Kasus: kecelakaan

  • Terungkap, Fakta Menyedihkan Penyebab Kematian Pemuda di RI-Korsel

    Terungkap, Fakta Menyedihkan Penyebab Kematian Pemuda di RI-Korsel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena penyebab kematian di Indonesia dan Korea Selatan (Korserl) menunjukkan potret yang kontras, namun sama-sama menyimpan keprihatinan serius. Jika di Indonesia penyebab utamanya banyak dipicu oleh faktor perilaku sesaat seperti kecelakaan lalu lintas, di Korea Selatan justru angka bunuh diri kian mencuat hingga melampaui kanker pada kelompok usia produktif.

    Melansir The Korea Herald, Korea Selatan kini menghadapi krisis bunuh diri yang semakin dalam. Data pemerintah menunjukkan tindakan menyakiti diri sendiri secara sengaja telah melampaui kanker sebagai penyebab kematian utama di kalangan usia 40-an, untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai pada 1983.

    Badan Pusat Statistik Korea mencatat 14.872 orang meninggal karena bunuh diri pada 2024, naik 6,4% dari tahun sebelumnya dan menjadi angka tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Tingkat bunuh diri nasional mencapai 29,1 kematian per 100.000 orang, atau hampir tiga kali lipat rata-rata OECD sebesar 10,8.

    “Bunuh diri menyumbang 26 persen kematian tahun lalu, melampaui kanker yang mencapai 24,5%. Adapun di tahun 2023, kanker masih sedikit lebih tinggi dari bunuh diri di kelompok usia ini,” ungkap data resmi yang dipaparkan The Korea Herald, dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Bahkan pada remaja, angka bunuh diri menyumbang 48,2% dari seluruh kematian tahun lalu, naik dari 46,1% di 2023. Untuk usia 30-an, proporsinya mencapai 44,4% dari sebelumnya 40,2%. Para ahli menilai kombinasi masalah kesehatan mental dan tekanan ekonomi menjadi pemicu utama.

    Di Indonesia: Kecelakaan Jadi Ancaman

    Sementara itu, di Indonesia, pola penyebab kematian pada generasi muda memperlihatkan tantangan berbeda. Data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang diolah BPS menunjukkan, pada kelompok usia 15-24 tahun, faktor perilaku sesaat masih dominan: keputusan impulsif, tindakan berisiko, hingga kelalaian di jalan raya.

    Kecelakaan transportasi menjadi penyebab utama kematian usia muda, bahkan naik dari 31,20% (2010) menjadi 32,26% (2020). Hal ini menggambarkan tingginya kerentanan anak muda di jalan raya seiring meningkatnya mobilitas.

    Di sisi lain, penyakit infeksi pernapasan dan TBC pada perempuan cenderung menurun dari 13,11% menjadi 11,31%. Meski turun, penyakit menular masih menjadi ancaman serius.

    Penyebab lain juga patut diperhatikan: cedera tidak disengaja stabil di kisaran 10,5%, penyakit jantung naik dari 7,99% ke 8,73%, penyakit pencernaan sekitar 7,5%, serta tumor yang sedikit meningkat dari 5,48% ke 6,18%.

    Menariknya, kematian akibat melukai diri sendiri dan kekerasan interpersonal masih di kisaran 5,13%, menandakan isu kesehatan mental juga hadir, meski belum separah Korea Selatan. Pandemi Covid-19 turut tercatat dengan kontribusi 0,95% pada 2020.

    Jika Korea Selatan bergulat dengan angka bunuh diri yang melonjak, Indonesia berhadapan dengan risiko perilaku impulsif di jalan raya serta mulai terlihat dampak penyakit gaya hidup. Keduanya menegaskan bahwa kesehatan masyarakat bukan hanya soal medis, tetapi juga erat kaitannya dengan faktor sosial, ekonomi, hingga budaya.

    Oleh karena itu, pemerintah, sekolah, dan keluarga dituntut membangun ekosistem perlindungan generasi muda, mulai dari keselamatan transportasi hingga kesadaran gaya hidup sehat.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemerintah AS Shutdown, 11 Ribu Pegawai Otoritas Penerbangan Dirumahkan

    Pemerintah AS Shutdown, 11 Ribu Pegawai Otoritas Penerbangan Dirumahkan

    Jakarta

    Departemen Perhubungan Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Selasa (30/9) bahwa ada lebih dari 11.000 karyawan di Badan Penerbangan Federal (FAA), atau sekitar seperempat dari total stafnya akan dirumahkan jika dana dari pemerintah berakhir imbas dari tutupnya pemerintah AS.

