Kasus: kecelakaan

  • Pelajaran dari Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Gagal Nyalip Berujung Hantam Pemotor

    Pelajaran dari Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Gagal Nyalip Berujung Hantam Pemotor

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan bus Sugeng Rahayu gagal menyalip truk, hingga berujung menghantam pengendara motor. Akibat peristiwa kecelakaan fatal ini, pengendara motor tersebut meninggal dunia.

    Mengutip detikJateng, peristiwa kecelakaan ini melibatkan bus, truk, serta sepeda motor. Kecelakaan terjadi jalan Raya Sragen-Ngawi, yang masuk wilayah Sambungmacan, Sragen. Kecelakaan tersebut membuat satu orang tewas dan satu mengalami luka-luka.

    Kasat Lantas Polres Sragen, IPTU Kukuh Tirto Satria Leksono mengatakan kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu, truk Hino, dan pengendara motor. Kecelakaan terjadi pada Jumat pagi sekira pukul 03.35 WIB.

    “Iya kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu, truk dan sepeda motor di Jalan Sragen-Ngawi tadi pagi pukul 03.35 WIB,” kata Kukuh dihubungi detikJateng, Jumat (11/7).

    Kronologi Kecelakaan

    Secara kronologi, Kukuh mengatakan semula bus Sugeng Rahayu dan truk berjalan searah dari arah barat menuju timur. Saat itu posisi bus Sugeng Rahayu ada di belakang truk.

    “Sedangkan sepeda roda dua berjalan dari arah timur menuju ke barat. Namun setelah sampai di lokasi, bus Sugeng Rahayu mendahului truk yang ada di depannya,” bilang Kukuh lagi.

    Kukuh mengatakan saat bus mendahului truk, dari arah berlawanan melaju sepeda motor. Sebab jarak yang terlalu dekat, bus Sugeng Rahayu membanting setir ke kiri yang mengenai truk dan sepeda motor.

    “Jarak bus Sugeng Rahayu terlalu dekat dan lepas kendali membanting setir ke kiri membentur truk dan sepeda motor,” ucapnya.

    Kukuh mengatakan bus Sugeng Rahayu dikemudikan oleh Dio Pradana (27), sedangkan truk dikemudikan Dodik Setiawan dan motor dikendarai oleh Setiawan Nur Fauzi (25) serta FW (18).

    “Pengendara sepeda motor mengalami pendarahan dan meninggal dunia di lokasi. Pembonceng mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Sragen,” terang Kukuh.

    Pelajaran yang Bisa Diambil

    Peristiwa kecelakaan tersebut berawal dari gagalnya bus Sugeng Rahayu saat menyalip truk di depannya. Artinya, pengemudi bus kurang cermat dalam mengamati situasi di depannya. Pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa itu adalah, pengemudi bus atau kendaraan lainnya harus lebih cermat saat menyalip kendaraan.

    Seperti dikatakan Auto2000 dalam keterangan resminya, sebelum menyalip pastikan pengemudi melihat marka jalan. Jika marka jalan berupa garis yang menyambung, maka tidak diperbolehkan menyalip. Sebab biasanya itu menunjukkan titik buta alias blindspot.

    Jika ingin menyalip kendaraan di depan dengan kondisi marka atau garis jalan putus-putus, maka tandanya boleh menyalip. Kendati begitu, pengemudi harus tetap waspada dan mencermati kendaraan yang datang dari lawan arah. Pastikan kondisinya sepi dan aman.

    Di sisi lain, faktor terpenting dari menggunakan sarana umum seperti jalan raya adalah keselamatan bersama. Pengemudi tidak perlu memaksakan diri menyalip kendaraan di depannya jika tidak perlu-perlu amat. Sebab jika sudah kejadian gagal menyalip dan berujung menyenggol kendaraan lain, maka orang lain lah yang menjadi korban.

    (lua/dry)

  • Habis Pemutihan Masih Nunggak, Jangan Salahkan jika Kendaraan Tak Bisa Dipakai Lagi

    Habis Pemutihan Masih Nunggak, Jangan Salahkan jika Kendaraan Tak Bisa Dipakai Lagi

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih memberlakukan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Segera manfaatkan program pemutihan pajak kendaraan, karena kalau masih menunggak pajak, kendaraan bakal dilarang melintas di jalan raya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperpanjang masa program pengampunan pajak kendaraan bermotor hingga 30 September 2025. Sebab, masih panjang antrean masyarakat yang ingin menyelesaikan tunggakan pajaknya.

