Kasus: kecelakaan

  • Freeport Dapat Izin ESDM Operasikan Kembali Tambang DMLZ dan Big Gossan di Grasberg

    Freeport Dapat Izin ESDM Operasikan Kembali Tambang DMLZ dan Big Gossan di Grasberg

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan izin kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membuka kembali dua tambang bawah tanah yang tidak terdampak longsor di tambang Grasberg Block Cave (GBC). Kedua tambang tersebut adalah Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Big Gossan.

    Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) ESDM, Tri Winarno, menjelaskan bahwa izin telah diberikan, namun saat ini PTFI masih belum mengoperasikan kedua tambang tersebut karena tengah mempersiapkan kembali proses produksi.

    “Sudah-sudah [diberi izin] untuk DMLZ dan Big Gossan, tapi belum produksi,” ujar Tri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Tri menambahkan, kapasitas produksi bijih dari kedua tambang milik Freeport tersebut sekitar 600.000 ton per tahun, atau sekitar 30% dari total kapasitas produksi seluruh tambang Freeport.

    Produksi bijih dari dua tambang ini rencananya akan dipasok ke smelter PTFI di Manyar, Gresik, yang sebelumnya sempat berhenti beroperasi karena kekurangan pasokan konsentrat tembaga.

    “Iya, dipasok ke smelter Manyar, karena memang kurang pasokan,” tegas Tri.

    PTFI sebelumnya berencana mengoperasikan kembali tambang Grasberg, Papua Tengah, yang tidak terdampak insiden luncuran material basah. Tri mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan izin operasi untuk area yang aman dari longsor.

    “Iya, sementara mereka mau mengajukan proposal. Itu kan tidak ada pengaruh dari situ, ya, jadi mereka ingin memulai produksi di sana,” ujar Tri kepada wartawan, dikutip Kamis (30/10/2025).

    Sementara itu, produksi tambang bawah tanah (underground) di area Grasberg Block Cave (GBC) masih terhenti akibat longsor pada 8 September 2025. Meskipun DMLZ dan Big Gossan tidak terdampak longsoran, kedua tambang ini juga belum berproduksi.

    “Freeport sudah melakukan evaluasi. Untuk sementara, daerah yang terdampak kecelakaan belum boleh beroperasi,” tambah Tri.

    Sebelumnya, induk PTFI, Freeport-McMoRan Inc (FCX), melaporkan bahwa insiden luncuran material basah dari bekas tambang terbuka Grasberg ke GBC pada 8 September 2025 menghentikan sementara operasi penambangan. Penghentian ini bertujuan memprioritaskan evakuasi tujuh korban serta penyelidikan penyebab utama insiden.

    PTFI menyatakan proses evakuasi selesai pada 5 Oktober 2025, dan proses investigasi hampir rampung. Kajian dampak kerusakan yang dilakukan bersamaan dengan pembersihan lumpur diperkirakan selesai akhir 2025.

    FCX dan PTFI, bersama ahli eksternal, menyelesaikan penyelidikan penyebab insiden luncuran lumpur serta menentukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

    Bersamaan dengan itu, rencana produksi ke depan sedang dievaluasi bersama pemerintah, dan penilaian kerusakan sedang diselesaikan. Setelah itu, PTFI akan mengevaluasi nilai buku aset terdampak untuk menentukan kemungkinan penghapusan nilainya (write-off).

    Cebakan bijih GBC mewakili 50% cadangan terbukti dan terkira PTFI per 31 Desember 2024, serta sekitar 70% proyeksi produksi tembaga dan emas PTFI hingga 2029.

    PTFI memperkirakan tambang Big Gossan dan DMLZ, yang tidak terdampak longsor, dapat mulai beroperasi kembali pada kuartal IV/2025, diikuti pemulihan bertahap tambang bawah tanah GBC sepanjang 2026.

