Kasus: kecelakaan

  • Naik RX-King, Terpelanting Tabrak Pohon

    Naik RX-King, Terpelanting Tabrak Pohon

    Jakarta

    Polisi dan saksi di lokasi mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang merenggut nyawa Gary Iskak. Menurut informasi yang kami terima, tunggangan yang dikendarai aktor senior tersebut merupakan Yamaha RX-King. Dia terpelanting setelah menghantam pohon!

    “Menurut saksi karyawan pencucian mobil Rainbow bahwa korban terpelanting dari pohon karena out of control,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, dikutip dari detikNews, Sabtu (29/11).

    Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan kecelakaan yang dialami Gary Iskak itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Dia menuturkan kecelakaan tepatnya terjadi di depan tempat cuci mobil Rainbow.

    “Terpelanting ke jalan. Keterangan Saksi, korban nabrak pohon, out of control,” kata Seala.

    Lokasi kecelakaan yang menewaskan aktor Gary Iskak di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto: Rumondang/detikcom

    Kemudian saksi yang berada di lokasi kejadian, Angga (28) mengaku terkejut setelah mendengar suara benturan keras dari arah jalan raya. Ketika dicari tahu, ternyata motor Gary yang merupakan RX-King menabrak pohon!

    Angga awalnya tak tahu sosok korban dalam kecelakaan tunggal itu, hingga akhirnya mengirim video singkat peristiwa itu ke sebuah grup motor yang diikutinya. Sejumlah anggota grup ternyata mengenal sosok korban dalam kecelakaan itu yang ternyata adalah Gary Iskak.

    “Kalau saya sih kurang tahu juga orangnya, eh tapi saya tahu sama motornya, kenal lah. Terus saya share di grup. Alhamdulillah sebagian orang ada yang kenal gitu loh, eh ternyata dia Bang Gary,” cerita Angga.

    Angga menyebut pada kejadian, Gary dengan motornya melaju dari arah Tanah Kusir menuju Bintaro. Gary mengendarai motor Yamaha RX King seorang diri tanpa menggunakan helm.

    “Posisi dari arah lampu merah. Iya dari arah sana, dari arah Tanah Kusir lah, posisi jalan lagi sepi juga sih. Bang Gary-nya itu sendiri, bawa motornya sendiri. Nggak pakai helm posisinya,” kata Angga.

    Kami dari redaksi detikOto menghaturkan belasungkawa sedalam-dalam atas meninggalnya Gary Iskak. Semoga amal almarhum diterima di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

    (sfn/lth)

  • Kronologi Kecelakaan Maut 13 Kendaraan di Karawang

    Kronologi Kecelakaan Maut 13 Kendaraan di Karawang

    Jakarta

    Kecelakaan beruntun melibatkan 13 kendaraan di salah satu traffic light jalan Raya Arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menewaskan dua orang. Polisi mengungkapkan kronologi kecelakaan maut tersebut.

    Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan kecelakaan terjadi ketika sebuah truk wing box bernomor polisi D 9326 YU yang melaju dari arah Cikampek menuju Karawang gagal berhenti saat mendekati lampu merah Cikampek.

    “Posisi sedang lampu merah, kendaraan berhenti, tiba-tiba datang truk wing box dari arah Cikampek menuju Karawang yag gagal mengerem, kemudian menabrak kendaraan yang sedang berhenti,” kata Wildan dilansir detikJabar, Sabtu (29/11/2025).

    Kendaraan yang pertama kali dihantam adalah mobil Daihatsu Ayla yang saat itu di posisi paling belakang, beban truk wing box yang berat serta kecepatan belum turun, kemudian mendorongnya hingga menghantam beberapa kendaraan lain di depannya.

    “Dampaknya kecelakaan ini beruntun mengenai mobil dan sepeda motor yang sama-sama menunggu lampu hijau di depannya,” ucap Wildan.

    “Satlantas Polres Karawang mencatat sedikitnya 13 kendaraan mengalami kerusakan, mulai dari sepeda motor, minibus, hingga truk,” ungkapnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/dhn)

  • Gary Iskak Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Sore Ini

    Gary Iskak Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Sore Ini

    Jakarta

    Aktor Gary Iskak meninggal dalam kecelakaan tunggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Gary akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir sore ini.

    Dilihat detikcom dalam papan pengumuman di rumah duka, Sabtu (29/11/2025), Gary rencananya akan dimakamkan setelah ashar atau sekitar pukul 15.30 WIB di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Gary akan dimakamkan di blok AA.I blad 170.

