Kasus: kecelakaan

  • Marc Marquez Resmi Absen di Sisa Musim MotoGP 2025

    Marc Marquez Resmi Absen di Sisa Musim MotoGP 2025

    Jakarta

    Ducati mengonfirmasi bahwa Marc Marquez tidak akan tampil lagi di sisa musim MotoGP 2025. Marquez masih menjalani pemulihan akibat cedera bahu yang dideritanya di MotoGP Indonesia.

    Pebalap berusia 32 tahun itu terlibat kecelakaan di lap pertama Sirkuit Mandalika setelah bertabrakan dengan pebalap Aprilia Marco Bezzecchi. Karena insiden itu, Marquez mengalami patah tulang dan kerusakan ligamen pada bahu kanan.

    Awalnya, dokter di Madrid memastikan cedera tersebut tidak memerlukan tindakan operasi. Namun, seminggu kemudian, kondisi sang juara dunia tujuh kali itu memburuk, hingga akhirnya harus menjalani prosedur bedah.

    Cedera tersebut membuat Marquez absen di GP Australia dan Malaysia, serta hampir pasti tak turun di GP Portugal. Ducati akhirnya memastikan bahwa Marquez akan absen hingga akhir musim 2025. Artinya, Marquez juga absen di seri pamungkas MotoGP 2025 di Sirkuit Valencia, Spanyol.

    Marquez harus menjalani masa pemulihan ketat, dengan empat minggu pertama lengannya sama sekali tidak boleh digerakkan sebelum memulai rehabilitasi.

    “Setelah menganalisis keseluruhan, kami yakin bahwa tindakan yang paling tepat, cerdas, dan konsisten adalah menghormati waktu biologis cedera, meski itu berarti saya tidak akan bisa lagi balapan musim ini atau menghadiri sesi tes,” kata Marquez.

    “Kami tahu bahwa musim dingin yang sulit menanti kami dengan banyak pekerjaan untuk memulihkan otot saya hingga 100% dan siap untuk tahun 2026,” tambah Marquez.

    Meski Marquez sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, dan Ducati juga mengunci gelar juara tim dan konstruktor, ketidakhadiran Marquez menjadi kerugian besar bagi pabrikan Italia yang tengah menyiapkan motor baru untuk musim depan.

    Ducati sendiri akan menurunkan Michele Pirro sebagai pengganti Marquez di GP Malaysia. Namun, mereka belum memutuskan siapa yang akan turun di Portugal dan Valencia. Pebalap WSBK Nicolo Bulega disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Marquez di dua seri terakhir MotoGP 2025.

    (lua/din)

  • Truk Pasir Hias Terguling di Jombang, Sopir Luka Terjepit, Kernet Selamat

    Truk Pasir Hias Terguling di Jombang, Sopir Luka Terjepit, Kernet Selamat

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan truk bermuatan pasir hias terjadi pada Jumat pagi, 24 Oktober 2025, di Jalan Raya Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

    Truk yang mengangkut sekitar 200 karung pasir hias itu terguling setelah menabrak pohon di sisi jalan. Insiden ini mengakibatkan sopir truk mengalami luka parah akibat terjepit dashboard, sementara kernet truk selamat meski mengalami luka lecet.

    Menurut informasi yang dihimpun dari saksi mata, kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Antoro (37), warga Kecamatan Sanan Kulon, Blitar, bersama kernetnya Arjun Didit Tria (22), warga Kecamatan Purwoasri, Kediri, melaju dari arah selatan Kediri menuju utara Mojoagung.

    Diduga kuat, sopir mengantuk saat mengendarai kendaraan tersebut, yang menyebabkan truk mengarah ke kiri dan menabrak pohon besar di sisi jalan.

    Akibat tabrakan keras tersebut, truk langsung terguling, dan bagian depan kendaraan rusak parah. Sementara itu, sopir yang terjepit dashboard mengalami luka serius pada kaki dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, kernet yang berada di sisi lain truk selamat dengan hanya mengalami luka lecet.

