Kasus: kecelakaan

  • Honda PCX Hantam Truk Parkir di Jalur Bojonegoro – Babat Lamongan

    Honda PCX Hantam Truk Parkir di Jalur Bojonegoro – Babat Lamongan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di jalur utama Bojonegoro-Babat, tepatnya di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

    Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Honda PCX dan sebuah truk losbak yang sempat melarikan diri, menyebabkan pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Septian Nur Pratama, satu orang meninggal dalam insiden tersebut warga asal Desa Bumiayu, Baureno, yang mengendarai Honda PCX Nopol S 3396 ABS, M Dedi Kurniawan (27).

    Dedi diketahui melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian (TKP laka lantas), kondisi sedang hujan sehingga jarak pandang terbatas. Motor korban menabrak bagian belakang kendaraan truk losbak yang dicirikan memiliki kepala berwarna kuning dengan garis hitam dan kuning di samping.

    “Truk losbak tersebut parkir di badan jalan sebelah kiri menghadap ke barat tanpa memasang rambu-rambu pengaman,” ujar IPDA Septian menjelaskan sesuai hasil keterangan saksi di lokasi kejadian.

    Nahas, setelah tabrakan, truk tanpa identitas itu segera melarikan diri ke arah barat, meninggalkan korban yang mengalami luka fatal. Akibat insiden kecelakaan itu, Dedi Kurniawan meninggal dunia di TKP dan langsung dievakuasi ke RSUD Karangkembang.

    Meskipun sempat kabur, Unit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro akhirnya berhasil menangkap truk yang terlibat kecelakaan maut tersebut di wilayah Kabupaten Tuban. “Alhamdulillah, truk losbak yang terlibat laka lantas maut ini barusan kita amankan,” tegasnya. [lus/ted]

  • 119 Juta Orang Bakal Tumpah ke Jalan Saat Nataru, Waspadai 2 Hal Ini!

    119 Juta Orang Bakal Tumpah ke Jalan Saat Nataru, Waspadai 2 Hal Ini!

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dapat mencapai 119,5 juta orang. Mayoritas akan menggunakan moda transportasi darat, khususnya kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

    Secara rinci, Menteri Perhubungan (Menhu) Dudy Purwagandhi mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 51,12 juta orang atau 42,78% dari total pemudik, berencana melakukan perjalanan dengan mobil pribadi. Kemudian disusul oleh pengguna sepeda motor pribadi sebesar 18,41% dan bus 8,17%.

    “Mobil sewa, mobil travel, pesawat sebesar 3,57% atau 4,27 juta, kereta api jarak jauh 3,29% atau 3,94 juta, kapal penyeberangan 3,14% atau 3,75 juta, kapal laut 2,20% atau sekitar 2,62 juta,” jelas Dudy dalam Press Briefing Operasi Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

    Dudy mengaku khawatir terhadap jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan angkutan darat selama periode libur Nataru kali ini. Sebab dalam periode tersebut, curah hujan diperkirakan cukup tinggi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

    “Penggunaan kendaraan pribadi masih cukup dominan sehingga kami sangat concern terhadap penggunaan kendaraan pribadi. Karena untuk Nataru kali ini kalau melihat perkiraan cuaca di wilayah Jawa itu curah hujan kemungkinan cukup akan tinggi,” ucapnya.

    Selain curah hujan yang tinggi, Kemenhub juga memperkirakan adanya potensi kemacetan di beberapa titik selama Nataru, khususnya di Pulau Jawa. Misalkan saja di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) hingga akses menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    “Titik macet di jalan yang kami antisipasi adalah di Bocimi itu karena memang salah satu destinasi wisata yang kemungkinan akan meningkat adalah ke arah puncak maupun ke Sukabumi itu salah satunya,” katanya.

    “Kemudian Merak, kemudian di Ketapang, dan juga di jalur Jawa Tengah. Itu titik-titik yang kami coba petakan kemungkinan terjadi kepadatan,” sambungnya.

    Untuk itu, Dudy mengatakan selama periode Nataru ini pihaknya akan membuka posko pengamanan perjalanan mudik mulai dari 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Bersamaan dengan itu, ia mengimbau seluruh pengguna jalan tetap berhati-hati.

    “Jadi kita juga harus memerhatikan wilayah-wilayah yang kemungkinan akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi, dan kita akan mengingatkan kepada para pengguna sarana transportasi, seluruh sarana transportasi baik darat, laut dan udara, begitu juga kepada operator untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca,” kata Dudy.

