Kasus: kecelakaan

  • Korut Tahan 3 Orang Terkait Kecelakaan Peluncuran Kapal Perang

    Korut Tahan 3 Orang Terkait Kecelakaan Peluncuran Kapal Perang

    Pyongyang

    Korea Utara menahan tiga orang terkait kecelakaan yang terjadi saat peluncuran kapal perang. Pihak yang ditahan salah satunya kepala teknisi kapal.

    Dilansir AFP, Minggu (25/5/2025), Pyongyang mengatakan bahwa ‘kecelakaan serius terjadi’ pada upacara peluncuran, Rabu (21/5) di kota pelabuhan timur Chongjin untuk kapal perusak angkatan laut seberat 5.000 ton yang baru dibangun. Pada insiden itu, bagian dasar kapal hancur.

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut kecelakaan itu sebagai “tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan mutlak”.

    Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan mereka yang ditahan adalah kepala teknisi di galangan kapal Chongjin Kang Jong Chol, kepala bengkel konstruksi lambung kapal Han Kyong Hak dan wakil manajer urusan administrasi, Kim Yong Hak.

    Laporan KCNA mengatakan ketiganya “bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut”.

    Pada hari Jumat, KCNA melaporkan bahwa manajer galangan kapal Hong Kil Ho telah dipanggil oleh penegak hukum.

    Militer Korea Selatan mengatakan bahwa otoritas intelijen AS dan Seoul menilai bahwa “upaya peluncuran samping” kapal oleh Korea Utara gagal, dan kapal tersebut dibiarkan miring di air.

    Berdasarkan ukuran dan skalanya, militer Korea Selatan mengatakan kapal perang yang baru dibangun tersebut diyakini memiliki perlengkapan yang sama dengan kapal kelas perusak seberat 5.000 ton Choe Hyon, yang diluncurkan Korea Utara bulan lalu.

    Pyongyang mengatakan Choe Hyon dilengkapi dengan “senjata paling kuat”, dan akan “mulai beroperasi awal tahun depan”.

    Militer Seoul mengatakan Choe Hyon dapat dikembangkan dengan bantuan Rusia. Dia menduga ini sebagai imbalan atas pengerahan ribuan pasukan Pyongyang untuk membantu Moskow memerangi Ukraina.

    Analis mengatakan kapal perang yang terlibat dalam kecelakaan hari Rabu mungkin juga dibangun dengan bantuan Rusia.

    Tonton juga “Kapal Perang Korut yang Terbalik Kini Ditutupi Terpal” di sini:

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemerintah beri Bantuan Subsidi Upah bagi karyawan dan guru honorer mulai Juni

    Pemerintah beri Bantuan Subsidi Upah bagi karyawan dan guru honorer mulai Juni

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah bakal menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau UMP, serta guru honorer mulai 5 Juni 2025.

    Program ini menjadi salah satu dari enam kebijakan stimulus ekonomi yang sedang difinalisasi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah perlambatan konsumsi pasca-libur Lebaran dan sebelum tahun ajaran baru.

    “BSU, kemudian ada bantuan-bantuan untuk menunjang daya beli, itu sedang dipersiapkan. Nanti akan diberlakukan per 5 Juni,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (24/5).

    Airlangga menjelaskan, berbeda dari skema BSU yang digulirkan pada 2022 dengan nilai Rp600 ribu per pekerja, bantuan tahun ini akan lebih kecil.

    “Tidak segitu (nilainya), lebih kecil,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pemerintah masih menyempurnakan regulasi teknis dan anggaran program ini yang melibatkan koordinasi lintas kementerian.

    “Sekarang masing-masing kementerian mempersiapkan regulasinya,” tuturnya.

    Penyaluran BSU merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi tekanan konsumsi domestik di kuartal II-2025. Selain BSU, lima stimulus lainnya yang akan diluncurkan serentak pada 5 Juni antara lain pertama, diskon transportasi yang meliputi tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut selama masa liburan sekolah.

    Kedua, diskon tarif tol untuk sekitar 110 juta pengguna kendaraan pribadi selama Juni-Juli 2025.

    Ketiga, diskon listrik sebesar 50 persen bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA selama dua bulan.

