Kasus: kecelakaan

  • China Boikot Boeing, Indonesia Borong 50 Pesawat

    China Boikot Boeing, Indonesia Borong 50 Pesawat

    GELORA.CO – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan, kesepakatan dagang dengan Indonesia mencakup komitmen pengadaan berskala komoditas dari AS dan pembukaan penuh pasar Indonesia terhadap produk AS. Salah satu yang ia umumkan adalah pembelian puluhan pesawat Boeing, kebanyakan jenis 777.

    Trump menyampaikan, kesepakatan tersebut tercapai usai dia bernegosiasi langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto melalui telepon. Percakapan berlangsung ketika Prabowo sedang transit usai meninggalkan Paris, Prancis menuju Indonesia.

    Dalam kirimannya yang lebih awal di Truth Social, ia mengumumkan salah satu isi kesepakatan adalah komitmen RI membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar adalah Boeing 777. Namun, tidak dirinci maskapai atau pihak mana yang akan membeli pesawat tersebut.

    Langkah Indonesia menyikapi ancaman pengenaan tarif impor AS ini berbeda dengan yang diambil China. Diancam dengan tarif impor tinggi oleh Trump, China justru memerintahkan maskapai-maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat jet jenis baru lebih lanjut dari Boeing.

    Ini sebagai tanggapan atas keputusan AS untuk memberlakukan tarif 145 persen terhadap barang-barang China. Bloomberg News melaporkan hal ini pada April lalu, mengutip orang-orang yang mengetahui hal tersebut.

    Saham Boeing – yang menganggap China sebagai salah satu pasar pertumbuhan terbesarnya dan di mana saingannya Airbus, memegang posisi dominan – turun 0,5 persen  setelah pengumuman itu.

    Industri kedirgantaraan global itu terseret ke dalam perang dagang yang dipimpin oleh AS, dengan para pembuat pesawat, maskapai penerbangan, dan pemasok meninjau ulang kontrak senilai miliaran dolar. Ini setelah pemasok AS Howmet Aerospace memicu perdebatan mengenai siapa yang harus menanggung biaya tarif.

    Kebingungan atas perubahan tarif dapat membuat pengiriman pesawat menjadi tidak menentu, dengan beberapa CEO maskapai penerbangan mengatakan bahwa mereka akan menunda pengiriman pesawat daripada membayar bea masuk.

    Tiga maskapai penerbangan terbesar di China – Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, telah merencanakan untuk menerima pengiriman puluhan pesawat Boeing antara tahun 2025 dan 2027.

    Beijing juga telah meminta kapal-kapal induk RRT untuk menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang yang berhubungan dengan pesawat terbang dari perusahaan-perusahaan AS, menurut laporan Bloomberg.

    Masalah Boeing 

    Gulf Times melansir, Boeing, salah satu produsen kedirgantaraan terbesar dan paling ikonik di dunia, berada dalam siklus masalah yang terus menerus selama beberapa tahun terakhir. Tepat ketika perusahaan ini tampaknya mulai berbalik arah setelah beberapa insiden penting, tantangan baru muncul – menimbulkan keraguan akan kemampuannya untuk pulih.

    Kemunduran terbaru terjadi pada 12 Juni 2025, ketika sebuah pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner. Penerbangan itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad. Meskipun rincian lengkapnya masih diselidiki, tragedi ini sekali lagi menimbulkan kekhawatiran tentang masalah lama Boeing dalam hal kontrol kualitas dan keselamatan.

    Masalah Boeing tidak dimulai baru-baru ini. Masalahnya sudah berlangsung bertahun-tahun, dimulai dengan pengandangan pesawat 737 MAX setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019. Lion Air Penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 keduanya melibatkan 737 MAX, yang mengarah ke grounded di seluruh dunia yang berlangsung selama hampir dua tahun. 

    Ini merupakan pukulan bersejarah bagi Boeing, yang sangat merusak reputasi dan kondisi keuangannya. 

    Maju cepat ke tahun 2024, dan ada insiden lain yang melibatkan 737 MAX. Boeing 737 MAX 9 milik Alaska Airlines mengalami kehilangan sumbat pintu dalam penerbangan, mengingatkan dunia penerbangan bahwa masalah kontrol kualitas Boeing masih belum sepenuhnya terselesaikan.

    Namun, masalah perusahaan tidak berhenti sampai di situ. Boeing 787 Dreamliner, yang dimaksudkan untuk menjadi masa depan perjalanan jarak jauh, telah menghadapi tantangannya sendiri. Mulai dari kebakaran baterai yang menyebabkan grounded pada 2013 hingga masalah kontrol kualitas terkini, Boeing telah berjuang untuk memperbaiki model andalannya. 

    Pada 2021, pelapor di dalam perusahaan mengungkapkan bahwa terdapat celah yang berlebihan di antara panel badan pesawat, yang melanggar batas yang disetujui FAA. Hal ini membuat Boeing menghentikan pengiriman 787 Dreamliner untuk sementara waktu dan memaksa perusahaan untuk mengerjakan ulang pesawat yang sudah beroperasi.

    Menurut Gulf News, salah satu masalah terbesar Boeing adalah kontrol kualitas. Cacat produksi pada suku cadang dan masalah dengan sealant telah mengganggu beberapa program pesawatnya. Perusahaan ini telah menghadapi pengawasan yang signifikan dari regulator, terutama atas program 737 MAX dan 787. Masalah-masalah ini telah menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan pesawat Boeing.

