Kasus: kecelakaan

  • Menaker sebut rencana perpres soal ojol fokus pada perlindungan mitra

    Menaker sebut rencana perpres soal ojol fokus pada perlindungan mitra

    Kita ingin memastikan ke aturan terjadi transparansi terkait dengan hubungan kerjanya. Jadi tidak boleh ada hubungan yang tidak setara…,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, rencana pembuatan peraturan presiden (perpres) yang mengatur sektor ojek online (ojol), fokus kepada perlindungan terhadap mitra pengemudi.

    “Bagi kami di Kemnaker, concern kita adalah kepada jaminan sosial dari teman-teman pengemudi ojek online,” kata Menteri Yassierli dalam media briefing di Jakarta, Selasa.

    Sejumlah bentuk perlindungan bagi mitra pengemudi ojek online di antaranya adalah jaminan sosial, jaminan kecelakaan kerja (JKK), hingga jaminan kematian (JKM).

    Selain itu, Yassierli juga berharap aturan tersebut nantinya bisa memberikan transparansi terkait hubungan kerja perusahaan dan mitra pengemudi.

    “Kita ingin memastikan ke aturan terjadi transparansi terkait dengan hubungan kerjanya. Jadi tidak boleh ada hubungan yang tidak setara. Kita ingin memastikan juga bahwa kerja itu mendapatkan kesempatan untuk memberikan aspirasi,” ujar Menaker.

    Ia menilai, saat ini aturan terkait pengemudi ojol masih direncanakan berupa perpres. Yassierli mengatakan, pemerintah masih menunggu informasi lebih lanjut terkait penyusunan aturan ini karena melibatkan sejumlah kementerian strategis.

    “Aturan tersebut kemungkinan akan berbentuk perpres dan ditargetkan dapat segera dirilis,” kata Menaker.

    “Undang-undangnya kan baru diusulkan. Itu pun belum ditentukan ini inisiatif dari DPR atau pemerintahan. Tapi sudah diusulkan. Ya menjadi list untuk tahun depan nanti kita lihat sama-sama,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan pemerintah tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) yang mengatur sektor ojek online (ojol).

    Prasetyo pada Jumat (24/10) menjelaskan, draf peraturan telah diterima oleh pihaknya dan masih memerlukan proses komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

    Pemerintah, kata dia, tengah mencari jalan keluar terbaik agar regulasi yang disusun dapat memberikan kepastian hukum sekaligus melindungi seluruh pihak yang terlibat.

    Dia menambahkan, pembahasan mengenai aturan itu telah mencapai tahap akhir dan hanya menyisakan beberapa hal teknis yang masih perlu disepakati bersama perusahaan aplikator.

    Pemerintah menargetkan aturan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dekat, bahkan berpotensi rampung sebelum akhir tahun ini.

    Adapun, Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Senin (20/10), mengatakan, pemerintah terus berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan penyedia layanan ojol untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap mitra pengemudi.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Disenggol Motor Tanpa Pelat Nomor, Wanita Pengendara Scoopy Tewas Terlindas Truk

    Disenggol Motor Tanpa Pelat Nomor, Wanita Pengendara Scoopy Tewas Terlindas Truk

    JAKARTA – Seorang wanita berinisial ADR pengendara motor Honda Scoopy bernopol B 3418 UWO ditemukan tewas di Jalan Raya Gudang Peluru arah Barat, dekat Komplek TNI AL, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 27 Oktober.

    Korban tewas setelah terlindas roda truk trailer bernopol B 9962 UEK yang dikemudikan oleh IM. Akibat kecelakaan tersebut, korban alami luka parah di bagian kepala.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo menjelaskan, kecelakaan berawal saat motor tanpa pelat melaju berkecepatan tinggi dari arah timur ke barat.

    Tepatnya saat berada di dekat Komplek AL, pada saat ingin mendahului dari sisi kanan menyerempet motor yang dikendarai oleh korban ADR yang melaju searah di samping kirinya.

    “Motor yang dikendarai ADR kemudian terpental ke ban belakang sebelah kanan Trailer B 9962 UEK yang melaju searah di samping kirinya,” ujar AKP Edy saat dikonfirmasi, Senin, 27 Oktober, malam.

    Akibat kejadian itu, korban ADR meregang nyawa dengan luka parah di kepala. Korban ADR tewas ditempat kejadian.

