Kasus: kecelakaan

  • Innova Reborn Terjun di Jurang Pacet Mojokerto, 2 Penumpang Meninggal

    Innova Reborn Terjun di Jurang Pacet Mojokerto, 2 Penumpang Meninggal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuh mobil Toyota Kijang Innova Reborn nopol L 1920 FB terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 30-40 meter di jalur Pacet-Cangar di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kecelakaan mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.

    Musibah yang terjadi sekira pukul 15.00 WIB tersebut diduga akibat rem blong. Rombongan yang diduga dari Kota Surabaya tersebut berjalan dari arah Batu menabrak tanggul jalur penyelamat rest area Sendi 2 di sisi kiri jalan dan terpental ke kanan jalan hingga terjun ke dalam jurang.

    Mobil terbalik dengan posisi miring di dalam jurang dengan kedalamannya sekitar 30-40 meter. Sejumlah relawan bersama petugas dari Polsek Pacet dan Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto melakukan evakuasi terhadap para korban. Korban meninggal dan luka dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah.

    Proses evakuasi korban meninggal dari jurang dengan kedalaman 30-40 meter. [Foto : Misti/beritajatim.com]Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Yogie Pratama membenarkan, mobil berjalan dari arah Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto. “Di dalam mobil terdapat tujuh orang penumpang beserta sopir. Informasi awal, dua meninggal dunia. Status masih didalami,” ungkapnya, Minggu (5/10/2025).

    Sementara lima korban lainnya sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah. Semua penumpang berjenis kelamin perempuan, sementara hanya sopir yang berjenis kelamin laki-laki yakni, Sudibyo asal Surabaya mengalami luka di bagian kepala. Petugas masih melakukan identifikasi korban meninggal dunia dan luka.

    “Petugas masih di rumah sakit untuk melakukan pendalaman dan kami masih mendalami data-data korban. Informasi awal, dugaan karena rem blong namun hasil dari penyelidikan seperti apa akan kami sampaikan lebih lanjut. Kalau melihat plat mobil, itu dari Surabaya namun masih didalami,” tegasnya. [tin/but]

  • Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

    Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar Megapolitan 5 Oktober 2025

    Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pemotor berinisial KP (57) tewas usai terlindas truk dalam kecelakaan di bawah flyover Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Susilo mengungkap kecelakaan bermula saat korban tengah melintas dari arah Jalan Daan Mogot menuju Jalan Pangeran Tubagus Angke.
    Kemudian, sepeda motor Honda bernomor polisi B-3627-BOX yang dikemudikan korban oleng ke kanan dan membuat jatuh dari kendaraannya.
    “Setibanya di dekat Gedung GAC, Cengkareng, Jakarta Barat, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan oleng ke kanan,” kata Joko dalam keterangannya, Minggu.
    Tepat di samping kanan korban, melintas sebuah truk boks Isuzu bernomor polisi B-9732-UCZ yang tengah dikendarai oleh BD (42) menuju arah yang sama.
    Korban pun meninggal dunia di tempat.
    “Kecelakaan menyebabkan luka pada bagian kepala korban dan robek di bagian kaki kanan, korban pun meninggal dunia di TKP,” jelas Joko.
    Polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kabupaten Tangerang dilakukan visum.
    Kepolisian melakukan olah TKP, serta mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Crash di Lap Pertama, Marc Marquez Masih Perpanjang Kutukan di Sirkuit Mandalika

    Crash di Lap Pertama, Marc Marquez Masih Perpanjang Kutukan di Sirkuit Mandalika

    FAJAR.CO.ID,LOMBOK — Marc Marquez kembali gagal finish di ajanh MotoGP Mandalika 2025.

    Adapun untuk MotoGP Mandalika 2025 balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Minggu (5/10/2025).

    Marc Marquez harus rela menyudahi balapan di lap pertama karena jatuh ditabrak Marco Bezzecchi di awal.