    Mengutip Reuters, Sabtu (4/10/2025), maskapai penerbangan AS telah memperingatkan, penutupan pemerintah federal AS dapat membebani dan memperlambat penerbangan di AS. Hal ini karena pengontrol lalu lintas udara dan petugas keamanan akan dipaksa bekerja tanpa bayaran, serta fungsi-fungsi lainnya akan dihentikan.

    Dengan tujuan menjaga keamanan udara, lebih dari 13.000 petugas pengatur lalu lintas udara akan diminta untuk terus bekerja, tetapi tidak akan dibayar sampai penutupan pemerintahan berakhir. FAA kekurangan 3.800 petugas pengatur lalu lintas udara dari jumlah yang ditargetkan. Bahkan jika pendanaan pemerintah dihentikan, FAA akan terus merekrut dan melatih petugas pengatur lalu lintas udara.

    Selama penutupan pemerintah AS yang sebelumnya, FAA menunda perekrutan dan pelatihan petugas pengatur lalu lintas udara. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan, ada sekitar 25% dari 400 karyawannya akan dirumahkan, tetapi masih dapat melakukan investigasi terhadap kecelakaan udara dan insiden lainnya.

    Sekitar 50.000 karyawan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) yang bertugas di pos pemeriksaan keamanan bandara juga akan diminta untuk tetap bekerja, tetapi tidak akan dibayar.

    Pada 2019, kala penutupan diberlakukan selama 35 hari, jumlah ketidakhadiran oleh pengontrol dan petugas TSA meningkat karena para pekerja tidak menerima gaji, yang berdampak pada memperpanjang waktu tunggu pos pemeriksaan di beberapa bandara. Pihak berwenang terpaksa memperlambat lalu lintas udara di New York, yang memberi tekanan pada anggota parlemen untuk segera mengakhiri kebuntuan tersebut.

    Kelompok Airlines for America, yang mewakili United Airlines, Delta Air Lines, American Airlines, Southwest Airlines, dan lainnya, memperingatkan bahwa jika pendanaan berakhir, sistem akan melambat, efisiensi berkurang, dan berdampak pada wisatawan.

    Asosiasi Perjalanan AS, yang mewakili maskapai penerbangan, hotel, perusahaan penyewaan mobil, dan perusahaan perjalanan lainnya, mengatakan bahwa penutupan sebagian pemerintah AS akan merugikan sektor perjalanan AS sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 16,5 triliun per minggu.

    FAA memiliki 45.000 pegawai. Secara total, Departemen Perhubungan akan merumahkan 12.200 dari 53.717 karyawan, termasuk FAA. FAA menyatakan bahwa kegiatan sertifikasi akan terus berlanjut untuk fungsi keselamatan operasional pesawat dan mesin komersial, serta pengawasan dan perizinan peluncuran ruang angkasa komersial.

    (ara/ara)

  • BPOM AS Buat Syarat Baru Impor Produk Pasca Udang-Cengkeh RI Tercemar Radioaktif

    BPOM AS Buat Syarat Baru Impor Produk Pasca Udang-Cengkeh RI Tercemar Radioaktif

    Jakarta

    The U.S. Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan sertifikasi impor baru. Mereka membuat persyaratan baru untuk udang dan rempah-rempah dari Indonesia setelah kasus kontaminasi radioaktif yang terdeteksi sebelumnya.

    Dalam sebuah postingan di situs webnya pada Sabtu (4/10/2025), FDA menyatakan bahwa mereka akan menerapkan persyaratan sertifikasi impor dari wilayah-wilayah tertentu di Indonesia mulai 31 Oktober 2025.

    “Sertifikasi ini mewajibkan perusahaan-perusahaan dalam daftar merah dengan bukti kontaminasi Cesium-137 untuk memiliki pihak ketiga, yang terakreditasi untuk memverifikasi pengendalian unsur radioaktif tersebut,” demikian persyaratan yang dikutip dari Reuters.

    “Setelah perusahaan-perusahaan tersebut dikeluarkan dari daftar merah, mereka akan tetap dikenakan pembatasan dan wajib memberikan informasi yang tercantum dalam daftar kuning untuk setiap pengiriman,” sambungnya.

    Perusahaan-perusahaan yang ada di dalam daftar kuning, yang mencakup makanan-makanan tertentu dengan risiko kontaminasi Cesium-137, diwajibkan untuk memiliki sertifikasi pengiriman dari badan yang ditunjuk FDA. Badan tersebut harus berasal dari badan atau perwakilan pemerintah Indonesia.

