Kasus: Kemacetan

  • 1.200 penumpang Masuk Pelabuhan Tanjung Perak pada Puncak Arus Balik

    1.200 penumpang Masuk Pelabuhan Tanjung Perak pada Puncak Arus Balik

    Surabaya (beritajatim.com)- 1.200 penumpang memasuki Pelabuhan Tanjung Perak pada puncak arus balik mudik, Minggu (06/04/2025). 1.200 penumpang itu kembali menggunakan 8 kapal Pelni yang disediakan untuk melayani para penumpang yang kembali ke Kota Surabaya.

    “Tercatat sebanyak 1.200 penumpang melakukan arus balik menggunakan 8 kapal. Kami pastikan tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan. Kami juga menyediakan anggota untuk melayani penumpang dan melaksanakan pengamanan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale.

    Pihak keamanan pelabuhan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan antisipasi untuk puncak arus balik. Ia pun sudah mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Hal itu dilakukan agar arus balik berlangsung aman dan nyaman.

    “Kami melihat langsung pelayanan dan pengamanan arus balik lebaran di GSN ini. Kami pastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman melalui jalur laut,” ujarnya.

    Selain mengecek Pelabuhan Tanjung Perak, Pihak kepolisian juga sudah bersiaga untuk melayani masyarakat di perbatasan Jembatan Suramadu. Diprediksi, puncak arus balik yang terjadi di Jembatan Suramadu juga akan terjadi pada Minggu (06/04/2025).

    “Anggota sudah kami siagakan untuk memastikan masyarakat aman dan nyaman saat arus balik nanti,” pungkasnya.

    Selain mengecek 2 objek vital untuk antisipasi puncak arus balik, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga melakukan persiapan di sejumlah wilayah wisata seperti di Kawasan Makam Sunan Ampel. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kemacetan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. [ang/aje]

  • Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja

    Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja

    Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pemudik, Amir Sodikin telah kembali ke Jakarta, setelah sebelumnya mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.
    Amir, yang berangkat dari Yogyakarta pada Sabtu (5/4/2025) malam, tiba di Jakarta pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang.
    Amir memaparkan, pada H+4 Lebaran, dirinya sudah mengecek Google Maps untuk mencari tahu kondisi lalu lintas saat arus balik. Menurut dia, arus balik sebenarnya ramai lancar.
    Dia pun tancap gas bertolak ke Solo terlebih dahulu untuk singgah, sebelum melanjutkan perjalanan ke ibu kota.
    “Dari Yogyakarta langsung
    pointing
    Google Maps ke Solo dan diarahkan di tol fungsional Yogyakarta-Solo via Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. (Perjalanan) 1 jam 10 menit,” ujar Amir kepada
    Kompas.com
    , Minggu siang.
    Ketika melanjutkan perjalanan ke Jakarta dari Solo, kendaraan yang Amir tumpangi tersendat di Tol Solo-Semarang.
    Amir mengatakan, dia tersendat hanya beberapa km sebelum masuk ke kawasan
    one way
    di Tol Solo-Semarang kilometer (Km) 459.
    “Jadi, Sabtu malam jam 21.10 WIB saat lewat, sudah diberlakukan
    one way
    nasional sampai tol Japek (Jakarta-Cikampek),” katannya.
    Amir mengatakan, jika melihat estimasi waktu tempuh dari Google Maps, Solo-Jakarta bisa ditempuh dengan hanya delapan jam saja.
    Hanya saja, menurut dia,
    one way
    rawan kecelakaan. Perkataannya itu langsung terbukti ketika terjadi kecelakaan beruntun di jalur 
    one way
    arah Jakarta pada Tol Solo-Semarang Km 442.
    Amir, yang memilih melewati jalur sebelah kanan, pun kena macet sepanjang 4 km. Padahal, dia melihat jalur sebelah kiri lancar-lancar saja.
    “Sepertinya enggak cuma di Km 442 yang kecelakaan, setelahnya masih ada beberapa insiden kecelakaan. Tapi tak sampai menimbulkan kemacetan panjang,” ujar Amir.
    Amir yang sudah merasakan sensasi arus balik melalui rekayasa lalu lintas
    one way
    memberikan sejumlah tips kepada pemudik lainnya.
    Amir mengatakan, jika ada pemudik yang membawa keluarga dengan berbagai rentang usia dan kondisi kesehatan, maka lebih baik ambil jalur kiri.
    “Jangan ambil jalur kanan saat
    one way.
     Jangan juga ambil
    contraflow
    . Sering terjadi kecelakaan di jalur kanan. Dan kalau sudah kejadian macet parah, kalau misalnya ada yang pingin ke toilet, bakalan tersiksa,” kata Amir.
    “Lebih susah nyari rest area meskipun rest area jalur kanan juga dibuka,” ujarnya lagi.
    Selain itu, jalur kanan saat
    one way
    juga tidak memiliki sisi bahu jalan yang leluasa untuk dipakai dalam keadaan darurat.
    Walhasil, jika kantuk tiba-tiba menyerang, maka tak ada pilihan lain kecuali mencari rest area terdekat bagi kalian para pengguna jalur kanan.
    Amir berpandangan, jalur kanan saat
    one way
    hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah mempersiapkan segalanya.
    “Jalur
    contraflow
    , yang membagi jalur kanan menjadi dua arah untuk arus balik dan arus mudik, juga bahaya dipakai untuk mereka yang tidak
    prepare
    . Jalur
    contraflow
    sama sekali tidak punya rest area karena fungsi lajur paling kanan masih normal,” kata Pemimpin Redaksi
    Kompas.com
    ini.
    Sementara itu, Amir mengingatkan kepada para pemudik yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menghindari Tol Layang MBZ jika jalur bawah terlihat normal.
    Pasalnya, jika terjadi kemacetan parah di Tol Layang MBZ, akan lebih sulit mengatasi dampaknya.
    Amir pun menyimpulkan jalur kiri lebih relatif aman dan lancar, sedangkan jalur kanan direkomendasikan untuk mereka yang sudah
    prepare
    segalanya, mulai dari kondisi badan prima,
    skill
    menyetir hebat, dan tidak dalam kondisi capek serta ngantuk.
    “Ingat, jalur kanan
    one way
    maupun
    contraflow
    tidak didesain untuk arah ke Jakarta, butuh penyesuaian untuk memastikan berkendara secara aman,” kata Amir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Dedi Mulyadi WA Bupati Lucky Hakim Tak Dibalas, Ternyata Liburan ke Jepang Tanpa Izin
                        Bandung

    5 Dedi Mulyadi WA Bupati Lucky Hakim Tak Dibalas, Ternyata Liburan ke Jepang Tanpa Izin Bandung

    Dedi Mulyadi WA Bupati Lucky Hakim Tak Dibalas, Ternyata Liburan ke Jepang Tanpa Izin
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyindir Bupati Indramayu
    Lucky Hakim
    yang kedapatan berlibur ke Jepang saat libur Lebaran 1446 Hijriah tanpa izin resmi.
    Sindiran itu disampaikan Dedi melalui akun media sosial miliknya.
    Dalam unggahan TikTok pribadinya, Dedi membagikan foto Lucky Hakim yang sedang berada di Jepang dengan menuliskan caption,
    “Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah…”
    Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan karena mencerminkan ketidaksenangan Dedi atas sikap anak buahnya itu yang pergi ke luar negeri tanpa pemberitahuan, baik ke Gubernur maupun ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
    “Jangankan surat, WA (WhatsApp) juga nggak,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).
    Menurut Dedi, dirinya sudah mencoba menghubungi Lucky Hakim berulang kali melalui pesan WhatsApp, namun tidak direspons.
    Baru setelah itu ia mengetahui bahwa Lucky tengah berada di Jepang lewat foto-foto yang tersebar di media sosial, termasuk yang di-tag oleh akun @japantour.id.
    “Beberapa kali WA enggak direspons, memberitahu kegiatan, ada ini enggak direspons. Pas buka WA ternyata di Jepang,” kata Dedi.
    Dedi menilai tindakan Lucky Hakim melanggar surat edaran dari Kemendagri yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.
    Ia pun menyebut akan melaporkan pelesiran tersebut ke Kemendagri.
    “Ada di Undang-undang itu, dilihat di Undang-undang diberhentikan selama tiga bulan ada di situ. Saya sampaikan ke Kemendagri,” ujarnya.
    Ia juga menegaskan bahwa kepala daerah seharusnya tetap siaga di wilayahnya saat Lebaran karena banyak persoalan yang bisa muncul, seperti kemacetan dan gangguan pelayanan masyarakat.
    “Silaturahmi kita kan dengan warga, bukan luar negeri. Kemudian juga berbagai problem bisa terjadi ketika Lebaran, arus macet, kemudian berbagai peristiwa. Makanya harus standby. Apalagi ke luar negeri tanpa izin,” kata Dedi.
    Hingga berita ini ditulis, Lucky Hakim belum memberikan pernyataan resmi terkait pelesirannya ke Jepang.
    (Kontributor Bandung Faqih Rohman Syafei|Editor Gloria Setyvani Putri)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Probolinggo Capai 5.700 Orang

    Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Probolinggo Capai 5.700 Orang

    Probolinggo (beritajatim.com) – Libur lebaran terakhir pada beberapa lokasi di Probolinggo sangat ramai. Salah satunya yakni destinasi wisata Gunung Bromo yang terletak di wilayah Probolinggo.

    Lonjakan jumlah wisatawan di TNBTS pada hari Sabtu (5/4/2025) kemarin, tercatat cukup signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 17.00 WIB, total pengunjung di kawasan Bromo mencapai 5.725 orang, terdiri dari 5.642 wisatawan nusantara (Wisnus) dan 83 wisatawan mancanegara (Wisman).

    Sementara itu, kawasan Ranu Regulo juga mencatat kedatangan 300 wisatawan nusantara. Dengan demikian, total pengunjung di seluruh kawasan TNBTS pada hari tersebut mencapai 6.025 orang, dengan rincian 5.942 Wisnus dan 83 Wisman.

    Peningkatan jumlah wisatawan ini menjadi perhatian utama Polres Probolinggo dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur Lebaran. Kehadiran polisi di kawasan wisata diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

    Hal ini kemudian menjadikan pihak kepolisian Polres Probolinggo melakukan pengawasan yang ketat. Sehingga mengurangi adanya gangguan kamtibmas dengan nelakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua.

    Kegiatan patroli sekaligus monitoring ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat jumlah pengunjung di kawasan wisata Gunung Bromo terus meningkat selama masa libur panjang. Prioritas utama polisi yakni memastikan situasi tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada seluruh wisatawan, terutama mereka yang membawa anak-anak.

    “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati liburannya dengan aman dan nyaman. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengikuti arahan petugas mengingat kondisi cuaca yang kadang tidak menentu sehingga berpotensi terjadi bencana alam,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Minggu (6/4/2025).

    Dalam kegiatan patroli tersebut, Kapolres juga menyempatkan diri berinteraksi dan bertegur sapa dengan sejumlah wisatawan yang tengah menikmati keindahan Gunung Bromo. Selain fokus pada keamanan di dalam kawasan wisata, Polres Probolinggo juga melaksanakan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan yang menjadi jalur utama menuju destinasi wisata populer ini.

    “Rekayasa lalu lintas telah kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan kendaraan. Sehingga perjalanan pemudik maupun para wisatawan tetap lancar,” pungkasnya. [ada/aje]

  • Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!

    Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!

    loading…

    Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu sebagai jalur alternatif mengurai kemacetan puncak arus balik Lebaran 2025 dengan tarif akan digratiskan. Foto/Dok.SindoNews

    SEMARANG – Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) terletak di Jawa Barat, sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan saat puncak arus balik Lebaran 2025. Tarifnya akan digratiskan apabila dibutuhkan.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau situasi lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

    “Kami juga sudah dapat info bahwa apabila itu diperlukan, untuk tarif tolnya akan digratiskan,” ujar Kapolri, Minggu (6/4/2025).

