Kasus: Kemacetan

  • Catat, 6 Tempat Makan Keluarga di Nagreg Jawa Barat

    Catat, 6 Tempat Makan Keluarga di Nagreg Jawa Barat

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki libur lebaran, banyak orang mulai mempersiapkan untuk mudik ke kampung halaman. Adapun salah satu jalan yang populer dikunjungi ketika mudik adalah kawasan jalan Nagreg.

    Sebagai informasi, Nagreg adalah salah satu jalur utama yang menghubungkan Bandung dengan wilayah timur Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya. Jalan ini menjadi rute favorit bagi pemudik yang hendak pulang kampung.

    Kemudian juga bisa menjadi jalur ke daerah Priangan Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Lokasinya yang strategis membuat Nagreg menjadi jalur yang sangat penting terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.

    Adapun tingginya volume kendaraan, kepadatan lalu lintas di Nagreg sering kali tidak terhindarkan Setiap tahun, saat menjelang Idulfitri Nagreg dipadati oleh ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

    Kemacetan sering terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah terutama dari Bandung dan jalur selatan Jawa. Pemerintah biasanya melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kepadatan ini seperti rekayasa lalu lintas.

    Selain menjadi jalur utama mudik, Nagreg juga memiliki kontur jalan yang menantang dengan banyak tikungan tajam dan tanjakan yang cukup curam. Oleh karena itu, pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas terutama di malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.

    Banyaknya kendaraan berat seperti truk dan bus yang melewati jalur ini juga menambah potensi kemacetan serta risiko kecelakaan lalu lintas. Para pengendara yang sedang melalui perjalanan selalu diimbau harus dalam kondisi yang prima.

    Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak mengunjungi kawasan jalan tersebut dan ingin menyantap makanan dapat mendatangi sejumlah tempat makan keluarga yang bisa ditemukan di kawasan jalan Nagreg.

  • Prabowo Instruksikan Jajaran Kawal Persiapan Arus Mudik

    Prabowo Instruksikan Jajaran Kawal Persiapan Arus Mudik

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik dan arus balik Lebaran. 

    Instruksi tersebut disampaikan Kepala Negara dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilaksanakan di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat (21/3/2025).

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan arus mudik diprediksi pada 26–28 Maret 2025 mendatang. Sebaliknya, puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 6–7 April 2025. 

    AHY menyampaikan bahwa pemerintah telah mempersiapkan berbagai kebijakan agar perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman, lancar, dan menyenangkan.

    Salah satunya, kata AHY. Kementerian PU juga mempersiapkan diri jika ada jalan-jalan yang rusak dan dipersiapkan alat-alat berat dan material untuk bisa segera menanggulangi. 

    “Kementerian Perhubungan tentunya memastikan agar transportasi multimoda baik darat, laut, udara pun kereta api ini juga lancar dan terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat padatnya atau kemacetan kendaraan,” tutur AHY.

    Prabowo, kata AHY pun memerintahkan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk terus membangun komunikasi yang baik antar-pemerintah, antar-kementerian, dan lembaga. 

    Menurutnya, hal tersebut agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik terkait program dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

    “Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus tapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” imbuhnya.

    AHY juga menjelaskan bahwa pemerintah terus bekerja menjalankan kebijakan dan program yang memang menjadi prioritas. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan yang prorakyat.

    “Secara keseluruhan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas AHY.

  • One Way Mudik Lebaran 2025: Patuhi Jadwal dan Rute – Halaman all

    One Way Mudik Lebaran 2025: Patuhi Jadwal dan Rute – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebaran 2025 semakin dekat, dan tradisi mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik dan meminimalkan kemacetan, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan, termasuk penerapan sistem one way atau satu arah.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas jadwal dan detail penerapan sistem tersebut untuk arus mudik dan balik.

    Apa Itu Sistem One Way dan Mengapa Diterapkan?

    Sistem one way adalah kebijakan lalu lintas yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dengan mengatur arus kendaraan dalam satu arah.

    Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kelancaran perjalanan bagi pemudik yang akan merayakan Idul Fitri.

