Kasus: kecelakaan

  • FGD Peningkatan Coverage Jamsostek, Wali Kota Kediri Tekankan Penguatan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

    FGD Peningkatan Coverage Jamsostek, Wali Kota Kediri Tekankan Penguatan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja di Kota Kediri, Rabu (19/11/2025), di Harris Hotel and Conventions Malang.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk terus hadir memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, terutama pekerja rentan dan pekerja sektor informal. “Tentunya, upaya ini tidak mungkin dapat diwujudkan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama yang solid antara organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, hingga instansi vertikal lainnya, termasuk BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Mbak Wali.

    Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Kediri tengah memperkuat kebijakan pengentasan kemiskinan ekstrem, penataan data berbasis kelurahan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui visi Kediri Mapan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah risiko munculnya kemiskinan baru ketika tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia tanpa perlindungan jaminan sosial.

    Di lapangan, masih banyak pekerja rentan seperti pemulung, tukang becak, buruh harian lepas, pedagang kaki lima, pekerja disabilitas, pengambil sampah, hingga pekerja sosial keagamaan yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, kelompok ini memiliki tingkat risiko ekonomi paling tinggi.

    Pada saat yang sama, Wali Kota termuda ini menegaskan bahwa Pemkot Kediri juga sedang mendorong kesiapan menghadapi transformasi ekonomi kawasan, termasuk penguatan sektor ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas SDM di kelurahan. Menurutnya, seluruh proses pembangunan tersebut membutuhkan jaring perlindungan sosial yang kuat agar berjalan inklusif.

    “Kita semua memahami bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar administrasi kepesertaan. Ia adalah tameng ekonomi keluarga. Dengan jaminan kecelakaan kerja hingga pengobatan tanpa batas dan santunan kematian sebesar 42 juta rupiah, kita mencegah satu musibah berubah menjadi kemiskinan baru,” tegasnya.

    Melalui FGD ini, Wali Kota Kediri berharap seluruh pihak dapat menyelaraskan langkah, memperkuat strategi, serta memastikan bahwa manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Target UCJ sebesar 59,27% di tahun 2025, tidak hanya angka, tetapi representasi dari keluarga-keluarga yang hidup lebih aman dan sejahtera,” pungkasnya.

    Hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Hery Purnomo, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kediri Muhamad Abdurrohman Sholih, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, camat se-Kota Kediri, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Truk Boks Gagal Nanjak Lalu Mundur dan Tabrak Motor di Bogor, 2 Orang Terluka

    Truk Boks Gagal Nanjak Lalu Mundur dan Tabrak Motor di Bogor, 2 Orang Terluka

    Bogor

    Truks boks gagal melewati tanjakan hingga berujung mundur dan menabrak motor di belakangnya di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dua orang terluka akibat kejadian tersebut.

    “Kendaraan terlibat kecelakaan truk boks nopol B-9041-CRX dan motor ditumpangi dua orang. Korban luka ringan dua orang, pengemudi truk dan penumpang motor,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Kamis (20/11/2025).

    Ferdhyan menyebut kecelakaan terjadi ketika truk boks yang dikemudikan AR melaju di jalan menanjak di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, sekitar pukul 14.05 WIB. Truk boks gagal melewati tanjakan, lalu berjalan mundur dan menghantam motor yang dikendarai wanita inisial ISL dan SB.

    “Setibanya di TKP diduga pengemudi truk boks tidak bisa mengendalikan kendaraannya, lalu bergerak mundur. Pada saat bersamaan membentur bagian depan motor yang dikemudikan ILS dan penumpang SB yang berada di belakang truk boks,” kata Ferdhyan.

    “Truk boks terus bergerak mundur ke kanan dan membentur bangunan tembok yang berada di sebelah kanan jalan, sehingga terjadi kecelakaan lalulintas,” imbuhnya.

    Kecelakaan mengakibatkan pengendara truk boks inisial AR mengalami luka di kepala dan penumpang motor SB luka di kening dan mulut. Kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    “Korban luka ringan pengemudi truk boks inisial AR mengalami luka sobek pada bagian kepala, kemudian dibawa ke klinik medika. (Kemudian) penumpang motor inisial SB, mengalami luka sobek pada bagian kening dan luka memar pada bagian tangan dan mulut, dibawa ke klinik medika,” kata Ferdhyan.