    Di bawah tekanan besar untuk memenuhi target produksi, Boeing juga dilaporkan telah mengorbankan keselamatan. Strategi perusahaan untuk meningkatkan produksi pesawat dengan cepat dalam menanggapi permintaan yang kuat telah menyebabkan cacat produksi, baik pada lini 737 dan 787. Pendekatan yang terburu-buru ini telah melemahkan jaminan kualitas, membuat Boeing terekspos pada cacat yang seharusnya dapat dihindari dengan pengawasan yang lebih cermat.

    Kecelakaan 737 MAX merupakan pengingat tragis bahwa desain dan pengawasan yang buruk dapat menimbulkan konsekuensi yang mematikan. Catatan kelalaian keselamatan Boeing tidak hanya menyebabkan kecelakaan, tetapi juga meningkatkan risiko untuk setiap pesawat yang diproduksinya. Perusahaan ini terus menangani dampak dari insiden-insiden ini.

    Pada 2021, para insinyur dan whistleblower Boeing mengungkapkan rincian yang mengganggu tentang budaya internal perusahaan. Ada dugaan “menutup-nutupi” seputar masalah keselamatan, dengan beberapa orang mengatakan bahwa para pekerja takut akan pembalasan jika mereka menyampaikan kekhawatiran. Kematian beberapa pelapor semakin menodai citra Boeing dan mengekspos masalah budaya yang mengakar yang telah merusak kemampuannya untuk berkembang.

    Masalah whistleblower menunjukkan masalah yang lebih besar: budaya perusahaan Boeing. Ketidaksinambungan antara manajemen senior dan pekerja telah menyebabkan budaya ketakutan, di mana para karyawan enggan untuk berbicara tentang masalah keselamatan. Hal ini, dikombinasikan dengan kurangnya transparansi dan akuntabilitas, telah secara signifikan menghambat kemampuan Boeing untuk pulih dari kesalahan masa lalunya.

    Kinerja keuangan Boeing terpukul karena masalah-masalah yang sedang berlangsung ini. Pada tahun 2024, perusahaan membukukan kerugian bersih sebesar 11,8 miliar dolar AS, yang menandai kerugian finansial terbesar kedua dalam sejarah. Kombinasi penundaan produksi, pembatasan FAA, dan perselisihan tenaga kerja sangat membebani kemampuannya untuk menghasilkan laba.

    Terlepas dari upaya untuk menstabilkan, Boeing masih menghadapi tantangan yang signifikan. Pada Q4 2024, perusahaan mengumpulkan modal sebesar 24 miliar dolar AS, meningkatkan cadangan kas menjadi 26,3 miliar dolar AS. Namun, dengan meningkatnya tingkat utang (sekarang 53,9 miliar dolar AS) dan arus kas keluar yang terus berlanjut, Boeing menghadapi satu tahun lagi arus kas bebas negatif pada tahun 2025.

    Terlepas dari perjuangan ini, Boeing telah membuat langkah dalam menstabilkan operasinya. CEO perusahaan, Dave Calhoun, telah mengumumkan rencana pengunduran dirinya, yang menandakan adanya potensi pergeseran kepemimpinan dan strategi. Boeing telah berjanji untuk melakukan perubahan besar-besaran, dengan fokus pada peningkatan kontrol kualitas, pemulihan keselamatan, dan membangun kembali kepercayaan dengan regulator, pelanggan, dan publik.

    Gulf News memprediksi, masa depan Boeing masih belum pasti. Sementara perusahaan sedang berupaya mengatasi masalahnya, pemulihannya akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit. Dunia penerbangan mengamati dengan seksama, dengan banyak orang menunggu untuk melihat apakah Boeing dapat mendapatkan kembali statusnya sebagai pemimpin global dalam bidang kedirgantaraan.

  • Tragis, Pelari Maraton Tertua di Dunia Meninggal karena Tabrak Lari di Usia 114 Tahun

    Tragis, Pelari Maraton Tertua di Dunia Meninggal karena Tabrak Lari di Usia 114 Tahun

    Jakarta

    Pelari maraton tertua di dunia, Fauja Singh, yang masih berkompetisi setelah berusia 100 tahun lebih dari satu dekade lalu, meninggal dunia pasca terkena insiden tabrak lari pada Senin (14/7/2025), menurut kepolisian India. Ia mengembuskan napas terakhirnya di umur 114 tahun.

    Lahir di pedesaan India pada 1911 sebelum kemudian pindah ke London, Singh mendapat julukan ‘Tornado Berturban’ setelah ia mulai berlari maraton akhir usia 80-an. Ia berhasil menyelesaikan sembilan lomba berjarak 26,2 mil atau sekitar 42 km.

    Ia dianggap sebagai pelari maraton tertua di dunia, meskipun tidak pernah meraih World Guinness Record, karena tidak memiliki akta kelahiran.

    Menurut kepolisian India, sebuah kendaraan tak dikenal menabrak Singh ketika ia sedang berjalan di jalan dekat desa asalnya, Beas, negara bagian Punjab, India barat laut.

    Ia dibawa ke Rumah Sakit Srimann di distrik Jalandhar, meninggal dunia karena cedera yang dialami di kepala dan tulang rusuknya, demikian laporan Inspektur Senior Kepolisian Pedesaan Jalandhar, Harvinder Singh Virk.