    Kapan Jadwal One Way untuk Arus Mudik?

    Sistem one way untuk arus mudik akan diberlakukan dari:

    KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.

    Jadwal: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.

    Kapan Jadwal One Way untuk Arus Balik?

    Untuk arus balik, penerapan sistem one way akan dilakukan dari:

    KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Jadwal: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    Apa Itu Sistem Contraflow dan Bagaimana Penerapannya?

    Selain sistem one way, pemerintah juga akan menerapkan sistem contraflow pada beberapa ruas jalan.

    Sistem ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dengan mengubah jalur kendaraan dalam kondisi tertentu.

    Kapan Penerapan Contraflow untuk Arus Mudik?

    Penerapan contraflow untuk arus mudik akan dilakukan di ruas:

    KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.

    Periode 2: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 hingga 18.00 dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 hingga 18.00.

    Kapan Penerapan Contraflow untuk Arus Balik?

    Untuk arus balik, contraflow akan diterapkan di ruas:

    KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

    Jadwal: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    Kesimpulan

    Dengan penerapan sistem one way dan contraflow pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025, diharapkan perjalanan para pemudik dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

    Penting bagi para pemudik untuk memperhatikan jadwal dan rencana perjalanan mereka agar dapat menikmati momen perayaan dengan keluarga di kampung halaman.

    Selamat mudik!

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jakarta Kemarin, Dari  penanggulangan banjir hingga jumlah bank sampah

    Jakarta Kemarin, Dari penanggulangan banjir hingga jumlah bank sampah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (21/3) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik hingga Lebih 1.800 RW di Jakarta sudah miliki bank sampah.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengutamakan penanggulangan banjir di 19 titik dengan peningkatan kapasitas pompa hingga pengerukan kali yang berada di wilayahnya.

    Baca di sini

    2. Dua TPS3R di Jaksel berkontribusi untuk kurangi sampah

    Dua Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Jalan Siaga Pejaten Barat dan Jalan Joe Jagakarsa, Jakarta Selatan, berkontribusi untuk mengurangi volume sampah di wilayah tersebut.

    Baca di sini

    3. Pram segera atasi kemacetan di Fatmawati-One Bell Park

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan penyempitan jalan di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, yang sering menyebabkan kemacetan segera diatasi pada tahun ini.

    Baca di sini

    4. Jaktim perbanyak kegiatan positif untuk pelaku tawuran

    Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama pihak terkait (stakeholders) memperbanyak kegiatan positif untuk remaja khususnya para pelaku tawuran.

    Baca di sini

    5. Lebih 1.800 RW di Jakarta sudah miliki bank sampah

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 1.878 dari 2.748 Rukun Warga (RW) di Jakarta sudah memiliki bank sampah untuk mengelola sampah sehingga mengurangi volume yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tol Padang-Sicincin Dibuka Gratis Mulai 24 Maret 2025, Lancarkan Arus Mudik Lebaran

    Tol Padang-Sicincin Dibuka Gratis Mulai 24 Maret 2025, Lancarkan Arus Mudik Lebaran

    Bisnis.com, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyampaikan bahwa jalan tol Padang-Sicincin sudah bisa digunakan secara fungsional mulai 25 Maret 2025 secara gratis. Hal tersebut merupakan hasil koordinasi dengan pihak PT Hutama Karya (Persero).

    Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan saat ini tol Padang-Sicincin kondisinya sudah bisa digunakan untuk mudik Lebaran. Ini merupakan kedua kalinya jalan tol digunakan dengan sistem fungsional. 

    “Dulu pernah digunakan waktu liburan Nataru. Sekarang untuk mudik Lebaran. Alhamdulillah respons pengendara baik dan banyak yang bilang pemandangan di jalan tol Padang-Sicincin sangatlah indah,” katanya, Jumat (21/3/2025).

    Vasko menjelaskan bahwa tol Padang-Sicincin beroperasi secara fungsional mulai 24 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Jalur tol dibuka dua arah, baik dari Padang maupun Sicincin guna memperlancar arus kendaraan saat puncak mudik.

