Kasus: Kemacetan

  • 4
                    
                        Mengapa Pemudik Lebaran Tahun Ini Menurun?
                        Megapolitan

    4 Mengapa Pemudik Lebaran Tahun Ini Menurun? Megapolitan

    Mengapa Pemudik Lebaran Tahun Ini Menurun?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Lebaran 2025 jumlah pemudik menurun.
    Beberapa pihak menyebut
    penurunan pemudik
    Lebaran tahun ini terjadi karena masalah ekonomi masyarakat Indonesia.
    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik pada tahun ini atau Lebaran 1446 Hijriah hanya mencapai 146,48 juta orang.
    Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.
    Selain itu, data Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2025 hanya mencapai Rp 137,975 triliun.
    Angka ini lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp 157,3 triliun.
    Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik sebanyak 193,6 juta orang pada Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
    Angka tersebut mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
    Perkiraan ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi.
    Menteri Perhubungan saat itu, Budi Karya Sumadi mengatakan, perkiraan jumlah pemudik 2024 meningkat dibandingkan Lebaran 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.
    “Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,” kata Budi, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024).
     
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menduga jumlah pemudik yang menurun pada tahun 2025 ini dikarenakan
    faktor ekonomi
    .
    Menurut Rano, hal tersebut membuat warga memilih merayakan Lebaran di Jakarta dibandingkan pulang kampung.
    “Memang enggak banyak yang pulang kampung. Mungkin saja karena faktor ekonomi, atau memang mereka ingin Lebaran di Jakarta saja, jadi banyak faktor,” kata Rano Karno dalam kegiatan open house yang digelar di Warung Bang Doel, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons soal turunnya jumlah pemudik Lebaran 2025 yang diduga ada kaitannya dengan situasi ekonomi nasional.
    Menurut Muhaimin, pemerintah sudah memberikan banyak bantuan dan stimulus untuk mendukung ekonomi warga.
    Ia yakin berbagai stimulus pemerintah bisa membantu perbaikan ekonomi secara umum.
    “Ya, stimulus sudah terus dikeluarkan. Bantuan-bantuan langsung kita percepat, termasuk berbagai skenario sudah disiapkan,” ujar Cak Imin usai mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).
    Cak Imin berharap ekonomi Indonesia dapat diperbaiki, tetapi hal paling penting adalah kerja sama seluruh elemen masyarakat.
    “Insya Allah (bisa bantu perbaikan ekonomi). Yang paling penting kita bahu-membahu menyadari beratnya tantangan, terutama akibat global, khususnya akibat kebijakan Amerika Serikat,” lanjutnya.
    Cak Imin menambahkan, kebersamaan masyarakat, pemerintah, dan para tokoh juga harus terus dijaga untuk saling bantu menghadapi kesulitan ekonomi.
    Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pemudik Lebaran 2025 yang diprediksi mengalami penurunan.
    Hal ini diduga disebabkan oleh kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat, tak terkecuali kelompok kelas menengah.
    “Saat ini perekonomian memang sedang menghadapi tantangan yang sedemikian rupa,” ujar Puan dalam keterangan resminya, Rabu (26/3/2025).
    “Kondisi ini mencerminkan kesulitan ekonomi yang semakin dirasakan masyarakat, termasuk oleh kelompok kelas menengah,” sambung dia.
    Melihat kondisi tersebut, Puan pun meminta pemerintah untuk memastikan
    bantuan sosial
    (bansos) bagi masyarakat menjelang Lebaran terdistribusi tepat waktu.
    Dia juga berharap bansos tersebut tepat sasaran, dalam rangka mengurangi beban kebutuhan masyarakat menjelang hari Lebaran 2025.
    “Apalagi sebentar lagi Lebaran, pastinya ada banyak kebutuhan yang dirasakan rakyat. Jangan biarkan masyarakat kecil menanggung semua beban ini sendirian. Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata dan langkah konkret,” kata Puan.
     