    “Kami sedang mengidentifikasi kendaraan tersebut. Kami menggunakan rekaman CCTV di area tersebut untuk melacak kendaraan dan telah mengirimkan tim untuk menyelidikinya,” ujar pengawas tersebut kepada CNN, seraya menambahkan bahwa seorang pejalan kaki menyaksikan kecelakaan tersebut.

    Perdana Menteri India Narendra Modi memimpin penghormatan nasional, menyebut Singh sebagai atlet luar biasa dengan tekad luar biasa.

    Singh baru mulai berlari maraton ketika ia berusia 89 tahun, setelah pindah ke Inggris pasca kematian istri dan putranya.

    Pelari marathon tertua di dunia Fauja Singh menjelang partisipasinya di Edinburgh Marathon pada 1 September 2011. (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images) Foto: Jeff J Mitchell/Getty Images

    “Berlari menunjukkan kebaikan kepada saya dan menghidupkan saya kembali dengan membuat saya melupakan semua trauma dan kesedihan saya,” ujarnya kepada CNN dalam sebuah wawancara ketika ia berusia 102 tahun.

    Ia mencoba maraton pertamanya hanya beberapa bulan setelah berlatih dan mencapai rekor pribadinya lima jam 40 menit di Toronto Waterfront Marathon 2003 tiga tahun kemudian.

    Pada 2011, Singh kembali ke Toronto, saat ia menjadi orang pertama yang mencapai usia seratus tahun pasca menyelesaikan maraton, finis dalam waktu delapan jam 11 menit enam detik.

    Hal itu sangat berbeda dengan masa kecilnya yang sederhana di India, ketika ia tidak dapat berjalan hingga usia lima tahun karena kelemahan pada kakinya.

    Perlombaan terakhirnya adalah di Hong Kong, dengan rute 10 kilometer, pada 2013, setahun setelah ia membawa obor Olimpiade London 2012.

    Meskipun sukses, prestasinya tidak pernah diakui oleh Guinness World Records karena ia tidak memiliki akta kelahiran. Namun, ia menerima surat dari Ratu Elizabeth dari Inggris yang mengucapkan selamat ulang tahun ke-100.

    “Saya sangat menyukai sepatu lari saya, saya sangat menyukainya. Saya memakainya untuk kesenangan. Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpanya,” ujarnya kepada CNN, ketika ia berusia 102 tahun.

    (naf/kna)

  • Tragis Kecelakaan Air India, Pesawat Boeing Kini Jadi Sorotan

    Tragis Kecelakaan Air India, Pesawat Boeing Kini Jadi Sorotan

    Jakarta

    Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, kembali jadi pusat kontroversi global, setelah India dan Korea Selatan mendesak inspeksi sakelar bahan bakar pada pesawat Boeing, menyusul jatuhnya pesawat 787-8 Dreamliner di Ahmedabad bulan lalu.

    Maskapai-maskapai di Jepang dan Singapura juga mulai melakukan pemeriksaan sebagai langkah pencegahan, menurut laporan Reuters.

    Pesawat tujuan London itu menabrak bangunan hanya beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan ini menewaskan 19 orang di darat dan seluruh penumpang serta awak di dalam pesawat, kecuali satu orang dari total 242 orang di dalamnya.

    Pilot sempat bahas aliran bahan bakar

    Pejabat India masih menyelidiki penyebab tragedi ini, yang disebut sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam satu dekade terakhir. Namun, Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) sudah merilis laporan awal pekan ini, dan menyatakan bahwa sakelar bahan bakar di kedua mesin pesawat berpindah ke posisi “cutoff” tak lama setelah lepas landas, yang berarti aliran bahan bakar ke mesin terputus.

    Belum diketahui apakah sakelar itu dipindahkan oleh salah satu pilot atau karena kerusakan mekanis. Meski laporan setebal 15 halaman itu tidak memuat transkrip lengkap percakapan di kokpit, pihak berwenang membagikan bagian penting yang menunjukkan adanya kebingungan di ruang kemudi.

    “Dalam rekaman suara di kokpit, terdengar salah satu pilot bertanya kenapa sakelar bahan bakar dimatikan. Pilot lainnya menjawab bahwa dia tidak melakukannya,” ungkap pejabat AAIB.

    Laporan itu juga mencatat, sakelar bahan bakar sempat kembali ke posisi “run” beberapa detik kemudian. Salah satu mesin tampaknya mulai pulih, tapi mesin lainnya masih bermasalah. Sayangnya, itu tidak cukup untuk mempertahankan penerbangan dan pesawat jatuh kurang dari satu menit setelah mengudara.

    “Misteri besar” menyelimuti kecelakaan Air India

    Ia juga menyayangkan bahwa transkrip lengkap percakapan kokpit tidak dipublikasikan.

    Catatan dari AAIB menunjukkan, “bisa jadi tidak ada pilot yang mematikan sakelar, dan sakelar mati dengan sendirinya, atau… ada unsur sabotase. Hal ini justru menambah misteri,” ujarnya kepada DW.

    Karena fokus penyelidikan kini tertuju pada sistem kontrol bahan bakar Boeing, Lazar menyinggung dua arahan yang pernah dikeluarkan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) yang mungkin relevan.

    Arahan pertama, yang tidak wajib pada 2018, memperingatkan potensi kerusakan pada sakelar bahan bakar dan menyarankan badan pengawas untuk memeriksanya. Arahan kedua, yang bersifat wajib pada 2022, menyoroti panel kontrol kebakaran mesin serta sakelar bahan bakarnya.