    (sol/eva)

  • 15 Kata ‘Terlarang’ untuk Dicari di Google, Jangan Coba Melihatnya!

    15 Kata ‘Terlarang’ untuk Dicari di Google, Jangan Coba Melihatnya!

    Jakarta

    Internet menjadi tempat penuh informasi yang bermanfaat, namun ada pula yang tak sepantasnya dilihat. Di antara berbagai hal yang bisa dicari di mesin pencari Google, ada sejumlah kata kunci yang sebaiknya dihindari.

    Kata-kata ini bisa membawa kamu melihat konten yang tidak menyenangkan, mengganggu, atau bahkan berbahaya. Kalau kamu malah penasaran, sebaiknya berhati-hati karena mencari kata-kata ini mungkin membawa penyesalan mendalam.

    Google memang dirancang untuk mempermudah akses informasi, tetapi tidak semua informasi yang muncul aman dan layak untuk dilihat. Ada beberapa kata kunci yang terkenal karena mengarahkan pengguna ke konten mengerikan, gambar tidak senonoh, atau bahkan potensi bahaya keamanan siber.

    Meskipun rasa ingin tahu bisa menggebu-gebu, pikir dua kali sebelum mencoba mencarinya. Sebab, efeknya memberikan pengalaman yang tidak diinginkan mulai dari ketakutan hingga trauma psikologis. Beberapa kata kunci terlarang bahkan bisa memicu konsekuensi yang lebih serius, seperti malware atau pelanggaran hukum.

    15 Kata Terlarang untuk Dicari di Google

    Sebagai pengguna internet yang bijak, memahami bahaya di balik kata kunci tertentu adalah langkah penting untuk melindungi diri. Ada dampak negatif yang mungkin timbul jika kamu tetap mencari kata kunci berikut ini, dilansir dari laman Unilad dan CNet:

    1. Shovel Dog

    Nama ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang lucu, misalnya anjing yang suka menggali tanah. Namun, mencari kata ini di Google akan menampilkan gambar-gambar kejam yang melibatkan anjing yang dipukuli dengan sekop. Konten tersebut dapat memicu rasa marah, sedih, atau bahkan kebencian.

    2. Mouth Larva

    Jika kamu mencari gambar moth larvae (larva ngengat), berhati-hatilah agar tidak salah mengetik dan mengetikkan kata mouth (mulut). Alih-alih gambar hama rumah tangga, kamu malah bisa menemukan gambar manusia dan hewan larva yang merayap di antara mulutnya. Sangat mengerikan untuk dilihat.

    3. Harlequin Ichthyosis

    Istilah ini mengacu pada kondisi medis langka yang memengaruhi kulit bayi baru lahir. Kondisi ini membuat kulit yang kelainan sehingga kulit kering dan bersisik di seluruh tubuh secara terus-menerus. Meskipun ini adalah topik medis, gambar yang muncul di internet sering kali mengejutkan dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

    4. Things People Have Found in Fast Food

    Banyak warganet mengaku menemukan berbagai hal aneh dalam makanan cepat saji mereka. Mulai dari benda-benda asing, hingga binatang dalam makanan cepat saji mereka. Jika kamu melihatnya, mungkin kamu tak akan punya selera makan lagi.

    5. Crushed by an Elevator

    Mendengar frasanya saja, kamu mungkin bisa langsung membayangkan kecelakaan mengerikan. Jika mencarinya di Google, kamu akan menemukan gambar yang menampilkan orang-orang yang terjepit, terluka, atau tewas karena terjepit lift. Konten semacam ini bisa memicu trauma atau ketakutan mendalam.

    6. N-word

    Istilah ini mengacu pada kata yang sangat kontroversial dan dianggap rasis. Pencarian kata ini dapat mengarahkan kamu pada informasi sensitif yang dapat menyinggung banyak pihak. Penggunaan istilah ini tidak dianjurkan, karena dapat memicu kebencian dan konflik.

    7. Belly Button Bugs

    Pusarmu menyimpan banyak hal seperti kuman dan bakteri yang mungkin tak terlihat. Tapi dari gambar-gambar ini, seolah pusar digambarkan sebagai ‘hutan hujan’ bakteri. Istilah pencarian Google ini akan menampilkan gambar gigitan serangga dan pusar yang baru saja ditindik dan terinfeksi. Lebih menyeramkan dari sekedar gambar bakteri yang direkayasa.

