Mobil Terjun ke Jurang Kerinci dan Hilang, 2 Orang Diduga Hanyut, 1 Selamat
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Dua penumpang mobil hanyut, dan satu lainnya selamat setelah mobil yang mereka tumpangi terjun ke jurang di wilayah Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Minggu (7/12/2025) dini hari.
Peristiwa ini bermula ketika mobil yang berisi tiga orang melaju dari arah Kabupaten Merangin menuju ke Kabupaten Kerinci.
Kemudian saat tiba di sebuah tikungan, dari arah berlawanan datang sebuah mobil. Naas. mobil berisi tiga orang yang berupaya menepi, malah terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.
“Infonya papasan dengan mobil, dan di jalan itu, memang tidak ada pembatas jalan sehingga terjatuh ke dalam jurang,” kata Bambang, warga di lokasi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Kecelakaan tersebut diketahui ketika sejumlah warga yang hendak memeriksa pancing, mendengar teriakan satu orang korban yang selamat.
Saat itu, warga langsung mendatangi korban. Dari penjelasan korban yang selamat, mobil yang mereka tumpangi masuk ke dalam sungai, menyebabkan dua temannya diduga hilang karena hanyut.
Menurut Bambang, mobil juga tidak ditemukan di lokasi, namun jejak mobil yang terguling dari ketinggian terlihat jelas.
“Yang ada cuman korban selamat, mobilnya tidak terlihat di lokasi,” tambahnya.
Sementara itu, tim Basarnas
Jambi
mengaku sudah menerima laporan orang hilang tersebut, dan sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi.
“Baru dapat info malam ini, dan tim dalam perjalanan,” kata Lutfi, Humas Basarnas Jambi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kecelakaan
-
/data/photo/2025/12/07/69358efd86188.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mobil Terjun ke Jurang Kerinci dan Hilang, 2 Orang Diduga Hanyut, 1 Selamat Regional 7 Desember 2025
-

Hari Terakhir Pendaftaran Magang Nasional Batch III, Selanjutnya Apa?
Jakarta, Beritasatu.com — Hari ini, Minggu (7/12/2025) merupakan hari terakhir pendaftaran Program Pemagangan Nasional Batch III bagi lulusan baru perguruan tinggi. Proses pendaftaran berlangsung secara daring melalui maganghub.kemnaker.go.id sejak Kamis (4/12/2025).
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas Kemenaker, Surya Lukita Warman memaparkan tahapan program Batch III. Setelah pendaftaran ditutup, proses seleksi akan berlangsung pada 8–11 Desember 2025, disusul penetapan peserta pada 12 Desember 2025.
Para peserta kemudian mengikuti orientasi bersama mentor sebelum mulai menjalani program pada 16 Desember 2025. Program Pemagangan Nasional dirancang untuk memperkuat kesiapan lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja.
Peserta menjalani magang selama 6 bulan dan berhak menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK). Mereka juga mendapatkan perlindungan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JK).
“Pada Batch III ini, kami menargetkan 25.000 peserta magang. Batch ini khusus dibuka bagi lulusan perguruan tinggi periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker, Darmawansyah, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (7/12/2025).
Data Dashboard Pemagangan Nasional Batch III mencatat 37.510 lowongan yang ditawarkan oleh penyelenggara dari instansi pemerintah dan perusahaan. Dari jumlah tersebut, kementerian/lembaga menyediakan 8.949 lowongan untuk 4.351 posisi, sementara perusahaan membuka 28.571 lowongan untuk 11.918 posisi. Total posisi magang yang tersedia mencapai 16.269.
-

Hindari Truk, Innova Hitam Terobos Taman dan Tabrak Tiang PJU di Rajawali Surabaya
Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah Mobil Toyota Innova bernomor polisi L 1406 ABV menerobos masuk ke taman median jalan di ruas Jl Rajawali, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Minggu dini hari, (7/12/2025), setelah mengalami kecelakaan menghindari truk.
Mobil hitam itu mengalami ringsek cukup parah pada bagian depan bodi mobil, setelah sempat menabrak tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan sebuah gerobak di pinggir jalan.
Kabid Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengungkapkan bahwa insiden kecelakaan itu bermula sekitar pukul 03.05 WIB.
“Mobil Innova dari arah Pelabuhan Tanjung Perak menuju ke Jalan Rajawali. Saat di traffic light antara Jalan Gresik dan Jalan Rajawali, pengemudi mengindari truk dan lantas hilang kendali,” kata Wasis Sutikno, Minggu (7/12/2025).