    “Kami memastikan tol ini dapat berfungsi optimal. Selain gratis, pengendara hanya perlu melakukan pendataan dan membawa kartu tol. Jika lupa, fasilitas pendataan tersedia di gerbang tol,” tegasnya.

    Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola tol juga telah menyiapkan layanan call center serta patroli jalan raya untuk menangani gangguan atau keadaan darurat di sepanjang jalur tol. Selain itu, rambu-rambu dan rest area sementara juga disiapkan demi kenyamanan pengguna jalan.

    Vasko menegaskan bahwa keberadaan tol ini diharapkan mengurangi kemacetan di jalur utama Padang-Bukittinggi serta meningkatkan keselamatan pemudik. Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas demi perjalanan yang aman dan lancar.

    “Kami berharap pemudik dapat memanfaatkannya dengan baik serta menjaga keselamatan selama perjalanan,” sebutnya.

    Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan pengoperasian ruas fungsional ini disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian. Hal tersebut juga berlaku untuk ruas jalan Padang-Sicincin.

    Dalam pengoperasian pada mudik lebaran hingga arus balik, Hutama Karya memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan.

    “Pada jalan tol Padang–Sicincin dilengkapi dengan 15 unit jembatan under bridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api, 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal,” katanya dalam keterangan resmi. 

    Ruas tersebut juga memiliki 21 perlintasan box traffic untuk kendaraan lokal dan 5 perlintasan box pedestrian bagi pejalan kaki dengan akses masuk-keluar melalui gerbang tol utama pada Gerbang Tol Padang serta Gerbang Tol Kapalo Hilalang. 

  • Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengutamakan penanggulangan banjir di 19 titik dengan peningkatan kapasitas pompa hingga pengerukan kali yang berada di wilayahnya.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan penanggulangan banjir merupakan salah satu prioritas dari 2.571 usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang kemudian diverifikasi secara bertahap.

    “Ada 19 titik rawan banjir yang akan ditanggulangi dengan peningkatan kapasitas pompa, pembangunan pintu air dan pengerukan 12 segmen seperti saluran, kali dan saluran penghubung,” ujar Uus di Jakarta, Jumat.

    Upaya penanggulangan itu, kata Uus, diharapkan dapat mengurangi banjir di kawasan Taman Alfa Indah, Kelurahan Joglo; Jalan Patra Kelurahan Duri Kepa; dan Jalan Panjang, depan Green Garden, Kedoya Utara.

    Kendati demikian, penanggulangan banjir juga memerlukan dukungan instansi terkait, utamanya pembangunan Waduk Kamal Muara di Jakarta Utara.

    “Karena itu berdampak pada wilayah Tegal Alur, normalisasi Kali Semongol dan pembangunan Polder Kalideres,” kata Uus.

    Selain penanggulangan banjir, prioritas pembangunan lainnya adalah penanganan kemacetan yang terdapat di 34 titik lokasi rawan macet di Jakarta Barat.

    “Berbagai tang dilakukan itu seperti rekayasa lalu lintas, perbaikan geometrik ruas jalan dan persimpangan serta penempatan personil pada jam sibuk di lokasi rawan kemacetan,” ujar Uus.

    Selain itu, Pemkot Jakbar juga membutuhkan dukungan dari instansi terkait pelebaran jalan pada empat lokasi seperti di Jalan Kembang Kerep, Arjuna Utara dan Selatan serta Joglo Raya.

    Sementara untuk program penataan kawasan, kata Uus, pihaknya telah melakukan penataan kawasan di Sentra Primer Barat Kembangan dan Kawasan Pancoran Glodok.

    “Tahun 2025-2026 akan dilakukan penataan di lima titik yakni Kawasan Meruya Selatan, dekat Kampus Mercu Buana, Koridor Timur dan Barat Meruya Ilir, Kawasan Meruya Utara dan Taman Jalur Hijau Kosambi,” ujar dia.

