Kasus: kecelakaan

  • Penyebab Rumah Putri Diana Tidak Diwariskan ke William dan Harry

    Penyebab Rumah Putri Diana Tidak Diwariskan ke William dan Harry

    London, Beritasatu.com – Putri Diana yang meninggal pada 1997 akibat kecelakaan tragis meninggalkan banyak harta warisan untuk kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry. Namun, baik William atau Harry tidak akan mewarisi  rumah masa kecil Putri Diana yang kini menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.

    Rumah masa kecil Putri Diana yang berlokasi di  area perkebunan Althorp di Northamptonshire seluas 13.000 hektare tersebut saat ini berada di bawah wewenang adik kandung Putri Diana, Charles Spencer. Dikutip dari People, Sabtu (26/7/2025) setelah Charles meninggal dunia kelak, maka rumah leluhur keluarga Spencer sejak 1508 tersebut akan diwariskan kepada keturunan bangsawan Earl Spencer berikutnya, putra Charles Spencer, Louis Viscount Althorp.

    Meskipun Louis memiliki tiga kakak perempuan  yakni Lady Kitty, Lady Eliza, dan Lady Amelia, tetapi untuk urusan warisan, keluarga bangsawan tersebut mengikuti sistem primogenitur. Menetapkan anak laki-laki dalam keluarga yang mewarisi gelar dan properti.

    Walau sebagai ayah, Charles pada saat diwawancara Mail on Sunday pernah mengatakan ia pribadi ingin mewariskan rumah tersebut kepada anak sulungnya, Lady Kitty.

    “Namun jika saya memilih Kitty, itu akan bertentangan dengan semua tradisi yang berlaku dengan Althorp. Jadi memang begitulah adanya,” jelas Charles.

    Sementara itu, Lady Kitty mengaku tidak keberatan rumah leluhur keluarganya itu akan menjadi miliki adik bungsunya.

    “Saya cukup senang itu rumah itu akan menjadi tanggung jawab saudara laki-laki saya. Saya pikir itu hal yang sudah tepat. Saya suka rumah itu tetap dengan nama keluarga yang sama. Saya tidak ingin keluarga Spencer mengalami hal yang berbeda,” pungkasnya. 

  • China Beri Warning Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    China Beri Warning Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa besar berpotensi melanda Jepang. Hal ini membuat Pemerintah China memperingatkan warganya di Jepang, dan meminta untuk mengambil tindakan pencegahan dan terus waspada.

    Dalam laporan Global Times, Kedutaan Besar China di Jepang mengeluarkan pemberitahuan itu Senin. Ini menyusul rilis pemerintah Jepang 31 Maret soal gempa di Palung Nankai yang bisa membuat 298.000 orang tewas.

    “Jepang adalah negara yang rentan terhadap gempa bumi yang sering terjadi. Pada bulan Agustus tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter melanda Prefektur Miyazaki di ujung barat Palung Nankai, yang mendorong pemerintah Jepang untuk mengeluarkan peringatan gempa besar,” kata kedutaan dikutip Sabtu (26/7/2025).

    “Menurut laporan media Jepang, pemerintah Jepang merilis penilaian risiko terbaru untuk gempa besar Palung Nankai pada tanggal 31 Maret, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya peristiwa seperti itu dalam 30 tahun ke depan dari 70% menjadi 80%,” catat kedutaan lagi.

    “Gempa bumi yang berpotensi terjadi dapat berdampak pada wilayah yang luas yang membentang dari Okinawa di barat hingga Fukushima di timur, berpotensi menyebabkan 298.000 kematian dan mengakibatkan kerugian ekonomi hingga US$1,8 triliun.”

    Selain mengingatkan warga negaranya, kedutaan China juga memberi tips untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri, memantau informasi terkait gempa bumi dengan saksama dan merencanakan perjalanan, studi, atau pembelian properti di Jepang dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai faktor risiko. Warga China disarankan untuk mengidentifikasi lokasi evakuasi terdekat terlebih dahulu dan mengikuti instruksi evakuasi pemerintah setempat tanpa penundaan.

    Sementara itu mengutip Newsweek, belum ada komentar dari pemerintah Jepang soal ini. Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan.

    Namun lama itu mencatat gempa bumi telah melanda palung di lepas pantai selatan pulau utama Jepang setiap 100 hingga 150 tahun, dengan yang terakhir tercatat pada tahun 1946. Ada kemungkinan 70-80% gempa besar terjadi dalam 30 tahun, memang perkiraan pemerintah.