    Setelah kejadian, proses evakuasi kendaraan dan muatan truk pun berjalan lambat karena tim harus menunggu truk lain untuk memindahkan 200 karung pasir hias yang menjadi muatan. Sementara itu, Unit Laka Satlantas Polres Jombang yang segera turun ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

    “Setelah kecelakaan terjadi, kami langsung melakukan evakuasi dan memastikan kondisi sopir dan kernet,” ujar Supriyanto, salah seorang anggota relawan yang berada di lokasi kejadian. Polisi juga mengingatkan kepada para pengemudi untuk selalu menjaga kewaspadaan, terutama dalam kondisi tubuh yang lelah atau mengantuk.

    Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini saat ini tengah dalam proses evakuasi. Pihak berwenang juga meminta agar para pengendara lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan-jalan yang rawan kecelakaan di daerah Mojowarno dan sekitarnya.

    “Kami imbau agar selalu berhati-hati di jalan. Jika capek karena perjalanan jauh, lebih baik istirahat dulu. Karena jika dipaksakan bisa fatal akibatnya,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto. [suf]

  • Kisah Haru Dilma, Gadis 14 Tahun Rawat Ibunya yang Lumpuh dan Andalkan BLT Rp 300.000 per Bulan

    Kisah Haru Dilma, Gadis 14 Tahun Rawat Ibunya yang Lumpuh dan Andalkan BLT Rp 300.000 per Bulan

    Liputan6.com, Jakarta Kisah inspiratif seorang gadis yang tegar. Dia tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

    Gadis itu bernama Dilma Roselva Safarini. Usianya 14 tahun. Dilma yang baru menginjak masa remaja, namun tanggung jawab yang dipikulnya begitu besar. 

    Ibunya, Annisa Mukarramah (38), mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan kerja di Arab Saudi empat tahun silam. Sejak saat itu, Dilma menjadi satu-satunya yang merawat dan mendampingi sang ibu setiap hari.

    Setiap pagi, sebelum berangkat ke sekolah, Dilma memulai harinya lebih awal. Dia menyiapkan makanan, menyuapi ibunya, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu baru bersiap mengenakan seragam sekolah. 

    “Alhamdulillah, Dilma anaknya luar biasa sabar. Semua pekerjaan rumah dia lakukan sendiri. Dia menyuapi saya, memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan tetap semangat sekolah. Saya sangat bersyukur punya anak seperti dia,” tutur Annisa dengan suara lirih, Kamis (23/10/2025).

    Annisa mengaku, hidupnya berubah total sejak insiden tragis lima tahun lalu. Dia jatuh dari lantai tiga saat bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi. Sejak hari itu, tulang punggung serta kakinya tak lagi berfungsi normal.

  • Marc Marquez Absen di Sisa Musim MotoGP 2025

    Marc Marquez Absen di Sisa Musim MotoGP 2025

    JAKARTA – Juara dunia sembilan kali Marc Marquez dipastikan absen dalam sisa balapan MotoGP musim 2025 untuk melanjutkan pemulihan cederanya.

    Kepastian tersebut disampaikan oleh pihak Ducati Lonovo Team dalam keterangan terbaru mereka. Pemulihan cedera Marquez sebenarnya berjalan bagus, tetapi ia tidak bisa berlomba di tiga seri tersisa.

    “Lengan Marquez tidak bergerak selama empat minggu sebelum memulai rehabilitasi sehingga mustahil memikirkan dia kembali balapan lagi dalam kalender tahun ini,” tulis Ducati dalam keterangan resmi mereka.

    Pebalap berjuluk Baby Alien itu mendapat cedera bahu setelah mengalami kecelakaan dalam balapan MotoGP Mandalika 2025 pada awal bulan ini.

    Marquez terjatuh setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi pada lap pertama. Insiden itu membuat dia menderita cedera pada prosesus korakoid dan ligamen di bahu kanannya.