Wasis mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun demikian mobil mengalami kerusakan dan mendapatkan bantuan evakuasi dari petugas.
“Unit Team Rescue tiba di lokasi langsung melakukan koordinasi dan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat dari DPKP Kota Surabaya,” terangnya.
Penanganan kecelakaan selesai sekitar pukul 05.00 WIB. Wasis mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara, dan apabila mengahadapi situasi darurat diminta menghubungi Call Centre Kedaruratan Kota Surabaya 112.
“Apabila warga menghadapi kondisi darurat, segera menghubungi Call Center 112 Kota Surabaya atau nomor kedaruratan (WA) 081131112112 untuk penanganan,” tutup Wasis. [rma/suf]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4968712/original/040567300_1728906269-WhatsApp_Image_2024-10-14_at_18.36.10_bf9be244.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Akhir Pekan Minggu 7 Desember 2025, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.
1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas
2. Kendaraan ambulans
3. Kendaraan pemadam kebakaran
4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)
5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
6. Sepeda motor
7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas
8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI
9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri
10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara
11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang
13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.
14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19
15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19
16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen
17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4968712/original/040567300_1728906269-WhatsApp_Image_2024-10-14_at_18.36.10_bf9be244.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Akhir Pekan Minggu 7 Desember 2025, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.
1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas
2. Kendaraan ambulans
3. Kendaraan pemadam kebakaran
4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)
5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
6. Sepeda motor
7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas
8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI
9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri
10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara
11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang
13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.
14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19
15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19
16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen
17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik
-

Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama
Jakarta –
Balik nama mobil bekas bikin kamu untung. Khususnya saat mau perpanjang STNK tak perlu lagi meminjam KTP pemilik lama.
Tidak semua pembeli mobil bekas langsung melakukan balik nama. Biaya menjadi salah satu alasannya. Ya, bagi yang belum tahu, saat balik nama mobil bekas kamu memang akan dibebankan sejumlah biaya. Tapi kini biaya yang dikeluarkan jadi sedikit lebih ringan. Sebab, bea balik nama mobil bekas sudah dihapus. Kebijakan penghapusan bea balik nama kendaraan bekas jadi Rp 0 ini berlaku di semua provinsi di Indonesia. Hal itu adalah amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Ini jadi keuntungan tersendiri buat kamu yang baru beli mobil bekas. Duit yang kamu keluarkan buat balik nama jadi lebih sedikit. Sebagai gambaran, di Jakarta bea balik nama yang dibebankan untuk mobil bekas adalah 1 persen dari NJKB. Kalau NJKB mobil bekas kamu Rp 100 juta, maka 1 persennya adalah Rp 1 juta. Artinya biaya yang kamu hemat sebesar Rp 1 juta dari keseluruhan biaya yang kamu keluarkan saat balik nama mobil bekas.
Meski begitu, ada biaya lain yang dikeluarkan saat balik nama yaitu PKB dan Opsen PKB. PKB dan opsen tergantung dengan kendaraannya. Kamu bisa melihat/memperkirakan besaran PKB di lembar STNK. Jika ada keterlambatan pembayaran pajak sebelumnya, maka akan ada denda PKB.
Kedua, adalah SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Untuk mobil, biasanya dikenakan tarif Rp 143.000. Ketiga ada biaya penerbitan STNK, Rp 200.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih. Keempat, ada biaya penerbitan pelat nomor alias TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) Rp 100.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Kelima ada biaya penerbitan BPKB dengan tarif Rp 375.000 untuk mobil. Terakhir ada biaya mutasi bila mobil terdaftar di wilayah berbeda. Biaya penerbitan surat mutasi ke luar daerah Rp 250.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Bukan cuma biaya yang lebih hemat, kalau sudah balik nama juga kamu bisa perpanjang STNK tanpa KTP pemilik lama. Tak perlu lagi kamu repot-repot meminjam KTP pemilik sebelumnya karena kendaraan sudah atas nama sendiri. Dengan demikian, untuk pembayaran pajak STNK tahunan juga bisa dilakukan secara online tanpa perlu datang ke Samsat lagi.
Mobil yang sudah dibalik nama juga memudahkan pencarian jika STNK atau BPKB hilang. Asuransi klaim kecelakaan juga mudah karena identitas kendaraan dan pemiliknya sama. Lebih lagi, balik nama juga bisa menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain.
