Kasus: kecelakaan

  • Bus Pariwisata Terguling di Tol Pemalang, 4 Penumpang Meninggal Dunia – Page 3

    Bus Pariwisata Terguling di Tol Pemalang, 4 Penumpang Meninggal Dunia – Page 3

    Dugaan sementara kasus kecelakaan terjadi pengemudi bus tidak dapat mengontrol laju kendaraan saat membelok sehingga terguling ke kanan sisi bahu pembatas jalan.

    Adapun penyebab lainnya, kata dia, masih dalam penyelidikan dengan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Liintas Polda Jateng untuk menurunkan tim Traffic Accident Analysis guna memastikan penyebab kecelakaan itu.

    “Apakah dalam kecelakaan itu karena kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan masih dalam penyelidikan,” katanya.

    Tour leader wisata Riyan mengatakan sebelum bus terguling, sopir mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi dengan baik sehingga laju kendaraannya mulai diperlambat pada kecepatan 50 kilometer per jam hingga pada jalur keluar tol Gandulan Pemalang.

    “Saya masih ingat sebelum masuk jalur keluar tol Gandulan sopir bilang remnya los, tidak bisa ngerem. Bus akhirnya menabrak pembatas jalan dan kaca bus pecah, saya terlempar keluar,” katanya.

  • 8
                    
                        Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
                        Internasional

    8 Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol Internasional

    Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
    Tim Redaksi
    BANGKOK, KOMPAS.com
    – Ibu Suri Thailand, Sirikit, yang juga dikenal sebagai permaisuri mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, wafat pada Jumat (24/10/2025) di Bangkok dalam usia 93 tahun.
    Dalam pernyataan resmi, Istana Kerajaan Thailand menyebutkan bahwa Sirikit meninggal akibat komplikasi kesehatan. Sejak mengalami stroke berat pada 2012, ia jarang tampil di hadapan publik, sebagaimana dilaporkan
    The New York Times
    .
    Mendiang Raja Bhumibol, yang memegang gelar sebagai kepala negara terlama di dunia saat itu, wafat pada 2016 dan digantikan oleh putra mereka, Maha Vajiralongkorn.
    Sebagai bentuk penghormatan, Raja Vajiralongkorn memerintahkan penyelenggaraan upacara pemakaman kerajaan dengan penghormatan tertinggi sesuai tradisi monarki Thailand.
    Jenazah Ratu Sirikit akan disemayamkan di Balairung Dusit Maha Prasat, Kompleks Istana Agung Bangkok, sebagaimana dilaporkan
    AFP.
    Raja juga menetapkan masa berkabung selama satu tahun bagi keluarga kerajaan dan seluruh pejabat istana.
    Ia berasal dari keluarga bangsawan dan dikenal dengan sebutan “Ratu Ibu” di Thailand.
    Kisah cintanya dengan Bhumibol Adulyadej dimulai di Eropa. Mereka bertemu saat masih remaja di Perancis, ketika ayah Sirikit menjabat sebagai duta besar.
    Kedekatan mereka semakin terjalin setelah Bhumibol mengalami kecelakaan mobil di Lausanne, Swiss, pada 1948.
    Sirikit kerap menjenguknya di rumah sakit, hingga mereka bertunangan secara diam-diam pada Juli 1949.
    Pasangan ini menikah pada 28 April 1950, sepekan sebelum penobatan Bhumibol sebagai Raja Rama IX.
    Usai penobatan, mereka sempat kembali ke Swiss untuk melanjutkan pendidikan sebelum menetap di Thailand.
    Setelah penobatan, Sirikit menerima gelar kehormatan Somdet Phra Nang Chao Sirikit Phra Borommarachininat. Dari pernikahan mereka, lahir empat orang anak, yakni satu putra dan tiga putri.
    Pada era 1960-an, Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit aktif melakukan lawatan kenegaraan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Keanggunan Ratu Sirikit kerap mencuri perhatian dunia.
    Ia dikenal dengan senyum ramah dan selera busana yang elegan, baik saat mengenakan gaun bergaya Barat maupun kain sutra khas Thailand.
    Sang Ratu bahkan masuk dalam daftar International Best-Dressed List sebanyak empat kali pada dekade tersebut.
    Dia mendirikan Support Foundation untuk memberdayakan perempuan pedesaan agar mampu memproduksi dan memasarkan kerajinan tangan.
    Di wilayah selatan Thailand, yang kerap dilanda konflik separatis, Ratu Sirikit mendukung berbagai kelompok Buddhis dan lembaga sosial.
    Memasuki dekade 1980-an, kesehatan Ratu Sirikit dilaporkan menurun. Ia mengalami depresi dan gangguan saraf.
    Putrinya, Putri Chulabhorn, pernah mengungkapkan pada 1986 bahwa sang ibu menderita insomnia dan kelelahan berat.
    Dalam wawancara langka bersama
    BBC
    pada 1980, Ratu Sirikit berbicara soal peran keluarga kerajaan di Thailand.
    “Raja dan ratu Thailand selalu dekat dengan rakyat. Mereka menganggap raja sebagai ayah bangsa, sebab itu kami tidak memiliki banyak kehidupan pribadi. Kami dianggap sebagai ayah dan ibu bangsa,” ujar Sirikit.
    Ia menyebutkan bahwa kasih sayang terhadap rakyat menjadi sumber semangat dalam menjalankan tugas kenegaraan.
    Pada 2008, ia sempat menghadiri pemakaman salah satu demonstran pro-monarki yang tewas dalam bentrokan dengan polisi. Kehadirannya saat itu dianggap sebagai sinyal politik yang kuat.
    Putri sulungnya, Ubol Ratana, pernah menikah dengan warga Amerika, Peter Ladd Jensen, sebelum kembali ke Thailand untuk menjalankan peran kerajaan.
    Putri kedua, Maha Chakri Sirindhorn, dikenal luas atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
    Putri bungsu, Chulabhorn, merupakan doktor kimia organik dan menikah dengan warga biasa.
    Tanggal kelahiran Ratu Sirikit, 12 Agustus, ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional di Thailand sebagai bentuk penghormatan atas peran dan pengabdiannya sepanjang hidup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Sebelum Bus Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Tol Pemalang, Sopir Bilang “Remnya Los!"
                        Yogyakarta