    Berdasarkan skenario pemulihan bertahap ini, yang masih bergantung pada banyak faktor, produksi PTFI pada 2026 diproyeksikan sekitar 35% lebih rendah dibanding estimasi sebelum insiden, dengan estimasi sebelumnya sekitar 1,7 miliar pound tembaga dan 1,6 juta ounce emas.

  • Miris, Ojek Motor di Kebonagung Pacitan Bonceng 5 Anak Sekolah Sekaligus

    Miris, Ojek Motor di Kebonagung Pacitan Bonceng 5 Anak Sekolah Sekaligus

    Pacitan (beritajatim.com) – Pemandangan miris terlihat di wilayah Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Sebuah sepeda motor jenis Honda Revo yang telah dimodifikasi nekat digunakan untuk mengangkut lima anak usia sekolah dasar sekaligus. Aksi berbahaya itu sempat menjadi perhatian aparat kepolisian setempat.

    Motor tersebut dikendarai oleh seorang pria yang setiap hari mengantar anak-anak ke sekolah di beberapa desa di wilayah Kebonagung, seperti Desa Gawang, Sidomulyo hingga Katipugal.

    Dari pantauan di lapangan, satu anak duduk di depan pengendara, sementara empat anak lainnya berdesakan dijok belakang. Tas-tas mereka ditata dirak khusus yang dibuat di bagian depan motor.

    Saat itu, Ipda Mardian Setyo, Pamapta 1 SPKT Polres Pacitan bersama Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama, tengah menangani kecelakaan lalu lintas di tanjakan desa Gawang. Mereka langsung menegur pengendara tersebut setelah melihat aksi berisiko tinggi itu.

    “Pak jangan seperti ini, bahaya sekali membonceng anak sebanyak ini. Ini generasi penerus kita lho,” ujar Ipda Mardian menegur dengan tegas, Kamis (13/11/2025).

    Menurut Mardian, motor tersebut sengaja dimodifikasi agar bisa menampung lebih banyak penumpang, padahal kondisi jalan yang dilalui cukup curam dan berisiko tinggi.

    Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama, menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menindaklanjuti temuan ini.

    “Besok kami akan koordinasi dengan pihak sekolah. Tadi sudah saya himbau agar tidak mengojek lebih dari dua penumpang,” jelasnya.

    Sebelum sempat dimintai identitas lengkapnya, pengendara motor tersebut diketahui langsung pergi setelah mendapat teguran petugas.

    Perlu diketahui, tindakan seperti ini tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga melanggar peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), setiap orang yang memodifikasi kendaraan bermotor tanpa uji tipe dapat dipidana penjara paling lama satu tahun atau denda hingga Rp 24 juta (Pasal 277).

    Selain itu, aturan Pasal 106 ayat (9) juncto Pasal 292 UU LLAJ juga melarang pengemudi sepeda motor membawa penumpang lebih dari satu orang. Pelanggaran pasal ini dapat dikenai kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

    Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam berkendara, terutama saat melibatkan anak-anak. (tri/ted)

  • Boeing Wajib Bayar Rp582 M ke Keluarga Korban Pesawat Jatuh, Ada RI?

    Boeing Wajib Bayar Rp582 M ke Keluarga Korban Pesawat Jatuh, Ada RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing, diperintahkan membayar lebih dari US$28 juta atau sekitar Rp454 miliar kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines 737 MAX pada 2019. Putusan ini menjadi yang pertama dari puluhan gugatan terkait dua kecelakaan mematikan 737 MAX di Ethiopia dan Indonesia.

    Juri pengadilan federal Chicago pada Rabu (12/11/2025) memutuskan bahwa keluarga Shikha Garg, seorang pegawai PBB berusia 32 tahun, berhak menerima kompensasi tersebut. Berdasarkan kesepakatan terbaru, keluarga Garg akan menerima US$35,85 juta (sekitar Rp582 miliar) termasuk bunga 26%, dan Boeing sepakat tidak mengajukan banding, menurut pengacara keluarga.