    Marc Marquez telah menjalani operasi dan sedang dalam proses pemulihan, tetapi ia dan Ducati Lenovo Team memutuskan untuk melewatkan sisa musim ini.

    “Selain itu, sang pebalap juga akan absen tes Valencia. Targetnya kini ialah kembali dengan performa terbaiknya pada tahun depan demi membidik titel MotoGP kedelapan,” tulis MotoGP.

    Balapan sisa musim ini tinggal tiga seri saja, salah satunya akhir pekan ini di Sepang, Malaysia. Setelah itu berturut-turut ada MotoGP Portugal dan Valencia.

  • Tabrak Mati Pengendara Becak di Medan, DJ Parlin Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        23 Oktober 2025

    Tabrak Mati Pengendara Becak di Medan, DJ Parlin Jadi Tersangka Medan 23 Oktober 2025

    Tabrak Mati Pengendara Becak di Medan, DJ Parlin Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Polisi telah menetapkan DJ Parlin Sembiring sebagai tersangka karena menabrak pengendara becak motor, Fauji (60), hingga tewas di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
    “Kami sudah gelar perkara dan dia sudah ditetapkan menjadi tersangka,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Kamis (23/10/2025).
    Ke depan, pihaknya akan melakukan proses penahanan terhadap DJ Parlin.
    Di samping itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, DJ Parlin beranjak dari arah Padang Bulan menuju Jalan Iskandar Muda.
    “Ketika di TKP, dia menabrak korban. Terus dia sempat berhenti, tetapi ketika dilihat orang ramai, dia mulai panik dan pergi,” sebut Made.
    DJ Parlin pun diamuk massa saat berada di Jalan Sei Batu Ginging ketika hendak melaju ke Jalan Sei Mencirim.
    Setelah itu, DJ Parlin dirawat di Rumah Sakit Mitra Sejati karena mengalami luka lebam di wajah dan tubuhnya.
    Sebelumnya diberitakan, DJ Parlin mengalami kecelakaan dengan mengendarai mobil Fortuner.
    Kala itu, DJ Parlin berada dalam pengaruh alkohol dan melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam.
    Padahal, kecepatan di dalam kota mestinya maksimal 40 km per jam.
    Perlu diketahui, Fauji (60) tewas di Jalan Jamin Ginting pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 05.10 WIB.
    Dia ditabrak mobil Fortuner yang melaju kencang dari belakang.
    Alhasil, korban terpental hingga menghantam pohon di pinggir jalan dan tewas di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Tesla Bawa Petaka, 13.000 Unit Ditarik dari Pasar

    Mobil Tesla Bawa Petaka, 13.000 Unit Ditarik dari Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tesla kembali tersandung masalah keselamatan pengemudi. Kali ini isu yang dilaporkan terkait baterai yang dapat menyebabkan hilangnya tenaga mobil listrik secara tiba-tiba saat berkendara.

    Alhasil, raksasa milik Elon Musk tersebut menarik ribuan unit Model 3 dan Model Y dari pasaran, menurut laporan yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Nasional AS (NHTSA).

    Tesla akan menarik lebih dari 13.000 unit mobil yang diproduksi dalam periode Maret-Agustus 2025. NHTSA mengestimasikan sekitar 1% dari Model 3 dan Model Y yang terdampak masalah baterai.

    Lebih lanjut, laporan NHTSA menyebut masalah baterai unit Tesla berasal dari paket kontaktor baterai yang bisa tiba-tiba terbuka karena koneksi terminasi koil yang buruk, sehingga memutus daya secara tiba-tiba.

    Menurut NHTSA, Tesla telah mengidentifikasi 36 klaim garansi dan 26 laporan lapangan terkait masalah ini, tetapi menyatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang terkait dengan cacat tersebut, dikutip dari Mashable, Kamis (23/10/2025).