    Berdasarkan situs web FDA, Cesium-137 adalah radionuklida yang terdapat di lingkungan. Terutama lingkungan yang terdampak uji coba nuklir atau kecelakaan, seperti Chernobyl dan Fukushima.

    Sejauh ini, Indonesia tidak memiliki senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir.

    Sebelumnya, FDA mengeluarkan imbauan kepada konsumen, distributor, dan penjual di AS untuk tidak mengonsumsi, menjual, atau menyajikan udah beku yang diproses oleh perusahaan makanan laut PT Bahari Makmur Sejati. Dari laporan yang disampaikan pada Agustus 2025 itu, mereka menemukan adanya produk yang terkontaminasi Cesium-137.

    Diketahui, udang tersebut diproses di kawasan industri di dekat Jakarta, yang kemudian ditemukan kontaminasi unsur radioaktif tersebut. Sampai saat ini, Badan Tenaga Nuklir Indonesia sedang berupaya untuk menentukan luas area yang terdampak.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video BPOM: Udang RI yang Ditolak FDA Aman, Kontaminasi Diduga dari Negara Lain”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Pemkab Kapuas Kalteng Cek Puskesmas Timpah Ogah Layani 2 Korban Kecelakaan

    Pemkab Kapuas Kalteng Cek Puskesmas Timpah Ogah Layani 2 Korban Kecelakaan

    JAKARTA – Bupati Kapuas di Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Wiyatno mengaku prihatin terkait adanya kejadian dua korban kecelakaan lalu lintas tidak mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas Timpah, hingga videonya viral di media sosial.

    “Apalagi ini sekelas puskesmas di kecamatan yang berada di pinggir jalan lintas,” kata Bupati Wiyatno di Kuala Kapuas, Sabtu.

    Usai mengetahui kejadian tersebut, Wiyatno langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas beserta kepala dinas terkait untuk segera mengecek kondisi di lapangan.

    “Ini sebenarnya tidak boleh terjadi. Masyarakat harus mendapat pelayanan terbaik, apalagi ini menyangkut kesehatan,” katanya.

    Ia menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Tonun Irawaty Panjaitan, untuk tegas terhadap Kepala Puskesmas Timpah, apabila informasi yang viral itu benar adanya.

    “Rencananya hari ini saya mau ngecek ke sana,” kata Tonun Irawaty Panjaitan, saat dihubungi.

    Kalau itu memang benar seperti keterangan yang beredar di media sosial, Kadis itu menyatakan sangat disayangkan karena ini adalah pelayanan publik dan berhubungan dengan kemanusiaan.

    “Dan kita akan ambil sikap tegas terhadap kepala Puskesmas Puskesmss Timpah. Tetapi, kalau keterangan dari kepala puskesmas yang benar, kita akan bina untuk lebih bijak mengarahkan pegawai,” katanya.

    Berdasarkan keterangan kepala Puskesmas Timpah, pada saat kejadian tersebut dua orang petugas puskesmas yang jaga kebetulan keluar cari makan di pasar.

    “Setelah itu pasien kecelakaan datang, setelah sampai di depan selasar rawat inap, dilihat oleh staf yang ada di rumah dinas sebelah gedung rawat inap, lalu dia membawa masuk pasien kecelakaan tersebut ke ruang IGD, kemudian baru datang petugas dua orang yang jaga itu,” ujar Tonun.

    Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua korban kecelakaan lalu lintas terbengkalai di Puskesmas Timpah, beredar di media sosial dan menimbulkan keprihatinan masyarakat.

    Dalam rekaman yang viral tersebut, terlihat dua korban yang belum diketahui identitas berada di teras puskesmas, Jumat 3 Oktober sore sekira pukul 15.00 WIB. Salah satu korban terbaring di lantai dalam kondisi lemah, sementara korban lainnya hanya bisa duduk bersandar.

    Ironisnya, saat tiba di fasilitas kesehatan itu, mereka tidak langsung mendapatkan pelayanan medis.

    Alih-alih mendapat pertolongan, pintu puskesmas justru tertutup rapat dan diikat menggunakan seutas tali. Tidak tampak seorang pun tenaga medis di lokasi pada saat video direkam.