    Kemudian untuk penataan kawasan koridor Meruya Ilir dan Meruya Selatan, lanjut Uus, tengah dikerjakan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta yakni pembangunan sarana olahraga di Lapangan Ki Amat pada 2025 dan Lapangan Kebon Jeruk pada 2026.

    Sementara penataan kawasan di Zona Hijau Rusunawa Daan Mogot Pesakih, sedang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman.

    “Harapannya itu bisa mengintegrasikan kebutuhan provinsi dengan Jakarta Barat yakni Kantor Kecamatan Cengkareng, Balai Warga dan ruang terbuka hijau (RTH,)” kata Uus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah memastikan persiapan yang matang untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembahasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah agar kita semua, seluruh jajaran mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik lebaran, begitu pula arus baliknya,” ujar pria yang akrab disapa AHY itu dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    AHY mengatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 26–28 Maret 2025, serta arus balik pada 6–7 April 2025.

    Pemerintah berupaya memastikan perjalanan mudik dan balik berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan bagi masyarakat.

    Beberapa kebijakan yang telah disiapkan, termasuk penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi dan domestik selama periode mudik, serta penyesuaian tarif jalan tol. Langkah ini diharapkan dapat membuat biaya perjalanan lebih terjangkau bagi masyarakat.

    AHY mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mempersiapkan alat-alat berat dan material untuk menangani jalan-jalan yang rusak.

    Sementara Kementerian Perhubungan akan memastikan kelancaran transportasi multimoda, yakni darat, laut, udara, dan kereta api. Titik-titik yang sering mengalami kemacetan juga akan menjadi fokus perhatian.

    “Jadi, saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin, baik tingkat pusat maupun daerah, untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

    AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar.

    Perihal jalan rusak akibat banjir, AHY mengatakan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah memastikan bahwa semua jalan yang teridentifikasi rusak atau berlubang akan segera diperbaiki.

    “Kita harapkan pada hari-hari mendatang ini benar-benar sudah clear sehingga tidak mengganggu perjalanan. Tetapi di mana saja dan lain sebagainya nanti bisa dijelaskan oleh Kementerian PU,” tambahnya.

    AHY menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada jajaran kabinet untuk terus membangun komunikasi yang baik antara berbagai pos kementerian dan lembaga agar masyarakat bisa memahami kebijakan yang sedang dikerjakan pemerintah, apa tantangannya, dan apa manfaat atau peluang yang bisa dihadirkan.

    “Dengan demikian, masyarakat bisa memahami dan juga memberikan dukungan. Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus, tetapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” jelasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memprediksi puncak arus
    mudik Lebaran
    tahun 2025 terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (
    AHY
    ) mengungkapkan, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi
    puncak arus mudik
    dan arus balik tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    AHY mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memastikan transportasi multimoda baik di darat, laut, udara, hingga kereta api berjalan lancar. Terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat kemacetan kendaraan.
    “Termasuk malam hari ini Menteri Perhubungan akan meninjau Merak misalnya dan tempat-tempat yang lain,” ujar AHY.
    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga disebut akan mempersiapkan diri untuk memperbaiki jalan yang berpotensi rusak.
    AHY menyebut, upaya ini dilakukan untuk menjadikan perjalanan mudik masyarakat berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan.
    “Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” kata AHY.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara, Pemudik Perlu Waspada

    7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara, Pemudik Perlu Waspada

    Jakarta

    Mengemudi dalam perjalanan jauh, terutama saat mudik, sering kali terasa melelahkan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pengendara adalah rasa kantuk yang tiba-tiba datang.

    Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena dapat menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Banyak faktor yang bisa memicunya, mulai dari kelelahan fisik, kondisi lingkungan, hingga durasi perjalanan yang panjang.

    Ngantuk Saat Berkendara Memicu Microsleep yang Berbahaya

    Ngantuk yang berlebihan, memicu kita terlelap sesaat ketika sedang beraktivitas atau dinamakan microsleep. Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes Kemkes), microsleep adalah kondisi seseorang tidak sadar tidur selama beberapa detik sampai setengah menit.

    Microsleep merupakan istilah medis untuk kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, karena dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau perhatian.