    Tak cuma memperpanjang program pemutihan, kali ini program pemutihan pajak di Jawa Barat juga menawarkan keringanan lagi. Sebab, pokok dan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) juga turut diputihkan.

    Ini menjadi kesempatan emas bagi warga Jawa Barat untuk kembali menghidupkan surat-surat kendaraan agar legal digunakan di jalan raya. Sebab, jika program pemutihan telah berakhir nanti tapi masih ada yang nunggak pajak, siap-siap kendaraannya dilarang lewat di jalan raya.

    “Yang belum bayar pajak kendaraan bermotor dan nunggak bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun, kita sudah memberikan kesempatan ya untuk dilakukan pemutihan, bayar pajaknya hanya satu tahun berjalan, bayar Jasa Raharja (SWDKLLJ)-nya hanya tahun yang lalu dan tahun berjalan saat ini,” kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikutip akun Instagram Bapenda Jawa Barat.

    “Seluruh keringanan sudah diberikan, jangan bandel ya. Kalau sampai pada batas yang ditentukan, belum bayar juga pajak kendaraaan bermotornya, jangan salahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kalau nanti pada akhirnya mobil dan motornya tidak bisa digunakan di jalan raya. Hayo bayar pajaknya selagi diampuni,” sambungnya.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 74 Ayat 2, kendaraan bermotor yang tidak dilakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya 2 tahun setelah habis masa berlaku STNK, maka data registrasi dan identifikasi kendaraannya bisa dihapuskan. Data kendaraan yang telah dihapus tak bisa diregistrasi kembali.

    Pajak kendaraan bermotor (PKB) menjadi salah satu syarat utama untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Nah, STNK inilah yang menandakan kendaraan sah secara administratif dan sudah memenuhi standar teknis serta lingkungan di Indonesia.

    Kalau kendaraan tidak punya STNK yang aktif atau belum disahkan karena nunggak pajak, artinya kendaraan tersebut melanggar aturan dan bisa dikenai tilang.

    (rgr/din)

  • Kisah Tragis di Medan, Suami Tewas Loncat dari Flyover, Istri Meninggal dengan Luka Tusukan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        11 Juli 2025

    Kisah Tragis di Medan, Suami Tewas Loncat dari Flyover, Istri Meninggal dengan Luka Tusukan Medan 11 Juli 2025

    Kisah Tragis di Medan, Suami Tewas Loncat dari Flyover, Istri Meninggal dengan Luka Tusukan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Seorang ibu rumah tangga berinisial SG ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, Kota
    Medan
    , pada Jumat (11/7/2025).
    Penemuan ini terjadi setelah suaminya, DRT, dilaporkan terjatuh dari
    Flyover Jamin Ginting
    .
    S, adik ipar DRT menceritakan, ia menerima kabar tentang kecelakaan yang menimpa DRT sekitar pukul 08.00 WIB.
    “Awalnya saya dapat kabar, abang (ipar) kecelakaan (loncat dari Jembatan Fly Over Jamin Ginting),” kata S saat diwawancarai di lokasi kejadian.
    Setelah mendengar kabar tersebut, S segera menuju rumah DRT.
    “Pas saya cek, kakak itu udah meninggal di dalam kamar. Ada luka tusuk,” tambahnya, menunjukkan betapa terkejutnya ia mendapati kondisi SG.
    S menjelaskan, DRT dan SG biasanya tinggal bersama dua anak mereka.
    “Yang tinggal di rumah itu biasanya mereka berdua dengan dua anak. Tapi satu anaknya kebetulan di rumah saya, sedangkan satu anaknya ada di dalam,” ujar S, yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
    DRT sehari-hari bekerja sebagai pemilik Toko Penggadaian di Padang Bulan, sementara SG berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
    Sebelumnya, DRT ditemukan tergeletak di bawah kolong Flyover Jamin Ginting.
    Adven, seorang warga sekitar, menyaksikan kejadian tersebut.
    “Tadi ramai kali di sini. Lompat dia dari jembatan terus tergeletak di situ. Motornya masih di atas itu tadi,” kata Adven.
    Kepala Polsek Delitua, Kompol Panggil Sarianto Simbolon, mengonfirmasi bahwa DRT telah dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih, namun sudah dinyatakan meninggal dunia.
    “Kondisinya sudah meninggal dunia,” ujar Panggil saat diwawancarai di kediaman DRT.
    Panggil juga menyampaikan bahwa petugas telah memeriksa kediaman DRT dan menemukan SG sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di tubuh.
    “Ada kita temukan luka bekas senjata tajam,” ucap Panggil.
    Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan bahwa satu unit ambulans RS Bhayangkara telah berada di tempat kejadian.
    Jenazah SG kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi.
    Polisi juga telah memasang garis polisi di rumah korban dan menyatakan bahwa penyelidikan terkait kedua kasus tersebut masih berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Ceritakan Detik-detik Fortuner Tabrak 4 Mobil di Utan Kayu Jaktim

