Kasus: kecelakaan

  • Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka Megapolitan 22 Oktober 2025

    Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kecelakaan melibatkan truk boks dan mobil pikap di Flyover Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025) malam.
    Kecelakaan ini menyebabkan sopir truk boks luka di bagian kaki dan sopir mobil pikap luka di kepala.
    “Itu sopir truk boks kegencet, kaki patah kayaknya. Kalau mobil pengangkut tahu kepala sopir doang kepentok berdarah,” kata Rohidi (65), rekan kerja truk boks saat ditemui di lokasi, Rabu (22/10/2025).
    Rohidi menjelaskan, saat itu kedua kendaraan melaju dari arah Jalan Radjiman Widyodiningrat menuju Buaran.
    Mobil pikap yang mengangkut tahu berjalan pelan dengan lampu hazard menyala karena kondisi hujan. Namun tiba-tiba, truks boks menabrak mobil pikap dari belakang. 
    “Ini habis ngantar ke pasar Klender isinya tahu, dia ngasih lampu pengaman (hazard), mesin hidup kok tapi jalan pelan-pelan, namanya hujan makanya nyalain lampu pengaman,” ungkapnya.
    “Ini truk boks mungkin ngantuk apa nggak tahu, langsung ditabrak dari belakang diseruduk sampai mobil pick up muter gitu,” imbuh dia.
    Sementara itu, Ketua Tim Rescue Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Djoko, mengatakan pihaknya mengevakuasi sopir truk boks yang terjepit di dalam kabin.
    “Kami mendapatkan informasi bahwa ada kecelakaan di Flyover depan Buaran Plaza, dengan korban pengemudi truk terjepit pada bagian kabin,” jelasnya.
    Ia menambahkan, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
    “Kita lakukan evakuasi pengemudi truk boks karena kaki terjepit bagian kabin, diduga patah kaki. Alhamdulillah sadar, terdapat beberapa luka di kaki, oleh petugas media dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Kopi,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim

    Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah truk boks menabrak mobil pikap pengangkut tahu saat hujan mengguyur di ruas jalan layang (flyover) Buaran arah Kalimalang, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu malam.

    Peristiwa itu dilaporkan pertama kali oleh petugas Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Suruli Apip sekitar pukul 19.18 WIB.

    “Kecelakaan di ruas ‘flyover’ Buaran arah Kalimalang. Sebuah truk boks menabrak mobil pikap. Kami menerima informasi sekitar pukul 19.18 WIB,” kata Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kejadian tersebut.

    Setelah mendapatkan informasi, tim Sudin Gulkarmat langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 19.19 WIB. Evakuasi awal dilakukan sekitar pukul 19.35 WIB.

    Joko menjelaskan, hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang melintas di depannya.

    “Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit,” katanya.

    Korban bernama Adi Kurnia (32), warga Kampung Cigodong RT 03/01, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Saat petugas tiba, korban dalam kondisi sadar namun mengalami luka di bagian kaki akibat terjepit “dashboard” kabin yang ringsek.

    Untuk mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan dua unit dari Sektor 7 dan satu unit medium dengan total 10 personel. Personel segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan pemotong logam.

    Evakuasi dimulai pukul 19.35 WIB dan korban berhasil dikeluarkan sekitar pukul 19.53 WIB. “Proses berjalan cukup cepat karena koordinasi antaranggota di lapangan berjalan baik,” katanya.

    Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dievakuasi ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Joko menambahkan, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya ketika hujan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemilik kapal diajak lengkapi regulasi melaut untuk keselamatan

    Pemilik kapal diajak lengkapi regulasi melaut untuk keselamatan

    Jakarta (ANTARA) –

    Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu mengajak para pemilik kapal yang melaut di kawasan kepulauan tersebut untuk melengkapi regulasi melaut untuk menjaga keselamatan dalam pelayaran.

