Kasus: kecelakaan

  • Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Jakarta

    China mengumumkan temuan ‘sumber energi abadi’ yang diklaim para ahli geologi di Beijing dapat menyediakan cukup bahan bakar bagi China hingga 60 ribu tahun.

    Menurut survei nasional China, kompleks pertambangan Bayan Obo di Mongolia Dalam, daerah otonom di China utara, mungkin mengandung cukup thorium untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga China ‘hampir selamanya’. Klaim ini tentu menghebohkan, dan bisa membuat negara lain iri bahkan tersaingi. Sebenarnya apa itu thorium?

    Apa Itu Thorium?

    Thorium adalah logam yang sedikit bersifat radioaktif dan relatif melimpah. Dikutip dari How Stuff Works, jumlahnya hampir sama dengan timah dan lebih banyak daripada uranium. Unsur ini juga tersebar luas, dengan konsentrasi tertentu di India, Turki, Brasil, Amerika Serikat, dan Mesir.

    Beberapa ilmuwan menganggap unsur thorium adalah jawaban atas masalah tenaga nuklir. Namun penting untuk dicatat bahwa thorium bukanlah bahan bakar seperti uranium.

    Perbedaannya adalah uranium bersifat ‘fisil’, yang berarti bahwa ia menghasilkan reaksi berantai yang berkelanjutan jika kita bisa mendapatkan cukup uranium di satu tempat pada satu waktu.

    Di sisi lain, thorium tidak bersifat fisil, atau para ilmuwan menyebutnya ‘fertil’, yang berarti bahwa jika kita membombardir thorium dengan neutron (pada dasarnya menyalakannya dalam reaktor yang berbahan bakar seperti uranium) ia dapat berubah menjadi isotop uranium-233 yang bersifat fisil dan cocok untuk menghasilkan tenaga.

    Kelebihan dan Kekurangan Thorium

    Thorium digunakan dalam beberapa eksperimen fisika nuklir paling awal, Marie Curie dan Ernest Rutherford yang mengerjakannya. Uranium dan plutonium menjadi lebih erat kaitannya dengan proses nuklir selama Perang Dunia II, karena keduanya menyediakan jalur paling jelas untuk membuat bom.

    Untuk pembangkit listrik, thorium memiliki beberapa manfaat nyata. Uranium-233 yang terbentuk dari thorium merupakan bahan bakar yang lebih efisien daripada uranium-235 atau plutonium, dan reaktornya mungkin tidak mudah meleleh karena dapat beroperasi hingga suhu yang lebih tinggi.

    Selain itu, lebih sedikit plutonium yang diproduksi selama pengoperasian reaktor, dan beberapa ilmuwan berpendapat reaktor thorium dapat menghancurkan berton-ton plutonium berbahaya yang telah dibuat dan ditimbun sejak tahun 1950-an.

    Tidak hanya itu, armada reaktor yang beroperasi dengan thorium dan uranium-233 dianggap oleh beberapa ilmuwan lebih tahan terhadap proliferasi, karena teknologi yang lebih canggih diperlukan untuk memisahkan uranium-233 dari produk limbah dan menggunakannya untuk membuat bom.

    Namun, ada beberapa kelemahan thorium. Salah satunya adalah thorium dan uranium-233 bersifat radioaktif yang lebih berbahaya untuk diproses secara kimia. Karena alasan tersebut, keduanya lebih sulit diolah. Batang bahan bakar uranium-233 juga lebih sulit diproduksi. Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, thorium bukanlah bahan bakar.

    “Jika kita akan memberi daya pada planet kita menggunakan siklus bahan bakar yang menggunakan thorium dan uranium-233, uranium-233 yang cukup harus diproduksi dalam jenis reaktor lain untuk mengisi bahan bakar reaktor uranium-233 awal,” kata Steve Krahn, profesor di departemen teknik sipil dan lingkungan di Vanderbilt University.

    “Jika itu dapat dicapai, metode untuk memproses thorium-232 dan uranium-233 secara kimia dan memproduksi bahan bakar dari keduanya sudah cukup mapan. Namun, fasilitas untuk melaksanakan proses ini perlu dibangun,” jelasnya.