    Aparat kepolisian yang mendampingi para korban masuk ke dalam puskesmas berinisiatif mengevakuasi keduanya ke dalam ruangan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

  • Kasus Kecelakaan Motor dan Mobil Boks BGN di Depok Berakhir Damai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    Kasus Kecelakaan Motor dan Mobil Boks BGN di Depok Berakhir Damai Megapolitan 4 Oktober 2025

    Kasus Kecelakaan Motor dan Mobil Boks BGN di Depok Berakhir Damai
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Kecelakaan antara mobil boks berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) dan sepeda motor di Jalan Kemakmuran Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok pada Jumat (3/10/2025), diselesaikan secara damai.
    “Sudah diselesaikan secara musyawarah dengan cara pihak SPPG menanggung biaya pengobatan dan kerusakan sepeda motor,” ujar Kanit Laka Gakkum Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (4/10/2025).
    Biaya pengobatan korban dan perbaikan sepeda motor ditanggung oleh pihak pemilik mobil boks, yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Yayasan Mitra Gizi Nusantara.
    Korban, berinisial A (46), mengalami luka lecet di kaki bagian kiri dan telah menjalani perawatan di Klinik Jalan Tole Iskandar.
    Sementara itu, sepeda motornya mengalami kerusakan ringan dan diperbaiki di bengkel dekat MI Al Jihad, Kelurahan Kalibaru.
    Burhan menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
    Mobil boks bernomor polisi B 9767 ECC itu baru saja mengantarkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke salah satu sekolah di Jalan Merdeka Raya.
    Mobil tersebut dikemudikan oleh M (30) bersama pendamping MF (29), berasal dari SPPG Yayasan Mitra Gizi Nusantara yang telah beroperasi sejak Juni 2025.
    Saat hendak berbelok ke Jalan Kemakmuran Raya, mobil tersebut menyerempet sepeda motor yang datang dari arah berlawanan dan melawan arus.
    “Mobil tersebut menyerempet pengendara motor yang melawan arah,” kata Burhan.
    Akibat insiden itu, pengendara motor terjatuh dan mengalami luka ringan.
    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada 183 Kecelakaan Kereta di Jalur Daop 1 Jakarta hingga September 2025 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    Ada 183 Kecelakaan Kereta di Jalur Daop 1 Jakarta hingga September 2025 Megapolitan 4 Oktober 2025

    Ada 183 Kecelakaan Kereta di Jalur Daop 1 Jakarta hingga September 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 183 kejadian kecelakaan kereta api yang melibatkan objek di jalur kereta di wilayah Daop 1 Jakarta sepanjang Januari hingga September 2025.
    Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebut, dari jumlah tersebut, 132 kasus melibatkan orang, 47 kasus melibatkan kendaraan, dan empat kasus lainnya melibatkan hewan.
    Kasus tabrakan bahkan terjadi hari ini, yakni KA 1920 (CL Duri-Tangerang) dan melibatkan mobil di km 0+3/5 Jalur Hulu Duri-Rawabuaya, tepatnya di pelintasan liar.
    Selanjutnya, KA 131 (Parahyangan Bandung-Gambir) di km 13+9/8, Jalur Hilir DDT Bekasi (BKS)-Jatinegara (JNG).
    “Laporan dari ASP KA 131 bahwa kereta tertemper (tertabrak) orang di lintasan tersebut,” ujar Ixfan dikutip dari
    Antara,
    Sabtu  (4/10/2025).
    Ixfan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di jalur kereta api, termasuk berjalan kaki maupun berjualan di sekitar rel.
    “Jalur kereta api merupakan ruang yang berbahaya dan hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta sehingga segala bentuk aktivitas di area tersebut berpotensi mengancam keselamatan jiwa,” kata dia.
    Merujuk Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian bahwa jalur kereta api beserta ruang manfaatnya tidak boleh digunakan selain untuk kepentingan perkeretaapian.
    Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana maupun denda.
    Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar tidak membangun perlintasan sebidang secara ilegal (liar) karena merupakan salah satu faktor pemicu tingginya angka kecelakaan di perlintasan kereta api.
    Ixfan menyampaikan, pembangunan perlintasan ilegal tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga dapat mengganggu kelancaran operasional kereta api.
    “Apabila ditemukan perlintasan liar, KAI bersama pemerintah daerah dan pihak terkait akan melakukan penertiban sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Kecelakaan Motor dan Mobil Boks BGN di Depok Berakhir Damai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    Mobil Boks BGN Tabrakan dengan Motor Lawan Arah di Depok Megapolitan 4 Oktober 2025