    Warga Ceritakan Detik-detik Fortuner Tabrak 4 Mobil di Utan Kayu Jaktim

    Jakarta

    Seorang warga menyaksikan langsung detik-detik kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur, depan Halte Transjakarta Utan Kayu pagi ini. Kecelakaan itu bermula saat sejumlah kendaraan berhenti di lampu merah.

    Seorang warga sekaligus ojek online Hasan (55) mengatakan keadaan lalu lintas saat kejadian ramai lancar. Ada sekitar empat mobil dan dua motor berdekatan sedang menunggu lampu merah sebelum ditabrak.

    “Sekitar jam 6.12 lah itu. Itu yang saya lihat ada mobil taksi, Hyundai, Wuling tuh, terus Mobilio. Lagi pada berhenti, kan lampu merah. Ada juga motor yang kena dua. Nah tiba-tiba dari sana Fortuner, kencang. Nabrak, brak. Yang depan taksi itu kayaknya kaget langsung banting setir ke kiri, ketabrak jadi malang posisinya,” kata Hasan saat ditemui di lokasi, Jumat (11/7/2025).

    Hasan menuturkan sejumlah orang di lokasi kaget karena suara tabrakan kencang. Hasan yang juga sedang berada di dekat JPO sontak melihat ke arah tabrakan.

    “Saya nggak tahu sempat ngerem apa nggak, suara yang saya dengar itu pas suara tabrakannya aja,” jelasnya.

    “Di sini kan lagi ramai itu, ada ojol-ojol pada ngetem, yang jualan. Langsung pada lihatin,” sambungnya.

    “Nggak lama, sebelum jam 7 udah ada ambulans, polisi, mobil towing pada datang. Yang paling parah yg nabrak. Kayaknya gak pakai seatbelt, kena kacanya. Saya sempat ikut bantu evakuasi ke ambulans,” ungkapnya.

    Saksi lain Susi pedagang nasi uduk pun melihat langsung kejadian. Saat sedang membuat teh hangat, Susi mendengar suara benturan. Dia pun sempat melihat ke lokasi kejadian.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu pagi ini. Dua orang terluka akibat peristiwa ini.

    “Ada dua korban luka-luka saja, kami bawa ke Unit Laka Lalu Lintas Jakarta Timur di Kebon Nanas,” kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sunaryo di Jakarta Timur dilansir Antara, Jumat (11/7/2025).

    Sunaryo mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 06.30 WIB tadi. Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kronologi kecelakaan yang melibatkan lima unit mobil dan dua unit sepeda motor tersebut.

    “Kronologi masih dalam penyelidikan kami, yang terlibat ada lima kendaraan mobil dan dua sepeda motor,” ujar Sunaryo.

    Sebanyak lima unit kendaraan mobil yang terlibat antara lain tiga unit minibus, satu taksi, dan satu mobil kendaraan listrik. Jajaran Satlantas pun turut mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan karena kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk.

    “Tadi anggota langsung turun, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas, untuk saat ini sudah berangsur lancar,” ucap Sunaryo.

    Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Kebon Nanas untuk penanganan lebih lanjut.

    Sementara itu, salah satu korban yang merupakan sopir taksi bernama Ridwan (30) mengatakan kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil Toyota Fortuner melaju kencang saat kondisi lampu lalu lintas sedang merah.

    “Kita posisi lagi antre lampu merah, kondisi lampu merah, tiba-tiba ada Fortuner nabrak langsung dengan kecepatan tinggi dan tidak rem,” kata Ridwan.

    Lalu, katanya, mobil tersebut langsung menabrak beberapa kendaraan di depannya. Dia mengatakan saat kejadian kondisi lalu lintas sedang ramai karena bertepatan dengan jam berangkat kerja.

    “Ramai itu, kejadian pagi sekitar pukul 06.30 WIB, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi saya salah satu korbannya,” ucap Ridwan.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tabrakan beruntun di Jaktim diduga berawal dari mobil dinas

    Tabrakan beruntun di Jaktim diduga berawal dari mobil dinas

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah mobil dinas diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan secara beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

    Saksi mata di lokasi, Misgad (51), mengatakan insiden terjadi secara tiba-tiba saat seluruh kendaraan tengah berhenti menunggu lampu hijau menyala.

