Kasus: kecelakaan

  • Dua pengendara tewas akibat kecelakaan di Rawamangun

    Dua pengendara tewas akibat kecelakaan di Rawamangun

    Jakarta (ANTARA) – Dua pengendara tewas akibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis siang.

    Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis Yunarta menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil minibus yang dikemudikan Puryanto (46) melaju dari arah Jalan Balai Pustaka.

    Saat memasuki kawasan lampu merah, pengemudi mobil diduga tiba-tiba kehilangan kendali.

    “Saat tiba di lampu merah posisinya lampu menyala hijau, dia tetap berjalan. Tapi secara tiba-tiba harusnya dia berbelok ke kiri karena tujuan mau arah ke Al-Azhar. Tapi dia menginjak gas, rupanya sudah hilang kendali,” katanya.

    Insiden terjadi tepat di depan Pos Polisi Pemuda dan menyita perhatian warga sekitar.

    Karena tak mampu menguasai laju kendaraan, mobil tersebut langsung menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di depan pos polisi dari arah timur. Benturan keras membuat pengendara motor terhimpit di bawah kendaraan.

    “Akhirnya korban pengendara ojek online (Sarif Bustaman/55) terhimpit di bawah mobil. Akibat terhimpit itu meninggal,” kata Darwis.

    Petugas dan warga sempat memberikan pertolongan pertama kepada pengendara motor. Namun, pada saat yang sama kondisi pengemudi minibus juga terlihat melemah.

    Proses evakuasi dilakukan dengan memecahkan kaca mobil untuk mengeluarkan pengemudinya.

    “Dilakukan evakuasi dengan pecah kaca, akhirnya bisa dikeluarkan, rupanya kondisinya meninggal dunia,” katanya.

    Kedua korban, yaitu pengemudi mobil maupun pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Polisi belum dapat memastikan penyebab pengemudi kehilangan kendali.

    “Saya tidak bisa pastikan (terkena serangan jantung), tapi saat mengemudi hilang kendali terus menabrak kendaraan lain,” ujar Darwis.

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan adanya faktor medis atau kondisi kendaraan yang menyebabkan hilangnya kendali saat kejadian.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas evakuasi lansia yang terjebak reruntuhan bangunan di Tambora

    Petugas evakuasi lansia yang terjebak reruntuhan bangunan di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Petugas mengevakuasi seorang wanita lansia yang sedang sakit bernama Rodiah (68) dan terjebak reruntuhan bangunan di Jalan Kopi, RT 08 RW 03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis.

    “Evakuasi orang sakit di samping bangunan runtuh,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Suheri mengatakan, bangunan itu runtuh sekitar pukul 11.20 WIB. “Salah satu warga awalnya mendengar suara seperti mobil yang kecelakaan,” kata Suheri.

    Setelah diperiksa, ternyata ada salah satu bangunan di lokasi itu yang ambruk. Warga lantas langsung melapor ke pihak terkait.

    “Disinyalir ada satu warga lansia di samping bangunan yang ambruk, Ibu Rodiah (68), dalam kondisi sakit tidak bisa berjalan dan minta di evakuasi. Kemudian Tim Rescue Tambora dan Tim Rescue Tamansari melaksanakan evakuasi,” katanya.

    Saat petugas tiba di lokasi, lansia tersebut tidak tertimpa reruntuhan sebab lokasi reruntuhan juga cukup jauh dari lokasi lansia itu berada.

    “Kendalanya, medan yang agak sulit di pinggir kali dan adanya puing bekas reruntuhan bangunan,” katanya.

    Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

    “Terkait ini tidak ada korban jiwa. Warga yang di evakuasi, orang yang tinggal di bangunan liar pinggir sungai akan tetapi tempatnya agak berjauhan dari tempat reruntuhan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pendaftaran Magang Nasional Batch 3 Dibuka, Targetkan 25 Ribu Peserta

    Pendaftaran Magang Nasional Batch 3 Dibuka, Targetkan 25 Ribu Peserta

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran Program Pemagangan Nasional Batch III bagi lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi. Pendaftaran dibuka mulai Kamis, 4 Desember 2025 hingga Minggu, 7 Desember 2025 secara daring melalui kanal resmi maganghub.kemnaker.go.id.

    Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Darmawansyah mengajak lulusan periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025 untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata yang dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing.

    “Pada Batch III ini, kami menargetkan 25 ribu peserta magang. Batch ini khusus dibuka bagi lulusan perguruan tinggi periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025,” ujar Darmawansyah dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).

    Berdasarkan data Dashboard Pemagangan Nasional Batch III, tercatat 37.510 lowongan magang yang dibuka oleh penyelenggara dari sektor pemerintah maupun perusahaan. Rinciannya, kementerian/lembaga membuka 8.949 lowongan untuk 4.351 posisi, sementara perusahaan membuka 28.571 lowongan untuk 11.918 posisi. Total posisi magang yang tersedia mencapai 16.269 posisi.

    Timeline Magang Nasional 2025 Batch 3 Foto: Dok. Instagram Kemnaker

    Sementara itu, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas Kemnaker, Surya Lukita Warman menjelaskan tentang tahapan program Batch III.

    Sebagaimana diketahui, Program Pemagangan Nasional dirancang pemerintah untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. Peserta akan menjalani magang selama enam bulan dan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

    Selain itu, peserta mendapatkan perlindungan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Program ini merupakan inovasi terbaru yang pertama kali dilaksanakan di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    (anl/ega)

  • Direksi KAI-KNKT inspeksi ke Stasiun Jember pastikan kesiapan Nataru

    Direksi KAI-KNKT inspeksi ke Stasiun Jember pastikan kesiapan Nataru

    Sebanyak 144.504 tempat duduk disediakan untuk mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat di wilayah ujung timur Pulau Jawa itu dan sudah terjual sekitar 45.361 tiket telah terjual..,

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono melakukan inspeksi ke Stasiun Jember, Jawa Timur untuk memastikan kesiapan masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Rombongan direksi dan komisaris KAI, serta KNKT menggunakan kereta inspeksi tiba di Stasiun Jember pada Kamis sekitar pukul 09.45 WIB yang disambut oleh jajaran KAI Daop 9 Jember.

    “Kami bersama Ketua KNKT melakukan kegiatan rutin menjelang Natal dan Tahun Baru berupa inspeksi, salah satunya di wilayah Daop 9 Jember dengan pengecekan jalur kereta api,” kata Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha PT KAI ​Rafli Yandra di Stasiun Jember.

    Pihak KAI memastikan kesiapan penuh dari sisi operasional, sarana, hingga keselamatan jalur menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah Daop 9 Jember.

    “Sebanyak 144.504 tempat duduk disediakan untuk mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat di wilayah ujung timur Pulau Jawa itu dan sudah terjual sekitar 45.361 tiket telah terjual. Angka itu diprediksi terus bergerak mendekati hari H,” tuturnya.

    Berdasarkan data penjualan tiket sementara, KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng dan KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan menjadi primadona masyarakat. Tercatat, KA Probowangi terjual paling laris sebanyak 11.794 tiket, disusul KA Sritanjung dengan 10.275 tiket.

    ​Pihak KAI telah melakukan peremajaan prasarana secara masif, termasuk penggantian 24 unit wesel di delapan titik strategis mulai dari Rambipuji, Tanggul, Jatiroto, Randuagung, Klakah, Leces, Malasan, hingga Probolinggo menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.

    “Fokus KAI adalah jaminan keamanan, kelancaran operasional, dan kenyamanan penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2026,” katanya.

    Sementara Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengapresiasi langkah KAI yang sudah melakukan persiapan cukup matang dalam menghadapi Natal dan tahun baru dengan melakukan inspeksi jalur dari Jakarta hingga Ketapang di Banyuwangi.

    “Kami juga memberikan rekomendasi untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan dengan penyebab yang sama dan pihak KAI sudah menjalankan dengan baik rekomendasi itu, sehingga masalah keselamatan bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir Truk Tangki Bermuatan Solar yang Terguling di Tulungagung Ditemukan, Ini Pengakuannya

    Sopir Truk Tangki Bermuatan Solar yang Terguling di Tulungagung Ditemukan, Ini Pengakuannya

    Tulungagung (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Tulungagung masih terus menyelidiki kasus truk tangki yang diduga memuat solar bersubsidi. Truk tersebut mengalami kecelakaan di Jalur Lintas Selatan (JLS) masuk Desa/Kecamatan Besuki pada Jumat (28/11/2025) lalu.