    Gempa dengan magnitudo 9,0 melanda pesisir timur Jepang pada 11 Maret 2011, menjadi gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut. Gempa tersebut memicu tsunami dan menyebabkan kecelakaan nuklir, menewaskan 19.729 orang, dengan 2.559 orang masih dilaporkan hilang secara resmi.

    Di sisi lain, menurut Badan Meteorologi Jepang, total enam gempa bumi dengan magnitudo 2,5 atau lebih dalam 24 jam hingga pukul 6 sore pada Selasa waktu setempat. Gempa terbesar adalah gempa berkekuatan 4,8 skala Richter yang melanda lepas pantai timur pulau Hokkaido di Jepang utara.

    Jepang merupakan bagian dari sabuk seismik “Cincin Api” di tepi luar Samudra Pasifik, yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik yang bergerak perlahan. Sekitar 81% gempa bumi terbesar di dunia terjadi di wilayah ini, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengendara Sepeda Motor di Bali Tewas Usai Nekat Lawan Arah, Diduga Bawa Airsoft Gun
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        26 Juli 2025

    Pengendara Sepeda Motor di Bali Tewas Usai Nekat Lawan Arah, Diduga Bawa Airsoft Gun Denpasar 26 Juli 2025

    Pengendara Sepeda Motor di Bali Tewas Usai Nekat Lawan Arah, Diduga Bawa Airsoft Gun
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara sepeda motor berinisial RH (45) tewas di tempat kejadian setelah terlibat kecelakaan di Jalan Diponegoro, Kota
    Denpasar
    , Provinsi Bali, pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 04.45 Wita.
    Kecelakaan ini terjadi akibat RH
    melawan arah
    saat berkendara.
    Di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan sebuah senjata genggam jenis
    airsoft gun
    .
    Terkait penemuan tersebut, Yusuf segera berkoordinasi dengan satuan reserse kriminal Polres Denpasar dan Polsek Denpasar Barat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    “Kami melakukan penyelidikan terkait kepemilikan airsoft gun tersebut dan mengidentifikasi mereka yang terlibat kecelakaan, apakah ada DPO dengan ciri-ciri yang sesuai,” tambahnya.
    Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor, yaitu Honda Vario dengan nomor polisi DK 4763 CY yang dikendarai oleh RH dan Yamaha Fino DK 2861 DT.
    Insiden bermula ketika pengendara sepeda motor DK 2861 DT melaju dari arah Jalan Tengku Umar menuju Jalan Diponegoro, sementara korban berboncengan dengan rekannya, DA, bergerak dari Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Tengku Umar.
    Setibanya di lokasi kejadian, RH tetap melaju melawan arah di jalur searah, yang mengakibatkan tabrakan dengan pengendara sepeda motor DK 2861 DT.
    “Pengendara sepeda motor DK 4763 CY bergerak dari utara ke selatan melawan arus. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara, terjadi tabrakan dengan pengendara sepeda motor DK 2861 DT yang bergerak pada jalurnya,” ujar Yusuf.
    Akibat kecelakaan ini, RH meninggal dunia di lokasi, sementara rekannya, DA, mengalami luka patah tulang kaki kanan.
    Pengendara sepeda motor DK 2861 DT dan penumpangnya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ilmuwan Ungkap Lokasi Pesawat MH370 Setelah Hilang Satu Dekade

    Ilmuwan Ungkap Lokasi Pesawat MH370 Setelah Hilang Satu Dekade

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari satu dekade sudah misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370) tepatnya pada 8 Maret 2014 lalu. Nasib pesawat itu telah menjadi salah satu misteri terbesar di dunia penerbangan.

    Pesawat itu membawa total penumpang 239 orang dan hilang kontak pada 40 menit pertama penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada dini.

    Ada banyak teori yang beredar, tetapi keabsahannya belum bisa dipastikan. Beberapa waktu lalu, ilmuwan Australia Vincent Lyne mengklaim telah memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370.

    Lyne mengatakan lokasi pesawat tenggelam di perairan Samudra Hindia. Lyne yang merupakan periset tambahan di Institute for Marine and Antarctic Studies di University of Tasmania mengumumkan penemuannya di LinkedIn dengan judul postingan ‘Mystery of MH370 Solved by Science’ (Misteri MH370 Dipecahkan Sains).