    Keempat, penambahan bantuan sosial, termasuk kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Serta kelima, perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

    Menurut Airlangga, rangkaian stimulus ini dirancang untuk mendorong konsumsi rumah tangga dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di kisaran 5 persen pada kuartal II-2025.

    “Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program,” katanya.

    Airlangga juga mengajak pemerintah daerah untuk aktif menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna meningkatkan mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah. Momentum ini dinilai penting karena tidak adanya hari besar nasional lain seperti Natal atau Tahun Baru yang biasanya menjadi pemicu konsumsi masyarakat.

    Dengan mempertimbangkan berkurangnya momentum konsumsi besar, BSU beserta paket stimulus lainnya diharapkan dapat menjadi bantalan bagi ekonomi nasional.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sepakat Bayar Rp 17,8 T, Boeing Terhindar Sidang Pidana Kasus 737 MAX

    Sepakat Bayar Rp 17,8 T, Boeing Terhindar Sidang Pidana Kasus 737 MAX

    Washington DC

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan awal dengan raksasa penerbangan Boeing, yang memungkinkan perusahaan itu membayar US$ 1,1 miliar (Rp 17,8 triliun) demi menghindari persidangan kasus pidana terkait 737 MAX yang bermasalah.

    Kesepakatan ini menjadi bagian dari penyelidikan pidana sejak lama oleh otoritas AS terhadap kecelakaan mematikan pesawat jenis Boeing 737 MAX.

    Departemen Kehakiman AS dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/5/2025), mengatakan bahwa “kesepakatan secara prinsip” ini akan menggugurkan dakwaan pidana terhadap Boeing terkait pelanggarannya dalam sertifikasi 737 MAX, yang terlibat dua kecelakaan maut tahun 2018 dan tahun 2019.

    Kecelakaan yang dialami maskapai Lion Air dan Ethiopian Airlines itu menewaskan total sedikitnya 346 orang.

    Seorang hakim AS harus menyetujui kesepakatan awal itu, yang akan membatalkan persidangan pidana federal yang dijadwalkan akan digelar pada Juni mendatang di pengadilan Fort Worth, Texas.

    Kesepakatan ini menuai kecaman dari anggota keluarga beberapa korban kecelakaan maut Boeing 737 MAX. Mereka menyebut penyelesaian yang diusulkan itu sebagai hadiah bagi Boeing.

    “Pesan yang dikirimkan oleh tindakan ini kepada perusahaan-perusahaan di seluruh negeri ini adalah, jangan khawatir soal membuat produk Anda aman bagi konsumen Anda,” kata salah satu pengacara penggugat yang menggugat Boeing, Javier de Luis, dalam pernyataannya.

    Lihat juga Video Reaksi Bos Boeing soal Pesawatnya Dikembalikan China Imbas Tarif Trump

    Namun Departemen Kehakiman AS, dalam ringkasan penjelasannya, mengutip beberapa anggota keluarga korban yang menyatakan keinginan untuk mencapai penyelesaian dalam kasus ini.

    Bahkan salah satu anggota keluarga korban disebut mengatakan bahwa “kesedihan muncul kembali setiap kali kasus ini dibahas di pengadilan atau forum-forum lainnya”.

    Para anggota keluarga dari lebih dari 110 korban kecelakaan Boeing 737 MAX mengatakan kepada pemerintah AS bahwa “mereka mendukung kesepakatan itu secara khusus, mendukung upaya Departemen (Kehakiman) untuk menyelesaikan kasus pra-sidang secara lebih umum atau tidak menentang kesepakatan itu”.

    Lihat juga Video Reaksi Bos Boeing soal Pesawatnya Dikembalikan China Imbas Tarif Trump

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Helikopter Polisi Thailand Jatuh dan Terbakar, 3 Orang Tewas

    Helikopter Polisi Thailand Jatuh dan Terbakar, 3 Orang Tewas

    Bangkok

    Sebuah helikopter milik Kepolisian Thailand terjatuh dan terbakar di wilayah selatan negara tersebut pada Sabtu (24/5) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas dalam kecelakaan maut ini.

    Otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/5/2025), melaporkan bahwa helikopter jenis Bell 212 milik Unit Penerbangan Kepolisian Kanchanaburi itu terjatuh di dekat sebuah desa di Provinsi Prachuap Khiri Khan.

