Kasus: kecelakaan

  • Iran Diam-Diam Siapkan Pengganti Khamenei, Ini 2 Calon Terkuat

    Iran Diam-Diam Siapkan Pengganti Khamenei, Ini 2 Calon Terkuat

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proses pencarian pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengalami percepatan signifikan di tengah lonjakan eskalasi militer dengan Israel dan Amerika Serikat.

    Lima sumber yang mengetahui langsung diskusi-diskusi internal menyebut kepada Reuters bahwa komite rahasia beranggotakan tiga ulama senior, yang dibentuk oleh Khamenei sendiri dua tahun lalu, kini mengintensifkan perencanaan suksesi.

    Khamenei, yang kini berusia 86 tahun, dilaporkan telah mengungsi bersama keluarganya dan berada di bawah perlindungan pasukan elite Garda Revolusi, Vali-ye Amr. Ia menerima pengarahan rutin mengenai perkembangan diskusi suksesi, menurut seorang pejabat keamanan tinggi Iran.

    “Jika Khamenei terbunuh, sistem pemerintahan akan segera menunjuk penerusnya untuk menunjukkan stabilitas dan kesinambungan,” ujar salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengingat sensitivitas isu ini, dikutip Selasa (24/6/2025).

    Dua Nama yang Mencuat

    Dalam diskusi internal, dua kandidat utama muncul sebagai calon kuat pengganti Khamenei: Mojtaba Khamenei (56), putra sang pemimpin tertinggi, dan Hassan Khomeini (53), cucu dari pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

    Mojtaba Khamenei dikenal sebagai figur konservatif yang memiliki pandangan serupa dengan ayahnya dalam berbagai isu, mulai dari sikap keras terhadap oposisi hingga terhadap negara-negara Barat. Ia tak pernah memegang jabatan resmi dalam pemerintahan Iran, namun diyakini berpengaruh kuat sebagai pengatur akses ke Khamenei.

    Sebaliknya, Hassan Khomeini dikenal lebih moderat dan memiliki hubungan dekat dengan faksi reformis yang mengadvokasi pelonggaran sosial-politik. Meski demikian, ia tetap dihormati oleh ulama senior dan Garda Revolusi karena garis keturunannya.

    Sabtu lalu, sebelum fasilitas nuklir Iran dibombardir AS, Hassan menyatakan dalam pesan publik: “Saya sekali lagi menyatakan dengan rendah hati bahwa hamba kecil dan tidak berarti ini siap hadir dengan bangga di medan mana pun yang Anda anggap perlu.”

    Lima sumber menyebut bahwa di tengah konflik terbaru dengan Israel dan Amerika, nama Hassan Khomeini menguat karena dianggap sebagai figur yang bisa menghadirkan wajah yang lebih bisa diterima baik secara domestik maupun internasional.

    Dinasti dan Keterbukaan Politik

    Meski Mojtaba disebut sebagai pilihan kesinambungan, sejumlah pihak di internal kekuasaan menyadari bahwa penerus bergaris keturunan langsung dari Khamenei bisa memunculkan kekhawatiran rakyat Iran akan kembalinya sistem monarki yang justru ditumbangkan Revolusi Islam Iran pada 1979. Bahkan, Khamenei sendiri disebut beberapa kali menolak ide suksesi dari ayah ke anak.

    “Apakah Republik Islam akan bertahan atau tidak, yang jelas akan menjadi sangat berbeda, karena konteks eksistensinya telah berubah secara mendasar,” kata analis politik Iran berbasis di London, Hossein Rassam.

    Ia menilai Hassan Khomeini bisa menjadi figur transisi yang membawa perubahan pelan namun stabil.

    Namun begitu, Khomeini sebelumnya sempat dilarang mencalonkan diri dalam pemilu Majelis Ahli pada 2016 oleh Dewan Penjaga yang didominasi faksi garis keras. Para perancang suksesi menyadari bahwa meski memiliki daya tarik luas di dalam negeri, ia juga membawa risiko politik internal dari kelompok konservatif.

