Kasus: kecelakaan

  • 2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok Megapolitan 8 Juni 2025

    2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
     Sebuah
    kecelakaan tunggal
    menewaskan dua remaja berinisial A (18) dan AS (18) saat mereka berboncengan sepeda motor di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025) malam.
    “Telah terjadi kecelakaan pengendara roda dua, arah dari Bogor menuju Jakarta,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).
    Burhan menyampaikan, kejadian bermula sekitar pukul 23.30 WIB saat motor yang dikendarai A tiba-tiba menabrak pembatas jalan.
    “Pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan,” ungkap Burhan.
    Setelah menabrak, A dan AS terlempar ke sisi seberang jalan hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia di lokasi.
    Kedua korban mengalami luka parah di kepala meski salah satu dari mereka mengenakan helm.
    “Korban meninggal di tempat. Pengendara roda dua yang pengendara dan yang dibonceng meninggal dunia. Luka di kepala dibawa ke RS Centra Medika,” jelas Burhan.
    “Pengendara yang depan pakai helm, tapi tidak berbasis SNI,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Kurban Terakhir, Sapi Ini Ngamuk Saat Siap Disembelih

    Jadi Kurban Terakhir, Sapi Ini Ngamuk Saat Siap Disembelih

    Mataram, Beritasatu.com –  Seekor sapi kurban yang akan disembelih di Masjid Nurul Anwar, Lingkungan Kebon Jaya Timur, Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tiba-tiba lepas kendali, berontak, dan lari ke tengah jalan raya.

    Sapi kurban yang mengamuk itu juga nyaris menyeruduk warga yang tengah menyaksikan penyembelihan dalam Iduladha 1446 Hijriah. Insiden ini sontak memecah ketenangan dan membuat panitia serta warga sekitar kewalahan menahan laju hewan kurban berukuran besar tersebut.

    Peristiwa yang bikin jantung berdebar ini terjadi menjelang sore, saat panitia kurban di Masjid Nurul Anwar bersiap menyembelih hewan kurban terakhir mereka. Menurut Prihananto, salah satu panitia kurban setempat, semua berjalan normal hingga tiba giliran sapi terakhir ini.

    “Memang benar ada sapi kita yang lepas saat mau dikurbankan,” ujar Prihananto. Sabtu (7/6/2025).

    Awalnya, sapi tersebut sudah dalam posisi siap untuk disembelih. Namun, ketika tali pengikat yang menahan sapi dilepaskan dari tiang, di sinilah kepanikan bermula. Sapi kurban itu secara tak terduga meronta dengan kuat, memicu reaksi spontan yang membuat para panitia kewalahan menahannya. Kekuatan sapi yang besar ditambah dengan insting hewannya untuk melarikan diri, membuat beberapa orang yang mencoba menahan kesulitan untuk menguasainya.

    Para warga yang tadinya hanya menonton dengan antusias, ikut berupaya membantu menangkap kembali sapi yang mulai bergerak tak terkendali. Namun, upaya mereka juga tak mudah. Sapi yang semakin panik itu berhasil menerobos kerumunan dan berlari kencang menuju tengah jalan raya yang cukup ramai.

    “Kebetulan sapi kita terlepas ke jalan dan itu untung teman-teman dari panitia atau masyarakat di seputaran yang melihat kejadian itu. Takutnya ada kecelakaan,” tambah Prihananto.

    Di tengah kepanikan, sapi itu sempat berbelok arah dan nyaris menyeruduk seorang ibu-ibu yang tengah menonton dari pinggir jalan. Beruntung, ibu tersebut sempat menghindar, meski insiden ini cukup membuatnya terkejut dan memicu teriakan histeris dari warga lain. Momen ini menjadi puncak ketegangan, mengingat lalu lintas di sekitar lokasi juga cukup padat dengan kendaraan bermotor dan keberadaan anak-anak yang ikut menyaksikan prosesi kurban.