    2 Sebelum Bus Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Tol Pemalang, Sopir Bilang “Remnya Los!" Yogyakarta

    Sebelum Bus Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Tol Pemalang, Sopir Bilang “Remnya Los!”
    Tim Redaksi
    PEMALANG, KOMPAS.com
    – Kecelakaan tunggal bus pariwisata di jalur keluar Tol Gandulan, Pemalang KM 312-B, yang mengakibatkan empat penumpang tewas, diduga disebabkan karena rem blong, Sabtu (25/10/2025).
    Dugaan itu diungkapkan oleh salah satu penumpang selamat, Riyan (35), yang juga merupakan tour leader wisata. 
    Riyan menjelaskan, sebelum bus bernomor polisi DK 9296 AH itu terguling, sopir mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi dengan baik sehingga laju kendaraannya mulai turun menjadi 50 kilometer/jam hingga pada jalur keluar Tol Gandulan Pemalang.
    “Saya ingat sebelum masuk jalur keluar Tol Gandulan, sopir bilang remnya los, tidak bisa ngerem,” ungkap Riyan saat ditemui di RS siaga medika.
    Saat itu, Riyan melihat pengemudi bus menurunkan gigi transmisi dan menarik tuas rem untuk mengurangi laju kecepatan.
    Namun, karena jalur yang menikung, bus tidak bisa dikendalikan dan terguling.
    “Transmisi sudah dikurangi tetapi karena jalur yang menikung, susah dikendalikan,” katanya.
    Dikatakan Riyan, bus membawa 34 penumpang termasuk tiga kru. Saat kejadian, beberapa penumpang terlempar keluar, termasuk dirinya.
    “Karena saya leader, posisi saya di depan sebelah sopir. Begitu menabrak pembatas jalan, kaca pecah, saya terlempar keluar,” ungkapnya.
    Meski begitu, Riyan bercerita bahwa saat berangkat, kondisi bus dalam keadaan baik. Saat itu telah dicek dan dinyatakan baik termasuk rem.
    “Sebelum berangkat di Salatiga, bus sehat karena sudah dicek semua termasuk rem. Karena akan jalan jauh ke wisata Guci,” katanya.
    Manager Teknik dan Operasi Pemalang Barang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, saat kejadian, cuaca sedang cerah dan arus lalu lintas relatif lengang.
    “Saat melewati tikungan kiri dan menanjak di jalur keluar tol Pemalang, kendaraan tiba-tiba mengalami gangguan pada sistem pengereman,” kata Yulian saat diwawancarai di RS Medika.
    Ia menduga, pengemudi bus tidak mampu mengendalikan laju bus sehingga menabrak guardrail dan akhirnya terguling di area ROW (Right of Way) dengan posisi menghadap ke selatan.
    Dikatakan Yulian, kondisi jalan di dalam keadaan baik dan tidak ditemukan lubang atau kerusakan jalan.
    “Secara teknis, jalan tidak bermasalah. Dugaan kuat, penyebab kecelakaan berasal dari faktor kendaraan, yaitu rem blong,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Kuat Nanjak, Truk Rombongan Siswa SMP di Gowa Mundur dan Terguling, 2 Orang Terluka