    Teorinya berpusat pada lubang sedalam 20.000 kaki di Broken Ridge, yakni dataran besar di dasar Samudra Hindia bagian tenggara, seperti dilansir Newsweek, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Menurut Lyne, sang pilot Zaharie Ahmad Shah, sengaja menerbangkan pesawat di area remot bawah laut yang terpencil dan terjal. Menurut Lyne lanskap lokasi tersebut ‘sempurna’ sebagai tempat ‘menghilangkan’ pesawat.

    “Temuan ini mengubah narasi hilangnya MH370,” kata Lyne.

    Ia yakin kecelakaan MH370 bukan hasil dari habisnya bahan bakar, tetapi kelalaian dalam kalkulasi dan kontrol pesawat.

    Lebih lanjut, ia mengklaim penemuan lokasi MH370 berasal dari persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan dari simulator pilot. Rute itu sebelumnya dianggap “tidak relevan” oleh FBI dan penyelidik lainnya, kata Lyne.

    “Lokasi itu perlu diverifikasi sebagai prioritas tinggi,” kata Lyne.

    “Soal akan dicari lebih lanjut atau tidak terserah petugas dan perusahaan pencarian. Namun, menurut sains, kita tahu kenapa pencarian sebelumnya gagal,” Lyne melanjutkan.

    Penemuan Lyne diumumkan pasca 10 tahun MH370 hilang pada 2024 lalu. Tim pencarian sudah melakukan penyelidikan sejauh 120.000 kilometer persegi area Samudra Hindia.

    Namun, tak ditemukan tanda-tanda puing pesawat atau keberadaan pesawat. Hal ini menjadi misteri yang tak terpecahkan selama bertahun-tahun.

    Pencarian Terbaru Ditangguhkan

    Pada akhir 2024 lalu, pemerintah Malaysia menyetujui pencarian MH370 oleh firma pencarian maritim Ocean Infinity.

    Laman pendeteksi laut Marinetraffic.com menunjukkan pesawat Ocean Infinity berada di samudra Hindia selatan pada 23 Februari 2025.

    Ocean Infinity sepakat untuk melakukan pencarian itu dengan basis ‘tak ketemu, tak bayar’.

    Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan pemerintah akan meneken kontrak pencarian untuk 18 bulan.

    Ocean Infinity akan menerima US$70 juta jika ditemukan puing-puing pesawat yang bisa diverifikasi. Pencarian itu meliputi area 15.000 kilometer persegi.

    Namun, tak sampai 18 bulan, pemerintah Malaysia mengumumkan penangguhan untuk pencarian MH730 pada April 2025, dikutip dari Aljazeera.

    “Bukan musimnya,” kata Loke.

    Loke mengatakan pencarian akan dilanjutkan kembali pada akhir 2025 ini.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemerintah dinilai perlu perluas stimulus ekonomi guna genjot konsumsi

    Pemerintah dinilai perlu perluas stimulus ekonomi guna genjot konsumsi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah dinilai perlu perluas stimulus ekonomi guna genjot konsumsi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 17:17 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah dinilai perlu mengambil langkah-langkah strategis dalam waktu kurang dari enam bulan ke depan guna mendorong peningkatan konsumsi, salah satu caranya adalah dengan memperluas dan memperpanjang paket stimulus ekonomi.

    Centre of Reform on Economics (CORE), dalam laporan CORE Mid-Year Economic Review 2025 yang dirilis di Jakarta, Jumat, menyoroti urgensi perluasan cakupan bantuan tunai langsung (BLT).

    Program ini, yang terbukti ampuh menopang daya beli masyarakat, perlu difokuskan untuk menjangkau lebih banyak rumah tangga menengah ke bawah.

    “Dengan fokus khusus pada pemulihan kemampuan konsumsi makanan pokok,” demikian laporan tersebut.

    Selain itu, CORE juga merekomendasikan pemerintah untuk mempertimbangkan kebijakan diskon tarif listrik.

    Data menunjukkan bahwa biaya listrik menyumbang rata-rata 10 persen dari total pengeluaran rumah tangga di Indonesia sehingga diskon ini diharapkan dapat meringankan beban finansial masyarakat.

    Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2025 hanya tumbuh 4,87 persen, melambat dari 4,91 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 juga melambat menjadi 4,87 persen secara tahunan, turun dari 5,11 persen di kuartal I-2024.