    Meskipun lembaga tersebut merekomendasikan penarikan kembali (recall), Tesla tidak diwajibkan secara hukum untuk melakukannya. Artinya, recall kali ini sepenuhnya bersifat sukarela dari pihak perusahaan.

    Biasanya Tesla menyelesaikan isu recall melalui pembaruan software melalui jaringan (OTA). Namun, kali ini, pengemudi perlu membawa kendaraan mereka ke pusat layanan untuk mengganti kontaktor yang rusak secara fisik. Perbaikan akan dilakukan secara gratis.

    Hal ini menandai recall Tesla yang beberapa kali terjadi. Sebelumnya, Cybertruck juga di-recall karena mengalami isu keselamatan pada awal tahun ini.

    Pernah juga ada recall gara-gara pedal akselerator yang dapat tersangkut di bawah trim interior, serta panel eksterior yang berisiko terlepas saat mengemudi.

    Penarikan ini juga menyusul meningkatnya pengawasan dari regulator AS terhadap praktik keselamatan Tesla. Awal bulan ini, NHTSA meluncurkan investigasi terpisah terhadap hampir 2,9 juta kendaraan Tesla yang dilengkapi sistem Full Self-Driving setelah menerima puluhan keluhan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang melibatkan software tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kecelakaan di Mojokerto 1 Tewas, Kasat Lantas Imbau Pengendara Waspada

    Kecelakaan di Mojokerto 1 Tewas, Kasat Lantas Imbau Pengendara Waspada

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

    Insiden di tengah sepinya arus kendaraan itu menelan satu korban jiwa, sementara satu lainnya mengalami luka berat.

    Peristiwa bermula saat sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai WAK (44), warga Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, melaju dari arah barat ke timur dengan membonceng DPP (22).

    Setibanya di lokasi, sepeda motor tersebut menabrak bagian pengaman pojok kanan truk tangki yang dikemudikan API (52), warga Magersari.

    Akibat benturan itu, pengendara motor terpental ke jalur kanan dan tertabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan RDI (20), pelajar asal Kecamatan Bangsal, yang melaju dari arah belakang. Korban WAK mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubaroq mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di waktu dini hari yang rawan kecelakaan akibat menurunnya konsentrasi.

    “Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menaati peraturan lalu lintas. Bila mengantuk segera menepi dan beristirahat di tempat aman. Jaga jarak aman, jangan menyalip bila ruang tidak cukup, serta selalu konsentrasi dan beretika di jalan,” tegas AKP Galih Yasir Mubaroq, Kamis (23/10/2025).

    Ia menambahkan, kecelakaan sering terjadi bukan hanya karena kondisi jalan, tetapi juga akibat kelalaian dan kelelahan pengemudi.

    Menurutnya, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga setiap pengendara. Sehingga ia menghimbau agar menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, karena keluarga selalu menunggu di rumah.

    Sebelumnya, kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) dini hari. Kecelakaan sekitar pukul 01.35 WIB. tersebut melibatkan sepeda motor, truk tangki bermuatan air, dan mobil Toyota Kijang Innova.[tin/ted]

  • Adhi Karya Buka Suara soal Tiang Monorel Bakal Dibongkar Pramono

    Adhi Karya Buka Suara soal Tiang Monorel Bakal Dibongkar Pramono

    Jakarta

    PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) buka suara terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar tiang pancang sisa proyek mangkrak monorel. Rencana Pemrov bakal membongkar tiang tersebut pada awal 2026.

    Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (23/10/2025), Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta menyampaikan manajemen telah bertemu dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas langkah pendampingan hukum atas rencana pembersihan dan pembongkaran tiang monorel yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, Rozi menjelaskan belum ada keputusan final terkait mekanisme pelaksanaan pembongkaran tiang monorel.

    “Skema final atas mekanisme pelaksanaan dan/atau kegiatan tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan lanjutan bersama para pemangku kepentingan terkait, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

    Rozi menambahkan aset tiang monorel tersebut tercatat pada pos Aset Tidak Lancar Lainnya bagian Persediaan Jangka Panjang pada Laporan Keuangan ADHI. Ia juga menjelaskan soal potensi penurunan nilai atau impairment pada keseluruhan aset saat ini masih dilakukan proses kajian di internal perusahaan sambil menunggu skema final pelaksanaan pembongkaran tiang.