    Meskipun sempat kewalahan, kesigapan panitia dan beberapa warga yang berani akhirnya membuahkan hasil. Setelah kejar-kejaran singkat yang mendebarkan, sapi kurban itu berhasil diikat pada sebatang pohon yang kebetulan tumbuh di tengah jalan. Langkah cepat ini berhasil mengamankan sapi sebelum menimbulkan kerusakan lebih lanjut atau bahkan melukai lebih banyak orang.

    “Untuk teman-teman dari panitia sigap untuk menangkap sapi kurban,” puji Prihananto.

    Insiden ini menjadi pengingat penting akan tantangan tak terduga yang bisa terjadi dalam prosesi kurban, terutama saat berhadapan dengan hewan hidup yang memiliki kekuatan besar. Namun, berkat kerja sama dan keberanian, situasi genting ini dapat diatasi tanpa ada korban jiwa atau luka serius. Proses penyembelihan pun akhirnya dapat dilanjutkan setelah sapi berhasil dikendalikan sepenuhnya.

    Terlepas dari insiden menegangkan tersebut, Prihananto juga menjelaskan bahwa tujuan utama kurban tahun ini adalah untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Lingkungan Kebon Jaya Timur. Masjid Nurul Anwar menyiapkan jumlah hewan kurban yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan ratusan kepala keluarga.

    “Maksud kita berkurban ini ada sekitar lima ekor sapi dan ada tujuh ekor kambing,” jelasnya.

    Jumlah hewan kurban yang disiapkan ini menunjukkan komitmen panitia dan masyarakat untuk memastikan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini dapat dirasakan oleh banyak orang. Daging kurban dari lima ekor sapi dan tujuh ekor kambing tersebut nantinya akan didistribusikan kepada sekitar 400 kepala keluarga di Lingkungan Kebon Jaya Timur. Secara total, diperkirakan ada sekitar 1.300 jiwa yang akan merasakan manfaat dari ibadah kurban tahun ini.

  • Harwan Muldidarmawan: Penertiban Kendaraan Angkutan Barang ODOL Demi Keselamatan dan Ketahanan Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Harwan Muldidarmawan: Penertiban Kendaraan Angkutan Barang ODOL Demi Keselamatan dan Ketahanan Nasional Nasional 8 Juni 2025

    Harwan Muldidarmawan: Penertiban Kendaraan Angkutan Barang ODOL Demi Keselamatan dan Ketahanan Nasional
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Program Indonesia Menuju Zero
    ODOL
    (
    over dimension over load
    ) yang ditargetkan tercapai pada 2025 menjadi sorotan utama dalam agenda nasional keselamatan
    transportasi