    “Kita sudah berlangsung dari mulai bulan Oktober untuk melakukan ramp check dan masih terus berlangsung sampai dengan pelaksanaan angkutan Nataru 2025-2026. Kita tentunya berharap semoga kita dapat menyelenggarakan ini dengan zero accident dan zero fatality,” tegasnya lagi.

    (igo/fdl)

  • Kecelakaan Beruntun 5 Sepeda Motor di Gresik, Warga Mojokerto Meninggal Dunia

    Kecelakaan Beruntun 5 Sepeda Motor di Gresik, Warga Mojokerto Meninggal Dunia

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Gresik, menyebabkan seorang pengendara motor kehilangan nyawanya. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 5 November 2025, di Jalan Raya Desa Lebani Suko Wringinanom, Gresik, dan melibatkan lima sepeda motor.

    Kecelakaan ini bermula ketika Riyagung (41), warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, mengendarai motor Honda Beat nopol S 3867 VO dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. Saat hendak mendahului kendaraan lain, korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan.

    Akibatnya, motor korban bertabrakan dengan Honda Win nopol S 6853 WE yang dikendarai oleh Sulamsah yang melaju dari arah berlawanan. “Korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan,” ujar Kapolsek Wringinanom Iptu Ahmad Fahri.

    Tabrakan antara kedua motor menyebabkan kedua pengendara terjatuh di tengah jalan, yang memicu tabrakan beruntun dengan empat pengendara lainnya. Benturan keras pada bagian kepala menyebabkan Riyagung meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sementara itu, empat pengendara lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RS Anwar Medika Sidoarjo. “Saat itu, lalu lintas sedang ramai. Akibatnya, motor korban membentur Honda Win milik Sulamsah yang melaju dari lawan arah,” ungkap Kapolsek.

    Pihak kepolisian setempat segera mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk proses hukum lebih lanjut. [dny/suf]

  • JHT Erick Thohir Cair, Ini Pesan Menpora soal BPJS Ketenagakerjaan

    JHT Erick Thohir Cair, Ini Pesan Menpora soal BPJS Ketenagakerjaan

    Jakarta

    BPJS Ketenagakerjaan membayarkan Jaminan Hari Tua (JHT) milik Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Erick Thohir (ET). Saldo JHT tersebut berasal dari kepesertaan Erick di beberapa perusahaan, sebelum dirinya terjun ke Pemerintahan.

    Dijumpai di kediamannya, Erick menceritakan bahwa ketika masih aktif di swasta, ia telah memahami pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan mempersiapkan hari tua yang sejahtera. Untuk itu, dirinya tak ragu untuk membayar iuran sebagai bentuk kewajiban dan kontribusi terhadap program pemerintah.

    “Sebelum bergabung ke Pemerintahan, saya punya background sebagai swasta. Saya banyak belajar bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melayani semua dengan sangat baik, dan terbukti hari ini ketika saya sudah tidak aktif lagi di swasta dan bergabung kepada pemerintah, saya mendapatkan manfaatnya,”ungkap Erick dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

    Saat ini sebagai Menpora, pihaknya juga akan berupaya agar para atlet Indonesia mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

    “Saya merasakannya dan mudah-mudahan ini bermanfaat juga untuk kita semua. Tentu sebagai Menpora, saya aktif dan akan terus menjalankan kerjasama kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk para atlet. Inilah peran kami sebagai pemerintah dalam melayani para atlet ini dengan menyiapkan dana pensiun,”imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia menjelaskan bahwa manfaat yang diberikan merupakan hak setiap pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

    Ia menambahkan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, termasuk penyederhanaan proses klaim melalui kanal digital agar peserta dapat mengakses manfaat dengan lebih cepat dan mudah.

    “Kami memastikan seluruh peserta mendapatkan layanan terbaik. Tidak hanya untuk manfaat JHT, tetapi juga program lain seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan Jaminan Pensiun. Harapan kami, semakin banyak pekerja yang sadar pentingnya perlindungan jaminan sosial,” tambahnya.

    BPJS Ketenagakerjaan juga menyambut baik komitmen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam memberikan perlindungan bagi para atlet Indonesia. Roswita menegaskan bahwa profesi atlet memiliki risiko tinggi sehingga sangat penting untuk mendapatkan perlindungan sejak dini.

    “Para atlet adalah aset bangsa. Dengan dukungan Kemenpora, kami ingin memastikan mereka terlindungi ketika berlatih, bertanding, ataupun setelah masa kariernya selesai. Integrasi perlindungan ini menjadi langkah besar untuk ekosistem olahraga Indonesia,” pungkas Roswita.