    “Putusan ini memberikan akuntabilitas publik atas tindakan Boeing yang salah,” kata pengacara keluarga, Shanin Specter dan Elizabeth Crawford, dalam pernyataan resmi, seperti dikutip Reuters.

    Juru bicara Boeing menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban. “Meskipun sebagian besar klaim telah diselesaikan, kami menghormati hak keluarga korban untuk menuntut ganti rugi melalui pengadilan,” ujarnya.

    Garg menjadi salah satu dari 157 korban jiwa dalam penerbangan Ethiopian Airlines ET302 dari Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya, yang jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan itu terjadi lima bulan setelah jatuhnya Lion Air JT610 di Laut Jawa, yang menewaskan 189 orang.

    Kedua kecelakaan tersebut melibatkan sistem kendali otomatis MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) yang cacat, dan menjadi faktor utama dalam insiden beruntun itu.

    Boeing sebelumnya menyatakan telah menyelesaikan lebih dari 90% dari gugatan perdata yang diajukan keluarga korban di AS, dengan total kompensasi mencapai miliaran dolar AS melalui penyelesaian hukum dan perjanjian penuntutan tertunda.

    Awal bulan ini, tepatnya pada 5 November, Boeing juga menyelesaikan tiga gugatan tambahan dari keluarga korban Ethiopian Airlines lainnya. Namun, rincian penyelesaian tersebut tidak dipublikasikan.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mau Touring Jarak Jauh? Siapkan 5 Hal Ini untuk Minimalkan Risiko Kecelakaan

    Mau Touring Jarak Jauh? Siapkan 5 Hal Ini untuk Minimalkan Risiko Kecelakaan

    Jakarta

    Kamu sedang menyiapkan rencana touring jarak jauh menggunakan sepeda motor? Simak beberapa tips berikut ini agar perjalanan kamu tetap nyaman dan meminimalkan risiko kecelakaan.

    Tidak sedikit pengendara motor yang mengeluhkan rasa pegal bahkan sampai merasakan kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang. Kondisi ini sering muncul karena kurangnya persiapan. Perlu perencanaan dibarengi pemahaman tentang cara berkendara yang benar dan aman.

    “Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman yang selalu kami dorong melalui program Safety Riding Promotion,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

    Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Safety Riding Promotion (SRP) mengingatkan pentingnya persiapan dan pahami teknik berkendara. Berikut lima tips yang bisa diterapkan sebelum kamu memulai perjalanan panjang:

    1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima

    Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, pengereman, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin. Jika ditemukan indikasi aus atau kendur pada komponen tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

    Motor yang tidak dalam kondisi prima bukan hanya membuat perjalanan terasa lebih berat, tetapi juga meningkatkan risiko kelelahan bagi pengendara. Suspensi yang keras, misalnya, dapat menimbulkan rasa pegal lebih cepat, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.

    2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara

    Kondisi tubuh yang fit menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh. Banyak pengendara yang terlalu antusias hingga kurang tidur sebelum berangkat, padahal kurangnya waktu istirahat dapat menurunkan konsentrasi dan memperbesar risiko microsleep di jalan.

    Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal enam hingga tujuh jam. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, segera beristirahat di tempat yang aman dan berhenti sejenak untuk mengembalikan fokus dan energi.

    3. Atur Posisi Tubuh saat Berkendara

    Salah satu penyebab utama rasa lelah selama perjalanan jauh adalah posisi tubuh yang kurang tepat. Posisi duduk terlalu maju atau terlalu mundur dapat membuat bagian punggung dan tangan cepat pegal. Usahakan duduk di bagian tengah jok dengan posisi punggung tegak dan bahu rileks.

    Buat pengendara motor kopling, usahakan kaki selalu menempel atau menjepit tangki bahan bakar agar posisi tubuh lebih stabil. Sementara bagi pengguna motor matic, bisa menjaga keseimbangan dengan menempelkan paha bagian dalam pada sisi jok.