    Kepolisian Kerajaan Thailand dalam pernyataannya menyebut terdapat dua pilot dan satu mekanik di dalam helikopter yang jatuh.

    Ketiganya dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.

    Petugas penyelamat setempat mengatakan kepada AFP bahwa para petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api yang menyelimuti helikopter yang jatuh tersebut.

    Namun sejauh ini, penyebab jatuhnya helikopter polisi itu belum diketahui secara jelas.

    Kepolisian Kerajaan Thailand, dalam pernyataannya, menyampaikan belasungkawa untuk keluarga para korban tewas.

    Lihat juga Video Kecelakaan Helikopter New York Tewaskan Pejabat Siemens dan Keluarganya

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kecelakaan Laut di Banyuwangi, Satu ABK Meninggal dan Dua Hilang Diterjang Ombak Besar

    Kecelakaan Laut di Banyuwangi, Satu ABK Meninggal dan Dua Hilang Diterjang Ombak Besar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Banyuwangi, Sabtu (24/5/2025). Kapal Motor (KM) Sumber Wangi mengalami kecelakaan usai diterjang ombak besar di perairan Pantai Sembulungan, Kecamatan Muncar. Peristiwa tragis ini menyebabkan satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian intensif.

    Kanit Satpolairud Pos Muncar, Bripka Wayan Wedhana, menjelaskan bahwa kapal tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari aktivitas mencari ikan.

    “Kapal dalam perjalanan pulang dari Pantai Senggrong menuju Pelabuhan Muncar usai melaut mencari ikan,” ujarnya.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat kapal dihantam ombak besar yang membuat tiga ABK tercebur ke laut. Satu nelayan berhasil dievakuasi, namun korban bernama Pak DI (70), warga Muncar, meninggal dunia setelah diselamatkan dan dievakuasi ke atas kapal.

    “Namun korban yang bernama Pak DI (70) asal Muncar meninggal dunia usai diselamatkan dan dievakuasi di atas kapal,” jelas Wayan.

    Korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Muncar dan langsung dilarikan ke Puskesmas Muncar menggunakan ambulans. Sementara dua ABK lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian yang melibatkan petugas gabungan dari Satpolairud, Pos AL Muncar, relawan, serta nelayan setempat. Pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan harapan kedua korban segera ditemukan dalam kondisi selamat.

    Wayan mengimbau agar seluruh nelayan meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk dan gelombang tinggi yang kerap terjadi di wilayah perairan Banyuwangi, khususnya di musim pancaroba. [alr/beq]

  • Dua Pengendara Motor Bertabrakan, Warga Mojokerto Tewas di Jalan Raya Cerme Gresik

    Dua Pengendara Motor Bertabrakan, Warga Mojokerto Tewas di Jalan Raya Cerme Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Nasib tragis menimpa Kurnia Wisma Tirta (35), warga Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ia meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat tabrakan dengan sesama pengendara motor di Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik, Jumat (23/5/2025).

    Peristiwa maut ini berawal ketika Kurnia mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi W 3487 WC. Saat melaju di jalan raya, ia mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, tanpa disadari, dari arah berlawanan datang sepeda motor lain yang dikendarai Aditya Putra Pratama (19), seorang pelajar asal Kecamatan Manyar, Gresik.

    Tabrakan keras pun tak terelakkan karena jarak yang terlalu dekat. Kedua kendaraan bertabrakan langsung bagian depannya dan mengakibatkan Kurnia tewas seketika di lokasi kejadian.

    “Korban mencoba mendahului, namun karena kurang memperhatikan situasi lalu lintas dari arah berlawanan, tabrakan keras pun terjadi,” tutur Iptu Aswoko, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik.

    Iptu Aswoko menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti dari lokasi kecelakaan. Selain itu, sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan guna mendalami penyebab pasti insiden tersebut.

    “Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara Aditya mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka lecet,” paparnya.

    Satlantas Polres Gresik mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, agar selalu berhati-hati saat berkendara. Terlebih saat hendak menyalip kendaraan lain, penting untuk memperhatikan situasi lalu lintas dari arah berlawanan.

