Kasus: kecelakaan

  • Ancaman Dedi Mulyadi bagi Kepala Sekolah Jika Nekat Study Tour: Tak Boleh Membodohi Siswa

    Ancaman Dedi Mulyadi bagi Kepala Sekolah Jika Nekat Study Tour: Tak Boleh Membodohi Siswa

    GELORA.CO  – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melayangkan ancaman kepada kepala sekolah di Jabar jika nekat melaksanakan study tour.

    Dedi menyebut penyelenggaran study tour bisa dilakukan di masing-masing wilayah, tanpa harus keluar kota.

    Karena itu, apabila ada kepala sekolah yang nekat melakukan study tour keluar kota, maka akan dicopot dari jabatannya.

    “Cukup di daerahnya masing-masing. Karena di setiap kabupaten, lab sudah ada, sudah lengkap.”

    “Tiap kabupaten ada sawah, setiap kota juga ada area penelitian,” kata Dedi di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (28/7/2025), dilansir Kompas.com.

    “Jadi, kalau ada yang tetap melakukan, sanksi kepala sekolahnya saya copot,” tegas Dedi.

    Ia pun menilai, selama ini banyak sekolah menyalahgunakan istilah study tour dengan mengemasnya sebagai kegiatan wisata.

    Karena itu, Dedi beranggapan pelaksanaan study tour selama ini bertentangan dengan makna sebenarnya.

    Menurutnya, itu sama saja seperti pembodohan publik.

    “Dengan adanya demo pekerja pariwisata, pengelola bus pariwisata, dan pengusaha travel, itu menunjukkan study tour yang dilaksanakan selama ini bertentangan dengan makna sebenarnya.”

    “Itu pembodohan publik. Makanya, tidak boleh sekolah-sekolah di Jawa Barat membodohi siswa dan orang tuanya,” jelas Dedi.

    Dampak Larangan Study Tour

    Kebijakan larangan study tour yang diterapkan Dedi Mulyadi, menuai kontra dari pelaku industri wisata.

    Koordinator Perkumpulan Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB), Herdis Subarja, mengungkapkan larangan Dedi bisa berpotensi melemahkan sektor pariwisata dan mengancam mata pencaharian ribuan pekerja.

    Sebab, pendapatan para pemandu wisata dan pelaku usaha kecil, kebanyakan bergantung pada kunjungan pelajar.

    “Perjuangan para pekerja pariwisata Jawa Barat tidak sampai di sini. Selama Gubernur Jabar belum mengganti atau menghapus poin larangan kegiatan study tour sekolah, kami P3JB akan terus melakukan berbagai upaya, termasuk langkah politik dan hukum,” kata Herdis saat dihubungi, Selasa (22/7/2025), dilansir TribunJabar.id.

    Sejak larangan study tour diberlakukan, lanjut Herdis, banyak pemandu wisata kehilangan penghasilan utama mereka.

    Tak hanya itu, pedagang dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan wisata, omzetnya juga menurun drastis.

    “Dampaknya sangatlah signifikan. Pasar ini merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang selama ini saling menopang ekonomi rakyat kecil,” urainya.

    Menurutnya, segmen sekolah berkontribusi 50 hingga 60 persen terhadap omzet tahunan pelaku usaha jasa wisata, khususnya saat musim liburan pendidikan. 

    Ia menilai, seharusnya kebijakan ini tidak serta-merta diterbitkan tanpa solusi pengganti yang jelas.

    “Kerugian sangat besar. Hilangnya income perusahaan rata-rata mencapai 50 persen. Sebelum kebijakan dikeluarkan, seharusnya Gubernur memberikan alternatif solusi agar usaha tetap berjalan,” lanjutnya.

    Kondisi serupa dirasakan Aziz (55), pemilik biro perjalanan wisata di Kabupaten Bandung.

    Ia mengaku kehilangan sekitar 50 persen pendapatan sejak Surat Edaran (SE) larangan study tour diberlakukan.

    Biasanya, perusahaan Aziz mengakomodasi perjalanan study tour ke berbagai destinasi, mulai dari Yogyakarta, Malang, Banten, hingga Bali.

    “Langsung pangkas omzet otomatis. Sekarang banyak karyawan libur karena memang tidak ada orderan,” ujarnya, Selasa (22/7/2025). 

    Meski belum sampai pada pemutusan hubungan kerja (PHK), Aziz mengaku sebagian besar armada busnya kini menganggur di garasi. 