    Sopir truk yang menghilang usai kecelakaan kini telah ditemukan keberadaanya. Truk tangki bermuatan 6000 liter solar tersebut disebut tak kuat menanjak sehingga mundur dan terguling. Polisi telah mengambil sampel solar tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.

    Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana mengatakan pengemudi truk adalah R (55) warga Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Dari hasil pemeriksaan usai kecelakaan sopir ditolong oleh seseorang dan membawanya ke pengobatan alternatif sangkal putung karena mengalami cedera dislokasi. Polisi telah memanggil sopir tersebut untuk dimintai keterangannya.

    “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, setelah kecelakaan sopir ditolong seseorang yang lewat dan membawanya ke sangkal putung,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

    Dari hasil pemeriksaan sementara, solar tersebut dipesan oleh PT KSE selaku pengelola tambak udang vaname. Proses pemesanan solar tersebut melalui perantara H yang kemudian diteruskan ke penyedia bahan bakar PT LBB di Surabaya.

    Untuk proses pendalaman, penyidik memanggil sejumlah pihak terkait di antaranya H selaku perantara PT KSE dengan PT LBB, pimpinan PT LBB Surabaya, pemilik truk tangki AG 9642 UT atas nama PT Barokah Putra Ibu. “Solar ini akan dikirim ke tambak udang milik PT KSE, mereka membeli solar tersebut melalui PT LBB Surabaya,” tuturnya.

    Rio mengaku belum bisa memastikan terkait legalitas solar yang diangkut. Penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium terharap solar tersebut. Sampel tersebut dikirim ke beberapa laboratorium di Jakarta dan Surabaya. Selain itu pihak Disperindag juga mengirim sampel ke Pertamina untuk di uji. “Kami masih menunggu hasil uji lab dari Lemigas Kementerian ESDM. Butuh waktu sekitar 10 hari,” terangnya.

    Sementara itu menanggapi ramainya kabar di media sosial terkait dugaan keterlibatan oknum polisi yang ikut bermain dalam penyediaan solar tersebut, Ryo tidak berkomentar banyak. Pihaknya menyebut akan bekerja secara profesional. “Ya, mungkin kita akan bisa buktikan sendiri. Bahwasanya kita akan tegak lurus, objektif, profesional,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Truk Galian C Tanpa Terpal Masih Berkeliaran di Jalan Raya Dukun Gresik, Pengendara Jalan Was-Was

    Truk Galian C Tanpa Terpal Masih Berkeliaran di Jalan Raya Dukun Gresik, Pengendara Jalan Was-Was

    Gresik (beritajatim.com) – Masih banyaknya truk galian C tanpa penutup terpal yang melintas di jalan raya membuat pengguna jalan miris. Bisa dibayangkan apabila bongkahan galian C itu jatuh lalu menimpa pengendara motor atau pengemudi mobil di belakangnya. Kecelakaan pastinya tak bisa dihindari. Hal ini terpantau di Jalan Raya Dukun, Gresik.

    Sebelumnya, sesuai kesepakatan bersama antara pelaku usaha transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satlantas Polres Gresik, dibuat kesepakatan bahwa truk galian C wajib mematuhi jam operasional yang berlaku serta menutup terpal muatan yang diangkut.

    Namun kesepakatan itu sepertinya hanya isapan jempol. Pantauan beritajatim.com di lapangan, ada truk galian C dengan kondisi kendaraan tak terawat serta nomor polisi tak terlihat, melintas seolah-olah tak menggubris kesepakatan yang telah diteken.

    Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Khusaini, mengatakan institusinya tidak bisa memberikan sanksi terkait truk muatan galian C yang melintas tanpa terpal.

    “Kami tak punya kewenangan sampai melakukan penilangan. Sifat kami hanya memberikan imbauan kepada pelaku usaha angkutan transportasi supaya menggunakan penutup terpal serta mematuhi jam operasional,” katanya, Kamis (4/12/2025).