    Tantangan Penunjukan Pemimpin Baru

    Ancaman terhadap Khamenei bukan hanya berasal dari usianya yang menua, tetapi juga dari luar negeri. Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengeklaim di media sosial bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Khamenei.

    “Kami tahu persis di mana si ‘Pemimpin Tertinggi’ itu bersembunyi. Dia target yang mudah,” tulisnya.

    Situasi menjadi makin genting sejak pembunuhan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah oleh Israel pada September lalu, serta serangan rudal terbaru AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

    Jika Khamenei wafat, instalasi pemimpin baru bisa menjadi proses yang penuh tantangan. Sejumlah komandan senior Garda Revolusi telah terbunuh dalam serangan udara Israel, yang dapat memperumit transisi kekuasaan mengingat militer elite itu selama ini berperan penting menjaga otoritas pemimpin tertinggi.

    “Bisa saja muncul nama yang tidak dikenal, dan hanya dijadikan boneka oleh Garda Revolusi,” kata Ali Vaez dari International Crisis Group. Ia mengingatkan bahwa pemimpin baru bisa saja tidak memiliki kekuatan sekuat Khamenei.

    Tantangan Legitimasi

    Secara konstitusional, pemimpin tertinggi Iran dipilih oleh Majelis Ahli yang beranggotakan 88 ulama senior. Anggota majelis ini dipilih melalui pemilu nasional, namun hanya kandidat yang disetujui oleh Dewan Penjaga, yang berpihak pada Khamenei, yang bisa maju.

    Sumber menyebut bahwa selain Mojtaba dan Hassan, beberapa nama lain telah tersingkir dari bursa suksesi. Mantan Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter tahun 2024, sedangkan tokoh senior seperti Hashemi Rafsanjani dan Mahmoud Hashemi Shahroudi telah wafat sebelumnya.

    Ayatollah Sadegh Amoli Larijani juga disebut telah tersisih dari perhitungan. Nama lain seperti Ayatollah Alireza Arafi masih disebut, namun dianggap tidak sekuat dua kandidat utama.

    Proses suksesi ini mencerminkan sejarah Iran saat Ruhollah Khomeini wafat pada 1989. Saat itu, Khamenei yang hanya seorang ulama menengah dan mantan presiden, dipilih meski awalnya diragukan banyak kalangan.

    Namun dalam waktu tiga dekade, ia berhasil memusatkan kekuasaan dan mengandalkan Garda Revolusi untuk menekan lawan-lawan politiknya.

    Kini, siapapun yang menggantikan Khamenei akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks, baik dari dalam negeri yang dilanda krisis ekonomi dan ketidakpuasan rakyat, maupun dari luar negeri yang terus menekan Iran melalui sanksi dan tekanan militer.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Juni 2025

    Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang Megapolitan 24 Juni 2025

    Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota DPRD DKI
    Jakarta
    dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menemukan banyak titik jalan yang mengalami kerusakan parah di flyover Jembatan 2 dan Jembatan 3, kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Kerusakan tersebut mencakup retakan aspal dan lubang besar yang dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.
    Temuan ini didapat setelah Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (19/6/2025) malam, menyusul laporan warga yang diterimanya lewat media sosial.
    “Kemarin saat saya tinjau langsung malam itu, memang kondisinya cukup memprihatinkan. Ada banyak titik retak dan lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” kata Kenneth, Selasa (24/6/2025).
    Menanggapi temuan tersebut, Kenneth langsung menghubungi petugas
    Dinas Bina Marga
    DKI Jakarta yang sedang piket malam agar segera datang ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
    “Saya menelepon petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang piket malam, untuk bisa segera datang ke lokasi supaya langsung bisa melakukan perbaikan jalan layang yang berlubang,” ujarnya.
    Ia menjelaskan bahwa perbaikan sementara telah dilakukan, setidaknya untuk menutup lubang-lubang yang menganga agar tidak membahayakan pengendara di pagi hari.
    Namun, Kenneth meminta perbaikan dilakukan secara permanen oleh kontraktor.
    “Karena masih dalam proses pemeliharaan atau garansi, saya meminta kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta segera memerintahkan kontraktor yang mengerjakan jalan layang ini untuk melakukan perbaikan secara permanen, karena memang masih menjadi tanggung jawab dan kewajiban kontraktor tersebut,” ungkap dia.
    Kenneth juga mendesak adanya audit terhadap kualitas pekerjaan proyek tersebut.
    Menurutnya, kerusakan yang terjadi hanya beberapa tahun setelah flyover dibangun.
    Hal itu menunjukkan adanya potensi masalah pada pelaksanaan konstruksi.
    “Kalau ini baru dibangun tapi sudah rusak, kita harus pertanyakan kualitas pekerjaannya. Kami akan dorong agar ini ditindaklanjuti hingga tuntas,” kata Kenneth.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Belum Langsung Tilang Truk ODOL, Ternyata Ini Alasannya

    Polisi Belum Langsung Tilang Truk ODOL, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penindakan atas truk-truk kelebihan muatan kelebihan dimensi (over loading over dimension/ ODOL) belum akan dilakukan langsung di lapangan. Meski, pihak Korlantas Polri sudah melakukan sosialisasi penertiban truk ODOL di berbagai daerah.

    Seperti diketahui, pemerintah menargetkan, tidak ada lagi truk-truk ODOL yang berkeliaran di jalanan Indonesia mulai tahun 2026 nanti. Korlantas Polri telah memulai sosialisasi Zero ODOL mulai 1 Juni 2025.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, diperlukan analisis menyeluruh untuk merealisasikan Zero ODOL di Indonesia. Mulai dari aspek ekonomi, logistik, hingga sistem transportasi.

    Hal itu disampaikan dalam rapat diskusi pelaksanaan penanganan angkutan barang ODOL yang dipimpin Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Komjen Pol (Purn) Suntana. Turut hadir Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Irjen Pol (Purn) Aan Shunanan, dan Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko Infrawil Odo RM Manuhutu.

    “Adanya Indonesia menuju zero Over Dimension dan Overloading kita akan melihat dari beberapa aspek yang tadi sudah di jelaskan oleh pak Dirjen Hubdar. Dari aspek perekonominya seperti apa, dari aspek logistiknya seperti apa, dari aspek angkutannya seperti apa?,” katanya dikutip dari keterangan di situs resmi Korlantas Polri, Selasa (24/6/2025).

    “Sehingga saya yang merepresentasi aparat penegak hukum, belum melakukan penegakan hukum,” tambah Irjen Pol Agus.

    Lalu apa alasannya?

    Dia menjelaskan, penegakan hukum belum akan dilakukan sebelum seluruh regulasi yang berkaitan benar-benar siap dan terintegrasi.

    “Maka dari itu saya pastikan untuk Over Dimension belum ada penegakan hukum sebelum regulasi yang tadi disampaikan pak dirjen itu sudah komperhensif terintegrasi,” tegasnya.

    Irjen Pol Agus memaparkan, sepanjang tahun 2024 tercatat ada 26.839 orang jadi korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itu, imbuh dia, pendekatan edukatif melalui sosialisasi tertib berlalu lintas penting dilakukan.

    “Saya yakin negara hadir untuk melindungi rasa keadilan dari sisi aspek manapun. Saya Kakorlantas yang bertanggung jawab tapi jangan melanggar,” ucapnya.

    “Penilangan penegakan hukum belum tentu membuat orang merasa adil. Oleh ebab itu sosialisasi, nanti baru ada peringatan. Nanti mungkin masih ada somasi, penempelan stiker. Masih panjang, yang penting bagaimana tata kelola transportasi ini tertib dilihat dari keselamatan. Maka dari itu saya hanya menyoroti di bidang keselamatan,” katanya.