    “Kami berharap pengguna jalan lebih disiplin dan mengutamakan keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang. Sebab, sudah banyak pengendara roda dua menjadi korban sia-sia,” pungkasnya. [dny/ian]

  • Kecelakaan Beruntun Rombongan Mobil Brimob di Surabaya, Diduga Akibat Rem Mendadak

    Kecelakaan Beruntun Rombongan Mobil Brimob di Surabaya, Diduga Akibat Rem Mendadak

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Jalan Gunungsari (Rolak), Surabaya, dikejutkan dengan suara benturan keras pada Jumat (23/5/2025) sore. Suara tersebut ternyata berasal dari kecelakaan beruntun yang melibatkan lima unit mobil milik Brigade Mobil (Brimob).

    Menurut informasi yang dihimpun, kelima kendaraan tersebut mengalami kecelakaan beruntun dengan posisi saling menabrak bagian bodi belakang. Meski insiden ini tampak mengerikan, tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian maupun warga sipil. Tiga personel Brimob dilaporkan mengalami luka ringan.

    Hambali (50), warga sekitar yang menjadi saksi mata, menyebut kecelakaan ini diduga berawal dari pengereman mendadak oleh mobil paling depan dalam rombongan tersebut. “Mungkin yang depan ini ngerem mendadak, terus yang belakang menabrak,” terang Hambali kepada beritajatim.com di lokasi kejadian.

    Hambali menambahkan bahwa suara tabrakan terdengar sangat keras dan mengejutkan warga sekitar.
    “Suaranya keras, jedar jedar jedar. Iya kayak suara petasan,” jelasnya menggambarkan momen tabrakan.

    Dari pantauan di lapangan, hanya kendaraan milik kepolisian yang terlibat dalam kecelakaan ini. Hambali menegaskan tidak ada kendaraan sipil yang ikut terlibat dalam insiden tersebut.
    “Yang kecelakaan ini mobil polisi saja, dan tidak ada korban warga sipil,” urainya.

    Penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui. Hambali menduga mobil yang berada di depan kemungkinan melakukan pengereman mendadak untuk menghindari sesuatu, namun ia tidak dapat memastikan apakah itu orang atau kendaraan lain.

    “Apa itu ngerem karena menghindari orang atau kendaraan lain, saya tidak tahu. Di sini memang sering kecelakaan. Tadi pun kejadiannya setelah hujan,” pungkasnya.

    Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunungsari, yang dikenal rawan terutama saat kondisi jalan licin usai hujan. Pihak kepolisian diperkirakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian tersebut. [ram/suf]

  • Penyangga jembatan Cisumdawu Km 204 bergeser akibat pergerakan tanah

    Penyangga jembatan Cisumdawu Km 204 bergeser akibat pergerakan tanah

    Bandung (ANTARA) – Polres Sumedang, Jawa Barat, yang melakukan inspeksi menyeluruh di Tol Cisumdawu atas efek pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB, dan melaporkan salah satu kerusakan signifikan adalah tiang penyangga jembatan di Km 204 bergeser, hingga membutuhkan perbaikan serius.

    “Pada Km 204, Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban Conggeang, tiang penyangga jembatan mengalami pergeseran yang membutuhkan perbaikan dalam jangka waktu hingga satu tahun,” kata Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono dalam laporan pada Kapolda Jabar yang dikutip di Bandung, Jumat.

    Dalam survei berlangsung pada Selasa (20/5), guna mengidentifikasi tingkat kerusakan akibat pergerakan tanah itu, Joko juga menyampaikan adanya situasi darurat pergerakan tanah yang terjadi di ruas Km 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

    Di titik tersebut, lanjut dia, pergerakan tanah telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan tol, termasuk retaknya barrier beton dan amblasnya badan jalan. Hal ini menyebabkan penutupan jalur cepat dan pengalihan seluruh kendaraan ke jalur lambat.

    “Kami telah berkoordinasi langsung dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka membenarkan bahwa beberapa titik di ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Saat ini, langkah-langkah pengamanan dan pengalihan jalur sudah diterapkan,” ujar Joko.

    Berdasarkan hasil pengecekan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang yang diterimanya, dia menjelaskan pada titik km 177 itu, mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter, menyebabkan jalan tol amblas hingga 50 cm.

    Hal tersebut, mengakibatkan sekitar 60 unit rumah warga di Dusun Bojongtotor juga berada dalam ancaman langsung.