    8. Blue Waffle

    Sekilas, istilah ini terdengar seperti sebuah makanan. Namun, jika kamu mencarinya di Google, gambar-gambar yang muncul akan menampilkan kondisi alat reproduksi wanita yang mengalami infeksi dan peradangan yang parah. Ini dapat membuat kamu merasa mual atau bahkan trauma.

    9. Goatse

    Nama ini mungkin terdengar seperti nama binatang, tetapi gambar yang muncul dari pencarian kata ini sangat tidak pantas. Gambar tersebut menampilkan seorang pria yang sedang memperlihatkan bagian belakang tubuhnya dengan cara yang tidak wajar. Kontennya mengandung visual vulgar yang bisa merusak suasana hatimu, memancing rasa mual, muntah, dan perasaan tidak nyaman.

    10. Fournier

    Istilah ini mengarah pada kondisi medis serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gambar yang muncul saat mencarinya di Google sering kali menunjukkan penyakit yang menggerogoti bagian tubuh manusia, terutama bagian intim. Melihatnya bisa membuat kamu merasa ngeri.

    11. (Hal favoritmu) Cancer

    Mencari hal-hal favoritmu di Google, seperti pizza hingga steak, diikuti dengan kata “cancer,” kemungkinan akan menghasilkan gambar-gambar rekayasa yang menghubungkan hal itu dengan penyakit kanker. Gambar rekayasa itu membuat rasa tidak nyaman dan mual.

    12. Degloving

    Kata kunci ini menjadi sesuatu yang pasti ingin kamu hindari, karena akan menyimpan gambaran yang tidak akan pernah hilang dari ingatan. Degloving adalah penyakit yang terjadi ketika bagian besar kulit bersama dengan lapisan jaringan lunak tepat di bawahnya, sebagian atau seluruhnya robek dari otot dan jaringan penghubung. Gambarnya benar-benar tidak menyenangkan.

    13. Peanut Dog

    Nama ini mungkin mengingatkan kamu pada anjing lucu, tetapi pencarian ini akan menunjukkan gambar anjing dengan deformasi wajah yang ekstrem. Gambar tersebut menampilkan anjing yang memiliki wajah yang cacat dan mengerikan. Gambar ini bisa membuat kita merasa kasihan, jijik, atau takut.

    14. Mr. Hands

    Istilah ini terdengar seperti nama yang ramah, tetapi pencarian Google mengarah ke video yang menunjukkan kejadian tragis seorang pria yang dibunuh oleh seekor kuda. Konten ini sangat mengejutkan dan tidak pantas untuk ditonton.

    15. Lamprey Disease

    Pencarian kata ini akan menampilkan gambar mengerikan dari bagian tubuh manusia yang berlubang seperti mulut ikan lamprey. Bagi sebagian orang, gambar tersebut dapat memicu ketakutan atau fobia.

    Itulah tadi 15 kata ‘terlarang’ untuk dicari di Google. Jika kamu malah merasa penasaran dengan kata-kata ini, sebaiknya pikirkan ulang. Informasi yang muncul mungkin lebih baik dihindari untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mentalmu. Gunakan Google dengan bijak untuk mendapatkan manfaat positif tanpa harus terpapar hal-hal yang mengganggu.

    (aau/fyk)

  • Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Berisi 75.085 Ekstasi di Tol Lampung

    Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Berisi 75.085 Ekstasi di Tol Lampung

    Liputan6.com, Jakarta Mobil Nissan X-Trail hitam bernomor polisi D 1160 UN mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tepatnya di KM 136, Kamis (20/11/2025) dini hari. Dari dalam kendaraan tersebut, polisi menemukan lebih dari 75 ribu butir pil ekstasi, sebagian diduga kuat dibuang pelaku ke bawah jembatan tol sebelum melarikan diri.

    Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung, IPTU Heriansyah mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Minibus tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping kiri.