    Dengan analisis yang komprehensif terhadap anatomi kecelakaan, lanjutnya, langkah-langkah pencegahan bisa dirumuskan secara lebih efektif.

    “Dari sisi keslamatan, masih banyak aspek-aspek yang tadi memang harus dikaji mendalam. Sehingga langkah-langkah untuk menertibkan itu harus komperhensif. Anatomi kecelakaan, analisis dan evaluasi harus. Kita mengambil langkh-langkah. Salah satunya adalah kita sudah menetapkan hari keselamatan,” ujarnya.

    Logistik Pangan Terganggu

    Sementara itu, Wamenhub menegaskan, pelaksanaan Zero ODOL harus dengan kebijakan yang tidak merugikan semua pihak.

    “Hari ini kita bisa berkumpul mencari solusi dimana kebijakan yang akan kita buat bisa dikomunikasikan dan dicarikan solusi yang paling tidak merugikan semua pihak,” kata Wamenhub.

    Sebelumnya, Direktur Ketersediaan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Indra Wijayanto mengingatkan adanya potensi gangguan logistik pangan ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Menyusul aksi demo supir-supir truk ODOL (Over Dimension-Over Load/ kelebihan muatan dan dimensi) di berbagai daerah.

    Untuk itu, kata Direktur Ketersediaan Bapanas Indra Wijayanto, diperlukan pembahasan detail untuk mengantisipasi efek domino dari persoalan aksi demo supir truk ODOL tersebut.

    “Ada isu yang terbaru menurut kami perlu di-highlight minggu ini. Mengenai demo ODOL. Ini sudah cukup mengganggu karena beberapa asosiasi, telur maupun cabai, telah berkirim surat kepada kami, mengenai keterlambatan. Ini akan mengganggu pasokan, khususnya di Jakarta,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, Senin (23/6/2025).

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Evakuasi Pendaki Brasil, Jalur Pendakian Sembalun Menuju Puncak Rinjani Ditutup Sementara

    Evakuasi Pendaki Brasil, Jalur Pendakian Sembalun Menuju Puncak Rinjani Ditutup Sementara

    Bisnis.com, JAKARTA — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah menutup sementara empat jalur wisata pendakian sembalun menuju Puncak Gunung Rinjani.

    Kepala Balai Balai, Yarman mengatakan penutupan sementara itu berkaitan dengan evakuasi pendaki wanita asal Brasil berinisial JDSP (27).

    “Aktivitas pendakian dari Pelawangan 4 Jalur Wisata Pendakian Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani ditutup sementara mulai 24 Juni 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).

    Yarman mengungkap, alasan penutupan jalur itu dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi serta menjaga keselamatan pendaki hingga tim evakuasi yang menggunakan jalur sembalun.

    “Dalam rangka percepatan proses evakuasi korban kecelakaan di Cemara Nunggal jalur menuju Puncak Gunung Rinjani dan mempertimbangkan aspek keselamatan pengunjung,” imbuhnya.

    Di samping itu, Yarman mengungkap bahwa pengunjung masih dapat mendaki di seluruh jalur wisata pendakian TNGR sampai batas Pelawangan 4 Sembalun.

    “Pengunjung masih dapat melakukan aktivitas pendakian di seluruh jalur wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani sampai dengan lokasi Pelawangan 4 Sembalun,” pungkas Yarman.

    Sekadar informasi, korban JDSP terjatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal saat menuju puncak Rinjani pada Senin (23/6/2025).

    Sekitar pukul 06.30 WITA, keberadaan Juliana terpantau melalui drone. Dia terlihat tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter. Dari hasil pengamatan visual, dia tampak dalam kondisi tidak bergerak.

