Kasus: Kemacetan

  • Arus Balik Lebaran 2025 di Kulonprogo Meningkat, Polisi Rekayasa Lalin

    Arus Balik Lebaran 2025 di Kulonprogo Meningkat, Polisi Rekayasa Lalin

    Kulonprogo, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran 2025 di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan pada H+1 dan H+2. Lalu lintas di jalur utama menuju Yogyakarta dan Purworejo padat sehingga Polres Kulonprogo menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengurangi kemacetan.

    Peningkatan jumlah kendaraan terpantau di jalan nasional Yogyakarta-Purworejo. Untuk mengantisipasi kepadatan, kepolisian melakukan berbagai langkah strategis, termasuk penarikan kendaraan secara manual di beberapa lokasi, seperti Pos Ngeplang, Pos Nggelo, Pos Tugu Pensil, Pos Milir, dan Pos Karangnongko.

    “Petugas di lapangan mengatur arus agar kendaraan tetap lancar, terutama di lokasi-lokasi rawan kemacetan,” ujar Kaposko Ops Ketupat Progo 2025 Polres Kulonprogo Ipda Indra Dedy Saputra kepada Beritasatu.com, Rabu (2/4/2025).

    Polres Kulonprogo juga berkoordinasi dengan Polres Bantul dan Pos Pam Klangon untuk mengatur lalu lintas agar kendaraan tidak berhenti di atas Jembatan Bantar. Selain itu, jalur Simpang Lima Tugu Brosot mengalami lonjakan sehingga kendaraan dari arah Bantul dialihkan ke Jalan Daendels untuk mengurangi kepadatan.

    “Kami menutup jalur ke barat dengan water barrier dan traffic cone untuk mengatur arus kendaraan,” tambah Ipda Indra Dedy Saputra terkait arus balik Lebaran 2025 di Kulonprogo.

    Di Simpang Empat Glagah, lalu lintas tetap ramai tetapi lancar. Petugas memastikan kendaraan besar tidak berhenti di atas Jembatan Glagah guna mencegah risiko kecelakaan.

    Objek wisata Pantai Glagah juga mengalami lonjakan pengunjung. Namun kepolisian tetap mengimbau wisatawan agar tidak berenang di laut demi keselamatan.

    Sementara itu, Simpang Empat Dekso yang menjadi jalur utama dari Magelang ke Sleman dan Kulonprogo mengalami peningkatan arus meskipun masih terkendali. Kawasan wisata kuliner di Simpang Empat Kenteng Nanggulan masih dalam kondisi normal. Namun petugas siap melakukan rekayasa jika diperlukan.

    Kasatlantas Polres Kulonprogo AKP Priya Trihandaya mengingatkan, pemudik untuk selalu mengecek kondisi kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas. “Keselamatan adalah prioritas utama. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas,” ujar AKP Priya Trihandaya.

    Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Polres Kulonprogo berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan aman dan lancar. Petugas akan terus memantau situasi lalu lintas di lokasi rawan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik.

  • Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025

    Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025

    Liputan6.com, Lampung – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni menyiapkan jalur dan dua dermaga khusus untuk pemudik yang mengendarai sepeda motor pada arus balik Lebaran 2025.

    Skema tersebut diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Langkah yang diklaim strategis itu memfungsikan Dermaga 5 dan 6 khusus bagi kendaraan roda dua.

    General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengungkapkan bahwa di kedua dermaga tersebut akan dijalankan skema Tiba, Bongkar, Berangkat (TBB) guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    “Ini merupakan hasil kesepakatan bersama, sehingga Dermaga 5 dan 6 akan difungsikan secara eksklusif untuk kendaraan roda dua dengan skema TBB,” ujar Syamsudin, Rabu (2/4/2025).

    Jika terjadi peningkatan antrean di kedua dermaga tersebut, ASDP telah menyiapkan langkah antisipatif dengan membuka Dermaga 4 sebagai tambahan untuk sepeda motor.