    Durasi atau jangka waktu microsleep bisa bertambah lama apabila seseorang benar-benar memasuki waktu tidur. Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Microsleep tidak berbahaya jika terjadi saat kamu tengah bersantai di sofa sambil menonton film hingga larut malam.

    Namun, microsleep bisa berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama jika terjadi saat kamu sedang mengemudi atau bekerja dengan mesin. Jadi, usahakan Anda memiliki waktu tidur yang cukup sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi.

    Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara

    Mengemudi dalam perjalanan jarak jauh di jalan tol sering kali terasa lebih melelahkan. Menurut praktisi kesehatan dari RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD, ada tiga faktor utama yang membuat rasa ngantuk saat berkendara lebih berpotensi terjadi daripada saat bekerja. Berikut beberapa penyebabnya:

    1. Otak Terlalu Lelah

    dr Yuhana mengungkapkan saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu, bahwa faktor pertama adalah faktor fisik. Saat mengemudi, ruang gerak tubuh menjadi sangat terbatas karena tidak memungkinkan untuk berjalan-jalan sesekali.

    Kesempatan untuk beristirahat atau melakukan peregangan hanya bisa dilakukan ketika menemukan rest area. Selain itu, pengemudi juga harus selalu waspada saat perjalanan, sehingga membuat otak begitu lelah.

    Jika dibandingkan dengan bekerja di depan komputer, tekanan mental saat mengemudi jauh lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan sedikit pun, mengingat risiko yang bisa sangat fatal.

    “Dan seringkali otak kita diminta untuk alert, hyper alert bahkan,” ucapnya.

    “Nah itu sangat menghabiskan energi. Monoton tidak ada gerakan, terus kemudian dibutuhkan fokus yang tinggi,” tambah dia.

    2. Lingkungan yang Mendukung Rasa Ingin Tidur

    Faktor kedua adalah lingkungan, yang mencakup kebisingan dari lalu lintas serta getaran mesin kendaraan. Selain itu, kondisi AC yang tidak sesuai atau cuaca di luar kendaraan juga bisa memengaruhi kenyamanan pengemudi.

    “Terus kemudian yang paling menggoda juga nih, para penumpang ikutan tidur. Para penumpang tidur kita ngantuk (padahal) kita nggak bisa tidur,” paparnya.

    3. Aktivitas Monoton dalam Durasi Lama

    Faktor terakhir adalah durasi perjalanan, yang umumnya cukup lama. Kemacetan akibat kepadatan kendaraan sering kali membuat perjalanan semakin melelahkan dan membosankan.

    “Monoton aktivitas fisiknya, lingkungannya juga monoton, dan durasinya juga cukup lama, jadi hal itulah yang kurang lebih menyebabkan jadi gampang ngantuk, jadi gampang jenuh bagi pengendara,” jelas dr Yuhana.

    4. Punya Banyak Utang Tidur

    Microsleep bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kurang tidur. Dikutip dari laman UCLA Health, tubuh membutuhkan tidur setiap hari. Semakin lama kamu tetap terjaga, semakin banyak waktu istirahat yang dibutuhkan tubuhmu.

    Setiap orang punya pola tidur dan kebutuhan yang berbeda-beda, tapi umumnya orang dewasa butuh sekitar 7-8 jam tidur setiap malam agar merasa segar kembali.

    Kalau kamu kurang tidur, tubuh akan mengumpulkan ‘utang tidur’ yang terus bertambah seiring waktu. Semakin besar utang tidurmu, semakin sulit untuk berpikir jernih dan beraktivitas dengan baik.

    Kurang tidur bisa berdampak besar pada tingkat kewaspadaan dan kinerja. Reaksimu jadi lebih lambat, sulit berkonsentrasi, dan sulit membuat keputusan.

    Daya ingat serta koordinasi tubuh juga bisa terganggu saat kamu merasa mengantuk. Yang lebih berbahaya, orang mengantuk sering kali tidak menyadari kondisinya.