    Tonton juga video “Ojol-Kurir Dapat Diskon 50% Iuran JKK-JKM”

    (akn/ega)

  • Bawa 13 Turis China, Minibus di Bali Tabrak Pembatas Jalan

    Bawa 13 Turis China, Minibus di Bali Tabrak Pembatas Jalan

    Video: Bawa 13 Turis China, Minibus di Bali Tabrak Pembatas Jalan

    VIDEO Banjir Rob Terjang Muara Angke

    105 Views |

    Jumat, 05 Des 2025 15:04 WIB

    Sebuah minibus Elf yang membawa rombongan wisatawan asal China mengalami kecelakaan di kawasan Benoa, Denpasar, Bali, Jum’at pagi (5/12). Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 15 orang di dalamnya mengalami luka-luka.

    Menurut polisi, sopir saat itu dalam kondisi mengantuk.

    I Nyoman Adhisthaya Sawitra – 20DETIK

  • Santri Kabur dari Pesantren dan Masuk Tol Sumo, Diduga Korban Perundungan

    Santri Kabur dari Pesantren dan Masuk Tol Sumo, Diduga Korban Perundungan

    Gresik (beritajatim.com) – Kasus dugaan perundungan kembali terjadi dan kali ini menimpa MRR (14), santri remaja asal Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Diduga tidak betah karena kerap menjadi korban perundungan teman sebaya, MRR nekat kabur dari pondok pesantren dan berjalan kaki seorang diri di ruas Tol Surabaya–Mojokerto (Sumo). Beruntung, ia diselamatkan pasangan suami istri yang melintas sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Driyorejo, Gresik.

    Peristiwa itu terjadi ketika pasangan Bayu dan Sono tengah berkendara di Tol Sumo. Keduanya terkejut melihat seorang remaja berjalan sendirian di tepi tol, kondisi yang membahayakan keselamatan. Mereka kemudian menghentikan kendaraan, menghampiri sang remaja, dan membawanya ke Pos Polisi Legundi Driyorejo.

    Di pos polisi, MRR mengaku kabur dari pesantren karena tidak tahan dengan perlakuan perundungan yang ia alami. Tanpa tujuan jelas, ia berusaha pulang ke Sidoarjo dengan berjalan menyusuri jalan tol—tindakan impulsif yang sangat berisiko bagi keselamatannya.

    Mengetahui situasi tersebut, Aiptu Suwito dari Polsek Driyorejo langsung mengambil langkah cepat. Selain memastikan kondisi fisik MRR aman, ia juga memperhatikan kondisi psikologis korban. Petugas kemudian mengantar MRR pulang dan mempertemukannya kembali dengan keluarga di Sidoarjo.

    Sesampainya di rumah, suasana haru mewarnai pertemuan MRR dan orang tuanya. Pihak keluarga berterima kasih kepada warga yang peduli dan kepolisian yang mengawal sang anak hingga tiba dengan selamat.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian sosial. Ia juga meminta lembaga pendidikan memastikan kenyamanan serta keamanan para santri, sementara orang tua diminta lebih peka terhadap kondisi emosional anak.

    “Di tengah padatnya arus kendaraan di Tol Sumo, aksi kecil warga dan aparat kembali membuktikan bahwa kepedulian bisa menjadi penyelamat,” katanya, Jumat (5/12/2025).

    Kapolres juga mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan segera menghubungi call center 110 atau Hotline Lapor Kapolres (Cak ROMA) 0811-8800-2006, untuk laporan kriminal, kecelakaan, gangguan kamtibmas, atau bantuan darurat lainnya.

    “Setiap laporan akan kami tindaklanjuti sebagai bagian dari tugas kami memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. [dny/but]

     

     

  • Wanita Lansia di Tambora Terjebak Bangunan Runtuh

    Wanita Lansia di Tambora Terjebak Bangunan Runtuh

    JAKARTA – Seorang wanita lanjut usia (lansia) sakit bernama Rodiah (68) terjebak reruntuhan bangunan di Jalan Kopi, RT 08 RW 03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis, 4 Desember.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri menjelaskan, bangunan itu runtuh sekitar pukul 11.20 WIB.

    “Evakuasi orang sakit di samping bangunan runtuh,” kata Suheri, Kamis, 4 Desember.

    Suheri juga menjelaskan bahwa awalnya warga sekitar kejadian mendengar suara benturan begitu kencang.