    “Kami menggelar sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir terkait pentingnya legalitas kapal dan aspek keselamatan pelayaran.” Kata Kepala KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, Benny Berkiah Pandelaki dalam sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Prosedur Pembangunan, Perombakan, Pengukuran, Pemberian Surat Kebangsaan Kapal Kepada Para Pemilik Kapal Pengangkut Penumpang di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan peserta mendapatkan penjelasan teknis mengenai prosedur pembangunan, perombakan dan pengukuran kapal, serta tata cara penerbitan Surat Tanda Kebangsaan Kapal (STKK) sebagai bukti sah kebangsaan kapal Indonesia

    “Mari jalankan setiap kegiatan sesuai regulasi dan hukum yang berlaku,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala KSOP Muara Angke Kelas IV Cahyo Eko Putranto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran.

    Menurut dia, melalui kegiatan ini memberikan pemahaman dan pembinaan kepada pemilik serta nelayan kapal agar mematuhi aturan keselamatan, legalitas dan standar pembangunan kapal sesuai ketentuan yang berlaku,.

    Dirinya berharap para pemilik kapal dapat meningkatkan pemahaman pemilik dan nelayan kapal tentang prosedur pembangunan, perombakan, serta pengukuran kapal sesuai standar keselamatan.

    Mendorong tertib administrasi dan keselamatan pelayaran di perairan Kepulauan Seribu dan mengurangi risiko kecelakaan laut melalui penerapan standar keselamatan kapal.

    “Selain itu dapat meningkatkan kesadaran hukum dan tanggung jawab pemilik kapal terhadap keamanan aktivitas pelayaran” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Truk Tangki Terguling dan Meledak, 35 Warga Tewas Saat Memungut Bensin

    Truk Tangki Terguling dan Meledak, 35 Warga Tewas Saat Memungut Bensin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sedikitnya 35 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka setelah sebuah truk tangki bermuatan bensin meledak di Nigeria bagian tengah utara pada Selasa (21/10/2025). Ledakan dahsyat itu terjadi di wilayah Bida, Negara Bagian Niger, ketika puluhan warga berkerumun untuk mengumpulkan bahan bakar yang tumpah dari truk yang terguling.

    Menurut juru bicara kepolisian Niger, Wasiu Abiodun, sebagaimana dilansir ABC News, truk tangki tersebut terguling sebelum akhirnya meledak saat warga mendekat untuk menampung bensin yang mengalir.

    Ia menambahkan 17 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Polisi menyebut tim investigasi telah dikerahkan untuk mengidentifikasi pengemudi truk, pemilik kendaraan, serta penyebab pasti kecelakaan.

    Insiden di Bida menambah daftar panjang kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan berat di Niger dalam beberapa bulan terakhir.

    Niger merupakan jalur utama penghubung perdagangan antara wilayah utara dan selatan Nigeria, sehingga lalu lintas truk pengangkut bahan bakar, hasil bumi, dan logistik lainnya sangat padat. Kondisi infrastruktur yang rusak sering kali memicu kecelakaan fatal, terutama di jalanan sempit dan tidak terawat.

    Gubernur Niger, Umaru Bago, menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi tersebut dan menyesalkan kebiasaan masyarakat yang nekat mengumpulkan bensin dari truk yang terguling, meski berisiko tinggi.

    Kecelakaan serupa bukan kali pertama terjadi di Niger. Pada Januari lalu, sedikitnya 98 orang tewas setelah warga berupaya memindahkan bensin dari truk tangki yang jatuh menggunakan generator, yang kemudian memicu ledakan besar.

    Aksi nekat warga mengumpulkan bensin dari lokasi kecelakaan telah menjadi fenomena umum di berbagai wilayah Nigeria. Lonjakan harga bahan bakar sejak pemerintah Presiden Bola Tinubu mencabut subsidi energi membuat banyak warga tergoda mengambil risiko demi mendapatkan bensin gratis.