    Menyikapi kondisi ini, pemerintah telah mengucurkan lima paket stimulus ekonomi senilai total Rp24,44 triliun selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli.

    Dari jumlah tersebut, Rp23,59 triliun berasal dari APBN dan sisanya Rp0,85 triliun dari sumber non-APBN.

    Stimulus ini mencakup beragam inisiatif, seperti diskon tiket transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial (tambahan kartu sembako Rp200 ribu per bulan dan 10 kg beras untuk 18,3 juta penerima).

    Juga bantuan subsidi upah Rp300 ribu per bulan untuk 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, serta diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) 50 persen selama enam bulan bagi pekerja di sektor padat karya.

    Namun, CORE menyebut bahwa paket stimulus yang telah digelontorkan pemerintah ini hanya setara dengan 0,8 persen dari total PDB konsumsi Indonesia pada kuartal I 2025.

    Konsumsi rumah tangga kerap menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi rumah tangga menyumbang porsi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB), sekitar 53-56 persen. Pada kuartal pertama tahun 2025, kontribusinya mencapai 54,53 persen dari PDB. 

    Sumber : Antara

  • 6 Orang Tewas Akibat Ledakan Gas di Apartemen Rusia

    6 Orang Tewas Akibat Ledakan Gas di Apartemen Rusia

    Jakarta

    Sebuah ledakan gas di sebuah gedung apartemen di Rusia barat pada hari Jumat menewaskan enam orang. Sementara tim penyelamat masih mencari empat orang yang masih hilang.

    Dilansir AFP, Sabtu (26/7/2025), lebih dari 30 apartemen hancur dalam ledakan di kota Saratov, yang terjadi menjelang tengah hari waktu setempat. Gubernur Regional Roman Busargin mengumumkan hari berkabung.

    “Jumlah korban tewas di Saratov telah mencapai 6 orang,” kata Kementerian Darurat Rusia di Telegram.

    Seorang pria yang terjebak di bawah reruntuhan selama lebih dari enam jam kemudian meninggal dunia karena luka-lukanya setelah dievakuasi oleh tim penyelamat.

    Enam belas orang terluka dalam ledakan tersebut dan operasi pencarian masih berlangsung pada Jumat malam untuk menemukan empat orang hilang, menurut pihak berwenang yang dikutip oleh kantor berita TASS.

    Kecelakaan gas yang mematikan relatif umum terjadi di Rusia, sebagian karena infrastruktur era Soviet yang bocor dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan.

    (lir/lir)

  • 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Vietnam

    10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Vietnam

    Hanoi

    Sebuah bus mengalami kecelakaan di Vietnam tengah. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Jumat (25/7/2025), pemerintah mengatakan bus malam tersebut sedang melaju di jalan raya nasional dari Hanoi ke pusat kota Da Nang. Bus kemudian keluar jalur, menabrak pembatas jalan, dan terbalik.

    Kecelakaan itu menewaskan 10 orang, termasuk dua anak-anak — semuanya warga Vietnam. Sebanyak 12 orang lainnya luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

    Lima dari korban tewas adalah wisatawan domestik yang sedang berlibur ke Da Nang.

    “Bus terbalik. Saya tidak bisa duduk karena tubuh dan tangan saya terbentur sisi tempat tidur,” ujar seorang penumpang kepada situs berita Dan Tri.

    Beberapa korban tewas dan luka parah menempati tempat tidur di bagian depan bus dan “menderita akibat benturan keras”, kata penumpang tersebut.

    Kecelakaan itu terjadi seminggu setelah sebuah kapal terbalik di Teluk Ha Long yang diakui UNESCO, menewaskan 38 wisatawan dan awak kapal Vietnam.

    Tim penyelamat masih mencari satu korban yang hilang.

    Hanya 10 penumpang yang selamat dari kecelakaan kapal terburuk di negara itu di destinasi wisata populer tersebut.

    (lir/lir)

  • Stimulus Fiskal Berlanjut September, Airlangga: Tak Ada Diskon Listrik dan Bantuan Upah

    Stimulus Fiskal Berlanjut September, Airlangga: Tak Ada Diskon Listrik dan Bantuan Upah

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan menggelontorkan paket stimulus ekonomi pada paruh kedua tahun ini yang menyasar berbagai sektor.

    Sinyal kelanjutan paket stimulus pada semester II/2025 semakin kuat usai Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi hal tersebut. Rencananya, paket stimulus bakal diterbitkan pada  September. 

    Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah program dan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Maklum, pada kuartal I/2025 ekonomi tak sampai 5%, hanya tumbuh sebesar 4,87% year on year (YoY). 

    “Beberapa program seperti program padat karya di perhubungan, program padat karya di pekerjaan umum itu didorong untuk implementasi lebih baik,” ujarnya usai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pertumbuhan Ekonomi di kantornya, Jumat (25/7/2025). 

    Menghadapi akhir tahun, pemerintah akan kembali memberikan diskon pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kemudian pemerintah sepakat memperpanjang kebijakan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah atau PPN DTP properti sebesar 100% alias bebas PPN hingga akhir 2025 mendatang. 

     Airlangga menjelaskan dalam rapat tersebut juga termasuk dibahas persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mencapai target pada Agustus. Pasalnya Prabowo telah memandatkan 20 juta penerima MBG di 8.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Agustus 2025. 

    Pasalnya per 1 Juli 2025, sudah ada sekitar 1.863 SPPG yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dengan total penerima manfaat sebanyak 5,59 juta penerima. Sejalan dengan minimnya realisasi tersebut, anggaran pada semester I/2025 juga baru terserap Rp5 triliun atau 7,1% dari total alokasi Rp71 triliun untuk tahun ini.

    Sementara terkait stimulus lainnya seperti diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, dan diskon tiket kereta api akan berlanjut. Namun, untuk bantuan berupa bantuan subsidi upah (BSU) dan diskon listrik, pemerintah tak lagi memberikan. 

    “Tidak dengan listrik. BSU kan sudah. Paling banyak [diskon] kereta api. [Diumumkan] September,” lanjutnya. 

    Langkah pemerintah yang ‘jor-joran’ mendorong ekonomi agar sesuai harapan—setidaknya mendekati target APBN—tersebut sangat tampak. Terpantau sudah dua kali dilaksanakan rapat pertumbuhan ekonomi sepanjang pekan ini. 

    Dalam pantauan Bisnis, setidaknya hadir kementerian/lembaga (K/L) terkait. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy. 

    Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. 

    Pada kuartal II/2025 lalu, pemerintah mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun untuk mendukung berbagai program sosial dan ekonomi pada Juni hingga Juli 2025.

    Mulai dari subsidi transportasi umum berupa diskon tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut. Kemudian diskon tarif tol sebesar 20% pada periode libur sekolah lalu, serta bantuan pangan 10kg beras dan kartu sembako Rp200.000/bulan. 

    Bukan hanya itu, para pekerja dengan gaji kurang dari Rp3,5 juta per bulan mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) total Rp600.000 kepada 17,3 juta pekerja. Selain itu, terdapat diskon 50% iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) selama enam bulan untuk pekerja sektor padat karya dengan total anggaran mencapai Rp0,2 triliun (Non-APBN).

  • Kotak Hitam Pesawat Penumpang yang Jatuh di Rusia Ditemukan

    Kotak Hitam Pesawat Penumpang yang Jatuh di Rusia Ditemukan

    Moskow

    Penyelidik menemukan kotak hitam atau perekam data penerbangan dari reruntuhan pesawat yang jatuh di timur Rusia. Sebanyak 48 orang penumpang pesawat itu dilaporkan tewas.

    Dikutip AFP, Jumat (25/7/2025), kotak hitam itu akan dikirim untuk dianalisis. Pesawat Antonov-24 yang dioperasikan oleh Angara Airlines itu jatuh saat sedang melakukan upaya kedua untuk mendarat di kota terpencil Tynda di Siberia. Pesawat itu menghilang dari radar sekitar pukul 13.00 waktu setempat (04.00 GMT) pada Kamis (24/7) kemarin.

    Sebuah helikopter penyelamat kemudian menemukan badan pesawat yang terbakar di lereng gunung berhutan sekitar 15 kilometer (sembilan mil) di selatan Bandara Tynda. Jaksa belum berkomentar tentang kemungkinan penyebab kecelakaan itu, tetapi seorang penyelamat yang dikutip oleh kantor berita TASS mengatakan pesawat berbaling-baling ganda itu berusaha mendarat di tengah awan tebal.

    Penyelidik sedang menyelidiki apakah kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan teknis atau kesalahan manusia.

    “Perekam penerbangan telah ditemukan di lokasi kecelakaan dan akan dikirim ke Moskow untuk didekripsi dalam waktu dekat,” kata Kementerian Perhubungan Rusia dalam sebuah pernyataan.