  • Demo Sopir Truk ODOL Bisa Picu Distribusi Pangan Terhambat, Ini Kata Kepala Bapanas – Page 3

    Demo Sopir Truk ODOL Bisa Picu Distribusi Pangan Terhambat, Ini Kata Kepala Bapanas – Page 3

     

    Secara pribadi, kata Arief, sangat mendukung program nasional Zero Over Dimension Over Load yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2021 tentang pengawasan muatan angkutan barang dan penyelenggaraan penimbang kendaraan bermotor di jalan.

    Menurutnya, belajar dari beberapa kasus kecelakaan di sejumlah daerah didominasi truk yang melebihi ukuran dan muatan.

    “Keamanan kendaraan jauh lebih penting. Coba lihat kasus kecelakaan truk di Cipularang itu karena apa? Truk rem blong, bisA rem blong, karena over dimension over load,” ujarnya.

    Tak cuma itu, adanya truk yang dimodifikasi agar bisa memuat barang lebih banyak tersebut mempercepat kerusakan jalan.

    “Kemarin saya sudah diskusi khusus dengan Pak Menko. Jalannya jadi cepat rusak, itu biayanya (perbaikan) tinggi. Biasa kapasitas 10 ditambah jadi 20 itu kalau direm juga susah. Makanya ada rem blong,” terangnya.

     

  • Istana Respons IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil soal Turis Jatuh di Gunung Rinjani – Page 3

    Istana Respons IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil soal Turis Jatuh di Gunung Rinjani – Page 3

    Seorang pendaki gunung asal Brasil bernama Juliana Marins, yang jatuh di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih belum bisa dievakuasi. Situasi itu membuat prihatin banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

    “Kami prihatin atas kecelakaan pendakian Gunung Rinjani, Sabtu, 21 Juni 2025,” tulis pihaknya dalam rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Selasa (24/6/2025).

    Mereka menuliskan, turis Brasil berusia 26 tahun itu dilaporkan jatuh ke jurang di dekat danau kawah Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 06.30 WITA saat mendaki bersama satu pemandu dan lima peserta lainnya.

    Tim SAR gabungan menemukan posisi korban berada di kedalaman kurang lebih 400 meter, tapi evakuasi sulit dilakukan karena medan ekstrem dan cuaca buruk.

    Operasi SAR terus dilanjutkan menggunakan helikopter, drone thermal, serta dua pendaki profesional berpengalaman, berkoordinasi intens bersama Basarnas, TNI/Polri, Pemprov NTB, dan Kedutaan Brasil.

    “Kami menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama—seluruh instansi diperintahkan memperkuat SOP dan pengawasan pemanduan di destinasi ekstrem,” tulis pernyataan Kemenpar.

    Kemenpar mengaku, pihaknya akan terus melakukan komunikasi harian dengan keluarga korban dan Kedutaan Brasil agar informasi yang diterima akurat dan transparan.

    “Laporan terakhir dari Basarnas yang kami terima, tim berhasil menemukan korban dengan visualisasi Drone Thermal milik Kansar Mataram pada kedalaman kurang lebih 400 meter dari titik awal jatuhnya korban dan diperkirakan korban dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, tim persiapan untuk proses evakuasi,” tutup pernyataan tersebut.

  • Turis Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Netizen Ramai Komen IG Prabowo

    Turis Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Netizen Ramai Komen IG Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akun Instagram resmi milik Presiden Prabowo Subianto ramai diserbu warganet Brasil. Akun Instagram @prabowo diserbu karena mereka meminta agar pemerintah Indonesia segera menyelamatkan Juliana Marins, warga negara Brasil yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Juliana diduga jatuh di Danau Segara Anak, tepatnya di sekitar titik Cemara Nunggal, pada Sabtu (21/6) pagi. Insiden nahas itu terjadi saat Juliana hendak menuju puncak Gunung Rinjani.

    Banyak dari warganet Brasil yang menulis “Salvem a Juiana” atau berarti “Selamatkan Juliana”

    Sementara yang lain mengatakan “Wanita Brasil yang jatuh ke gunung berapi di Indonesia telah menunggu pertolongan selama lebih dari 3 hari,”, “SOS JULIANA,”.