    Penghapusan subsidi bahan bakar pada pertengahan 2023 memang memicu kenaikan harga secara drastis di seluruh negeri, memukul daya beli masyarakat dan memicu gelombang protes di beberapa kota besar.

    Akibatnya, praktik “memulung bensin” dari kendaraan yang terguling menjadi semakin sering terjadi, meski sudah berulang kali menelan korban jiwa.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

    1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan sekitar 1.500-an peserta yang lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2 Tahun 2025. Penetapan ini dilakukan setelah peserta mengikuti proses seleksi dan perusahaan mengusulkan peserta pemagangan.

    “Pada hari ini kami menetapkan sekitar 1.500-an peserta pemagangan Batch I Gelombang 2 sebagai bagian dari pemenuhan target 20.000 peserta pada Batch I . Untuk Batch II, Kemnaker akan membuka lebih dari 80.000 peserta sehingga target peserta pada Program Pemagangan Nasional 2025 ini sebanyak 100.000 orang,” ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

    Cris menjelaskan peserta akan menjalani pemagangan selama enam bulan dan akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Selain itu, peserta juga memperoleh perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

    Peserta juga akan dibimbing langsung oleh mentor perusahaan dan mendapatkan sertifikat pemagangan setelah menyelesaikan program.

    “Program pemagangan nasional ini menjadi yang pertama kali dijalankan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tambah Cris.

    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan Kemnaker, Anwar Sanusi mengingatkan agar peserta yang dinyatakan lolos segera melengkapi administrasi pemagangan. Pertama, peserta wajib melengkapi data rekening bank.

    Rekening yang digunakan harus dari salah satu bank berikut: BNI, BRI, Mandiri, BTN, atau BSI. Kedua, peserta wajib menandatangani perjanjian pemagangan dengan perusahaan penyelenggara dan mengunggahnya ke laman maganghub.kemnaker.go.id.

    “Jadi kami mengingatkan kembali, peserta yang telah dinyatakan lolos wajib melengkapi data rekening bank dan mengunggah perjanjian pemagangan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Pemagangan Nasional ini,” pungkas Anwar.

    (akd/ega)

  • 6
                    
                        Truk Tangki Meledak Saat Warga Jarah BBM, 29 Orang Tewas
                        Internasional

    6 Truk Tangki Meledak Saat Warga Jarah BBM, 29 Orang Tewas Internasional

    Truk Tangki Meledak Saat Warga Jarah BBM, 29 Orang Tewas
    Tim Redaksi
    AGAIE, KOMPAS.com
    – Truk tangki bahan bakar meledak setelah terbalik di jalan tol wilayah tengah Nigeria pada Selasa (21/10/2025). Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 42 korban.
    Peristiwa tragis ini terjadi di Negara Bagian Niger, tepatnya di jalur penghubung antara kota Bida dan Agaie. Truk dilaporkan terguling sebelum terbakar hebat.
    “Orang-orang bergegas untuk mengambil bahan bakar. Truk itu meledak dan mereka terbakar,” ujar Koordinator Lokal Badan Tanggap Darurat Nasional Nigeria, Ibrahim Hussaini, kepada
    AFP
    .
    Ia menambahkan, sebanyak 29 korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 42 lainnya mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit.
    Kecelakaan melibatkan truk tangki bukan hal baru di Nigeria. Jalanan yang rusak parah, pengemudi yang kerap melaju kencang, serta lemahnya penegakan aturan lalu lintas menjadi penyebab utama kecelakaan serupa.
    Selain itu, aksi warga yang berusaha mengambil bahan bakar dari truk yang terbalik semakin memperbesar risiko.
    Aktivitas berbahaya ini kerap dilakukan demi keuntungan ekonomi, meski berisiko kehilangan nyawa.
    Kebijakan ekonomi tersebut memang bertujuan menstabilkan keuangan negara, tetapi juga memicu krisis biaya hidup yang luas.
    Situasi itu memaksa sebagian warga mengambil langkah nekat, termasuk mencoba menjarah bahan bakar dari truk yang terguling untuk dijual kembali.
    Tragedi serupa terjadi beberapa kali sepanjang 2025. Pada Maret lalu, sepuluh orang tewas dalam kebakaran truk tangki di luar ibu kota Abuja.
    Sementara pada Januari, sebanyak 98 orang kehilangan nyawa dalam ledakan di Negara Bagian Niger setelah hendak menyedot BBM dari kendaraan yang terbakar.
    Menyikapi rentetan insiden tersebut, Presiden Tinubu menginstruksikan peluncuran kampanye nasional guna meningkatkan kesadaran publik akan bahaya pengumpulan bahan bakar secara ilegal, dan dampaknya terhadap keselamatan serta lingkungan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Flyover Soebianto Resmi Dibuka, Warga Bogor Kini Tak Perlu Khawatir Terjebak Rel
                        Bandung