    “Sebenarnya ini laka tunggal. Pelaku menabrak bagian depan dan belakang kendaraan lain, tetapi kendaraan yang ditabraknya tidak ada di lokasi. Setelah dicek CCTV juga tidak terekam karena kondisi gelap dan tidak ada penerangan,” ujar Heriansyah dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (20/11/2025).

    Dia menyebut dugaan sementara pengemudi hanya satu orang. “Bagian bangku penumpang hancur semua, terutama yang kiri, dan tidak ada bercak darah sedikit pun. Airbag depan keduanya terbuka. Kecepatannya diperkirakan lebih dari 100 km/jam,” ungkap dia.

  • Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Berisi 75.085 Ekstasi di Tol Lampung

    Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Berisi 75.085 Ekstasi di Tol Lampung

    Liputan6.com, Jakarta Mobil Nissan X-Trail hitam bernomor polisi D 1160 UN mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tepatnya di KM 136, Kamis (20/11/2025) dini hari. Dari dalam kendaraan tersebut, polisi menemukan lebih dari 75 ribu butir pil ekstasi, sebagian diduga kuat dibuang pelaku ke bawah jembatan tol sebelum melarikan diri.

    Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung, IPTU Heriansyah mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Minibus tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping kiri.

    “Sebenarnya ini laka tunggal. Pelaku menabrak bagian depan dan belakang kendaraan lain, tetapi kendaraan yang ditabraknya tidak ada di lokasi. Setelah dicek CCTV juga tidak terekam karena kondisi gelap dan tidak ada penerangan,” ujar Heriansyah dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (20/11/2025).

    Dia menyebut dugaan sementara pengemudi hanya satu orang. “Bagian bangku penumpang hancur semua, terutama yang kiri, dan tidak ada bercak darah sedikit pun. Airbag depan keduanya terbuka. Kecepatannya diperkirakan lebih dari 100 km/jam,” ungkap dia.

  • Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Berisi 75.085 Ekstasi di Tol Lampung

    Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Berisi 75.085 Ekstasi di Tol Lampung

    Liputan6.com, Jakarta Mobil Nissan X-Trail hitam bernomor polisi D 1160 UN mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tepatnya di KM 136, Kamis (20/11/2025) dini hari. Dari dalam kendaraan tersebut, polisi menemukan lebih dari 75 ribu butir pil ekstasi, sebagian diduga kuat dibuang pelaku ke bawah jembatan tol sebelum melarikan diri.

    Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung, IPTU Heriansyah mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Minibus tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping kiri.

    “Sebenarnya ini laka tunggal. Pelaku menabrak bagian depan dan belakang kendaraan lain, tetapi kendaraan yang ditabraknya tidak ada di lokasi. Setelah dicek CCTV juga tidak terekam karena kondisi gelap dan tidak ada penerangan,” ujar Heriansyah dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (20/11/2025).

    Dia menyebut dugaan sementara pengemudi hanya satu orang. “Bagian bangku penumpang hancur semua, terutama yang kiri, dan tidak ada bercak darah sedikit pun. Airbag depan keduanya terbuka. Kecepatannya diperkirakan lebih dari 100 km/jam,” ungkap dia.

  • Fakta di Balik Insiden Mobil Siswa SMA Terbalik Usai Dikejar dan Diteriaki Mesum

    Fakta di Balik Insiden Mobil Siswa SMA Terbalik Usai Dikejar dan Diteriaki Mesum

    Sebelumnya, aksi nekat seorang pelajar mengendarai mobil jenis Honda BR-V hingga terguling di Jalan Sochari, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten, Senin (17/11/2025), sekitar pukul 16.00 WIB, viral di media sosial. Usai kecelakaan, kondisi mobil pelajar SMAN 1 Kota Serang itu tampak mengenaskan, kaca dan bagian depan depan mobil ringsek.

    “Kendaraan itu dikemudikan oleh MHRA (16) berpenumpang DZA (16),” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serkot Ipda Dedi Yuanto, saat dikonformasi, Selasa (18/11/2025).

    Dalam video yang beredar luas di media sosial (medsos), mobil yang dikendarai MHRA itu melaju dari arah Cijawa menuju Sumur Pecung karena dikejar sejumlah pelajar lainnya menggunakan sepeda motor.