    Khusaini juga menjelaskan pihaknya telah lelah terus memberikan sosialisasi terkait hal ini. Dirinya berharap adanya kesadaran dari pelaku transportasi agar melaksanakan aturan yang dibuat bersama. “Aturannya sudah jelas, pengemudi truk galian C harus menggunakan tutup terpal supaya tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” paparnya.

    Sementara itu, secara terpisah Wakil Ketua III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, menuturkan dirinya meminta Dishub Gresik untuk menertibkan truk yang tidak menutup bak belakangnya. Apalagi muatannya melebihi kapasitas atau overload dan over dimension sehingga sangat membahayakan pengguna jalan lain.

    “Harus ada tindakan tegas atau sanksi kepada angkutan muatan galian C yang tidak menutup terpalnya. Untuk itu sanksinya harus ditilang atau truknya tidak boleh beroperasi lagi,” tuturnya.

    Salah satu pengguna jalan, Yudhi, mengaku miris dan waswas saat berada di belakang truk tersebut. Apalagi muatannya sudah overload dan bongkahan galian C berukuran besar tampak miring ke bawah.

    “Itu sangat bahaya sekali kalau tiba-tiba muatannya jatuh pasti akan terkena pengguna jalan yang ada di belakangnya. Kami berharap kepada pihak terkait agar ada sanksi tegas bagi para sopir angkutan galian C yang melanggar aturan,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Rem Blong Picu Kecelakaan di Jalan Tambi–Temanggung, Empat Korban Dilarikan ke RS
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Desember 2025

    Rem Blong Picu Kecelakaan di Jalan Tambi–Temanggung, Empat Korban Dilarikan ke RS Regional 4 Desember 2025

    Rem Blong Picu Kecelakaan di Jalan Tambi–Temanggung, Empat Korban Dilarikan ke RS
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com –
    Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tambi–Temanggung, tepatnya di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Kamis (4/12/2025).
    Insiden yang diduga dipicu
    rem blong
    tersebut menyebabkan empat orang luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
    Kecelakaan melibatkan truk bak Isuzu bernomor polisi S-8491-SC, truk dump Isuzu AA-8468-OF, serta sepeda motor Honda Genio AA-5386-HZ.
    Kasubsi Penmas Humas Polres
    Wonosobo
    , Aiptu Nanang Wibowo, menjelaskan kronologi peristiwa.
    Truk bak Isuzu yang dikemudikan HA (29) melaju dari arah Sigedang menuju Rejosari sambil membawa muatan karpet karet.
    Saat melintas di jalan beraspal dengan arus lalu lintas sedang dan cuaca cerah, truk tersebut diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.
    “Pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan datang truk dump yang dikemudikan AR (62) serta sepeda motor Honda Genio yang dikendarai D (27). Karena jarak sudah terlalu dekat, ketiga kendaraan tidak sempat menghindar hingga terjadi benturan,” ungkapnya, Kamis (4/12/2025).
    Akibat benturan tersebut, pengemudi truk bak HA (29), pengemudi truk dump AR (62), dan pengendara sepeda motor D (27) mengalami luka-luka. S (30), penumpang truk bak, juga ikut menjadi korban.
    Seluruh korban segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan di RSU Setjonegoro Wonosobo. Meski tidak ada korban jiwa, ketiga kendaraan mengalami kerusakan.
    “Kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp3 juta,” tambah Aiptu Nanang.
    Ia kembali mengimbau pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, terutama pada jalur rawan dan menurun di kawasan pegunungan Wonosobo.
    “Kami mengimbau agar setiap pengendara mengecek kendaraan sebelum bepergian,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dikira Korban Lakalantas, Ternyata Tukang Cukur Tewas Dianiaya Sopir Truk di Banten
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Desember 2025

    Dikira Korban Lakalantas, Ternyata Tukang Cukur Tewas Dianiaya Sopir Truk di Banten Regional 4 Desember 2025