    Mobil Boks BGN Tabrakan dengan Motor Lawan Arah di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara motor terserempet mobil boks berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) di Jalan Kemakmuran Raya, Sukmajaya, Depok, Jumat (3/10/2025).
    Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Joko Sembodo mengatakan, peristiwa itu terjadi karena pengendara motor melaju melawan arah di lokasi tersebut.
    “Ada motor lawan arah,” ujar Joko Sembodo kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (4/10/2025).
    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
    Kanit Laka Gakkum Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan, menjelaskan, mobil boks bernomor polisi B 9767 ECC yang dikemudikan oleh M (30) bersama pendamping MF (29), baru saja selesai mengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah di Jalan Merdeka Raya.
    Mobil boks tersebut berasal dari SPPG Yayasan Mitra Gizi Nusantara yang beroperasi sejak Juni 2025.
    Saat hendak berbelok ke Jalan Kemakmuran Raya, mobil menyerempet motor yang melaju dari arah berlawanan dan hendak masuk ke Jalan Merdeka Raya.
    Akibatnya, pengendara motor terjatuh dan mengalami luka ringan.
    “Korban A (46) mengalami luka lecet di bagian kaki kiri,” kata Burhan.
    Usai kejadian, korban langsung dibawa ke sebuah klinik di Jalan Tole Iskandar untuk mendapatkan perawatan. Biaya pengobatan ditanggung oleh pihak SPPG.
    “Sepeda motor korban juga sudah diperbaiki di bengkel sekitar Kalibaru, dan semua biaya ditanggung SPPG,” ucap dia.
    Peristiwa kecelakaan ini diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kata Marc Marquez Usai Crash Dua Kali di MotoGP Mandalika

    Kata Marc Marquez Usai Crash Dua Kali di MotoGP Mandalika

    Jakarta

    Marc Márquez harus menelan pil pahit pada hari pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025) kemarin. Juara dunia sembilan kali itu mengalami dua insiden jatuh dalam sesi practice yang membuatnya terlempar dari sepuluh besar.

    Marquez menjelaskan penyebab terjatuh dalam sesi practice kali ini. Dia mengaku kehilangan cengkeraman bagian belakang.

    “Hari ini sebenarnya dimulai dengan positif dan saya bisa melaju cukup baik, tapi di sesi sore perasaan saya sangat aneh. Saya jatuh dua kali: pertama karena kehilangan (grip) bagian belakang, dan yang kedua adalah highside tanpa peringatan,” ujar Márquez kemarin.

    Marquez beruntung tidak mengalami cedera berarti. Setelah insiden tersebut, ia mencoba kembali ke lintasan dengan ban baru dan kondisi motor membaik, meski rasa percaya dirinya belum sepenuhnya kembali.

    “Setelah kami mengganti ban, situasinya kembali normal, tetapi saya memilih untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko. Besok akan menjadi Q1 pertama saya musim ini, tentu bukan situasi ideal, tapi inilah balapan,” lanjut Márquez.

    Márquez juga mengakui bahwa Mandalika bukanlah trek yang benar-benar sesuai dengan karakter balapnya. Tikungan cepat dan grip lintasan yang sering berubah membuatnya kesulitan menemukan feeling terbaik di atas Desmosedici GP25.

    “Kami pasti perlu meningkatkan feeling untuk besok (Sabtu, 4/10/2025), apalagi sirkuit ini tidak sepenuhnya cocok dengan gaya balap saya,” tutupnya.

    Marc Márquez menutup sesi latihan di posisi kesebelas, sementara Francesco Bagnaia mengakhiri sesi sore di posisi ketujuh belas.

    Pada sesi pagi, Marquez sempat mencatat waktu kelima tercepat, namun ia mengalami dua kali kecelakaan tanpa cedera pada paruh pertama latihan. Setelah itu ia berhasil naik ke posisi ketiga dengan sisa 14 menit, tetapi akhirnya terlempar keluar dari sepuluh besar di detik-detik terakhir. Sementara itu, Bagnaia tidak mampu memperbaiki catatan waktunya.

    Marquez dan Bagnaia harus memulai kualifikasi dari Q1. Peluang posisi start ideal di Mandalika semakin berat.

    Untuk pertama kalinya sejak Sachsenring 2024, Marc Marquez tidak lolos langsung ke Q2 (kualifikasi 2). Ini gara-gara The Baby Aliens tidak bisa menjadi pebalap 10 besar tercepat.