    Meskipun pemudik menurun, jumlah kendaraan di Jakarta telah berkurang.
    Saat Lebaran, Senin (31/3/2025), gemuruh kota Jakarta seolah tertelan bumi.
    Momen Lebaran 2025 kembali menghadirkan pemandangan kontras yang selalu dinanti, yakni jalanan Jakarta yang lengang.
    Hiruk pikuk kendaraan dan aktivitas warga Jakarta yang biasanya mendominasi setiap sudut kota, kini berganti dengan keheningan.
    Pantauan di berbagai ruas jalan utama sejak pagi hari menunjukkan pemandangan yang tak biasa.
    Jalan-jalan arteri yang akrab dengan kemacetan, seperti Jalan Sudirman dan MH Thamrin, tampak lapang.
    Beberapa warga terlihat memanfaatkan kesempatan ini untuk berolahraga santai atau sekadar mengabadikan momen di ikon kota seperti Bundaran HI, tanpa perlu berdesakan dengan kendaraan.
    Kondisi serupa juga terasa di kawasan lain.
    Jalan Tendean yang biasanya padat merayap, kini hanya sesekali dilewati kendaraan.
    Kontrasnya begitu terasa dibandingkan hari-hari kerja yang penuh dengan deru mesin dan klakson bersahutan imbas lalu lintas yang padat.
    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan telah keluar meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-2 Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berita Terpopuler: Angkot di Puncak Tetap Beroperasi meski Dilarang

    Berita Terpopuler: Angkot di Puncak Tetap Beroperasi meski Dilarang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar tentang angkutan kota atau angkot tetap beroperasi di Puncak meski sudah dilarang menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com, Selasa (1/4/2025).

    Kabar lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni dampak positif pelarangan angkot beroperasi di wilayah Puncak. mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA, polisi memberlakukan one way dari Puncak ke arah Jakarta, serta Indonesia kirim dokter dan tenaga kesehatan untuk membantu korban gempa Myanmar. 

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com sepanjang Selasa (1/4/2025): 

    1. Angkot Puncak Nekat Narik meski Dilarang Dedi Mulyadi, Ini Sebabnya
    Polres Bogor mengakui masih terdapat angkot yang beroperasi di wilayah Puncak di masa libur Lebaran. Namun Polres Bogor tidak bisa berbuat banyak.

    “Iya, sebagian masih ada yang beroperasi,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AKP Rizky, Polres Bogor tidak bisa berbuat banyak karena bukan tanggung jawab kepolisian. Penegakan aturan larangan operasional angkot di Puncak merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bogor.

    2. Dedi Mulyadi Larang Angkot Beroperasi di Puncak, Ini Dampak Positifnya
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang angkutan kota (angkot) beroperasi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai Selasa (1/4/2025) hingga sepekan ke depan. Namum, imbauan ini masih belum sepenuhnya efektif.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak angkot yang terlihat beroperasi di sepanjang jalur tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi kembali mengingatkan para sopir angkot di kawasan Puncak Bogor agar tidak beroperasi selama libur Lebaran.

    Ia menegaskan bahwa dirinya akan mengawasi langsung pelaksanaan kebijakan ini demi mengurangi kemacetan di wilayah Puncak.

    3. Ridwan Kamil Siap Jalani Tes DNA, Begini Prosedur, Jenis dan Tujuannya
    Berita terpopuler lainnya, yakni Ridwan Kamil memberikan respons terkait tantangan dari selebgram Lisa Mariana yang meminta dirinya menjalani tes DNA guna membuktikan hubungan biologis dengan anak yang diklaim sebagai hasil hubungannya.

    Menanggapi permintaan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Saya siap melakukan tes DNA sesuai dengan prosedur hukum,” ujar Ridwan Kamil, dikutip pada Selasa (1/4/2025).

    Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa tes DNA harus dilakukan sesuai aturan hukum dan tidak boleh dipengaruhi oleh emosi semata.