    6 Flyover Soebianto Resmi Dibuka, Warga Bogor Kini Tak Perlu Khawatir Terjebak Rel Bandung

    Flyover Soebianto Resmi Dibuka, Warga Bogor Kini Tak Perlu Khawatir Terjebak Rel
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Akses dan mobilitas warga di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, kini semakin aman dan lancar setelah Flyover Soebianto dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) resmi beroperasi. Infrastruktur baru ini diresmikan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forkopimda pada Selasa (21/10/2025).
    Kedua infrastruktur tersebut dibangun melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Agung Podomoro Group.
    Rudy mengatakan, pembangunan itu bertujuan mengurai kemacetan serta meningkatkan keselamatan di kawasan padat lalu lintas yang berdekatan dengan Stasiun Tenjo.
    “Flyover tersebut telah melalui proses uji kelaikan dan dinyatakan siap digunakan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di wilayah Tenjo dan sekitarnya,” kata Rudy melalui keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).
    Ia menegaskan, keberadaan Flyover Soebianto dan JPO Tenjo menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, memperlancar aksesibilitas, serta menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
    Menurut Rudy, sejak awal Pemkab Bogor berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur tanpa hanya bergantung pada APBD.
    Ia yakin, keberadaan
    flyover
    tersebut akan memperlancar pergerakan warga sekaligus mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan rel yang selama ini kerap padat.
    “Ini merupakan sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur Kabupaten Bogor. Terima kasih kepada PT KAI dan Agung Podomoro Group atas dukungannya dalam penataan kawasan Stasiun Tenjo serta pembangunan Flyover Soebianto secara non-APBD,” ujar Rudy.
    “Semoga dapat terus meningkatkan aksesibilitas, mendukung mobilitas, dan menjaga keselamatan masyarakat,” tambahnya.
    Executive Vice President (EVP) PT KAI, Yuskal Setiawan, menegaskan bahwa
    flyover
    tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi.
    Ia mencatat, terdapat 57 perlintasan sebidang aktif di Kabupaten Bogor yang membutuhkan penanganan secara bertahap.
    “Pembangunan
    flyover
    ini merupakan titik awal peningkatan keselamatan. Dengan infrastruktur seperti ini, kami berharap risiko bahaya di perlintasan dapat diminimalkan,” kata Yuskal.
    Selain
    flyover
    , Agung Podomoro Group menghibahkan lahan kepada PDAM Tirta Kahuripan untuk memperkuat layanan air bersih di wilayah Tenjo. Sementara itu, kerja sama Pemkab Bogor dan PT KAI akan difokuskan pada penataan lahan di sembilan stasiun aktif, termasuk Stasiun Tenjo.
    Saat ini terdapat sembilan stasiun aktif di wilayah Kabupaten Bogor yang melayani kebutuhan mobilitas masyarakat serta angkutan logistik. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan PT KAI, pengelolaan aset transportasi diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jenazah Ditemukan, Alasan Kepala Pelabuhan Cegat Tongkang Nikel masih Misteri

    Jenazah Ditemukan, Alasan Kepala Pelabuhan Cegat Tongkang Nikel masih Misteri

    Liputan6.com, Jakarta Korban terakhir kecelakaan tongkang nikel menabrak ketinting di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, La Onus (51) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (22/10/2025). Dia merupakan Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan (KUPP) Raha wilayah Pelabuhan Penyeberangan Fery Tampo.

