Kasus: kejahatan siber

  • Pengusaha Jasa Internet Usul Perubahan Regulasi Untuk Tertibkan RT/RW Net Ilegal

    Pengusaha Jasa Internet Usul Perubahan Regulasi Untuk Tertibkan RT/RW Net Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menilai perlu dilakukannya perubahan regulasi guna menertibkan praktik RT/RW Net ilegal di Tanah Air.

    RT/RW Net ilegal merupakan praktik jual kembali jasa internet tanpa izin pemerintah dan penyedia jasa internet resmi. Disebut RT/RW Net karena tersebut kerap terjadi di lingkungan RT dan RW dalam skala kecil, tetapi banyak. 

    Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam menyebut, perubahan regulasi ini perlu segera dilakukan agar ekosistem yang saat ini tidak rusak dan pengendalian tidak akan semakin sulit.

    Sebab, apabila pengendalian semakin sulit, maka pelanggaran akan semakin marak. Apabila pelanggaran semakin marak maka tidak heran jika kejahatan siber juga semakin meningkat. 

    “Oleh karena itu, harus segera dilakukan perubahan regulasi dalam mekanisme perizinan dan kemampuan pengendalian agar penggiat bisnis mendapat porsi yang benar dan pemerintah dapat melakukan pengelolaan dengan baik dan rapi,” kata Zulfadly kepada Bisnis, Selasa (31/12/2024).

    Zulfadly menyampaikan, maraknya RT/RW Net ilegal ini amat mengganggu operasional penggiat bisnis legal dan cita-cita pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas dalam era digital.

    Maka dari itu, dirinya berharap semua stakeholder tidak membiarkan praktik RT/RW Net ilegal semakin berlarut dan mengganggu sektor internet service provider atau penyelenggara jasa internet (ISP) 

    Salah satu hal yang harus dilalukan, kata Zulfadly, dengan melakukan update terhadap regulasi yang telah ada demi menjadikan Indonesia Emas dengan peran pelaku industri internet dalam negeri. 

    “Kami pikir Pak Presiden Prabowo pun akan semakin senang jika pelaku internet dalam negeri bisa menjadi perusahaan-perusahaan tangguh untuk kedaulatan siber indonesia,” ujarnya.

    Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (DJPPI) Kementerian Komunikasi dan Digital terdapat sejumlah bahaya yang ditanggung oleh masyarakat saat menggunakan RT/RW Net ilegal. 

    Pertama, ISP ilegal mungkin tidak memiliki infrastruktur yang memadai atau tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Akibatnya, pengguna mungkin mengalami ketidakstabilan jaringan, seringnya gangguan koneksi internet yang merugikan aktivitas pengguna internet. 

    Kedua, kecepatan internet yang ditawarkan rendah, karena berbagi jaringan dengan banyak pengguna. Hal ini membuat kesulitan saat streaming video, atau saat mengunduh file. 

    Ketiga, ISP ilegal tidak terikat oleh persyaratan keamanan dan privasi data yang berlaku. Hal ini berarti informasi pribadi pengguna mungkin tidak dilindungi dengan baik sehingga meningkatkan risiko penyalahgunaan data atau kejahatan siber. 

    “Kemudian pemilik jasa ISP yang tidak bertanggung jawab juga bisa saja menyelipkan program berbahaya, alias malware ke komputer atau perangkat yang mengakses Internet ilegal tersebut. Hal ini tentu dapat merugikan keamanan dan kenyamanan pengguna internetnya,” tulis dalam website tersebut.

  • Waspada! Hacker Pakai Modus Baru untuk Tipu Akun Bisnis di Facebook – Page 3

    Waspada! Hacker Pakai Modus Baru untuk Tipu Akun Bisnis di Facebook – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di penghujung tahun 2024, Kaspersky melaporkan skema phishing baru secara khusus menargetkan akun bisnis di Facebook.

    Menggunakan email mengatasnamakan Meta for Business, hacker mengklaim halaman bisnis pengguna melanggar aturan karena memuat konten terlarang.

    Dalam pesan tersebut, korban kejahatan siber diarahkan untuk memberikan klarifikasi agar akun tidak diblokir, padahal tujuan sebenarnya adalah mencuri akses akun mereka.

    Mengutip laporan Kaspersky, Senin (30/12/2024), serangan ini mulai terdeteksi sejak 14 Desember dan menjangkau pengguna Facebook di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik.