    4. Jaga Ritme Berkendara

    Berkendara jarak jauh membutuhkan kemampuan menjaga ritme dan konsistensi. Tidak perlu terburu-buru untuk sampai di tujuan, karena kecepatan yang tidak stabil justru bisa membuat tubuh cepat lelah.

    Gunakan kecepatan yang konstan sesuai dengan kondisi jalan dan batas kecepatan yang berlaku. Jika berkendara dalam rombongan, jaga jarak aman dengan pengendara di depan agar memiliki ruang cukup untuk mengerem atau menghindar ketika dibutuhkan.

    5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berlalu Lintas

    Semua aturan yang ada dibuat untuk menjaga keselamatan bersama. Patuhi batas kecepatan, nyalakan lampu utama saat siang hari, dan gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, serta sepatu tertutup.

    Selain itu, biasakan memberikan sinyal atau lampu sein ketika akan berpindah jalur atau berbelok. Jika melakukan perjalanan bersama kelompok, jangan memaksakan diri untuk selalu berada di posisi depan. Fokus utama tetap pada keselamatan, bukan kecepatan.

    Menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor memang membutuhkan persiapan lebih. Jangan lupa, pastikan kondisi motor prima, menjaga kebugaran, memperhatikan posisi berkendara, atur ritme, serta patuhi aturan lalu lintas.

    (lua/rgr)

  • Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum Jakarta

    Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum Jakarta

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas tewasnya pemotor setelah terlindas JakLingko di Jalan Raya Cilangkap, Jaktim pada Rabu 12 November 2025.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya sudah mendengar bahwa ada masyarakat yang bernama Rahmat Juniarto (RJ) yang kemudian sebagai pengemudi motor di daerah Cilangkap tersenggol oleh JakLingko sampai dengan meninggal dunia,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 12 November 2025.

    Pramono menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan korban kecelakaan. Selain itu, ia memastikan kejadian tersebut bakal ditindaklanjuti secara serius.

    “Saya sudah menginstruksikan pembiayaan untuk apapun hal yang berkaitan dengan itu menjadi tanggung jawab Pemda DKI Jakarta,” ujar Pramono.

    Ia menegaskan, pengemudi armada transportasi di bawah pengelolaan Pemprov DKI dilarang bersikap ugal-ugalan.

    “Saya meminta kepada siapapun, apakah itu pengemudi JakLingko atau pengemudi yang kemudian ada dalam fasilitas yang dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta, enggak boleh ugal-ugalan seperti itu,” kata dia.

    Lebih lanjut, Pramono meminta penyelidikan dilakukan terhadap pengemudi armada JakLingko untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

    “Bagi pengemudi itu saya minta secara didalami, apakah kemudian peristiwa ini betul-betul peristiwa kecelakaan ataukah ada keteledoran,” terang dia.

  • Satlantas Polres Madiun Gelar KRYD di Terminal Caruban, 72 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak

    Satlantas Polres Madiun Gelar KRYD di Terminal Caruban, 72 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak

    Madiun (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan PT Jasa Raharja menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di Terminal Caruban, Kamis (13/11/2025). Operasi gabungan ini menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas sebagai upaya menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Madiun.

    “Kami dari Satlantas Polres Madiun bersama rekan-rekan dari instansi terkait hari ini melaksanakan kegiatan penindakan pelanggaran lalu lintas dalam rangka KRYD. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan, karena setiap pelanggaran berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar Ipda Andika, Kanit Turjawali Satlantas Polres Madiun, di lokasi kegiatan.

    Dari hasil pelaksanaan operasi, petugas menindak sebanyak 72 pelanggaran. Pelanggaran terbanyak didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta tidak dilengkapi dengan komponen kendaraan sesuai ketentuan.

    “Tilang manual yang kami terbitkan sebanyak 72 lembar. Di antaranya 11 kendaraan tidak dapat menunjukkan STNK saat diperiksa,” tambah Ipda Andika.