    Ia kini hanya mengandalkan pesanan dari segmen korporasi dan swasta. 

    Aturan Larangan Study Tour

    Larangan study tour yang diterapkan Dedi Mulyadi termuat dalam SE Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/KESRA.

    Di poin tiga SE itu, tertulis, “Sekolah dilarang membuat kegiatan piknik, yang dibungkus dengan kegiatan study tour, yang memiliki dampak pada penambahan beban orang tua. Kegiatan tersebut bisa diganti dengan berbagai kegiatan berbasis inovasi, seperti mengelola sampah secara mandiri di lingkungan sekolah, mengembangkan sistem pertanian organik, aktivitas peternakan, perikanan dan kelautan, serta meningkatkan wawasan dunia usaha dan industri.”

    Selain study tour, kegiatan wisuda maupun perpisahan di sekolah juga dilarang. Seperti yang termuat pada poin empat:

    “Sekolah dilarang membuat kegiatan wisuda, perpisahan atau penamaan lainnya pada seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, sampai Pendidikan Menengah yang memiliki dampak pada penambahan beban orangtua. Kegiatan tersebut hanya seremonial yang tidak memiliki makna akademik bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.”

    Terkait alasan melarang kegiatan study tour, Dedi pernah menjelaskan dalam sebuah unggahan video di akun Instagramnya, pada 25 Februari 2025.

    Dedi mengungkapkan, larangan itu berlaku bagi apapun kegiatan yang berkaitan dengan study tour, yang membebani keuangan orang tua siswa.

    Sebab, selama ini, diketahui biaya study tour selalu dibebankan secara penuh kepada pihak wali murid.

    “Saya tegaskan kembali ya, yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, study industry, kunjungan industri, apapun namanya, yang di dalamnya melakukan pembebanan kepada orang tua siswa,” kata Dedi, Selasa, di akun Instagram @dedimulyadi71.

    Menurut Dedi, selama ini sebagian besar orang tua siswa harus berutang demi membayar biaya study tour.

    Hal itu, lanjut dia, justru menjadi beban ekonomi bagi orang tua siswa karena memiliki tanggungan utang.

    “Banyak orang tua siswa yang tidak dalam posisi punya kemampuan keuangan harus ngutang ke sana kemari, yang berakibat pada beban ekonomi hidupnya semakin berat,” imbuh Dedi.

    Alasan selanjutnya yang membuat Dedi tegas melarang study tour adalah soal keamanan.

    Dedi menyinggung kecelakaan SMK di Depok ketika melakukan study tour yang berujung pada meninggalnya 11 siswa.

    Menurutnya, kecelakaan tersebut harus dijadikan pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah org yang banyak.”

    “Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama,” pungkas Dedi

  • KAI minta masyarakat utamakan keselamatan di perlintasan sebidang KA

    KAI minta masyarakat utamakan keselamatan di perlintasan sebidang KA

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Jangan Abaikan Rambu

    KAI minta masyarakat utamakan keselamatan di perlintasan sebidang KA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Kali ini, sebuah kendaraan roda empat (Avanza) yang melintas di perlintasan sebidang kereta api resmi di KM 21+600 Antara Stasiun Duku-Tabing menemper KA B25 KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Air – BIM, Ahad (27/7) pukul 13.11 WIB.

    Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali sebagai peringatan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan sehingga Minibus menemper KA Minangkabau Ekspres dan kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

    Agar insiden tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari, Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab kembali mengingatkan masyarakat untuk  disiplin dan menaati aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang KA. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

    Selain itu, Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.

    “KAI berharap peran aktif masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran disiplin di perlintasan sebidang KA demi keselamatan bersama. Lebih berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang dan pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada,” ujar Reza.

    Reza mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak berada di lintasan kereta api karena hal tersebut sangat berbahaya. Larangan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya pada Pasal 181 Ayat (1), yang menyatakan bahwa:

    “Setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api.”

    Selain membahayakan keselamatan, tindakan tersebut juga merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 199 UU 23/2007, yaitu pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).

    PT KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kami juga meminta masyarakat untuk menegur atau mengingatkan apabila ada pihak yang bermain atau melakukan aktivitas di jalur kereta api.

    Reza menambahkan bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api hanya dapat terwujud melalui kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat di sekitar jalur kereta api. PT KAI Divre II Sumbar secara aktif melakukan sosialisasi keselamatan di wilayah Divre II Sumbar. Selain itu, KAI juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk para pelajar di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan jalur rel, agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar jalur kereta api serta tidak membongkar pagar pengaman jalur KA.