    Balapan baru dimulai pada tikungan ketujuh, bencana datang kepada Marc Marquez. Dirinya disundul Marco Bezzecchi dan kemudian terseret ke gravel.

    Crash yang dialami Marquez disebut membuat cedera. Ia dikabarkan mengalami patah tulang bahu.

    “Ada patah tulang bahu,” jelas manajer tim Ducati, Davide Tardozzi seperti dilansir dari situs resmi MotoGP.

    Gagal finishnya Marquez di sirkuit Mandalika ini semakin menambah panjang catatan kutukannya.

    Pada musim perdana MotoGP Mandalika di tahun 2022, Marc Marquez mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi ketika masih berseragam Honda.

    Dan musim lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis.

    Marquez sempat finis keenam di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 pada Sabtu (4/10) dan kini kembali Marquez belum pernah rasakan naik podium di Lombok.

    Adapun hasil balapan di Sirkuit Mandalika menempatkan Fermin Aldeguer jadi juaranya, sang rookie raih titel pertama di musim ini.

    Dan posisi kedua dan ketiga akan ditempatkan Pedro Acosta dan Alex Marquez.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Personel TNI AL Meninggal Dunia dalam Operasi Terjun Payung HUT Ke-80 TNI

    Personel TNI AL Meninggal Dunia dalam Operasi Terjun Payung HUT Ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Praka Zaenal Mutaqim meninggal dunia dalam operasi terjun payung dalam rangka HUT ke-80 TNI.

    Dinas Penerangan TNI AL mengungkapkan seorang prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Marinir Praka Zaenal Mutaqim gugur saat operasi terjun payung di perairan Teluk Jakarta, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi Kamis (2/10/2025) saat Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara ketika processing opening parachute. Saat itu, Marinir melaksanakan operasi Rubber Duck Operation (RDO) dalam rangkaian HUT TNI yakni “Presidential Inspection”.

    “Dengan penuh rasa duka cita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami yaitu Praka Mar Zaenal Mutaqim telah gugur,” kata Tunggul di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

    Dia mengungkapkan saat itu parasut Praka Zaenal tetap mengembang hingga mendarat di air. Namun dia tak menjelaskan secara jelas insiden penyebab gugurnya Praka Zaenal.

    Setelah insiden itu, menurut dia, tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulans sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil.

    Kemudian Praka Zaenal langsung dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif. Namun setelah perawatan di rumah sakit dan berbagai upaya medis diberikan selama dua hari, nyawa Praka Zaenal tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.

    Dia mengungkapkan bahwa Praka Zaenal gugur pada Sabtu (4/10/2025) dini hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya yaitu Kabupaten Grobogan. Jawa Tengah.

    Atas nama seluruh jajaran TNI AL, dia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Dia berharap keluarga Praka Zaenal diberikan kekuatan dan ketabahan.

    Sebagai bentuk penghormatan, dia mengatakan bahwa TNI AL mengusulkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada Almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas. Dia juga memastikan insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan.

    “Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban,” katanya.

  • Sosok Prajurit Taifib AL yang Gugur Saat Terjun Payung Rangkaian HUT TNI

    Sosok Prajurit Taifib AL yang Gugur Saat Terjun Payung Rangkaian HUT TNI

    Jakarta

    Prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir Praka Mar Zaenal Mutaqim gugur saat terjun payung persiapan HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta. Jenazah Praka Zaenal dimakamkan secara militer.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksmana Pertama (Laksma) TNI Tunggul menyampaikan dukacita atas gugurnya Praka Zaenal. Dia menyampaikan Praka Zaenal gugur saat rangkaian HUT TNI ‘Presidential Inspection’.

    “Dengan penuh rasa dukacita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami yaitu Praka Mar Zaenal Mutaqim Personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir telah gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI yaitu Presidential Inspection,” kata Tunggul dalam keterangan, Minggu (5/10/2025).

    Tunggul menilai almarhum Praka Zaenal merupakan prajurit berdedikasi tinggi, berprestasi dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa setiap menjalankan tugas. TNI AL berduka atas gugurnya Praka Zaenal.