    Thorium untuk Energi

    Ada beberapa cara thorium dapat diterapkan pada produksi energi. Salah satu cara yang sedang diselidiki sekarang adalah menggunakan bahan bakar thorium/uranium-232 padat dalam reaktor berpendingin air konvensional, mirip dengan pembangkit listrik berbasis uranium modern.

    Faktanya, lebih dari 20 reaktor di seluruh dunia telah dioperasikan dengan bahan bakar yang terbuat dari thorium dan uranium-233.

    Prospek lain yang menarik bagi para ilmuwan dan pendukung tenaga nuklir adalah reaktor garam cair. Pada pembangkit ini, bahan bakar dilarutkan dalam garam cair yang juga berfungsi sebagai pendingin reaktor.

    Garam memiliki titik didih yang tinggi, sehingga dapat lebih efisien dalam pembangkitan listrik dan bahkan lonjakan suhu yang besar tidak akan menyebabkan kecelakaan reaktor besar-besaran seperti yang terjadi di Fukushima, Jepang.

    Reaktor semacam ini mungkin kedengaran seperti cerita fiksi ilmiah. Nyatanya, reaktor seperti itu pernah dioperasikan di Amerika Serikat pada 1960-an dan saat ini sedang dibangun di Gurun Gobi di China.

    (rns/fay)

  • KNKT duga KMP Tunu tenggelam akibat air masuk dari pintu mesin terbuka

    KNKT duga KMP Tunu tenggelam akibat air masuk dari pintu mesin terbuka

    Suasana Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama jajaran Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Harianto

    KNKT duga KMP Tunu tenggelam akibat air masuk dari pintu mesin terbuka
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 17:42 WIB

    Elshinta.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam adalah karena pintu mesin dalam kondisi terbuka sehingga air laut masuk.

    Pelaksana tugas Ketua Sub Komite Keselamatan Pelayaran KNKT Anggiat PTP Pandiangan menjelaskan air laut masuk melalui pintu di geladak yang seharusnya tertutup saat kapal berlayar.

    Pintu tersebut merupakan akses menuju kamar mesin, dan saat gelombang laut mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter, air dengan mudah masuk dan menyebabkan kapal miring ke kanan.

    “Jadi di geladak dari kapal ini ada akses untuk turun ke kamar mesin. Jadi pada saat itu dalam kondisi terbuka sehingga air masuk melalui pintu itu sehingga menyebabkan kapal miring ke kanan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Sub Komite Keselamatan Pelayaran KNKT Anggiat PTP Pandiangan dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (8/7).

    Kapal jenis ini memiliki “freeboard” rendah, sehingga saat muatan berlebih, benaman kapal bertambah dan air laut mudah masuk ke geladak jika pintu tidak tertutup rapat saat berlayar.

    Anggiat menegaskan pintu geladak harusnya selalu dalam keadaan tertutup selama pelayaran untuk mencegah insiden semacam ini.

    “Dan kondisi muatan yang ada di atas kapal juga akan menambah benaman kapal sehingga mengurangi freeboard-nya juga. Dan seharusnya memang pintu ini harus selalu dalam keadaan tertutup ketika berlayar,” jelasnya.

    Dalam rapat kerja itu, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang memimpin rapat menanyakan apakah musibah ini bisa dicegah jika pintu mesin tertutup, dan Anggiat menjawab kemungkinan besar demikian.

    “Berarti persoalan utamanya berada pada pintu ini. Andaikan pintu ini ditutup, ini tidak terjadi karena air masuk pertama dari situ,” tanya Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.

    “Ya, Pak,” jawab Anggiat.

    Namun, KNKT juga akan menginvestigasi faktor lain seperti kelebihan muatan dan akan mendalami penyebab pastinya lewat investigasi lanjutan

    “Itu masih akan kita teliti, dalami,” imbuh Anggiat.