    Sedangkan warganet Indonesia membalas dengan mengatakan “Warga brazil mohon bersabar. Timsar masih berusaha sebaik mungkin walau mereka juga mempertaruhlan nyawa mereka sendiri. Sangat tidak mungkin membawa helikopter karna angin sangat kencang,”

    “Penyelamatan di Gunung Rinjani memiliki hambatan besar, terutama cuaca, geografi, dan kesulitan penyelamatan terhambat, anda harus bersabar dan menunggu proses evakuasi berjalan lancar,” .

    Kasus ini mulanya viral di platform X (dulunya Twitter). Foto Juliana di tebing batu tersebar luas di X, warganet Brasil berusaha mencarinya karena sudah hilang sejak 3 hari lalu.

    “Mustahil untuk tidak merasa MARAH dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap Juliana Marins. Hampir tiga hari tanpa air, makanan, dan mereka memperlakukan kehidupan warga Brasil ini dengan sikap tidak peduli yang tidak akan pernah terjadi di Brasil. Sekarang Juliana ditemukan dalam keadaan tidak bergerak, mungkin sudah tidak bernyawa! Memalukan!,” tulis akun @yankisner sambil membagikan foto Juliana. Hingga saat ini cuitan tersebut sudah dilihat 6,2 juta kali, disukai (like) 108 ribu kali, dan mendapat 1.300 tanggapan.

    Pada Senin, 23 Juni 2025, Tim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi terhadap Juliana. Pukul 06.30 WITA, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman ±500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.

    “Dua personel rescue diturunkan untuk menjangkau lokasi korban dan mengecek titik pembuatan anchor kedua di kedalaman ±350 meter. Namun, setelah observasi, ditemukan dua overhang besar sebelum bisa menjangkau korban membuat pemasangan anchor tidak memungkinkan, Tim rescue harus melakukan climbing untuk bisa menjangkau korban,” tulis Balai TN Gunung Rinjani.

    Evakuasi ini menghadapi medan ekstrem dan cuaca dinamis, kondisi kabut tebal mempersempit pandangan dan meningkatkan risiko. Demi keselamatan, tim rescue ditarik kembali ke posisi aman.

    Pukul 14.30 WITA, rapat evaluasi digelar via Zoom bersama Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Gubernur berencana meminjam helikopter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk mempercepat proses penyelamatan.

    “Lakukan kemampuan terbaik kita, termasuk kemungkinan rescue melalui airlifting menggunakan helikopter dengan pilot spesifikasi airlifter. Supaya tidak kehilangan golden time (72 jam) penyelamatan,” ujar Iqbal dalam rapat koordinasi virtual, dikutip dari Detikcom.

    Kepala Kantor Basarnas Mataram secara teknis menjelaskan proses evakuasi mempergunakan helikopter dimungkinkan namun harus dipastikan spesifikasi helikopter paling tidak memiliki Hois untuk air lifting dan cuaca yang sangat cepat berubah juga mempengaruhi bisa tidaknya proses evakuasi mempergunakan helikopter.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Truk ODOL Bikin Negara Rugi Rp 43,47 Triliun Per Tahun

    Truk ODOL Bikin Negara Rugi Rp 43,47 Triliun Per Tahun

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut bahwa truk over dimension and over loading (ODOL) menimbulkan kerugian negara hingga Rp 43,47 triliun per tahunnya. Selaras dengan itu, pemerintah kini tengah mempersiapkan kebijakan Zero ODOL.

    Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar mengatakan, kendaraan dengan muatan dan dimensi berlebih atau obesitas ini telah menimbulkan berbagai dampak negatif. Keberadaannya mempercepat kerusakan jalan, bahkan bisa memperpendek umurnya dari sekitar 11 tahun menjadi 3 tahun hingga merugikan keuangan negara.

