Kasus: Kemacetan

  • Polres Pasuruan Fokus Amankan Arus Balik dan Tempat Wisata Pasca Lebaran

    Polres Pasuruan Fokus Amankan Arus Balik dan Tempat Wisata Pasca Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melakukan pengamanan pada arus mudik Lebaran, saat ini Polres Pasuruan fokus pada pengamanan arus balik dan tempat wisata. Mengingat di wilayah hukum Polres Pasuruan banyak objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

    Banyak hal yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di tempat wisata, salah satunya dengan melakukan pengawasan. Selain itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan telah menyiapkan beberapa personel yang ditugaskan di tempat wisata.

    “Sudah kami siapkan beberapa personil untuk melakukan keamanan di wilayah wisata. Kami prediksi kawasan wisata akan terus melonjak hingga hari Minggu mendatang,” jelas Dani, Jumat (4/4/2025).

    Dani juga menyebutkan ada beberapa wilayah wisata yang dilakukan pengamanan secara ketat. Seperti di wilayah wisata Prigen, Taman Safari Indonesia, dan di area penanjakan Gunung Arjuno dan Gunung Bromo.

    Selain itu, pihak kepolisian melalui Satlantas Polres Pasuruan sudah mengatur arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan hingga terjadinya kemacetan.

    “Kami telah membentuk pos-pos pengamanan di sepanjang jalur mudik Pasuruan, termasuk pengawasan ketat di kawasan wisata seperti Taman Safari Prigen dan jalur pendakian Gunung Arjuno,” ujarnya.

    Masyarakat diimbau mematuhi rambu lalu lintas dan melaporkan kejadian darurat melalui call center 110. Kapolri menjamin pengamanan berlapis akan terus dilakukan hingga tujuh hari pasca-Lebaran. [ada/beq]

  • Ada Potongan Tarif Tol, Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik 5-7 April

    Ada Potongan Tarif Tol, Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik 5-7 April

    Bisnis.com, CIREBON- Masyarakat diimbau agar tidak melakukan perjalanan melintasi Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).

    Imbauan tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian dan pengelola jalan tol guna menghindari penumpukan kendaraan yang diprediksi akan mencapai titik tertinggi pada rentang waktu tersebut.

    Berdasarkan keterangan resmi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, potensi lonjakan volume kendaraan yang signifikan diperkirakan akan terjadi selama tiga hari tersebut.

    Untuk mengantisipasi kemacetan, kepolisian telah mulai menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) sejak Kamis (3/4/2025) pukul 16.25 WIB. Skema satu arah ini diterapkan dari Kilometer (KM) 188 di wilayah Palimanan hingga KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta.

    Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cipali Rinaldi, menyampaikan, pihaknya turut mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas dengan memastikan kesiapan seluruh fasilitas di sepanjang jalur tol. Pihaknya juga memberikan insentif berupa potongan harga tarif tol.

    “Diskon tarif tol sebesar 20% kami berlakukan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. Diskon ini diberikan untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari gerbang tol Kalikangkung di Semarang menuju gerbang tol Cikampek Utama secara menerus,” ujar Rinaldi, Jumat (4/4/2025).

    Dia berharap potongan tarif tersebut dapat mendorong masyarakat untuk pulang lebih awal, sebelum kepadatan mencapai puncaknya. Menurutnya, kolaborasi antara pengaturan lalu lintas dan insentif tarif diharapkan menjadi langkah efektif untuk menekan kemacetan.

    Pantauan terkini menunjukkan mulai adanya peningkatan arus kendaraan di ruas tol Cipali. Rinaldi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas di titik-titik krusial, serta mempersiapkan seluruh infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung, seperti rest area.

    Para pengemudi juga diimbau agar memperhatikan aspek keselamatan saat melintasi jalur satu arah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi menjaga kecepatan maksimal 100 km/jam, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat.

    “Kondisi fisik pengemudi dan kelayakan kendaraan harus benar-benar dipastikan. Jika lelah atau mengantuk, segera manfaatkan rest area untuk beristirahat. Bahu jalan bukan tempat beristirahat dan sangat berbahaya jika digunakan sembarangan,” tegas Rinaldi.

    Seluruh pengguna jalan diminta untuk terus memantau informasi terkini dari pihak kepolisian maupun pengelola tol, agar dapat menyesuaikan rencana perjalanan dengan situasi di lapangan. 