    “Setelah laka lantas tersebut kendaraan roda dua no reg (tanpa pelat) dan identitas tidak diketahui pergi meninggalkan TKP,” katanya.

    Polisi mencari rekaman CCTV untuk mengetahui identitas pengendara truk yang menyenggol motor korban.

    Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.

  • Motor Tertabrak KA Dhoho di Perlintasan Tanpa Palang Pasuruan, Satu Tewas Dua Kritis Termasuk Balita

    Motor Tertabrak KA Dhoho di Perlintasan Tanpa Palang Pasuruan, Satu Tewas Dua Kritis Termasuk Balita

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 5902 SL tertabrak Kereta Api Dhoho yang melaju dari arah Malang menuju Surabaya.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan tiga orang yang berboncengan di motor tersebut. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya, termasuk seorang balita, mengalami luka berat dan kini dalam kondisi kritis.

    Peristiwa nahas itu terjadi saat penjaga relawan palang pintu, Nuraini (66), sudah memberikan tanda bahaya kepada para pengguna jalan. Namun, pengendara sepeda motor tetap melaju kencang dan tidak mengindahkan isyarat tersebut hingga akhirnya tertabrak kereta.

    “Saya sudah berteriak dan melambaikan tangan agar mereka berhenti, tapi sepertinya tidak melihat. Kereta sudah sangat dekat dan tabrakan tidak bisa dihindari,” ungkap Nuraini, saksi yang berada di lokasi kejadian.

    Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Isrofie Yusuf (35), warga Perum Anggung Sejahtera, Desa Rembang, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan dua korban kritis adalah Sri Handayani G Dewi (52) dan Ayesah Aulia Putri (1), yang kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim dari PT KAI. Menurutnya, perlintasan di lokasi kejadian memang tidak memiliki palang pintu resmi dan hanya dijaga oleh relawan warga setempat.

    “Benar, ada kecelakaan antara kereta Dhoho dan pengendara motor di Oro-Oro Ombo Wetan. Kami sudah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk penanganan lebih lanjut,” terang Iptu Joko, Selasa sore.

    Ia menambahkan, korban tewas langsung dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit, sementara dua korban luka berat mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat. “Tim medis masih berupaya maksimal menyelamatkan nyawa kedua korban yang terluka parah,” ujarnya.

    Iptu Joko juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu. Ia menekankan pentingnya mematuhi rambu dan arahan petugas demi keselamatan bersama.

    “Kami mengingatkan warga untuk tidak memaksakan melintas jika kereta sudah tampak dari kejauhan. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Pasuruan untuk proses lebih lanjut. [ada/beq]

  • KDM Setop Operasi 26 Tambang di Parung Panjang-Rumpin, Bahlil: Saya Belum Tahu

    KDM Setop Operasi 26 Tambang di Parung Panjang-Rumpin, Bahlil: Saya Belum Tahu

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia belum mengetahui penghentian sementara 26 aktivitas tambang di Parung Panjang dan Rumpin oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) beberapa waktu lalu.

    “Saya belum tahu, belum baca (berita itu),” kata Bahlil usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

    Dikutip dari CNN Indonesia, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan sementara aktivitas pertambangan di wilayah Kecamatan Parung Panjang, Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Dalam surat bernomor 7920/ES.09/PEREK yang ditandatangani Dedi, tertulis perintah untuk penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan sejak tanggal 26 September 2025 hingga waktu yang tidak ditentukan. Surat itu dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Adi Komar.

    Permintaan penghentian aktivitas pertambangan dilakukan lantaran masih terdapat permasalahan terkait aspek lingkungan dan keselamatan sehingga menyebabkan terganggunya ketertiban umum, kemacetan, polusi, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan serta berpotensi terjadinya kecelakaan.

    Kemudian pelaksanaan tata kelola kegiatan tambang termasuk rantai pasok masih belum sesuai sebagaimana yang diamanatkan pada surat edaran sebelumnya dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

    “Diminta kepada saudara menghentikan sementara kegiatan usaha pertambangan sejak tanggal 26 September 2025 sampai dengan terpenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) di atas dan setelah menyampaikan laporan secara tertulis disertai bukti dukung kepada Gubernur Jawa Barat c.q Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat,” tulis surat yang dikeluarkan pada Kamis (25/9).