    Salah satu teknik membuat modus ini berbahaya adalah penggunaan Facebook Messenger untuk simulasi komunikasi resmi, sehingga korban lebih mudah terjebak.

    Ciri-Ciri Penipuan

    Email dikirim dari domain mencurigakan yang bukan milik Facebook.
    Tautan dalam email mengarahkan pengguna ke halaman Facebook Messenger palsu.
    Pelaku menciptakan akun menyerupai tim dukungan resmi Facebook untuk menipu korban.

    Tips Melindungi Akun Anda

    Aktifkan autentikasi dua faktor pada akun Anda.
    Waspadai notifikasi masuk mencurigakan dan periksa sumbernya.
    Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta pengelola kata sandi untuk menyimpannya.
    Selalu periksa alamat situs sebelum memasukkan kredensial.
    Pastikan perangkat Anda dilindungi oleh software keamanan andal.

    Peningkatan Serangan di 2025

    Andrey Kovtun, Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky, memperingatkan serangan phishing akan semakin canggih di tahun 2025. Penipu akan terus memanfaatkan kepercayaan pengguna pada platform besar seperti Facebook.

    Jangan lengah, laporkan email mencurigakan ke tim dukungan resmi, dan segera perbarui kata sandi jika merasa akun Anda telah disusupi. Langkah kecil ini bisa melindungi Anda dari ancaman besar di dunia digital.

  • Pengguna Gmail Diminta Ganti Alamat Email Mulai 2025

    Pengguna Gmail Diminta Ganti Alamat Email Mulai 2025

    Daftar Isi

    Langkah mitigasi untuk pengguna Gmail

    Jakarta, CNN Indonesia

    FBI mengeluarkan peringatan untuk para pengguna Gmail mengganti alamat email mereka mulai 2025. Apa alasannya?

    Gmail merupakan platform email gratis terbesar dengan 2,5 miliar pengguna. Platform ini diduga menjadi salah satu target utama serangan siber berbasis kecerdasan buatan (AI) tahun depan.

    Gmail telah lama menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber karena banyaknya data sensitif yang tersimpan dalam kotak masuk email pengguna. Baru-baru ini, FBI mengungkap terdapat serangan berbasis notifikasi Google Calendar yang memanfaatkan Gmail.

    McAfee, perusahaan keamanan siber terkemuka, memperingatkan tentang serangan phising yang sangat meyakinkan dengan memanfaatkan teknologi AI.

    “Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video atau rekaman audio palsu yang sangat realistis yang berpura-pura menjadi konten asli dari orang sungguhan,” McAfee memperingatkan, mengutip Forbes, Rabu (25/12).

    Serangan berbasis AI memungkinkan penjahat siber menciptakan konten palsu seperti video atau rekaman audio yang tampak otentik. Teknologi deepfake, yang kini semakin terjangkau, telah digunakan untuk menipu pengguna hingga menyerahkan informasi pribadi.

    “Seiring dengan semakin mudahnya diakses dan terjangkaunya teknologi deepfake, bahkan orang-orang tanpa pengalaman sebelumnya pun dapat menghasilkan konten yang meyakinkan,” tambah McAfee

    Contohnya seorang konsultan keamanan Microsoft, Sam Mitrovic, hampir menjadi korban serangan phising AI yang sangat canggih, di mana penyerang berpura-pura menjadi tim dukungan Google dengan detail yang tampak sah.

    Mitrovic menerima notifikasi terkait upaya pemulihan akun Gmail, yang tampaknya berasal dari Google. Ia mengabaikannya, begitu pula dengan panggilan telepon yang muncul seminggu kemudian dan mengklaim berasal dari perusahaan yang sama.

    Namun, ketika kejadian itu terulang, Mitrovic akhirnya menjawab panggilan tersebut. Suara dengan aksen Amerika yang mengaku dari tim dukungan Google mengkonfirmasi adanya aktivitas mencurigakan di akun Gmail-nya.

    Nomor telepon yang digunakan tampak valid sebagai milik Google, berdasarkan pencarian cepat. Bahkan, penelepon menawarkan untuk mengirimkan email konfirmasi.

    Sebagai seorang konsultan keamanan, Mitrovic dengan cepat menyadari sesuatu yang tidak biasa. Email tersebut, meskipun tampak meyakinkan, memiliki kolom “To” yang ditujukan ke alamat yang sebenarnya bukan milik Google.