    “Posisi lagi berhenti, namanya kondisi lampu merah, tiba-tiba mobil Fortuner mobil dinas melaju kencang, akhirnya nabrak mobil lain di depannya,” kata Misgad di Jakarta Timur, Jumat.

    Misgad melihat dua orang pria di dalam kendaraan tersebut mengalami luka berat.

    “Yang satu kayaknya masih sadar, yang satu lagi belum sadar. Luka parah dua-duanya,” ujar Misgad.

    Sementara itu, salah satu korban dalam insiden tersebut bernama Farah mengaku kaget saat sedang berhenti menunggu lampu hijau tiba-tiba ditabrak dari belakang.

    Farah mengaku melihat mobil dinas tersebut seolah tidak mengerem ketika lampu lalu lintas dalam kondisi merah.

    “Lagi lampu merah, tidak ada apa-apa, tiba-tiba mobil dinas saya nggak tahu dari mana kencang menabrak. Dengkul saya sampai kebentur body mobil. Pas saya turun, yang di dalam mobil Fortuner belum bisa keluar, kayak belum sadar,” jelas Farah

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan. Belum ada keterangan resmi mengenai status kendaraan dinas tersebut dan kondisi terkini korban luka.

    Polisi mengevakuasi tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sunaryo merinci, lima unit kendaraan mobil yang terlibat antara lain tiga unit minibus, satu taksi, dan satu mobil kendaraan listrik.

    Jajaran Satlantas pun turut mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan karena kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk.

    “Tadi anggota langsung turun, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas, untuk saat ini sudah berangsur lancar,” ucap Sunaryo.

    Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Kebon Nanas untuk penanganan lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini Penyebab Juliana Marins Meninggal Menurut Hasil Autopsi Tim Medis Brasil

    Ini Penyebab Juliana Marins Meninggal Menurut Hasil Autopsi Tim Medis Brasil

    Jakarta

    Laporan terbaru dari Institut Kedokteran Forensik Rio de Janeiro mengonfirmasi bahwa Juliana Marins, 26 tahun, meninggal dunia akibat beberapa trauma akibat jatuh dari ketinggian saat mengikuti pendakian di Gunung Rinjani, Indonesia.

    Penyebab langsung kematiannya adalah perdarahan internal yang disebabkan oleh cedera poliviseral dan beberapa trauma, yang sesuai dengan benturan berenergi tinggi.

    Dalam sebuah dokumen yang dilihat oleh media lokal Brasil G1, Juliana dilaporkan meninggal sekitar 10-15 menit setelah terjatuh. Kondisi jenazah, yang telah dibalsem, menghambat beberapa analisis, seperti memperkirakan waktu kematian dan memverifikasi tanda-tanda klinis yang lebih halus.

    Penyebab Juliana Marins meninggal

    Penyebabnya adalah pendarahan internal yang disebabkan oleh beberapa cedera traumatis, termasuk patah tulang panggul, dada, dan tengkorak, yang sesuai dengan jatuh dari ketinggian.

    Laporan tersebut menunjukkan kemungkinan adanya periode penderitaan sebelum jatuh, yang menyebabkan penderitaan fisik dan psikologis.

    Laporan tersebut tidak dapat menyimpulkan apakah penyelamatan yang terlambat merupakan penyebab kematian, karena kurangnya informasi tentang dinamika kecelakaan. Para ahli menekankan perlunya mengklarifikasi berapa kali kejadian terjadi setelah kecelakaan untuk mencapai kesimpulan yang akurat.

    Hasil autopsi di Bali

    Sebelumnya, setelah proses autopsi pada 27 Juni 2025, dokter forensik Ida Bagus Putu Alit mengumumkan hasil autopsi menunjukkan Juliana meninggal dunia sekitar 20 menit setelah terjatuh. Juliana disebut meninggal akibat benturan keras yang menyebabkan kerusakan organ tubuh dan perdarahan.

    Hampir seluruh tubuh Juliana mengalami luka-luka, terutama luka lecet geser yang mengindikasikan tubuh korban bergesekan dengan benda-benda tumpul. Selain itu, ditemukan patah tulang pada bagian dada belakang, tulang punggung, dan paha.

    “Bahkan di dalam organ tubuh terutama organ spleen (limpa), tidak ditemukan mengkerut akibat hipotermia,” jelas dr Alit kepada detikBali, Jumat (27/6).