    Korban ditemukan tim Basarnas sekitar 5,6 mil laut dari lokasi kecelakaan. Selama empat hari pencarian sebelumya, tim sempat menemukan topi korban terapung di lautan sekitar TKP.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Amiruddin mengungkapkan, korban ditemukan Rabu (22/10/2025) pukul 6.15 Wita. Selanjutnya, Basarnas mengevakuasi korban ke rumah keluarga.

    “Kami bersyukur, korban tongkang nikel tabrak ketinting di Tampo akhirnya bisa ditemukan setelah 4 hari pencarian. Dengan ini, kami nyatakan operasi ditutup,” ujar Amiruddin.

    Sebelumnya, Tim KPP Kendari bekerja maksimal di lokasi untuk menemukan keberadaan korban. Korban pertama, La Rone (63) ditemukan sudah meninggal dunia Minggu (19/10/2025).

    Sedangkan Muhtari (48), berhasil selamat usai melompat dan berenang dari lokasi tabrakan tongkang nikel vs ketinting yang terjadi di perairan antara Pulau Renda-Tampo Kabupaten Muna.

  • Keinginan KNKT Berubah Jadi Badan Keselamatan Nasional

    Keinginan KNKT Berubah Jadi Badan Keselamatan Nasional

    JAKARTA – Komite Nasional Transportasi Nasional (KNKT) tak ingin lagi berada di bawah Kementerian Perhubungan. Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengusulkan, organisasinya ini berubah independen dan menjadi badan keselamatan nasional.

    “Ini yang kami usulkan ke depan KNKT kalau bisa menjadi badan keselamatan nasional di mana (membawahi) keselamatan transportasi seperti KNKT sekarang. Keselamatan konstruksi, dan keselamatan indistri,” tutur Soerjanto dalam rapat bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 25 November.

    Menurut Soerjanto, konsep investigasi dari badan keselamatan juga diperlukan untuk kecelakaan konstruksi dan industri. Soerjanto mencontohkan Badan Keselamatan di Belanda yakni Dutch Safety Board yang melakukan investigasi di tiga bidang tersebut.

    “Konsep investigasi keselamatan untuk mencari penyebab dengan asas no blame, no judicial, dan no liability oleh organisasi yang independen dipandang perlu untuk kecelakaan konstruksi maupun industri,” ujar Soerjanto.

    Menanggapi keingunan KNKT, Ketua Komisi V Lasarus mengatakan, terkait dengan usulan untuk perubahan organisasi ini perlu adanya pembahasan lebih mendalam.

    “Nanti kita mungkin perlu duduk satu meja dulu pak. Kalau dia berubah badan, ini perlu kita ikat dengan UU pak. Silakan saja nanti, kami dari komisi V sudah membuat prolegnas untuk program prioritas 2019-2024. Manakala ini nanti dipandang perlu untuk usul dari ketua KNKT ini, karena kerja badan ini saya liat melebar sesuai usulan,” tuturnya.

    Lasarus menilai, usulan perubahan badan dalam organisasi KNKT ini cangkupannya tidak hanya pada keselamatan transportasi tetapi juga keselamatan konstruksi dan industri di luar tugas pokok dari KNKT selama ini.

    “Kalau memang demikian nanti silakan saja pak inistaif dari pemerintah. Tentu kami akan siap untuk berdiskusi lebih lanjut terkait dengan perubahan KNKT ini menjadi badan keselamatan nasional,” jelasnya.