    “Dimakamkan: Tanah Kusir blok AA.I blad 170. Waktu: ba’da ashar,” demikian tertulis dalam papan tersebut.

    Kabar kecelakaan tunggal yang dialami Gary sebelumnya telah dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. Gary diduga kehilangan kendali saat mengemudikan motor hingga terpelanting setelah menabrak pohon.

    “Menurut saksi karyawan pencucian mobil Rainbow bahwa korban terpelanting dari pohon karena out of control,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/11).

    Dia menuturkan kecelakaan tepatnya terjadi di depan tempat cuci mobil Rainbow.

    AKP Seala menyebutkan Gary Iskak diduga mengalami kecelakaan saat naik motor. Kendaraannya menabrak pohon.

    “Keterangan Saksi, korban nabrak pohon, out of control,” imbuhnya.

    (mib/zap)

  • Kejanggalan Kecelakaan Truk di JLS Tulungagung, Misteri Keberadaan Sopir dan Identitas Kendaraan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 November 2025

    Kejanggalan Kecelakaan Truk di JLS Tulungagung, Misteri Keberadaan Sopir dan Identitas Kendaraan Surabaya 29 November 2025

    Kejanggalan Kecelakaan Truk di JLS Tulungagung, Misteri Keberadaan Sopir dan Identitas Kendaraan
    Tim Redaksi
    TULUNGAGUNG, KOMPAS.com
    – Kecelakaan tunggal truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) arah Pantai Midodaren, Kecamatan Besuki, Tulungagung pada Jumat (28/11/2025).
    Tidak hanya memicu proses evakuasi panjang. Peristiwa ini justru membuka sejumlah kejanggalan administrasi kendaraan.
    Sementara sopir yang mengemudikan truk tersebut masih belum ditemukan hingga hari ini, setelah melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.
    Truk tangki tersebut, bermuatan sekitar 6.000 liter solar diduga ilegal tergelincir dan terbalik ke saluran air, setelah gagal menanjak.
    Kemudian sekira pukul 05.30 WIB, Jumat (28/11/2025), saat petugas tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan awal, sopir truk tidak ada di tempat.
    “Saat kami tiba di lokasi untuk olah TKP, sopir tidak berada di tempat. Yang kami temukan hanya kendaraan dalam kondisi terbalik,” kata Kasat Lantas
    Polres Tulungagung
    , AKP Mohammad Taufik Nabila, Sabtu.
    Salah satu hal paling janggal dari insiden ini adalah hilangnya sopir yang diduga mengalami luka.
    Polisi menelusuri informasi bahwa yang bersangkutan sempat dibawa ke fasilitas kesehatan di wilayah Besuki dan sekitarnya.
    Namun, pengecekan ke sejumlah puskesmas dan dua rumah sakit di wilayah Besuki dan sekitarnya tidak menemukan hasil.
    “Kami masih terus melakukan pencarian. Informasi sementara menyebutkan bahwa ia mengalami luka, namun setelah kami cek ke tiga puskesmas dan dua rumah sakit, tidak ditemukan,” terang Taufik.
    Setelah polisi melakukan penyelidikan pada unit truk pengangkut solar tersebut, petugas menemukan ketidaksesuaian identitas kendaraan.
    Nomor polisi tertera AG 9462 UT, sementara data Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) menunjukkan nopol seharusnya AG 9642 UT.
    Keterangan warna kendaraan pada STNK juga berbeda. di STNK tertulis hijau, namun truk di TKP berwarna biru kombinasi Putih.
    Meski demikian, nomor rangka dan nomor mesin dipastikan sesuai dengan STNK asli.
    Juga dijelaskan , pelat nomor yang terpasang telah mati pajak sejak 2018 silam, dan masa berlaku STNK-nya berakhir pada tahun 2022.
    Adapun nopol asli kendaraan tercatat masih aktif hingga 2026 dengan masa berlaku STNK sampai 2029.
    “Penggunaan pelat nomor yang tidak sesuai spesifikasi merupakan pelanggaran Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, dengan ancaman kurungan dua bulan atau denda Rp 500.000,” terang Taufik.
    Atas kecelakaan tersebut, evakuasi truk tangki baru bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (28/11/2025).
    Petugas terlebih dahulu memindahkan muatan solar ke kendaraan lain, sebelum truk ditarik ke gudang Unit Laka Satlantas Polres Tulungagung.
    “Alhamdulillah proses evakuasi sudah selesai dan kendaraan saat ini sudah kami amankan di gudang laka,” terang Taufik.
    Selain masalah administrasi kendaraan, polisi juga menelusuri legalitas 6.000 liter solar yang diangkut truk tersebut.
    Statusnya belum bisa dipastikan, apakah termasuk solar industri atau solar subsidi.
    Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana menuturkan pihaknya telah mengambil sampel untuk diuji.
    “Nanti akan kami uji di Labfor Polda Jatim dan Disperindag juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium lain sebagai pembanding. Hasilnya akan kami sajikan secara transparan,” terang Kasatreskrim Polres Tulungagung Ryo Pradana.
    Menurutnya, penyaluran kedua jenis solar tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan karena harus mengikuti prosedur pemerintah.
    Atas kecelakaan tersebut, kini ditangani oleh unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, dan untuk dugaan pidananya ditangani Satreskrim Polres Tulungagung.
    Setelah kecelakaan mencuat, polisi mengaku dihubungi seseorang yang mengaku perwakilan PT Ganani, pihak yang disebut sebagai pemilik kendaraan.
    “Kami sarankan segera hadir ke polres dengan membawa surat-surat kelengkapan sekaligus membawa serta pengemudi,” kata Ryo.
    Selain kepolisian, Kepala Unit Meteorologi Legal Tulungagung Mohammad Salman menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina terkait penyelidikan kasus ini.
    Ia menyoroti ketidaksesuaian standar dalam pengangkutan BBM.
    “Seharusnya untuk pengangkutan BBM wajib ada label maupun jenis bahan bakar yang diangkut,” terang Kepala Unit Meteorologi Legal Tulungagung Mohammad Salman
    Dengan berbagai temuan yang masih ditelusuri, aparat menegaskan bahwa kasus tersebut tidak berhenti pada insiden tergelincirnya truk.
    Mulai legalitas muatan hingga administrasi kendaraan, akan diurai demi memastikan tidak ada celah pelanggaran yang terlewat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan, Warganet Berduka & Kenang Latahnya

    Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan, Warganet Berduka & Kenang Latahnya

    Jakarta

    Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan sosok penting. Aktor senior Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025) pagi setelah mengalami kecelakaan motor di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Kepergiannya pada usia 52 tahun memicu gelombang duka dari rekan artis hingga warganet yang mengenang dirinya sebagai komedian berbakat dengan ciri khas “latah” yang ikonik.

    Dilansir dari detikHot, kabar duka ini pertama kali beredar melalui unggahan Instagram Stories milik Ade Jigo, sahabat dekat sekaligus sesama komedian. Ia menerima rekaman kecelakaan dari grup WhatsApp Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI).

    Dalam video tersebut, Gary terlihat tergeletak di aspal Jalan Kesehatan Raya, Bintaro. Sepeda motor yang dikendarainya rusak parah, dan helmnya terlepas akibat benturan keras setelah menabrak sebuah pohon, menurut keterangan kepolisian setempat.

    Gary segera dilarikan ke RS Suyoto Veteran Bintaro untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 09.24 WIB. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ajeng, manajer istri Gary, Richa Novisha.

    “Iya (benar), Mas Gary meninggal dunia,” ujar Ajeng singkat kepada detikcom.

    Tak butuh waktu lama, lini masa X (Twitter) langsung dipenuhi ucapan duka dan unggahan kenangan. Tagar Gary Iskak melesat ke trending.

    “Selamat jalan Mas Gary, lawakan latahmu jadi kenangan dan amal jariahmu, karena sdh bikin orang tertawa..!!” ucap @bebasbaru.

    “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Gary Iskak. Gue selalu inget peran dia di D’bijis dan di video musik Krisdayanti,” ungkap @shura_ni.

    “Hah ya Allah.. barusan lewat ibunya raisa, sekarang gary iskak…. Innalillahi… :(” tulis @blushandoff.

    Dalam unggahan terakhir di Instagram Story, Gary tampak tertawa bersama Demian Aditya dan Carrisa Perusset. Tak ada yang menyangka momen hangat itu menjadi unggahan terakhir sebelum ia pergi untuk selamanya.

    Kolom komentar postingan video Reels cuplikan Sitkom MamiKost dibanjiri ucapan duka.