    Langkah ini disiapkan sebagai antisipasi lanjutan apabila skema sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama, dan sistem contra flow hingga KM 36 tidak mampu mengatasi lonjakan volume kendaraan.

    “Apabila one way nasional ini ternyata tetap masih ada kemacetan, kami mempersiapkan Tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai,” jelasnya.

    Kapolri menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran Kepolisian lalu lintas, menyusul peningkatan arus yang signifikan sejak Sabtu sore hingga malam.

    “Kami terus memantau perkembangan di lapangan, dan akan mengambil langkah cepat kalau kondisi kemacetan tak bisa dihindari,” ujarnya.

    (shf)

  • Pemudik berharap tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa terus turun

    Pemudik berharap tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa terus turun

    Jakarta (ANTARA) – Pemudik yang menggunakan pesawat terbang berharap tiket pesawat bisa lebih turun lagi setiap periode mudik Lebaran atau Idul Fitri.

    Hal tersebut diungkapkan pemudik asal Balikpapan, Kalimantan, Hanif (25) saat ditemui ANTARA di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu.

    “Ya harapannya paling tidak harga pesawat kalau lagi libur Lebaran, lagi mudik, itu harganya masuk akal, dalam artian tidak begitu mahal. Meskipun saya tahu ini memang ya kalau melihat bisnisnya, pasti naik harganya,” katanya.

    Hanif berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan kantong masyarakat yang ingin mudik saat memberikan harga tiket pesawat. Hal ini melihat banyaknya minat pemudik menggunakan pesawat untuk menghindari kemacetan.

    “Cuma ya paling tidak masih masuk di kantong lah harganya. Menurut saya pasti banyak yang terkendala harga moda transportasi, apalagi pesawat yang lumayan mahal,” ucapnya.

    Hanif yang baru balik dari Balikpapan usai libur lebaran selama dua minggu lebih bersama keluarganya ini mengaku mengalami perubahan harga saat memesan tiket pesawat.

    “Sejauh ini, kesulitan sih tidak ada. Cuma paling mungkin harga sih yang berubah-ubah, dan lebih mahal daripada ke luar negeri. Teman-teman yang pulang ke Aceh, itu harganya bisa berkali-kali lipat lebih mahal daripada misalnya kita ke Kuala Lumpur atau Singapura,” jelasnya.

    Hanif mendapatkan harga tiket pergi dari Jakarta ke Balikpapan Rp1,5 juta. Sedangkan tiket pesawat balik seharga Rp1,7 juta.

    Menurut dia, kenaikan harga tiketnya itu masih batas normal meskipun biasanya dia mendapatkan harga tiket di bawah Rp1 juta pada periode normal.

    “Bisa di bawah Rp1 juta biasanya, mungkin bisa dapat Rp800-900 ribu. Cuma kalau hari libur kemarin bisa sampai Rp1,5 -1,7 juta,” katanya.

    Hal serupa dikatakan Mayang (27) asal Bekasi yang baru saja balik dari Padang, Sumatera Barat. Mayang berharap tiket pesawat terbang saat momentum Lebaran bisa lebih terjangkau untuk mempermudah masyarakat bertemu dengan keluarganya.

    “Kalau harga pesawat lebih terjangkau pasti kita juga lebih cepat sampai ke kampung halaman, setidaknya naik berapa persen saja, jangan sampai naik tinggi,” kata Mayang.

    Pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya potongan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik kelas ekonomi. Diskon yang diberikan mencapai 14 persen dan berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Adapun periode penerbangan yang dapat memanfaatkan potongan harga ini berlangsung dari 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Kebijakan ini diterapkan melalui insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagian ditanggung oleh pemerintah. Dengan adanya kebijakan tersebut, penumpang hanya perlu membayar PPN sebesar 5 persen, sementara 6 persen lainnya ditanggung oleh pemerintah.

    Selain itu, pemerintah juga mendukung program ini dengan menurunkan biaya operasional di 37 bandara serta menyesuaikan harga avtur guna menekan ongkos penerbangan.