    Diungkapkan Anggiat kronologi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang dikumpulkan berdasarkan keterangan dari awak dan penumpang kapal yang selamat, pertama pada 2 Juli 2025, pukul 22.15 WIB mulai proses pemuatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

    Lalu, pada pukul 22.45 WIB, proses pemuatan selesai dilakukan. Kemudian pada pukul 22.51 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya mulai bertolak ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

    “Ketika kapal bertolak, tidak ada anomali atau kemiringan atau keadaan yang tidak biasa. Kemudian juga mesin beroperasi dengan normal, visibilitas atau jarak pandang juga cukup baik, tidak ada hujan dan tidak berkabut,” jelas Anggiat.

    Namun, setelah sekitar 30 menit pelayaran, penjaga di anjungan, merasakan kemiringan kapal ke sebelah kanan. Lalu, juru mudi jaga dan kelasi jaga melihat air laut masuk ke kamar mesin melalui pintu kamar mesin.

    “Juru minyak jaga yang juga berada di kamar mesin melihat hal yang sama. Jadi kami konfirmasi dengan antara informasi yang kami terima dari juru mudi jaga dan juru minyak, jadi menyatakan hal yang sama,” jelasnya.

    Kemudian juru minyak segera berlari keluar dari kamar mesin. Sedangkan mualim jaga memerintahkan awak kapal untuk membantu penumpang mengenakan lifejacket dan persiapan evakuasi.

    Sementara nakhoda yang saat itu sedang beristirahat segera dibangunkan oleh mualim jaga.

    Kemudian nakhoda segera mengambil alih kemudi dan memancarkan berita mara bahaya di radio frekuensi 16.

    Kendaraan di bagian belakang kapal bergeser dan bertumpu ke sisi kanan di mana hal itu menyebabkan kapal semakin terus bertambah kemiringan sebelah kanan.

    “Pada awalnya dalam keadaan masih perlahan-lahan kemudian semakin cepat. Beberapa menit setelah panggilan darurat, kapal mulai tenggelam dengan kondisi buritan atau bagian belakang kapal tenggelam terlebih dahulu sambil miring ke kanan,” bebernya.

    Beberapa kapal lain yang berada dekatnya kesulitan untuk membantu evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya karena kondisi gelap.

    Kapal Gilimanuk I dan Tunuh Pratama 3888 yang juga ada di sekitar lokasi mencoba menyorot lampu ke arah Tunu Pratama Jaya, namun kesulitan untuk mengenali objek terapung karena dalam kondisi gelap.

    KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 kendaraan itu mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di Selat Bali.

    Sumber : Antara

  • Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Jaya, Air Laut Masuk Lewat Pintu Kamar Mesin

    Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Jaya, Air Laut Masuk Lewat Pintu Kamar Mesin

    Jakarta

    Plt Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Anggiat Pandiangan mengungkap kronologi tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang menewaskan 10 orang. KNKT menyebut air laut pertama kali masuk ke kapal melewati pintu kamar mesin.

    Hal itu disampaikan Anggiat dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (8/7/2025). Anggiat menjelaskan kapal mulai memproses muatan kendaraan di Pelabuhan pada pukul 22.15 WIB, Rabu (2/7/2025).Pada pukul 22.45 WIB proses muat kendaraan ke KMP selesai.

    Kemudian pada pukul 22.51 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya mulai bertolak ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.Saat kapal berangkat, tidak ada anomali dari kapal tersebut.

    “Ketika kapal bertolak, tidak ada anomali atau kemiringan atau keadaan yang tidak biasa. Kemudian juga mesin beroperasi dengan normal. Visibilitas atau jarak pandang juga cukup baik. Tidak ada hujan dan tidak berkabut,” kata Anggiat di dalam rapat Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

    Anggiat menyebut setelah 30 menit berlayar, penjaga merasakan kemiringan di sisi kanan kapal. Juru mudi jaga dan kelasi lantas melihat air laut masuk melalui pintu kamar mesin.

