Kasus: kecelakaan

  • Pelajaran dari Kecelakaan Mobil Listrik ‘Terbang’ Tabrak Hotel

    Pelajaran dari Kecelakaan Mobil Listrik ‘Terbang’ Tabrak Hotel

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik MG ZS EV nyelonong masuk ke ruang lounge hotel di Jalan Pemuda, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2025). Mobil itu hendak keluar dari parkiran namun nahas sampai menabrak hotel.

    Menurut keterangan saksi mata, Rizki Amalia, mobil tersebut tiba-tiba muncul dari depan. Posisinya dia sedang antre mengambil makanan di dalam lounge hotel. Tiba-tiba saja mobil menabrak kaca hotel.

    “Kebetulan tadi acaranya kita makan siang, terus pada antre disini, tiba-tiba mobil dari depan itu kayak terbang aja, langsung wuss sampai ke situ (jalan samping lounge) terus ngepul asap,” kata Rizki Amalia dikutip detikJateng.

    Diduga sopir mobil tersebut tidak terbiasa mengendarai mobil listrik. Ada juga dugaan kerusakan bagian elektrik.

    “Tadi dari pengakuan sopir, diduga karena eror elektrik. Itu pengakuan sopir juga belum terbiasa,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Klaten Ipda Asep Rustanto kepadadetikJateng.

    Pegawai hotel Tjokro, Agung Romadoni, menjelaskan mobil listrik yang nyelonong itu juga kemungkinan karena driver belum terbiasa. Mobil menabrak pintu lobi dan area resto.

    “Drivernya sendiri belum terbiasa dengan mobil listrik dan terlalu dalam menginjak gas,” kata Agung.

    Belajar dari kecelakaan ini, mengendarai mobil listrik sangat berbeda dengan mobil konvensional. Menurut praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana, perbedaan terbesarnya ada pada torsi yang tarikannya lebih menjambak alias lebih instan saat berakselerasi. Sony mengingatkan, tenaga instan di kendaraan listrik bisa membahayakan jika belum dipahami pengemudi.

    “Mobil listrik itu punya karakter yang berbeda dengan mobil bensin. Mobil listrik kalau digas enggak terasa (penambahan) kecepatannya, karena nggak bersuara. Kemudian tenaganya juga spontan, makanya harus sering cek speedometer,” kata Sony beberapa waktu lalu.

    Lebih jauh, Sony menerangkan, tenaga spontan tersebut bisa membuat kaget pengemudi yang belum terbiasa membawa mobil listrik. Itulah mengapa, sebelum mengemudikan mobil tersebut, pengemudi disarankan memahami kendaraannya lebih dalam.

    “Kalau dibilang (harus punya) kemampuan khusus sih harusnya nggak, tapi lebih kepada pemahaman (lebih) terhadap kendaraan tersebut. Makanya, biasakan membaca manual book-nya dulu, supaya paham operasional, fitur dan cara-cara yang benar untuk menghindari (kemungkinan) bahaya,” kata dia.

    (rgr/din)

  • Viral Pemotor Ugal-ugalan Diperingati Malah Marah, Berakhir Diciduk Polisi

    Viral Pemotor Ugal-ugalan Diperingati Malah Marah, Berakhir Diciduk Polisi

    GELORA.CO  – Media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan pemotor ugal-ugalan. Saat ditegur pengendara lain, pria tersebut malah marah-marah dan aksinya semakin membahayakan.

    Dalam video yang beredar, pria itu menggunakan motor Suzuki Satria FU berwarna ungu. Pelaku mengendarai motornya dengan cara yang membahayakan orang lain dan tidak menggunakan helm.

    Pria tersebut melotot dan membentak pengendara lain yang menegur cara berkendaranya yang berbahaya. Bukannya menghentikan aksinya, pria tersebut malah menggeber-geber motor yang menggunakan knalpot brong.