    26 Pemilik Izin Usaha Pertambangan:

    A. Kecamatan Rumpin

    1. PT. KARYA CITRA QUARINDO

    2. PT. MUSIKA PURBANTARA UTAMA

    3. PT. LOLA LAUTTIMUR

    4. PT. SOLUSI BANGUN BETON

    5. CV ANEKA SRI

    6. PT. LOTUS SG LESTARI

    B. Kecamatan Cigudeg

    1. PT WINDOE ANDESIT UTAMA

    2. PT GUNUNG MAS JAYA INDAH

    3. PT BATUJAYA MAKMUR

    4. PT MEGANTA BATU SAMPURNA

    5. KUD SERBA GUNA

    6. PT ALOMA WANGI

    7. PT BATUTAMA MANIKAM NUSA

    8. PT DIAN PURNAWIRASWASTA

    9. PT SINAR MANDIRI MITRASEJATI

    10. PT TARUNA TANGGUH MANDIRI

    11. PT ANDESIT PRATAMA

    12. PT BATU MULTINDO PERKASA

    13. PT SUDAMANIK

    14. PT GUNUNG PRIMA BOGOR

    15. PT WIJAYA KARYA BETON

    16. PT BATU SARANA PERSADA

    17. PT CENTRAL PASIFIC DEVELEOPMENT

    18. PT ANDESIT PRATAMA JAYA

    19. PT MEGA MAS CORPORINDO

    C. Kecamatan Parung Panjang:

    1. PT SOFA NUGRAHA.

    (ara/ara)

  • Ngeri Bus Terguling Turuni Bukit di Bolivia, 16 Orang Tewas-32 Luka

    Ngeri Bus Terguling Turuni Bukit di Bolivia, 16 Orang Tewas-32 Luka

    Jakarta

    Setidaknya 16 orang tewas setelah sebuah bus terguling sekitar 300 meter (1.000 kaki) menuruni bukit di Bolivia tengah. Polisi mengatakan bahwa sebanyak 32 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Senin (27/10) waktu setempat tersebut.

    Kecelakaan itu terjadi pada pagi hari di Morochata, sekitar dua setengah jam dari kota Cochabamba, yang berjarak 380 km (235 mil) di tenggara La Paz.

    Kolonel Fernando Aragon, wakil direktur departemen transportasi Cochabamba, mengonfirmasi jumlah korban kepada para wartawan.

    Ia menggambarkan kecelakaan itu sebagai “salah satu kasus paling rumit karena melibatkan sebuah bus berpenumpang” yang jatuh di daerah yang “sulit diakses.”

    Menurut hasil investigasi awal, pengemudi diduga “kehilangan kendali atas kendaraannya,” kata Kolonel Omar Zegada, kepala transportasi nasional, kepada media lokal, Unitel, dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/10/2025).

    Otoritas setempat tidak mengatakan apakah pengemudi berusia bus yang berumur 23 tahun selamat atau termasuk di antara korban tewas. Mereka juga belum mengungkapkan jumlah total penumpang di dalam bus tersebut.

    Kecelakaan paling serius sejauh ini pada tahun 2025 terjadi pada bulan Maret lalu, ketika dua bus bertabrakan di wilayah selatan negara itu. Tabrakan itu menewaskan 37 orang.

    Lihat juga Video Bus Jatuh ke Sungai di Argentina, 9 Orang Tewas dan 29 Terluka

    (ita/ita)

  • Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Berakhir 31 Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Bayarnya

    Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Berakhir 31 Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Bayarnya

    Liputan6.com, Jakarta – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Provinsi Lampung segera berakhir pada 31 Oktober 2025. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung, Slamet Riadi, mengimbau masyarakat yang belum memanfaatkan kesempatan itu untuk segera mendatangi kantor Samsat terdekat.

    “Program ini memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk mendapatkan penghapusan denda keterlambatan PKB, penghapusan pokok tunggakan PKB, serta denda Jasa Raharja,” kata Slamet dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

    Meski banyak keringanan, ia menegaskan pemilik kendaraan tetap wajib membayar beberapa komponen biaya lain, seperti Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tahun berjalan, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk pembuatan atau perpanjangan dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, dan plat nomor.

    “Untuk pembayaran pajak tahunan, wajib pajak cukup membawa KTP asli, STNK asli, dan TBPKP asli. Jika diwakilkan, wajib dilampirkan surat kuasa. Petugas Samsat akan memverifikasi data dan menghitung besaran pajak sesuai kebijakan pemutihan,” jelas dia.