    Menurut Lazar, FAA menyatakan bahwa pemeriksaan diperlukan karena ada laporan kemungkinan benda asing masuk ke unit mesin saat perawatan atau perbaikan, dengan salah satu risikonya bisa memicu “aktivasi tidak disengaja dari sakelar pemutus bahan bakar.”

    Air India mengakui pihaknya tidak menindaklanjuti arahan pertama. Belum jelas apakah maskapai itu mengambil tindakan arahan kedua.

    Air India juga menyatakan bahwa catatan perawatan pesawat menunjukkan modul kontrol throttle, yang mencakup sakelar bahan bakar, pernah diganti pada 2023. Namun, “alasan penggantian tidak terkait dengan masalah saklar bahan bakar,” kata AAIB dalam laporannya.

    Beberapa hari terakhir, media melaporkan bahwa Boeing telah meyakinkan maskapai bahwa kunci sakelar bahan bakar mereka aman.

    CEO Air India: Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar

    Menurut laporan media, CEO Air India Campbell Wilson mengeluarkan memo internal pada Senin (14/07) lalu, yang menyebut laporan awal AAIB “memberi kejelasan sekaligus membuka pertanyaan baru.”

    “Saya mendesak semua pihak untuk tidak buru-buru menarik kesimpulan, karena penyelidikan masih jauh dari selesai,” tulis Wilson. Ia juga menambahkan, semua pemeriksaan dan perawatan wajib terhadap pesawat Boeing telah dilakukan.

    “Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar maupun kejanggalan saat proses lepas landas. Pilot juga lulus tes kadar alkohol sebelum terbang, dan tidak ada catatan medis yang mencurigakan,” ujarnya.

    Asosiasi pilot minta dilibatkan dalam investigasi

    Pada Selasa (15/07), maskapai Singapore Airlines mengumumkan pihaknya telah selesai memeriksa seluruh armada 787 milik mereka, termasuk milik Scoot, dan tidak menemukan adanya masalah. Grup Lufthansa dari Jerman juga melakukan pengecekan ulang terhadap sakelar bahan bakar di pesawat 787 mereka, dan hasilnya dinyatakan aman.

    Pejabat India dijadwalkan menyerahkan laporan terkait sakelar bahan bakar paling lambat Senin (21/07) pekan depan. Namun, laporan akhir soal kecelakaan ini kemungkinan baru rampung dalam waktu setahun atau lebih.

    Sementara itu, Asosiasi Pilot Maskapai India (ALPA India) meminta agar pihaknya dilibatkan sebagai pengamat dalam penyelidikan, demi memastikan “transparansi yang diperlukan”.

    “Kami merasa bahwa penyelidikan ini diarahkan dengan asumsi kesalahan pada pilot sejak awal, dan kami sangat menolak pendekatan itu,” ujar Presiden ALPA India, Sam Thomas, dalam pernyataannya pekan lalu.

    Mimpi buruk Boeing belum usai

    Apa pun hasil dari penyelidikan India dan negara lain, kecelakaan terbaru ini makin memperburuk reputasi Boeing yang sudah goyah.

    Boeing masih berjuang memulihkan diri setelah dua kecelakaan mematikan pada 2018 dan 2019 yang melibatkan pesawat 737 Max. Kedua insiden itu terkait sistem MCAS, yang dirancang untuk menurunkan hidung pesawat secara otomatis jika terdeteksi risiko stall atau kehilangan daya angkat pesawat.

    Sejak insiden 2019 hingga kecelakaan di India, pesawat Boeing juga terlibat dalam berbagai insiden lain, seperti pintu pesawat yang terlepas dari pesawat Alaska Airlines 737 Max-9 pada Januari 2024, serta pesawat 787 yang mendadak terjun dan melukai sekitar 50 orang pada Maret 2024. Dua bulan setelahnya, satu orang tewas akibat turbulensi hebat di pesawat Boeing 777, penerbangan dari London ke Singapura.

    Sejumlah pelapor juga muncul dan mengungkap kekhawatiran soal proses produksi dan dugaan kelalaian keselamatan dalam produksi Boeing, meskipun penyelidikan terhadap laporan-laporan ini sulit dibuktikan.

    Pada Maret 2024, salah satu mantan karyawan Boeing memberikan kesaksian dalam gugatan pelapor yang ditemukan tewas akibat luka tembak, di mana polisi menyatakan itu tindakan bunuh diri. Beberapa pekan kemudian, pelapor lain juga meninggal dunia setelah terserang infeksi yang begitu cepat menyebar dan menyebabkan pneumonia.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Khoirul Pertiwi

    Editor: Rahka Susanto

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dianggap ‘Angker’, Pebalap Kompak Minta Sirkuit Sachsenring Dirombak

    Dianggap ‘Angker’, Pebalap Kompak Minta Sirkuit Sachsenring Dirombak

    Jakarta

    Sejumlah pebalap MotoGP mendesak agar Sirkuit Sachsering, Jerman, segera dirombak. Permintaan tersebut menyusul banyaknya rider yang mengalami kecelakaan parah saat balapan pekan lalu.

    Sebagai gambaran, hanya ada 10 dari 18 pebalap yang mampu menuntaskan perlombaan di MotoGP Jerman 2025. Artinya, ada delapan pebalap yang mengalami crash atau kecelakaan saat balapan pekan lalu.