    “Kemudian juru mudi jaga dan kelasi jaga melihat air laut masuk ke kamar mesin melalui pintu kamar mesin. Juru minyak jaga yang juga berada di kamar mesin melihat hal yang sama. Jadi kami konfirmasi Bapak, antara informasi yang kami terima dari juru mudi jaga dan juru minyak. Jadi menyatakan hal yang sama,” katanya.

    “Kemudian juru minyak segera berlari keluar dari kamar mesin. Kemudian juga Mualim jaga memerintahkan awak kapal untuk membantu penumpang mengenakan life jacket dan persiapan evakuasi,” kata Anggiat.

    “Sementara nahkoda yang saat itu sedang beristirahat segera dibangunkan oleh Mualim jaga. Kemudian nahkoda segera mengambil alih kemudi dan memancarkan berita marabahaya di radio VHF frekuensi 16,” tambahnya.

    “KKM (Kepala Kamar Mesin) juga melihat kendaraan di bagian belakang kapal bergeser dan bertumpu ke sisi kanan. Di mana hal ini menyebabkan kapal semakin terus bertambah kemiringan sebelah kanan. Yang pada awalnya dalam keadaan masih perlahan-lahan kemudian semakin cepat,” ujar Anggiat.

    “Beberapa menit setelah panggilan darurat kapal mulai tenggelam dengan kondisi buritan atau bagian belakang kapal tenggelam terlebih dahulu sambil miring ke kanan,” tambahnya.

    (dwr/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berjalan Mundur, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pokcucak 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juli 2025

    Berjalan Mundur, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pokcucak Regional 8 Juli 2025

    Berjalan Mundur, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pokcucak
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah truk bermuatan pasir terguling saat melewati jalan Semanu-Bedoyo, tepatnya di
    Tanjakan Pok Cucak
    , Padukuhan Ngampel, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).
    Jalan utama Pacitan-Wonosari sempat terganggu selama proses evakuasi.
    Kapolsek Ponjong Kompol Hendra Prastawa mengatakan, kejadian truk bernomor polisi AD 9629 FG, yang dikemudikan oleh
    Dimas Permadi
    (24), warga Sukoroyom, Pucanganom, Giritontro, Wonogiri, Jawa Tengah, terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
    “Jadi truk melaju dari arah barat/Semanu menuju timur/Bedoyo. Sampai di lokasi kejadian, dalam kondisi jalan yang menanjak, truk tersebut patah as,” kata Hendra saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/7/2025).
    Akibatnya, truk berjalan mundur dan pengemudi langsung membanting stir ke kiri hingga menabrak tebing yang berada di sisi jalan, dan truk kemudian terguling.
    “Pengemudi truk dalam kondisi selamat. Sementara muatan pasir yang diangkut truk dan tercecer di jalan langsung dibersihkan,” kata Hendra.
    Akibat kecelakaan ini, jalan jalur utama menuju Pacitan, Jawa Timur, sempat terganggu selama proses evakuasi yang berlangsung sekitar 2 jam.
    Sebab, kondisi truk yang terguling menutup sebagian besar badan jalan.
    “Kami mengimbau pengendara, khususnya kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi kendaraannya sebelum berangkat,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Mahasiswa KKN Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juli 2025

    BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Mahasiswa KKN Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Regional 8 Juli 2025

    BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Mahasiswa KKN Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –

    BPJS Ketenagakerjaan
    menargetkan seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia mendapatkan perlindungan
    jaminan kecelakaan kerja
    dan kematian.
    Deputi Learning & Development BPJS Ketenagakerjaan,
    Suwilwan Rachmat
    , mengatakan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), mahasiswa KKN perlu mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja.
    Dia menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan tupoksinya, melindungi mahasiswa KKN dengan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
    “Kami secara masif mendorong semua kampus untuk melindungi mahasiswa-mahasiswa KKN-nya,” kata Suwilwan di sela-sela pelepasan mahasiswa KKN UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/7/2025).
    Suwilwan menambahkan bahwa peserta KKN UNS sudah mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan dan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.
    Selain UNS, katanya, UGM, Unnes, dan beberapa Perguruan Tinggi (PT) negeri/swasta di Jateng dan DIY sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan.
    “Terakhir kami UGM sudah kita lindungi, Unnes juga sudah, beberapa kampus negeri/swasta sudah kita cover,” ungkap dia.
    Menurut Suwilwan, perlindungan ini diberikan bukan hanya untuk program KKN, tetapi juga untuk program Praktik Kerja Lapangan (PKL).
    “Jadi kalau mahasiswa itu praktik kerja lapangan, artinya mereka sudah tidak di kampus. Mereka sudah masuk ke industri ataupun mereka magang. Itu sudah seperti masyarakat lainnya,” katanya.
    Lebih lanjut, Suwilwan mengatakan bahwa perlindungan ini diberikan selama mahasiswa melaksanakan KKN.
    Setelah kembali ke kampus, mereka sudah tidak lagi mendapatkan jaminan perlindungan ini.
    “Memang programnya ini jangka pendek, hanya selama mereka di lapangan saja, 45 hari. Kalau memang magang, PKL ada yang tiga bulan, nah itu selama itu. Karena mereka setelah balik ke kampus, mereka sudah menjadi mahasiswa lagi. Bukan menjadi, katakanlah, orang yang bekerja di industri,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lindungi Wisatawan Jawa Timur, Askrindo Sediakan Asuransi Kecelakaan Diri di 57 Destinasi

    Lindungi Wisatawan Jawa Timur, Askrindo Sediakan Asuransi Kecelakaan Diri di 57 Destinasi

    Liputan6.com, Surabaya – Antusiasme warga masyarakat pada masa liburan sekolah ajaran tahun baru 2025/2026 kian meningkat mengingat stimulus pemerintah terkait pemberian promo libur sekolah pada beberapa sektor wisata masih berlaku. Salah satunya wilayah Jawa Timur, beberapa destinasi wisata alam yang indah ada disini. Diantaranya lokasi wisata milik Perum Perhutani Jawa Timur menawarkan beberapa wisata alam yang seru, dan cocok untuk segala usia, terutama anak-anak yang ingin menikmati liburan sambil belajar. 

    PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) bekerja sama dengan Perum Perhutani Jawa Timur memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan wisatawan selama musim liburan sekolah dengan memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri kepada wisatawan yang menikmati liburan di tempat rekreasi pada 57 Lokasi Area Wisata Alam milik Perhutani di Jawa Timur. Adapun 57 Lokasi Wisata meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban. 

    Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan bahwa selama berlibur, Masyarakat harus tetap memahami kebutuhan proteksi diri juga keluarga dari segala macam risiko yang mengancam. Asuransi Kecelakaan Diri dapat memberikan perlindungan maksimal dan manfaat ganti rugi atas potensi risiko yang terjadi, sehingga liburan menjadi lebih tenang.

    “Jawa Timur memiliki banyak sekali destinasi wisata alam seperti pendakian gunung dan Pantai yang tersebar. Potensi pengunjung pun mencapai 5 juta orang pertahunnya dari seluruh lokasi wisata milik Perhutani. Libur sekolah ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kebersamaan keluarga. Pastikan keamanan dan kenyamanan tetap jadi prioritas, agar liburan membawa kesan yang positif dan bermakna,” jelas Budhi.

    Dirinya menambahkan, Askrindo dan Perhutani sudah menyiapkan mitigasi risiko yang baik karena pengunjung yang datang tidak hanya dari Jawa Timur, tapi juga dari luar daerah bahkan mancanegara. Nantinya setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung, akan mendapatkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri dengan nilai pertanggungan Rp. 24 juta s.d Rp. 200 juta untuk proteksi dari biaya pengobatan, cacat tetap hingga meninggal dunia.

    Tujuan dari kerja sama ini selain yakni menjadi media edukasi dan literasi Asuransi kepada masyarakat melalui kegiatan berwisata bersama keluarga. Askrindo bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri. “Askrindo ingin memberikan manfaat langsung dalam berAsuransi, ini menjadi terobosan di industry untuk terus meliterasi Masyarakat tentang pentingnya mitigasi risiko terutama bagi keluarga,” tutup Budhi.