    “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Tunggul.

    TNI AL akan mengusulkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas. Tunggul mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik dan husnulkhatimah.

    “Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan,” ujarnya.

    Pemakaman jenazah Praka Zaenal dilakukan secara upacara militer di Dusun Banjardowo Desa Sambungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Sabtu, (04/10). Para Danramil Beserta Anggota Kodim 0717/Grobogan mengikuti pemakaman almarhum Zaenal.

    Tunggul mengatakan Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air.

    “Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil. Selanjutnya Praka Mar Zaenal Mutaqim dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif, dan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar,” ujarnya.

    Praka Zaenal sempat menjalani perawatan dan mendapat berbagai upaya medis selama dua hari. Namun Praka Zaenal tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada hari Sabtu (4/10) kemarin pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

    Sebagai informasi, Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) diresmikan pada Agustus 2025 kemarin setelah Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dilikuidasi. Peresmian Denipam digelar di Gedung Graha Marinir Mako Kormar, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (15/08/2025). Dandenipam 1 Jakarta dijabat oleh Letkol Marinir Romanimbun Butar-Butar, Dandenipam 2 Surabaya dijabat Letkol Marinir Muhammad Abdillah sebagai dan Letkol Marinir Mintarjo sebagai Dandenipam 3 Sorong.

    (idn/gbr)

  • Prajurit Gugur Saat Terjun Payung "Presidential Inspection", TNI AL Usul Kenaikan Pangkat Luar Biasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Oktober 2025

    Prajurit Gugur Saat Terjun Payung "Presidential Inspection", TNI AL Usul Kenaikan Pangkat Luar Biasa Nasional 5 Oktober 2025

    Prajurit Gugur Saat Terjun Payung “Presidential Inspection”, TNI AL Usul Kenaikan Pangkat Luar Biasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan mengusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir, yang gugur saat menjalankan tugas dalam Presidential Inspection, Kamis (2/10/2025).
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama bertugas.
    “Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas,” kata Tunggul kepada
    Kompas.com
    , Minggu (5/10/2025).
    Praka Zaenal Mutaqim gugur setelah mengalami kecelakaan saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam kegiatan Presidential Inspection di Teluk Jakarta, Kamis.
    Tunggul menjelaskan, insiden terjadi ketika almarhum mengalami kendala di udara saat proses pembukaan parasut.
    “Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan
    ambulance sea rider
    menuju posko kesehatan Kolinlamil,” ujar dia.
    Selanjutnya, Praka Zaenal dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapat perawatan intensif dan sempat dalam kondisi sadar.
    Namun, setelah dua hari menjalani perawatan, almarhum dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB.
    Jenazah dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
    “Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini. Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban,” kata Tunggul.
    Ia menambahkan, TNI AL akan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran penting untuk terus memperkuat aspek keselamatan dalam setiap operasi dan latihan.
    “Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar almarhum mendapatkan tempat terbaik serta Husnul Khotimah, dan semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan,” ujar Tunggul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Marc Marquez Crash Brutal di MotoGP Mandalika, Seberapa Parah Cederanya?

    Marc Marquez Crash Brutal di MotoGP Mandalika, Seberapa Parah Cederanya?

    Jakarta

    Marc Marquez mengalami cedera usai kecelakaan brutal saat balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Seberapa parah cederanya Marc Marquez?

    Marc Marquez terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi. Pebalap Aprila menabrak motor Ducati saat kecepatan tinggi di sekitar area tikungan tujuh.

    Marquez terpelanting dari motornya. Dia terseret hingga ke gravel.

    Juara dunia MotoGP 2025 itu terlihat masih bisa bangun. Namun ia memegang bahu kanannya. Marquez lalu dibawa ke ruang medis Sirkuit Mandalika.

    Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi bilang Marquez mengalami cedera pada bahu kanan.