    “Sungguh kematian itu rahasia Allah. IGS nya masih belum hilang tapi yang punya sudah berpulang 😢.Allahumaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa fu anhu. Husnul khotimah, aamiin,” ujar @hikmah_ummufatih.

    “Ya Allah gar. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu 🤲. Istirahat dibtamannya taman surga ya gar. Aamiin,” tulis artis Mona Ratuliu.

    (afr/afr)

  • Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Aktor Gary Iskak di Pesanggrahan Jaksel

    Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Aktor Gary Iskak di Pesanggrahan Jaksel

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air dengan berpulangnya Gary Iskak yang meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor. Informasi mengejutkan ini pertama kali diposting Ade Jigo di Akun Instagram-nya.

    Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Ade Jigo menceritakan bahwa ia pertama kali mengetahui insiden tersebut melalui pesan berantai di grup WhatsApp saat. Ia menuturkan bagaimana informasi awal kecelakaan Garry Iskak yang masuk ke ponselnya pada dini hari tadi.

    “Ya. Jadi semalam itu kan saya perjalanan dari Jakarta ke Surabaya… eh ke Lumajang, Jawa Timur. Di kereta itu saya masih scroll-scroll media sosial kan. Nah, tiba-tiba di WA Grup itu ada informasi, sekitar jam setengah satu (00:30) masuk informasi itu kalau Bang Gary kecelakaan motor. Dan dikirim video beliau sudah tergeletak, jatuh di aspal terus sama motornya,” tutur Ade Jigo melalui sambungan telepon.

    “Nah, terus dari situ saya tanya ke yang ngirim itu, ‘Benar nggak ini?’ ‘Iya benar kejadiannya di daerah Jalan Kesehatan Bintaro,” Ade Jigo menambahkan.

  • Artis Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan Motor Tunggal di Pesanggrahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Artis Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan Motor Tunggal di Pesanggrahan Megapolitan 29 November 2025

    Artis Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan Motor Tunggal di Pesanggrahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Artis Gary Iskak meninggal usai kecelakaan tunggal sepeda motor, Sabtu (29/11/2025) dini hari.
    Insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di wilayah Pesanggrahan.
    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly membenarkan informasi tersebut. Namun, ia masih belum bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan itu terjadi.
    “Infonya benar. Kronologisnya masih menunggu dari Sat Lantas dan Polsek Pesanggrahan,” ujar Nicholas saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).
    Dari pemeriksaan awal yang dilakukan polisi di lokasi kejadian mengatakan bahwa Geri Iskak terlibat kecelakaan tunggal pada pukul 00.30 WIB.
    “Laporan awal telah terjadi laka tunggal dengan korban
    Gary Iskak
    (artis) yang terjadi sekira pukul 00.30 WIB dini hari,” kata dia.
    Gery Iskak diketahui menabrak sebuah pohon yang sehingga membuat dirinya kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tunggal.
    “Menurut saksi Isnandar (karyawan Pencucian Rainbow), korban terpelanting karena menabrak pohon sehingga
    out of control
    ,” jelas Nicholas.
    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Unit Lalu Lintas dan Polsek Pesanggrahan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kanjuruhan Street Race-34, Wadah Balap Motor saat Operasi Zebra Semeru

    Kanjuruhan Street Race-34, Wadah Balap Motor saat Operasi Zebra Semeru

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang kembali menggelar Kanjuruhan Street Race Episode 34 sebagai ruang penyaluran bakat otomotif generasi muda.

    Kegiatan yang berlangsung di area parkir Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jumat malam (28/11/2025) ini menjadi bagian dalam rangkaian Operasi Zebra Semeru 2025.

    Acara yang digelar mulai malam hingga dini hari disambut antusias. Tercatat ratusan penonton memadati lokasi, sementara 460 starter ikut ambil bagian dalam ajang balap resmi tersebut.

    Dalam penyelenggaraan kali ini, panitia membuka beragam kelas mulai dari kelas bracket, bebek 4-tak, sport 2-tak, hingga kelas sunmori seperti bebek 2-tak, sport 2-tak, matic Honda, surex, dan FFA (Free For All). Semua kelas dikemas menarik tanpa menghilangkan unsur keselamatan, sesuai regulasi balap yang berlaku.

    Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., mengatakan bahwa ajang ini merupakan upaya kepolisian memberikan solusi, bukan hanya tindakan penertiban.

    “Polres Malang tidak hanya melakukan razia. Kami menyediakan wadah resmi agar anak muda menyalurkan hobi otomotifnya secara aman dan tidak melakukan balap liar di jalan raya,” ungkap AKBP Danang, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).