    Hal ini menunjukkan bahwa percobaan phishing tersebut dirancang dengan cermat untuk menipu pengguna yang kurang berpengalaman.

    “Hampir dapat dipastikan bahwa penyerang akan terus melakukan penyerangan hingga ke titik di mana apa yang disebut proses pemulihan akan dimulai,” ungkap Mitrovic.

    Langkah mitigasi untuk pengguna Gmail

    Google dan pakar keamanan merekomendasikan beberapa langkah berikut untuk melindungi akun Anda:

    1. Waspadai pesan berbahaya

    Hindari mengklik tautan, mengunduh lampiran, atau memasukkan informasi pribadi dari email, pesan, atau pop-up yang mencurigakan. Google menggunakan sistem keamanan canggih untuk memperingatkan pengguna tentang pesan berbahaya.

    2. Verifikasi permintaan informasi pribadi

    Jangan menanggapi permintaan informasi pribadi melalui email, pesan teks, atau panggilan telepon. Selalu verifikasi melalui metode yang terpercaya.

    3. Cek aktivitas keamanan akun

    Jika Anda menerima email yang tampak seperti dari Google tetapi mencurigakan, periksa aktivitas keamanan akun Anda langsung di myaccount.google.com/notifications.

    4. Hindari pesan mendesak

    Waspadai pesan yang tampak mendesak dari orang yang Anda kenal, seperti teman atau kolega. Pastikan untuk memverifikasi kebenarannya secara langsung.

    5. Hindari login dari tautan mencurigakan

    Jika Anda diminta untuk memasukkan kata sandi di situs web yang diakses melalui tautan, jangan lakukan. Sebagai gantinya, kunjungi situs web resmi secara langsung.

    Untuk mengatasi ancaman ini, penelitian dari Unit 42 di Palo Alto Networks mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang mampu mendeteksi malware JavaScript berbasis AI. Dengan memanfaatkan model pembelajaran mendalam, algoritma ini dapat mengidentifikasi ribuan serangan berbasis JavaScript setiap minggu.

    Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi yang sama yang digunakan oleh penyerang dapat dimanfaatkan oleh para pembela untuk meningkatkan deteksi ancaman. Langkah ini penting untuk menghadapi gelombang serangan berbasis AI yang semakin canggih.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Vida Raih Sertifikasi iBeta PAD, Tingkatkan Standar Keamanan Identitas Digital – Page 3

    Vida Raih Sertifikasi iBeta PAD, Tingkatkan Standar Keamanan Identitas Digital – Page 3

    Di sisi lain, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ternyata juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan siber.

    PT Indonesia Digital Identity (VIDA) mencatat peningkatan yang sangat signifikan, yakni 1.550 persen, pada kasus penipuan menggunakan teknologi deepfake di Indonesia sepanjang 2022 hingga 2023.

    Co-founder dan Presiden VIDA, Sati Rasuanto, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya penipuan digital yang semakin canggih.

    “Penyalahgunaan AI, khususnya penipuan deepfake, menjadi ancaman serius bagi keamanan transaksi digital kita,” ungkap Sati, dikutip dari Antara, Sabtu (2/11/2024).

    Untuk mengatasi masalah ini, VIDA menghadirkan solusi komprehensif bernama VIDA Identity Stack (VIS).

    VIS diklaim mampu menjamin keamanan transaksi digital hingga 99,9% melalui berbagai fitur unggulan seperti verifikasi identitas, autentikasi pengguna, dan deteksi penipuan yang canggih.

    “VIS dirancang khusus untuk menghadapi empat ancaman utama penipuan berbasis AI, yaitu social engineering, account takeover, pencurian identitas, dan pemalsuan dokumen,” klaim Sati.

     

  • Japan Airlines Kena Serangan Siber, Penerbangan Terganggu

    Japan Airlines Kena Serangan Siber, Penerbangan Terganggu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Japan Airlines (JAL) melaporkan serangan siber yang menyebabkan penundaan penerbangan domestik dan internasional, Kamis (26/12/2024).

    Akibat masalah dengan sistem check-in bagasi, maskapai tersebut telah menunda lebih dari selusin penerbangan di beberapa bandara Jepang meski tidak ada pembatalan massal atau gangguan besar.

    “Kami mengidentifikasi dan mengatasi penyebab masalah tersebut. Kami sedang memeriksa status pemulihan sistem,” kata maskapai penerbangan terbesar kedua di Jepang setelah All Nippon Airways (ANA), dikutip AFP.