    Rapat bersama KNKT dengan Komisi V DPR (Mery Handayani/VOI)

    Sementara itu, anggota Komisi V dari fraksi Demokrat Irwan menilai, sudah seharusnya KNKT berubah menjadi badan keselamatan nasional. Sebab, ketika menjadi badan posisi KNKT menjadi eksekutor tidak hanya mengelurkan rekomendasi.

    “Harus. Bagus jadi badan. Pertama, kewenangan yang sifatnya teknis mereka juga ada peningkatan. Kemudian dari sisi anggaran untuk kajian bisa meningkat,” tuturnya.

    Namun, menurut Irwan, yang paling penting adalah bisa ada penegakan. Salah satunya yakni penegakan hukum. Jadi tidak hanya rekomendasi hasil investigasi saja.

    “Dengan sendirinya ketika menjadi badan dia memiliki kewenangan. Kan (selama ini) KNKT itu dia hanya mengambil kajian rekomendasi. Kalau berubah jadi badan mereka kewenangan sampai pada tindak lanjut kajian-kajian itu,” kayanya.

    Irwan mengaku, akan mendukung keinginan KNKT untuk menjadi badan di dalam rapat selanjutnya. Sebab, hal ini berkaca pada banyaknya kejadian kecelakaan.

  • Sinyal Besar Musim Kedua Vagabond

    Sinyal Besar Musim Kedua Vagabond

    JAKARTA – Drama Korea Vagabond telah mengakhiri perjalanannya pada Sabtu, 23 November kemarin. Drama berjumlah 16 episode ini berhasil menutup cerita dengan rating 13,61 untuk penayangan langsung di Korea atau 5,5 persen dari persentase penonton berumur 20-49. Ini menunjukkan, Vagabond bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

    Vagabond menceritakan seorang stuntman bernama Cha Dal Gun (Lee Seung Gi) yang berusaha mengungkap kebenaran sebuah kasus kecelakaan pesawat B357 yang membuat keponakannya, Cha Hoon meninggal dunia. Tidak sendirian, Dal Gun dibantu oleh Go Hae Ri (Bae Suzy) seorang agen National Intelligent Service (NIS).

    Sebelum penayangannya, hak siar Vagabond sudah lebih dulu dibeli oleh situs streaming berbayar Netflix. Dengan demikian, penggemar di Asia, Amerika, dan Eropa bisa mengakses Vagabond sesuai jam tayang negara masing-masing. Di negara asalnya, Vagabond meraih rating lebih dari 10 persen pada penayangan pertamanya. Sementara pada penayangan terakhirnya, drama ini menutup cerita dengan rating 13 persen.

    Wajar saja Vagabond digandrungi, karena drama ini merupakan reuninya Lee Seung Gi dan Bae Suzy setelah keduanya membintangi Gu Family Book pada 2013. Adu akting mereka kali ini sukses benar-benar menggugah. 

    Karena kesuksesannya, para penggemar mengharapkan akan ada musim kedua dari drama ini. Dilansir dari Soompi, Senin, 25 November, sebuah sumber dari produksi drama mengatakan rencana musim baru drama ini sudah ada tapi belum dikonfirmasi waktunya.

    “Sedang direview. Kami mereview jadwal aktor, penulis, dan sutradara,” ungkap sumber tersebut.

    Pastinya, proyek yang dijalankan hingga satu tahun ini membuat kru dan pemain menjadi dekat. Selama syuting di luar negeri yang memakan waktu sekitar 40 hari, mereka bertahan dengan baik. Syuting pun menyenangkan karena tidak ada artis yang tidak ramah dan semua dijalani dengan harmonis.

    “Saya berterima kasih kepada anggota staff dan aktor,” pungkas sang sumber. Apakah Anda setuju dengan Vagabond musim kedua?