    Aksi tersebut menyita perhatian Satlantas Polres Sukabumi yang langsung mencari pengendara motor tersebut. Akhirnya, pria itu diciduk beserta kendaraannya. Ironisnya pelaku tetap tidak menunjukkan rasa bersalah. Diduga pelaku menggunakan narkoba.

    “Kami dari Satlantas Polres Sukabumi, terkait motor yang ugal-ugalan kemarin, Minggu tanggal 20 Oktober 2025, kami respons cepat dengan menurunkan anggota untuk menyelidiki atau mencari info. Dan, alhamdulillah kami dapatkan di rumah pelaku langsung,” ujar Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris dalam unggahan akun TikTok Satlantas Polres Sukabumi.

    Arif mengatakan anggotanya sempat kesulitan untuk mencari tahu informasi tentang kendaraan tersebut. Sebab, sepeda motor tersebut tidak dilengkapi pelat nomor, sehingga mempersulit polisi mencari keberadaannya.

    “Kami masih pendalaman. Tapi diduga motifnya mungkin karena ditegur tidak terima, jadi pelaku sengaja geber atau menggerung-gerungkan kendaraannya,” kata Arif.

    Untuk langkah pertama, Satlantas Polres Sukabumi menindak pelaku dengan Pasal 311 Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ini mengatur pidana bagi pengemudi yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor secara membahayakan.

    Sanksinya bervariasi tergantung akibat kecelakaan yang terjadi mulai dari penjara paling lama 1 tahun atau denda Rp3 juta untuk awal mula perbuatan, hingga penjara maksimal 12 tahun atau denda Rp24 juta jika menyebabkan orang lain meninggal dunia.

    “Kita terapkan dulu Pasal 311. Kemudian untuk langkah selanjutnya kami menyerahkan ke satuan narkoba Polres Sukabumi,” ucap Arif

  • Truk Tangki Meledak Saat Warga Pungut Minyak, 35 Orang Tewas

    Truk Tangki Meledak Saat Warga Pungut Minyak, 35 Orang Tewas

    Juru bicara kepolisian Niger, Wasiu Abiodun, mengatakan truk tangki tersebut terguling sebelum akhirnya meledak saat warga mendekat untuk menampung bensin yang mengalir. “Sebanyak 17 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya seperti dikutip dari ABC News. Polisi menambahkan, tim investigasi telah dikerahkan untuk mengidentifikasi pengemudi truk, pemilik kendaraan, serta penyebab pasti kecelakaan. (Tangkapan Layar Video Reuters/TVC)

  • Truk Tabrak Pikap di Flyover Buaran Jaktim, Kaki Sopir Terjepit Kabin

    Truk Tabrak Pikap di Flyover Buaran Jaktim, Kaki Sopir Terjepit Kabin

    Jakarta

    Sebuah truk boks menabrak mobil pikap pengangkut tahu saat hujan mengguyur di ruas jalan layang (flyover) Buaran arah Kalimalang, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sopir truk itu mengalami terjepit di bagian kaki.

    Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.18 WIB. Setelah mendapatkan informasi, tim Sudin Gulkarmat langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi awal sekitar pukul 19.35 WIB.

    “Kecelakaan di ruas ‘flyover’ Buaran arah Kalimalang. Sebuah truk boks menabrak mobil pikap. Kami menerima informasi sekitar pukul 19.18 WIB,” kata Kepala Regu RescueSudinGulkarmat Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kejadian, dilansir Antara, Rabu (22/10/2025).

    Joko menjelaskan, hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang melintas di depannya.

    “Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit,” katanya.

    Untuk mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan dua unit dari Sektor 7 dan satu unit medium dengan total 10 personel. Personel segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan pemotong logam.

    Evakuasi dimulai pukul 19.35 WIB dan korban berhasil dikeluarkan sekitar pukul 19.53 WIB.

    Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dievakuasi ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    (azh/wnv)

  • Sopir terjepit akibat kecelakaan di Buaran dibawa ke RS Pondok Kopi

    Sopir terjepit akibat kecelakaan di Buaran dibawa ke RS Pondok Kopi

    Jakarta (ANTARA) – Sopir yang terjepit akibat kecelakaan di ruas jalan layang (flyover) Buaran, Duren Sawit, pada Rabu malam dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

    “Korban atau pengemudi truk berhasil dievakuasi dan mendapat penanganan lanjutan di RS Islam Pondok Kopi,” kata Kepala Regu Rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kecelakaan tersebut.

    Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi.

    Selain itu, kecelakaan akibat mobil boks dan pikap pengangkut tahu di jalan layang Klender tersebut mengakibatkan sopir truk mengalami patah kaki, sementara sopir pikap luka di bagian kepala.

    “Kita lakukan evakuasi pengemudi truk boks karena kaki terjepit bagian kabin, diduga patah kaki. Alhamdulillah sadar, terdapat beberapa luka di kaki, oleh petugas medis dievakuasi ke RS Pondok Kopi,” ungkap Joko.

    Hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang ada di depannya.

    “Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit,” katanya.

    Hal serupa dikatakan rekan kerja mobil boks, yakni Rohidi (65). Rohidi menyebutkan, dua sopir menjadi korban akibat kecelakaan.

    “Itu mobil boks sopir kegencet, kaki patah itu kayaknya, kalau mobil pengangkut tahu kepala sopir doang kepentok, berdarah,” katanya.

    Rohidi menjelaskan, saat itu kedua kendaraan melaju dari arah Jalan Radjiman Widyodiningrat menuju Buaran.

    Mobil pikap yang mengangkut tahu berjalan pelan dengan lampu hazard menyala karena kondisi hujan.

    “Ini habis mengantar ke Pasar Klender isinya tahu, dia kasih lampu pengaman (hazard), mesin hidup kok tapi jalan pelan-pelan, namanya hujan makanya menyalakan lampu pengaman,” kata Rohidi.

    Namun Rohidi tak mengetahui mengapa mobilnya ditabrak dari belakang. “Ini mobil boks mungkin mengantuk apa gak tahu, langsung ditabrak dari belakang, diseruduk sampai mobil pik​​​​ap memutar,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka Megapolitan 22 Oktober 2025

    Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kecelakaan melibatkan truk boks dan mobil pikap di Flyover Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025) malam.
    Kecelakaan ini menyebabkan sopir truk boks luka di bagian kaki dan sopir mobil pikap luka di kepala.
    “Itu sopir truk boks kegencet, kaki patah kayaknya. Kalau mobil pengangkut tahu kepala sopir doang kepentok berdarah,” kata Rohidi (65), rekan kerja truk boks saat ditemui di lokasi, Rabu (22/10/2025).
    Rohidi menjelaskan, saat itu kedua kendaraan melaju dari arah Jalan Radjiman Widyodiningrat menuju Buaran.
    Mobil pikap yang mengangkut tahu berjalan pelan dengan lampu hazard menyala karena kondisi hujan. Namun tiba-tiba, truks boks menabrak mobil pikap dari belakang. 
    “Ini habis ngantar ke pasar Klender isinya tahu, dia ngasih lampu pengaman (hazard), mesin hidup kok tapi jalan pelan-pelan, namanya hujan makanya nyalain lampu pengaman,” ungkapnya.
    “Ini truk boks mungkin ngantuk apa nggak tahu, langsung ditabrak dari belakang diseruduk sampai mobil pick up muter gitu,” imbuh dia.
    Sementara itu, Ketua Tim Rescue Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Djoko, mengatakan pihaknya mengevakuasi sopir truk boks yang terjepit di dalam kabin.
    “Kami mendapatkan informasi bahwa ada kecelakaan di Flyover depan Buaran Plaza, dengan korban pengemudi truk terjepit pada bagian kabin,” jelasnya.
    Ia menambahkan, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
    “Kita lakukan evakuasi pengemudi truk boks karena kaki terjepit bagian kabin, diduga patah kaki. Alhamdulillah sadar, terdapat beberapa luka di kaki, oleh petugas media dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Kopi,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim

    Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah truk boks menabrak mobil pikap pengangkut tahu saat hujan mengguyur di ruas jalan layang (flyover) Buaran arah Kalimalang, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu malam.