    Lima pebalap mengalami crash di tikungan pertama, sementara sisanya tersebar di tikungan lainnya. Catatan tersebut membuat MotoGP Jerman 2025 masuk daftar hitam sebagai seri dengan sisa pebalap paling sedikit sepanjang sejarah.

    Sirkuit Sachsenring makan banyak korban. Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez mengatakan, meski masuk salah satu lintasan favoritnya, namun Sirkuit Sachsering tetap perlu dirombak. Sebab, menurutnya, keselamatan pebalap merupakan prioritas utama.

    “Ya, tentu saja ini adalah salah satu trek balap yang saya sukai. Tetapi beberapa dinding berada terlalu dekat, terutama dalam kondisi basah. Sebab, dalam kondisi basah, ketika Anda menabrak, Anda bahkan meningkatkan kecepatan ketika menyentuh landasan,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (16/7).

    “Jelas bahwa itu bukan trek balap seperti Qatar, di mana Anda tidak pernah sampai ke dinding. Tetapi mereka sedang mengerjakan itu,” tambahnya.

    Alex Marquez Foto: dok.Istimewa/Gresini Racing

    Senada dengan kakaknya, Alex Marquez juga meminta pengelola merombak Sirkuit Sachsenring. Sebab, lintasan tersebut akan menggelar balapan hingga musim 2031.

    “Seperti yang dikatakan Marc, mereka perlu memodifikasi beberapa hal untuk meningkatkan sedikit (keamanan), seperti di tikungan 5 atau tikungan 8. Tapi mereka bekerja, apalagi mereka baru perpanjang kontrak, pasti akan ada modifikasi,” tuturnya.

    Bukan hanya duo Marquez, keresahan yang sama juga dirasakan Francesco Bagnaia. Pebalap asal Italia itu menyoroti posisi dinding pembatas yang terlalu dekat dengan trek. Dia berharap, pengelola Sirkuit Sachsenring bisa berkaca dari Sirkuit Jerez, Spanyol.

    “Memang benar mereka bekerja keras (melakukan perbaikan) di Sirkuit Jerez, yang sebelumnya sangat dekat dengan dinding pembatas. Nah, jika mereka melakukan hal yang sama di semua trek lama (seperti Sachsenring), itu akan jauh lebih aman,” kata Bagnaia.

    (sfn/rgr)

  • Apa Benar Pesawat Saat Ini Lebih Mudah Alami Kecelakaan?

    Apa Benar Pesawat Saat Ini Lebih Mudah Alami Kecelakaan?

    Jakarta

    Pasca serangkaian musibah besar yang menimpa sejumlah penerbangan, para pengguna media sosial mulai berspekulasi, kecelakaan transportasi udara kini lebih sering terjadi.

    Pada 29 Desember 2024, sebanyak 179 orang tewas setelah pesawat Jeju Air mengalami ledakan usai mendarat di Korea Selatan. Sebulan kemudian, helikopter militer dan pesawat penumpang bertabrakan di Washington, DC, yang mengakibatkan 67 orang tewas.

    Baru-baru ini, penerbangan Air India jatuh tak lama setelah lepas landas di Ahmedabad. Dari 261 orang di dalamnya, hanya ada satu penumpang yang selamat.

    Dari jajak pendapat terbatas, survei Associated Press pada Februari mengindikasikan, gambar kecelakaan online yang mengejutkan berdampak pada kepercayaan konsumen Amerika Serikat dalam menggunakan jasa penerbangan.

    Namun, BBC Verify menganalisis data di AS dan di seluruh dunia, terjadi tren penurunan umum dalam kecelakaan udara selama dua dekade terakhir.

    Salah satunya berdasarkan data kecelakaan udara yang disusun Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS hingga akhir Januari tahun ini.

    Dari data tersebut, penurunan kecelakaan udara terjadi di AS dari 2005 hingga 2024, meski jumlah keseluruhan penerbangan sepanjang periode tersebut meningkat.

    Data dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), badan PBB yang memantau insiden udara global, juga mencatat jumlah kecelakaan di seluruh dunia per juta keberangkatan pesawat juga mengalami tren penurunan antara 2005 dan 2023.

    Mengacu pada ICAO, definisi kecelakaan pesawat sangat luas.

    Kecelakaan pesawat tidak hanya mencakup kecelakaan yang mengakibatkan penumpang atau awak pesawat mengalami luka berat atau meninggal dunia, tapi juga insiden pesawat rusak dan perlu diperbaiki, atau hilang.

    Meski terdapat lonjakan peristiwa kecelakaan udara di beberapa tahun, data jumlah kematian akibat kecelakaan udara secara global tetap menunjukkan penurunan pada periode yang sama.

    Salah satunya pada 2014, ada dua peristiwa yang menandai lonjakan signifikan.

    Pertama, terjadi pada Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines MH370 berpenumpang 239 orang yang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, dinyatakan hilang.

    Beberapa bulan setelahnya, Juli 2014, pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak rudal Rusia di atas Ukraina timur dan menewaskan hampir 300 orang.

    Kumpulan data seperti ini cenderung menunjukkan fluktuasi yang tiba-tiba dan besar, ujar Prof. Sir David Spiegelhalter, Profesor Emeritus Statistik di Universitas Cambridge, kepada BBC Verify.

    “Jika menghitung jumlah korban jiwa, alih-alih kecelakaan, data tersebut pasti sangat fluktuatif dan sensitif terhadap satu kecelakaan besar,” ujarnya.