(dry/rgr)
-
/data/photo/2025/12/06/69340914a45af.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir Lahar Semeru, Jalur Lumajang-Malang Via Jembatan Gladak Perak Ditutup Surabaya 6 Desember 2025
Banjir Lahar Semeru, Jalur Lumajang-Malang Via Jembatan Gladak Perak Ditutup
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com
– Anggota Polsek Candipuro dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melakukan penyekatan dan pengamanan jalur di Jembatan Besuk Kobokan atau Gladak Perak, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (6/12/2025).
Langkah tersebut dilakukan menyusul terjadinya letusan sekunder Gunung
Semeru
yang disebabkan oleh banjir lahar hujan.
Akibatnya, debu vulkanik pekat naik dari bantaran sungai dan mengganggu jarak pandang pengguna jalan.
Adapun, banjir lahar Gunung Semeru kembali menerjang aliran Sungai Regoyo sejak pukul 14.00 WIB.
Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, getaran banjir terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 40 milimeter.
Kapolsek Candipuro, AKP Lugito mengatakan bahwa endapan debu vulkanik di sepanjang bantaran Sungai
Besuk Kobokan
kembali terangkat akibat letusan susulan, sehingga membahayakan keselamatan pengendara yang melintas di jembatan tersebut.
“Debu vulkanik yang terbawa ke badan jalan sangat tebal dan mengganggu jarak pandang, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Kondisi ini rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, sehingga kami lakukan penyekatan sementara,” ujar AKP Lugito di
Gladak Perak
, Sabtu (6/12/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Rasmin menjelaskan, durasi penutupan belum bisa ditentukan tergantung kondisi di Jembatan Gladak Perak.
Menurutnya, meski letusan sekunder tidak lagi terjadi, petugas perlu melakukan pembersihan badan jembatan dari material vulkanik, sebelum akhirnya jalur dibuka kembali.
“Untuk ditutupnya sampai kapan kita perlu tinjau situasi di lapangan, debu tebal bercampur air yang ada di jembatan ini sangat licin dan berisiko menyebabkan kecelakaan,” kata Rasmin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Truk Terguling di Exit Gerbang Tol Penompo, Pengemudi Selamat
Mojokerto (Beritajatim.com) – Sebuah truk nopol H 1813 GL mengalami kecelakaan tunggal di Exit Gerbang Tol (GT) Penompo, Ruas Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 10.25 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, namun truk terguling.
Pengemudi truk, Budi (40) warga Janti, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang dilaporkan dalam kondisi selamat. Sementara kendaraan mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian sekitar Rp20 juta. Untuk nilai kerusakan sarana tol masih dalam proses perhitungan pihak pengelola.
Menurut keterangan Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Jombang menuju Mojokerto dengan kecepatan sedang. Setibanya di atas jembatan Mertex, dekat Exit GT Penompo, ban kiri belakang truk tiba-tiba pecah.
“Ban pecah menyebabkan kendaraan hilang kendali hingga akhirnya terguling. Sopir selamat. Saat kejadian, kondisi lalu lintas terpantau landai dan lancar, serta cuaca cerah sehingga tidak ada faktor lingkungan yang memperburuk situasi,” ungkapnya, Sabtu (6/12/2025).
Petugas PJR Jatim III bersama pengelola tol langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi kendaraan. Arus lalu-lintas di sekitar titik kejadian tetap terkendali. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban.
“Dihimbau kepada para pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk kendaraan berat seperti truk yang rentan mengalami masalah teknis di jalan tol,” katanya. [tin/ian]
-

Jalan Rusak di Gatsu Pancoran Bikin Kecelakaan hingga Barang Pemotor Jatuh
Jakarta –
Video kondisi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan arah Cawang yang berlubang viral di media sosial. Seorang warga, Beni (37) mengaku sering melihat barang pemotor terjatuh saat melintasi jalan berlubang tersebut.
“(Sebelumnya) nggak rata, kayak lubang. Cuman di situ keseringan kayak HP jatuh, makanan yang digantung di motor atau di dashboard gitu. Kalau HP jatuh diambil lagi kalau makanan di lewat,” ujar Beni saat ditemui di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).
Beni mengatakan lubang di jalan itu sering tak terlihat oleh pemotor yang melintas. Dia bersyukur lubang di jalan itu sudah diperbaiki agar tak lagi membahayakan pengguna jalan.