    Selain penindakan terhadap pelanggaran kasat mata, petugas gabungan juga melaksanakan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan terhadap angkutan umum, terutama bus antarprovinsi yang melintas di jalur Madiun. Pemeriksaan ini difokuskan pada aspek keselamatan kendaraan seperti sistem penerangan, pengereman, dan kelengkapan alat keselamatan.

    “Kami dari Dishub Madiun melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check terhadap bus yang melintas. Pemeriksaan meliputi fungsi lampu utama, lampu sein, lampu belakang, sistem pengereman, dan wiper,” jelas Faizal Rasyid, Penguji Tingkat 5 Dishub Kabupaten Madiun.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh bus dalam kondisi layak jalan. Sementara itu, untuk kendaraan truk, Dishub juga melakukan pemasangan stiker reflektor sebagai tanda tambahan keselamatan di jalan. “Semua kendaraan yang kami periksa dalam kondisi baik dan layak jalan. Tidak ditemukan kendaraan yang tidak memenuhi syarat,” tegas Faizal.

    Kegiatan KRYD di Terminal Caruban ini akan terus dilakukan secara berkala oleh Satlantas Polres Madiun bersama instansi terkait. Langkah ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan keselamatan dan kedisiplinan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun. [rbr/beq]

  • Truk Lari Mundur Alami Rem Blong di Kuta Bali, Tindih Pejalan Kaki hingga Tewas di Tempat

    Truk Lari Mundur Alami Rem Blong di Kuta Bali, Tindih Pejalan Kaki hingga Tewas di Tempat

    Sukadi menjelaskan, sopir truk sempat mencoba melakukan pengereman. Namun, diduga rem kaki dan rem tangan struk tersebut tidak kuat, akhirnya mobil dump truk Isuzu KB 8247 EG bergerak mundur.

    “Pengemudi mobil dump truk Isuzu KB 8247 EG banting setir ke kiri dan naik ke trotoar kemudian menabrak pejalan kaki sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Sukadi.

    Korban meninggal dunia ditempat kejadian Perkara (TKP) diduga ditindih badan truk. Rekaman video kecelakaan maut itu telah beredar luas di media sosial.

    Selain menyebabkan korban jiwa, sebuah warung makan pun rusak akibat terkena badan truk.

    Sukadi belum memberikan keterangan lebih jauh terkait hasil pemeriksaan terhadap sopir truk. Begitu pula terkait penyebab pasti kecelakaan itu belum diungkapkan pihak kepolisian.

    Namun demikian, Unit Gakkum Satlantas Polresta Denpasar telah melakukan olah tempat kejadian perkara usia insiden tersebut terjadi.

  • Siapin Surat-surat dan Catat Tanggalnya

    Siapin Surat-surat dan Catat Tanggalnya

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menyelenggarakan Operasi Zebra 2025 dalam waktu dekat. Pengguna kendaraan bermotor diingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat berkendara.

    Dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Operasi Zebra 2025 akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini. Operasi Zebra 2025 akan digelar selama 14 hari mulai 17 November 2025 sampai dengan 30 November 2025.

    “Operasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” demikian dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.

    Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin menjelaskan, Operasi Zebra menjadi bagian penting untuk mempersiapkan Operasi Lilin, dengan fokus pada manusia, kendaraan, serta sarana dan prasarana jalan.

    “Operasi Zebra bukan semata penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat agar tertib dan selamat di jalan raya,” ujar Aries.

    Kombes Pol Aries menjelaskan, Operasi Zebra 2025 diarahkan melalui tiga sasaran utama: mempersiapkan Operasi Lilin, berdasarkan hasil analisis Kamseltibcarlantas tiga bulan terakhir, dan menanggapi fenomena yang berkembang di masyarakat, termasuk penertiban balap liar yang kini jadi perhatian khusus.