    “Penjualan untuk penerbangan domestik dan internasional yang berangkat hari ini telah ditangguhkan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tambahnya di platform media sosial X.

    Mengutip laman yang sama, gangguan jaringan dimulai pada pukul 7:24 pagi. Kemudian pada pukul 8:56 pagi, perusahaan mengisolasi sementara router (perangkat untuk bertukar data antar jaringan) yang menyebabkan gangguan.

    Saham JAL turun sebanyak 2,5% dalam perdagangan pagi setelah berita tersebut muncul. Maskapai penerbangan tersebut merupakan perusahaan Jepang terbaru yang terkena serangan siber.

    Sementara itu, badan antariksa Jepang JAXA mengatakan pada tahun 2023 bahwa serangan siber banyak dilakukan oleh entitas yang tidak dikenal. Tetapi, tambahnya, tidak ada informasi sensitif tentang roket atau satelit yang diakses.

    Pada tahun yang sama, Pelabuhan Nagoya, salah satu pelabuhan tersibuk di Jepang, lumpuh oleh serangan ransomware yang disalahkan pada Lockbit. Ini merujuk sebuah organisasi kejahatan siber yang berbasis di Rusia.

    Pusat Kesiapan Insiden dan Strategi Keamanan Siber Nasional Jepang (NISC), badan yang bertanggung jawab atas pertahanan terhadap serangan siber, dilaporkan disusupi oleh peretas pada tahun 2023 selama sembilan bulan. Pada tahun 2022, pemerintah mengatakan serangan siber menjadi penyebab gangguan pada pemasok Toyota yang memaksa produsen mobil terlaris itu menghentikan operasi di pabrik domestik selama sehari.

    (sef/sef)

  • Kaspersky Bagikan Tips Meminimalisir Serangan Ransomware untuk Perusahaan di Indonesia

    Kaspersky Bagikan Tips Meminimalisir Serangan Ransomware untuk Perusahaan di Indonesia

    JAKARTA – Ransomware masih menjadi ancaman siber di seluruh dunia. Data terbaru dari solusi keamanan siber Kaspersky berhasil mendeteksi 57.571 serangan ransomware dari Januari – Juni 2024 untuk bisnis di wilayah Asia Tenggara (SEA). 

    Ransomware yang menargetkan bisnis di wilayah ini tertinggi berada di Indonesia dengan 32.803 insiden yang diblokir oleh Kaspersky. Diikuti oleh Filipina dengan 15.208 serangan ransomware dan Thailand dengan 4.841 kasus. 

    Kemudian disusul oleh Malaysia yang berada di posisi keempat dengan 3.920 serangan berbahaya, diikuti Vietnam dengan 692 serangan, dan Singapura dengan 107 serangan.

    “Oleh karena itu, hal ini membuka banyak kemungkinan bagi pelaku kejahatan siber untuk membuat serangan mereka lebih efektif, karena memungkinkan untuk mengkonfigurasi opsi penyebaran jaringan dan fungsi penghentian pertahanan,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky. 

    Yeo juga menegaskan bahwa sangat penting bagi organisasi untuk mempertimbangkan teknologi keamanan siber yang memberikan efektivitas anti-ransomware absolut dalam pengujian pihak ketiga. Karena tidak semua solusi keamanan siber dibuat sama. 

    Untuk itu, Kaspersky membagikan beberapa tips untuk meminimalkan potensi serangan ransomware, di antaranya adalah. 

    Jangan mengekspos layanan desktop/manajemen jarak jauh (seperti RDP, MSSQL, dll.) ke jaringan publik kecuali benar-benar diperlukan dan selalu gunakan kata sandi yang kuat, autentikasi dua faktor, dan aturan firewall untuk jaringan tersebut.Selalu perbarui perangkat lunak pada semua perangkat yang Anda gunakan untuk mencegah ransomware mengeksploitasi kerentanan.Fokuskan strategi pertahanan Anda pada pendeteksian pergerakan lateral dan penyelundupan data ke Internet. Berikan perhatian khusus pada lalu lintas keluar untuk mendeteksi koneksi pelaku kejahatan siber.Cadangkan data secara berkala dengan perhatian khusus pada strategi pencadangan offline. Pastikan Anda dapat mengaksesnya dengan cepat dalam keadaan darurat saat dibutuhkan.Menilai dan mengaudit rantai pasokan dan mengelola akses layanan ke lingkungan. Menyiapkan rencana tindakan untuk risiko pengendalian reputasi data Anda jika terjadi pencurian data.Gunakan solusi keamanan untuk membantu mengidentifikasi dan menghentikan serangan pada tahap awal, sebelum penyerang mencapai sasaran akhir mereka.Menyiapkan pusat operasi keamanan (SOC) menggunakan alat SIEM (manajemen informasi dan peristiwa keamanan) yang menyediakan analisis waktu nyata dari peristiwa keamanan yang dihasilkan oleh sumber data apa pun, seperti aplikasi atau perangkat keras jaringan.