“Tapi ini udah bagus, biasanya di sini orang pada kenceng, tahu-tahunya ada gajrukan, pada jatuh barangnya,” ujar Beni.
“Iyalah bahaya, bahayanya ya begitu kadang ngerem mendadak dari belakang nabrak. Apalagi kalau malam, terus kalau hujan, nggak kelihatan itu lubangnya,” tambahnya.
“(Sebelumnya) kayak lubang, agak kurang rata. Sama yang di sana sama juga,” ujar Agung.
Agung mengatakan temannya juga pernah terjatuh gegara melintasi jalan berlubang tersebut. Meski tidak parah, Agung mengatakan bumbu hingga dagangan batagor temannya di gerobak terjatuh saat oleng melintasi jalan tersebut.
“Kan nggak tahu kalau itu berlubang, jadi jatuh, pas di pinggir, dorong gerobak. Kalau dagangan enggak sih, cuma paling bumbu sama batagor pada jatuh di jalan,” imbuhnya.
Dia senang jalan berlubang itu sudah diperbaiki. Dia berharap perbaikan tambalan jalan berlubang itu akan bertahan lama.
“Membahayakan ya kalau hujan kan ketutup, kalau yang nggak tahu mah itu jatuh. Semoga awet soalnya udah mayan ini juga waktu lubang kemarin, biar pengguna jalan aman juga,” harapnya.
Sebelumnya, kondisi Jalan Gatot Subroto arah Cawang yang berlubang itu viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pemotor oleng dan terjatuh saat melintasi jalan berlubang tersebut.
“Orang kecelakaan gegara jalan ambles bekas galian,” demikian keterangan yang tertulis di video tersebut.
Pada malam harinya, tampak pemotor yang memberi tanda pada area jalan berlubang tersebut. Dia membuat tanda silang putih di area jalan yang berlubang agar terlihat oleh pengguna jalan lainnya yang melintasi jalanan tersebut.
“Ada tiga titik rusak sebelum Shell Gatsu arah Pancoran atau seberang Smesco udah ane tandain yak,” demikian tertulis dalam video tersebut.
(mib/eva)
-

Marquez Kasih Kode Maafkan Rossi, Tak Lagi Simpan Dendam
Jakarta –
Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez mengaku tak mau menyimpan dendam ke rivalnya di masa lalu. Sebab, menurutnya, rivalitas merupakan situasi biasa dalam sebuah kompetisi. Pernyataan tersebut sangat jelas mengacu ke Valentino Rossi.
Pesan itu disampaikan Marquez saat menghadiri seremoni penutupan di Valencia, Spanyol. Ketika dia naik ke atas panggung dan panitia memutar klip Rossi, penonton bersorak tak terima. The Baby Alien kemudian berusaha menghentikan keributan tersebut.
“Ya, salah satu hal yang saya pelajari selama karier olahraga saya adalah untuk menghormati para rival,” jelas Márquez dalam sebuah wawancara dengan El Periódico, dikutip Jumat (5/12).
“Di lintasan, semua orang berusaha memberikan yang terbaik dan semua situasi atau kecelakaan yang bisa Anda atau orang lain alami selalu tidak disengaja, karena kami semua berusaha sampai batas maksimal,” tambahnya.
Marc Marquez dan Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Marquez menjelaskan, semua orang seharusnya tahu risiko saat membalap, yakni berbenturan dan terlibat crash. Hal tersebut, kata dia, dinamika yang biasa dalam perlombaan. Itulah mengapa, dia tak mau menyimpan dendam kepada siapapun yang pernah dihadapinya.
“Para penggemar menghargai tontonan ini, tetapi ada risikonya. Sering kali seorang pembalap, dengan adrenalin yang terpompa, melakukan kesalahan, terkena penalti dan itu saja, selesai,” tuturnya.
“Salah satu hal yang saya pelajari adalah sulit untuk hidup dengan kebencian, itu tidak mungkin,” kata dia menambahkan.
Sebagai catatan, retaknya hubungan Marquez dan Rossi bermula di musim 2015. Ketika itu, keduanya beberapa kali terlibat gesekan. Situasinya memburuk saat MotoGP Sepang 10 tahun lalu. Ketika itu, Rossi diduga sengaja mengayunkan tendangan ke Motor Marquez.
(sfn/dry)