  • Mobil Propam Polres Tapanuli Selatan Dikemudikan Anak di Bawah Umur, Serempet Pengendara Lain hingga Viral di Medsos

    Mobil Propam Polres Tapanuli Selatan Dikemudikan Anak di Bawah Umur, Serempet Pengendara Lain hingga Viral di Medsos

    Peristiwa terjadi pada Minggu malam, 6 Juli 2025, di Jalan Pandu, Simpang Palangkaraya, Kota Medan. Hasil klarifikasi, mobil tersebut ternyata dibawa AP (16), anak IPTU AP, tanpa sepengetahuan orang tuanya yang saat itu sedang melaksanakan tugas kedinasan di Medan.

    “Benar, kendaraan tersebut mobil dinas yang dipakai tanpa izin oleh anak IPTU AP. Sampai saat ini belum ada laporan resmi korban kecelakaan ke Satlantas Polrestabes Medan. Polda Sumut tetap menindaklanjuti dengan pemeriksaan internal dan mengamankan kendaraan sebagai barang bukti,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin, 7 Juli 2025.

    Menindaklanjuti kasus ini, Bid Propam Polda Sumut memeriksa IPTU AP atas dugaan kelalaian dan memastikan kendaraan dinas hanya untuk kepentingan kedinasan.

    Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha menegaskan, kendaraan sudah diamankan di Bid Propam, dan pemeriksaan internal sedang berjalan. Jika ada bukti pelanggaran, diproses sesuai aturan disiplin dan ketentuan yang berlaku.

    “Polda Sumut juga terus berupaya menghubungi pihak korban agar proses hukum dapat berjalan transparan dan adil,” bebernya.

    Langkah cepat dan terbuka ini menjadi bukti komitmen Polda Sumut menjaga integritas dan disiplin internal, serta menegaskan kembali kendaraan dinas tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.

  • Masyarakat bisa perpanjang pajak kendaraan bermotor di PRJ

    Masyarakat bisa perpanjang pajak kendaraan bermotor di PRJ

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan layanan Gerai Samsat di area Jakarta Fair Kemayoran (JFK) atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 yang diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk membantu warga membayar pajak kendaraan bermotor.

    Siaran pers dari JFK 2025 yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, Gerai Samsat yang berada di Anjungan DKI Hall C1 menghadirkan beragam program menarik bagi wajib pajak, yakni penghapusan sanksi administratif untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Selain itu, ada juga penghapusan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) tahun lalu dan tahun-tahun lalu. Adapun kebijakan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, sehingga menjadi kesempatan yang baik bagi wajib pajak untuk membayarkan PKB secara tepat waktu.

    “Jadi, untuk hari biasa (weekday) kita buka mengikuti jam pameran Jakarta Fair mulai dari pukul 15.00 WIB sampai 20.00 WIB. Kalau Sabtu-Minggu sekarang sampai pukul 21.00 WIB,” ujar salah satu petugas di Gerai Samsat JFK 2025.

    Para wajib pajak sangat antusias memanfaatkan kehadiran Gerai Samsat ini sejak awal JFK 2025 dibuka pada 19 Juni lalu.

    “Pada hari biasa itu kami melayani 50 orang. Puncaknya saat libur panjang (26-30 Juni) per hari bisa 80 orang,” ujarnya.

    Gerai Samsat di PRJ juga memberikan suvenir eksklusif bagi para wajib pajak yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pencarian Korban Diusulkan Diperpanjang, SAR Upayakan Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

    Pencarian Korban Diusulkan Diperpanjang, SAR Upayakan Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

    Liputan6.com, Banyuwangi Operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, hingga hari keenam, Senin (7/7/2025), tim SAR gabungan belum menemukan korban baru, sebanyak 28 penumpang yang masuk data manifes masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

    Dari total 65 penumpang dalam manifes kapal, 30 orang berhasil ditemukan selamat, sementara delapan lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban meninggal terakhir yang ditemukan ternyata tidak masuk dalam data manifes.