    “Kami akan memantau kondisi di lapangan. Jika antrean kendaraan roda dua semakin padat, maka Dermaga 4 juga akan dioperasikan dengan skema yang sama,” terang dia.

    Selain itu, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, ASDP juga berencana menambah jumlah kapal yang beroperasi di setiap dermaga. 

    Syamsudin menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KSOP untuk meningkatkan jumlah kapal dari empat menjadi lima unit per dermaga.

    “Diharapkan, langkah-langkah ini dapat memperlancar arus balik Lebaran 2025 serta mengurangi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” dia memungkasi.

  • Masyarakat Apresiasi Kapolri dalam Strategi Pengamanan Arus Mudik

    Masyarakat Apresiasi Kapolri dalam Strategi Pengamanan Arus Mudik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuai apresiasi terkait kelancaran, keamanan, dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025.

    Terkait hal itu, masyarakat merasa puas dan memberikan apresiasi tinggi kepada Polri dan stakeholder terkait karena berkat strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Masyarakat menilai perjalanan mudik tahun ini berlangsung lebih tertib, lancar, aman, dan nyaman serta minim hambatan.

    Sejumlah pemudik mengungkapkan kepuasan mereka terhadap kinerja aparat kepolisian yang berjaga di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

    Kemudian kebijakan pengaturan lalu lintas seperti sistem one way, contra flow, serta penambahan rest area dan pos pengamanan sangat membantu mengurangi kemacetan. 

    “Saya sangat mengapresiasi kerja keras Polri dan stakeholder terkait arus mudik tahun ini terasa lebih lancar, dan petugas selalu siap membantu,” kata Fandy, seorang pemudik, Rabu (2/4/2025).

    Senada, Damar yang merupakan asal Lampung juga berharap saat arus balik hal yang sama dapat terjadi yaitu rasa aman, nyaman, lancar dan selamat sampai tujuan.

    Di sisi lain, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait telah bekerja sama mengoptimalkan berbagai upaya, termasuk penerapan sistem one way dan contraflow, penambahan pos pengamanan, serta patroli rutin untuk memastikan keselamatan pemudik.

    Selain itu, penggunaan teknologi seperti CCTV dan aplikasi pemantauan lalu lintas turut membantu mengurai kepadatan di beberapa ruas jalan utama.

    Kapolri melalui Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menjaga ketertiban selama arus mudik.

    “Keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan bersama,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasi atas kepatuhan masyarakat terhadap aturan yang diberlakukan selama arus mudik. 

    “Dengan kelancaran arus mudik tahun ini, diharapkan tren positif ini terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan bahagia,” tuturnya. 

  • Angkut Penumpang Saat Libur Lebaran di Puncak, Sopir Angkot Ini Mengaku Tidak Terima Uang Kompensasi – Halaman all

    Angkut Penumpang Saat Libur Lebaran di Puncak, Sopir Angkot Ini Mengaku Tidak Terima Uang Kompensasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Dadang, seorang sopir angkot tetap beroperasi selama libur lebaran 2025 di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

    Dadang mengaku tidak menerima uang kompensasi Rp1,5 juta sebagai pengganti pemasukan selama tidak beroperasi saat hari Lebaran 2025.

    Dadang awalnya mengaku hanya membawa penumpang carteran atau sewa.

    “Ke Pasar Cisarua, ziarah ke belakang pasar, (nganter) tetangga,” ujarnya kepada wartawan di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (2/4/2025).

    Di samping itu, salah satu alasanya tetap beroperasi yaitu karena tidak mendapat kompensasi pengganti libur operasional tersebut.

    Ia mengaku tidak menerima kompensasi karena tidak mengetahui prosedur untuk mendapatkannya.

    “Kalau seumpamanya yang dapet kebagian. (Saya) Engga, pengen dapet tapi kan engga tau peraturannya,” katanya.

    Antisipasi macet

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil kebijakan meniadakan angkutan kota (Angkot) selama libur lebaran 2025 di jalur Puncak Bogor.

    Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak Bogor dengan meliburkan operasional angkot.