    “Kami menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas. Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan,” ucap Joko.

    PT CKJT sendiri, tambah dia, dijadwalkan akan melakukan pengecekan lapangan yang akan dipimpin oleh Direksi PT CKJT bersama Prof Paulus selaku ahli.

    “Segala upaya sedang kami koordinasikan untuk memastikan situasi dapat dikendalikan dan risiko dapat diminimalkan,” tutur Joko.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecelakaan Rombongan Mobil Brimob di Gunungsari Surabaya, Tiga Polisi Luka

    Kecelakaan Rombongan Mobil Brimob di Gunungsari Surabaya, Tiga Polisi Luka

    Surabaya (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan mobil Brimob terjadi di Jalan Gunungsari (Rolak), Surabaya, Jumat (23/5/2025) sore. Insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat rombongan kendaraan melaju dari arah pusat kota menuju barat.

    Saksi mata, Hambali, menyebut rombongan tersebut terdiri dari lima mobil yang mengangkut personel polisi berseragam. “Tadi kejadian sore baru saja sekitar pukul 15.00 WIB. Tadi rombongan mobil berjumlah 5 unit dan satu mobil sudah meninggalkan lokasi,” ujar Hambali kepada beritajatim.com.

    Hambali mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kecelakaan, namun menyebutkan ada tiga anggota kepolisian yang terluka dan langsung mendapat perawatan medis. “Ada beberapa personel tadi yang diangkat karena luka, sudah mendapatkan perawatan dibawa dengan mobil ambulan,” jelasnya.

    Salah satu sopir dikabarkan mengalami luka di kaki. Sementara itu, kemacetan panjang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan, tepatnya di Jalan Gunungsari, karena empat mobil Brimob masih berada di tempat kejadian.

    Keempat kendaraan tersebut diidentifikasi dengan nomor polisi 142213-x, 142215x, dan 142212x yang mengangkut personel Brimob, serta satu unit 1422129x yang membawa logistik.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan tiga anggota kepolisian mengalami luka: satu mengalami luka di kaki kiri, Bribda S mengalami sesak napas, dan Bribda Y merasakan nyeri di bagian bahu. Ketiganya telah dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapat penanganan lebih lanjut. [ram/beq]

  • Remaja di Ponorogo Tewas Terjun ke Saluran Air

    Remaja di Ponorogo Tewas Terjun ke Saluran Air

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa terjadi di jalanan Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun ditemukan meninggal dunia, setelah sepeda motor yang dikendarainya terperosok ke saluran air irigasi di sisi barat jalan.

    Korban diketahui bernama Muhammad Daniel, warga Dukuh Karanganyar, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AG 3313 REV. Korban melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam.

    “Tadi pagi memang ada laporan kejadian laka lantas tunggal,” kata Kapolsek Jambon, AKP Purwadi, Jumat (23/5/2025).

    Purwadi mengungkapkan, usai mendapatkan laporan, petugas segera menuju lokasi kejadian untuk olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi. Diduga karena kurang konsentrasi, sepeda motor korban oleng ke kanan, lalu tergelincir sendiri hingga masuk ke saluran air.

    Kondisi korban cukup mengenaskan. Yakni mengalami pendarahan di mulut dan telinga, memar di dahi, serta patah tulang kaki kiri. Korban ditemukan dalam posisi tertindih sepeda motor dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

    “Korban sudah meninggal di lokasi kejadian,” katanya.

    Keterangan warga sekitar, memperkuat dugaan bahwa kecelakaan terjadi dini hari. Seorang saksi mengaku mendengar suara keras sekitar pukul 03.00 WIB, namun tidak melihat tanda-tanda kecelakaan saat memeriksa dari depan rumah. Saksi, kata Purwadi mengira suara tersebut berasal dari seseorang yang terpeleset dan segera melanjutkan perjalanan.

    Barulah sekitar pukul 05.00 WIB, saksi lainnya menemukan sepeda motor di dalam saluran air dan segera melapor ke Polsek Jambon. Saat motor berhasil diangkat bersama warga dan petugas, jasad korban ditemukan tertindih di bawahnya. Jenazah korban pun dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.

    “Setelah berhasil dievakuasi dari saluran air, jenazah korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo,” pungkasnya. [end/aje]