    Tak Kuat Nanjak, Truk Rombongan Siswa SMP di Gowa Mundur dan Terguling, 2 Orang Terluka

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut rombongan siswa SMP Islam Terpadu (IT) Wahdah Islamiyah Gowa terjadi di kawasan Bollangi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Jumat (24/10/2025) sore. Video peristiwa tersebut pun viral di berbagai platform media sosial.

    Dalam video yang diterima Liputan6.com, truk tersebut tampak berjalan mundur lantaran diduga tidak mampu menanjak. Seorang pengendara motor pun terlindas, sementara seluruh siswi yang berada di dalam truk terlempar keluar.

    “Iya, betul kejadiannya kemarin sekitar pukul 17.30 WITA,” kata Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Muhammad Muaz, kepada Liputan6.com, Sabtu (25/10/2025).

    Muaz memastikan bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, dua siswi dilaporkan mengalami luka ringan.

    “Ada dua siswi yang mengalami luka ringan. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak dirawat inap. Kami juga sempat mengecek ke rumah sakit, namun mereka sudah pulang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Muaz menuturkan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut, termasuk pemilik truk yang digunakan oleh para siswi SMP IT Wahdah Islamiyah hingga akhirnya mengalami insiden.

     

  • Detik-Detik Buruh Pabrik di Lampung Tewas Terlindas Alat Berat

    Detik-Detik Buruh Pabrik di Lampung Tewas Terlindas Alat Berat

    Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

    Dia mengatakan, korban berinisial SJS (49) meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlindas shovel yang dikemudikan oleh PO (55), sesama pekerja di pabrik tersebut.

    “Benar, telah terjadi kecelakaan kerja di lingkungan PT BKM pada hari Rabu kemarin. Dalam peristiwa itu satu orang pekerja meninggal dunia,” kata Devrat saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025).

    Menurut keterangan saksi TA (50), disampaikan Devrat, korban saat itu tengah mendorong angkong (gerobak tangan) berisi tepung tapioka menuju gudang pabrik.

    Di saat bersamaan, alat berat shovel yang dikendarai PO datang dari arah samping dan menabrak bagian belakang angkong.

    “Akibat benturan tersebut, korban terjatuh dan langsung terlindas roda shovel. Melihat kejadian itu, sopir alat berat berhenti dan turun untuk memastikan kondisi korban,” ungkapnya.

    Petugas Polsek Bumi Ratu Nuban yang mendapat laporan segera menuju lokasi, mengevakuasi jasad korban, dan mengamankan sopir alat berat beserta kendaraan yang digunakan.

    “Sopir dan barang bukti sudah diamankan. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan,” tutup dia.

     

  • Pesawat Meledak Kobarkan Api Besar, 2 Orang Tewas Di Tempat

    Pesawat Meledak Kobarkan Api Besar, 2 Orang Tewas Di Tempat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat kecil jenis Piper Cheyenne I terbakar setelah gagal lepas landas di Bandara Paramillo, Táchira, Venezuela, pada Rabu (22/10) waktu setempat. Kecelakaan tragis itu menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya.

    Laporan DailyMail, Jumat (24/2025), menyebut video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik pesawat berusaha terangkat dari landasan sebelum miring ke satu sisi dan jatuh, lalu meledak menjadi bola api besar. Teriakan saksi mata terdengar dalam rekaman saat pesawat kehilangan kendali.

    Pesawat tersebut diketahui digunakan untuk kegiatan logistik pemerintah Venezuela, menurut laporan media lokal El Nacional. Dua korban yang meninggal diidentifikasi secara tidak resmi sebagai Toni Bortone dan Juan Maldonado.