    “Ada bukti adanya patah tulang di bahu kanan, tetapi kami perlu melakukan [pemeriksaan pemindaian] untuk menyelidikinya lebih dalam dan memahami apakah perlu dilakukan operasi atau tidak,” kata Tardozzi saat live MotoGP.

    Pernyataan resmi Ducati kemudian menyatakan Marquez akan langsung terbang malam ini ke Spanyol guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Akibat kecelakaan hari ini di Mandalika, Marc Márquez mengalami cedera pada tulang selangka kanannya. Pembalap asal Spanyol itu akan bepergian malam ini ke Madrid (Spanyol) untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan dan menentukan perawatan yang akan dilakukan,” tulis pernyataan resmi Ducati.

    Dikutip dari Crash, Marquez meninggalkan pusat medis dan sempat berbicara singkat kepada media. Dia mengatakan bahwa insiden itu bisa saja lebih buruk, saat ia berjalan di paddock dengan lengannya menggunakan gendongan.

    “Sepertinya ligamen di tulang selangka saya putus,” kata Marquez.

    Sementara patah tulang bisa diperbaiki dengan pen, sementara itu, ligamen membutuhkan waktu jauh lebih lama untuk sembuh.

    Kecelakaan brutal ini memperpanjang catatan ngeri Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, yang pernah melihat garis finis saat balapan utama. Marquez sebelumnya mengalami gegar otak dan diplopia setelah kecelakaan hebat di sesi pemanasan tahun 2022.

    (riar/lua)

  • Kronologi Prajurit Marinir Gugur saat Latihan Terjung Payung Jelang HUT ke-80 TNI – Page 3

    Kronologi Prajurit Marinir Gugur saat Latihan Terjung Payung Jelang HUT ke-80 TNI – Page 3

    Tunggal menjelaskan, kronologi gugurnya Praka Zaenal terjadi pada 2 Oktober 2025. Saat itu, Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara ketika Processing Opening Parachute.

    “Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil,” jelas Tunggal.

    Tunggal memastikan, saat Praka Mar Zaenal Mutaqim dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif, kondisinya masih dalam keadaan sadar. Kemudian, Praka Zaenal dilakukan perawatan di rumah sakit dan berbagai upaya medis untuk penyelamatan selama 2 hari.

    “Namun, Praka Mar Zaenal Mutaqim tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Subroto,” ungkap Tunggal.

  • Magang Fresh Graduate: Cek Kuota dan Jadwal Pendaftaran, Dapat Gaji UMR!

    Magang Fresh Graduate: Cek Kuota dan Jadwal Pendaftaran, Dapat Gaji UMR!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan meluncurkan program magang untuk lulusan baru alias fresh graduate perguruan tinggi. Pemerintah juga telah menentukan timeline alias lini masa tahap pertama program magang fresh graduate itu.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan program magang akan berlangsung maksimal enam bulan, dimulai pada 15 Oktober 2025 dan berakhir pada Maret 2026. Nantinya, pendaftaran bisa dilakukan melalui platform Ayo Magang di laman SIAPkerja (https://siapkerja.kemnaker.go.id/).

    Dia menjelaskan lini masa program magang fresh graduate terdiri dari dua tahapan. Pertama pada 1—7 Oktober 2025, perusahaan yang memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan terdaftar di WLKP (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan) mengunggah kebutuhan magangnya dengan syarat-syarat yang ditentukan pemerintah.

    “[Persyaratannya] bahwa perusahaan harus menyiapkan mentornya, perusahaan kemudian harus spesifik nanti bagaimana yang ditawarkan itu adalah memang memberikan kesempatan untuk kemudian mengembangkan kompetensi, dan ada sertifikat magang sesudah dilaksanakan,” ujar Yassierli di Wisma Danantara, Rabu (1/10/2025).

    Kedua, 7—13 Oktober 2025 menjadi kesempatan calon peserta magang untuk melakukan pendaftaran dengan memilih posisi-posisi mana yang tersedia. Yassierli menjelaskan tidak ada persyaratannya karena data di SIAPkerja sudah terintegrasi dengan Kemendiktisaintek.