    Peristiwa itu dilaporkan pertama kali oleh petugas Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Suruli Apip sekitar pukul 19.18 WIB.

    “Kecelakaan di ruas ‘flyover’ Buaran arah Kalimalang. Sebuah truk boks menabrak mobil pikap. Kami menerima informasi sekitar pukul 19.18 WIB,” kata Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kejadian tersebut.

    Setelah mendapatkan informasi, tim Sudin Gulkarmat langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 19.19 WIB. Evakuasi awal dilakukan sekitar pukul 19.35 WIB.

    Joko menjelaskan, hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang melintas di depannya.

    “Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit,” katanya.

    Korban bernama Adi Kurnia (32), warga Kampung Cigodong RT 03/01, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Saat petugas tiba, korban dalam kondisi sadar namun mengalami luka di bagian kaki akibat terjepit “dashboard” kabin yang ringsek.

    Untuk mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan dua unit dari Sektor 7 dan satu unit medium dengan total 10 personel. Personel segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan pemotong logam.

    Evakuasi dimulai pukul 19.35 WIB dan korban berhasil dikeluarkan sekitar pukul 19.53 WIB. “Proses berjalan cukup cepat karena koordinasi antaranggota di lapangan berjalan baik,” katanya.

    Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dievakuasi ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Joko menambahkan, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya ketika hujan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemilik kapal diajak lengkapi regulasi melaut untuk keselamatan

    Pemilik kapal diajak lengkapi regulasi melaut untuk keselamatan

    Jakarta (ANTARA) –

    Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu mengajak para pemilik kapal yang melaut di kawasan kepulauan tersebut untuk melengkapi regulasi melaut untuk menjaga keselamatan dalam pelayaran.

    “Kami menggelar sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir terkait pentingnya legalitas kapal dan aspek keselamatan pelayaran.” Kata Kepala KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, Benny Berkiah Pandelaki dalam sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Prosedur Pembangunan, Perombakan, Pengukuran, Pemberian Surat Kebangsaan Kapal Kepada Para Pemilik Kapal Pengangkut Penumpang di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan peserta mendapatkan penjelasan teknis mengenai prosedur pembangunan, perombakan dan pengukuran kapal, serta tata cara penerbitan Surat Tanda Kebangsaan Kapal (STKK) sebagai bukti sah kebangsaan kapal Indonesia

    “Mari jalankan setiap kegiatan sesuai regulasi dan hukum yang berlaku,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala KSOP Muara Angke Kelas IV Cahyo Eko Putranto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran.

    Menurut dia, melalui kegiatan ini memberikan pemahaman dan pembinaan kepada pemilik serta nelayan kapal agar mematuhi aturan keselamatan, legalitas dan standar pembangunan kapal sesuai ketentuan yang berlaku,.

    Dirinya berharap para pemilik kapal dapat meningkatkan pemahaman pemilik dan nelayan kapal tentang prosedur pembangunan, perombakan, serta pengukuran kapal sesuai standar keselamatan.

    Mendorong tertib administrasi dan keselamatan pelayaran di perairan Kepulauan Seribu dan mengurangi risiko kecelakaan laut melalui penerapan standar keselamatan kapal.

    “Selain itu dapat meningkatkan kesadaran hukum dan tanggung jawab pemilik kapal terhadap keamanan aktivitas pelayaran” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Truk Tangki Terguling dan Meledak, 35 Warga Tewas Saat Memungut Bensin

    Truk Tangki Terguling dan Meledak, 35 Warga Tewas Saat Memungut Bensin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sedikitnya 35 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka setelah sebuah truk tangki bermuatan bensin meledak di Nigeria bagian tengah utara pada Selasa (21/10/2025). Ledakan dahsyat itu terjadi di wilayah Bida, Negara Bagian Niger, ketika puluhan warga berkerumun untuk mengumpulkan bahan bakar yang tumpah dari truk yang terguling.