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Pekerjaan Gaji Tinggi Tanpa Gelar S1? Ini Contohnya di Indonesia

    Pekerjaan Gaji Tinggi Tanpa Gelar S1? Ini Contohnya di Indonesia

    Jakarta

    Memperoleh pekerjaan dengan gaji tinggi tidak selalu harus memiliki gelar S1 ke atas. Untuk beberapa profesi, lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat bisa juga memperoleh pekerjaan dengan gaji setara atau lebih tinggi dari yang memiliki gelar sarjana.

    Mulai dari sektor transportasi, hiburan hingga kontruksi, semua menyediakan peluang dengan gaji menjanjikan. Bahkan ada juga yang bisa memperoleh penghasilan hingga belasan atau puluhan juta dalam waktu satu bulan.

    Meskipun, tentu dibutuhkan kualifikasi dan pengalaman tinggi untuk mendapatkan posisi tersebut. Tapi yang terpenting, peluang kerja dengan gaji tinggi bisa diakses masyarakat tanpa harus merantau ke luar negeri. Yuk, simak daftar di bawah ini!

    1. Pramugari dan Pramugara

    Profesi pramugari dan pramugara diincar banyak orang karena identik dengan penampilan menarik, gaji besar, dan serta kesempatan bepergian ke sejumlah tempat. Nah, untuk jadi pramugari atau pramugara ternyata tidak harus lulusan S1.

    Hal ini bisa diketahui dari informasi rekrutmen yang diumumkan beberapa maskapai penerbangan. Lion Air, Super Air Jet dan maskapai lainnya membuka peluang bagi lulusan SMA sederajat untuk mendaftar di perusahaan mereka.

    Masing-masing maskapai tentu punya kualifikasi yang berbeda. Namun secara umum, berikut gambaran syarat menjadi pramugari/pramugara:

    – Warga Negara Indonesia (WNI)
    – Belum pernah menikah
    – Belum memiliki pengalaman menjadi Pramugara/Pramugari
    – Menarik, mampu bekerja sama dalam tim, energik, senang membantu & jujur
    – Pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat, diutamakan lulusan D3 ke atas
    – Pria berusia 18-30 tahun & wanita berusia 18-28 tahun.
    – Pria tinggi minimal 170 cm & wanita tinggi minimal 158 cm (Berat Badan Proporsional).
    – Sehat Jasmani dan Rohani.
    – Tidak Buta Warna (Total/Parsial) dan Sudah Vaksin Covid-19 minimal dosis 3.
    – Tidak memakai behel dan tidak berjerawat.

    Besaran gaji pramugari/pramugara disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Namun dalam catatan detikcom, Garuda Indonesia dikabarkan bisa memberikan gaji hingga Rp 30 juta per bulan untuk pramugari/pramugara senior, termasuk gaji pokok, tunjangan, dan bonus lainnya.

    Sedangkan besaran penghasilan yang diterima level junior adalah sekitar Rp 15 juta per bulan. Selain itu, tunjangan yang diterima pramugari Garuda Indonesia diantaranya mencakup uang makan, uang pergi, tunjangan hari raya (THR), tunjangan kesejahteraan, dan insentif.

    Kemudian untuk Lion Air, bagi yang masih junior bisa memperoleh gaji pokok dan bonus sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Kemudian untuk kalangan pramugari senior, berkisar Rp 5 juta sampai dengan Rp 6 juta per bulan.

    Jika dihitung secara keseluruhan dengan bonus, asuransi, uang terbang, dan jaminan kesehatan, total gaji yang diterima pramugari Lion Air diperkirakan mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.

    2. Marshaller atau Tukang Parkir Pesawat

    Tukang parkir atau marshaller punya peran penting dalam lalu lintas di bandara. Dia bertugas memandu pilot menempatkan pesawat dalam posisi dan spot yang tepat. Penempatan pesawat harus tepat sehingga tidak mengganggu alur di landasan.

    Seorang marshaller dituntut untuk bekerja dengan tepat, cepat, dan tanggap selama memberi arahan kepada pilot. Kecakapan tugas marshaller membantu mengurangi risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Tak heran jika skill marshall diharga tidak murah.

    Sebelum dapat mulai bekerja sebagai seorang marshaller, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Dihimpun dari situs resmi Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto yang diberitakan detikJogja, persyaratannya adalah sebagai berikut:

    – Usia minimal 18 tahun saat mendaftar pendidikan.
    – Minimal lulusan SMA/sederajat.
    – Tinggi pria minimal 165 cm.
    – Tinggi wanita minimal 160 cm.
    – Tidak buta warna
    – Memiliki tinggi dan berat badan ideal.