    Bahkan kaca mobil Honda BR-V itu sempat digedor oleh pelajar lain yang mengejarnya. Diduga panik dikejar pelajar berpakaian putih abu-abu yang diduga pelajar SMK, mobil yang dikendarai MHRA dan berisikan DZA itu menabrak kendaraan lainnya di Jalan Sochari hingga terpelanting.

    “Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang konsentrasi, di tempat kejadian menabrak bagian belakang kanan Toyota Calya dikemudikan AR yang berada di depannya, kemudian kendaraan Honda BR-V hilang kendali dan terguling,” terangnya.

    Belum diketahui pasti penyebab mobil itu dikejar pelajar lainnya hingga ramai di medsos. Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di Polresta Serkot dan akan diperiksa lebih lanjut.

    Beruntung saat kecelakaan terjadi, tidak ada korban jiwa. Bahkan dalam video yang beredar, pengendara pria yang masih pelajar keluar dari jendela mobil yang kacanya pecah.

    “Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mendapatkan kerusakan diamankan ke kantor unit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota,” jelasnya.

    Sementara itu, pihak SMAN 1 Kota Serang tidak menampik pengendara mobil yang alami kecelakaan itu adalah siswanya. Namun pihak sekolah membantah tuduhan mesum yang dilakukan siswanya di dalam mobil sehingga dikejar oleh pelajar lain.

    “(Tuduhan mesum) harus dibuktikan secara hukum. Tuduhan tanpa alat bukti, itu fitnah,” kata Komite SMAN 1 Kota Serang Muhammad Arif Kirdiat.

  • Ngeri! Fortuner Melintir dan Berujung Terguling di Tol

    Ngeri! Fortuner Melintir dan Berujung Terguling di Tol

    Jakarta

    Toyota Fortuner melintir saat melintas di tol. Mobil menabrak pembatas beton di median jalan hingga terguling.

    Kecelakaan tunggal dialami Toyota Fortuner. Kecelakaannya pun cukup mengerikan, SUV 7-seater itu bahkan sampai terguling. Dalam video yang diunggah akun Instagram dashcam_owners_indonesia bersumber dari Malang Raya Info, terlihat detik-detik Fortuner itu mengalami kecelakaan. Mulanya mobil berjalan di lajur satu dan mendahului mobil yang tengah berjalan di lajur dua.

    Setelah menyalip, mobil tiba-tiba melintir dan kemudian menabrak pembatas median jalan di sisi kanan. Mobil berputar hingga akhirnya terguling-guling. Bemper depannya pun langsung terlepas usai menghantam tembok beton tersebut. Peristiwa itu disebut terjadi di Tol Pandaan 81 KM arah Surabaya siang hari.

    Tak dijelaskan soal kecepatannya. Yang jelas, SUV 7-seater itu lebih cepat dari mobil yang berjalan di sisi kanannya. Saat kecelakaan, jalan tengah diguyur hujan. Kondisi jalannya pun basah dan becek, terlihat dari cipratan air saat Fortuner tersebut melintas.

    Diduga kuat, kecelakaan itu disebabkan karena Fortuner mengalami aquaplaning. Aquaplaning atau hydroplaning merupakan kondisi yang menyebabkan permukaan ban tidak lagi mencengkeram aspal yang terlapis air sehingga menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan. Efeknya adalah terjadinya oversteer (nge-drift) atau understeer (situasi di mana mobil tidak mau belok saat tengah dipacu di kecepatan tinggi).

    Saat mobil melewati genangan air dengan kecepatan tertentu, sebagian air berpotensi tidak sempat dipindahkan oleh permukaan ban dan tetap bertahan di bawah ban sehingga membentuk lapisan tipis. Lapisan tersebut menyebabkan permukaan ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan. Akibatnya, ban mengapung di permukaan air sehingga mobil jadi sulit dikendalikan.

    Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebut, aquaplaning bukan permasalahan sepele. Siapa pun bisa mengalaminya saat jalanan dalam kondisi basah tanpa pandang jenis kendaraannya.

    “Jangan pernah anggap hujan itu cuma turunnya air dari langit dan perhatiannya cuma ke visibilitas. Padahal air yang turun deras dan menciptakan genangan air di muka jalan bisa menjadi momok yang mengerikan bagi para pengemudi,” urai Sony saat dihubungi detikOto, Kamis (20/11/2025).