    Sebagai penggantinya, para sopir angkot diberikan kompensasi senilai Rp1,5 juta untuk menggantikan penghasilannya selama tidak beroperasi.

    Namun rupanya hal tersebut tak berjalan mulus, pasalnya masih terdapat angkot yang terpantau beroperasi di jalur Puncak Bogor.

    Meski jumlahnya bisa dibilang sedikit, namun kebijakan tersebut nampaknya dikangkangi oleh oknum sopir angkot.

     

     

    Penulis: Muamarrudin Irfani

  • Arus Balik: Akses Bangkalan-Sampang Padat Merayap

    Arus Balik: Akses Bangkalan-Sampang Padat Merayap

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah titik di akses jalan Bangkalan – Sampang. Bahkan kenaikan volume kendaraan terjadi sejak pagi hingga sore hari.

    Salah satu pengendara, Umar mengatakan dirinya terjebak macet di Jalan Raya Tanah Merah. Bahkan, akibat kemacetan itu kendaraannya tak bergerak di Jalan Raya Tanah Merah.

    “Rencananya mau ke Sampang. Ini tadi 30 menitan belum gerak masih di Tanah Merah,” ungkapnya, Rabu (2/4/2025).

    Ia mengatakan, terdapat petugas kepolisian di sepanjang akses jalan Bangkalan – Sampang. Namun, kemacetan tak terhindarkan akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

    “Dua arah macetnya sama. Baik dari arah Sampang ke Bangkalan dan sebaliknya,” imbuhnya.

    Diperkirakan kemacetan akan terus terjadi hingga hari ke 7 lebaran atau bertepatan dengan lebaran ketupat. Sebab, di sepanjang jalan Bangkalan – Sampang terdapat beberapa titik pasar tumpah yang mengakibatkan kemacetan semakin parah.[sar/aje]

  • Pengguna LRT Jabodebek Naik 22,62% Usai Lebaran

    Pengguna LRT Jabodebek Naik 22,62% Usai Lebaran

    Jakarta

    Layanan LRT Jabodebek mencatat lonjakan pengguna pada periode 31 Maret 2025 hingga 1 April 2025. Secara keseluruhan, pengguna LRT Jabodebek tercatat sebanyak 57.308 atau meningkat 22,62% dibandingkan Idulfitri 2024, yang mencatatkan 46.736 pengguna pada 10-11 April 2024.

    LRT Jabodebek mencatat tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi selama periode ini, yakni Dukuh Atas BNI sebanyak 21.690 pengguna, Harjamukti sebanyak 15.065 pengguna, dan Cikoko sebanyak 11.533 pengguna.

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, peningkatan pengguna ini menandakan kepercayaan yang tinggi masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek.

    Hal ini juga didukung oleh skema Public Service Obligation (PSO) yqng diberlakukan pemerintah, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000 selama periode libur Lebaran 2025.

    Namun begitu, Purnomosidi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

    “Pengguna disarankan untuk selalu menjaga barang bawaan, mengawasi anak-anak, serta memastikan membawa alat pembayaran seperti Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik, atau menggunakan aplikasi Access by KAI dan LinkAja untuk kemudahan transaksi,” kata Purnomosidi dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Ia menambahkan, masyarakat perlu menjaga dan menggunakan fasilitas dengan bijak, memperhatikan jadwal keberangkatan, hingga memastikan naik ke kereta yang sesuai dengan tujuannya.

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang lebih efisien dan terjangkau dalam mendukung mobilitas selama libur Idulfitri. Dengan menggunakan transportasi berbasis rel, masyarakat turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan di jalan raya,” pungkasnya.

