Kasus: Kemacetan

  • Bajaj Pemudik Kebakaran di Jalur Pantura Bekasi, Barang Bawaan Hangus Terbakar  

    Bajaj Pemudik Kebakaran di Jalur Pantura Bekasi, Barang Bawaan Hangus Terbakar  

    Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG UTARA – Bajaj pemudik ludes kebakaran saat melintas di Jalan RE Martadinata Jalur Pantura, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Minggu (6/4/2025). 

    Video amatir yang memperlihatkan kobaran api melahap bajaj viral di media sosial, seperti diunggah akun Instagram @cikarangterkini.id. 

    Dalam rekaman tersebut, kondisi bajaj telah luluh lantak dengan bagian atapnya hanya tinggal terlihat rangka. 

    Api masih terlihat berkobar di bagian bawah bajaj, disusul asap tebal yang membumbung ke udara. 

    Terlihat sejumlah petugas dari kepolisian dan Dishub berada di lokasi, mereka melakukan penanganan dengan berusaha memadamkan api menggunakan Apar. 

    Situasi arus lalu lintas juga tampak tersendat, bajaj yang baru menempuh perjalanan jarak jauh itu terbakar di tengah-tengah jalan. 

    Muhammad Anton, Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WIB. 

    “Begitu kita sampe sudah ditangani warga sekitar, kita tinggal lakukan pendinginan.  Armada yang diterjunkan tiga unit,” kata Anton. 

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi kerugian materil berupa kerusakan bajaj dan barang bawaan milik pengendara tak terelakkan. 

    Penyebab kebakaran diduga korsleting pada sistem kelistrikan, lalu menyulut api kian membesar hingga menghanguskan kendaraan. 

    “Tidak ada korban jiwa, kerugian berupa kerusakan material dari pemudik aja. Dampaknya juga kemacetan agak menghambat,” jelas dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • H+5 Lebaran Minggu 6 April 2025, Sebanyak 7.773 Orang Telah Tiba di Terminal Kampung Rambutan – Page 3

    H+5 Lebaran Minggu 6 April 2025, Sebanyak 7.773 Orang Telah Tiba di Terminal Kampung Rambutan – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta terus berupaya mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara dengan menerapkan kebijakan ganjil genap.

    Bagaimana dengan Jumat 28 Maret 2025? Jawabannya tidak. Tak ada aturan ganjil genap Jakarta yang berlaku pada Jumat 28 Maret 2025.

    Mengapa begitu? Sebab seperti telah diumumkan oleh Dinas Perhubungan atau Dishub Jakarta, ganjil genap Jakarta tidak berlaku sehubungan dengan libur dan cuti bersama.

    “Sehubungan dengan Libur dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi TahubBaru Saka 1977 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 28 Maret 2025-7 April 2025, ketentuan Ganjil Genap di Jakarta DITIADAKAN,” tulis Dishub Jakarta dikutip Liputan6.com melalui akun sosial media Instagram miliknya @dishubdkijakarta, Jumat 28 Maret 2025.

    “#TemanDishub diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan dan berkendara dengan tertib sesuai agar perjalanan selalu selamat, aman, dan nyaman,” tutup Dishub Jakarta.

    Dalam unggahan fotonya, Dishub Jakarta menjelaskan, ketentuan peniadaan ganjil genap di Jakarta itu berdasarkan:

    – Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2024 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    – Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

  • Puncak Arus Balik, Penumpang Whoosh dari Bandung Disarankan Gunakan KA Feeder – Page 3

    Puncak Arus Balik, Penumpang Whoosh dari Bandung Disarankan Gunakan KA Feeder – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi hari ini, Minggu (6/4/2025) menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran.

    Hingga Minggu pagi, tiket yang telah terjual telah mencapai 20.000 lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara online maupun offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, berdasarkan tren penumpang selama periode libur Lebaran, diprediksi total penumpang hari ini akan mencapai dari 23.000 penumpang, sebagaimana terjadi pada Jumat dan Sabtu 5 April yang mencatatkan jumlah yaitu 22.500 penumpang dalam satu hari. Secara total hingga kini 280 ribu tiket Whoosh telah terjual untuk perjalanan di momen angkutan Lebaran.

    “Hari ini kami prediksi akan menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh. Jumlah tiket yang telah terjual sejak pagi menunjukkan tren peningkatan signifikan, bahkan melebihi hari-hari sebelumnya. Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya menuju stasiun dengan baik, agar tidak tertinggal kereta Whoosh,” ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Seiring tingginya minat masyarakat pada momen arus balik ini, kata Eva, beberapa jadwal keberangkatan Whoosh dari arah Bandung pada siang dan sore hari telah habis terjual. Untuk itu, penumpang disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket, baik melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, atau mitra penjualan resmi lainnya dan dapat memilih keberangkatan untuk malam hari.