  • Urai Kemacetan Arah Puncak Bogor, Jasa Marga Kembali Berlakukan Contraflow – Page 3

    Urai Kemacetan Arah Puncak Bogor, Jasa Marga Kembali Berlakukan Contraflow – Page 3

    Sebelumnya, rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah dari Puncak, Bogor menuju Jakarta lebih panjang pada H+3 Lebaran 2025. Hal ini disebabkan arus kendaraan di Jalan Raya Puncak, terganggu akibat badan jalan tergenang air saat diguyur hujan deras. Genangan disinyalir akibat drainase yang tidak berfungsi.

    “Hari ini one way ke bawah agak lama karena lalu lintas terhambat genangan air. Ada dua titik lokasi genangan air, yaitu di Pandan Sari dan Simpang Taman Safari Indonesia,” ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Kamis (3/4/2025).

    Diketahui, Polres Bogor memberlakukan one way dari Puncak mengarah Jakarta sejak pukul 12.00 WIB, setelah sebelumnya diberlakukan one way dari arah sebaliknya selama 4 jam.

    Namun, curah hujan yang tinggi selama beberapa jam menyebabkan genangan di ruas jalan utama.

    Genangan air ini mengakibatkan arus lalu lintas terhambat, di mana banyak pengendara memperlambat laju kendaraan saat melintasi genangan air.

    “Genangan air cukup mengganggu kelancaran one way dari Puncak menuju Jakarta sehingga pengendara memperlambat laju kendaraannya. Namun, alhamdulillah sekitar pukul 19.45 WIB kami kembalikan normal dua arah,” kata dia.

  • Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Polri Amankan Jalur Pemudik

    Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Polri Amankan Jalur Pemudik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta jajarannya untuk memberikan atensi khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas pemudik untuk mencegah kemacetan arus balik. Salah satunya, kata Fadil, arus lalu lintas pemudik yang masuk menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Karena itu, dia menginstruksikan Polda Lampung serta pihak pelabuhan penyebrangan khususnya PT ASDP Pelabuhan Bakauheni untuk memberikan atensi khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas pemudik tersebut.

    “Yang menjadi atensi saya saat ini terkait arus kendaraan yang masuk ke pelabuhan penyeberangan Bakauheni, khususnya kendaraan roda dua. Pastikan mereka nyaman dan cepat untuk diseberangkan,” ujar Fadil Imran saat berkunjung kantor ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (3/4/2025).

    Menurut Fadil, kapolda Lampung serta jajarannya harus melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas khususnya di sekitar pelabuhan maupun lokasi lainnya yang krusial seperti tempat wisata. Dia meminta agar jajarannya konsisten memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemudik saat ini, khususnya saat arus balik.

    “Lampung merupakan perlintasan yang krusial bagi para pemudik selain Pelabuhan Merak di Banten serta terdapat destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah,” tandas jenderal bintang tiga itu.

    Selain itu, Fadil Imran juga meminta peran binmas dan humas agar meningkatkan kinerja dengan melaksanakan bimbingan dan penyuluhan serta menyampaikan informasi yang akurat bagi para pemudik maupun wisatawan, dengan menyambangi dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

    Termasuk, kata dia, jajaran Ditpolairud agar menyiapkan segala upaya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan laut, mengantisipasi cuaca ekstrem yang kini tidak dapat diprediksi.

    “Kita juga minta jajaran Ditpolairud meningkatkan kegiatan patroli di wilayah pesisir, melaksanakan pengecekan serta patroli di sekitaran terhadap kapal yang melakukan pelayaran dan penumpang,” pungkas Fadil Imran terkait arus balik.

  • Hindari Kemacetan Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal dan Manfaatkan Diskon Tol – Page 3

    Hindari Kemacetan Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal dan Manfaatkan Diskon Tol – Page 3

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. Diskon ini berlaku bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan terus menerus dari Semarang menuju gerbang tol Cikampek Utama.

    “Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihak kepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik,” kata Rinaldi. Dengan adanya diskon ini, diharapkan pemudik dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pulang lebih awal.

    Memasuki periode arus balik, peningkatan arus lalu lintas di ruas tol Cikopo–Palimanan mulai terlihat. ASTRA Tol Cipali telah memastikan kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan petugas, serta kesiapan sarana prasarana di rest area untuk menyambut kembalinya masyarakat selepas mudik lebaran.

  • Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa persiapan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dilakukan secara matang guna menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan.

    AHY menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi dalam memantau serta menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran agar semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.

    “Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga,” kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode arus balik, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.

    “Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.

    Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak tersebut.