    Untuk melindungi lingkungan Perusahaan, Kaspersky juga menegaskan untuk memberikan edukasi kepada karyawan. Kursus pelatihan khusus dapat membantu meningkatkan keterampilan mereka.

  • Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Siber hingga Bikin Sistem Lumpuh – Page 3

    Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Siber hingga Bikin Sistem Lumpuh – Page 3

    Sebelumnya, militer Ukraina di Kyiv pada Sabtu (21/12/2024) melancarkan serangan pesawat nirawak besar-besaran ke kota Kazan, Rusia, 1.000 kilometer dari perbatasan.

    Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan udara yang meningkat dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun, dikutip dari Japan Today, Minggu (22/12).

    Dalam laporan pejabat setempat di Kazan, pesawat nirawak menghantam gedung apartemen bertingkat tinggi di kota berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa itu.

    Serangan ini merusak gedung pencakar langit di Kazan tetapi tidak menyebabkan korban jiwa.

    Meskipun serangan sejauh ini ke wilayah Rusia jarang terjadi, Kazan dan wilayah Tatarstan, sebelumnya telah menjadi sasaran pesawat nirawak Ukraina.

    Serangan semacam itu dianggap memalukan bagi Rusia, setelah hampir tiga tahun dalam serangan militernya di Ukraina.

    “Hari ini Kazan mengalami serangan pesawat nirawak besar-besaran,” kata Rustam Minnikhanov, kepala Tatarstan, dalam sebuah posting di Telegram.

  • 5 Tips Aman Bertransaksi Menggunakan E-Wallet

    5 Tips Aman Bertransaksi Menggunakan E-Wallet

    Jakarta, FORTUNE – E-wallet telah menjadi solusi praktis dalam kehidupan sehari-hari, memudahkan pengguna untuk berTransaksi, menyimpan uang dan melakukan berbagai transaksi hanya dengan satu aplikasi.

    Oleh karena itu, pemilihan e-wallet yang sudah terverifikasi dan memiliki reputasi baik perlu diperhatikan, apalagi layanan ini rentan dengan persoalan keamanan digital untuk membantu melindungi aset finansial Anda.

    Meski menawarkan kenyamanan, pengguna tetap harus berhati-hati agar terhindar dari risiko kejahatan siber atau kebocoran data. Indonesia Cyber Crime Combat Center menuliskan sejumlah tips bertransaksi dengan e-wallet secara aman. Berikut ini, Fortune Indonesia akan mengulasnya untuk Anda.

    1. Batasi Nilai Top-Up

    Salah satu langkah awal untuk menjaga keamanan transaksi dengan e-wallet adalah membatasi jumlah uang yang Anda isi (top-up). Hal ini penting untuk mencegah kerugian besar jika terjadi penyalahgunaan akun.

    Cara tersebut juga akan membantu Anda mengelola keuangan secara lebih bijaksana dan menghindari pemborosan.

    Pastikan Anda melakukan top-up melalui saluran yang terpercaya, seperti mobile banking, ATM, atau mitra resmi e-wallet. Hindari top-up dari sumber yang tidak jelas untuk mengurangi risiko salah transfer atau penipuan.

    2. Selalu Perbarui Aplikasi

    Penyedia layanan e-wallet secara rutin merilis pembaruan aplikasi untuk meningkatkan fitur keamanan dan memperbaiki celah keamanan (bug). Oleh karena itu, Anda perlu memastikan aplikasi selalu dalam versi terbaru. Mengabaikan pembaruan dapat membuat akun Anda rentan terhadap serangan siber yang memanfaatkan kelemahan sistem lama.

    Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan, atau periksa secara berkala di toko aplikasi agar tidak ketinggalan pembaruan yang penting.