    “Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Semoga dengan upaya ini kita dapat bersama-sama meminimalisir terjadinya  kecelakaan di perlintasan sebidang KA”, tutup Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (28/7). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kecelakaan di Ruas Bakauheni–Terbanggi Tol Trans Sumatera Akibat Pengemudi Ngantuk

    Kecelakaan di Ruas Bakauheni–Terbanggi Tol Trans Sumatera Akibat Pengemudi Ngantuk

    JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan kecelakaan lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, pada Minggu 27 Juli akibat dari pengemudi kijang Innova mengantuk.

    “Kecelakaan yang melibatkan truk Hino bernomor polisi BG 8561 OI dan Toyota Kijang Innova berpelat B 1409 ERT menyebabkan dua orang tewas,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, di Mapolda Lampung, Senin 28 Juli, disitat Antara.

    Dia menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Toyota Kijang Innova hitam yang dikemudikan Zulham Yohanes (51), warga Cimanggis, melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di lajur cepat (lajur II).

    “Saat tiba di KM 38+200 B, pengemudi diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk Hino BG 8561 OI yang sedang berhenti di bahu jalan,” kata dia.

    Dia mengungkapkan posisi akhir kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan berada di bahu jalan dengan kondisi normal menghadap ke arah selatan.

    “Dua korban meninggal dunia masing-masing adalah Muhammad Harits (25) dan Badii Uzzaman (29), keduanya mahasiswa asal Cimanggis,” kata di.

    Sementara dua korban luka berat yakni Yahya Mursyid Robbani (25) dan Muhammad Naufal Harits (25). Pengemudi Innova, Zulham Yohanes, mengalami luka ringan.

    “Kondisi kendaraan Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan,” kata dia.

    Dia menjelaskan setelah kejadian petugas Patroli Jalan Raya (PJR), Patroli Tol Bravo, dan tim medis segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta mengurai arus lalu lintas.

    “Barang bukti kendaraan dibawa ke Kantor Gerbang Tol Tegineneng Barat, sementara laporan telah diteruskan ke Unit Laka Lantas Polres Lampung Selatan,” kata dia.

  • Banjir dan Longsor Hebat Terjang China, 4 Tewas-8 Hilang

    Banjir dan Longsor Hebat Terjang China, 4 Tewas-8 Hilang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bencana tanah longsor akibat hujan deras melanda Provinsi Hebei, China utara. Kejadian itu menewaskan sedikitnya empat orang dan menyebabkan delapan lainnya hilang.

    Insiden ini menjadi bagian dari rangkaian cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di China dalam beberapa hari terakhir. Menurut laporan stasiun televisi pemerintah CCTV, longsor terjadi di Kota Chengde setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    “Tanah longsor diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang tidak biasa,” demikian dikutip AFP, Senin (28/7/2025).

    Departemen Manajemen Darurat Nasional China menyatakan telah mengirim tim untuk menilai kondisi banjir yang disebut “parah” di Hebei, provinsi yang mengelilingi ibu kota Beijing. Sementara itu, lebih dari 4.600 warga di Kabupaten Fuping, Hebei, telah dievakuasi selama akhir pekan.

    Tak hanya Hebei, provinsi tetangga Shanxi juga dilanda bencana. Sebanyak 13 orang dilaporkan hilang dan satu orang berhasil diselamatkan setelah kecelakaan bus akibat banjir.

    Rekaman CCTV menunjukkan jalanan dan ladang pertanian di Shanxi terendam air bah.

    Di Beijing, lebih dari 3.000 warga di distrik Miyun turut dievakuasi setelah hujan ekstrem mengguyur wilayah tersebut. Media pemerintah melaporkan bahwa waduk di daerah itu mencatat debit air tertinggi sejak pembangunannya lebih dari 60 tahun lalu.

    Bencana hidrometeorologi kian sering terjadi di China, terutama saat musim panas. Para ilmuwan menyebut meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di negara tersebut tak lepas dari dampak perubahan iklim yang diperburuk oleh emisi gas rumah kaca.

    “Perubahan iklim global memicu pola cuaca yang tidak stabil, termasuk hujan lebat yang lebih sering dan intens,” kata peneliti iklim dari Tsinghua University, Li Wei, dikutip media lokal.

    Selain Hebei dan Shanxi, banjir bandang juga terjadi di Provinsi Shandong awal bulan ini, menewaskan dua orang dan membuat 10 lainnya hilang. Sementara di Sichuan, lima orang tewas akibat tanah longsor yang menyapu kendaraan di jalan raya pegunungan.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Zero Accident, komitmen Hino via pelatihan dan dukungan SDM

    Zero Accident, komitmen Hino via pelatihan dan dukungan SDM

    Booth PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Senin (28/7/2025).

    Zero Accident, komitmen Hino via pelatihan dan dukungan SDM
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Senin, 28 Juli 2025 – 19:58 WIB

    Elshinta.com – Komitmen PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) terhadap keselamatan berkendara tidak berhenti pada penyediaan kendaraan niaga yang tangguh dan andal. Melalui fasilitas Hino Total Support Customer Center (HTSCC), Hino terus memperkuat peran pelatihan sebagai bagian integral dari upaya mencapai target Zero Accident di jalan raya.

    Aditana Setia, Section Head HTSCC, menjelaskan bahwa keselamatan di jalan tidak bisa diwujudkan secara sepihak. Menurutnya, pendekatan kolaboratif justru menjadi kunci utama.

    “Kami sadari betul, untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan menciptakan Zero Accident, jika hanya Hino saja yang bergerak akan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga kami sangat yakin dengan dukungan semua stakeholder dan tujuan yang sama yaitu keselamatan berkendara di jalan, maka Zero Accident akan mudah tercapai,” ujar Aditana, di GIIAS 2025, di ICE BSD, Tangerang, Senin (28/7/2025).

    Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, HTSCC tidak hanya menyelenggarakan pelatihan teknis untuk pengemudi dan mekanik, tetapi juga membuka kesempatan bagi jajaran manajemen perusahaan transportasi untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan dan manajerial.

    “Bukan hanya mekanik dan driver saja yang dapat mengikuti pelatihan di tempat kami, namun untuk manajemen (managerial training) juga sangat bisa dilaksanakan,” tambahnya.

    Hino juga secara aktif berkontribusi dalam program keselamatan berkendara yang diinisiasi oleh pemerintah. Tidak hanya dengan berpartisipasi, Hino turut menyelenggarakan pelatihan independen sebagai bentuk kontribusi nyata untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    “Bukan hanya ikut serta dalam program yang diinisiasi oleh pemerintah saja, namun kami mengadakan program pelatihan ini sebagai upaya dari Hino untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan keselamatan di jalan,” jelas Aditana.

    Bagi para pengemudi dan pelaku usaha transportasi, Hino menyampaikan pesan penting mengenai peran sumber daya manusia yang terlatih dalam mendukung keselamatan dan kelancaran operasional armada.

    “Driver merupakan bagian penting dalam dunia transportasi, dan kami yakin dengan mengembangkan SDM ini merupakan upaya agar operasional kendaraan akan lebih optimal, meminimalkan potensi kendala yang mungkin akan muncul saat di jalan, dan keselamatan berkendara di jalan akan meningkat,” ucapnya.

     

    Sebagai salah satu pelopor di bidang pelatihan dan sertifikasi, HTSCC juga terintegrasi dengan LSP LPK PT HMSI dan memiliki wewenang melaksanakan sertifikasi BNSP untuk pengemudi dengan empat skema yang terdiri dari dua untuk truk dan dua untuk bus. Bahkan untuk kendaraan pengangkut barang berbahaya (dangerous goods), HTSCC telah ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan sebagai lembaga yang sah menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi baik untuk tangki maupun non-tangki.

    Dengan pendekatan menyeluruh dari sisi teknologi kendaraan dan penguatan SDM, Hino tidak hanya berfokus pada performa produk, tetapi juga pada keamanan dan keandalan operasional di lapangan.

    Sebagai catatan, Hino telah mempertahankan posisi sebagai Top Brand No. 1 di kategori kendaraan niaga selama delapan tahun berturut-turut di Indonesia. Ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kualitas produknya, tetapi juga pada layanan purna jual yang terus diperkuat, salah satunya melalui HTSCC.

    Dalam dunia transportasi yang terus berkembang, Hino menunjukkan bahwa keselamatan bukan sekadar slogan, melainkan hasil dari kerja nyata dan pelatihan yang tepat sasaran.

    Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Operasi SAR Pencarian Korban KM Barcelona V Resmi Ditutup, 2 Orang Masih Hilang

    Operasi SAR Pencarian Korban KM Barcelona V Resmi Ditutup, 2 Orang Masih Hilang

     

    Liputan6.com, Manado – Operasi SAR pencarian korban kebakaran KM Barcelona V resmi ditutup. Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Manado George LM Randang, Senin (28/7/2025). Sementara dua orang korban masih belum ditemukan. 

    “Sesuai dengan standar operasional prosedur, operasi SAR dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak tanggal 20 Juli 2025 hingga 26 Juli 2025,” kata George LM Randang usai memberikan keterangan pers bersama para pihak terkait kecelakaan kebakaran KM Barcelona V di Manado, Senin.

    Meski sudah dinyatakan ditutup, kata George, SAR gabungan masih melakukan pemantauan terkait dengan hilangnya dua penumpang KM Barcelona V usai kecelakaan kebakaran yang menghanguskan kapal yang berangkat dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado tersebut.

    Pemantauan tersebut, kata dia, terus dilakukan oleh kelompok nelayan, kelompok wisata air, SAR pos Likupang, TNI dan Polri, Pemkab Minahasa Utara, serta para pihak lainnya.

    “Artinya setelah operasi SAR ditutup, bukan tidak ada aktivitas lagi. Jadi masih ada kegiatan pemantauan,” ujar George.

    Dia menyebutkan apabila ada tanda-tanda berkaitan dengan dua korban hilang tersebut, maka operasi SAR dapat dibuka kembali.

    KM Barcelona V yang berangkat dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado terbakar di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara.

    Setelah dilakukan penyelamatan, para penumpang dievakuasi ke Pulau Gangga, selanjutnya dibawa ke Likupang dan ada juga ke Manado, sebelum dirujuk ke rumah-rumah sakit yang ada di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.

     

     

  • Video: Kecelakaan Kereta Hingga Terguling, 3 Penumpang Tewas

    Video: Kecelakaan Kereta Hingga Terguling, 3 Penumpang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga orang tewas dan beberapa penumpang luka parah saat kereta api penumpang keluar dari rel di bagian barat daya Jerman pada Minggu (27/7).

    Sekitar 100 orang berada di dalam kereta saat dua gerbong keluar dari rel antara kota Riedlingen dan Munderkingen, dekat perbatasan Jerman dengan Prancis dan Swiss, kata polisi di kota Stuttgart.

  • Geely EX5 Ringsek usai Terlibat Kecelakaan Beruntun, Bemper Belakang Lepas

    Geely EX5 Ringsek usai Terlibat Kecelakaan Beruntun, Bemper Belakang Lepas

    Jakarta

    Bodi belakang Geely EX5 ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun. Kerusakan di sisi kiri belakang mobil tampak parah, bahkan bempernya terlepas.

    Mobil listrik Geely EX5 terlibat kecelakaan beruntun dengan Honda CR-V. Dilihat detikOto dalam foto yang dibagikan akun X TMCPolda Metro Jaya, akibat kecelakaan itu kondisi belakang kiri Geely EX5 ringsek parah. Lampunya nyaris pecah, namun bokongnya ringsek. Bagian bemper juga terlepas dari tempatnya. CR-V juga kondisinya ringsek di bagian depan. Sekilas tampak kapnya terbuka.

    “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun di jalan tol JORR tepatnya KM 49.800 A Bintara arah Cakung yang melibatkan tiga kendaraan,” demikian keterangan di akun X TMC Polda Metro Jaya pada 27 Juli 2025.

    Tak dijelaskan lebih detail soal kronologi kejadian. Namun yang jelas, kecelakaan beruntun sudah seringkali terjadi. Tak jarang bahkan menimbulkan korban jiwa. Dari kejadian itu setidaknya mengingatkan agar pengendara tetap waspada supaya bisa terhindar dari kecelakaan beruntun.

    Geely EX5 ringsek usai kecelakaan beruntun Foto: X TMC Polda Metro JayaCara Menghindari Kecelakaan Beruntun

    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di jalan tol. Salah satu pemicunya karena pengendara yang tidak mau menjaga jarak aman.

    Sebenarnya, ada cara untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun di jalan tol, yakni dengan menerapkan rumus tiga detik. Apa maksudnya? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini. Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, setiap pengendara yang melintas di jalan tol wajib menjaga jarak aman. Oleh karenanya, gunakan rumus tiga detik di jalan tol.

    Rumus perhitungan waktu ini berfungsi untuk meminimalisir dan menghindari bahaya kecelakaan di jalan tol, khususnya karena kurang menjaga jarak aman dengan pengendara lain.

    Apa maksud dari rumus tiga detik di jalan tol? Jadi, pengendara wajib menjaga jarak dengan perhitungan tiga detik. Caranya mudah, temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan. Bisa pohon, tiang lampu, ataupun benda lainnya.

    Ketika kendaraan di depan telah melewati patokan yang telah kamu tentukan, mulai hitung dalam hati dengan angka 1.000 dan 1, 1.000 dan 2, lalu 1.000 dan 3. Pastikan kendaraanmu melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat maka detikers telah memenuhi jarak yang aman yakni selama tiga detik.

    Menurut BPJT, rumus tiga detik di jalan tol sudah sesuai dengan reaksi pengemudi. Jadi, waktu 1,5-2 detik merupakan lama waktu persepsi manusia sebagai pengendara dalam mengemudikan kendaraannya dan melihat kendaraan lain di depan pada saat melakukan pengereman mendadak.

    Lalu, butuh waktu sekitar 0,5-1 detik bagi seorang pengendara mendapatkan reaksi secara cepat untuk menghentikan kendaraan dengan tenang sesuai jarak aman berkendara. Cara ini agar tidak menabrak kendaraan di depannya yang telah melakukan pengereman mendadak.

    “Penghitungan rumus 3 detik tersebut diharapkan untuk tetap menjaga jarak aman saat mengerem kendaraan mendadak, sehingga kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan di depan, begitu pun kendaraan di belakang yang juga menjaga jarak dengan aman,” sebut BPJT.

    “Dibutuhkan fokus yang cukup tinggi saat berkendara di Jalan Tol serta jangan lengah saat sedang mengemudikan kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi aman dan tetap patuhi aturan berkendara dengan benar,” lanjutnya.

    (dry/rgr)

  • 5.209 Pengendara Ditilang, Tak Pakai Helm Terbanyak

    5.209 Pengendara Ditilang, Tak Pakai Helm Terbanyak

    Palu, Beritasatu.com – Sebanyak 5.209 pengendara di Sulawesi Tengah terjaring tilang selama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2025 yang berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Juli 2025.

    Pelaksana harian (Plh) Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari mengungkapkan, ribuan pelanggar tersebut terekam melalui berbagai metode penindakan, termasuk e-TLE statis, e-TLE mobile, dan tilang manual.

    “Total pelanggar yang ditilang selama operasi sebanyak 5.209 pengendara, terdiri dari 2.358 melalui e-TLE statis, 2.095 lewat e-TLE mobile, dan 756 tilang manual,” kata AKBP Sugeng Lestari kepada wartawan di Palu, Senin (28/7/2025).

    Angka tersebut mencerminkan keseriusan Polda Sulteng dalam menindak pelanggaran lalu lintas secara elektronik dan konvensional. Sementara itu, 23.216 pelanggar lainnya hanya diberikan surat teguran.

    Data Polda Sulteng menunjukkan pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara roda dua, yakni 3.076 kasus. Mayoritas pelanggaran meliputi tidak memakai helm SNI (2.832 pelanggar), melawan arus, dan berkendara di bawah umur.

    Sementara itu, pengendara roda empat mencatat 2.133 pelanggaran, dengan kasus dominan adalah tidak mengenakan sabuk pengaman (2.020 pelanggar).

    Meski jumlah pelanggaran lalu lintas turun 27 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 38.943 kasus, angka kecelakaan justru meningkat. Tercatat 37 kasus kecelakaan selama operasi, naik dari 33 kasus pada 2024.

    Dari jumlah tersebut, enam orang meninggal dunia, 22 mengalami luka berat, dan 46 luka ringan. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 146,4 juta.

    AKBP Sugeng menegaskan, meski operasi telah usai, penindakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas akan terus berjalan.

    “Operasi Patuh hanya momen edukasi dan penindakan terpadu. Namun budaya tertib berlalu lintas harus menjadi kesadaran kolektif setiap hari,” ujarnya.

  • Samsat Keliling juga tersedia di Jadetabek pada Senin

    Samsat Keliling juga tersedia di Jadetabek pada Senin

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Senin.

    Akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro menyebutkan, layanan ini untuk memudahkan warga dalam pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek :

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan halaman parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-14.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-15.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    8. Ciledug di kantor Kecamatan Cipinang dan Metland Cyber Puri pukul 09.00–14.00 WIB

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di halaman GTwon Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Cikarang pukul 09.00-14.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-14.00 WIB

    14. Cinere di halaman kantor Samsat pukul 08.00-12.00 WIB

    Masyarakat diminta membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.