    Kondisi itu akan makin parah bila mobil dipacu dalam kecepatan tinggi, ban botak, ban kurang angin, ataupun salah tapak. Suspensi yang tak bagus juga main memperparah kondisinya. Sony mengingatkan agar saat mengemudi di jalanan basah, kurangi kecepatan kendaraan agar lebih mudah dikontrol.

    “Mudahnya dalam kondisi kering dikurangi 20 km/jam di kondisi basah. Semakin deras semakin pelan. Tidak hanya bicara visibilitas tapi juga perhitungkan kemampuan ban mempertahankan grip,” tutur Sony.

    (dry/rgr)

  • Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Temukan 4.250 Bus di Berbagai Daerah Bermasalah

    Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Temukan 4.250 Bus di Berbagai Daerah Bermasalah

    Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengawasi dan memeriksa persyaratan administrasi dan teknis kelaikan jalan armada bus, yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan pada angkutan penumpang di periode angkutan Natal dan tahun baru 2026. Hasilnya, sebanyak 4.250 unit atau 17,14 persen melakukan pelanggaran teknis penunjang.

    “Tahun ini kita menargetkan sebanyak 15 ribu kendaraan dilakukan rampcheck. Hingga tanggal 19 November kemarin pukul 2 siang, sudah diperiksa sebanyak 24.790 armada bus. Artinya ini sudah melebihi target yang ditetapkan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan di Jakarta. Dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).

    Meski sudah melebihi target, Kemenhub bakal terus melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan hingga batas waktu yang telah diputuskan yakni mulai tanggal 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026.

    “Dari kendaraan yang sudah diperiksa tersebut, rinciannya adalah sebanyak 17.165 unit atau 69,24 persen diizinkan operasional. Kemudian sebanyak 4.250 unit atau 17,14 persen melakukan pelanggaran teknis penunjang atau peringatan perbaikan,” terangnya.

    Sementara, kendaraan yang ditilang dan dilarang operasional (melanggar administrasi) sebanyak 791 unit atau 3,19 persen. Sedangkan kendaraan yang dilarang operasional (melanggar teknis utama) sebanyak 2.584 unit atau 10,42 persen.

    Adapun, kendaraan yang diperiksa terdiri dari bus AKDP sebanyak 10.793 unit (82 persen), bus AKAP sebanyak 1.163 (9 persen), bus pariwisata sebanyak 717 unit (5 persen), dan kendaraan lainnya sebanyak 485 unit (4 persen).

    “Pemeriksaan kendaraan bus ini kita fokuskan di empat titik yaitu di Terminal Tipe A, Pool – Pool Bus, lokasi rawan kecelakaan menuju lokasi wisata dan lokasi – lokasi wisata,” jelas Aan.

    Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan awal dimulainya operasi pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh. Rampcheck dilaksanakan untuk mendeteksi dini potensi kerusakan pada armada bus sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan lancar.

  • Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Pejalan Kaki Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Truk

    Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Pejalan Kaki Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Truk

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Jomo (Jombang-Mojokerto), tepatnya di KM 683+000 B, Kamis (20/11/2025).

    Seorang pejalan kaki tewas mengenaskan setelah sengaja menabrakkan diri ke truk yang sedang melintas. Korban diketahui bernama Wahyu Adi (22), warga Dusun Gempolpahit, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10:53 WIB. Menurut keterangan dari Kanit PJR Jatim III Warugunung, AKP Sudirman, korban diduga dalam kondisi depresi dan sengaja menuju ke tengah jalan tol dengan berjalan kaki, kemudian menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas. “Seorang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan ini,” ujar Sudirman.

    Truk box yang terlibat dalam kecelakaan ini memiliki nomor polisi B 9349 TEZ. Truk tersebut sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Yogyakarta dan melaju di lajur lambat dengan kecepatan sedang.

    Tiba-tiba, korban muncul dan menghadang kendaraan tersebut. Sopir truk, Mahmud Wibowo (30), warga Salam Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kernetnya, Bentario (29), warga Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, tidak bisa menghindar, sehingga kecelakaan maut ini pun terjadi.

    Kecelakaan ini berlangsung saat cuaca cerah dan arus lalu lintas cukup lancar. Meskipun begitu, korban yang diduga sedang mengalami depresi tersebut tidak selamat dan meninggal di tempat kejadian. [suf]