    3. Gunakan Kombinasi PIN yang Unik

    Keamanan PIN adalah hal mendasar yang harus diperhatikan. Pilih angka yang unik dan sulit ditebak. Hindari menggunakan nomor yang mudah dikenali, seperti tanggal lahir, nomor telepon, atau urutan angka sederhana seperti 1234.

    Pastikan Anda memilih kombinasi yang hanya Anda ketahui. Namun, hindari membuat PIN yang terlalu rumit sehingga sulit diingat, karena ini dapat menyebabkan Anda sering lupa PIN dan kesulitan mengakses akun.

    4. Rahasiakan PIN dan Kode OTP

    PIN dan kode OTP (One-Time Password) adalah dua kunci utama untuk mengakses dan melakukan transaksi di e-wallet Anda. Rahasiakan selalu keduanya. Jangan pernah membagikan PIN atau OTP kepada siapa pun, bahkan jika orang tersebut mengaku dari pihak layanan pelanggan.

    Kode OTP biasanya dikirimkan melalui SMS atau email dan hanya berlaku untuk waktu tertentu. Jika ada orang yang mencoba meminta OTP Anda, waspadalah karena itu adalah indikasi penipuan.

    5. Periksa Riwayat Transaksi Secara Berkala

    Lakukan pengecekan rutin pada riwayat transaksi Anda untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan. Jika menemukan transaksi yang tidak Anda lakukan, segera laporkan ke pihak penyedia layanan e-wallet melalui call center atau fitur layanan pelanggan yang tersedia.

    Langkah ini penting untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan memastikan bahwa akun Anda tetap aman dari akses tidak sah.

    Bertransaksi menggunakan e-wallet memang memberikan banyak kemudahan, tetapi keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dan menjaga akun e-wallet tetap aman.

  • Akses Mobile Banking BRImo Makin Nyaman dan Terlindungi Berkat Ini

    Akses Mobile Banking BRImo Makin Nyaman dan Terlindungi Berkat Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik agar dapat menggunakan ponsel dengan mudah. Fitur ini memberikan kemudahan seperti text-to-speech, pembesaran tampilan, dan perintah suara untuk membantu pengoperasian perangkat.

    Contohnya, banyak pengguna yang menggunakan perintah suara seperti “Hai Google” atau “Alexa, naikkan volume” setiap hari tanpa menyadari manfaatnya.

    Meskipun dirancang untuk penyandang disabilitas, fitur aksesibilitas ini juga bermanfaat untuk semua orang, terutama dalam situasi tertentu seperti saat membaca teks kecil atau mengoperasikan ponsel tanpa menyentuh layar.

    Namun, ada kalanya fitur aksesibilitas ini perlu dinonaktifkan, terutama untuk alasan keamanan atau kenyamanan pribadi. Misalnya, pada aplikasi keuangan seperti mobile banking BRImo yang memerlukan pengaturan aksesibilitas yang lebih ketat agar tidak menjadi celah bagi potensi penyalahgunaan data. 

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    Keterkaitan Fitur Aksesibilitas dengan Keamanan BRImo

    Di dalam dunia perbankan digital, keamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Aplikasi mobile banking seperti BRImo mengandalkan sistem keamanan canggih untuk melindungi data dan transaksi pengguna.

    Namun, fitur aksesibilitas yang tidak diatur dengan baik dapat menjadi celah bagi pelaku kejahatan siber, seperti Social Engineering, untuk mencuri data pribadi.

    Tidak heran, BRI memberikan perhatian ekstra terhadap pengaturan fitur Accessibility pada perangkat pengguna BRImo. 

    Dengan memastikan fitur ini hanya aktif untuk aplikasi yang aman dan diperlukan, Anda dapat menjaga data dan transaksi perbankan Anda tetap terlindungi. Mengetahui dan memahami cara mengelola pengaturan ini menjadi langkah penting bagi setiap pengguna BRImo.

    Tips Penting: Cara Mengatur Fitur Aksesibilitas BRImo

    BRImo memberikan panduan lengkap bagi pengguna untuk menyesuaikan fitur aksesibilitas sesuai kebutuhan. Berikut langkah-langkahnya berdasarkan jenis perangkat yang Anda gunakan sudah Suara.com rangkum:

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    Cara Non-aktifkan Aksesibilitas di Samsung 

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    1.Saat pop-up dari BRImo muncul, pilih Buka Pengaturan.