    Di Indonesia sendiri ada banyak sekolah yang menyediakan pendidikan untuk menjadi seorang tukang parkir pesawat. Estimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan ini adalah kurang lebih 13 juta rupiah.

    Gaji tukang parkir pesawat atau marshaller berbeda-beda di setiap negara. Dikutip dari ZipRecruiter, rata-rata gaji marshaller di Amerika Serikat per 8 November 2023 adalah 26,92 dollar AS per jam atau sekitar Rp 420.000 per jam.

    Dikutip dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, gaji tukang parkir pesawat di Indonesia berkisar Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Apabila dihitung gaji setiap tahunnya, maka akan berkisar Rp 48 juta hingga Rp 84 juta.

    3. Welder atau Tukang Las

    Dilansir dari JobStreet, kamu bisa bekerja sebagai tukang las dengan menyelesaikan pendidikan minimal tingkat SMA/SMK, memiliki sertifikat dengan mengikuti pelatihan atau ujian, dan memiliki pengalaman selama beberapa tahun.

    Memiliki stamina fisik yang memadai juga diperlukan untuk bekerja di posisi ini. Secara umum, berikut sayarat menjadi tukang las:

    – Memiliki gelar pendidikan minimal SMA/SMK dengan jurusan Teknik Pengelasan atau jenjang pendidikan lainnya yang sederajat.
    – Mengikuti pelatihan Tukang Las yang diselenggarakan oleh Kementrian Ketenagakerjaan atau lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendapatkan sertifikat.
    – Kamu juga bisa memiliki sertifikat internasional sebagai Tukang Las yang dikeluarkan oleh International Institute of Welding (IIW).
    – Memiliki pengalaman minimal selama 1-2 tahun di bidang pengelasan.

    JobStreet menyebut rata-rata gaji untuk posisi ini adalah Rp 4,5 juta. Namun, gaji tukang las untuk proyek tertentu jelas bisa lebih besar. Sebut saja untuk proyek pengelasan yang dilakukan di air?

    Melansir dari laman Vokasi Kemendikbud, pekerjaan ini disebut dengan underwater welder. Underwater welder atau ahli las bawah air merujuk pada profesi pengelasan yang dilakukan di bawah air. Pengelasan biasanya dilakukan di dalam laut, tepatnya di tengah laut lepas.

    Para ahli las bawah air biasanya akan bekerja untuk melakukan pengelasan pada lambung kapal yang rusak, seperti bocor atau robek. Di unit pengeboran minyak, seorang ahli las bawah air akan bekerja jika terjadi sambungan pipa gas atau minyak yang bocor di tengah laut.

    Melansir dari situs pencari kerja ZipRecruiter, berdasarkan data per 2 Januari 2023, gaji tahunan rata-rata untuk kategori pekerjaan tukang las bawah laut di Amerika Serikat adalah US$ 56.075 atau sekitar Rp 874,77 juta per tahun (kurs Rp 15.600/dolar AS).

    Bila dihitung menggunakan besaran gaji rata-rata tersebut, maka seorang pekerja las bawah laut menghasilkan US$ 26,96 per jam (Rp 420.576). Besaran ini setara dengan US$ 1.078/minggu (Rp 16,81 juta) atau US$ 4.672/bulan (Rp 72,88 juta).

    4. Bekerja di Kedutaan Besar (untuk posisi tertentu)

    Bekerja di kedutaan besar ternyata tidak selalu membutuhkan gelar sarjana. Beberapa posisi teknis seperti sopir (chauffeur), teknisi, atau petugas pemeliharaan justru terbuka untuk lulusan SMA/SMK. Dengan catatan, pelamar harus memenuhi syarat administrasi dan lolos seleksi.

    Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) misalnya yang membuka lowongan untuk posisi sopir dengan gaji Rp 6,7 juta per bulan untuk lowongan tahun 2022. Gaji itu lebih besar dari upah minimum provinsi DKI Jakarta tahun 2025 yang sebesar Rp 5,39 juta. Selain menerima lulusan SMA, berikut persyaratan yang harus dipenuhi:

    – Minimal memiliki 3 tahun pengalaman di bidang mengemudi.
    – Harus memegang SIM yang masih berlaku.
    – Memahami seluk-beluk kota tempatnya bekerja, termasuk mengerti jalan, tahu kantor polisi, rumah sakit dan pemadam kebakaran terdekat.
    – Bisa membaca/menulis/berbicara dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

    Kedutaan besar Denmark bahkan menawarkan gaji Rp 9,2 juta untuk posisi tersebut. Di Kedubes Denmark, pekerja akan direkrut dengan sistem kontrak 2 tahun. Bagi yang tertarik bekerja di kedubes meski tak punya ijazah S1 bisa mengecek situs Kedubes secara berkala.