    Dia menyampaikan, layanan pembayaran tersedia di berbagai lokasi, mulai dari Samsat Induk, Samsat Unggulan, Samsat Keliling, Samsat Mall, Gerai Samsat Desa, Samsat Container, hingga platform digital seperti Samsat Elektronik, e-Salam, e-Samdes, dan aplikasi Signal.

  • Gagal Nyalip dan Terjatuh, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Depok – Page 3

    Gagal Nyalip dan Terjatuh, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Depok. Akibatnya pengendara motor tanpa identitas tewas, usai gagal menyalip BisKITA dari arah lampu merah Siliwangi menuju Jalan Tole Iskandar.

    Ps Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Depok, Iptu Pujiono, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi tepat di depan Kantor Pajak, yang melibatkan sepeda motor dan sebuah bus.

    “Untuk korban (meninggal dunia) berusia kurang lebih 25 tahun, sementara belum ditemukan identitasnya,” ujar Pujiono, Selasa (28/10/2025).

    Pujiono menjelaskan, korban berjenis kelamin pria atau pemuda yang mengendarai sepeda motor matic. Awalnya korban mengendarai sepeda motor dari Jalan Raya Margonda menuju Siliwangi.

    “Korban berbelok ke kiri memasuki Jalan Raya Siliwangi,” jelas Pujiono.

    Saat berada di Jalan Raya Siliwangi, korban yang mengemudikan sepeda motornya, berada di belakang BisKITA berisikan penumpang. Korban berusaha menyalip BisKITA dari sisi kanan namun gagal menyalip.

    “Tapi dia (korban) masuk ke sebelah kanannya, akhirnya terjadilah kecelakaan,” ucap Pujiono.

     

  • Tabrakan Maut di Dander Bojonegoro, Dua Pelajar Meninggal Dunia

    Tabrakan Maut di Dander Bojonegoro, Dua Pelajar Meninggal Dunia

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Bojonegoro – Cepu, tepatnya di wilayah Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.

    Insiden yang melibatkan sepeda motor Honda Supra X tanpa TNKB dengan mobil pikap Mitsubishi L300 Nopol W-8897-EA ini menyebabkan dua pelajar meninggal dunia.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Septian Nur Pratama menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai oleh MAF (16), berboncengan dengan F (16), keduanya pelajar asal Kecamatan Dander, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

    “Saat di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara sepeda motor berusaha mendahului kendaraan lain yang berjalan searah di depannya dengan cara mengambil haluan ke kanan hingga melebihi as jalan,” jelas IPDA Septian, Selasa (28/10/2025).

    Nahas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju mobil Mithsubishi L300 Pickup yang dikemudikan oleh MZ (28), seorang swasta asal Gresik. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

    Akibat benturan keras tersebut, pengendara motor, MAF (16), warga Desa Sendangrejo, dan pembonceng, F (16), warga Desa Ngulanan, mengalami luka berat. Keduanya sempat dilarikan dan menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Bojonegoro. Namun, nyawa kedua pelajar tersebut tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan medis.

    Sementara itu, pengemudi pikap Mitsubishi L300, MZ, selamat dalam insiden ini. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk proses penyelidikan lebih lanjut. [lus/aje]

  • Pesawat Asal Kanada Jatuh di Greenland, 1 Orang Tewas

    Pesawat Asal Kanada Jatuh di Greenland, 1 Orang Tewas

    Nuuk

    Sebuah pesawat ringan yang terbang dari Kanada, jatuh di wilayah Greenland. Otoritas Denmark yang menemukan posisi bangkai pesawat mengonfirmasi tidak ada korban selamat, dengan satu-satunya orang yang ada di dalam pesawat itu tewas.

    Otoritas bandara Denmark, Naviair, seperti dilansir AFP dan Anadolu Agency, Selasa (28/10/2025), mengumumkan bahwa lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan pada Senin (27/10) pagi waktu setempat.

    Pesawat ringan tersebut menghilang dari radar pada Sabtu (25/10) waktu setempat, saat mengudara di atas Pulau Sermitsiaq, sebelah utara Nuuk, ibu kota Greenland. Dikonfirmasi hanya ada satu orang di dalam pesawat tersebut, yang telah dipastikan tewas oleh otoritas setempat.

    “Pagi ini, lokasi kecelakaan telah ditemukan, dan sangat disayangkan, tidak ada korban selamat,” kata otoritas bandara Denmark, Naviair, dalam pernyataannya pada Senin (27/10) waktu setempat.