    4. Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak Arah Jakarta
    Kepadatan arus balik di kawasan Puncak, Bogor, semakin meningkat. Sekitar 60.000 kendaraan telah memasuki kawasan wisata ini hingga siang hari. Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Bogor mulai memberlakukan sistem satu arah atau one way dari Puncak menuju Jakarta pada pukul 12.00 WIB.

    Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyampaikan, sistem one way ni diberlakukan karena antrean kendaraan dari Puncak menuju Jakarta sudah cukup panjang. 

    “Kami berlakukan sistem satu arah menuju Jakarta. Pagi tadi sudah diberlakukan untuk arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Puncak,” kata Rizky Guntama, Selasa (1/4/2025).

    5. Indonesia Kirim Tim Dokter dan Nakes untuk Korban Gempa Myanmar
    Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan dan juga tim kemanusiaan ke Myanmar yang baru saja dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, pada tahap kedua ini, pemerintah  Indonesia mengirimkan dokter spesialis, bantuan logistik, serta personel dengan keahlian khusus. Sebanyak 53 orang dikerahkan, termasuk tenaga medis dari emergency medical team (EMT) dan tim keamanan untuk membantu korban gempa Myanmar.

    “Hari ini kami melepas tim gelombang kedua, termasuk delapan personel keamanan. Hari ini adalah jumlah terbanyak karena tim EMT juga berangkat, totalnya 53 orang,” ujar Suharyanto di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Itulah berita terpopuler di Beritasatu.com sepanjang Selasa (1/4/2025). 

  • Ambulans Diduga Bawa ‘Pasien’ Berwisata Terobos Kemacetan Arus Mudik Pakai Strobo di Tol Bocimi

    Ambulans Diduga Bawa ‘Pasien’ Berwisata Terobos Kemacetan Arus Mudik Pakai Strobo di Tol Bocimi

    Liputan6.com, Sukabumi – Sebuah mobil ambulans dihentikan petugas Posko Pengamanan (Pospam) saat terobos kepadatan arus mudik dengan menyalakan sirine dan rotator di Exit Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) Seksi III Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. 

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar menerangkan, upaya penghentian ambulans yang terjadi pada Selasa (1/4/2025) itu bermula dari kecurigaan petugas saat melihat sejumlah penumpang di dalam mobil ambulans. 

    “Betul, kondisinya lagi padat di exit Tol Parung kuda, ambulans tersebut melambung ke kanan pakai sirine dan rotator, pas dicek enggak bawa pasien,” ujar M Yanuar. 

    Menurut pengakuan salah seorang warga dalam ambulans tersebut kepada polisi, bahwa beberapa warga dalam ambulans ini sedang menuju RSUD Sekarwangi Cibadak untuk membesuk pasien.  

    “Namun demikian, dengan jumlah penumpang yang banyak dan pakaian yang tidak memungkinkan, menimbulkan kecurigaan,” jelasnya. 

    Ambulans bertuliskan Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang membawa beberapa orang saat lebaran ini, diduga merupakan pemudik yang hendak berwisata. 

    “Iya, dugaannya rombongan itu seperti hendak pergi liburan atau pergi ke tempat wisata,” sambung dia. 

    Lebih lanjut, para penumpang dan sopir mobil ambulans bawa pemudik tersebut kemudian diberi arahan dan edukasi oleh kepolisian. Bahwa penggunaan mobil ambulans hanya untuk kebutuhan darurat pasien. 

    “Tindakan yang dilakukan diputar arah, kalaupun itu memang mau menengok tidak diperkenankan menggunakan kendaraan darurat (ambulans) karena sifatnya tidak urgensi jadi diputar arah disuruh menggunakan kendaraan pribadi tanpa prioritas,” tegasnya. 

  • Viral Ambulans Berisi Rombongan Ibu-ibu Terobos Kemacetan di Tol Bocimi, Sopir Sebut Hendak ke Lapas – Halaman all

    Viral Ambulans Berisi Rombongan Ibu-ibu Terobos Kemacetan di Tol Bocimi, Sopir Sebut Hendak ke Lapas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Polisi meminta ambulans yang menerobos kemacetan di Exit Tol Bocimi GT Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, putar balik.