    Tim SAR kini fokus melakukan pendeteksian objek bawah laut yang diduga kuat sebagai bangkai kapal. Operasi ini melibatkan KRI Fanildo 732 dan KRI Spica 934 yang dilengkapi dengan sonar, magnetometer, dan side scan sonar.

    “SRU (Search Rescue Unit) underwater diturunkan untuk menyisir titik Lokasi Kecelakaan Kapal (LKK) dalam radius 1.000 yard dari titik awal,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, saat konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang.

    Ia menjelaskan, teknologi yang digunakan mampu memetakan dasar laut secara visual guna memastikan keberadaan objek kapal tenggelam.

    Sementara tim penyelam yang telah lolos pemeriksaan kesehatan mulai disiapkan untuk melakukan penyelaman jika kondisi bawah laut memungkinkan.

    “Operasi penyelaman baru bisa dilakukan setelah kami memiliki data lengkap tentang kontur dasar laut dan arus perairan,” jelas Eko.

    Jika objek kapal berhasil diidentifikasi, tim akan memasang tanda penanda atau floating mark di lokasi. Data posisi akan dicatat untuk rencana lanjutan.

    “Jika diver sudah melihat langsung objek di lokasi, maka tahap berikutnya adalah penyusunan rencana pengangkatan,” imbuhnya.

    Basarnas akan melapor ke pemerintah pusat jika objek tersebut dipastikan sebagai KMP Tunu Pratama Jaya. Pengangkatan akan diusulkan sesuai regulasi IMO (International Maritime Organization).

    “Kami akan melapor ke pemerintah pusat untuk menambah waktu operasi SAR guna dilakukan pengangkatan kapal sesuai IMO regulation,” katanya. 

  • Basarnas jalankan 1.479 operasi SAR sampai Juli 2025

    Basarnas jalankan 1.479 operasi SAR sampai Juli 2025

    Tangkapan Layar – Kepala Basarnas Mohammad Syafii dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

    Basarnas jalankan 1.479 operasi SAR sampai Juli 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 Juli 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Basarnas telah melaksanakan 1.479 operasi SAR hingga Juli 2025, termasuk penyelamatan korban kecelakaan kapal, pendaki gunung, hingga wisatawan asing, meski berhadapan dengan keterbatasan sarana dan anggaran. Kepala Basarnas Mohamad Syafii mengatakan bahwa operasi tersebut meliputi 446 operasi kecelakaan kapal, 99 operasi bencana, 886 operasi kondisi membahayakan manusia, dan 48 operasi penanganan khusus.

    “Untuk kecelakaan pesawat udara, syukur alhamdulillah nihil hingga pertengahan 2025,” dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.

    Dia memaparkan bahwa beberapa operasi besar antara lain penyelamatan 72 penumpang dan enam korban meninggal dari Sepit Eksa Ekspres di Kalimantan Utara, serta penyelamatan 42 orang dan dua korban meninggal dari Feri Muklisa di Teluk Balikpapan. Basarnas juga saat ini masih terus menangani tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali sejak 2 Juli 2025, dengan hasil sementara 30 selamat, sembilan meninggal, dan 27 masih dalam pencarian.

    Selain itu, dia menambahkan anggotanya berhasil melaksanakan operasi penyelamatan pendaki Gunung Cartenz Pyramid di Jayawijaya, Papua yang menyelamatkan 13 pendaki dan menemukan dua korban meninggal.

    “Perhatian kami untuk peristiwa di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Basarnas meski dinilai (belum cukup cepat) tapi berhasil menangani pencarian dan pertolongan turis asal Brasil yang jatuh hingga akhirnya jasadnya ditemukan,” kata dia.

    Syafii menegaskan pada akhir paparannya bahwa seluruh operasi SAR membutuhkan SDM terlatih, kapal, helikopter, dan teknologi pendukung agar cepat dan tepat. “Dan semua itu membutuhkan anggaran yang memadai yang sangat penting untuk mendukung kerja kemanusiaan ini,” ujarnya.

    Sumber : Antara