    “Adapun kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pada pukul 21.05 WIB dan pukul 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim,” ujar Eva.

    KCIC mengimbau penumpang Whoosh dari wilayah Bandung dan Cimahi yang ingin menuju Stasiun Padalarang agar memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan sehingga perjalanan tetap nyaman dan lancar.

    Jadwal keberangkatan KA Feeder telah disesuaikan dengan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh, sehingga penumpang tidak perlu khawatir tertinggal atau terhambat kemacetan menuju stasiun.

  • Penumpang Whoosh harus sudah di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan

    Penumpang Whoosh harus sudah di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau penumpang Whoosh dari wilayah Bandung memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan dan tiba di stasiun selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

    “KCIC mengimbau penumpang Whoosh dari wilayah Bandung dan Cimahi yang ingin menuju Stasiun Padalarang agar memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan sehingga perjalanan tetap nyaman dan lancar,” kata General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu.

    Eva menyebutkan, karena tingginya minat masyarakat pada momen arus balik Lebaran 2025, beberapa jadwal keberangkatan Whoosh dari arah Bandung pada siang dan sore hari telah habis terjual.

    Penumpang disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket, baik melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id atau mitra penjualan resmi lainnya dan dapat memilih keberangkatan untuk malam hari.

    Adapun kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pada pukul 21.05 dan 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim di Jakarta Timur (Jaktim).

    “Jadwal keberangkatan KA Feeder telah disesuaikan dengan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh sehingga penumpang tidak perlu khawatir tertinggal atau terhambat kemacetan menuju stasiun,” ujar Eva.

    Dengan menggunakan KA Feeder, perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang hanya memerlukan waktu 18 menit. Sedangkan sementara dari Stasiun Cimahi hanya membutuhkan tujuh menit.

    Layanan ini juga membantu penumpang terhindar dari risiko kemacetan di jalan raya sehingga menjadi pilihan yang lebih efektif untuk mengejar jadwal keberangkatan Whoosh.

    Selain itu, KCIC juga kembali mengingatkan agar penumpang tiba di stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Sistem “boarding” Whoosh dan KA Feeder akan ditutup lima menit sebelum keberangkatan demi alasan keselamatan.

    Peningkatan jumlah penumpang pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan Whoosh. “Kami mengimbau seluruh penumpang untuk datang tepat waktu, minimal 30 menit sebelum keberangkatan, agar perjalanan tetap lancar dan nyaman,” katanya.

    Untuk informasi lebih lanjut, kata Eva, masyarakat dapat menghubungi pelayanan pelanggan (customer service) di stasiun atau nomor kontak (contact center) KCIC melalui 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

    Hingga pagi tadi, tiket yang telah terjual mencapai 20 ribu lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara “online” maupun “offline” hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    Pada Jumat (4/4) dan Sabtu (5/4) kemarin, tercatat jumlah penumpang sebanyak 22 ribu lebih per harinya. KCIC juga sudah memberangkatkan total 280 ribu penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Krisdayanti ajak keluarga naik Transjakarta 

    Krisdayanti ajak keluarga naik Transjakarta 

    Jakarta (ANTARA) – Diva pop Krisdayanti (KD) mengajak keluarga berkeliling Jakarta menggunakan Transjakarta sebagai upaya memperkenalkan transportasi umum kepada keluarganya.

    KD dan keluarga menghabiskan sisa libur Lebaran 2025 dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Monumen Nasional (Monas), berfoto di Anjungan Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan menjajal bus atap terbuka “Open Top Tour”.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani seperti disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, mengapresiasi pilihan sang diva yang memilih moda transportasi umum untuk berlibur bersama keluarga.

    Menurut dia, penggunaan transportasi umum selain dapat mengurangi kemacetan juga dapat menciptakan lingkungan Jakarta yang lebih baik.

    “Transjakarta mengajak seluruh masyarakat dan pelanggan setia Transjakarta untuk menghabiskan waktu libur Lebaran menuju tempat-tempat wisata menggunakan Transjakarta,” kata Ayu.

    Dia menambahkan, Transjakarta menyediakan layanan Bus Wisata yang beroperasi setiap hari untuk menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit Jakarta.