    Hal itu disebabkan ambulans tersebut tidak membawa pasien melainkan sejumlah ibu-ibu.

    Ambulans itu diketahui berasal dari Desa Kompa, Parungkuda, Sukabumi. Sopir ambulans tersebut kemudian meminta maaf melalui video berdurasi 53 detik.

    “Saya sopir ambulans Desa Kompa meminta maaf terutama pemerintah Desa Kompa, ibu lurah, karena saya tidak ada izin untuk mengantarkan ibu-ibu ke lapas,” kata sopir, Selasa (1/4/2025).

    Sopir tersebut mengatakan ibu-ibu tersebut bukan hendak berwisata tapi hendak ke lembaga pemasyarakatan (Lapas).

    “Sebenarnya keberangkatan itu bukan untuk berwisata ke (pantai) Palabuhanratu, ini (untuk) mengantarkan ibu-ibu untuk menjenguk anaknya ke lapas (Warungkiara),” ucapnya.

    “Itu saja yang saya sampaikan dan saya memohon maaf ke semua pihak,” lanjut sopir ambulans Desa Kompa dalam video tersebut yang dikirimkan oleh Camat Parungkuda, Kurnia.

    Pernyataan camat

    Kurnia menyayangkan penggunaan mobil ambulans demi kepentingan pribadi.

    “(Saya meminta) Kepala desa untuk lebih mengawasi penggunaan ambulans desa, karena rata-rata baik kunci maupun operasional mobilnya langsung dipegang sopir ambulans,” kata Kurnia.

    Kurnia mengingatkan agar setiap penggunaan mobil ambulans sesuai peruntukannya, terutama saat masa libur Idul Fitri, dan tidak disalahgunakan, apalagi dengan menggunakan rotator dan sirene.

     

     

  • AHY Pastikan Skema Pengaturan Arus Balik Mudik Lebaran Sudah Siap

    AHY Pastikan Skema Pengaturan Arus Balik Mudik Lebaran Sudah Siap

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pemerintah telah menyiapkan skema pengaturan arus balik mudik Lebaran 2025. Dia memastikan pemerintah akan terus bersiaga.

    “Kita akan terus pantau dan sebelumnya semua kementerian lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik, kita terus bersiaga,” kata AHY usai berkunjung ke open house di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).

    Selama prosesnya, AHY mengatakan pemerintah akan terus melakukan pemantauan. Terutama pada titik-titik yang berpotensi terjadinya kepadatan kendaraan.

    “Kita pantau dengan baik, sistem bekerja, dan kita berhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ungkap dia.

    Adapun Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik akan mulai pada 6 April mendatang. Dia berharap arus balik mudik dapat berjalan lancar.

    “Mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik dengan kebijakan yang tepat. Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.

    “Rencana flag off arus balik dipimpin langsung Bapak Kapolri, termasuk Menteri Perhubungan, termasuk Jasa Marga dan Jasa Raharja akan hadir. Kita siapkan arus balik one way nasional tanggal 6 (April),” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugrho di ommand Center KM 29, Senin (31/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Irjen Agus didampingi Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono dan perwakilan Jasa Marga.

    “Itu akan kita flag off dari (Tol) Kalikangkung,” sambungnya.

    Tahap pertama one way lokal pada 3 April mendatang akan dimulai dari Km 188 Tol Cipali hingga Km 70 Tol Cikampek. Strategi ini akan diperpanjang jika arus dari arah Trans Jawa yang mengarah ke Jakarta terus meningkat.

    “Manakala masih ada bangkitan arus balik dari arah timur akan kami perpanjang tanggal 4 (April), kami perpanjang lagi one way lokal tahap dua dari (Tol) Pejagan sampai Km 188,” katanya.