    Dia menekankan bahwa keberhasilan pengaturan arus balik Lebaran sangat bergantung pada koordinasi yang solid antar instansi, serta pemantauan yang terus-menerus agar setiap hambatan bisa diatasi dengan cepat.

    “Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik, mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat,” tuturnya.

    Dengan kebijakan yang tepat dan kesiapan yang maksimal, AHY berharap arus balik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan lancar, memberi kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuh AHY.

  • Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok

    Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok

    Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi
    arus balik Lebaran
    2025, yang puncaknya diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025.
    “Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik
    Lebaran 2025
    ,” kata Irjen Agus Suryo melalui keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Agus mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan gambaran perkiraan jumlah kendaraan yang akan melintas pada arus balik nanti.
    Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah data kendaraan yang keluar dari Jakarta saat arus mudik kemarin, yaitu kurang lebih 2,1 juta kendaraan.
    “Jumlah tersebut kalau tidak diurai akan menyebabkan kemacetan pada saat puncak arus balik nanti,” ujar Agus.
    Untuk menghadapi potensi kemacetan, Korlantas telah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat
    arus balik Lebaran 2025
    .
    “Bapak Kapolri memerintahkan kepada kami untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis bekerja sama dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas”, kata Agus.
    Salah satu skema yang akan diterapkan adalah
    one way
    nasional yang akan mulai diberlakukan pada 6 April 2025. Pemberlakuan ini akan dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung
    Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus, penerapan
    contraflow
    jika volume kendaraan meningkat.
    Contraflow
    ini diketahui akan diterapkan mulai dari kilometer (Km) 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36.
    Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu, guna membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.
    Kemudian, jika ada lonjakan arus yang cukup tinggi, Korlantas akan memperpanjang lagi
    one way
    lokal tahap dua, yakni dari Km 246 sampai Km 188.
    “Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan
    one way
    di non tol harus kita kelola dengan baik,” ujar Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Macet Total, Wisatawan Antre Panjang demi Masuk ke Lokasi Wisata Batetangnga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Macet Total, Wisatawan Antre Panjang demi Masuk ke Lokasi Wisata Batetangnga Regional 4 April 2025

    Macet Total, Wisatawan Antre Panjang demi Masuk ke Lokasi Wisata Batetangnga
    Tim Redaksi
    POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
    – Banyaknya jumlah pengunjung menjelang akhir libur Lebaran di kawasan wisata Batetangnga membuat antrean panjang kendaraan mengular hingga lebih dari satu kilometer.
    Akibatnya, pengunjung harus bersabar antre berjam-jam demi bisa tembus masuk ke kawasan wisata yang berada di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu.
    Kondisi ini terpantau pada Jumat (4/4/2025), di mana kondisi kemacetan panjang mengular ke arah pintu masuk obyek wisata Batetangnga. Ratusan kendaraan pengunjung terjebak macet di tengah jalan.
    Jalanan yang sempit dan volume kendaraan roda dua maupun roda empat yang meningkat tajam membuat kawasan ini makin sesak.
    Sejumlah pengendara yang tidak sabar mengantre nekat mengambil jalur pengendara lain, membuat kendaraan kian terjebak dalam kemacetan yang sulit diurai.
    Selain itu, banyaknya kendaraan pengunjung yang diparkir di bahu jalan membuat kemacetan semakin bertambah parah.
    Alhasil, pengunjung yang tidak ingin menunggu di mobil, terpaksa harus berjalan kaki sambil meninggalkan kendaraan mereka di pinggir jalan.
    Menurut salah satu pengelola wisata, Fadel, pemandangan ini terjadi sejak hari pertama libur Lebaran, jumlah pengunjung sangat membeludak hingga 7.000 orang setiap harinya.
    Puncak kepadatan diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu besok, seiring dengan berakhirnya masa cuti libur Lebaran.
    “Lonjakan pengunjung membeludak sejak beberapa hari terakhir, hingga kendaraan antre berjam-jam.”
    “Kemungkinan Sabtu dan Minggu besok jumlah pengunjung akan semakin bertambah seiring waktu libur Lebaran akan berakhir,” ujar Fadel.
    Demi mengurai kemacetan, polisi dari Polsek Binuang dan pengelola wisata melakukan sistem pengamanan dan mengatur lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalur.
    Upaya ini dilakukan agar antrean bisa terurai dan cepat teratasi, sehingga pengunjung dapat cepat tiba di kawasan wisata.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awas Kena Macet! Ini Waktu Favorit Pemudik Balik ke Jakarta

    Awas Kena Macet! Ini Waktu Favorit Pemudik Balik ke Jakarta

    Jakarta

    Usai Hari Raya Idulfitri, pemudik mulai melakukan perjalanan balik ke kota asal. Jangan sampai terjebak di tengah kemacetan, catat waktu favorit pemudik melakukan perjalanan balik.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryanugroho memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025. PT Jasa Marga juga memprediksi puncak arus balik melalui 4 gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa terjadi pada Minggu (6/4/2025).