    Pemerintah bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akademisi, dan
    stakeholder
    di bidang keselamatan dan transportasi berkomitmen menghentikan praktik kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan teknis yang diatur undang-undang.
    Dampak kendaraan ODOL sangat luas dan serius, mulai dari meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa, kerusakan infrastruktur jalan yang menelan anggaran negara, hingga Rp 43 triliun per tahun (data Kementerian PUPR 2022). 
    Tak hanya itu, keberadaan ODOL juga turut menciptakan persaingan usaha yang tidak adil dalam sektor logistik serta menyumbang polusi tinggi akibat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) berlebih.
    Sebagai wujud partisipasi aktif dalam upaya nasional, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT
    Jasa Raharja
    , Harwan Muldidarmawan, menyusun makalah akademik berjudul “Kendaraan ODOL: Analisis Akademik Komprehensif terhadap Regulasi, Dampak, dan Strategi Penanggulangan”. 
    Dalam kajiannya, Harwan menyoroti fakta bahwa kebijakan Zero ODOL belum efektif sepenuhnya akibat lemahnya pengawasan, kurangnya fasilitas jembatan timbang aktif, serta resistensi dari pelaku usaha karena tekanan ekonomi.
    Menurut Harwan, kendaraan ODOL tidak hanya melanggar regulasi teknis, tetapi juga mencerminkan belum membuminya tata kelola, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan sosial. 
    “Sebagai insan Jasa Raharja, saya merasa berkewajiban melihat persoalan kendaraan ODOL bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, tapi sebagai krisis multidimensi yang menyangkut keselamatan publik dan efisiensi negara. Makalah ini saya susun sebagai kontribusi pemikiran untuk solusi komprehensif lintas sektor,” ujar Harwan dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (8/6/2025).
    Untuk diketahui, makalah Harwan menyoroti bahwa untuk mencapai keberhasilan program Zero ODOL, dibutuhkan pendekatan yang tidak hanya represif, tetapi juga sistemik dan preventif. 
    Penanganan ODOL harus menyentuh akar masalah, termasuk reformasi dalam tata kelola transportasi, pelibatan aktif pelaku usaha logistik, serta edukasi publik yang masif.
    Pentingnya konsistensi regulasi, integrasi data antarlembaga, serta pemanfaatan teknologi, seperti
    weigh-in-motion
    (WIM), dan sistem pelaporan
    real-time
    menjadi faktor krusial yang perlu diperkuat. 
    “Selain itu,
    shifting
    moda logistik dari jalan raya ke angkutan laut dan kereta api juga menjadi langkah strategis jangka panjang dalam mengurangi dominasi truk darat yang rawan ODOL,” kata Harwan.
    Harwan juga menyoroti pentingnya prinsip Environmental, Social, Governance (
    ESG
    ) dalam praktik bisnis. Tidak  hanya perusahaan atau pengusaha angkutan logistik, tetapi juga harus menjadi perhatian dari produsen dalam memastikan distribusi produknya sampai kepada pelanggan. 
    Menurutnya, praktik ODOL bertentangan dengan prinsip keberlanjutan dan menciptakan ketimpangan sistemik. 
    “Sudah saatnya pelaku usaha yang patuh mendapat ruang lebih besar, sementara pelanggar diberi tekanan moral dan hukum yang sepadan,” tambahnya.
    Harwan merumuskan tujuh langkah kunci yang direkomendasikan untuk mendukung suksesnya program Zero ODOL.
    Pertama
    , penegakan hukum yang konsisten dan berbasis teknologi digital untuk mencegah manipulasi dan diskriminasi.
    Kedua
    , peningkatan kualitas uji KIR dan inspeksi kendaraan berkala, serta audit sistem pengawasan daerah.
    Ketiga
    , pemberian insentif kepada perusahaan logistik yang patuh regulasi, dan penalti tegas untuk pelanggar.
    Keempat
    , edukasi luas kepada pemilik barang, operator kendaraan, dan masyarakat umum tentang risiko ODOL.
    Kelima
    , integrasi sistem logistik nasional berbasis multimoda untuk mengurangi ketergantungan pada moda truk.
    Keenam
    , penyusunan regulasi terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari desain kendaraan angkutan barang.
    Terakhir
    , kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat pendekatan preventif dan pengawasan, termasuk praktik usaha berbasis ESG.
    Sebagai BUMN yang mengemban fungsi sosial di bidang perlindungan korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kebijakan pemerintah dalam penanganan kendaraan ODOL. 
    Dukungan tersebut diwujudkan melalui edukasi publik, kolaborasi lintas sektor, serta penguatan regulasi untuk menciptakan transportasi jalan yang aman dan berkelanjutan.
    “Masalah kendaraan ODOL bukan hanya urusan Polri atau kementerian/lembaga teknis semata, tetapi harus menjadi perhatian seluruh elemen bangsa. Jasa Raharja siap turut ambil bagian dari upaya tersebut, karena keselamatan rakyat menjadi aspek penting dalam penguatan ketahanan nasional,” kata Harwan.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rem Blong, Dua Remaja Tabrak Bengkel di Tikungan Ngerong Magetan, Satu Tewas

    Rem Blong, Dua Remaja Tabrak Bengkel di Tikungan Ngerong Magetan, Satu Tewas

    Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di jalur Sarangan–Plaosan, tepatnya di pertigaan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Minggu (8/6/2025) pukul 10.00 WIB. Dalam insiden ini, dua remaja perempuan yang berboncengan mengalami kecelakaan setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak sebuah warung/bengkel di area turunan menikung. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka ringan.

    Sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AE-6248-QX dikendarai oleh HU (15), pelajar asal Desa Terung, Kecamatan Panekan, dengan membonceng rekannya, PA (16), juga pelajar dari desa yang sama. Keduanya melaju dari arah utara ke selatan di jalur yang cukup menurun dan menikung tajam.

    Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor yang mereka naiki diduga mengalami kegagalan sistem pengereman atau rem blong. Akibatnya, kendaraan tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak bengkel sepeda motor yang berada di sisi bawah jalan.

    “Pintu bengkelnya sampai rusak. Kejebol begitu. Warga langsung datang dan memanggil petugas puskesmas. Pakai motor, boncengan berdua gitu. Jatuh sendiri gitu,” kata Ridwan, salah seorang warga.

    Akibat benturan tersebut, HU mengalami cedera otak berat dan tidak sadarkan diri. Dia dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah kejadian. Sementara itu, PA hanya mengalami luka nyeri pada bahu kiri dan dalam kondisi sadar.

    Kepolisian dari Polsek Plaosan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penanganan awal serta pendataan. Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp1.000.000. [fiq/aje]

  • Mahasiswa Unesa Tertabrak Bus Restu di Twin Road Magetan, Meninggal Seketika

    Mahasiswa Unesa Tertabrak Bus Restu di Twin Road Magetan, Meninggal Seketika

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus 5 Magetan berinisial GD (20), meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tragis dengan Bus Restu jurusan Magetan–Surabaya. Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Twin Road Sukomoro, Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, pada Sabtu malam (7/6/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

    Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan tersebut mengejutkan karena terdengar suara benturan keras dari jalan. Ketika warga keluar untuk memeriksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di jalur arah Kota Magetan. Tidak jauh dari lokasi kejadian, sebuah bus Restu terlihat berhenti, diduga sebagai kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut. Sepeda motor korban juga ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

    “Persis kejadiannya kami tidak tahu, tapi kami dengar suara benturan keras dari depan rumah. Waktu kami keluar, pengendara motor sudah tergeletak, kepala sudah terluka parah. Ada bus Restu tak jauh dari situ, diduga korban tertabrak lalu terlindas,” ungkap Doni, warga setempat yang menjadi saksi mata.

    Pengemudi bus diketahui berinisial N (49), warga Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Magetan. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Magetan segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban segera dibawa untuk keperluan identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

    ”Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,” kata Kanit Gakkum Polres Magetan, Iptu Sulanjar.

    Untuk keperluan penyelidikan, pihak kepolisian telah mengamankan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan sebagai barang bukti di Kantor Satlantas Polres Magetan. Proses investigasi terus dilakukan guna mengungkap kronologi pasti dari insiden yang merenggut nyawa mahasiswa asal Desa Bogoarum, Plaosan, Magetan tersebut. [fiq/but]

  • Konflik dengan Trump, Elon Musk Terancam Rugi Miliaran Dolar AS

    Konflik dengan Trump, Elon Musk Terancam Rugi Miliaran Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Elon Musk terancam mengalami kerugian finansial besar akibat konflik terbuka dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

    Ketegangan ini tak hanya berpotensi mengganggu hubungan pribadi, tetapi juga bisa mengguncang fondasi sejumlah bisnis Musk, mulai dari Tesla hingga SpaceX dan Starlink.

    Konflik tersebut mencuat di tengah rencana penting peluncuran robotaxi Tesla di Austin, Texas, yang digadang-gadang menjadi titik balik perusahaan setelah penjualan kendaraan listriknya melemah di berbagai pasar global.

    Sayangnya, perselisihan dengan Trump bisa mempersulit peluncuran itu, terutama jika regulator federal terlibat atas dorongan politik.

    “Karena Trump tidak punya sejarah membalas dendam terhadap musuh yang dianggapnya, dia mungkin akan membiarkan ini berlalu begitu saja,” kata analis otomotif Telemetry Insight, Sam Abuelsamid, dikutip dari AP News, Minggu (8/6/2025).

    Namun Abuelsamid mengingatkan bahwa seluruh bisnis Musk sangat bergantung pada kebijakan pemerintah, menjadikannya rentan terhadap tekanan politik.