    Menurut Irjen Agus, strategi one way lokal bertahap ini akan terus dilakukan hingga one way nasional pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 April mendatang. Dia menyebut one way lokal saat arus balik juga bisa dilakukan dari Km 414 Tol Kalikangkung.

    “Tahapan itu diharapkan bisa menarik arus dari timur apabila di Km 414 ada bangkitan arus, nanti Jawa Tengah juga akan melakukan one way lokal pada tanggal 4 (April) termasuk tanggal 5 (April),” jelas Irjen Agus.

    Selain one way, Korlantas Polri juga akan kembali menerapkan contraflow saat arus balik Lebaran. Irjen Agus mengatakan contraflow di Tol Cikampek akan disiapkan mulai dari Km 70. Kebijakan itu bersifat situasional melihat kondisi arus lalu lintas di lokasi.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Antisipati kemacetan saat arus mudik Lebaran di jalur selatan

    Antisipati kemacetan saat arus mudik Lebaran di jalur selatan

    Minggu, 23 Maret 2025 17:58 WIB

    Foto udara suasana arus lalu lintas jalur mudik selatan pada H-8 Lebaran di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). Dinas Perhubungan Jawa Barat telah membuat rencana operasi sektor lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat mulainya arus mudik dengan hasil survei potensi perjalanan angkutan Lebaran sebesar 56 persen atau 28,2 juta penduduk Jawa Barat yang didominasi mobil pribadi sebanyak 23,31 juta unit kendaraan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU

    Foto udara suasana arus lalu lintas jalur mudik selatan pada H-8 Lebaran di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). Dinas Perhubungan Jawa Barat telah membuat rencana operasi sektor lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat mulainya arus mudik dengan hasil survei potensi perjalanan angkutan Lebaran sebesar 56 persen atau 28,2 juta penduduk Jawa Barat yang didominasi mobil pribadi sebanyak 23,31 juta unit kendaraan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU

  • Hemat BBM Saat Mudik Lebaran! Simak 8 Tips Jitu Ini

    Hemat BBM Saat Mudik Lebaran! Simak 8 Tips Jitu Ini

    Jakarta: Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang dinanti banyak orang. 
     
    Namun, perjalanan jauh bisa membuat pengeluaran membengkak, terutama untuk bahan bakar. 
     
    Nah, biar kantong tetap aman, yuk simak tips irit BBM saat mudik berikut ini dari laman Ruang Menyala!

    1. Berkendara dengan santai
    Banyak orang tergoda untuk menambah kecepatan saat jalanan lengang. Padahal, mengemudi dengan kecepatan tinggi justru membuat konsumsi BBM lebih boros. 
    Sebaiknya, jaga laju kendaraan tetap stabil dan tidak agresif agar bahan bakar lebih awet.
    2. Jaga jarak dengan kendaraan lain
    Menjaga jarak bukan hanya demi keselamatan, tetapi juga membantu menghemat BBM. Jika terlalu dekat dengan kendaraan di depan, kamu mungkin harus sering mengerem dan berakselerasi, yang bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.

    3. Hindari rem mendadak
    Menekan rem secara tiba-tiba bisa membuat mesin bekerja lebih keras saat kembali melaju, sehingga BBM lebih cepat habis. Untuk menghindarinya, berkendaralah dengan tenang dan antisipasi kondisi jalan di depan.
     

    4. Perhatikan kecepatan
    Mengendarai kendaraan dengan kecepatan stabil lebih hemat BBM dibandingkan menaikkan dan menurunkan laju secara drastis. 

    Cobalah untuk berkendara dalam kecepatan ideal sesuai rekomendasi kendaraanmu.

    5. Kurangi beban kendaraan
    Saat mudik, membawa banyak barang memang wajar. Tapi perlu diingat, semakin berat beban kendaraan, semakin banyak BBM yang dibutuhkan. Bawalah barang seperlunya untuk mengurangi beban berlebih.