    Menurutnya, operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi. “Kita tidak lagi menghitung dari jumlah kejadian saja, tapi melihat perbandingan dengan jumlah penduduk dan kendaraan. Jadi tidak selalu Polda besar yang paling tinggi tingkat pelanggarannya,” katanya.

    Menurut Aries, pihaknya akan mendata kendaraan yang terjaring penertiban. Hal itu akan dijadikan database nasional melalui Sistem Informasi Satuan Operasi (SISLAOPS) Korlantas Polri.

    “Kita akan datakan semua kendaraan yang terjaring penertiban agar punya database nasional. Data ini bisa diintegrasikan ke Samsat saat perpanjangan kendaraan,” sebutnya.

    Dalam penegakan hukum, Korlantas juga menyiapkan pendekatan humanis lewat teguran simpatik. “Kendaraan yang belum lengkap tidak bisa keluar sebelum dilengkapi. Walau hanya teguran, tetap harus sesuai prosedur. Dan ini yang akan kita ekspos di media agar masyarakat tahu pendekatan kita edukatif, bukan represif,” tutur Aries.

    Operasi Zebra 2025 diharapkan mampu menekan angka pelanggaran dan kecelakaan sekaligus meningkatkan disiplin berlalu lintas menjelang masa libur panjang Nataru.

    (rgr/din)

  • Jelang Nataru, Kemenhub Cari Solusi Atasi Macet Pelabuhan Ketapang

    Jelang Nataru, Kemenhub Cari Solusi Atasi Macet Pelabuhan Ketapang

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menyusun skema penanganan antrean kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, agar pelayanan berjalan optimal jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Direktur Sarana, Prasarana dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Sigit Widodo menyampaikan, lintas Ketapang – Gilimanuk merupakan salah satu lintas utama angkutan penyeberangan yang memiliki tingkat arus kendaraan dan penumpang sangat tinggi utamanya pada masa libur nasional.

    “Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan tantangan-tantangan, termasuk antrean kendaraan yang panjang,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (13/11/2025). 

    Antrean tersebut pun berdampak pada waktu tunggu yang lebih lama akibat lonjakan permintaan yang tidak diimbangi dengan kapasitas angkut dan infrastruktur yang memadai.

    Melihat fasilitas saat ini, Pelabuhan Ketapang memiliki empat dermaga Movable Bridge, yakni satu dermaga Ponton dan tiga dermaga Landing Craft Machine. 

    Dengan kondisi ini, masih terjadi antrean kendaraan yang berdampak signifikan utamanya pada distribusi logistik. 

    Oleh karena itu, dia menerangkan perlunya suatu pedoman pengaturan pergerakan kendaraan bermotor di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Nantinya hal ini akan mengatur antrean kendaraan bermotor untuk masuk ke dalam kapal dan pengaturan sirkulasi kendaraan bermotor di dalam kawasan pelabuhan penyeberangan. 

    “Kami menemukenali adanya ketidakseimbangan demand dan supply ketika adanya kapal yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya karena adanya pembatasan, kecelakaan dan kapal docking,” jelas Sigit.

    Selain itu, juga dikarenakan cuaca yang buruk, peak season seperti saat angkutan natal dan tahun baru, angkutan lebaran dan hari besar lainnya.

    Hal yang tidak luput dari perhatian, kata Sigit, juga saat adanya kondisi tertentu seperti demo di pelabuhan, pembelian tiket mendadak, kendaraan terbakar dan akses jalan ke pelabuhan yang terhambat.

    Untuk itu, akan ada strategi mitigasi untuk menangani antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang melalui optimalisasi pemberlakuan buffer zone, alternatif kapal perbantuan, pemasangan Variable Message Signs(VMS) di titik-titik tertentu pada akses jalan menuju Pelabuhan, pelaksanaan delaying system, pembatasan kendaraan barang, pembatasan kuota tiket, peningkatan kapasitas angkut harian, serta penyiapan contingency plan.