    Tesla dan Ancaman terhadap Robotaxi

    Elon Musk tengah bersiap melakukan uji coba mobil tanpa pengemudi Tesla atau robotaxi di Austin dalam waktu dekat. Namun, sebelum konflik dengan Trump memanas, Badan Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) sudah lebih dulu meminta data teknis tentang sistem robotaxi tersebut, terutama cara kerja dalam kondisi visibilitas rendah.

    Penyelidikan NHTSA itu menyusul investigasi terhadap 2,4 juta Tesla dengan perangkat lunak self-driving, menyusul insiden kecelakaan, termasuk satu yang menewaskan pejalan kaki.

    Saham Tesla yang sebelumnya melonjak hampir 50% pascapengumuman robotaxi, justru anjlok 14% pada Kamis (5/6/2025) karena kekhawatiran pasar atas dampak konflik dengan Trump. Keesokan harinya, saham tersebut hanya pulih sebagian dengan kenaikan 4%.

    “Kenaikan nilai saham Tesla baru-baru ini hampir sepenuhnya didorong oleh antusiasme terhadap robotaxi,” jelas analis Morningstar, Seth Goldstein.

    “Perseteruan Musk dengan Trump bisa menjadi hambatan besar,” tambahnya.

    Kredit Karbon Tesla Terancam Dihapus

    Salah satu sumber pendapatan penting Tesla yang kerap terabaikan adalah penjualan kredit karbon kepada produsen otomotif lain yang gagal memenuhi standar emisi.

    Namun, di tengah konflik, kubu Republik dilaporkan menyisipkan ketentuan baru dalam rancangan anggaran Donald Trump yang menghapus penalti bagi kendaraan berbahan bakar bensin.

    Perubahan ini secara langsung akan memangkas keuntungan Tesla dari bisnis kredit tersebut. Padahal, dalam tiga bulan pertama 2025, penjualan kredit karbon melonjak sepertiga menjadi US$ 595 juta di tengah penurunan pendapatan utama.

    Ancaman terhadap SpaceX dan Starlink

    Konflik dengan Trump juga berpotensi mengancam SpaceX, perusahaan luar angkasa milik Musk yang telah menerima miliaran dolar dalam bentuk kontrak dari pemerintah AS, termasuk dari NASA.

    Trump secara terbuka menyatakan dapat memotong kontrak federal SpaceX, sebuah ancaman besar mengingat SpaceX merupakan satu-satunya perusahaan AS yang mampu mengangkut manusia ke dan dari stasiun luar angkasa internasional menggunakan kapsul Dragon. Ketergantungan pada Rusia dengan kapsul Soyuz dinilai bukan pilihan ideal secara politik.

    Di tengah ketegangan, Musk sempat mengancam akan menonaktifkan kapsul Dragon, tetapi kemudian meralat pernyataannya.

    Starlink, anak usaha SpaceX yang menyediakan layanan internet berbasis satelit juga tak lepas dari risiko.

    Baru-baru ini, Musk mengumumkan bahwa Arab Saudi dan India telah memberikan izin operasional untuk Starlink, perkembangan yang terjadi saat dia mendampingi Trump dalam kunjungan ke Timur Tengah.

    Namun dengan memburuknya hubungan antara keduanya, akses Starlink ke pasar global bisa saja dibatasi secara politis, bukan bisnis murni.

    X dan Risiko Pengiklan Kabur

    Platform media sosial milik Musk, X (dulu Twitter), juga berpotensi terdampak. Setelah sempat ditinggalkan banyak pengiklan karena sikap Musk yang membiarkan konten konspiratif, beberapa merek besar mulai kembali diduga karena tekanan dari kelompok konservatif.

    Namun kini, para pengiklan harus mempertimbangkan ulang kehadiran mereka di platform tersebut, terutama jika Trump memutuskan untuk menjadikan X sebagai sasaran politik.

    “Jika Trump tidak menyukai X, ada risiko platform ini kembali menjadi radioaktif secara politis,” kata Sarah Kreps, pakar politik dari Universitas Cornell.

    Apa yang Dipertaruhkan?