    Danang menegaskan, bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan street race legal ini. Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton.

    Danang menyebut, event ini merupakan bagian dari dukungan Operasi Zebra Semeru 2025 dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kegiatan ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Malang.

    “Semua peserta wajib menggunakan safety gear lengkap dan mengikuti aturan. Semangat kita adalah keselamatan, baik saat Operasi Zebra maupun di luar itu,” pungkas Danang. (yog/ted)

  • Tabrakan Beruntun Libatkan Belasan Kendaraan di Dawuan Cikampek: 2 Tewas, 5 Luka

    Tabrakan Beruntun Libatkan Belasan Kendaraan di Dawuan Cikampek: 2 Tewas, 5 Luka

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan beruntun melibatkan belasan kendaraan terjadi di kawasan lampu merah Dawuan, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (29/11/2025) pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Insiden ini menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

    Kasatlantas Polres Karawang, AKP Abdurrohman Hidayat mengatakan, berdasarkan informasi awal, kecelakaan bermula ketika sebuah truk melaju dari arah Jomin menuju Bekasi yang diduga mengalami rem blong saat kendaraan lain tengah berhenti di lampu merah. Truk kemudian menghantam kendaraan di depannya, memicu tabrakan beruntun.

    “Data sementara seperti itu, namun masih kami pastikan kembali,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).

    Total kendaraan yang terlibat antara lain 6 unit mobil dan 7 sepeda motor. Para korban langsung dievakuasi ke RS Karya Husada yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

    Sopir truk yang berinisial T, telah diamankan di Polres Karawang. Saat insiden terjadi, kondisi pengemudi dalam keadaan fit. 

    “Kondisinya fit, tidak mengantuk sama sekali,” terangnya.

  • Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar untuk Penerangan Jalan Nasional Pantura
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar untuk Penerangan Jalan Nasional Pantura Regional 28 November 2025

    Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar untuk Penerangan Jalan Nasional Pantura
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sedang melaksanakan pemasangan 159 unit penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur Pantura.
    Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai minimnya penerangan di jalan nasional tersebut.
    Kepala Dishub Demak, Arief Sudaryanto, mengungkapkan bahwa Pemkab Demak telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari APBD untuk pemasangan PJU, di mana 59 di antaranya merupakan
    lampu tenaga surya
    .
    “Ini dari APBD kabupaten, kurang lebih tiga paket itu ya sekitar lima miliar,” kata Arief saat dikonfirmasi pada Jumat (28/11/2025).
    Meskipun Pantura Demak merupakan kategori jalan nasional, pemerintah daerah tetap berinisiatif mendanai pemasangan PJU.
    “Kita sudah mengajukan, tapi ya gak pernah ada,” ujarnya sambil terkekeh, menunjukkan frustrasi atas pengajuan yang tidak ditanggapi oleh pemerintah pusat.

    Pemasangan PJU ini sejalan dengan salah satu program Bupati Demak, yang dikenal dengan nama ”
    Demak Terang
    “, serta adanya masukan dari masyarakat yang mengeluhkan minimnya penerangan di Pantura.
    “Makanya ini salah satu prioritas Bupati, kan ada namanya Demak terang, kemudian salah satunya itu di Pantura masih banyak keluhan atau masukan di masyarakat masih gelap,” tuturnya.
    PJU akan dipasang dengan jarak 45 meter antar lampu, menyesuaikan dengan PJU yang sudah ada di lokasi tersebut.
    Arief menjelaskan bahwa pengajuan PJU ke pemerintah pusat telah dilakukan beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak membuahkan hasil.
    “Kalau dihitung dari pejabat lama sebelum saya, ya sudah berkali-kali, Alhamdulillah ada persetujuan atau program dari Bupati,” ujarnya.
    Meskipun dengan tambahan PJU, Arief mengakui bahwa jalur Pantura Demak masih kekurangan lampu.
    “Kalau perinci kita menghitung lagi, tapi insyaallah tidak terlalu banyak lah,” tambahnya.
    Dengan target rampung pada Desember 2025, pemasangan PJU diharapkan dapat menekan potensi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas di Pantura Demak akibat minimnya penerangan.
    “Utamanya tentu keselamatan pengguna jalan, kedua harapannya mengurangi potensi terjadinya kejahatan,” harap Arief.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.