    Petugas dari Pemadam Kebakaran, Perlindungan Sipil Táchira, dan Polisi Nasional Bolivarian (PNB) segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dua korban selamat dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Sumber dari otoritas bandara menyebutkan bahwa pilot kehilangan kendali setelah salah satu ban pesawat meledak sesaat sebelum pesawat sepenuhnya lepas landas. Hingga kini, penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung.

    “Tim teknis sedang memeriksa kondisi pesawat dan catatan penerbangan untuk memastikan penyebab kecelakaan,” kata seorang pejabat Perlindungan Sipil Táchira, dikutip dari El Nacional.

    Pesawat jenis Piper Cheyenne I (PA-31T1) buatan Piper Aircraft ini pertama kali diproduksi pada akhir 1970-an. Pesawat bermesin ganda tersebut dikenal memiliki performa tinggi dan efisiensi biaya operasional yang baik.

    Insiden ini menambah daftar kecelakaan udara di Venezuela dalam beberapa bulan terakhir. Pada September lalu, sebuah Learjet 55 jatuh di dekat Bandara Internasional Simón Bolívar, Caracas, akibat cuaca buruk dan angin kencang. Dua penumpang dalam insiden itu berhasil diselamatkan dan berada dalam kondisi stabil.

    Otoritas penerbangan Venezuela mengingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem dan tak menentu di kawasan pegunungan Caracas dan Táchira sering kali menjadi tantangan bagi pesawat kecil atau jet pribadi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bus Penumpang Terbakar Setelah Tabrak Motor, 20 Tewas

    Bus Penumpang Terbakar Setelah Tabrak Motor, 20 Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah sebuah bus penumpang terbakar di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, Jumat (24/10/2025) waktu setempat.

    Melansir berbagai laporan media, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran bahan bakar setelah bus bertabrakan dengan sepeda motor di rute antara kota Bengaluru dan Hyderabad.

    Pejabat distrik, A Siri, mengatakan dari 41 penumpang yang berada di dalam bus, 21 orang berhasil diselamatkan.

    “Di antara yang tersisa, jenazah 11 orang telah diidentifikasi sejauh ini,” ujarnya kepada kantor berita ANI.

    Sementara itu, Wakil Kepala Menteri Andhra Pradesh, Pawan Kalyan, menyebut insiden tersebut sebagai tragedi yang mengerikan.

    “Bus itu bertabrakan dengan sepeda, menyebabkan bus terbakar dan mengakibatkan kecelakaan yang mengerikan,” katanya. Ia juga memerintahkan agar korban luka mendapat perawatan medis terbaik.

    Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

    “Saya sangat sedih dengan hilangnya nyawa dalam kecelakaan ini. Pikiran saya bersama orang-orang yang terkena dampak dan keluarga mereka selama masa sulit ini. Berdoa untuk pemulihan cepat korban luka,” tulis Modi di platform X.

    Insiden ini menjadi yang kedua dalam waktu sebulan, setelah kebakaran bus serupa di negara bagian Rajasthan menewaskan 19 orang pada awal Oktober.

    India, meski menjadi pasar otomotif terbesar ketiga di dunia, masih menghadapi tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi.

    Data pemerintah menunjukkan sekitar 180.000 orang tewas akibat kecelakaan jalan raya pada 2023.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMW Tarik Ratusan Model Diesel Seri 3 di AS karena Kebocoran Mesin

    BMW Tarik Ratusan Model Diesel Seri 3 di AS karena Kebocoran Mesin

    JAKARTA – Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW, kembali menghadapi masalah dari masa lalu mesin dieselnya. Sebanyak 112 unit model BMW 328d tahun 2018 ditarik kembali di Amerika Serikat akibat potensi risiko kebakaran yang berasal dari komponen pendingin Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang cacat.

    Meskipun sudah bertahun-tahun BMW tidak menjual mesin diesel di AS, penarikan terbaru ini menyeret kembali model Seri 3 yang diproduksi antara September hingga Desember 2018 ke dalam sorotan. BMW menyatakan telah mengetahui adanya satu kasus yang menunjukkan “indikasi peristiwa termal” pada Seri 3 yang mengarah pada penyelidikan.

    Penyebab Risiko Kebakaran

    Menurut BMW, dilansir dari Carscoops, Jumat, 24 Agustus, modul EGR yang dipasang pada model 328d Sedan dan Sport Wagon yang terdampak memiliki pendingin terintegrasi yang dapat mengalami kebocoran internal cairan pendingin glikol.