    Bagi Musk, konflik ini datang di saat yang sangat kritis. Selain proyek moonshot NASA yang dijalankan oleh SpaceX, Tesla tengah berjuang untuk menghidupkan kembali minat konsumen setelah penurunan penjualan, terutama di kalangan pemilih liberal yang memboikot merek tersebut karena afiliasi politik Musk.

    Ada spekulasi bahwa pasar “daerah merah” atau basis pemilih Trump dapat menyelamatkan penjualan Tesla. Namun setelah perpecahan ini, peluang tersebut dinilai makin tipis.

    “Ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban saat ini,” tulis analis TD Cowen, Itay Michaeli.

    Kondisi tersebut telah menurunkan target saham Tesla dari US$ 388 menjadi US$ 330. Harga saham Tesla berada di US$ 300 pada Jumat (6/6/2025).

    Dengan bisnis yang begitu besar dan kompleks, Elon Musk tampaknya memiliki lebih banyak hal untuk kehilangan dibandingkan Donald Trump, jika konflik ini terus berlanjut.

    Dampaknya bisa menjalar ke berbagai lini bisnis otomotif, luar angkasa, internet satelit, dan media sosial, serta mengguncang kepercayaan investor global terhadap visi masa depan Elon Musk.

  • Penertiban Kendaraan Bermuatan Lebih Dilakukan secara Berkelanjutan

    Penertiban Kendaraan Bermuatan Lebih Dilakukan secara Berkelanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Penertiban kendaraan over dimension dan over load terus dilakukan secara terukur dan berkelanjutan. Penertiban ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian PU, serta asosiasi pengusaha angkutan barang. 

    Hal itu dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian PU, serta asosiasi pengusaha angkutan barang. 

    “Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama dan kita ingin menciptakan budaya berlalu lintas yang patuh dan bertanggung jawab,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu (8/7/2025).

    Di sisi lain, kebijakan dalam menertibkan kendaraan over dimension dan load mendapat sambutan positif dan didukung penuh dari berbagai kalangan. 

    Tidak hanya para pakar dan pengamat transportasi yang menilai langkah ini sebagai terobosan penting dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan lalu lintas, tetapi juga masyarakat luas yang merasakan dampak positifnya secara langsung.

    Langkah tegas Polri dalam melakukan penindakan terhadap kendaraan over dimension dan load dinilai mampu menekan angka kecelakaan, mengurangi kerusakan infrastruktur jalan, serta meningkatkan kesadaran pengusaha angkutan terhadap pentingnya keselamatan berkendara.

    Sejumlah praktisi kebijakan publik memandang bahwa upaya ini mencerminkan keberpihakan negara terhadap keselamatan publik. 

    “Kebijakan ini tepat sasaran dan harus dikawal terus. Penegakan hukum terhadap kendaraan over dimension dan load  juga harus disertai dengan edukasi dan solusi, seperti penataan ulang sistem logistik nasional,” kata pengamat transportasi Darmaningtyas. 

  • Pemuda Asal Kendal Tewas Kecelakaan di Jombang Saat Perjalanan ke Gunung Bromo

    Pemuda Asal Kendal Tewas Kecelakaan di Jombang Saat Perjalanan ke Gunung Bromo

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius dalam insiden yang diduga akibat kelelahan pengendara.

    Kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi H-6846-SU. Motor tersebut dikendarai oleh M. Rafli Ardianto (25), seorang pria asal Dusun Klangsem, Desa Sumberjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

    Bersama Rafli, turut dibonceng seorang penumpang bernama Tristanto Agustin Indriyani (20), perempuan asal Jalan Rorojonggrang, Desa Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kabupaten Semarang.

    “Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui bahwa kendaraan melaju dari arah barat menuju timur. Keduanya diketahui sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Gunung Bromo, sebuah destinasi wisata populer di Jawa Timur,” ujar Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Polres Jombang Ipda Siswanto.

    Namun, saat tiba di lokasi kejadian, diduga karena kelelahan, pengendara kehilangan kendali atas sepeda motornya. Kendaraan lantas keluar jalur dan menabrak pohon yang berada di tepi jalan. Benturan keras membuat Rafli mengalami luka parah di bagian kepala. Ia sempat dibawa ke RSUD Jombang, namun nyawanya tidak tertolong.