    Dikutip dari Buku Saku Digital Jasa Marga, ada jam-jam tertentu yang menjadi favorit pengendara yang meramaikan arus balik. Berdasarkan histori volume puncak arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta, waktu favorit yang perlu dihindari adalah pukul 18.00 WIB sampai 00.00 WIB.

    Sementara itu, untuk memastikan kelancaran perjalanan, Polri telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk pengaturan jalur dan penerapan sistem contraflow serta one way.

    “Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel,” kata Kakorlantas Polri dikutip dari situs Humas Polri.

    Pihak kepolisian telah mempersiapkan berbagai opsi untuk mengatur lalu lintas. Pada 2 April, sistem contraflow sudah diterapkan. Apabila volume kendaraan meningkat, skema one way lokal akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70, dan bahkan dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan jika diperlukan.

    “Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota,” tambah Kakorlantas.

    Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan mengatur langkah-langkah lebih lanjut untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik selama arus balik Lebaran.

    (rgr/lth)

  • Cegah Kemacetan Saat Momen Liburan, Dedi Mulyadi Bakal Liburkan Sopir Angkot hingga Ojek

    Cegah Kemacetan Saat Momen Liburan, Dedi Mulyadi Bakal Liburkan Sopir Angkot hingga Ojek

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana untuk meliburkan operasional angkutan kota (angkot), andong, becak, dan ojek pada hari-hari tertentu yang berpotensi menimbulkan kemacetan panjang.

    “Mulai ke depan, kebijakan untuk meliburkan sopir angkot pada hari-hari tertentu yang timbul akibat gelombang pariwisata yang tinggi dan kemacetan panjang, mungkin kita akan memberikan pemberlakuan untuk libur bagi sopir angkot, kusir andong, tukang becak, ojek,” kata Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Kamis, 3 April 2025.

    Sebagaimana diketahui, selama periode libur Lebaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan kompensasi biaya operasional kepada sopir angkot, kusir andong, tukang becak, dan ojek di sejumlah jalur utama mudik yang rawan mengalami kemacetan.

    Mereka diklaim mendapat kompensasi berupa stimulus upah kerja sebesar Rp3 juta. Kompensasi tersebut diberikan dalam dua tahap, yakni Rp1,5 juta sebelum Lebaran dan Rp1,5 juta setelahnya.

    Adapun untuk saat ini, Dedi menjelaskan pihaknya tengah melakukan perhitungan terkait pembiayaan yang dibutuhkan untuk kompensasi tersebut ke depannya.

    “Kita lagi menghitung pembiayaan yang dibutuhkan dalam setiap tahun dan pasti juga banyak para pihak yang juga akan membantu, bukan hanya pemerintah, dana swasta misalnya Bank Jabar Peduli akan memberikan supporting,” tuturnya.

    Menurut Dedi, upaya untuk mengatasi kemacetan tersebut merupakan langkah Pemprov Jawa Barat untuk memastikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

    “Ini adalah langkah baik ya, karena pemerintah harus memberikan jaminan kenyamanan untuk wisatawan yang datang ke Jawa Barat, dan kita masih memikirkan bagaimana alur ke Lembang yang masih macet, kita akan cari solusi dan tidak mungkin bisa selesai tahun ini,” katanya.

    Di sisi lain, Dedi juga mengapresiasi sopir angkot di kawasan jalur Cipanas-Puncak, Kabupaten Bogor yang dinilainya telah menaati kebijakan yang berlaku.

    “Terima kasih pada ketaatan sopir-sopir angkot di jalur Puncak, jalur Cipanas yang sudah berani melaksanakan titah yang saya lakukan untuk tinggal di rumah atau bersama keluarga, tidak narik, dan sudah relatif mengurangi beban kemacetan horor yang biasa terjadi di Puncak. Memang masih terjadi di Ciwidey, karena memang di daerah itu saya tidak membuat kebijakan,” katanya.

     

    Penulis: Arby Salim