    “Peristiwa acak tidak terjadi secara meratamereka cenderung mengelompok, sehingga kecelakaan pesawat seolah akan tampak saling terkait, padahal sebenarnya tidak.”

    Mengenai serangkaian kecelakaan besar selama beberapa bulan terakhir, Ismo Aaltonen, mengatakan kepada BBC Verify, kecelakaan bukan merupakan indikasi penurunan keselamatan pesawat.

    “Kita mengalami periode ini dengan berbagai jenis kecelakaan, tapi sayangnya tidak bisa diambil kesimpulan apapun karena masing-masing kasus sangat berbeda,” kata Ismo, mantan kepala penyelidik bencana udara Finlandia,.

    Ia mencatat beberapa insiden selama beberapa bulan terakhir tidak dapat diprediksi, misalnya kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada Desember yang menjadi sasaran rudal antipesawat Rusia.

    Marco Chan, mantan pilot dan dosen senior di Buckinghamshire New University, mengatakan kepada BBC Verify, meningkatnya kesadaran akan kecelakaan udara semakin didorong karena “kecelakaan semakin banyak diekspos melalui pelantar media sosial”.

    Sebuah video yang beredar di TikTok yang diambil dari film Superman menunjukkan sang pahlawan mencegah jet menabrak stadion. Klip tersebut disertai keterangan: “Pete Buttigieg, setiap hari selama empat tahun terakhir, berdasarkan peristiwa terkini.”

    Cuplikan video viral tersebut menunjukkan musibah penerbangan melonjak sejak mantan menteri transportasi AS itu meninggalkan jabatannya pada Januari.

    Rangkaian insiden dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max juga telah menarik perhatian di media dan media sosial, terutama setelah pintu meledak di tengah penerbangan pada Januari 2024.

    Kekhawatiran yang muncul dari rentetan insiden melibatkan Boeing tersebut menyebabkan beberapa pelanggan memboikot pesawat keluaran Boeing dan harga saham perusahaannya ikut anjlok.

    Pesawat Boeing 737 Max telah mengalami serangkaian insiden dalam beberapa tahun terakhir (Getty Images)

    Menurut para ahli kepada BBC Verify, insiden dan kecelakaan besar semacam ini diselidiki secara menyeluruh oleh pihak berwenang. Detail dan data baru dari kecelakaan dimasukkan ke dalam simulator pelatihan pilot agar mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi skenario serupa di masa mendatang.

    “Jika melihat simulator saat ini, itu cukup canggihnya, wujudnya seperti pesawat sungguhan,” kata Ismo Aaltonen. “Ini benar-benar berbeda dengan ketika saya mulai terbang lebih dari 40 tahun yang lalu.”

    Regulator juga dapat menjatuhkan sanksi atas pelanggaran keselamatan yang meliputi denda, penangguhan lisensi, dan pembatasan operasional. Maskapai penerbangan juga dapat dilarang beroperasi di negara dan area tertentu jika tidak mematuhi standar keselamatan.

    Terlepas dari insiden baru-baru ini, transportasi udara sejauh ini tetap menjadi salah satu bentuk perjalanan teraman.

    Menurut data terbaru dari Departemen Perhubungan AS, lebih dari 95% kematian terkait transportasi di AS pada 2022 terjadi di jalan raya. Kurang dari 1% terkait dengan transportasi udara.

    Apalagi jika melihat angka-angka tersebut dalam hal kematian berdasarkan jarak tempuh, perbandingan dengan keselamatan perjalanan udara menjadi jelas lebih aman.

    Pada 2022, hanya terdapat 0,001 kematian penumpang per 100.000.000 mil di dalam pesawat, dibandingkan dengan 0,54 di dalam kendaraan penumpang. Data ini merujuk pada angka terbaru dari National Safety Council (NSC), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS.

    NSC juga merinci probabilitas kematian di AS akibat berbagai jenis kecelakaan dan penyakit.

    Meskipun terdapat risiko kematian yang signifikan akibat berbagai jenis kecelakaan lalu lintas, kemungkinan kematian dalam kecelakaan pesawat dianggap terlalu kecil untuk dihitung.

    Jalan raya di beberapa negara memang lebih membahayakan dibandingkan negara lainnya.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan tingkat kematian lalu lintas di jalan di berbagai negara di dunia berdasarkan data 2021. Ada negara-negara paling berbahaya di dunia untuk kecelakaan lalu lintas yaitu Guyana (37,4 kematian per 100.000 orang), Libia (34,0), dan Haiti (31,3).

    Akan tetapi, Ismo Aaltonen memberikan masukan yang jelas pada para pelancong. “Hati-hati saat dalam perjalanan ke bandara,” ujarnya. “Itu merupakan perjalanan paling mengerikan dibandingkan dengan penerbangannya.”

    Artikel ini diterbitkan pada Februari 2025 dan telah diperbaharui seiring kecelakaan udara baru-baru ini.

    BBC

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Waktu Mandi yang Tepat Agar Bayi Tidak Gampang Masuk Angin

    Waktu Mandi yang Tepat Agar Bayi Tidak Gampang Masuk Angin

    Jakarta – Memandikan bayi bukan hanya soal menjaga kebersihan tubuh, tapi juga berkaitan dengan perawatan dan kenyamanan anak. Cara ini membantu bayi merasa lebih segar, rileks, dan juga nyaman.