    6. Hindari menginjak gas secara spontan
    Menekan pedal gas dengan tiba-tiba akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaiknya, injak gas secara perlahan untuk mendapatkan akselerasi yang halus dan lebih irit BBM.

    7. Pilih kendaraan yang lebih irit
    Jika memungkinkan, gunakan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar seperti motor atau mobil dengan teknologi hemat BBM. Selain lebih murah dalam konsumsi bahan bakar, motor juga bisa menghindari macet.

    8. Berangkat lebih awal
    Berangkat lebih awal membantu menghindari kemacetan yang bisa membuat kendaraan lebih banyak berhenti dan melaju kembali, yang akhirnya membuat BBM lebih boros. Pilih waktu perjalanan yang lebih nyaman agar perjalanan lebih efisien.
     
    Menghemat BBM saat mudik tidak hanya membantu mengurangi pengeluaran, tetapi juga membuat perjalanan lebih nyaman dan lancar. 
     
    Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menikmati perjalanan mudik dengan lebih tenang tanpa khawatir kehabisan BBM di tengah jalan. Selamat mudik dan hati-hati di jalan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ragunan Diprediksi Diserbu 100 Ribu Pengunjung, Tiket Murah

    Ragunan Diprediksi Diserbu 100 Ribu Pengunjung, Tiket Murah

    PIKIRAN RAKYAT – Selain tradisi mudik, liburan ke tempat wisata juga menjadi aktivitas yang populer saat Lebaran. Pada Idulfitri 2025, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, tetap menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningkat pada Selasa, 1 April 2025.

    Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menyebut jumlah pengunjung telah mencapai 9.000 orang pada pukul 9.00 WIB. Hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB, jumlah wisatawan diprediksi menyentuh angka 80.000 orang.

    Ragunan tetap menjadi pilihan wisata karena harga tiketnya yang terjangkau. Tiket masuk untuk dewasa hanya Rp4.000, sementara anak-anak usia 2-15 tahun dikenakan tarif Rp3.000.

    Prediksi Puncak Kunjungan

    Meski diperkirakan mencapai 80.000 pengunjung, hari ini bukan puncak keramaian di Ragunan. Wahyudi memperkirakan lonjakan wisatawan tertinggi akan terjadi pada Rabu, 2 April 2025, dengan jumlah pengunjung mencapai 100.000 orang.

    “Kalau melihat polanya tahun kemarin, itu di hari ketiga, artinya besok ya. Hari pertama kami tutup, hari kedua buka, tapi hari ketiganya itu terjadi puncak,” ujar Wahyudi.

    Mengantisipasi lonjakan wisatawan, pihak Ragunan telah menyiapkan 20 titik parkir tambahan. Area ini dapat menampung hingga 20.000 sepeda motor dan 6.000 mobil.

    “Kesiapan-kesiapan ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari sebelum memasuki libur Idulfitri,” kata Wahyudi.

    Imbauan bagi Pengunjung

    Wahyudi mengingatkan orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat berada di area Ragunan guna mencegah insiden anak hilang.

    “Imbauan kepada pengunjung terutama pengunjung yang membawa putra putri diimbau selalu memperhatikan dan menjaga putra putrinya agar tidak terpisah saat berada di keramaian,” ujarnya.

    Selain itu, ia menyarankan wisatawan menggunakan transportasi umum untuk mengurangi antrean dan kemacetan.

    “Kalaupun terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya kendaraan diisi banyak orang agar lebih efektif,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Cipali Selama Arus Mudik

    1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Cipali Selama Arus Mudik

    Bisnis.com, CIREBON – Astra Tol Cipali mencatat, sebanyak 1.005.815 kendaraan melintas di ruas tol tersebut selama periode mudik yang berlangsung sejak Jumat (21/3/2025) hingga Senin (31/3/2025). Jumlah ini mengalami peningkatan 5% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

    Dalam catatan tersebut, puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3/2025), dengan total kendaraan mencapai 134.032 unit yang melintasi Tol Cipali. Sementara itu, hari dengan lalu lintas terendah tercatat pada Jumat (21/3/2025), dengan jumlah kendaraan sebanyak 66.131 unit.

