungan. Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus, tetapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” jelasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memprediksi puncak arus
    mudik Lebaran
    tahun 2025 terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (
    AHY
    ) mengungkapkan, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi
    puncak arus mudik
    dan arus balik tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    AHY mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memastikan transportasi multimoda baik di darat, laut, udara, hingga kereta api berjalan lancar. Terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat kemacetan kendaraan.
    “Termasuk malam hari ini Menteri Perhubungan akan meninjau Merak misalnya dan tempat-tempat yang lain,” ujar AHY.
    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga disebut akan mempersiapkan diri untuk memperbaiki jalan yang berpotensi rusak.
    AHY menyebut, upaya ini dilakukan untuk menjadikan perjalanan mudik masyarakat berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan.
    “Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” kata AHY.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara, Pemudik Perlu Waspada

    7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara, Pemudik Perlu Waspada

    Jakarta

    Mengemudi dalam perjalanan jauh, terutama saat mudik, sering kali terasa melelahkan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pengendara adalah rasa kantuk yang tiba-tiba datang.

    Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena dapat menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Banyak faktor yang bisa memicunya, mulai dari kelelahan fisik, kondisi lingkungan, hingga durasi perjalanan yang panjang.

    Ngantuk Saat Berkendara Memicu Microsleep yang Berbahaya

    Ngantuk yang berlebihan, memicu kita terlelap sesaat ketika sedang beraktivitas atau dinamakan microsleep. Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes Kemkes), microsleep adalah kondisi seseorang tidak sadar tidur selama beberapa detik sampai setengah menit.

    Microsleep merupakan istilah medis untuk kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, karena dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau perhatian.

    Durasi atau jangka waktu microsleep bisa bertambah lama apabila seseorang benar-benar memasuki waktu tidur. Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Microsleep tidak berbahaya jika terjadi saat kamu tengah bersantai di sofa sambil menonton film hingga larut malam.

    Namun, microsleep bisa berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama jika terjadi saat kamu sedang mengemudi atau bekerja dengan mesin. Jadi, usahakan Anda memiliki waktu tidur yang cukup sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi.

    Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara

    Mengemudi dalam perjalanan jarak jauh di jalan tol sering kali terasa lebih melelahkan. Menurut praktisi kesehatan dari RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD, ada tiga faktor utama yang membuat rasa ngantuk saat berkendara lebih berpotensi terjadi daripada saat bekerja. Berikut beberapa penyebabnya:

    1. Otak Terlalu Lelah

    dr Yuhana mengungkapkan saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu, bahwa faktor pertama adalah faktor fisik. Saat mengemudi, ruang gerak tubuh menjadi sangat terbatas karena tidak memungkinkan untuk berjalan-jalan sesekali.

    Kesempatan untuk beristirahat atau melakukan peregangan hanya bisa dilakukan ketika menemukan rest area. Selain itu, pengemudi juga harus selalu waspada saat perjalanan, sehingga membuat otak begitu lelah.

    Jika dibandingkan dengan bekerja di depan komputer, tekanan mental saat mengemudi jauh lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan sedikit pun, mengingat risiko yang bisa sangat fatal.

    “Dan seringkali otak kita diminta untuk alert, hyper alert bahkan,” ucapnya.

    “Nah itu sangat menghabiskan energi. Monoton tidak ada gerakan, terus kemudian dibutuhkan fokus yang tinggi,” tambah dia.

    2. Lingkungan yang Mendukung Rasa Ingin Tidur

    Faktor kedua adalah lingkungan, yang mencakup kebisingan dari lalu lintas serta getaran mesin kendaraan. Selain itu, kondisi AC yang tidak sesuai atau cuaca di luar kendaraan juga bisa memengaruhi kenyamanan pengemudi.

    “Terus kemudian yang paling menggoda juga nih, para penumpang ikutan tidur. Para penumpang tidur kita ngantuk (padahal) kita nggak bisa tidur,” paparnya.

    3. Aktivitas Monoton dalam Durasi Lama

    Faktor terakhir adalah durasi perjalanan, yang umumnya cukup lama. Kemacetan akibat kepadatan kendaraan sering kali membuat perjalanan semakin melelahkan dan membosankan.

    “Monoton aktivitas fisiknya, lingkungannya juga monoton, dan durasinya juga cukup lama, jadi hal itulah yang kurang lebih menyebabkan jadi gampang ngantuk, jadi gampang jenuh bagi pengendara,” jelas dr Yuhana.

    4. Punya Banyak Utang Tidur

    Microsleep bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kurang tidur. Dikutip dari laman UCLA Health, tubuh membutuhkan tidur setiap hari. Semakin lama kamu tetap terjaga, semakin banyak waktu istirahat yang dibutuhkan tubuhmu.

    Setiap orang punya pola tidur dan kebutuhan yang berbeda-beda, tapi umumnya orang dewasa butuh sekitar 7-8 jam tidur setiap malam agar merasa segar kembali.

    Kalau kamu kurang tidur, tubuh akan mengumpulkan ‘utang tidur’ yang terus bertambah seiring waktu. Semakin besar utang tidurmu, semakin sulit untuk berpikir jernih dan beraktivitas dengan baik.

    Kurang tidur bisa berdampak besar pada tingkat kewaspadaan dan kinerja. Reaksimu jadi lebih lambat, sulit berkonsentrasi, dan sulit membuat keputusan.

    Daya ingat serta koordinasi tubuh juga bisa terganggu saat kamu merasa mengantuk. Yang lebih berbahaya, orang mengantuk sering kali tidak menyadari kondisinya.

    5. Mengalami Gangguan Tidur atau Insomnia

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Anis Rahman telah mengulas artikel dalam laman Sleep Foundation yang menjelaskan salah satu penyebab microsleep adalah mengalami gangguan tidur.

    Seperti mengalami kondisi medis tertentu yakni insomnia, tidur tidak nyenyak karena sleep apnea, hingga kualitas tidur yang buruk karena beragam alasan. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kantuk di siang hari.

    6. Konsumsi Obat-obatan

    Banyak obat-obatan yang menyebabkan kantuk. Obat tidur, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen makanan yang diminum pada malam hari dapat menyebabkan rasa ngantuk yang berkepanjangan pada keesokan paginya. Mengantuk juga merupakan efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk banyak kondisi lainnya.

    7. Lelah Bekerja

    Mereka yang rentan mengalami rasa kantuk berlebihan saat mengemudi, biasanya punya profesi yang berat dan mengganggu jam tidur. Seperti pekerja dengan sistem shift kerja malam ke pagi, sopir bus, dan lainnya.

    Kelelahan serta kurang tidur tentu akan menjadi kondisi berbahaya saat mengemudi. Kecelakaan mobil akibat mengemudi dalam keadaan mengantuk, dalam data Sleep Foundation dikatakan paling sering terjadi antara tengah malam dan pukul enam pagi. Lebih tepatnya di waktu saat rasa kantuk mencapai puncaknya.

    Tanda-tanda Mulai Ngantuk Saat Berkendara

    Praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Paulina Thomas Ulita, SpS, mengungkapkan microsleep dapat terjadi tanpa disadari. Maka, ada beberapa tanda yang perlu diketahui untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat microsleep seperti berikut:

    1. Menguap, Tubuh Lemas, dan Mata Berat

    Salah satu ciri yang paling awal adalah menguap terus menerus. Lambat laun, tubuh terasa lemas dan mata mulai terasa berat. Kemudian kamu akan sulit untuk mengkondisikan tubuh agar waspada dengan kondisi sekitar, itu semua adalah tanda microsleep.

    “Biasanya matanya udah kedap-kedip, kemudian tubuhnya rasanya rileks. Biasanya udah lemes itu tubuhnya,” ujar dr Paulina kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Kemudian kadang sudah nodding, kepalanya sudah terkantuk-kantuk,” sambungnya.

    2. Mulai Sadar Kehilangan Konsentrasi

    Saat tubuh sadar kehilangan konsentrasi dan mencoba kembali waspada, kamu akan tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala. Kamu juga jadi tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun.

    3. Hilang Fokus

    Kamu mulai tidak mendengar pembicaraan orang lain, tidak ingat kejadian 1-2 menit yang lalu. Tubuh tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi.

    Bahayanya lagi, saat berkendara, arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur. Ini karena tubuh mulai hilang.

    Cara Mencegah Kantuk Saat Berkendara

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya microsleep. Apa saja? Berikut dirangkum dari laman US National Highway Traffic Safety Administration:

    1. Selalu Tidur Cukup Sebelum Mudik

    Mendapatkan tidur yang cukup setiap hari adalah satu-satunya cara yang tepat untuk melindungi diri dari risiko mengantuk saar mengemudi. Jadi, prioritaskan tidur selama 7-8 jam per malam.

    Sebelum memulai perjalanan panjang bersama keluarga, tidurlah yang cukup. Tunda mengemudi hingga mendapat cukup istirahat.

    2. Selalu Upayakan Tidur Berkualitas

    Sebelum tidur, hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dan perbanyak minum air putih. Matikan lampu kamar dan buat suasana kamarmu senyaman mungkin.

    Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Intinya, upayakan tidur yang berkualitas dan nyenyak.

    3. Jangan Minum Obat yang Bikin Ngantuk

    Selalu periksa label resep dan obat yang kamu konsumsi, untuk melihat apakah penggunaan obat tersebut dapat menyebabkan kantuk. Jangan konsumsi obat yang memancing kantuk pada malam sebelum dan hari saat akan berkendara.

    4. Jangan Mengemudi kalau Mengantuk

    Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. Bila memungkinkan, minta teman untuk gantian menyetir selama kamu tidur.

    5. Hindari Mengemudi Saat Jam Tidur

    Hindari mengemudi selama periode puncak rasa kantuk atau sekitar tengah malam, jam 6 pagi, dan sore hari. Waspada terhadap tanda-tanda kantuk.

    6. Obati Rasa Kantuk

    Segera obati rasa kantuk dengan ciptakan suasana yang tidak monoton. Minum kopi atau minuman berenergi saja tidak selalu cukup. Minuman ini mungkin membantu kamu merasa lebih waspada, tetapi efeknya hanya berlangsung sebentar.

    Kalau kamu minum kopi dan sangat kurang tidur, kamu masih mungkin mengalami microsleep. Jika mulai mengantuk saat mengemudi, minumlah satu atau dua cangkir kopi, sambil dengarkan lagu atau musik yang bertempo cepat dan keras.

    Kalau masih terasa ngantuk, menepilah untuk tidur sebentar selama 20 menit di tempat yang aman.

    Nah itulah tadi penyebab gampang ngantuk saat berkendara, lengkap dengan tanda-tanda dan cara mencegahnya. Semoga membantu dan selamat mudik!

    (aau/fds)

  • Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    JAKARTA- Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras, mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Iwan meminta ada mitigasi antisipatif agar masyarakat dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman menyusul prediksi lonjakan pemudik mencapai 146 juta orang.

    “Libur Idul Fitri sudah tinggal sebentar lagi. Akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mulai mudik, jadi kementerian/lembaga dan BUMN terkait harus segera memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Iwan Aras, Jumat, 21 Maret.

    Iwan pun menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

    “Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” paparnya.

    Terlebih, Pemerintah memutuskan

    memperpanjang masa libur Lebaran 1446 Hijriah/2025 bagi siswa sekolah menjadi 20 hari, yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Alasannya, selain memberikan waktu libur lebih lama, diharapkan juga bisa mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

    “Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” terang Iwan.

    “Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuh Legislator Dari Dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

    Oleh karena itu, Iwan meminta Pemerintah dan stakeholder terkait mempercepat pengerjaan infrastruktur jalanan sehingga perjalanan mudik masyarakat akan aman dan nyaman. Diketahui, Pemerintah memastikan jalan tol sepanjang 3.020,5 km serta jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 km sudah dalam keadaan optimal.

    “Pastikan bahwa pengerjaan infrastruktur jalan tol dan jalan-jalan nasional sudah selesai sebelum memasuki masa libur Lebaran. Dan karena saat ini juga kita masih berada di akhir musim penghujan, perhatikan infrastruktur drainase baik di jalan tol maupun jalan arteri,” jelas Iwan.

    “Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan bagi pemudik. Dan penting juga bagi BMKG menyiapkan sistem informasi update cuaca yang mudah diakses saat masyarakat melakukan perjalanan mudik,” imbuhnya.

    Pimpinan komisi di DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut ini juga meminta agar Pemerintah memperhatikan titik-titik tempat beristirahat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Iwan menegaskan, rest area harus dilengkapi dengan fasilitas memadai.

    “Termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik Lebaran,” tegasnya.

    “Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan,” sambung Iwan.

    Lebih lanjut, Iwan mengingatkan soal penanganan Truk ODOL (Over Dimension Over Load) selama arus mudik Lebaran agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat. Ia meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap truk yang melebihi kapasitas.

    “Khususnya di jalur-jalur utama mudik dan jalur penyeberangan kapal, harus ada pembatasan dan penertiban untuk menghindari gangguan terhadap kelancaran lalu lintas serta menjaga keselamatan para pemudik,” sebut Iwan.

    Iwan juga meminta instansi yang berkepentingan dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik Lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebab ada kemungkinan besarnya arus pemudik sebelum hari raya.

    “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” kata Iwan.

    Iwan menyatakan Komisi V DPR akan terus mengawal persiapan arus mudik Lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri, sekaligus menikmati liburan dengan nyaman,” tutup Iwan

  • 21 kendaraan terjaring Operasi Lintas Jaya 2025 di Jaktim

    21 kendaraan terjaring Operasi Lintas Jaya 2025 di Jaktim

    Personel gabungan melakukan Operasi Lintas Jaya di wilayah Jakarta Timur, Jumat (21/3/2025) dini hari. ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    21 kendaraan terjaring Operasi Lintas Jaya 2025 di Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 21 kendaraan melanggar aturan lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Lintas Jaya di tiga lokasi berbeda di Jakarta Timur sepanjang Kamis (20/3) malam hingga Jumat (21/3) dini hari.

    “Operasi Lintas Jaya ini dilakukan menyasar parkir liar yang menjadi salah satu aduan masyarakat melalui aplikasi JAKI,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Riki menyebutkan, lokasi Operasi Lintas Jaya dilakukan di Jalan Raya Hamengkubuwono IX, depan area Terminal Terpadu Pulo Gebang dan di Jalan Pangkalan Jati. Lokasi yang dipilih karena seringnya terjadi parkir liar, kecelakaan dan pelanggaran lainnya yang dilakukan pengguna sepeda motor.

    “Operasi Lintas Jaya ini melibatkan 73 personel gabungan dari unsur Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP serta TNI/Polri,” ujar Riki.

    Riki menegaskan, sebanyak 15 kendaraan yang kedapatan melanggar aturan dikenakan sanksi tilang. Sedangkan enam kendaraan angkutan lainnya distop operasi.

    “Enam kendaraan dilakukan stop operasi karena saat diperiksa surat-surat kendaraan sudah kedaluwarsa lebih dari satu tahun,” ujar Riki.

    Riki berharap penindakan dan sanksi yang diberikan dapat menimbulkan efek jera agar para pengendara semakin tertib dan taat aturan. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin Apel Operasi Lintas Jaya Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 yang digelar di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).