    Adapun hingga Minggu (6/4) pukul 11.00 WIB tercatat ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang di Bandara Halim Perdanakusuma dengan 80 penerbangan. Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolri Terapkan One Way Nasional di KM 414 hingga KM 70

    Kapolri Terapkan One Way Nasional di KM 414 hingga KM 70

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional mulai dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek.

    Dia mengatakan pemberlakuan one way nasional itu diterapkan lantaran mobilitas pemudik untuk arus balik di Tol Transjawa sudah di atas rata-rata.

    “Karena memang sudah melebihi rata-rata yang kemudian kita putuskan bahwa one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Dia menambahkan, rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur juga turut diterapkan dari KM 70 hingga KM 36 dan dilanjutkan penerapan satu jalur dari KM 36.

    “Kemudian nanti dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur dari KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari KM 36,” tambahnya.

    Sigit menyatakan bahwa, apabila rekayasa lalu lintas itu belum mengurai kemacetan, maka pihaknya akan menyiapkan penerapan strategi lainnya. Misalnya, menyiapkan Tol Cisumdawu sebagai pengurai kemacetan.

    “Mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat juga. Apabila diperlukan untuk tarif tolnya akan digratiskan,” tutur Sigit.

    Di samping itu, dia juga menyatakan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas juga tidak serta merta ditutup akses Jakarta ke Jawa Barat. Pasalnya, untuk pengendara menuju Jawa Barat tetap bakal disiapkan jalur.

    “Untuk dari jawa barat, dari DKI yang mengarah ke Jawa Barat tetap bisa berjalan karena kita siapkan jalur. Sehingga kita harapkan baik dari barat ke timur maupun timur ke barat sama-sama bisa berjalan,” pungkasnya.

  • Kapolri Resmi Buka One Way Nasional Arus Balik Kalikangkung-Cikampek

    Kapolri Resmi Buka One Way Nasional Arus Balik Kalikangkung-Cikampek

    Semarang, Beritasatu.com –  One way nasional resmi diberlakukan dari kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah sampai kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat hari ini, untuk antisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2025. 

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional puncak arus balik Lebaran 2025 di GT Kalikangkung, Kota Semarang, Minggu (6/4/2025).

    “Kami melaksanakan flag off untuk one way nasional setelah kami melaksanakan evaluasi bersama antara tim dari Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas,” kata Listyo seusai flaf off one way nasional.

    Berdasarkan evaluasi diketahui traffic ccounting atau jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol diketahui meningkat sejak, Sabtu (5/4/2025) sore hingga malam hari, yakni mencapai 3.000 kendaraan per jam.

    One way nasional arus balik dilakukan mulai dari km 414 GT Kalikangkung sampai km 70 GT Cikampek Utama diberlakukan mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan, tergantung situasi di lapangan.

    “Tentunya one way ini akan terus kami ikuti dinamikanya di lapangan, dan harapannya pemudik tetap hati-hati karena kami mengharapkan mereka bisa sampai di Jakarta ataupun sampai di tempat tujuan dengan aman, dan dengan selamat,” ujar Listyo. 

    Selain one way nasional, kepolisian bersama Jasa Marga juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari km 70 sampai km 36 Tol Jakarta-Cikampek. “Selanjutnya akan diatur satu lajur dari kilometer 36,” ujar kapolri.

    Kapolri mengatakan pihaknya juga menyiapkan strategi antisipasi kemacetan di Jalur Pantura imbas dari pemberlakuan one way nasional arus balik Lebaran 2025. Alternatif lain adalah tarif tol akan digratiskan jika terjadi kemacetan parah.

    “Tentunya kami juga tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila one way nasional ini ternyata kemudian tetap masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi untuk menjadi pengurai,” ujarnya.

  • Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dialihkan ke Tol Cisumdawu Jika Macet saat One Way, Tarif Gratis

    Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dialihkan ke Tol Cisumdawu Jika Macet saat One Way, Tarif Gratis

    Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dialihkan ke Tol Cisumdawu Jika Macet saat One Way, Tarif Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polri bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengalihkan kendaraan yang menuju Jakarta untuk melintasi
    Tol Cisumdawu
    .
    Rencana ini akan diterapkan jika kemacetan masih terjadi setelah penerapan sistem satu arah atau
    one way nasional
    .
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
    “Tentunya kita juga tetap mempersiapkan alternatif lain, apabila dengan one way nasional ini kemudian masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi, yakni mempersiapkan Tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai,” ujar Listyo di Gerbang Tol Kalikangkung, Minggu (6/4/2025).
    Listyo menambahkan bahwa jajaran kementerian dan lembaga terkait telah mengadakan rapat dan sepakat untuk menggratiskan tarif Tol Cisumdawu jika digunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
    “Dan juga kita sudah rapat apabila itu diperlukan untuk tarif tolnya akan digratiskan,” kata Listyo.
    Sebelumnya, Polri dan Kementerian Perhubungan telah resmi menerapkan sistem satu arah atau one way nasional menuju Jakarta dan sekitarnya di ruas jalan tol pada hari yang sama.
    Kapolri menjelaskan bahwa keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta. “Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata,” ungkap Listyo saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
    Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek. “Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” tambahnya.
    Setelah KM 70, Polri, Kementerian Perhubungan, dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
    Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow. “Nanti akan dilanjutkan dengan contra-flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra-flow satu lajur dari KM 36,” jelas Listyo.
    Puncak
    arus balik Lebaran
    2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025), yang menjadi salah satu alasan di balik penerapan sistem ini untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN Bisa FWA 8 April 2025, Simak Fakta-fakta Menariknya!

    ASN Bisa FWA 8 April 2025, Simak Fakta-fakta Menariknya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menghadapi arus balik libur Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah memberikan kelonggaran bagi aparatur sipil negara (ASN) dengan memperpanjang penerapan sistem kerja fleksibel atau flexible working arrangement (FWA) pada Selasa (8/4/2025).

    Kebijakan ini diambil guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik sekaligus membantu kelancaran arus balik Lebaran. Perpanjangan FWA ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 3 Tahun 2025.

    Sebelumnya, pengaturan sistem kerja dari rumah atau work from anywhere (WFA) hanya berlaku dari 24 hingga 27 Maret 2025, seperti tercantum dalam SE Nomor 2 Tahun 2025.

    Namun, setelah mempertimbangkan masukan dari Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya, pemerintah akhirnya menambah satu hari FWA. Berikut sejumlah fakta menarik seputar FWA bagi ASN pada 8 April 2025:

    Fakta Menarik ASN Bisa FWA 8 April 2025

    1. Upaya atasi kemacetan saat arus balik

    Keputusan memperpanjang FWA ini diambil sebagai bentuk respons terhadap potensi kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran. Menteri PANRB Rini Widyantini menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan optimal.

    2. Dua bentuk fleksibilitas kerja

    FWA merupakan konsep kerja yang lebih luas dibanding WFA. Dalam Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja ASN, FWA mencakup dua bentuk fleksibilitas, dari segi lokasi dan waktu.

    Artinya, pegawai bisa bekerja dari tempat yang berbeda atau dengan pengaturan waktu yang lebih fleksibel, selama tetap memenuhi tanggung jawab kedinasan.

    3. Tidak berlaku untuk semua pegawai

    Meski secara prinsip FWA dapat diterapkan oleh semua ASN, namun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Pegawai yang sedang menjalani hukuman disiplin atau berstatus sebagai pegawai baru tidak diperkenankan mengikuti FWA.

    Selain itu, hanya jenis pekerjaan tertentu yang bisa dikerjakan dari luar kantor, yaitu pekerjaan yang minim interaksi tatap muka, bersifat mandiri, serta dapat didukung teknologi informasi.

    4. Tetap penuhi jam kerja dan laporan kinerja

    ASN yang mengikuti FWA tetap wajib memenuhi jumlah hari dan jam kerja sebagaimana ketentuan yang berlaku.

    Mereka juga diharuskan menyampaikan laporan perkembangan pekerjaan, menjamin target tercapai, dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif.

    Implementasi FWA diserahkan kepada masing-masing pimpinan instansi pemerintah (ASN), baik di tingkat pusat maupun daerah sebagai upaya mengurangi kemacetan arus balik Lebaran.