    Adapun lonjakan pengguna LRT Jabodebek terjadi di sejumlah pilihan destinasi wisata dan rekreasi, antara lain:

    Stasiun Rasuna Said: Plaza FestivalStasiun Setiabudi: Setiabudi OneStasiun Cikoko: Tebet Eco ParkStasiun TMII: Taman Mini Indonesia Indah (TMII)Stasiun Harjamukti: Taman Rekreasi Wiladatika, Trans Studio Mall CibuburStasiun Bekasi Barat: Revo Mall, Pakuwon MallBerikut peningkatan jumlah pengguna di beberapa stasiun yang berlokasi dekat dengan destinasi wisata:Stasiun Rasuna Said: 3.341 pengguna, naik 11% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 3.020 penggunaStasiun Setiabudi: 1.454 pengguna, naik 6% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 1.366 penggunaStasiun Cikoko: 11.533 pengguna, naik 29% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 8.954 penggunaStasiun TMII: 5.943 pengguna, naik 16% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 5.105 penggunaStasiun Harjamukti: 15.065 pengguna, naik 27% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 11.867 penggunaStasiun Bekasi Barat: 11.612 pengguna, naik 15% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 10.133 pengguna.

    (kil/kil)

  • Polisi Evakuasi Anak Alami Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Bojong Sumedang – Halaman all

    Polisi Evakuasi Anak Alami Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Bojong Sumedang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Polres Sumedang membantu seorang anak berusia 4 tahun yang mengalami kejang-kejang di tengah kemacetan di kawasan Bojong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Saat itu sang anak sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit Pakuwon Sumedang pada Selasa (1/4/2025). 

    Kemudian anggota langsung mengevakuasi sang anak agar bisa segera sampai ke rumah sakit.

    Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Awang Munggardijaya menjelaskan bahwa pihaknya menerima permintaan bantuan dari keluarga korban saat kendaraan mereka terjebak macet di kawasan Bojong.

    “Keluarga sudah berencana membawa anak tersebut ke rumah sakit sejak pagi, karena kejang-kejang yang dialami korban sudah terjadi sejak semalam,” ucap AKP Awang, dalam keterangan Rabu (2/4/2025).

    “Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan pickup yang mereka tumpangi terhambat kemacetan di Bojong,” tambahnya.

    Menyadari kondisi darurat tersebut, polisi langsung bertindak cepat dengan membawa anak itu menggunakan mobil Polres Sumedang agar segera mendapat pertolongan medis.

    “Berkat koordinasi cepat, anak tersebut berhasil kami antar dengan selamat ke RS Pakuwon dan saat ini sudah mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.

    AKP Awang juga mengimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis.

    Jika mengalami situasi darurat serupa dan tidak ragu meminta bantuan kepada pihak kepolisian.

    Anak tersebut akhirnya berhasil dibawa dengan cepat ke RS Pakuwon Sumedang untuk mendapatkan penanganan medis.
     

  • One Way Arus Balik Lebaran 2025: Atur Strategi Perjalananmu! – Page 3

    One Way Arus Balik Lebaran 2025: Atur Strategi Perjalananmu! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lebaran 2025 telah usai, dan kini arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya dimulai. Untuk mengantisipasi kemacetan, Kepolisian akan menerapkan sistem ‘one way’ secara bertahap di jalan tol Trans Jawa.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow hingga one way lokal untuk menghadapi arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H.

    “Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6, tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Sistem ini akan dimulai pada Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB dan diperkirakan berlangsung hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. Penerapannya akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan, sehingga jadwal tersebut bersifat situasional dan bisa berubah.

    Sistem ‘one way’ ini akan diterapkan secara bertahap, dimulai dari ‘one way’ lokal, kemudian dilanjutkan dengan ‘one way’ nasional jika diperlukan. ‘One way’ lokal tahap pertama akan dimulai di ruas tol KM 188 Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Jika kepadatan masih tinggi, maka akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yang meliputi KM 246 hingga KM 188, dan bahkan mungkin diperpanjang hingga daerah Batang (KM 414).

    Keputusan untuk memberlakukan ‘one way’ nasional akan diambil oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan. Jika diberlakukan, ‘one way’ nasional akan mencakup jalur dari Batang (KM 414) hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. 

  • Dishub Jateng Pasang CCTV di Lokasi Rawan Kemacetan

    Dishub Jateng Pasang CCTV di Lokasi Rawan Kemacetan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Dishub Jateng telah memasang 10 CCTV di berbagai titik rawan kepadatan lalu lintas. 