    Jika kebocoran ini terjadi, cairan pendingin dapat bercampur dengan jelaga dan sedimen normal mesin diesel. Campuran ini berpotensi memicu partikel mulai membara. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan intake manifold mulai meleleh dan akhirnya memicu kebakaran di bawah kap mesin.

    Total 112 kendaraan yang terdampak meliputi 89 unit 328d Sedan dan 23 unit 328d Sportwagon.

    BMW menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera terkait masalah tersebut.

    BMW melaporkan bahwa masalah ini pertama kali terdeteksi pada 30 Juli menyusul insiden kebakaran yang melibatkan Seri 3 tahun 2018. Analisis lebih lanjut pada September mengungkap bahwa beberapa kendaraan yang kini ditarik kembali terlewat dari kampanye penarikan sebelumnya pada November 2021.

  • Truk Tangki Pengangkut Tetes Terguling di Probolinggo, Sopir Tewas

    Truk Tangki Pengangkut Tetes Terguling di Probolinggo, Sopir Tewas

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk tangki di Jalan Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/10/2025). Insiden ini menewaskan seorang sopir, Maksum (41), warga Dusun Kalicangka, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

    Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, truk tangki yang dikemudikan korban melaju dari arah timur menuju barat. Saat melintas di lokasi kejadian, kondisi jalan yang sempit membuat dinding penahan tanah di sisi jalan ambrol.

    Akibatnya, truk kehilangan keseimbangan dan terguling ke arah kiri. “Diduga karena jalan terlalu sempit dan kondisi bahu jalan tidak kuat menahan beban kendaraan, sehingga truk terguling,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Taufik.

    Benturan keras membuat sopir meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

    Sementara itu, petugas Satlantas bersama warga sekitar melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terguling. Polisi juga melakukan olah TKP guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

    Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengendara, khususnya kendaraan besar, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur sempit atau rawan longsor. (ada/ian)

  • Tersengat Listrik Saat Menolong Rekan, Pekerja Bangunan di Tulungagung Tewas di Lokasi

    Tersengat Listrik Saat Menolong Rekan, Pekerja Bangunan di Tulungagung Tewas di Lokasi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang pekerja bangunan di Tulungagung meninggal dunia setelah tersengat listrik saat bekerja di proyek pembangunan rumah di Kelurahan Kutoanyar, Jumat (24/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Miseran (38), warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

    Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika korban tengah bekerja bersama dua rekan lainnya. Salah satu rekan korban terlebih dahulu tersengat listrik saat memegang scaffolding atau rangka penyangga logam. Melihat kejadian itu, Miseran berusaha menolong dengan menarik baju rekannya. Namun, tanpa sengaja tangannya menyentuh scaffolding yang ternyata masih teraliri listrik, sehingga ikut tersengat kuat hingga terpental dan meninggal dunia di tempat kejadian.

    Kasi Humas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdianto membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut korban tewas karena murni tersengat listrik saat menolong rekannya.

    “Korban merupakan pekerja bangunan yang saat itu tengah membantu rekannya yang terlebih dahulu tersengat listrik,” ujar Nanang, Jumat (24/10/2025).

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan kabel sepanjang sekitar 7 meter, dengan salah satu bagian terkelupas dan menempel pada scaffolding logam yang digunakan pekerja. Kondisi itu membuat aliran listrik menyebar ke seluruh rangka baja.

    “Dari hasil visum luar, korban meninggal dunia murni karena tersengat listrik. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Nanang.

    Korban diketahui sudah dua bulan bekerja di proyek tersebut. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sementara itu, rekan korban yang sempat tersengat lebih dulu dilaporkan selamat setelah mendapat pertolongan dari warga sekitar.

    Polisi mengimbau masyarakat, terutama para pekerja proyek, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik di area kerja, terutama di lingkungan yang banyak menggunakan material logam.

    “Kami mengimbau agar setiap pekerjaan yang berpotensi bersinggungan dengan listrik dilakukan dengan pengamanan maksimal dan peralatan sesuai standar keselamatan,” pungkasnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penerapan keselamatan kerja (K3) di proyek bangunan agar risiko kecelakaan fatal akibat arus listrik dapat diminimalisir. [nm/kun]