    (riar/lth)

  • Kasus Kecelakaan Motor dan Mobil Boks BGN di Depok Berakhir Damai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    Motor Terserempet Mobil Boks Berlogo BGN di Depok, Ini Faktanya Megapolitan 4 Oktober 2025

    Motor Terserempet Mobil Boks Berlogo BGN di Depok, Ini Faktanya
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil boks berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor di Jalan Kemakmuran Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (3/10/2025).
    Kanit Laka Gakkum Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
    Saat itu, mobil boks dengan nomor polisi B 9767 ECC itu baru saja mengantar barang di sebuah sekolah di Jalan Merdeka Raya, Abadijaya, Depok.
    Saat hendak berbelok ke Jalan Kemakmuran Raya, mobil boks tersebut menyerempet seorang pengendara motor yang melawan arah.
    Motor itu juga hendak berbelok ke Jalan Merdeka Raya.
    Akibatnya, pengendara motor terjatuh dan mengalami luka ringan.
    “Korban A (46) mengalami luka lecet di bagian kaki kiri,” ujar Burhan kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (4/10/2025).
    Usai kejadian, korban langsung dibawa ke klinik di Jalan Tole Iskandar untuk mendapatkan perawatan. Biaya pengobatan ditanggung oleh pihak SPPG.
    “Sepeda motor korban juga sudah diperbaiki di bengkel sekitar Kalibaru, dan semua biaya ditanggung SPPG,” kata dia.
    Peristiwa kecelakaan ini diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak.
    Diketahui, peristiwa tersebut ramai diperbincangkan di media sosial setelah akun Instagram @depokupdateco mengunggah video kejadian pada hari yang sama.
    Dalam rekaman terlihat mobil boks BGN menyerempet sepeda motor usai berbelok dari persimpangan di lokasi kejadian.
    Sejumlah pengendara lain yang berada di sekitar langsung membunyikan klakson untuk meminta pengemudi mobil menghentikan kendaraannya.
    Tak lama kemudian, sopir mobil boks itu berhenti dan turun untuk melihat kondisi korban yang berada di sisi kiri mobil.
    Warga sekitar pun turut membantu pengendara motor yang terserempet dalam insiden tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Mojowarno Jombang, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

    Kecelakaan Lalu Lintas di Mojowarno Jombang, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk terjadi di Jalan Raya Dusun Banjarsari, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

    Kecelakaan berawal ketika sepeda motor Honda Verza dengan nomor polisi AG-2774-BV yang dikendarai oleh Fitri Ratih Mekarsari, seorang perempuan berusia 26 tahun asal Kediri, melaju dari arah selatan menuju utara.

    Diduga, pengendara Honda Verza tersebut berusaha mendahului sepeda motor Yamaha Vega di depannya dari arah kanan. Namun, saat berusaha mendahului, kedua sepeda motor tersebut bersenggolan dan akhirnya jatuh ke kanan, tepat di depan sebuah truk Dyna yang datang dari arah berlawanan, utara ke selatan. Truk tersebut tidak bisa menghindari tabrakan dan langsung menabrak sepeda motor Honda Verza.

    Fitri Ratih Mekarsari, yang mengendarai Honda Verza, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian karena luka yang dideritanya. Penumpang di sepeda motor tersebut, Azril Rahandika Al Fariq, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, serta Muh. Izzanuddin, pria berusia 35 tahun, keduanya mengalami luka lecet dan segera dibawa ke Rumah Sakit Khusus (RSK) Mojowarno untuk mendapatkan perawatan medis.

    Sepeda motor kedua yang terlibat dalam kecelakaan adalah Yamaha Jupiter tanpa nomor polisi, yang dikendarai oleh Ahmad Fauzi, seorang pria berusia 33 tahun. Ahmad Fauzi mengalami luka-luka dan juga dirawat di RSK Mojowarno. Truk Dyna yang terlibat dalam kecelakaan, yang dikemudikan oleh Diyan Fathur Rozik, seorang pria berusia 23 tahun, tidak mengalami luka apa pun.

    Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kejadian ini bermula ketika pengendara sepeda motor Honda Verza berusaha mendahului motor yang ada di depannya, namun kecelakaan tidak dapat dihindari setelah motor tersebut jatuh dan tertabrak truk.

    “Kecelakaan terjadi begitu cepat, di mana motor yang terjatuh langsung tertabrak truk yang melaju dari arah berlawanan,” ujarnya.

    Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan pada saat kejadian cukup padat, dan cuaca malam hari juga berkontribusi terhadap sulitnya pengendara untuk melihat kendaraan lain dengan jelas. [suf]