    Naviair, menurut laporan Anadolu Agency, mengonfirmasi bahwa pesawat ringan jenis Cessna T182 itu terdaftar atas nama perusahaan Amerika Serikat (AS), yang tidak disebut lebih lanjut.

    Pesawat ringan itu terbang dari wilayah Newfoundland and Labrador, yang merupakan sebuah provinsi di sebelah timur Kanada, sebelum hilang kontak di atas wilayah Greenland pada akhir pekan.

    Operasi pencarian dimulai pada akhir pekan, namun sempat dihentikan sementara pada Sabtu (25/10) karena cuaca buruk dan jarak pandang yang rendah. Upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu (26/10) waktu setempat dan posisi pesawat akhirnya ditemukan pada Senin (27/10).

    Menurut media lokal Greenland, lokasi kecelakaan pesawat itu berhasil diidentifikasi setelah kabut, yang menyebut area tersebut pada akhir pekan, menghilang.

    “Pesawat itu ditemukan di Gunung Sermitsiaq, tetapi di lokasi yang saat ini tidak dapat diakses, sehingga menyulitkan otoritas setempat untuk mengambil tindakan lebih lanjut saat ini,” kata Brian Thomsen dari Kepolisian Greenland saat berbicara kepada surat kabar lokal Sermitsiaq.

    Otoritas setempat belum merilis informasi apa pun tentang satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan pesawat ini.

    Penyebab jatuhnya pesawat tersebut juga belum diketahui secara jelas. Penyelidikan insiden ini telah diserahkan kepada kepolisian setempat.

    Lihat juga Video: Pesawat Piper Gagal Terbang, 2 Orang Tewas di Venezuela

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Bus PO Haryanto yang Terguling di Tol Batang

    Pelajaran dari Kecelakaan Bus PO Haryanto yang Terguling di Tol Batang

    Jakarta

    Bus PO Haryanto terguling di ruas Tol Semarang-Batang, KM 354 jalur B, wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (26/10) malam pukul 22.15 WIB. Ini pelajaran yang bisa diambil dari kecelakaan tersebut.

    Menurut keterangan polisi, kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang tewas dan 20 orang luka-luka itu, diduga terjadi karena kondisi ban yang mulai botak, sehingga bikin bus mengalami selip dan terguling. Terlebih saat itu kondisi jalanan basah setelah diguyur hujan deras.

    “Kita akan dalami lagi teknis kendaraan terutama dari ban. Karena kalau hasil penelusuran awal, diduga kembangan ban kurang dari tiga milimeter. Itu nanti kita pastikan lagi apakah layak atau tidak,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra dikutip dari detikJateng.

    Selain itu polisi juga akan menelusuri faktor kecepatan dan kemungkinan kelalaian pengemudi. Menurut Pratama, bus kemungkinan melaju dengan kecepatan tinggi saat oleng dan terguling.

    “Kita akan minta keterangan dari sopir, berapa kecepatan dan persneling yang digunakan. Karena kalau di tol, itu pasti lebih dari 40 km/jam. Kita lihat reaksinya seperti apa, apakah karena human error, ngantuk, atau karena genangan air,” jelas Pratama lagi.

    Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) Sony Susmana menjelaskan, kecelakaan di kondisi jalanan basah dan licin sebenarnya bisa diantisipasi dengan defensive driving.

    “Jadi sesuaikan gaya berkendara, kurangi kecepatan, kurangi koreksi steer, dan kurangi manuver-manuver agresif yang bisa menimbulkan selip,” bilang Sony kepada detikOto, Selasa (28/10/2025).

    Selain faktor kondisi fisik kendaraan dan kondisi jalanan, Sony juga menyoroti masalah klasik yang ada di industri transportasi bus Indonesia, yaitu pengemudi yang kelelahan. Harusnya hal ini bisa diantisipasi dengan pengemudi beristirahat.

    “Yang jadi masalah pada pengemudi angkutan umum, mereka rata-rata fatigue dan melakukan antisipasi dengan cara meningkatkan adrenalin lewat gaya berkendara agresif. Ditambah dengan tekanan dari pihak PO untuk sampai tepat waktu, pasti yg dilakukan ngebut sejadi-jadinya. Itu kenapa sering kita lihat betapa bahayanya driver-driver bus berkendara di jalan tol,” bilang Sony.

    (lua/dry)