    Tidak hanya itu, mandi juga bisa menjadi momen berharga untuk membangun kedekatan antara bayi dan orang tua. Lalu muncul pertanyaan, sebenarnya kapan sih waktu terbaik untuk anak mandi agar tak masuk angin?

    Kapan Waktu Terbaik untuk Bayi Mandi?

    Sebenarnya bayi bisa dimandikan kapan saja, misalnya seperti di pagi hari dan sore hari. Terpenting, orang tua memilih waktu yang rileks dan santai untuk memandikan bayi. Berikut ini beberapa rekomendasi waktu memandikan bayi yang aman:

    1-2 Jam Sebelum Tidur

    Tak sedikit orang tua yang memandikan bayinya di sore hari untuk mempersiapkan tidur buah hati. Mandi air hangat dianggap dapat membuat tubuh bayi lebih rileks dan tenang, sehingga mudah mengantuk dan tidurnya berkualitas.

    Sebuah studi di tahun 2019 mengungkapkan waktu mandi seseorang dapat memengaruhi kualitas tidur. Peneliti dari University of Texas at Austin, menganalisis ribuan studi yang menghubungkan pemanasan tubuh secara pasif (seperti mandi atau berendam air hangat) dengan kualitas tidur.

    Mereka menemukan mandi 1-2 jam sebelum tidur dengan suhu air sekitar 40-43 derajat celcius secara signifikan meningkatkan kualitas tidur. Meski penelitian tersebut melibatkan orang dewasa, prinsip yang sama berlaku untuk bayi.

    Jangan saat Bayi Kenyang

    Sebaiknya bayi tidak dimandikan dalam kondisi kenyang, atau setelah disusui. Beri waktu bayi waktu setelah menyusui setidaknya 5-10 menit.

    Jangan saat Bayi Lapar

    Sebaiknya, bayi juga tidak dimandikan dalam kondisi lapar. Ketika lapar, bayi akan cenderung lebih rewel dan sulit untuk dimandikan. Sebaiknya beri pengalaman mandi yang menyenangkan untuk bayi.

    Jangan saat Bayi Mengantuk

    Meski salah satu manfaat mandi adalah membuat bayi mengantuk, memandikan bayi saat sudah mengantuk tidak disarankan. Ini dapat mengganggu pola tidur dan rutinitas, serta meningkatkan risiko kecelakaan.

    Tips Memandikan Bayi Agar Tak Masuk Angin

    Hal yang harus lebih diperhatikan untuk mencegah bayi masuk angin, sebenarnya adalah cara memandikan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah bayi masuk angin saat mandi. Berikut ini beberapa di antaranya:

    1. Pilih Ruangan yang Hangat

    Pilihlah ruangan yang cenderung hangat untuk memandikan bayi. Bila cuaca sedang dingin, coba pilih tempat yang minim hembusan angin agar bayi tetap nyaman dan tidak kedinginan.

    Pastikan air mandi cukup hangat untuk bayi. Suhu yang disarankan berada di angka 38 derajat celsius, menurut Mayo Clinic.

    Cara memeriksa yang paling sederhana adalah dengan memasukkan jari atau siku ke dalam air sebelum memasukkan bayi. Air harus terasa hangat (tidak panas) dan cukup tinggi mencapai dada bayi.

    2. Jaga Bayi Hangat

    Setelah pakaian dilepas, segera masukkan bayi ke dalam air hangat agar tidak kedinginan. Gunakan satu tangan untuk menyangga kepala dan satu tangan lagi untuk menuntun tubuhnya ke dalam air.

    “Pastikan wajah dan sebagian besar tubuh tetap berada di atas permukaan air. Siramkan air hangat secara berkala ke tubuhnya agar tetap hangat,” kata profesor madya pediatri Wisconsin School of Medicine and Public Health, Dipesh Navsaria.

    Biarkan bayi selama beberapa saat jika suka bermain air. Namun, pastikan jangan terlalu lama untuk mencegah kedinginan atau kulit keriput. Dikutip dari Raising Children, mandi sekitar 5-10 menit sudah cukup untuk bayi.

    Jangan lupa juga untuk menggunakan sabun dan sampo khusus bayi. Sabun dan sampo khusus bayi biasanya dibuat lebih ringan untuk mencegah kemungkinan iritasi pada kulit bayi dan mengurangi busa.

    3. Langsung Keringkan Tubuh Bayi Setelah Mandi

    Setelah mandi, langsung keringkan dan balut tubuh bayi dengan handuk. Ini untuk mencegah bayi masuk angin setelah mandi. Pastikan tubuh bayi benar-benar kering.

    “Tepuk-tepuk tubuh bayi hingga kering, lalu oleskan pelembap ringan yang bebas pewangi dan hipoalergenik untuk mencegah kulit kering atau eksim,” sambungnya. ‘

    4. Pakaikan Minyak Telon Hangat

    Untuk menambahkan kehangatan, tubuh bayi bisa dioleskan minyak telon. Ini membantu menjaga kulit lembut, lembab, dan memberikan perlindungan ringan terhadap udara dingin.

    Setelah itu, segera pakaikan pakaian hangat, popok bersih, dan gunakan bedong atau selimut bila diperlukan.

    (avk/tgm)

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Kemenhub: Kapal terbalik di Mentawai akibat gelombang 4 meter

    Kemenhub: Kapal terbalik di Mentawai akibat gelombang 4 meter

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan insiden terbaliknya kapal boat di Selat Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akibat gelombang tinggi mencapai 4 meter.

    Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud mengatakan kapal tersebut mengalami insiden terbalik pada Senin (14/7) sekitar pukul 11.00-12.00 WIB.

    “Kapal mengalami kecelakaan pada pukul 11.00-12.00 WIB akibat gelombang tinggi mencapai 4 meter di wilayah Selat Sipora, yang menyebabkan kapal terbalik,” kata Masyhud dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Dia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sikakap, seluruh penumpang berjumlah 18 orang yang sebelumnya ada yang dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat.

    “Saat ini mereka telah dievakuasi menuju Pelabuhan Tuapejat dengan menggunakan kapal Basarnas,” ujarnya.

    Berdasarkan laporan awal, lanjut Masyhud, kapal jenis long boat berbahan kayu dengan mesin 3 x 40 PK ini bertolak dari Sikakap menuju Tuapejat pada Senin (14/7) pukul 07.00 WIB dan berangkat dari pelabuhan rakyat milik swasta (Wisma Lestari).

    Namun, setelah kurang lebih empat jam berlayar kapal tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 11.00–12.00 WIB akibat gelombang tinggi di wilayah Selat Sipora sehingga kapal terbalik.

    “Unsur yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan ini terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, UPP Sikakap, serta dukungan dari masyarakat setempat,” ujar Masyhud.

    Ditjen Perhubungan Laut akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan proses investigasi atas kejadian itu berjalan sesuai ketentuan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Disasar Operasi Patuh Jaya 2025

    Ini Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Disasar Operasi Patuh Jaya 2025

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Dalam Operasi Patuh Jaya 2025, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan . 

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan bahwa operasi ini merupakan operasi mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, yang dilaksanakan bersama TNI serta stakeholder terkait.

    “Saya harapkan kita semua dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan baik, untuk mengurai dan memyelesaikan setiap kendala di lapangan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Karyoto.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary mengatakan tujuan Operasi Patuh Jaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Adapun operasi tahun ini menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat. Berikut ini rinciannya:
    1. Sasaran Pengendara

    Pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan meliputi:

    – Pengemudi melawan arus dan melanggar marka jalan,
    – Berkendara dalam pengaruh narkoba atau alkohol,
    – Menggunakan ponsel saat mengemudi,
    – Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman,
    – Melebihi batas kecepatan,
    – Pengemudi di bawah umur.
     

     

    2. Sasaran Kendaraan

    Kendaraan yang akan ditindak meliputi:

    – Tidak layak jalan,
    – Tidak memiliki kelengkapan seperti plat nomor (TNKB), kaca spion standar, dan knalpot sesuai aturan,
    – Kendaraan tanpa STNK atau TNKB palsu,
    – Kendaraan sipil yang menggunakan rotator dan sirine tanpa izin.
     
    3. Sasaran Lokasi

    Operasi akan difokuskan di kawasan yang rawan pelanggaran dan kepadatan lalu lintas seperti:

    – Kawasan tertib lalu lintas dan industri,
    – Jalan raya, jalan tol, dan jalur ganjil-genap,
    – Terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan,
    – Area wisata, pasar, dan pusat perbelanjaan.
     
    4. Sasaran Kegiatan

    Penertiban juga menyasar aktivitas yang mengganggu fungsi jalan umum, seperti:

    – Pasar tumpah dan PKL di trotoar,
    – Aksi unjuk rasa yang mengganggu arus lalu lintas,
    – Kegiatan meminta sumbangan di jalan raya.

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Dalam Operasi Patuh Jaya 2025, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan . 
     
    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan bahwa operasi ini merupakan operasi mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, yang dilaksanakan bersama TNI serta stakeholder terkait.
     
    “Saya harapkan kita semua dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan baik, untuk mengurai dan memyelesaikan setiap kendala di lapangan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Karyoto.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary mengatakan tujuan Operasi Patuh Jaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
     
    Adapun operasi tahun ini menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat. Berikut ini rinciannya:

    1. Sasaran Pengendara

    Pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan meliputi:
     
    – Pengemudi melawan arus dan melanggar marka jalan,
    – Berkendara dalam pengaruh narkoba atau alkohol,
    – Menggunakan ponsel saat mengemudi,
    – Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman,
    – Melebihi batas kecepatan,
    – Pengemudi di bawah umur.
     

     

    2. Sasaran Kendaraan

    Kendaraan yang akan ditindak meliputi:
     
    – Tidak layak jalan,
    – Tidak memiliki kelengkapan seperti plat nomor (TNKB), kaca spion standar, dan knalpot sesuai aturan,
    – Kendaraan tanpa STNK atau TNKB palsu,
    – Kendaraan sipil yang menggunakan rotator dan sirine tanpa izin.
     

    3. Sasaran Lokasi

    Operasi akan difokuskan di kawasan yang rawan pelanggaran dan kepadatan lalu lintas seperti:
     
    – Kawasan tertib lalu lintas dan industri,
    – Jalan raya, jalan tol, dan jalur ganjil-genap,
    – Terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan,
    – Area wisata, pasar, dan pusat perbelanjaan.
     

    4. Sasaran Kegiatan

    Penertiban juga menyasar aktivitas yang mengganggu fungsi jalan umum, seperti:
     
    – Pasar tumpah dan PKL di trotoar,
    – Aksi unjuk rasa yang mengganggu arus lalu lintas,
    – Kegiatan meminta sumbangan di jalan raya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)