    Otoritas Rusia juga telah meluncurkan penyelidikan terhadap operator pesawat, Angara Airlines, dan apakah maskapai tersebut mematuhi peraturan atau tidak. Kementerian Perhubungan Rusia akan menyampaikan nasib operasi perusahaan buntut kecelakaan tersebut.

    Angara Airlines, maskapai regional kecil yang berbasis di kota Irkutsk, Siberia, mengatakan pihaknya sedang melakukan “segala upaya untuk menyelidiki penyebab kecelakaan”.

    CEO perusahaan, Sergei Salamanov, mengatakan kepada saluran TV Rusia REN pada hari Kamis bahwa kapten pesawat-seorang pilot berpengalaman dengan 11.000 jam terbang-yang memutuskan untuk melakukan penerbangan tersebut.

    “Prakiraan cuaca tidak mendukung,” katanya.

    Penyelidik regional mengatakan bahwa mereka telah menemukan jenazah dari reruntuhan pesawat. Pesawat itu jatuh di daerah yang sulit dijangkau dan tim penyelamat darat membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai lokasi.

    Kementerian Perhubungan Rusia mengatakan keluarga dari 48 korban tewas-enam di antaranya adalah awak pesawat-akan menerima kompensasi masing-masing sebesar lima juta rubel ($63.000).

    Tonton juga video “Melihat Lokasi Jatuhnya Pesawat Angara Airlines di Rusia” di sini:

    (idn/fas)

  • Korban kecelakaan di Cijantung meninggal, keluarga kritik birokrasi

    Korban kecelakaan di Cijantung meninggal, keluarga kritik birokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Keluarga korban kecelakaan di Cijantung, Jakarta Timur, mengkritik birokrasi yang lambat dalam memproses administrasi sehingga penanganan medis terhadap korban berinisial FP terhambat dan akhirnya warga tersebut meninggal dunia.

    Seorang pengendara sepeda motor berinisial FP meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (22/7) pagi.

    Korban langsung dibawa ke RS Kesdam Jaya Cijantung, Jakarta Timur. “Namun, RS tersebut tak bisa menindaklanjuti FP karena korban butuh tindakan medis,” kata istri korban berinisial WDY di Jakarta, Jumat.

    WDY mengatakan, suaminya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, agar mendapatkan tindakan medis.

    Namun, pihak rumah sakit tersebut tak bisa mengambil tindakan sebelum adanya surat keterangan dari pihak Kepolisian dan Jasa Raharja.

    “Terus akhirnya pukul 08.00 WIB saya datang ke Unit Laka Lantas di Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur. Sampai sana saya jam 09.00 WIB buat ngurus,” kata WDY.

    Kondisi FP saat itu sudah kritis, namun pihak Kepolisian masih menanyakan SIM yang sudah hilang dan STNK kendaraan mati.

    Sekitar pukul 11.00 WIB, kendaraan tersebut tiba dan surat kecelakaan tak langsung dibuat oleh personel Kepolisian.

    “Maksud saya saat kendaraan dikirim tolong dibuatkan suratnya, jadi pas sepeda motor sampai, tinggal kasih. Ini saya harus nunggu lagi, pas sepeda motor datang menunggu dibuatkan dan itu lama juga sampai pukul 13.00 WIB baru jadi,” katanya.

    Kondisi sang suami semakin parah sehingga FP dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB.

    Sang istri kecewa dengan penanganan dan pembuatan surat kecelakaan dari Unit Laka Lantas Jakarta Timur. WDY yakin, jika surat bisa dibuat lebih cepat maka suaminya bisa tertolong.

    Sementara itu, Kanit Laka Lantas AKP Darwis Yunarta turut mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban.

    Darwis menyebutkan, barang bukti dalam kecelakaan sebenarnya bisa dikirim secara fleksibel apabila kondisi korban dalam keadaan kritis.

    “Namun, seringkali pajak itu dipermasalahkan sama Jasa Raharja dulu. Jadi anggota perlu validasi,” kata Darwis.

    Menurut Darwis, jika kondisi korban sedang kritis, Jasa Raharja biasanya memaklumi dan anggotanya bakal membuat surat keterangan.

    Darwis meminta maaf kepada keluarga korban apabila memang ada keterlambatan pembuatan surat keterangan kecelakaan. “Nanti saya akan cek juga kecelakaannya karena apa?,” ujar Darwis.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.