    (ily/fdl)

  • Tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jaktim, ada dua korban luka

    Tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jaktim, ada dua korban luka

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

    “Ada dua korban luka-luka saja, kami bawa ke Unit Laka Lalu Lintas Jakarta Timur di Kebon Nanas,” kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sunaryo di Jakarta Timur, Jumat.

    Sunaryo mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki kronologi kecelakaan yang melibatkan lima unit mobil dan dua unit sepeda motor tersebut.

    “Kronologi masih dalam penyelidikan kami, yang terlibat ada lima kendaraan mobil dan dua sepeda motor,” ujar Sunaryo.

    Sebanyak lima unit kendaraan mobil yang terlibat antara lain tiga unit minibus, satu taksi, dan satu mobil kendaraan listrik.

    Jajaran Satlantas pun turut mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan karena kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk.

    “Tadi anggota langsung turun, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas, untuk saat ini sudah berangsur lancar,” ucap Sunaryo.

    Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Kebon Nanas untuk penanganan lebih lanjut.

    Sementara itu, salah satu korban yang merupakan sopir taksi bernama Ridwan (30) mengatakan kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil Toyota Fortuner melaju kencang saat kondisi lampu lalu lintas sedang merah.

    “Kita posisi lagi antre lampu merah, kondisi lampu merah, tiba-tiba ada Fortuner nabrak langsung dengan kecepatan tinggi dan tidak rem,” kata Ridwan.

    Lalu, mobil tersebut langsung menabrak beberapa kendaraan di depannya. Saat kejadian, kondisi lalu lintas sedang ramai karena bertepatan dengan jam berangkat kerja.

    “Ramai itu, kejadian pagi sekitar pukul 06.30 WIB, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi saya salah satu korbannya,” ucap Ridwan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Google Maps vs Waze: Mana yang Lebih Unggul?

    Google Maps vs Waze: Mana yang Lebih Unggul?

    Jakarta

    Sebagian orang memakai aplikasi Google Maps dan sebagian lagi memakai Waze, untuk panduan navigasi. Yang lebih unggul adalah…

    Google Maps memang paling populer, namun pengguna Waze tidak sedikit lho. Kedua aplikasi petunjuk arah ini sama-sama dimiliki Alphabet Inc, tapi masing-masing ternyata menawarkan pendekatan navigasi yang berbeda.

    Google Maps telah ada sejak tahun 2005 dan merupakan pilihan navigasi utama bagi sebagian besar pengguna Android. Waze, didirikan pada tahun 2008 dan dibeli oleh Google pada tahun 2013, berfokus pada mengemudi kendaraan pribadi.

    Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (11/7/2025) ini dia perbandingannya supaya Anda bisa menilai siapa yang lebih unggul.

    Google Maps: Menawarkan navigasi GPS yang andal dengan data historis Google, tampilan jalan, dan tampilan satelit. Ini adalah pilihan yang baik untuk berbagai moda transportasi, termasuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.

    Waze: Fokus pada navigasi berbasis komunitas dengan laporan real-time tentang kondisi lalu lintas, kecelakaan, dan jebakan polisi. Ini lebih cocok untuk pengemudi mobil dan sepeda motor yang membutuhkan informasi lalu lintas terkini.

    Kustomisasi

    Google Maps: Memiliki opsi kustomisasi yang terbatas tetapi menawarkan peta offline yang bisa diunduh untuk penggunaan tanpa internet.

    Waze: Sangat bisa dikustomisasi dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna, meskipun tidak memiliki fitur peta offline.

    Rute dinamis

    Google Maps: Menyediakan kondisi jalan dan menunjukkan rute alternatif yang mungkin, tetapi tidak seproaktif Waze dalam mengubah rute berdasarkan kondisi lalu lintas real-time.

    Waze: Secara aktif menggunakan kondisi jalan untuk mengubah rute Anda dan mengantarkan Anda ke tujuan lebih cepat. Namun, iklan di Waze bisa lebih mengganggu dibandingkan dengan Google Maps.

    Menemukan lokasi terdekat

    Google Maps dapat menemukan SPBU, restoran, destinasi, dan lokasi terdekat lainnya. Basis data bisnis dan ulasan pengguna Google Maps yang ekstensif lebih informatif dibandingkan informasi yang disediakan Waze. Halaman informasi bisnis Google berisi jam buka, ulasan, menu, foto, pembaruan, detail kontak, dan banyak lagi. Aplikasi ini adalah panduan komprehensif untuk layanan terdekat, baik di tengah perjalanan atau merencanakan perjalanan.

    Waze menawarkan pilihan lokasi terdekat yang terbatas dan hanya menampilkan informasi penting seperti jam buka, detail kontak, dan ulasan. Ini berguna dalam keadaan darurat, tetapi beralihlah ke Google Maps untuk mendapatkan panduan komprehensif tentang bisnis terdekat.

    Opsi transportasi

    Google Maps harus menjadi pilihan utama saat bepergian dengan transportasi umum, taksi, sepeda, atau berjalan kaki. Google Maps bahkan dapat mengetahui jadwal dan waktu rute terkini.

    Waze menunjukkan rute angkutan umum tetapi tidak memberikan petunjuk arah berjalan kaki di sepanjang jalan. Meskipun petunjuk arah mengemudi hanyalah salah satu fitur Google Maps, keseluruhan aplikasi Waze dibuat untuk membantu pengemudi berpindah dari A ke B secepat dan seaman mungkin.

    Perencanaan perjalanan

    Google Maps dan Waze sama-sama menyediakan fitur perencanaan perjalanan. Waze menawarkan rincian lalu lintas dan perkiraan waktu kedatangan. Sementara informasi transportasi umum Google Maps memberikan gambaran yang lebih baik tentang opsi yang tersedia.

    Alat perencanaan perjalanan Waze memudahkan kita memeriksa perkiraan waktu kedatangan dari tanggal dan waktu keberangkatan dengan mobil. Ini akurat dan cepat digunakan. Kamu dapat menghubungkannya ke kalender untuk menerima pemberitahuan tentang waktu terbaik untuk berangkat.

    Perencanaan perjalanan Google Maps tidak mudah digunakan saat membandingkan waktu yang berbeda, tetapi lebih detail. Aplikasi ini secara otomatis menghasilkan rute angkutan umum alternatif bahkan ketika menjelajahi pilihan transportasi pribadi.

    Kesimpulan

    Dikutip dari Android Police, Jumat (11/7/2025) basis data rute dan lokasi Google Maps yang komprehensif menjadikannya aplikasi yang sempurna untuk menjelajah semua pilihan transportasi dan lokasi sebelum berangkat. Waze menawarkan pembaruan real-time yang penting untuk berkendara, tapi tidak berguna jika menyangkut transportasi umum dan memiliki dukungan offline yang terbatas untuk rutenya.

    Sebaliknya, Google Maps dapat menyimpan seluruh wilayah secara offline. Jika kamu sering mengemudi, Waze akan membantu pergi dari A ke B secepat mungkin sambil meminimalkan risiko bahaya. Bila kamu menjelajahi lokasi baru atau sering menggunakan transportasi umum, Google Maps harus menjadi aplikasi navigasi pilihan kamu.

    (fay/fyk)

  • Bakal Ada Operasi Patuh di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya!

    Bakal Ada Operasi Patuh di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya!

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas Polri bakal menggelar Operasi Patuh 2025 di seluruh wilayah Indonesia. Catat tanggalnya!

    Bakal ada Operasi Patuh 2025 yang digelar Korlantas Polri. Rencananya Operasi Patuh itu akan digelar pada 14-27 Juli 2025. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh akan digelar serentak se-Indonesia.

    “Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025,” kata Aries dilansir laman Korlantas.

    Kata Aries, Operasi Patuh dilaksanakan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas. Ini juga merupakan upaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Hari Keselamatan lalu lintas pada 19 September.

    Operasi Patuh nantinya mengedepankan tiga aspek utama yaitu preemtif, preventif, hingga represif secara simultan atau beriringan.

    “Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat, kemudian juga mengadakan ‘ngopi bareng’, kumpul bersama para pengemudi untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas,” tutur Aries.

    Operasi Patuh ini akan menyasar pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan baik itu roda dua maupun roda empat.

    “Kemudian kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain,” tutup dia.

    Bagi yang melanggar tentu akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Pastikan sebelum berkendara, kamu membawa surat-surat lengkap dan kendaraan yang dikemudikan sesuai dengan aturan.

    (dry/din)