    “Salah satu warga awalnya mendengar suara seperti mobil yang kecelakaan,” terang Suheri.

    Setelah diperiksa, ternyata ada salah satu bangunan di lokasi itu yang ambruk. Warga lantas langsung melapor ke pihak terkait.

    “Sda satu warga lansia di samping bangunan yang ambruk, Ibu Rodiah (68), dalam kondisi sakit tidak bisa berjalan dan minta di evakuasi. Kemudian Tim Rescue Tambora dan Tim Rescue Tamansari melaksanakan evakuasi,” katanya.

    Saat petugas tiba di lokasi, lansia tersebut tidak tertimpa reruntuhan sebab lokasi reruntuhan juga cukup jauh dari lokasi lansia itu berada.

    “Kendalanya, medan yang agak sulit di pinggir kali dan adanya puing bekas reruntuhan bangunan,” katanya.

    Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

    “Terkait ini tidak ada korban jiwa. Warga yang di evakuasi, orang yang tinggal di bangunan liar pinggir sungai akan tetapi tempatnya agak berjauhan dari tempat reruntuhan,” katanya.

  • Sarah Azhari Buka-bukaan Idap PTSD, Ini yang Jadi Pemicunya

    Sarah Azhari Buka-bukaan Idap PTSD, Ini yang Jadi Pemicunya

    Jakarta

    Artis Sarah Azhari buka-bukaan soal pengalaman trauma yang ia alami hingga memicu kondisi Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma. Ini bermula pada tahun 2003 saat ia menjadi salah satu korban yang direkam diam-diam ketika sedang ganti baju di toilet.

    Pada saat itu, ia tengah menjalani casting salah satu studio foto. Ia tak menyangka menjadi target orang tak bertanggung jawab dan merekam semua aktivitasnya secara diam-diam.

    Hasil rekaman itu bahkan disebarkan dalam bentuk VCD gelap dan menjadi salah satu momen terberat baginya.

    “Traumalah. Saking traumanya kita lupa, ini di mana ya? Kita ingat-ingat pas udah hampir beberapa minggu baru aku ingat. Kena PTSD,” cerita Sarah Azhari dalam program Rumpi No Secret Trans TV, dilihat Jumat (5/12/2025).

    Kejadian itu berimbas pada mental Sarah Azhari. Perempuan yang kini berusia 48 tahun itu terus dihantui perasaan cemas meskipun berusaha untuk selalu terlihat kuat. Ia bahkan mengaku sulit untuk keluar rumah karena takut dengan apa yang dipikirkan orang.

    “Itu bukan hanya menghancurkan saya sebenarnya, tapi menghancurkan adik saya juga. Terutama yang laki-laki,” tandasnya.

    Apa Itu PTSD?

    PTSD merupakan kondisi mental yang memunculkan pikiran dan perasaan tidak menyenangkan yang sangat kuat dan mengganggu terkait pengalaman traumatis. Kondisi ini biasanya melibatkan respons stres seperti kecemasan, suasana hati tertekan, malu, mengalami flashback atau mimpi buruk, hingga berusaha menghindari situasi atau aktivitas yang berkaitan dengan peristiwa traumatis.

    Beberapa contoh pengalaman traumatis yang dapat memicu PTSD misalnya kecelakaan serius, cedera atau penyakit parah, bencana alam, kekerasan fisik atau verbal, kekerasan seksual, perundungan, hingga kematian orang terdekat.

    Menurut penelitian, orang dengan PTSD memiliki kadar neurotransmitter tertentu yang tidak normal. Orang dengan kondisi ini mungkin juga dapat mengalami perubahan otak.

    Berikut ini sederet gejala PTSD yang dapat muncul:

    Intrusi

    Pikiran mengganggu yang berulang dan tidak disengaja.Mimpi buruk.Kilas balik peristiwa traumatis, yang bisa sangat jelas dan terasa nyata.

    Penghindaran

    Menghindari pengingat peristiwa traumatis, seperti orang, tempat, aktivitas, benda, atau situasi tertentu.Menghindari mengingat atau memikirkan kembali peristiwa traumatis.Menghindari berbicara tentang apa yang terjadi atau perasaan terkait peristiwa itu.