    Dikira Korban Lakalantas, Ternyata Tukang Cukur Tewas Dianiaya Sopir Truk di Banten
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Anan Riyanto (32) ditemukan tewas di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (9/11/2025).
    Awalnya, warga Desa Cijoro, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengira korban mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.
    Namun, setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa Anan merupakan korban
    penganiayaan
    yang menyebabkan kematian.
    “Awalnya dikira korban laka. Kita cek ada kejanggalan karena keluarga korban melaporkan kepada kami bahwa ditemukan luka bekas kekerasan,” ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan, Kamis (4/12/2025).
    Menindaklanjuti laporan tersebut, penyidik bersama dokter forensik melakukan ekhumasi dan menemukan luka serius pada tubuh korban. Seperti patah tulang dasar tengkorak bagian depan, patah tulang wajah, dan patah pada rahang bawah.
    “Melalui rekaman CCTV dan rangkaian penyelidikan, kami memastikan bahwa korban bukan meninggal karena kecelakaan, melainkan akibat tindak kekerasan,” jelas Condro.
    Hasil penyelidikan mengungkap, Anan adalah korban penganiayaan yang dilakukan sopir dan kernet truk ayam potong.
    Tim Resmob segera bergerak setelah mengetahui identitas pelaku. Mereka menangkap dua tersangka berinisial MN (29), warga Pringsewu, dan RA (23), warga Lampung Selatan.
    Keduanya ditangkap saat mengambil Delivery Order (DO) ayam potong di PT Cibadak Indah Sari Farm 2, Jalan Raya Jasinga–Tenjo, Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (22/11/2025).
    “Sudah jadi tersangka keduanya. Tersangka RA perannya memukul dengan kunci roda berkali-kali, tersangka MN menyuruh memukul dan membiarkan,” kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady.
    Dari keterangan tersangka, Andi menjelaskan, kasus penganiayaan terjadi saat keduanya mengendarai truk Mitsubishi BE 8673 C untuk mengambil DO ayam potong di wilayah Rangkasbitung.
    Ketika mereka memperlambat kendaraan untuk mencari tempat makan, Anan, yang kemudian diketahui sebagai korban, mendekat dan menumpang.
    Namun, dalam waktu kurang dari 10 menit, tersangka secara tiba-tiba memukul Anan menggunakan tangan dan kunci roda yang diambil dari bawah jok.
    Dalam kondisi terluka, korban berusaha membuka pintu saat kendaraan melaju dengan kecepatan 60 km/jam.
    Akibatnya, Anan ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa.
    “Para pelaku bukannya memberikan pertolongan, tetapi justru melanjutkan perjalanan dan meninggalkan korban begitu saja,” tambah Andi.
    Keduanya kini dijerat dengan pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Magang Nasional Batch IIi Resmi Dibuka, Ini Linknya!

    Program Magang Nasional Batch IIi Resmi Dibuka, Ini Linknya!

    Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran program Magang Nasional Batch III. 

    Pendaftaran dibuka bagi lulusan baru perguruan tinggi mulai Kamis, 4 Desember 2025 hingga Minggu, 7 Desember 2025 secara daring melalui kanal resmi maganghub.kemnaker.go.id.

    Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Darmawansyah mengajak lulusan periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025 untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman kerja yang dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing.

    “Pada batch III ini, kami menargetkan 25 ribu peserta magang. Batch ini khusus dibuka bagi lulusan perguruan tinggi periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025,” ujar Darmawansyah dilansir Antara, Kamis, 4 Desember 2025.
     

    Jumlah lowongan magang tersedia 37.510 
    Berdasarkan data dasbor Magang Nasional Batch III, tercatat 37.510 lowongan magang yang dibuka oleh penyelenggara dari sektor pemerintah maupun perusahaan.

    Rinciannya, kementerian/lembaga membuka 8.949 lowongan untuk 4.351 posisi, sementara perusahaan membuka 28.571 lowongan untuk 11.918 posisi.

    Total posisi magang yang tersedia mencapai 16.269 posisi.

    Sementara itu, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas Kemnaker Surya Lukita Warman mengatakan setelah tahap pendaftaran, calon peserta akan mengikuti seleksi pada 8-11 Desember 2025, kemudian penetapan peserta dilakukan pada 12 Desember 2025.

    “Selanjutnya, peserta mengikuti orientasi bersama mentor sebelum resmi memulai program pada 16 Desember 2025,” kata dia.