    Head of Sustainability Management & Corporate Communications ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, lonjakan ini telah diantisipasi dengan berbagai langkah strategis. 

    “Kami telah melakukan sejumlah upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk optimalisasi kapasitas jalan, penempatan petugas tambahan, serta penguatan layanan di rest area,” ujar Ardam, Selasa (1/4/2025).

    Menurutnya, peningkatan volume kendaraan tahun ini tidak hanya disebabkan oleh libur Lebaran yang lebih panjang, tetapi juga oleh pertumbuhan kendaraan pribadi dan peningkatan konektivitas jalan tol di Pulau Jawa. 

    Ardam menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

    Beberapa strategi yang diterapkan meliputi sistem contraflow pada titik-titik kepadatan, penambahan petugas layanan lalu lintas, serta penyediaan fasilitas tambahan di rest area untuk mengurai antrian.

    “Kami menerapkan sistem contraflow saat puncak arus mudik di beberapa titik strategis untuk mengurai kepadatan. Selain itu, penambahan layanan mobile reader di gerbang tol juga membantu mempercepat transaksi di titik-titik rawan antrean,” jelas Ardam.

    Selain itu, pihaknya juga meningkatkan layanan bagi pengguna jalan, termasuk kesiapan pos kesehatan, layanan derek gratis di beberapa titik rawan kemacetan, serta penyediaan fasilitas tambahan di rest area. 

    Lonjakan pemudik juga berdampak pada tingginya okupansi di rest area sepanjang Tol Cipali. Menurut Ardam, ASTRA Tol Cipali telah mengantisipasi hal ini dengan menyediakan lahan parkir tambahan serta peningkatan layanan di rest area. 

    Ardam juga mengingatkan pemudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan dan selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat. 

    “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, oli, dan bahan bakar sebelum memasuki Tol Cipali. Selain itu, pemudik diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah,” pesannya.

  • Padat Merayap, Arus Lalin ke Puncak Bogor Macet di Simpang Gadog Selasa Malam
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 April 2025

    Padat Merayap, Arus Lalin ke Puncak Bogor Macet di Simpang Gadog Selasa Malam Bandung 1 April 2025

    Padat Merayap, Arus Lalin ke Puncak Bogor Macet di Simpang Gadog Selasa Malam
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
     Terjadi kemacetan
    arus lalu lintas
    menuju kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (1/4/2025) malam.
    Arus kendaraan semakin padat setelah sistem satu arah (one way) dihentikan Selasa sore di Kilometer 48+200 Exit Gerbang Tol (GT) Ciawi, Puncak Bogor.
    Pantauan di lokasi, ruas jalan di
    Simpang Gadog
    terpantau padat merayap hingga terjadi kemacetan selepas pintu
    GT Ciawi
    arah Puncak Bogor.
    Lajur arah Puncak terlihat padat sehingga kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan sekitar 5 kilometer per jam.
    Arus kendaraan yang hendak masuk ke kawasan wisata Puncak menumpuk hingga menyebabkan hambatan di seputaran Simpang Gadog.
    Roda empat dan dua tampak mengantre untuk bisa masuk ke jalur utama Puncak Bogor.
    Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menuturkan bahwa secara visual arus wisata yang naik sampai saat ini masih ramai.
    Bahkan hingga petang tadi, jumlah kendaraan yang naik kurang lebih 70.000 kendaraan.
    Volume kendaraan menuju Puncak Bogor diprediksi bakal meningkat pada malam hingga besok pagi.
    “Sampai saat ini juga masih ramai, jadi dimungkinkan besok akan lebih meningkat lagi. Rekayasa besok pagi diawali oleh ganjil genap, dilanjutkan dengan rekayasa one way apabila memungkinkan. Mudah-mudahan besok bisa tertangani dengan baik,” jelasnya di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.