    “Jadi kami sudah punya data satu tahun terakhir lulusan siapa saja, sehingga cukup mencocokkan nanti ketika mereka register akun SIAPkerja,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Yassierli mengungkapkan kuota untuk tahap pertama sebanyak 20.000 peserta. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan kuotanya akan terus ditambah menjadi 100.000 peserta.

    Pemerintah, sambung Yassierli, akan berusaha untuk membaginya proporsional peserta magang untuk setiap provinsi berdasarkan jumlah lulusan yang ada di provinsi tersebut.

    Sebelumnya, Airlangga sempat menyebutkan bahwa peserta magang bisa mendapatkan uang saku Rp3,3 juta per bulan. Hanya saja ketika dikonfirmasi lagi, Yassierli memastikan bahwa peserta akan mendapatkan gajinya sesuai upah minimum kota/kabupaten di tempat mereka magang.

    Sementara dalam Pasal 11 ayat (3) Permenaker No. 8/2025 hanya dijelaskan bahwa besaran uang saku peserta magang itu akan ditentukan oleh menteri. Sementara Pasal 13 menjelaskan bahwa uang saku akan disalurkan melalui BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BSI.

    Dalam Permenaker 8/2025 juga ditegaskan peserta magang akan didaftarkan pada jaminan sosial ketenagakerjaan (kecelakaan kerja & kematian). Perusahaan juga wajib melakukan evaluasi bulanan dan memberi sertifikat setelah selesai, sementara itu peserta wajib melaporkan aktivitas harian melalui SIAPkerja.

    Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik program magang bagi lulusan baru perguruan tinggi alias fresh graduate yang akan diluncurkan pemerintah pada 15 Oktober 2025.

  • ‘Kutukan’ Berlanjut, Marc Marquez Crash di MotoGP Mandalika 2025

    ‘Kutukan’ Berlanjut, Marc Marquez Crash di MotoGP Mandalika 2025

    Jakarta

    Marc Marquez seperti kena ‘kutukan’ di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini lantaran dirinya belum pernah finis di balapan utama MotoGP Mandalika, kesialan ini berlanjut pada Minggu (5/10/2025).

    Pada musim perdana MotoGP Mandalika dihelat, Marquez mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi. Sampai-sampai, pebalap Spanyol itu mengalami gangguan penglihatan. Pun tahun berikutnya, Marquez mengalami kecelakaan dan gagal finis.

    Musim lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis.

    Sirkuit Mandalika seolah belum akrab dengan juara dunia 2025. Marquez perdana tidak langsung lolos sesi kualifikasi 2 (Q2). Dalam prosesnya, Marquez start dari posisi kesembilan.

    Ketika sprint dimulai, Marquez harus menjalani long-lap penalty akibat insiden dengan Álex Rins di lap pertama.

    Meski sempat turun ke posisi ke-13, pebalap asal Spanyol itu mampu melakukan comeback solid dan menutup balapan di posisi enam besar.

    Sebelumnya Marquez sudah menargetkan hanya bisa finis kelima. Namun fakta di lapangan berbeda, Marquez terjatuh usai bersenggolan dengan Marco Bezzecchi saat lap pertama sedang berjalan.

    Marquez terseret keluar dari lintasan bersama motornya. Bendera kuning berkibar di sektor 2. Pun demikian Bezzecchi,, dia terjatuh saat masuk ke gravel.

    MASSIVE CRASH FOR BEZ AND @marcmarquez93 💥

    Thankfully both are walking away 👀#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/hqM7sKqVV0

    — MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 5, 2025

    Saat ini balapan masih dipimpin Fermin Aldeguer, Perdro Acosta, dan Luca Marini menutup tiga besar.

    Sementara itu para pebalap yang sudah crash lebih dulu ialah Bagnaia, Joan Mir, dan Maverick Vinales.

    (riar/lua)