    “Kendaraan ODOL juga memboroskan keuangan negara sebesar Rp 43,47 triliun per tahun dalam 10 tahun terakhir,” ujar Roy dalam acara Sosialisasi Instruksi Menteri (Inmen) PUPR No. 02/IN/M/2022, disiarkan lewat Youtube Bina Marga Kementerian PU, Selasa (24/5/2026).

    Selain kerugian terhadap infrastruktur, kendaraan ODOL juga dianggap meresahkan masyarakat karena sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Roy mengatakan, truk yang melebihi batas dimensi dan muatan disebut menjadi penyebab kecelakaan transportasi darat terbesar kedua di Indonesia.

    Muatan kendaraan ODOL yang melebihi batas dapat memperlambat kecepatan kendaraan, terutama saat menanjak atau melewati jalan yang rusak, sehingga menyebabkan kemacetan. Selain itu, kendaraan ODOL seringkali memiliki ukuran yang lebih besar dari yang seharusnya, sehingga memakan lebih banyak uang di jalan dan menyulitkan kendaraan lain untuk bergerak.

    “Kerugian lain penggunaan kendaraan ODOL mencakup peningkatan waktu tempuh, kenaikan biaya logistik, serta peningkatan polusi udara,” imbuhnya.

    Instruksi Menteri (Inmen) Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (PUPR) Nomor 2 tahun 2022 hadir sebagai ketentuan yang mengatur pelarangan penggunaan kendaraan bermuatan lebih pada penyelenggaraan jasa konstruksi. Roy mengatakan, pelaksanaan Inmen ini merupakan langkah proaktif dan dari Kementerian PU untuk ikut mendukung penertiban kendaraan ODOL.

    Sementara itu, Jafung PKJJ Ahli Utama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, angkutan odol di lapangan saat ini mengambil porsi hingga 63%. Mayoritas kendaraan itu terkonsentrasi di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra sebesar 50%, sedangkan sisanya tersebar di wilayah Trans Jawa.

    Selain itu, kendaraan ODOL juga diperkirakan berkontribusi 17% terhadap kecelakaan. Truk obesitas ini juga meningkatkan waktu tempuh hingga meningkatkan potensi fatality rate pada kecelakaan.

    “Dampaknya sendiri ke waktu tempuh kemacetan, kemudian biaya logistik, dan yang paling mahal tentunya adalah pengaruhnya ke fatality rate karena nyawa itu priceless seharusnya. Apapun dan berapapun harganya ini harus kita perjuangkan,” jelas Herry.

    Sebagai informasi, Pemerintah menargetkan aturan zero obesitas atau over dimension over loading (ODOL) atau truk obesitas berlaku paling lambat 2026. Salah satu langkah awal, yakni mengawasi pergerakan truk obesitas agar tidak melakukan pelanggaran hukum di jalan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, lambatnya implementasi program Zero ODOL lantaran masih dalam pembahasan di lintas sektoral.

    “Kita tadi targetkan tahun depan efektifnya 2026 karena kita sekali lagi tidak bisa hanya satu pertemuan, dua pertemuan. Ini kita akan melibatkan secara utuh semuanya,” kata AHY usai rapat koordinasi terkait kendaraan dan truk odol di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (7/5/2025).

    Lihat juga Video: Audiensi Deadlock, Sopir Truk ODOL Jadi Nginap di Kantor Gubernur?

    (kil/kil)

  • Terbang 37 Jam ke Iran, Jet Pengebom B-2 Punya Toilet dan Kulkas

    Terbang 37 Jam ke Iran, Jet Pengebom B-2 Punya Toilet dan Kulkas

    Jakarta

    Pesawat pengebom siluman B-2 yang digunakan untuk menyerang situs pengayaan nuklir Fordow dan lainnya di Iran, dilengkapi dengan toilet, microwave, dan biasanya juga perangkat pendingin untuk makanan ringan. Itu agar para pilotnya merasa lebih nyaman dalam perjalanan sangat panjang.