    5. Mengalami Gangguan Tidur atau Insomnia

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Anis Rahman telah mengulas artikel dalam laman Sleep Foundation yang menjelaskan salah satu penyebab microsleep adalah mengalami gangguan tidur.

    Seperti mengalami kondisi medis tertentu yakni insomnia, tidur tidak nyenyak karena sleep apnea, hingga kualitas tidur yang buruk karena beragam alasan. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kantuk di siang hari.

    6. Konsumsi Obat-obatan

    Banyak obat-obatan yang menyebabkan kantuk. Obat tidur, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen makanan yang diminum pada malam hari dapat menyebabkan rasa ngantuk yang berkepanjangan pada keesokan paginya. Mengantuk juga merupakan efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk banyak kondisi lainnya.

    7. Lelah Bekerja

    Mereka yang rentan mengalami rasa kantuk berlebihan saat mengemudi, biasanya punya profesi yang berat dan mengganggu jam tidur. Seperti pekerja dengan sistem shift kerja malam ke pagi, sopir bus, dan lainnya.

    Kelelahan serta kurang tidur tentu akan menjadi kondisi berbahaya saat mengemudi. Kecelakaan mobil akibat mengemudi dalam keadaan mengantuk, dalam data Sleep Foundation dikatakan paling sering terjadi antara tengah malam dan pukul enam pagi. Lebih tepatnya di waktu saat rasa kantuk mencapai puncaknya.

    Tanda-tanda Mulai Ngantuk Saat Berkendara

    Praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Paulina Thomas Ulita, SpS, mengungkapkan microsleep dapat terjadi tanpa disadari. Maka, ada beberapa tanda yang perlu diketahui untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat microsleep seperti berikut:

    1. Menguap, Tubuh Lemas, dan Mata Berat

    Salah satu ciri yang paling awal adalah menguap terus menerus. Lambat laun, tubuh terasa lemas dan mata mulai terasa berat. Kemudian kamu akan sulit untuk mengkondisikan tubuh agar waspada dengan kondisi sekitar, itu semua adalah tanda microsleep.

    “Biasanya matanya udah kedap-kedip, kemudian tubuhnya rasanya rileks. Biasanya udah lemes itu tubuhnya,” ujar dr Paulina kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Kemudian kadang sudah nodding, kepalanya sudah terkantuk-kantuk,” sambungnya.

    2. Mulai Sadar Kehilangan Konsentrasi

    Saat tubuh sadar kehilangan konsentrasi dan mencoba kembali waspada, kamu akan tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala. Kamu juga jadi tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun.

    3. Hilang Fokus

    Kamu mulai tidak mendengar pembicaraan orang lain, tidak ingat kejadian 1-2 menit yang lalu. Tubuh tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi.

    Bahayanya lagi, saat berkendara, arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur. Ini karena tubuh mulai hilang.

    Cara Mencegah Kantuk Saat Berkendara

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya microsleep. Apa saja? Berikut dirangkum dari laman US National Highway Traffic Safety Administration:

    1. Selalu Tidur Cukup Sebelum Mudik

    Mendapatkan tidur yang cukup setiap hari adalah satu-satunya cara yang tepat untuk melindungi diri dari risiko mengantuk saar mengemudi. Jadi, prioritaskan tidur selama 7-8 jam per malam.

    Sebelum memulai perjalanan panjang bersama keluarga, tidurlah yang cukup. Tunda mengemudi hingga mendapat cukup istirahat.

    2. Selalu Upayakan Tidur Berkualitas

    Sebelum tidur, hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dan perbanyak minum air putih. Matikan lampu kamar dan buat suasana kamarmu senyaman mungkin.

    Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Intinya, upayakan tidur yang berkualitas dan nyenyak.

    3. Jangan Minum Obat yang Bikin Ngantuk

    Selalu periksa label resep dan obat yang kamu konsumsi, untuk melihat apakah penggunaan obat tersebut dapat menyebabkan kantuk. Jangan konsumsi obat yang memancing kantuk pada malam sebelum dan hari saat akan berkendara.