    2.Masuk ke menu Accessibility atau Aksesibilitas.

    3.Cari aplikasi dengan fitur aksesibilitas yang aktif di menu Installed Apps.

    4.Nonaktifkan aksesibilitas untuk setiap aplikasi yang tidak diperlukan.

    5.Setelah selesai, kembali ke aplikasi BRImo dan coba lakukan transaksi dengan nyaman dan terlindungi.

    Cara Non-aktifkan Aksesibilitas di ASUS

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    1.Ketika pop-up muncul, klik Buka Pengaturan.

    2.Masuk ke menu Accessibility.

    3.Pastikan semua tombol aksesibilitas pada aplikasi dalam kondisi Mati atau Off.

    Setelah semua aksesibilitas dinonaktifkan, buka kembali aplikasi BRImo untuk melanjutkan aktivitas perbankan.

    Cara Non-aktifkan Aksesibilitas di Oppo

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    1.Klik Buka Pengaturan saat notifikasi muncul di layar.

    2.Pergi ke menu Additional Setting atau Pengaturan Tambahan.

    3.Pilih Accessibility, lalu masuk ke halaman Downloaded Apps.

    4.Nonaktifkan fitur aksesibilitas pada semua aplikasi yang terdaftar di menu ini.

    5.Kembali ke aplikasi BRImo dan lanjutkan transaksi Anda.

    Cara Non-aktifkan Aksesibilitas di Redmi dan Poco

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    1.Saat pop-up BRImo muncul, klik Buka Pengaturan.

    2.Pilih Additional Setting atau Pengaturan Tambahan.

    3.Masuk ke menu Accessibility, kemudian pilih Downloaded Apps.

    4.Nonaktifkan aksesibilitas pada masing-masing aplikasi di daftar tersebut.

    5.Setelah selesai, Anda dapat melanjutkan transaksi di BRImo. 

    Cara Non-aktifkan Aksesibilitas di Vivo 

    Foto: Dok: BRI
    BRImo

    1.Klik Buka Pengaturan dari pop-up yang ditampilkan.

    2.Masuk ke menu Shortcut and Accessibility.

    3.Pilih Accessibility, lalu buka bagian Downloaded Services.

    4.Nonaktifkan fitur aksesibilitas pada aplikasi yang terdaftar.

    Setelah itu, coba kembali mengakses aplikasi BRImo.

    Kontak dan Dukungan Pelanggan

    Menonaktifkan aksesibilitas pada aplikasi yang tidak penting adalah salah satu langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga keamanan data pribadi Anda.

    Fitur Accessibility dapat menjadi celah bagi pelaku kejahatan siber jika tidak dikontrol dengan baik. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi mobile banking BRImo berfungsi dengan optimal dan tetap aman digunakan.

    Jika Anda masih mengalami kesulitan atau membutuhkan panduan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Contact BRI melalui:

    Telepon: 1500017
    WhatsApp Sabrina: 0812-1214-017

    Dengan mengambil langkah-langkah keamanan ini, Anda tidak hanya melindungi data pribadi tetapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap aset finansial Anda. Pastikan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi dan gunakan mobile banking BRImo dengan rasa nyaman dan terlindungi!

    (bul/bul)

  • Cara Mudah Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman dan Terlindungi – Page 3

    Cara Mudah Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman dan Terlindungi – Page 3

    Tekan “Buka Pengaturan” ketika pop-up muncul di BRImo.
    Lanjut masuk ke menu “Accessibility”
    Pastikan semua aplikasi di halaman tersebut dalam keadaan mati.
    Kembali ke aplikasi BRImo untuk melanjutkan aktivitas.

    Itu tadi beberapa tips yang bisa menjadi panduan untuk lebih hati-hati dalam mengaktifkan menu aksesibilitas yang ada dalam smartphone demi terhindar dari kejahatan siber. Jika memang membutuhkannya, pengguna masih bisa mengaktifkannya kembali dengan mengakses menu yang sama dan pilih fitur mana yang dibutuhkan untuk aktif. 

    Apabila Anda masih mengalami kesulitan atau membutuhkan panduan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Contact BRI melalui:

    Telepon: 1500017
    WhatsApp: Sabrina 0812-1214-017

    Jika Anda ingin transaksi finansial secara nyaman dan terlindungi, segera update aplikasi mobile banking BRImo ke versi 2.75.0 dan rasakan kemudahannya