    “Saat ini masih dalam proses kajian internal Perseroan sambil menunggu skema final atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang masih dibahas lebih lanjut bersama para pemangku kepentingan terkait, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” katanya.

    Lebih lanjut, Rozi mengatakan rencana pembongkaran yang bakal dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak menimbulkan dampak terhadap keberlangsungan usaha perusahaan.

    ‘”Sehubungan dengan rencana pembongkaran yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha maupun harga saham Perseroan secara keseluruhan,” katanya.

    Tiang Monorel Dibongkar 2026

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan penanganan tiang-tiang monorel mangkrak akan mulai dikerjakan pada awal tahun depan. Pramono mengungkapkan target bersih-bersih tiang monorel dimulai pada Januari 2026.

    Pramono menyebut penyelesaian masalah tiang monorel menjadi salah satu prioritas. Ia pun meminta doa agar penyelesaian tiang monorel itu bisa segera dilaksanakan.

    “Pokoknya doain bulan Januari depan kita udah mulai bersih-bersih,” kata Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dikutip dari detikNews Selasa (14/10/2025).

    Pada Kamis (16/10/2025), Pramono juga berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnya, Pemprov memberi lampu hijau untuk pembongkaran tiang monorel selama tidak ada proses hukum yang berlangsung.

    Pramono mengaku juga telah mendapat surat dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) terkait rencana pembongkaran itu. Ia berjanji akan membongkar tiang monorel terbengkalai yang ada di Jakarta, karena dianggap merusak pemandangan hingga sering terjadi kecelakaan.

    “Kami telah mendapatkan arahan untuk apabila secara permasalahan hukum sudah selesai, dan kami juga telah mendapatkan surat dari Kajati,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ara/ara)

  • Dua Kecelakaan dalam Sehari di Tulungagung, Dua Korban Meninggal Dunia

    Dua Kecelakaan dalam Sehari di Tulungagung, Dua Korban Meninggal Dunia

    Tulungagung (beritajatim.com) – Dua kecelakaan maut terjadi dalam waktu berdekatan di Tulungagung dan menewaskan dua orang di lokasi berbeda. Insiden pertama berlangsung di Kecamatan Ngunut, sementara kecelakaan kedua terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwaru, Kamis (23/10/2025).

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Umum Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut. Dua sepeda motor bertabrakan keras hingga menyebabkan satu pengendara mengalami luka berat dan meninggal dunia. Korban diketahui bernama Trimo (44), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian korban yang melaju terlalu ke kanan. “Sepeda motor Honda C70 yang dikendarai korban Trimo diduga berjalan terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan,” ujar Ipda Gerry.

    Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, kecelakaan kedua terjadi di Jalan Kapten Kasihin, wilayah Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru. Sebuah mobil pikap bernomor polisi L 9956 CC menabrak seorang wanita paruh baya yang tengah mendorong gerobak untuk menyeberang jalan. Korban bernama Yatinem (60), warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian kepala.

    “Pengemudi diduga tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki yang sedang menyeberang, sehingga menyebabkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia,” jelas Ipda Gerry.

    Polisi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di kawasan padat penduduk. Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sebagai upaya mencegah kecelakaan serupa.

    “Kami terus mengingatkan pengendara untuk selalu waspada dan disiplin di jalan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Ojol Kamtibnas Jadi Sumber Informasi Polri di Jalan, Ini Kata Grab

    Ojol Kamtibnas Jadi Sumber Informasi Polri di Jalan, Ini Kata Grab

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan 400 ribu orang telah mendaftar dalam program Ojol Kamtibnas di area Jadetabek. Anggota Ojol Kamtibnas diharapkan bisa memberikan informasi dengan cepat soal kejahatan dan peristiwa lain di jalan ke pihak berwajib.