    Apel Siaga Operasi Lintas Jaya 2025 ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran transportasi di Jakarta, khususnya selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Apel diikuti oleh 1.470 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI sebanyak 100 personel dan Polri sebanyak 140 personel. Operasi Lintas Jaya tahun 2025 diharapkan dapat berjalan baik dan optimal dan memberikan dampak nyata terhadap pengurangan kemacetan, emisi karbon serta meningkatkan disiplin dan keselamatan pengguna jalan.

    Sumber : Antara

  • Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengimbau warga untuk mencabut colokan listrik sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan bahwa perangkat elektronik seperti dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas berpotensi menyebabkan korsleting listrik jika tetap terhubung dengan sumber listrik.

    Ia menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk mencegah kebakaran. Pemeriksaan kabel dan pemadaman lampu juga dianjurkan, mengingat lampu yang menyala terus-menerus dapat panas dan berisiko menyebabkan korsleting.

    Selain itu, selang regulator pada tabung gas harus dicabut apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Huda juga menyarankan agar warga menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik untuk memudahkan pengecekan, termasuk menyalakan dan mematikan lampu.

    Jika terjadi penyalaan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran, warga diimbau untuk segera menjauhkan barang mudah terbakar guna mencegah perambatan api. Tetap tenang dan tidak panik menjadi kunci dalam mengambil tindakan yang tepat. Jika situasi membahayakan, warga dapat menghubungi layanan darurat 112. Huda juga menyarankan setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya penanganan dini kebakaran.

    Sementara itu, selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap bersiaga untuk memberikan bantuan terkait kebakaran maupun penyelamatan lainnya. Sarana dan prasarana pun dipastikan dalam kondisi siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu.

    Di sisi lain, perjalanan mudik seringkali menghadapi kendala seperti kemacetan, kecelakaan, dan kendaraan mogok. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk menyimpan nomor layanan darurat agar dapat segera memperoleh bantuan saat dibutuhkan.

    Berikut daftar nomor layanan darurat yang perlu disimpan:

    – Ambulans: 118, 119
    – Kepolisian: 110
    – Nomor Darurat Terintegrasi: 112
    – Pemadam Kebakaran: 113
    – Search and Rescue (SAR): 115

    Layanan perjalanan:

    – Angkasa Pura: 172
    – Jalur Mudik 24 Jam: 0822 8885 8884 / 158
    – Jasa Marga: 14080
    – Pertamina Delivery Service: 135
    – Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
    – KAI: 121

    Call Center Jalan Tol:

    – Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
    – Jakarta-Tangerang: 14080 / 021-55753904
    – Jakarta-Cikampek: 14080
    – Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
    – Palimanan-Kanci: 023-1484268
    – Pejagan-Pemalang: 0283-4511 000
    – Semarang: 024-7607777
    – Semarang-Bawen: 024-76911505
    – Solo-Ngawi: 0271-6882222
    – Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
    – Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111 777

    Call Center Pelabuhan:

    ASDP Indonesia Ferry: 191 / 0811-102-1191

    Keamanan dan penyelamatan:

    – NTMC Korlantas POLRI: 1500669
    – BNPB: 117
    – BPJS Kesehatan: 165
    – Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325
    – Posko Bencana Alam: 129
    – PLN: 123

    Pemudik disarankan menyimpan nomor-nomor ini dengan nama yang jelas di ponsel agar mudah diakses saat diperlukan. Memberikan informasi ini kepada keluarga atau teman perjalanan juga dapat membantu mengantisipasi keadaan darurat.

    Selain itu, pemudik dapat mengakses informasi jalur mudik, lokasi rest area, dan kondisi lalu lintas secara real-time melalui MudikPedia 2025, yang dapat diakses di https://s.id/mudikpedia. Platform ini diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi akurat selama perjalanan.

    Demi keselamatan, pemudik disarankan untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, beristirahat cukup sebelum berkendara, serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan website layanan mudik Kementerian PU, yaitu mudik.pu.go.id. untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    “Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Apa saja yang sudah kami kerjakan, agar masyarakat yang mudik bisa sangat terbantu dengan menggunakan portal ini,” ujar Dody dalam acara peluncuran mudik.pu.go.id, di Jakarta, Jumat.