    4. Jangan Mengemudi kalau Mengantuk

    Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. Bila memungkinkan, minta teman untuk gantian menyetir selama kamu tidur.

    5. Hindari Mengemudi Saat Jam Tidur

    Hindari mengemudi selama periode puncak rasa kantuk atau sekitar tengah malam, jam 6 pagi, dan sore hari. Waspada terhadap tanda-tanda kantuk.

    6. Obati Rasa Kantuk

    Segera obati rasa kantuk dengan ciptakan suasana yang tidak monoton. Minum kopi atau minuman berenergi saja tidak selalu cukup. Minuman ini mungkin membantu kamu merasa lebih waspada, tetapi efeknya hanya berlangsung sebentar.

    Kalau kamu minum kopi dan sangat kurang tidur, kamu masih mungkin mengalami microsleep. Jika mulai mengantuk saat mengemudi, minumlah satu atau dua cangkir kopi, sambil dengarkan lagu atau musik yang bertempo cepat dan keras.

    Kalau masih terasa ngantuk, menepilah untuk tidur sebentar selama 20 menit di tempat yang aman.

    Nah itulah tadi penyebab gampang ngantuk saat berkendara, lengkap dengan tanda-tanda dan cara mencegahnya. Semoga membantu dan selamat mudik!

    (aau/fds)

  • Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    JAKARTA- Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras, mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Iwan meminta ada mitigasi antisipatif agar masyarakat dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman menyusul prediksi lonjakan pemudik mencapai 146 juta orang.

    “Libur Idul Fitri sudah tinggal sebentar lagi. Akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mulai mudik, jadi kementerian/lembaga dan BUMN terkait harus segera memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Iwan Aras, Jumat, 21 Maret.

    Iwan pun menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

    “Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” paparnya.

    Terlebih, Pemerintah memutuskan

    memperpanjang masa libur Lebaran 1446 Hijriah/2025 bagi siswa sekolah menjadi 20 hari, yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Alasannya, selain memberikan waktu libur lebih lama, diharapkan juga bisa mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

    “Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” terang Iwan.

    “Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuh Legislator Dari Dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

    Oleh karena itu, Iwan meminta Pemerintah dan stakeholder terkait mempercepat pengerjaan infrastruktur jalanan sehingga perjalanan mudik masyarakat akan aman dan nyaman. Diketahui, Pemerintah memastikan jalan tol sepanjang 3.020,5 km serta jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 km sudah dalam keadaan optimal.

    “Pastikan bahwa pengerjaan infrastruktur jalan tol dan jalan-jalan nasional sudah selesai sebelum memasuki masa libur Lebaran. Dan karena saat ini juga kita masih berada di akhir musim penghujan, perhatikan infrastruktur drainase baik di jalan tol maupun jalan arteri,” jelas Iwan.

    “Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan bagi pemudik. Dan penting juga bagi BMKG menyiapkan sistem informasi update cuaca yang mudah diakses saat masyarakat melakukan perjalanan mudik,” imbuhnya.

    Pimpinan komisi di DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut ini juga meminta agar Pemerintah memperhatikan titik-titik tempat beristirahat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Iwan menegaskan, rest area harus dilengkapi dengan fasilitas memadai.

    “Termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik Lebaran,” tegasnya.

    “Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan,” sambung Iwan.

    Lebih lanjut, Iwan mengingatkan soal penanganan Truk ODOL (Over Dimension Over Load) selama arus mudik Lebaran agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat. Ia meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap truk yang melebihi kapasitas.

    “Khususnya di jalur-jalur utama mudik dan jalur penyeberangan kapal, harus ada pembatasan dan penertiban untuk menghindari gangguan terhadap kelancaran lalu lintas serta menjaga keselamatan para pemudik,” sebut Iwan.

    Iwan juga meminta instansi yang berkepentingan dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik Lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebab ada kemungkinan besarnya arus pemudik sebelum hari raya.

    “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” kata Iwan.

    Iwan menyatakan Komisi V DPR akan terus mengawal persiapan arus mudik Lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri, sekaligus menikmati liburan dengan nyaman,” tutup Iwan