    “Tidak hanya mudah tetapi juga murah, Transjakarta akan menghubungkan perjalanan pelanggan berlibur menciptakan momen kebahagiaan bersama keluarga,” kata Ayu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waspada! Penyakit Ini Mengintai Pemudik Lebaran 2025

    Waspada! Penyakit Ini Mengintai Pemudik Lebaran 2025

    Cikampek, Beritasatu.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan peningkatan jumlah masyarakat yang terserang penyakit selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Selain faktor kelelahan, cuaca yang tidak menentu memengaruhi kondisi kesehatan pemudik.

    Dalam kunjungannya ke Posko Kilometer 414 di wilayah Jawa Tengah, Menkes Budi mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan ratusan rumah sakit dan posko kesehatan di sepanjang jalur mudik untuk mengantisipasi lonjakan keluhan kesehatan.

    “Kami sudah menyiapkan 361 rumah sakit di Jawa Tengah, dan sekitar 200 posko kesehatan di sepanjang jalan utama. Dari posko yang ada, 199 pemudik datang untuk mendapatkan pertolongan,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi kepada wartawan di Km 70 Cikampek, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

    “Sebanyak 182 di antaranya dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit, dan dari jumlah itu, yang paling banyak diderita adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dengan 115 kasus,” katanya.

    Selain itu, di wilayah Jawa Barat, keluhan kesehatan paling banyak berasal dari penderita hipertensi.

    “Di Jawa Barat, kami menyiapkan 301 rumah sakit dan 314 pos kesehatan. Penderita hipertensi menjadi yang paling banyak dilaporkan mungkin karena stres, kurang tidur, dan kemacetan yang terjadi. Influenza juga cukup banyak ditemui,” tambahnya.

    Budi Gunadi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap penyakit yang mudah menyebar, terutama di musim hujan seperti saat ini. Penyakit yang dapat menyebar melalui saluran pernapasan dan akibat kebersihan tangan yang buruk perlu diwaspadai.

    “Biasanya di musim hujan, bakteri masuk lewat hidung yang menyebabkan pilek, flu, atau melalui tangan kotor yang masuk ke mulut, yang kemudian bisa menyebabkan diare. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan,” ungkapnya.

    Ia menegaskan pentingnya menjaga daya tahan tubuh selama mudik.

    “Yang terpenting adalah cukup tidur, karena daya tahan tubuh kita perlu dijaga agar bisa melawan kuman-kuman tersebut,” tutup Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal penyakit yang menyerang pemudik Lebaran 2025.

  • Meski Uang Bantuan Angkot Dikembalikan, Nasib Pelaku Pemotongan Dananya Sudah Dikuak Dedi Mulyadi

    Meski Uang Bantuan Angkot Dikembalikan, Nasib Pelaku Pemotongan Dananya Sudah Dikuak Dedi Mulyadi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Pengurus Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU), Nandar, mengakui bahwa pihaknya melakukan penyunatan uang bantuan sopir angkot di Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan siap mengembalikan dana tersebut.

    Kendati begitu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah membicarakan nasib pelaku pemotongan pemotongan dana bantuan ini.

    Nasib pelaku sudah dikuaknya saat Emen Hidayat, seorang sopir angkot di Puncak menjadi viral usai mengungkap adanya pemotongan dana bantuan ini dari Dedi Mulyadi.

    Diketahui, dana yang diberikan merupakan kompensasi kepada sopir angkor selama libur lebaran karena diminta tidak beroperasi selama satu minggu. 

    Tujuannya guna mengurangi kemacetan di Puncak.

    Namun, dana tersebut disunat sebesar Rp 200 ribu per sopir.

    Kini, Nandar menyampaikan permintaan maafnya dan bersedia mengembalikan total uang yang dipotong, yang mencapai Rp 11.200.000.

    Dalam kasus ini, Nandar melakukan penyutan dana ini dibantu petugas yang ada di lapangan.

    “Rekan-rekan sudah sepakat kita kembalikan,” ujar Nandar, baru-baru ini dikutip dari Tribunnews.com.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Damkar Depok Pecat lagi Sandi Butar Butar sebagai Petugas Damkar. Dulu, Sandi Pernah Curhat ke Dedi Mulyadi Hingga Jadi Perhatian Presiden Prabowo.

    Adapun tindakan pengembalian ini dilakukan sebagai respons terhadap perintah Dedi Mulyadi, yang mengancam akan memproses kasus tersebut jika ditemukan unsur penyelewengan.

    Sejak awal, Dedi Mulyadi memang menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku pemotongan dana bantuan tetap akan dilanjutkan.

    Dia menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan meskipun uang pemotongan itu sudah dikembalikan.