    Menurut juru bicara kepolisian Niger, Wasiu Abiodun, sebagaimana dilansir ABC News, truk tangki tersebut terguling sebelum akhirnya meledak saat warga mendekat untuk menampung bensin yang mengalir.

    Ia menambahkan 17 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Polisi menyebut tim investigasi telah dikerahkan untuk mengidentifikasi pengemudi truk, pemilik kendaraan, serta penyebab pasti kecelakaan.

    Insiden di Bida menambah daftar panjang kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan berat di Niger dalam beberapa bulan terakhir.

    Niger merupakan jalur utama penghubung perdagangan antara wilayah utara dan selatan Nigeria, sehingga lalu lintas truk pengangkut bahan bakar, hasil bumi, dan logistik lainnya sangat padat. Kondisi infrastruktur yang rusak sering kali memicu kecelakaan fatal, terutama di jalanan sempit dan tidak terawat.

    Gubernur Niger, Umaru Bago, menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi tersebut dan menyesalkan kebiasaan masyarakat yang nekat mengumpulkan bensin dari truk yang terguling, meski berisiko tinggi.

    Kecelakaan serupa bukan kali pertama terjadi di Niger. Pada Januari lalu, sedikitnya 98 orang tewas setelah warga berupaya memindahkan bensin dari truk tangki yang jatuh menggunakan generator, yang kemudian memicu ledakan besar.

    Aksi nekat warga mengumpulkan bensin dari lokasi kecelakaan telah menjadi fenomena umum di berbagai wilayah Nigeria. Lonjakan harga bahan bakar sejak pemerintah Presiden Bola Tinubu mencabut subsidi energi membuat banyak warga tergoda mengambil risiko demi mendapatkan bensin gratis.

    Penghapusan subsidi bahan bakar pada pertengahan 2023 memang memicu kenaikan harga secara drastis di seluruh negeri, memukul daya beli masyarakat dan memicu gelombang protes di beberapa kota besar.

    Akibatnya, praktik “memulung bensin” dari kendaraan yang terguling menjadi semakin sering terjadi, meski sudah berulang kali menelan korban jiwa.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

    1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan sekitar 1.500-an peserta yang lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2 Tahun 2025. Penetapan ini dilakukan setelah peserta mengikuti proses seleksi dan perusahaan mengusulkan peserta pemagangan.

    “Pada hari ini kami menetapkan sekitar 1.500-an peserta pemagangan Batch I Gelombang 2 sebagai bagian dari pemenuhan target 20.000 peserta pada Batch I . Untuk Batch II, Kemnaker akan membuka lebih dari 80.000 peserta sehingga target peserta pada Program Pemagangan Nasional 2025 ini sebanyak 100.000 orang,” ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

    Cris menjelaskan peserta akan menjalani pemagangan selama enam bulan dan akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Selain itu, peserta juga memperoleh perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

    Peserta juga akan dibimbing langsung oleh mentor perusahaan dan mendapatkan sertifikat pemagangan setelah menyelesaikan program.

    “Program pemagangan nasional ini menjadi yang pertama kali dijalankan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tambah Cris.

    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan Kemnaker, Anwar Sanusi mengingatkan agar peserta yang dinyatakan lolos segera melengkapi administrasi pemagangan. Pertama, peserta wajib melengkapi data rekening bank.

    Rekening yang digunakan harus dari salah satu bank berikut: BNI, BRI, Mandiri, BTN, atau BSI. Kedua, peserta wajib menandatangani perjanjian pemagangan dengan perusahaan penyelenggara dan mengunggahnya ke laman maganghub.kemnaker.go.id.

    “Jadi kami mengingatkan kembali, peserta yang telah dinyatakan lolos wajib melengkapi data rekening bank dan mengunggah perjanjian pemagangan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Pemagangan Nasional ini,” pungkas Anwar.

    (akd/ega)