    “Tidak menutup kemungkinan, apabila terjadi kondisi tertentu lainnya dapat juga dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di dalam dan luar pelabuhan dengan berkoordinasi dengan stakeholders terkait,” imbuhnya.

    Adapun pengaturan pergerakan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang akan dilaksanakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Timur dan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).

  • Mengenal Dampak Kesehatan Cs-137, Radioaktif yang Cemari Pabrik Sepatu di Banten

    Mengenal Dampak Kesehatan Cs-137, Radioaktif yang Cemari Pabrik Sepatu di Banten

    Jakarta

    Sebanyak 2 kontainer produk alas kaki dari Indonesia dikembalikan oleh Amerika Serikat karena diduga terpapar bahan radioaktif. Produk tersebut berasal dari pabrik di kawasan Cikande, Serang, Banten.

    “Terdapat dua kontainer suspect Cs-137 yang dipulangkan kembali ke Indonesia,” kata Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan dalam konferensi pers di Kemenko Bidang Pangan, Rabu (12/11/2025).

    “Produk alas kaki tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri alas kaki yang berlokasi juga di Cikande, namun di luar kawasan industri dengan radius 5 km dari sumber kontaminasi Cs-137 yaitu fasilitas PT PMT (PT Peter Metal Technology),” terangnya.

    Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Taufik Bawazier, mengatakan upaya penindakan sudah dilakukan terhadap paparan di perusahaan yang memproduksi sepatu untuk merk kenamaan seperti Nike hingga Adidas tersebut. Kegiatan produksi saat ini disebutnya sudah tidak mengalami gangguan.

    “Oh sudah selesai itu, sudah selesai. Nikomas Gemilang kan? Sudah ada surat dari Bapeten sudah di-clearance, nggak ada masalah,” ujar Taufik ditemui di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

    Apa Itu Cesium dan Cs-137?

    US Environmental Protection Agency (EPA) menyebut, Cesium merupakan logam putih keperakan dengan simbol kimia ‘Cs‘ yang bersifat lunak dan memiliki titik lebur yang rendah sehingga mencair di suhu ruang. Logam ini mudah berikatan dengan klorida, membentuk serbuk kristal.

    Bentuk atau isotop radioaktif yang umum ditemukan adalah Cs-137 atau Cesium-137, yang dihasilkan dari fisi nuklir untuk keperluan medis maupun alat ukur. Cs-137 juga dihasilkan sebagai byproduct atau produk sampingan dari proses fisi di reaktor nuklir maupun uji coba senjata nuklir.

    Ada di Mana Saja?

    Dalam jumlah kecil, Cs-137 digunakan untuk kalibrasi alat-alat pendeteksi radiaso seperti Geiger-Mueller. Dalam jumlah besar, Cs-137 bisa ditemukan dalam:

    Peralatan terapi radiasi medis untuk mengobati kankerAlat ukur industri untuk mendeteksi aliran benda cair yang melewati pipaPeralatan industri lainnya untuk mengukur ketebalan material seperti kertas ataupun logam.

    Apa Dampak Paparan Cs-137 bagi Kesehatan?

    Paparan eksternal Cs-137 dalam jumlah besar bisa menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. Kondisi yang memungkinkan terjadinya paparan dalam jumlah besar antara lain detonasi atau ledakan nuklir atau kecelakaan nuklir yang besar.

    Dalam kondisi normal, paparan Cs-137 dalam jumlah besar tidak ditemukan di lingkungan.

    Dampak kesehatan dari paparan Cs-137 bisa meningkatkan risiko kanker karena keberadaan radiasi gamma energi tinggi. Paparan internal baik terhirup maupun tertelan menyebabkan material radioaktif terdistribusi ke jaringan lunak, terutama otot sehingga meningkatkan risiko kanker.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 9 Orang Terpapar Radiasi Cs-137 Sudah Pulang dari RS”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)