    “Sopirnya sudah menyampaikan pernyataan sudah dibalikin,” katanya.

    “Saya sih selidiki saja agar itu tidak menjadi kebiasaan. Kalau barangnya sudah dikembalikan soal lain, tapi BAP-nya (Berita Acara Perkara) harus tetap ada,” imbuh Dedi Mulyadi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran

    88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran

    JABAR EKSPRES – Jalur utama mudik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kepadatan pada puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2025. Hingga siang hari Minggu (6/4/2025), lebih dari 40.000 kendaraan memadati jalan utama di wilayah ini.

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis, sebanyak 21.460 kendaraan berasal dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat, sementara 19.507 kendaraan datang dari arah sebaliknya. Kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, mendominasi arus lalu lintas.

    Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna, menyatakan bahwa meskipun ramai, kondisi lalu lintas tetap terkendali. “Kami terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan petugas terkait untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya.

    Puncak arus balik Lebaran terjadi pada Sabtu malam (5/4/2025), dengan total 88.914 kendaraan melintas dalam 24 jam. Lonjakan tertinggi terjadi pada pukul 06.00–12.00 WIB, dengan 19.952 sepeda motor dan 21.015 mobil.

    Kemacetan terutama terjadi di jalur utama Ciamis yang menjadi penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain arus balik, wisatawan menuju Ciamis dan Pangandaran juga turut memicu kepadatan.

    Dominasi kendaraan pribadi (49,7% roda dua, 41,1% roda empat) menjadi penyebab utama. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan 4,32% volume kendaraan selama mudik. Namun, arus balik hingga H+5 justru turun 31,79%. (CEP)

  • Puncak Arus Balik Lebaran, Polri: Pemudik Lewat Pelabuhan Merak Belum 100 Persen – Page 3

    Puncak Arus Balik Lebaran, Polri: Pemudik Lewat Pelabuhan Merak Belum 100 Persen – Page 3

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka kegiatan flag off untuk one way nasional pada arus balik Lebaran 2025. One way diterapkan dari KM 414 sampai KM 70, dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur dari KM 70 ke KM 36, dan satu lajur dari KM 36.

    Alternatif lain disiapkan untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penggratisan tarif tol Cisumdawu. Jalur untuk kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Barat tetap dibuka. “Tentunya kita tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional ini kemudian tetap ada kemacetan,” jelas Sigit.

    Polri mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. Pihak berwenang terus memantau dinamika lalu lintas dan melakukan penyesuaian strategi agar arus balik tetap lancar dan aman. “Dan harapan kita pemudik tetap hati-hati, karena kita mengharapkan mereka bisa sampai di Jakarta atau di tempat tujuan bisa selamat,” tambah Kapolri.

    Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, melaporkan 181 kecelakaan lalu lintas selama 13 hari Operasi Ketupat. Di delapan polda prioritas, tercatat 9 meninggal dunia, 36 luka berat, dan 238 luka ringan. Imbauan untuk berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan tetap menjadi prioritas.

  • Kepadatan Arus Balik Berkurang, Kapolri Cabut Rekayasa Lalin One Way Nasional

    Kepadatan Arus Balik Berkurang, Kapolri Cabut Rekayasa Lalin One Way Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mengungkap bakal mencabut rekayasa lalu lintas nasional di Tol Transjawa pada arus balik Lebaran 2025.

    Dia mengatakan pencabutan rekayasa lalu lintas itu dilakukan apabila mobilitas kendaraan dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek sudah mulai turun.

    “Tentunya apabila kemudian turun di bawah rata-rata, di bawah 8.000-9.000 ya, kita akan melakukan one way lokal, itu bisa kita lakukan, atau contra flow,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Sigit menambahkan, apabila aktivitas kendaraan di jalur tersebut masih tinggi maka pihaknya akan tetap mempertahankan rekayasa lalu lintas nasional tersebut.

    “Namun kalau kemudian ternyata memang secara hitungan angkanya masih tinggi, tentunya one way-nya tetap akan kita berlakukan,” tambah Sigit.

    Sebelumnya, Korlantas Polri telah memberlakukan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama pada H+5 Lebaran atau puncak arus balik pada Minggu (6/4/2025) pagi.

    Selanjutnya, pemberlakuan rekayasa lalu lintas lainnya seperti contraflow di dua lajur dari KM 70 hingga KM 36. Di samping itu, kepolisian juga telah mempersiapkan jalur alternatif lain jika masih ada kemacetan saat pelaksanaan one way nasional.

    “Mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat apabila diperlukan untuk tarik tol digratiskan,” pungkas Sigit.