    Beberapa lokasi pemantauan tersebut meliputi Simpang Kertek Wonosobo, Titik Nol Kilometer Dieng, serta kawasan wisata Bandungan.

    Ketua Posko Harian Terpadu Provinsi Jawa Tengah, Erry Derimariyanto, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan secara real-time untuk mengantisipasi potensi kemacetan.

    “Misalnya di Simpang Kertek terlihat ada antrean, tetapi tetap lancar. Kemudian di Titik Nol Kilometer Dieng pada H+2 Lebaran juga terpantau kondusif, begitu pula di Bandungan yang biasanya ramai saat liburan,” ujar Erry, Rabu (2/4/2025).

    Erry, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Jateng, menegaskan bahwa sistem pemantauan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengelola arus lalu lintas saat mudik dan arus balik. 

    Dengan teknologi CCTV, Dishub dapat segera mengambil tindakan jika terjadi peningkatan volume kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan.

    Dengan berbagai upaya pengawasan dan koordinasi antarinstansi, arus mudik Lebaran 2025 di Jateng dapat berlangsung lebih tertib dan terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

    “Ke depan, evaluasi dan peningkatan sistem pemantauan akan terus dilakukan agar arus lalu lintas semakin optimal pada musim mudik berikutnya,” imbuhnya.(*) 

  • 578 Ribu Kendaraan Masuk Jateng Melalui Jalur Non Tol

    578 Ribu Kendaraan Masuk Jateng Melalui Jalur Non Tol

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dishub Provinsi Jateng mencatat arus mudik Lebaran 2025 berlangsung relatif lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. 

    Data dari 21 Maret hingga 1 April 2025 menunjukkan sebanyak 437.025 kendaraan memasuki Jateng melalui Gerbang Tol Kalikangkung. 

    Sementara itu, total pemudik yang tiba di Provinsi Jateng mencapai 5,5 juta orang.

    Ketua Posko Harian Terpadu Provinsi Jateng, Erry Derimariyanto, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi kepadatan kendaraan di beberapa titik ruas tol dan jalan provinsi, antrean panjang yang parah berhasil dihindari. 

    “Total kendaraan yang masuk ke Jateng dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga 1 April 2025 mencapai 437.025 unit. Sementara arus kendaraan yang bergerak ke arah Jakarta tercatat sebanyak 143.018 kendaraan,” ujar Erry di Kantor Dishub Jateng, Rabu (2/4/2025).

    Dishub Jateng mencatat, puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, yakni 28 Maret 2025, dengan 68.506 kendaraan memasuki Jateng melalui Gerbang Tol Kalikangkung. 

    Posko Terpadu yang telah beroperasi sejak 24 Maret akan terus aktif hingga 8 April 2025 untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta koordinasi yang optimal antarinstansi terkait dalam menangani situasi darurat.

    Selain arus kendaraan melalui tol, jalur non-tol juga mengalami peningkatan signifikan. 

    Sebanyak 578.179 kendaraan tercatat memasuki Jateng melalui jalur non-tol, termasuk perbatasan Jabar – Jateng di Tanjung Kabupaten Brebes dan Wanareja Kabupaten Cilacap, serta perbatasan Jatim – Jateng di Sarang Kabupaten Rembang. 

    Sementara itu, 50.581 kendaraan tercatat melakukan perjalanan lokal di dalam wilayah provinsi.

    Meski terdapat beberapa titik kemacetan, terutama di ruas tol dan jalan provinsi yang menjadi jalur utama pemudik, arus lalu lintas tetap terkendali. 

    “Dengan sistem pengaturan lalu lintas yang lebih baik dan koordinasi yang kuat antarinstansi, arus mudik tahun ini bisa dikatakan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya,” paparnya.

    Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Dishub Jateng bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya telah menerapkan berbagai strategi, termasuk rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraan berat pada jam tertentu, serta penyediaan pos pelayanan bagi pemudik. 

    “Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus balik Lebaran nanti juga dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala berarti,” imbuh Erry. (*)