    Sementara itu, Tristanto mengalami luka serius dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Petugas menyebut kondisi korban mengalami luka COS (cedera otak ringan).

    Saksi mata di lokasi, Mulyadi (55) dan Gangsar (32), warga Desa Mancar, turut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Keduanya mendengar suara keras dari arah jalan dan langsung bergegas melihat sumber suara tersebut.

    Pihak kepolisian menyatakan bahwa kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian material yang ditaksir sekitar Rp500.000. Namun, nilai materi tersebut tidak sebanding dengan kehilangan nyawa seorang pemuda yang tengah meniti hidup dan cita-cita.

    Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga stamina dan kewaspadaan selama berkendara, terutama saat melakukan perjalanan jauh pada malam hari. Kelelahan pengemudi merupakan salah satu faktor risiko tinggi penyebab kecelakaan lalu lintas. [suf]

  • Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam, 8 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam, 8 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Pada Minggu, 8 Juni 2025 prakiraan cuaca untuk Kota Batam menunjukkan kemungkinan terjadinya hujan ringan di beberapa wilayah. Menurut data dari BMKG potensi hujan ringan dapat terjadi terutama pada malam hari.

    Kemudian suhu udara di Batam pada hari tersebut diperkirakan berkisar antara 26°C hingga 31°C dengan tingkat kelembapan relatif tinggi mencapai 84 hingga 91 persen. Kondisi ini tentunya dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat.

    Bagi masyarakat dan wisatawan yang berada di Batam, disarankan untuk mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk lebih berhati-hati.

    Pasalnya jalanan yang basah dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena licin atau pandangan yang kurang jelas. Para pelaku usaha di sektor pariwisata dan transportasi juga perlu memperhatikan kondisi cuaca ini dalam merencanakan operasional mereka.

    Sementara itu, meskipun hujan ringan diperkirakan akan terjadi di Batam pada Minggu, 8 Juni 2025 kondisi cuaca secara umum masih memungkinkan untuk melakukan berbagai aktivitas.

    Prakiraan cuaca tersebut juga tidak sepenuhnya akurat namun cukup membantu masyarakat dalam waspada menghadapi kondisi harian. Adapun informasi cuaca terkini bisa diakses oleh masyarakat melalui platform resmi BMKG.

  • Detik-Detik Ertiga Tersambar KA Turangga di Surabaya, Penumpang Selamat tapi Shock!

    Detik-Detik Ertiga Tersambar KA Turangga di Surabaya, Penumpang Selamat tapi Shock!

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Ertiga L 1748 HY yang dikendarai seorang driver taksi online dan berpenumpang, mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan Jalan Kalibokor Kencana I, Surabaya, Sabtu (7/6) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Kecelakaan antara mobil dan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya – Bandung itu terjadi sekitar pukul 20.21 WIB, mengakibatkan bagian belakang mobil ringsek parah dan penumpang di dalamnya shock.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Linda Novanti mengatakan bahwa, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut. “Driver dan penumpang sadar, hanya mengalami sock,” kata Linda dikonfirmasi, Sabtu (7/6).

    Linda menjelaskan, penanganan kecelakaan di lokasi kejadian dibantu oleh pihak kepolisian setempat Polsek Gubeng. Dan untuk lokasi perlintasan rel KA telah dipastikan aman. “Korban kondisinya tidak perlu dirujuk. Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian Polsek Gubeng,” ucap Linda.

    Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa insiden kecelakaan tersebut menyebabkan KA Turangga berhenti luar biasa (BLB) di lokasi untuk pemeriksaan menyeluruh. Setelah dipastikan aman, KA Turangga melanjutkan perjalanan, meskipun mengalami keterlambatan 10 menit.

    “Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan bahwa lokomotif dan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi aman dan layak untuk melanjutkan perjalanan,” jelas Luqman.

    Atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan, Luqman menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen KAI Daop 8 untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan kereta api.

    “KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Kami berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan kereta api,” tutupnya. [kun]