    Website mudik.pu.go.id antara lain akan memberikan informasi jalur mudik dan informasi tentang posko-posko.

    “Harapannya cuma satu, agar para pemudik berangkat selamat dan bahagia pulang ke rumah, kembali ke tempat rumah, kembali ke tempat asal selamat dan juga bahagia,” kata Dody.

    Menteri PU juga menyampaikan apresiasi kepada Google yang telah mendukung situs mudik.pu.go.id, sehingga live streaming-nya bisa terjaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

    Peluncuran website ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PU untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sesuai arahan Presiden RI juga agar infrastruktur yang sudah terbangun selama ini, yang sudah dikelola selama ini benar-benar memberikan manfaat nyata untuk para pemudik di hari-hari besar nasional seperti sekarang ini.

    “Kami tentunya sangat mengharapkan para pemudik berkenan mengakses layanan ini agar proses perjalanannya bisa bertambah lancar dan menyenangkan,” kata Dody.

    Kementerian PU meyakini bahwa teknologi dan infrastruktur yang baik akan semakin mampu meningkatkan kualitas perjalanan dari para pemudik semua, sehingga dalam periode ini tidak ada lagi kemacetan-kemacetan di jalan raya atau di jalan-jalan tol karena lebih bisa melihat kondisi jalan yang akan mereka lalui, bisa membaca peta-peta alternatif sehingga perjalanannya benar-benar bisa berjalan merupakan perjalanan yang menyenangkan.

    Kementerian PU meluncurkan website layanan mudik yaitu mudik.pu.go.id. Website ini adalah platform layanan informasi dari Kementerian PU yang dirancang khusus untuk membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih aman, nyaman, dan lancar.

    Melalui website ini, pemudik dapat mengakses berbagai informasi penting, seperti pantauan CCTV di jalan tol dan jalan nasional non-tol untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time.

    Kemudian lokasi Posko Pelayanan Ditjen Bina Marga di jalan nasional, yang siap memberikan bantuan kepada pemudik.
    Peta lokasi alat berat dan material tanggap darurat untuk penanganan kondisi darurat selama perjalanan mudik.

    Informasi titik-titik rawan, termasuk titik rawan longsor, titik rawan banjir, titik rawan kecelakaan, dan titik rawan kemacetan.
    Informasi tarif tol, lokasi rest area, serta peta curah hujan sebagai panduan bagi pemudik dalam perjalanan mereka.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polri Dirikan 1.738 Pos Pengamanan Sepanjang Jalur Mudik Lebaran

    Polri Dirikan 1.738 Pos Pengamanan Sepanjang Jalur Mudik Lebaran

    loading…

    Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan Pemerintah menjamin kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Foto/SindoNews/arif julianto

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan Pemerintah menjamin kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Salah satunya, dengan membangun 1.738 pos pengamanan yang didirikan oleh Polri.

    “Untuk menjamin kelancaran pemudik, pemerintah akan meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan akan ditingkatkan. Polri menyiapkan 1.738 pos pengamanan,” kata pria yang akrab disapa BG, Jumat (21/3/2025).

    Selain pos pengamanan, BG menyebut Polri juga membangun 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu. “Selain itu, kesiapsiagaan penanganan bencana alam banjir, longsor, dan cuaca ekstrem akan ditingkatkan melalui Operasi Modifikasi Cuaca di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten,” ujar dia.

    Budi mengungkapkan, pemerintah telah menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) teknis lintas sektoral yang diikuti seluruh pihak terlibat untuk mempersiapkan pengamanan arus mudik dan balik pada Lebaran Idulfitri 2025.

    Tak hanya jalur mudik, lanjut dia, pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idulfitri terpenuhi dengan harga stabil.

    “Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idulfitri terpenuhi dengan harga yang stabil,” jelasnya.

    (cip)