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif program tersebut dan siap melakukan kolaborasi lebih lanjut.

    “Grab mengapresiasi inisiatif program Ojol Kamtibmas dari Kepolisian RI yang bertujuan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat dan siap berkolaborasi lebih lanjut demi kepentingan bersama,” jelas Tirza dalam keterangan resminya.

    Tirza menambahkan Grab memiliki komitmen memperkuat keselamatan baik untuk mitra pengemudi dan pengguna. Sejumlah fitur dan inisiatif keamanan juga telah dikembangkan untuk melakukan perlindungan.

    Mulai dari Grab Respon Cepat (Gercep), peringatan lokasi rawan untuk mengingatkan titik yang berpotensi berisiko, pusat bantuan 24/7 GrabSupport, dan pusat bantuan keamanan dan keselamatan. Selain itu ada juga trip monitoring, audio protect, serta Share My Ride dan Emergency Button.

    “Grab menyambut baik setiap inisiatif kolaborasi dengan pihak Kepolisian dalam upaya memperkuat ekosistem transportasi dan layanan digital yang aman, tertib, serta berorientasi pada kepentingan publik. Grab berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap bentuk kerja sama yang akan dijalankan selaras dengan prinsip keamanan digital, pelindungan data pribadi, serta kesesuaian operasional bagi mitra dan pengguna, guna mendukung terciptanya lingkungan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

    Terkait hal ini, Communications Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Kapolri Indonesia untuk mengembangkan industri ride-hailing.

    “Kami terus berkoordinasi dengan Kapolri Indonesia serta pengampu kebijakan lainnya untuk terus mengembangkan industri ride-hailing dalam berbagai upaya baik yang direncanakan bersama,” kata Wahyu dalam keterangannya dikutip Kamis (23/10/2025).

    inDrive sendiri menyambut baik inisiatif tersebut yang disebut Wahyu untuk meningkatkan rasa aman. Sama seperti sejumlah aplikasi lain, inDrive juga telah memiliki beberapa fitur keamanan untuk pengemudinya.

    “Mengenai program Kamtibnas Ojol di Jakarta, kami menyambut baik inisiatif dari rekan-rekan komunitas pengemudi untuk bersama-sama meningkatkan rasa aman saat beraktivitas. Sementara untuk sistem keamanan di aplikasi sendiri, inDrive telah memiliki fitur-fitur yang dapat digunakan oleh pengemudi jika terjadi kecelakaan maupun hal yang tidak diinginkan lainnya,” jelasnya.

    “Fitur-fitur keamanan tersebut meliputi kontak emergency dukungan tim support 24/7, panggilan darurat, dan tentunya perlindungan asuransi perjalanan bagi setiap pengemudi. Kami juga mengadakan pelatihan P3K dan keselamatan berlalu lintas untuk meningkatkan kapasitas pengemudi saat berkendara,” dia menambahkan.

    Sebelumnya, Sigit mengatakan Ojol Kamtibmas jadi bentu sinergitas antara Polri dengan para komunitas ojol. Di masa depan juga akan diatur bertahap terkait hal ini pada jajaran Polda hingga Polres.

    Dia menambahkan kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak aplikator untuk memasang aplikasi dalam sistem. Jadi para driver bisa segera melaporkan kejadian kejahatan atau peristiwa yang ditemui di jalanan.

    “Polri akan bekerja sama dengan aplikator transportasi online untuk memasang aplikasi keamanan ke dalam sistem, sehingga rekan-rekan pengundi ojek online dapat segera menghubungi personel Polri atau kantor polisi terdekat ketika menemukan dan mengalami permasalahan yang terjadi atau mungkin peristiwa tindak pidana di jalan serta membutuhkan pelayanan kepolisian dan kantor pelayanan kepolisian terdekat,” jelas Sigit dikutip dari Detik.com.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]