    Adapun program Magang Nasional dirancang pemerintah untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.

    Peserta akan menjalani magang selama enam bulan dan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK).

    Selain itu, peserta mendapatkan perlindungan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Program ini merupakan inovasi terbaru yang dilaksanakan di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran program Magang Nasional Batch III. 
     
    Pendaftaran dibuka bagi lulusan baru perguruan tinggi mulai Kamis, 4 Desember 2025 hingga Minggu, 7 Desember 2025 secara daring melalui kanal resmi maganghub.kemnaker.go.id.
     
    Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Darmawansyah mengajak lulusan periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025 untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman kerja yang dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing.

    “Pada batch III ini, kami menargetkan 25 ribu peserta magang. Batch ini khusus dibuka bagi lulusan perguruan tinggi periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025,” ujar Darmawansyah dilansir Antara, Kamis, 4 Desember 2025.
     

    Jumlah lowongan magang tersedia 37.510 
    Berdasarkan data dasbor Magang Nasional Batch III, tercatat 37.510 lowongan magang yang dibuka oleh penyelenggara dari sektor pemerintah maupun perusahaan.
     
    Rinciannya, kementerian/lembaga membuka 8.949 lowongan untuk 4.351 posisi, sementara perusahaan membuka 28.571 lowongan untuk 11.918 posisi.
     
    Total posisi magang yang tersedia mencapai 16.269 posisi.
     
    Sementara itu, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas Kemnaker Surya Lukita Warman mengatakan setelah tahap pendaftaran, calon peserta akan mengikuti seleksi pada 8-11 Desember 2025, kemudian penetapan peserta dilakukan pada 12 Desember 2025.
     
    “Selanjutnya, peserta mengikuti orientasi bersama mentor sebelum resmi memulai program pada 16 Desember 2025,” kata dia.
     
    Adapun program Magang Nasional dirancang pemerintah untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
     
    Peserta akan menjalani magang selama enam bulan dan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK).
     
    Selain itu, peserta mendapatkan perlindungan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Program ini merupakan inovasi terbaru yang dilaksanakan di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Bahaya Kabel Semrawut Bikin Kecelakaan

    Bahaya Kabel Semrawut Bikin Kecelakaan

    Jakarta

    Belum lama ini viral pengendara sepeda motor diduga jadi korban kabel semrawut yang menjuntai. Kondisi itu berpotensi menimbulkan kasus pidana.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Komarudin menyebut kabel utilitas yang semrawut atau menjuntai dapat mencelakai pengendara kendaraan berpotensi menimbulkan pidana.

    Menurut Komarudin, jika berdasarkan penyelidikan dan penyidikan, pidana dapat diterapkan jika kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kelalaian pemilik kabel utilitas.

    “Kalaupun memang itu terjadi (kecelakaan), tentu dari kepolisian akan melakukan proses seperti pada umumnya diawali dengan proses penyelidikan kemudian juga penyidikan. Nah kita lihat unsur kelalaiannya,” kata Komarudin dikutip dari Antara.

    Adapun pasal yang bisa diterapkan, kata Komarudin, adalah Pasal 260 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

    “Kalau misalnya terkait dengan peristiwa pidana, maka nanti diarahkan ke Pasal 260 Nomor 22 tahun 2009. Itu yang akibat kelalaian menyebabkan orang lain luka-luka. Kan di unsur Pasal itu jelas akibat lalainya, siapa yang lalai, apakah provider-nya kah atau lain-lain kah,” ujar Komarudin.

    Komarudin mengatakan, selama November 2025, belum ada laporan terbaru terkait kecelakaan akibat kabel menjuntai yang terjadi di Jakarta.

    “Sampai saat ini sih belum ada laporan ya, bahwa data di kita belum ada akibat kabel menjuntai,” kata Komarudin.

    Dikutip Antara, sebelumnya dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat akibat tersangkut kabel udara yang menjuntai ke arah jalan.

    Akibat kecelakaan pada Rabu (11/6) sekira pukul 16.40 WIB itu, dua orang yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.

    Belum lama ini juga viral seorang pengendara yang tersangkut kabel yang menjuntai di Jalan Pinang I, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

    (riar/rgr)