    Perubahan Cara Berpikir dan Suasana Hati

    Perasaan takut, ngeri, marah, bersalah, atau malu yang terus-menerus.Kehilangan ingatan tentang bagian penting dari peristiwa traumatis.Pikiran dan perasaan negatif yang berkelanjutan tentang diri sendiri atau orang lain.Pikiran yang menyimpang tentang penyebab atau dampak peristiwa, sehingga membuat Anda menyalahkan diri sendiri atau orang lain secara tidak tepat.Merasa terpisah dari orang lain.Tidak lagi menikmati aktivitas yang dulu disukai.Tidak mampu merasakan emosi positif.

    Perubahan Kewaspadaan dan Reaktivitas

    Mudah marah dan sering meledak dalam kemarahan.Perilaku sembrono atau merusak diri.Terlalu waspada terhadap lingkungan sekitar (hipervigilans).Mudah terkejut.Masalah konsentrasi atau tidur.

    Perlu diingat, penegakan diagnosis PTSD memerlukan bantuan profesional kesehatan kejiwaan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter jiwa atau psikolog jika mengalami gejala serupa, untuk memastikan masalah tersebut berkaitan dengan PTSD atau tidak.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/kna)

  • Liverpool Beri Penghormatan Emosional kepada Diogo Jota pada Hari Ulang Tahunnya Ke-29

    Liverpool Beri Penghormatan Emosional kepada Diogo Jota pada Hari Ulang Tahunnya Ke-29

    JAKARTA – Liverpool memberikan penghormatan emosional kepada Diogo Jota pada hari ulang tahunnya yang ke-29, 4 Desember 2025.

    Pemain asal Portugal, Jota, dan saudaranya, Andre Silva, tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025 di Spanyol.

    Liverpool mengunggah foto Jota yang mengenakan bendera Portugal di pinggangnya sambil mengangkat trofi Liga Inggris yang dimenanginya musim lalu.

    View this post on Instagram

    A post shared by Liverpool Football Club (@liverpoolfc)

    “Hari ini, seperti setiap hari, kita mengenang Diogo Jota pada hari ulang tahunnya yang ke-29.”

    “Seluruh cinta, pikiran, dan doa kami senantiasa menyertai istrinya, Rute, anak-anaknya, orang tuanya, dan seluruh keluarga serta sahabatnya, serta saudara laki-lakinya, Andre.”

    “Selamanya di hati kami, selamanya nomor 20 kami,” tulis The Reds di media sosial.

    Jota mengenakan nomor punggung 20 selama berkarier di Anfield setelah didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada 2020. Ia bermain untuk Liverpool selama lima musim, memenangi Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga (Carabao Cup).

    Setelah Jota meninggal dunia, Liverpool memensiunkan nomor punggung 20 miliknya secara permanen.

    Klub juga telah mengumumkan rencana untuk membangun patung peringatan permanen di Anfield untuk menghormati Jota.

    Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) juga mengunggah foto Jota memegang trofi UEFA Nations League.

    “Warisanmu terus menginspirasi kami. Selamanya nomor 21 kami. Hati, pikiran, dan doa kami senantiasa menyertai keluargamu,” tulis FPF di Instagram.

    Jota mencetak 14 gol dalam 49 penampilan untuk Portugal dan memenangi dua gelar UEFA Nations League.

  • Penjaga Palang Pintu KA Stasiun Barat Magetan Divonis 2,5 Tahun Penjara

    Penjaga Palang Pintu KA Stasiun Barat Magetan Divonis 2,5 Tahun Penjara

    Magetan (beritajatim.com) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Magetan menjatuhkan vonis 2 tahun 6 bulan penjara kepada Agus Supriyanto, penjaga palang pintu perlintasan kereta api Stasiun Barat Magetan, dalam kasus kecelakaan yang menewaskan empat orang. Putusan dibacakan dalam sidang pada Kamis (4/12/2025).

    Juru Bicara Pengadilan Negeri Magetan, Deddi Alparesi, menyampaikan bahwa majelis hakim yang diketuai Rintis Candra, serta dua hakim anggota Nur Wahyu Lestariningrum dan Andi Ramdhan Adi Saputra, menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka berat.

    Dalam pertimbangannya, majelis hakim menilai kelalaian terdakwa menimbulkan bahaya bagi keselamatan umum dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

    Unsur tersebut menjadi faktor yang memberatkan hukuman. Sementara itu, hal yang meringankan antara lain sikap kooperatif terdakwa, penyesalan atas perbuatannya, serta pemberian santunan dan permintaan maaf kepada keluarga korban.

    Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Magetan yang sebelumnya meminta pidana penjara 3 tahun. Baik terdakwa maupun jaksa menyatakan masih akan pikir-pikir atas putusan tersebut. [fiq/ted]