    Pesawat dengan dua kru tersebut lepas landas dari Missouri, terbang di atas Eropa Selatan, melewati dekat Sisilia, dan menjatuhkan muatan bom penghancur bunker GBU-57 yang kuat ke Iran. Total penerbangannya dilaporkan sekitar 37 jam.

    Armada pesawat pengebom yang awalnya dirancang untuk menjatuhkan bom nuklir di Uni Soviet itu, lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman pada hari Jumat. Untuk terbang non stop, B-2 mengisi bahan bakar beberapa kali di udara.

    Agar perjalanan yang begitu jauh dapat ditanggung, B-2 memiliki kokpit yang dilengkapi dengan lemari es mini dan oven microwave untuk menjaga kru tetap kenyang.

    Dan seperti pesawat apa pun untuk penerbangan jarak jauh, B-2 Spirit juga memiliki toilet. Dikutip detikINET dari NY Post, ada juga cukup ruang bagi satu pilot untuk berbaring dan beristirahat sementara yang lain menerbangkan jet.

    B-2 pertama kali beroperasi pada tahun 1997, dan masing-masing menghabiskan biaya lebih dari USD 2 miliar. Angkatan Udara AS memiliki armadanya sebanyak 19 unit, setelah kehilangan satu dalam kecelakaan pada tahun 2008.

    Dengan lebar sayap 52 meter dan awak dua pilot, B-2 mengandalkan otomatisasi untuk membantu menyelesaikan penerbangan jarak jauh. Tujuh pembom B-2 yang dikerahkan untuk Operasi Midnight Hammer terbang dengan dua awak di mana mereka bergantian tidur selama malam yang menegangkan.

    37 jam yang dihabiskan untuk menyerang Fordow menandai misi pembom B-2 terpanjang sejak serangan awal Amerika di Afghanistan setelah serangan 11 September 2001.

    Pilot untuk jenis pesawat ini dilatih untuk bertahan dalam penerbangan panjang dan melelahkan. Pembom siluman tidak menghabiskan seluruh misi sendirian. Armada jet tempur dan pesawat pendukung kabarnya dikerahkan untuk bertemu dengan B-2 saat mereka mendekati Iran.

    “B-2 terhubung dengan pesawat pengawal dan pendukung dalam manuver rumit dan tepat waktu yang membutuhkan sinkronisasi yang tepat di berbagai platform di wilayah udara yang sempit, semuanya dilakukan dengan komunikasi minimal,” klaim Letnan Jenderal Daniel Caine, pimpinan Kepala Staf Gabungan AS.

    (fyk/afr)

  • Vellfire Oleng hingga Nyangkut di Median Jalan Mampang, Lalin Sempat Macet

    Vellfire Oleng hingga Nyangkut di Median Jalan Mampang, Lalin Sempat Macet

    Jakarta

    Mobil Toyota Vellfire terlibat kecelakaan tunggal di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) tadi pagi. Arus lalu lintas (lalin) sempat tersendat imbas kecelakaan tersebut.

    Dari foto yang diunggah akun media sosial Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, terlihat Vellfire berkelir hitam itu sudah tersangkut di atas pembatas jalan (median). Mobil itu tampak penyok di bagian depannya.

    “Terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal sebuah kendaraan mobil penumpang tersangkut pembatas jalan di underpass Mampang Prapatan, Jaksel menuju arah Jalan Rasuna Said,” tulis keterangan TMC, dikutip detikcom, Selasa (24/6/2025).

    Peugas mengatur lalin selama proses evakuasi mobil Toyota Vellfire terlibat kecelakaan tunggal di underpass Mampang Prapatan (dok X @TMCPoldaMetro)

    Arus lalu lintas dari arah Mampang menuju Kuningan sempat tersendat. Saat ini kecelakaan tersebut sudah ditangani petugas.

    “Untuk saat ini sedang dalam proses evakuasi oleh petugas. Imbas dari kejadian tersebut, situasi arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami tersendat,” ujarnya.

    (wnv/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini