Kasus: kecelakaan

  • SUV 7-Seater yang Siap Jadi Favorit Keluarga Indonesia

    SUV 7-Seater yang Siap Jadi Favorit Keluarga Indonesia

    Jakarta

    Pasar SUV 7-penumpang di Indonesia kini kedatangan pendatang baru yang siap menggoyang dominasi pemain lama, Mitsubishi Destinator.

    Premium Family SUV andalan Mitsubishi Motors ini hadir dengan pengembangan dan diproduksi langsung di Indonesia untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia yang dinamis dan modern.

    Destinator bukan sekadar kendaraan, tapi simbol pencapaian dan pendamping setia dalam perjalanan menuju berbagai destinasi kehidupan. Mengisi celah antara Mitsubishi Xforce dan Pajero Sport, Destinator hadir sebagai SUV monokok 7-seater dengan perpaduan kenyamanan, ketangguhan, dan desain yang prestisius.

    Mitsubishi Destinator. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    “Dikembangkan dan diproduksi di Indonesia, New Premium Family SUV ini lebih dari sekadar produk baru, melainkan wujud nyata dari upaya kami dalam memahami dan memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia yang terus berkembang,” ujar Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI, dalam peluncuran global yang juga berlangsung di Jakarta.

    Tim detikOto sudah berkesempatan mengetes mobil ini sesaat setelah peluncurannya. Tak disangka, SUV bongsor terbaru andalan Mitsubishi ini hadir dengan impresi berkendara yang baik dan kenyamanan yang bisa diperhitungkan untuk penumpang. Bahkan secara tampilan, Destinator juga memukau. Untuk ulasan lengkapnya, simak tulisan artikel berikut ini!

    Kabin Nyaman, Idaman Keluarga

    Tim detikcom berkesempatan untuk langsung menjajal Premium Family SUV terbaru andalan Mitsubishi Motors ini. Lantas sebagai mobil yang berorientasi sebagai kendaraan keluarga, hal pertama yang langsung kami ingin buktikan adalah kenyamanan kabinnya.

    Interior Mitsubishi Destinator. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Dalam sesi Media Test Drive, pengujian dimulai dari Pulomas, Jakarta Timur, melintasi area dalam kota hingga tol menuju Pantai Indah Kapuk. Kami langsung mencoba duduk di baris ketiga, posisi yang kerap dikompromikan di banyak SUV lain. Namun di Mitsubishi Destinator ini, hasilnya mengejutkan!

    Dengan tinggi tester 175 cm, kabin belakang terasa lega, visibilitas luas, dan suspensi tetap nyaman, tanpa gejala limbung berlebih. Apalagi penggunaan platform Theater Style juga membuat visibilitas penumpang belakang lebih natural dan nyaman.

    Mitsubishi Destinator Media Test Drive Jakarta Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Tak sampai di situ, rasa menyenangkan duduk di kabin Destinator ini juga hadir berkat material jok dan dashboard yang berkualitas. Desain dashboard berwarna gelap ini dilengkapi dengan ambient light dengan 64 pilihan warna.

    Penggunaan panoramic sunroof juga membuat perjalanan jadi terasa istimewa. Masuknya cahaya dari berbagai sisi membuat kabin terasa lebih hidup dan kesan lapang juga tercipta. Oh iya, satu hal lagi yang harus disorot dariDestinator adalah tersedianya beragam kompartemen penyimpanan.

    Menariknya, saat kami tes duduk di bangku baris ketiga, ventilasi AC bekerja optimal sampai ke area paling belakang. Bahkan di sini juga lengkap ada port USB-C. Ini bukti bahwa kenyamanan penumpang jadi prioritas Mitsubishi Destinator.

    Di sisi lain, saat jok baris ketiga tak digunakan oleh penumpang, maka Destinator ini akan menyediakan bagasi yang lega. Terlebih, kompartemen penyimpanan tambahan pun tersedia hingga bagian bawah lantai bagasi.

    Interior Mitsubishi Destinator Foto: Dok.MMKSISistem Keselamatan Lengkap dan Canggih

    Lantas sebagai penumpang, hal yang juga menjadi fokus kami adalah fitur keselamatan. Tanpa banyak gimmick, Mitsubishi Destinator ini sudah dilengkapi dengan Diamond Sense yang dilengkapi dengan sederet teknologi ADAS.

    Fitur seperti Adaptive Cruise Control, Blind Spot Warning, hingga Rear Cross Traffic Alert hadir di Mitsubishi Destinator. Bahkan fitur Forward Collision Mitigation juga membantu mencegah kecelakaan, dan 6 airbag SRS melindungi seluruh penumpang.

    Mitsubishi Destinator Media Test Drive Jakarta Foto: dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia

    Tak hanya itu, bodi mobil menggunakan struktur RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) yang kokoh, didesain untuk menyerap benturan dan menjaga keutuhan kabin. Bahkan saat situasi darurat, fitur SOS bisa langsung menghubungkan pengemudi ke call center 24 jam.

    Mitsubishi juga menghadirkan fitur Mitsubishi Connect di Destinator. Kehadiran fitur ini membuat pengguna dapat memantau status kendaraan, melihat informasi terkait kendaraan, bahkan mengaktifkan hingga menonaktifkan beberapa fitur di mobil.

    Bantingan Nyaman, Minim Body Roll

    Salah satu hal yang membedakan Mitsubishi Destinator dengan rivalnya adalah suspensi yang telah disesuaikan khusus untuk kondisi jalanan ASEAN, termasuk Indonesia.

    Kami menguji mobil ini melewati banyak sekali jenis permukaan. Jalan mulus, jalan bertekstur kasar, hingga slalom di trek pun sempat kami rasakan. Hasilnya? Racikan suspensi Mitsubishi Destinator terasa mumpuni dan tetap nyaman untuk melewati banyak jenis jalan.

    Mitsubishi Destinator Media Test Drive Jakarta Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Hasil pengujian di area basah dan manuver ekstrem yang kami lakukan pun membuktikan bahwa sistem suspensi MacPherson dan torsion beam di belakang bekerja efektif meredam guncangan tanpa mengorbankan kestabilan.

    Dengan pusat gravitasi rendah, bodi tetap minim gejala limbung meski diajak bermanuver cepat di tikungan sirkuit atau melewati jalur basah sekalipun.

    Mitsubishi Destinator. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcomPerforma Mantap, Berpotensi untuk Irit!

    Kami juga sempat menguji mobil ini dalam perjalanan yang cukup panjang. Dari Pantai Indah Kapuk ke Sirkuit Sentul, mesin MIVEC 1.5L Turbo-nya terasa bisa memberikan impresi yang mengesankan.

    Di atas kertas, mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 163 PS dan torsi 250 Nm. Menurut kami, figur tersebut ternyata lebih dari cukup untuk penggunaan harian. Apalagi karena ada berbagai mode berkendara.

    Mitsubishi Motors resmi meluncurkan mobil terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, di The Dome, Senayan Park, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025). Mobil ini melakoni debut globalnya di Indonesia untuk meramaikan segmen Sport Utility Vehicles (SUV). Foto: Rifkianto Nugroho

    Salah satu yang menarik dan baru di seluruh jajaran model Mitsubishi adalah mode Tarmac. Mode ini dirancang khusus untuk dapat mengeluarkan karakter mesinnya yang lebih optimal di tarikan rendah. Selain itu, kawalan dari setir yang lebih berbobot juga kian meyakinkan Mitsubishi Destinator untuk dipacu saat menggunakan mode Tarmac.

    Oh iya, selama perjalanan dari PIK ke Sentul kami sekalian menguji konsumsi bahan bakarnya. Terbukti sejauh 77 km dengan kecepatan rata-rata 54 km/jam, mode Tarmac aktif terus, konsumsi BBM-nya tercatat 14,3 km/liter. Angka yang menunjukkan potensi efisiensi jika mobil ini digunakan dalam gaya berkendara eco.

    Harga resmi Mitsubishi Destinator akhirnya diumumkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Rabu (23/7/2025). SUV keluarga premium itu dilepas dengan banderol harga mulai dari Rp 385 juta. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcomKesimpulan

    Setelah pengetesan yang dinamis, Mitsubishi Destinator dapat memberikan nilai yang impresif. Dari sisi pengemudi maupun penumpang, Mitsubishi Destinator menawarkan pengalaman berkendara yang solid, menyenangkan, dan aman.

    Di sisi lain, mobil ini tidak hanya unggul dalam kenyamanan dan teknologi, tapi juga hadir dengan performa bertenaga dan desain yang prestisius. Membuat semboyan ‘Premium Family SUV’ yang disematkan Mitsubishi Motors ke mobil ini terasa benar adanya.

    (mhg/rgr)

  • Ribuan pengendara terjaring dalam Operasi Patuh Lodaya Polres Karawang

    Ribuan pengendara terjaring dalam Operasi Patuh Lodaya Polres Karawang

    Polisi menyampaikan edukasi kepada sopir angkot saat Operasi Patuh Lodaya yang digelar Satlantas Polres Karawang. (ANTARA/HO-Polres Karawang)

    Ribuan pengendara terjaring dalam Operasi Patuh Lodaya Polres Karawang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Ribuan pengendara sepeda motor dan mobil di Kabupaten Karawang, Jawa Barat terjaring dalam Operasi Patuh Lodaya yang digelar Satlantas Polres Karawang selama dua pekan terakhir. 

    “Ada 2.857 pengendara yang melanggar lalu lintas, sehingga dilakukan tindakan,” kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Abdurrohman Hidayat di Karawang, Selasa.

    Dari 2.857 pengendara yang melanggar selama Operasi Patuh Lodaya yang berlangsung sejak 14 sampai 27 Juli 2025, terdapat 632 pengendara sepeda motor dan 148 pengemudi mobil yang dikenakan sanksi tilang. Sisanya sebanyak 2.077 pengendara mendapat teguran simpatik.

    Para pengendara yang ditilang itu di antaranya tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan ada pengendara sepeda motor yang belum cukup umur. Sedangkan pengemudi mobil yang ditilang, karena tidak menggunakan sabuk pengaman. 

    Secara umum, kata dia, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya berjalan lancar. Jenis pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 367 kasus, serta pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman sebanyak 147 pengendara.

    Menurut dia, selama Operasi Patuh Lodaya yang berlangsung sejak 14 sampai 27 Juli 2025, petugas di lapangan memang lebih mengedepankan sikap humanis dan edukatif. Sehingga dalam operasi itu lebih banyak pengendara yang melanggar hanya mendapat teguran simpatik dibandingkan dengan yang ditilang. 

    Tindakan tilang bagi pengendara yang melanggar dilakukan jika terjadi pelanggaran yang bisa mengancam keselamatan di jalan raya. Selama Operasi Patuh Lodaya 2025, aparat kepolisian juga memaksimalkan kegiatan pre-emtif dan preventif. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. 

    Di antara tujuan operasi ini ialah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan. 

    Sumber : Antara

  • Usai stimulus triwulan II, Sri Mulyani siapkan stimulus nataru 2025

    Usai stimulus triwulan II, Sri Mulyani siapkan stimulus nataru 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Usai stimulus triwulan II, Sri Mulyani siapkan stimulus nataru 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tengah mempersiapkan stimulus untuk natal 2025 dan tahun baru 2026, setelah menggelontorkan paket stimulus ekonomi triwulan II-2025.

    “Stimulus untuk menjelang nataru sedang kami rumuskan bersama dengan Menko Perekonomian dan menteri-menteri terkait,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dikutip di Jakarta, Selasa.

    Tahun ini, pemerintah telah dua kali mengucurkan paket stimulus ekonomi.

    Paket stimulus yang pertama disalurkan pada Januari dan Februari 2025 dengan total anggaran sebesar Rp33 triliun.

    Stimulus yang diberikan berupa diskon listrik; PPN DTP untuk pembelian rumah; insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP); perpanjangan PPh final 0,5 persen untuk UMKM; PPh 21 DTP, bantuan pembiayaan, dan bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) untuk industri padat karya; serta insentif untuk kendaraan listrik.

    Sedangkan pada triwulan II, nilai alokasi stimulus mencapai Rp24,4 triliun, sebesar Rp23,6 triliun berasal dari APBN sementara Rp900 miliar berasal dari non-APBN.

    Stimulus pertama pada periode ini yaitu diskon transportasi yang meliputi PPN DTP 6 persen untuk tiket pesawat kelas ekonomi, diskon 30 persen tiket kereta api, dan diskon 50 persen tiket angkutan laut.

    Kemudian, penebalan bantuan sosial (bansos) lewat Kartu Sembako dan bantuan pangan 10 kilogram (kg) beras; stimulus Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu untuk 17 juta pekerja dan 565 guru; diskon tarif tol, serta perpanjangan diskon iuran JKK bagi perusahaan industri padat karya tertentu.

    Paket stimulus ekonomi triwulan II digelontorkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Sedangkan realisasi per Juni 2025 telah mencapai Rp13,6 triliun.

    “Stimulus yang kedua, Juli masih ada beberapa hari. Jadi, kami nanti akan mengevaluasi,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, program paket stimulus ekonomi bakal dilanjutkan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di semester II 2025.

    Rincian paket stimulus tersebut akan diumumkan pada September 2025 mendatang.

    Sumber : Antara

  • Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan perkuat sinergi tanggap darurat pelabuhan 

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan perkuat sinergi tanggap darurat pelabuhan 

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan perkuat sinergi tanggap darurat pelabuhan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 17:04 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi keadaan darurat di lingkungan pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan menyelenggarakan forum Coffee Morning dengan tema Sinergi Tanggap Darurat di Pelabuhan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk KSOP Kelas I Banjarmasin, Basarnas, TNI AL, Polairud, KPLP, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, dan asosiasi pengguna jasa pelabuhan. 23/07/2025

    Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan ini dibuka oleh Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono. Dalam sambutannya, Sugiono menegaskan pentingnya membangun sinergi lintas instansi guna menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih tangguh, khususnya dalam menghadapi meningkatnya kompleksitas operasional dan risiko pelayaran.

    “Pelabuhan adalah titik temu berbagai kepentingan: keselamatan, pelayanan publik, dan keamanan. Maka, tidak ada pilihan selain membangun kolaborasi nyata untuk menghadapi berbagai potensi risiko darurat secara terpadu dan proaktif,” ujar Sugiono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Selasa (29/7). 

    Dari sisi regulator, KSOP Kelas I Banjarmasin menekankan pentingnya pengembangan prosedur dan rencana kontinjensi tanggap darurat. Contoh konkret mitigasi yang diangkat mencakup penanganan tumpahan B3, evakuasi kapal, pengendalian kebakaran, serta koordinasi pencarian dan penyelamatan korban secara terintegrasi antar instansi

    “Sinergi adalah kunci. Dalam operasi SAR (Search And Rescue), waktu adalah segalanya. Oleh karena itu, komunikasi dan pemahaman prosedur antarlembaga harus terus diasah,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana.

    Dalam sistem operasi SAR, Basarnas memiliki struktur komando mulai dari SAR Coordinator (SC), SAR Mission Coordinator (SMC), On Scene Coordinator (OSC), hingga Search and Rescue Unit (SRU) yang bergerak cepat sesuai kondisi di lapangan. Operasi SAR tidak hanya menanggulangi kecelakaan kapal, namun juga evakuasi medis, pencemaran, hingga korban yang terperangkap di lokasi sulit dijangkau.

    Pelindo sebagai operator pelabuhan juga memaparkan upaya konkret yang telah dilakukan, antara lain penyusunan SOP tanggap darurat, pelaksanaan simulasi tahunan, penguatan peralatan APAR, sistem safety patrol, dan implementasi SMK3 serta ISPS Code. Dalam paparannya, Junior Manager HSSE menyebut bahwa berbagai potensi bahaya seperti tumpahan bahan berbahaya, kebakaran kapal, hingga kecelakaan kerja menjadi fokus penguatan prosedur mitigasi di lapangan.

    Forum ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman penanganan insiden dan penyusunan drill skenario terpadu ke depan. Diskusi berlangsung konstruktif dan menghasilkan beberapa action plan, termasuk peningkatan jadwal latihan gabungan, pembentukan tim reaksi cepat di terminal utama, dan harmonisasi SOP tanggap darurat antar instansi.

    Kegiatan ini menegaskan kembali komitmen Pelindo untuk tidak hanya menghadirkan pelayanan jasa pelabuhan yang efisien, tetapi juga membangun pelabuhan yang aman, tanggap, dan adaptif terhadap risiko.

    “Melalui forum ini, kami ingin menyatukan tekad dan langkah bersama agar pelabuhan bukan hanya pusat logistik, tapi juga ruang kerja yang selamat dan tangguh dalam segala situasi,” tutup Sugiono.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemotor Tabrak Penyeberang Jalan di Bogor, Tiga Orang Terluka

    Pemotor Tabrak Penyeberang Jalan di Bogor, Tiga Orang Terluka

    Bogor

    Pengendara motor menabrak seorang penyebarang jalan di Jalan Raya Citereup-Sentul, Kabupaten Bogor. Total tiga orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

    “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Umum Citeureup Sentul Kecamatan Citeureup. Korban tiga orang, sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferhyan Mulya, Selasa (29/7/2025).

    Kecelakaan melibatkan pengendara motor yang sedang berboncengan dengan wanita penyeberang jalan. Para korban yang mengalami luka sudah dibawa ke rumah sakit.

    “Korban laka (yakni) pengendara motor inisial A (20) asal Bekasi, mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah, (kemudian) penumpang motor bernama IH (20) asal Bekasi mengalami luka lecet di tangan dan kaki, penyeberang jalan yang bernama A (53), wanita asal Cianjur luka memar dibagian kepala, kaki dan pinggang,” kata Ferdhyan.

    Ferdhyan mengatakan, kecelakaan terjadi ketika pemotor sedang melaju dari arah Sentul menuju Citereup. Di lokasi, pengendara motor diduga kurang konsentrasi dan menabrak wanita yang sedang menyeberang jalan.

    (sol/ygs)

  • Dukung keselamatan di jalan tol, JMKT gelar operasi ODOL di ruas tol MKTT

    Dukung keselamatan di jalan tol, JMKT gelar operasi ODOL di ruas tol MKTT

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Dukung keselamatan di jalan tol, JMKT gelar operasi ODOL di ruas tol MKTT
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka mendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) menyelenggarakan Operasi Penertiban Kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) di Rest Area Travoy Km 65 A, Ruas Tol MKTT, pada Senin (28/7).

    Operasi penertiban bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Polisi Militer TNI-AD, PJR Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Sumut, Kepolisian Polres Serdang Bedagai, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) II Sumatera Utara, dan PT Jasa Raharja. 

    Sebanyak 41 kendaraan angkutan barang terjaring dalam operasi tersebut. Dari jumlah tersebut, 16 kendaraan dinyatakan Overload.

    Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Jasamarga Kualanamu Tol dan berbagai pihak dalam menciptakan jalan tol yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol. 

    “Penindakan terhadap kendaraan ODOL bukan semata-mata bentuk penegakan aturan, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk melindungi seluruh pengguna jalan. Beban berlebih dan dimensi kendaraan yang tidak sesuai standar dapat mempercepat degradasi jalan, membahayakan keselamatan, serta menimbulkan potensi kecelakaan,” ujar Thomas, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Misriadi, Selasa (29/7).

    Lebih lanjut Thomas juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mewujudkan transportasi jalan tol yang perjalanan aman dan nyaman. “Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang terlibat. Ke depan, kami akan terus konsisten melaksanakan kegiatan serupa demi menjaga performa infrastruktur dan menjamin keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.

    PT Jasamarga Kualanamu Tol sendiri mengimbau para pengemudi angkutan barang untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, tidak melakukan modifikasi dimensi, serta memastikan muatan kendaraan tidak melebihi kapasitas yang diizinkan.

    Pengguna jalan juga diimbau untuk selalu berhati-hati, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kenapa Pelaku DH dan Keluarga Begitu Eksklusif Identitasnya?

    Kenapa Pelaku DH dan Keluarga Begitu Eksklusif Identitasnya?

    JAKARTA – Pengemudi Toyota Camry, DH, yang menabrak pengendara skuter listrik di kawasan Senayan, jadi tersangka dan ditahan polisi, Senin, 18 November. Penahanan  berdasarkan hasil gelar perkara dan pemeriksaan delapan orang saksi. Padahal beberapa hari sebelumnya, meski berstatus tersangka sejak 14 November, dia hanya dikenai wajib lapor.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Mereka adalah Ammar Nawar (18) dan Wisnu Chandra Gunawan (18). Sementara, satu korban lainnya mengalami luka-luka atas nama Bagus.

    Sosok tersangka tak dirilis polisi. Polisi hanya menyebut tersangka dengan inisial DH. Padahal, biasanya ketika ada pengungkapan sebuah kasus, polisi akan menggelar konferensi pers dan memajang pelaku serta barang bukti kejahatan.

    Media sosial merujuk pelaku DH ini sebagai Dhanni Hariyona, anak anggota DPD RI daerah pemilhan Sumatera Barat. Emma Yohana. Informasi ini menguat setelah keluarga korban bertemu dengan keluarga pelaku.

    Polisi masih belum bisa dikonfirmasi tentang informasi tersebut. Kesepakatan mereka, hanya inisial dari tersangka yang selalu disampaikan ke publik. Penyidiknya pun tak mau menjelaskan secara mendetail dan menyerahkannya ke Humas Polda Metro Jaya. Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam posisi kekosongan kekuasaan karena Kombes Argo Yuwono dipromosikan jadi Karo Penmas DivHumas Polri dan naik jadi Irjen.

    “Silakan ditanyakan ke Kabidhumas, pemberitaaan di-handle (tangani) oleh Bidhumas,” ujar Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar kepada VOI, Selasa, 19 November.

    Tim VOI lalu bertanya kepada kakak Wisnu, Jelita lewat pesan singkat tentang keluarga pelaku yang menurut kabar media sosial tadi adalah ‘orang besar’ alias pejabat. Jawaban Jelita, “jujur saya tidak tahu soal itu (keluarga pelaku).”

    Namun, ketika VOI menyodorkan foto Emma Yohana yang didapat dari jejaring internet, Jelita mengiyakannya kalau itu adalah keluarga Dhanni. 

    Kata Jelita, sosok di foto itu adalah orang yang datang ke RS Mintohardjo, Jakarta Pusat, saat Wisnu dirawat setelah kecelakaan itu terjadi. Perempuan itu, kata jelita, juga datang ke pemakaman Wisnu pada 10 November,

    “Lalu, dua hari yang lalu, tepat waktu tujuh harian Wisnu itu, keluarga pelaku juga datang ke rumah,” kata dia yang menegaskan sosok perempuan tadi tak hadir, hanya keluarganya yang lain.

    Siang tadi, keluarga korban bertemu dengan pelaku Dhanni. Pertemuan dilakukan di kantor Subdit Bin Gakkum di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan. 

    Saat bertemu keluarga pelaku, Dhanni menggunakan kos hitam serta celana jeans. Tak banyak kata yang terucap dari mulut pria itu. Hanya kalimat permohonan maaf yang terus dilontarkan.

    “Dia cuma minta maaf sama saya dan keluarga. Di sana (dalam pertemuan) tidak membahas hal yang lain,” kata Jelita.

    Jelita sempat berpikir, apakah DH benar-benar ditahan polisi atau hanya sekadar formalitas hingga akhirnya dipertemukan. Namun, keraguan itu luntur ketika salah seorang penyidik menyebut jika Dhanni akan dibawa ke ruangan tahanan kembali. 

    “Ada penyidik yang bilang kalau mau dibawa kembali ke ruangan,” katanya.

    Dia juga sempat bertanya kepada polisi yang turut hadir dalam pertemuan ini, Fahri Siregar. Jelita ingin tahu soal kejelasan ada tidaknya unsur tabrak lari dalam kasus ini. Dijawab Fahri, semuanya masih dalam pemeriksaan.

  • Suzuki Fronx Hybrid, Daihatsu Rocky hybrid, Tiggo Cross Hybrid, Pilih Mana Nih?

    Suzuki Fronx Hybrid, Daihatsu Rocky hybrid, Tiggo Cross Hybrid, Pilih Mana Nih?

    Jakarta

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 makin meriah dengan bertaburan kendaraan baru yang menawarkan berbagai kelebihan. Bahkan kini pilihan segmen Small SUV Hybrid semakin memanas, dengan hadirnya Suzuki Fronx Hybrid, Daihatsu Rocky hybrid, Tiggo Cross Hybrid.

    Tapi apa saja sih kelebihan dari ketiga mobil hybrid yang melantai di GIIAS 2025 ini? Penasaran, simak ulasannya berikut ini:

    Suzuki Fronx Hybrid

    Suzuki Fronx coba tampil beda lewat fitur-fitur yang terasa cukup berani di kelas harga Rp 276-319 juta. Di varian tertingginya, Fronx hadir dengan head unit besar 9 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Bahkan ada juga fitur wireless charging.

    Untuk menunjang keasyikan berkendara Fronx dibekali dengan paddle shift, kombinasi yang pas dengan transmisi otomatis konvensionalnya. Selain itu ada juga Around View Monitor, Head-up Display, hingga ada fitur auto A/C.

    Fitur keselamatannya juga tak main-main. Selain enam airbag, Fronx punya paket ADAS lengkap lewat Suzuki Safety Support yang mencakup Dual Sensor Brake Support II, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, sampai Lane Departure Prevention dan Adaptive Cruise Control. Tak ketinggalan, dan struktur bodi TECT khas Suzuki yang sudah dilengkapi fitur pedestrian protection.

    Belum lagi sistem ADAS di Suzuki Fronx Hybrid yang dikemas dalam paket Suzuki Safety Support. Fitur keselamatan canggih ini bukan sekadar tambahan, melainkan perangkat mitigasi untuk membantu pengemudi tetap fokus, sigap, serta percaya diri pada berbagai kondisi.

    Khususnya tipe tertinggi Fronx SGX, mobil ini telah memiliki kemampuan Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA). Dua fitur itu dapat membantu menjaga kecepatan dan posisi kendaraan secara konsisten, terutama saat melaju di jalan tol. Hasilnya, pengemudi dapat berkonsentrasi lebih baik, tanpa harus terus-menerus melakukan penyesuaian kecepatan, jarak, dan arah kemudi secara manual. ACC serta LKA dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan pengendara.

    Dalam kondisi normal, Suzuki Fronx akan memberikan peringatan hingga intervensi kepada pengendara apabila mobil memiliki tendensi keluar dari jalur tanpa dikehendaki. Melalui peran Lane Departure Warning (LDW) peringatan visual dan suara akan diberikan terlebih dahulu agar pengendara bisa melakukan antisipasi.

    Suzuki Fronx di GIIAS 2025 Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Namun, jika respon tidak segera dilakukan, maka Lane Departure Prevention (LDP) akan mengambil alih kemudi secara halus untuk mengarahkan kendaraan kembali ke jalur yang aman tanpa membuat pengemudi kehilangan rasa kendali. Biasanya situasi ini sering dialami pengendara yang kelelahan dan mulai kehilangan fokus, terutama apabila telah mengemudi berjam-jam lamanya.

    Secara pintar, sistem juga akan membaca pola mengemudi serta garis marka jalan. Apabila pengendara dalam kondisi lelah hingga terdeteksi terjadi ketidakstabilan sesuai marka jalan, maka fungsi Vehicle Swaying Warning akan memberikan peringatan suara dan indikator visual di meter cluster agar pengendara bisa beristirahat sejenak.

    Sejumlah fungsi dan peranan tersebut dimungkinkan terjadi berkat monocular camera dan millimeter wave radar pada bagian depan sebagai sensor presisi. Dua komponen tersebut telah disesuaikan dengan karakteristik jalanan di Indonesia.

    Suzuki Safety Support juga menjadi mata bantuan buat pengemudi. Contohnya, penggunaan Blind Spot Monitoring (BSM) dapat memberikan sinyal berupa lampu indikator pada spion bagian samping ketika pengendara hendak berpindah jalur namun ada kendaraan lain di belakang yang tidak terlihat.

    Begitu pula ketika melakukan manuver di lintasan yang sempit maupun sedang parkir, fitur 360 View Camera dapat menampilkan kondisi sekitar mobil sehingga pengendara cukup melakukan pengawasan secara mandiri melalui head unit.

    Sering kali juga pengendara dihadapkan dengan keadaan yang memerlukan gerakan mundur ketika ingin keluar dari kantong parkir. Kejadian seperti ini cenderung sulit untuk mengetahui situasi yang ada di belakang mobil. Namun, hal tersebut dapat ditangani lewat Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Parking Sensor yang akan membaca keberadaan objek bergerak maupun diam dari sisi kiri dan kanan belakang.

    Perjalanan malam hari juga lebih mudah karena keberadaan High Beam Assist akan mengatur penggunaan lampu depan mobil secara otomatis sesuai kebutuhan penerangan.

    Selain itu, Suzuki Fronx telah menghadirkan fitur yang mencegah tabrakan atau meminimalisir dampak kecelakaan. Misalnya, ketika kendaraan mendeteksi objek di depan yang berpotensi menimbulkan tabrakan, sistem Dual Sensor Brake Support II (DSBS II) akan memberikan peringatan kepada pengendara sehingga ada kesempatan mengambil tindakan untuk menghindar, bahkan bisa membantu melakukan pengereman, hingga melakukan rem otomatis pada kondisi terburuk.

    Lintasan menanjak di tengah lalu lintas padat juga sering dikhawatirkan banyak pengendara. Sebagai pemberi rasa aman, Hill Hold Control (HHC) akan menahan posisi kendaraan saat diam, dan memberikan waktu yang cukup bagi pengendara untuk melakukan akselerasi guna melanjutkan perjalanan.

    Begitu juga dengan kabin Suzuki Fronx hadir dengan jok berdesain khusus. Joknya memiliki balutan synthetic leather + fabric material sewarna dengan ruangan kabin.

    Untuk mencukupi keperluan akomodasi pada sisi interior, Fronx memiliki kapasitas bagasi seluas 308 liter, ditambah beragam ruang penyimpanan cerdas seperti glovebox 4,8 liter, 2 cup holder, 4 bottle holder, dan armrest storage. Penataan ruang kabin ini memastikan semua barang bawaan, dari keperluan kecil hingga barang besar, tersimpan rapi tanpa membuat kabin terasa sesak.

    Soal mesin penggerak, Suzuki Fronx Hybrid menggendong mesin K15B (non-hybrid) pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

    Daihatsu Rocky Hybrid

    Daihatsu tidak mau kalah dibandingkan dengan pabrikan lainnya yang menawarkan sistem hybrid. Produsen raksasa asal Jepang yang kerap menduduki posisi ke-2 yang paling digemari di Indonesia ini menawarkan Rocky e-Smart Hybrid dengan harga Rp 293,9 juta, meski harga yang ditawarkan ini hanya berlaku untuk GIIAS.

    Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “serial hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin. Daihatsu Rocky hybrid ini menggunakan mesin 1.2L (WA-VEX) untuk menyalakan generator.

    Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif.

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid adalah salah satu contoh mobil hybrid dengan pendekatan berbeda. Apalagi klaim konsumsi bahan bakarnya, cocok untuk penggunaan perkotaan yang dinamis.

    Rocky Hybrid dilengkapi fitur advance safety. Terdapat 6 SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan, HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat, Blind Spot Mirror, dan ISOFIX semakin menjadikan aktivitas berkendara lebih aman.

    Rocky Hybrid dilengkapi 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti:

    – Collision Warning & Avoidance Assist Brake yang dapat mengurangi resiko kecelakaan dari depan dan mampu mendeteksi sepeda motor dan pejalan kaki.
    – Lane/Roadside Departure Warning & Lane Departure Prevention Control membantu menjaga kendaraan tetap di jalur dan mampu mengkoreksi arah kemudi.
    – Pedal Misoperation Control dapat mendeteksi objek di depan-belakang mobil dan mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengoperasian pedal.
    – Front Departure Alert memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, terutama saat di lampu merah lalu lintas.
    – Stagger Alarm sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan.
    – Auto High Beam mampu mengatur lampu jauh otomatis dan menyesuaikan tingkat pencahayaan jalan serta keberadaan kendaraan dari arah berlawanan.
    – Sensor di 6 titik yang dapat membantu saat bermanuver parkir atau melewati jalan sempit.

    Chery Tiggo Cross Hybrid

    Produsen China Chery juga tidak ingin ketinggalan untuk menggoda pecinta mobil hybrid. Kali ini Chery memperkenalkan Chery Tiggo Cross CSH Hybrid.

    Mobil hybrid ini diklaim mewarisi DNA ikonik Tiggo Series yang terinspirasi dari kegagahan dan ketangguhan harimau. Selain tu Chery Tiggo Cross CSH Hybrid ini menjadi kendaraan stylish, tangguh, dan berkelas untuk menemani setiap perjalanan. Tak hanya tampil fenomenal, Chery Tiggo Cross CSH Hybrid ditawarkan dengan harga Rp 319.800.000- (OTR Jakarta).

    Chery Tiggo Cross CSH Hybrid menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang ideal bagi keluarga modern maupun individu berjiwa muda yang aktif. Kehadirannya tidak hanya memperluas lini Tiggo Cross Series, melainkan juga memperkuat portofolio teknologi Chery Super Hybrid sebagai inovasi pionir di segmen kendaraan listrik dengan energi terbarukan (NEV).

    Chery Tiggo Cross CSH Hybrid dan Chery Tiggo Cross Sport 1.5T diperkenalkan di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2024). Foto: Rifkianto Nugroho

    Memasuki arena elektrifikasi yang semakin stylish, Chery Tiggo Cross CSH Hybrid hadir sebagai game changer. Di balik tampilan eksteriornya yang elegan, tersemat mesin hybrid ACTECO G4G15B generasi keenam yang memadukan mesin ICE 1.498 cc 4-silinder bertenaga 95 HP dan torsi 120 Nm, dengan motor listrik sebagai penggerak utama yang sanggup menghasilkan tenaga 201 HP dan torsi 310 Nm. Mesin berteknologi Strong Hybrid ini didedikasikan untuk memaksimalkan efisiensi energi dengan thermal efficiency hingga 39,5%.

    Struktur canggih ini juga dilengkapi motor listrik kedua yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 1,8 KWh. Seluruh sistem pada dapur pacu tersebut dikawinkan dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang menawarkan performa halus dan responsif.

    Hasilnya, Chery Tiggo Cross CSH Hybrid mampu mencatatkan konsumsi BBM impresif hingga 20 km/liter untuk kombinasi berdasarkan metode WLTC dan 30,3 km/liter untuk highway (toll) berdasarkan Chery Internal Test dan mampu berakselerasi dari 0−100 Km/jam dalam 8 detik.

    Aspek keselamatan pun tidak luput dari perhatian Chery yang diwujudkan melalui konsep “Cross Level Safety. Perlindungan komprehensif ini hadir berkat 17 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang berpadu dengan 7-airbags. Fitur krusial seperti Lane Keeping Assist (LKA) serta Traffic Jam Alert (TJA), memastikan pengendara dan penumpang selalu merasa aman saat berkendara di jalanan.

    Pengalaman berkendara disempurnakan dengan teknologi Intelligent Online Vehicle (IOV) Carlink O untuk pemantauan via smartphone, dan head unit dual-screen berukuran 10,25 inci yang intuitif.

    Nah, detikers pilih mana nih? Suzuki Fronx Hybrid, Daihatsu Rocky hybrid, Tiggo Cross Hybrid.

    Halaman 2 dari 3

    (lth/dry)

  • Duduk Perkara Mobil Polisi di Banjarbaru Tabrak Pemotor hingga Terpental dan Meninggal

    Duduk Perkara Mobil Polisi di Banjarbaru Tabrak Pemotor hingga Terpental dan Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Ramai beredar video kecelakaan di kawasan Bundaran Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Minggu (27/7). Kecelakaan tersebut antara mobil polisi dengan sepeda motor. Akibatnya sepeda motor rusak parah dan menempel di bagian depan mobil, sementara pengendara terpental di tengah Jalan Ahmad Yani.

    “Terjadi kecelakan dekat Bundaran Liang Anggang, antara mobil Polisi K9 dengan sepeda motor,” ucap salah satu relawan dalam video tersebut.

    Berdasarkan informasi, korban meninggal di tempat kejadian. Jenazah dievakuasi relawan menuju kamar jenazah Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.

    Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel yang ditumpangi empat anggota Polri dalam perjalanan menuju lokasi pengamanan kegiatan sterilisasi gereja di Banjarmasin.

    Mobil tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor yang dikendarai oleh M Iqbal Risanta.

    “Kami mewakili Polda kalsel menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya korban,” ucap Adam kepada wartawan.

    Adam menegaskan apabila dalam pemeriksaan ditemukan kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, pihak Polda Kalsel akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan berlaku.

  • Cerita Warga Temukan Mayat Membusuk di Bawah Jembatan Sukabumi, Kepala Tinggal Tengkorak

    Cerita Warga Temukan Mayat Membusuk di Bawah Jembatan Sukabumi, Kepala Tinggal Tengkorak

    Misteri hilangnya seorang pemuda asal Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas dua pekan lalu akhirnya terkuak. 

    Korban bernama Agis Gistandi (26), warga Kampung Babakan Peundeuy RT 02 RW 05, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Korban dilaporkan hilang sejak mengalami kecelakaan lalu lintas di lokasi yang sama, Jumat (11/7). 

    Identitas penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Asep Juana (50), paman korban menuturkan, kabar terakhir korban sempat dibonceng menggunakan motor dari arah Sukabumi menuju Bogor. Rombongan mereka terdiri dari dua sepeda motor yang berjalan beriringan.

    “Di sekitar jembatan Sekarwangi, mereka bertabrakan dengan mobil minibus dari arah berlawanan. Setelah itu, Agis sempat terlihat berjalan sempoyongan, lalu tiba-tiba hilang di sekitar jembatan,” kata Asep. 

    Menurut Asep, sejak saat itu keluarga dan teman-temannya langsung melakukan pencarian. Mereka menyisir area sekitar jembatan hingga ke bawah, namun tak membuahkan hasil.

    “Tidak ada tanda-tanda bekas jatuh atau jejak korban. Bahkan HP yang dibawanya saat kejadian pun tidak bisa dihubungi,” ungkapnya.

    Upaya pencarian tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga menyebar kabar orang hilang melalui media sosial. Sayangnya, selama lebih dari dua minggu tak membuahkan hasil.

    “Hingga akhirnya siang tadi ada kabar penemuan mayat. Saya dan beberapa teman korban langsung mengecek ke lokasi, dan benar, itu Agis. Di celananya masih ada dompet berisi KTP,” tuturnya.

    Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Iptu Wangsit Wibowo mengatakan, tidak ada laporan kecelakaan pada saat itu. Namun, kasus tersebut akan diselidiki termasuk memastikan itu korban kecelakaan atau bukan.

    “Belum bisa memastikan apakah korban itu meninggal saat kecelakaan,” singkatnya.